PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KENDANGSARI SURABAYA Budi Agung Priyanto 1) 1) S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, email :
[email protected]
Abstrak : Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari Surabaya merupakan rumah sakit yang mengkhususkan diri dalam bidang Obsgyn dan Pediatric. Saat ini kendala yang terdapat di RSIA Kendangsari Surabaya yaitu belum adanya sistem informasi rawat inap yang dapat mengintegrasikan bagian perawat ditiap-tiap ruangan seperti ruangan operasi, ruangan bersalin dan ruangan pasien ibu dan pasien bayi. Berdasarkan permasalahan diatas, RSIA Kendangsari Surabaya membutuhkan suatu sistem informasi rawat inap yang dapat digunakan untuk mengintegrasikan tiap-tiap bagian yang masih terpisah sehingga perawatan untuk pasien dapat ditingkatkan dengan adanya sistem informasi rawat inap yang baik dan mengurangi kesalahan yang terdapat pada perawatan pasien yang nantinya akan memberikan dampak pelayanan terhadap pasien lebih teratur dan memudahkan pasien untuk mendapatkan informasi. Diharapkan dengan adanya sistem informasi rawat inap pada RSIA Kendangsari Surabaya ini dapat mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan proses-proses dalam perawatan pasien dan penggunaan sistem informasi agar bagian-bagian yang masih berjalan secara manual dapat berjalan terkomputerisasi dan terintegrasi dengan sistem yang ada.
Keyword : Perancangan Sistem Informasi, Sistem Informasi, Rawat Inap,
Saat ini kendala yang terdapat di
1. PENDAHULUAN Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari
RSIA Kendangsari Surabaya yaitu belum
Surabaya merupakan rumah sakit yang
adanya sistem informasi rawat inap yang
mengkhususkan diri dalam bidang Obsgyn
dapat
dan Pediatric. RSIA Kendangsari beroperasi
ditiap-tiap ruangan seperti ruangan operasi,
sejak awal tahun 2011 bertujuan untuk
ruangan bersalin dan ruangan pasien ibu dan
memberikan
pasien bayi. Kendala lainnya terdapat pada
pelayanan
prima
dan
mengintegrasikan
penerimaan
bagian
pasien
yang
perawat
komprehensif dibidang Obsgyn dan Pediatric
sistem
masih
sesuai dengan standar yang berlaku.
berjalan kurang baik sehingga proses yang 1
pertama kali dilakukan oleh pasien setiap kali
perawatan
melakukan perawatan inap adalah melakukan
memberikan dampak pelayanan terhadap
pendataan
pasien lebih teratur dan memudahkan pasien
secara
manual
oleh
bagian
customer service selaku bagian penerima pasien. Masalah lainnya yaitu pengecekan pemakaian keperluan untuk pasien seperti obat, alat kesehatan, dan lain-lain selama pasien dirawat inapkan di RSIA Kendangsari Surabaya. Bagian administrasi kerap kali menghubungi melalui telepon ke bagian perawat ruangan dan ke bagian apotek untuk memastikan pemakaian keperluan pasien telah terpenuhi pada saat pasien hendak pulang.
Setelah
itu,
perawat
menyerahkan rekapan tindakan
pasien
yang
nantinya
akan
untuk mendapatkan informasi. Diharapkan
dengan
adanya
sistem
informasi rawat inap pada RSIA Kendangsari Surabaya ini dapat mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan proses-proses dalam perawatan pasien dan penggunaan sistem informasi agar bagian-bagian yang masih berjalan
secara
manual
dapat
berjalan
terkomputerisasi dan terintegrasi dengan sistem yang ada.
harus
pasien ke
bagian administrasi. Hal tersebut membuat
2. LANDASAN TEORI Rumah Sakit Ibu dan Anak
banyak waktu terbuang dan terkadang data
Hospital
(rumah
sakit)
adalah
pemakaian keperluan menjadi tidak sesuai.
tempat dimana orang sakit mencari dan
Permasalahan
menerima
teknologi saat
diatas, ini
perkembangan
semakin pesat
dan
pelayanan
kedokteran,
serta
tempat dimana pendidikan klinik untuk
kebutuhan akan teknologi sangat diperlukan,
mahasiswa
terutama di rumah sakit yang membutuhkan
berbagai tenaga profesi kesehatan lainnya
kecepatan, ketepatan dan keakuratan data
diselenggarakan
sehingga aktivitas dalam pelayanan menjadi
Sedangkan rumah sakit ibu dan anak adalah
lebih mudah dan cepat. Oleh karena itu RSIA
rumah sakit yang dilengkapi fasilitas untuk
Kendangsari Surabaya membutuhkan suatu
memberikan
sistem informasi rawat inap yang dapat
kandungan dan kesehatan anak yang aman,
menjawab
efektif
permasalahan
diatas.
Sistem
dan
kedokteran,
perawat,
(Sabarguna,
pelayanan
bermutu
dalam
dan
2008).
kebidanan,
suasana
informasi tersebut dapat digunakan untuk
kekeluargaan yang kental dengan sentuhan
mengintegrasikan
kasih sayang.
tiap-tiap
bagian
yang
masih terpisah sehingga perawatan untuk pasien dapat ditingkatkan dengan adanya sistem informasi rawat inap yang baik dan mengurangi kesalahan yang terdapat pada
Dilain pihak, rumah sakit ibu dan anak sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan juga memiliki tanggung jawab 2
tidak hanya pada pemberian pelayanan
yang masuk rawat inap adalah pasien yang
kebidanan, kandungan dan kesehatan anak,
memerlukan
namun harus dapat memberikan pelayanan
observasi
pencegahan terhadap terjadinya kegawat-
(Trisnantoro, 1996).
daruratan
persalinan
dengan
klinis
yang
terhadap ibu hamil. Rumah sakit ibu dan anak juga harus dapat menerapkan prinsip prinsip
pencegahan
dan
pengendalian infeksi, pelayanan transfuse darah,
anesthesia
perawatan
dan
operatif
analgesia, dan
serta
pengobatan
antibiotika. Semua itu dapat terselenggara dengan menerapkan manajemen rumah sakit bersalin
dengan
prinsip
good
karena
atau
penyakitnya
Rekam Medik Rekam medik merupakan berkas
telah
ditetapkan serta pemantauan secara teratur
kedaruratan,
ketat
intensif
cara
perencanaan dengan seksama, pelaksanaan petunjuk-petunjuk
perawatan
hospital
yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan serta tindakan dan pelayanan lain kepada pasian
selama
organisasi
mendapat
kesehatan
perawatan
baik
rawat
di
jalan
maupun rawat inap (Brontowasisto, 2003). Rekam medis merupakan salah satu bentuk tanggung jawab yang diberikan pihak rumah sakit terhadap pasiennya, sehingga rekam medis merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi mutu pelayanan medis
governance, good clinical governance.
yang diberikan oleh rumah sakit beserta staf Manajemen Rumah Sakit
medisnya.
Rekam
medis
mempunyai
Manajemen rumah sakit adalah
pengertian yang sangat luas tidak hanya
koordinasi antara berbagai sumber daya
sekedar kegiatan pencatatan, akan tetapi
(unsur
proses
mempunyai pengertian sebagai satu sistem
ada
penyelenggaraan rekam medis, sedangkan
manajemen)
perencanaan,
melalui
pengorganisasian,
kemampuan pengendalian untuk mencapai
kegiatan
tujuan rumah sakit seperti: menyiapkan
merupakan salah satu bagian kecil dari
sumber
penyelenggaraan rekam medis.
daya,
mengevaluasi
efektivitas,
pencatatannya
sendiri
hanya
mengatur pemakaian pelayanan, efisiensi, Dalam
kualitas (Sabarguna, 2008).
rekam
medis
tersebut
terdapat dua pengertian yang sangat erat Rawat Inap
kaitannya
antara tujuan dan kegunaan.
Rawat inap adalah suatu kelompok
Tujuan dari rekam medis adalah menunjang
pelayanan kesehatan yang terdapat di rumah
tercapainya tertib administrasi dalam rangka
sakit
peningkatan
yang
merupakan
gabungan
dari
pelayanan
dirumah
sakit,
beberapa fungsi pelayanan. Kategori pasien 3
sedangkan tujuan rekam medis itu sendiri.
masalah-masalah bisnis, dibawah petunjuk
Kegunaan rekam medis adalah:
manajer sistem.
1. Kegunaan
administrasi
menyangkut
(isinya
tindakan
berdasarkan
wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga medis dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan). 2. Kegunaan
medis
dipergunakan
(catatan
sebagai
merencanakan
dasar
untuk
pengobatan/perawatan
3. Kegunaan hukum (isinya menyangkut adanya
jaminana
kepastian
hukum atas dasar keadilan dalam rangka usaha menegakkan hukum serta penyedia barang bukti untuk mengakkan keadilan). 4. Kegunaan keuangan (isinya mengandung data/informasi yang dapat dipergunakan sebagai aspek keuangan). 5. Kegunaan
bertanggung
jawab
menerjemahkan
kebutuhan-kebutuhan pemakai ke dalam spesifikasi tehnik yang diperlukan oleh progammer dan dikontrol management.
tersebut
yang harus diberikan kepada seseorang).
masalah
b. Analis sistem adalah seseorang yang
Perancangan Tahapan
perancangan
memiliki
tujuan untuk mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan
yang
dilakukan
dalam
tahap
perancangan ini meliputi perancangan model, input,
output,
database,
dan
teknologi
(Jogiyanto:1999). Perancangan Input
dokumentasi
(isinya
Perancangan
input
bertujuan
menyangkut sumber ingatan yang harus
menentukan data-data masukan, yang akan
didokumentasikan dan dipakai sebagai
digunakan untuk mengoperasikan sistem.
bahan pertanggungjawaban dan laporan
Data-data
rumah sakit).
formulir, faktur, dan lain-lain yang berfungsi
input
tersebut
dapat
berupa
memberikan data masukan bagi pemrosesan Analisis Sistem
sistem.
Menurut Mahzusir (1989:4), ada beberapa pengertian dari analis sistem, yaitu:
kemampuan
untuk
mengunakan
pengetahuan
aplikasi
komputernya
didalam
memecahkan
tahapan
ini
perlu
juga
ditentukan format data input agar sesuai dengan kebutuhan sistem.
a. Analis sistem adalah seseorang yang mempunyai
Pada
Langkah-langkah perancangan input adalah sebagai berikut: 1. Menentukan kebutuhan input dari sistem baru 4
Input
yang
akan
didesain
dapat
1. Menentukan
kebutuhan
output
dari
ditentukan dari diagram arus data (DAD)
sistem baru
sistem baru yang telah dibuat. Input di
Output
DAD ditujukan oleh arus data dari suatu
ditentukan dari DAD sistem baru yang
kesatuan luar ke suatu proses dan bentuk
telah dibuat. Output di DAD ditunjukkan
tampilan
yang
oleh arus data dari suatu proses ke
ditujukan oleh suatu proses memasukkan
kesatuan luar atau dari suatu proses ke
data.
proses yang lainnya.
input di alat
input
2. Menentukan parameter dari input
yang
akan
didesain
dapat
2. Menentukan parameter dari output
Setelah input-input yang akan didesain
Setelah output yang akan didesain telah
telah dapat ditentukan, maka parameter-
dapat ditentukan, maka parameter dari
parameter dari input selanjutnya juga
output selanjutnya juga dapat ditentukan.
dapat ditentukan. Parameter ini meliputi:
Parameter ini meliputi tipe dari output,
a. Bentuk dari input, dokumen dasar atau bentuk isian di alat input. b. Sumber input c. Jumlah tembusan untuk input berupa dokumen dasar dan distribusinya. d. Alat input yang digunakan.
formatnya, media yang digunakan, alat output
yang
digunakan,
jumlah
tembusannya, distribusinya dan periode output. 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
e. Volume input.
Aliran
f. Periode input.
Rawat Inap Pasien
Dokumen
Proses
Pendaftaran
Aliran dokumen pendaftaran rawat inap pasien
Perancangan Output Perancangan
keluaran
bertujuan
untuk menentukan keluaran-keluaran yang akan digunakan
oleh sistem.
Keluaran
tersebut berupa tampilan-tampilan layar, dan juga format dan frekuensi laporan yang
merupakan
aliran
dokumen
pendaftaran rawat inap ibu, proses-proses yang
terjadi
secara
manual
dan
terkomputerisasi tetapi sistem belum berjalan secara
baik
serta
bagian-bagian
dari
organisasi yang terlibat dari proses perawatan
diperlukan. Perancangan output secara umum dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut ini: 5
pasien.
Surat Rujuk an Pas ien k e RS Lain Ttd 1 Nota Pembay aran Perawatan Inap Pas ien Bay i Oleh Perus ahaan Lunas Nota Pembay aran Perawatan Inap Pas ien Ibu dan Bay i Lunas Nota Pembay aran Perawatan Inap Pas ien Ibu Oleh Perus ahaan Nota Pembay aran Inap Pada Pas ien Bay i Lunas Kartu Pas ien Bay i Yang Baru Dilahirk an Rinc ian Pembay aran Perawatan Inap Pas ien Ibu dan Bay i Surat Pers etujuan Tindak an Medis Pas ien Ibu Ttd 1 Res ep Obat Pas ien Ibu Pulang Nota Pembay aran Perawatan Inap Pas ien Ibu Lunas Rinc ian Pembay aran Perawatan Inap Pas ien Bay i
Pas ien
Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pers alinan Normal Ttd 2 Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pers alinan Operas i Ttd 1 Rinc ian Pembay aran Perawatan Inap Pas ien Ibu Surat Pers etujuan Rawat Inap Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pulang Ttd Surat Rujuk an Ke RS Lain Surat Pers etujuan Tindak an Medis Pas ien Bay i Ttd 1 Surat Pers etujuan Pas ien Bay i Pulang Ttd Surat Kelahiran Bay i Kartu Pas ien Bay i 1 Res ep Obat Pas ien Bay i Pulang Surat Pes an Pulang 1 Laporan Keuangan
Kartu Pas ien Ibu 1
Laporan Rek am Medik Laporan Data Pas ien
Dir Operas ional
Laporan Rawat Inap
0 Kartu Pas ien Ibu Kartu Pas ien Bay i Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pers alinan Normal Ttd 1 Surat Pers etujuan Pas ien Bay i Pulang Ttd 2 Data Pas ien Buk ti Pembay aran Surat J aminan Pembay aran Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pers alinan Operas i Ttd 2 Surat Pers etujuan Tindak an Medis Pas ien Ibu Ttd 2 Res ume Medis 1
Surat Pers etujuan Tindak an Medis Pas ien Bay i Ttd 2 Surat Pers etujuan Pas ien Bay i Pulang Untuk Pembay aran
Lap Pembay aran Rawat Inap Pas ien ibu
Rinc ian Pembay aran Perawatan Inap Pas ien Bay i 1 Rinc ian Pembay aran Perawatan Inap Pas ien Ibu dan Bay i 1
Lap Pembay aran Rawat Inap Pas ien Bay i
Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pulang Utk Pembay aran Surat Pengantar Rawat Inap
Sis tem Informas i Rawat Inap
Perus ahaan
Pembay aran
Surat Pers etujuan Rawat Inap Ttd
Rek am Medis Pas ien Ibu Inap 1 Rek am Medis Pas ien Ibu Inap 2 Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pers alinan Operas i Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pers alinan Operas i Ttd Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pulang Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pulang Ttd Lembar Identitas Bay i Pers alinan Operas i
+
Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pers alinan Normal Ttd Rek am Medik Pas ien Bay i Inap 1 Rek am Medik Pas ien Bay i Inap 2
Res ume Medis Surat Pes an Pulang Res ep Obat Lembar Identitas Bay i Pers alinan Normal Surat Pers etujuan Pas ien Ibu Pers alinan Normal Rek am Medik Pas ien Ibu Pers alinan Normal Rek am Medik Pas ien Ibu Pers alinan Normal 1 Rek am Medik Pas ien Bay i 1 Rek am Medik Tindak an Medik Pas ien Ibu 2 Rek am Medik Tindak an Medis Pas ien Ibu 1 Surat Pers etujuan Tindak an Medis Pas ien Bay i Ttd Surat Pers etujuan Tindak an Medis Pas ien Bay i Surat Pers etujuan Tindak an Medis Ibu Surat Pers etujuan Tindak an Medis Pas ien Ibu Ttd Dok ter Surat Pers etujuan Pas ien Bay i Pulang Surat Pers etujuan Pas ien Bay i Pulang Ttd 1 Rek am Medik Tindak an Medis Pas ien Bay i 1 Rek am Medik Tindak an Medis Pas ien Bay i 2 Rek am Medik Pas ien Bay i Pers alinan Normal 1 Rek am Medik Pas ien Bay i Pers alinan Normal Rek am Medis Pas ien Bay i Pers alinan Operas i Rek am Medik Pas ien Bay i Pers alinan Operas i 1 Rek am Medik Pas ien Ibu Pers alinan Operas i 2 Rek am Medik Pas ien Ibu Pers alinan Operas i 1 Surat Rujuk an Pas ien k e RS Lain Surat Rujuk an Pas ien k e RS Lain Ttd
Gambar 2 Context Diagram Perancangan Sistem Informasi Rawat Inap di RSIA Kendangsari Surabaya Entity Realiontship Diagram Gambar 1
Gambaran Aliran Dokumen Pendaftaran
Rawat
Inap
Pasien Ibu
Entity Relation Diagram adalah proses yang menjelaskan hubungan antar entity dan relasinya. Entity Relation Diagram memiliki 2 model yaitu Conceptual Data Model
Data Flow Diagram
(CDM) yang menjelaskan suatu hubungan
Context diagram dari Perancangan
antar entity secara konseptual dan Physical
Sistem Informasi Rawat Inap di RSIA
Data Model (PDM) yang menggambarkan
Kendangsari Surabaya menjelaskan garis
hubungan antar entity secara fisik.
besar dari proses perawatan pasien. Pada
1. Model data konseptual (Conseptual Data
context diagram ini terdapat empat entity yaitu pasien (ibu maupun bayi), dokter,
Model) Model
data
konseptual
adalah
perusahaan penjamin/asuransi dan direktur
rancangan dalam bentuk diagram sebelum
rumah sakit.
pembuatan database secara detail. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2
6
M aster Ibu RM Ibu Nama Ibu Alamat Pas ien 2 Tel p Tempat Lahir Ibu Tang gal Lahi r Ibu Umur Nama Suami Pekerjaan Suami Pekerjaan Pasi en Agama Pasien No T el p H p Gol ongan Darah Cap Ibu J ari T angan Kanan Ibu Nama W aki l Kel uarg a Alamat W akil Kel uarg a
Memiliki Mempunyai
Mempunyai
R egi strasi Pasi en Id R eg Pas ien Tang gal M asuk Jam M asuk Tang gal Keluar Jam Kel uar Tipe pembayaran Nama Ti pe Pembayaran
Dimiliki Memiliki
Mempunyai
Dimiliki
D etai l R egi strasi Ibu Id D et R eg Ibu
M aster Kamar ID Kamar N ama Kamar
Memiliki
Memiliki
CDM
Memiliki
M aster Kelas ID Kel as T ipe Kelas T ari f Kel as
HASIL DAN PEMBAHASAN
Master Perawat R ekam M edi k ID R M Kel uhan Pasi en Di ag nos a Utama Tindakan
ID Perawat Nama Perawat Alamat Perawat T el p Agama T empat Lahi r T ang g al Lahi r Pendidikan Terakhir Status
Menangani
Master R uang Id Ruang N ama R uang T ari f R uang
memastikan
bahwa
rancangan sistem telah dibuat sesuai dengan
F ee D okter Id Fee D okter F ee D okter
Memliki
Untuk
Memiliki
Pembayaran Perawatan Id Bayar T gl Bayar Keterangan Bayar D i skon T otal D i skon T otal Bayar T erbil ang T gl Update
Dimiliki
3
Memiliki
Memiliki
Mempunyai
Gambar
Sistem
Menempati
Pemakaian Al at Kesehatan Id Palkes Jumlah Pemakai an T angg al Pemakai an Alkes Keterangan Pemakai an Al kes
Dimiliki
Perancangan
D etai l R egi stras i Khus us Inap ID Reg Inap
Id Pobat D os is Obat T angg al Pemakai an Obat Keterangan Pemakai an O bat
Dimiliki
PDM
Kendangsari Surabaya
Mempunyai
Pemakaian Obat
M aster Obat Id Obat Nama Obat Harg a Obat Stok
4
Informasi Rawat Inap di RSIA Detai l Regi stras i Bayi Id Det Reg Bayi
Master Karyawan ID Karyawan N ama Karyawan Alamat Karyawan T el p Karyawan Agama Karyawan T empat Lahi r Karywan T angg al Lahi r Karyawan Pendidikan Terakhi r Status Karyawan
Dimiliki
M aster Al kes Id Al at N ama Al at H arga_Al at Stok
Gambar
Memiliki
Mempunyai
Master Jenis Perawatan ID J eni s Perawatan Jeni s Perawatan
M aster Dokter ID D okter N ama D okter Alamat R umah Dokter Agama N o Tel p H p T empat Lahi r D okter T angg al Lahi r Dokter Pendidikan Terakhi r Status D okter Jeni s Spesi al i s
Master R uj ukan ID R ujukan N ama Rumah Saki t
Master Bayi R M Bayi N ama Bayi Jeni s Kelamin Berat Badan Panj ang Badan Jam Lahi r T empat Lahi r bayi T ang g al Lahir Status Bayi Lahi r C ap Kaki Ki ri Bayi C ap Kaki Kanan Bayi Gol ongan D arah Bayi
Perancangan
kebutuhan atau tujuan yang diharapkan maka dilakukan beberapa uji coba. Uji coba Sistem
Informasi Rawat Inap di RSIA Kendangsari Surabaya
meliputi sistem
pengujian dengan
terhadap menggunakan
rancangan Power
Designer dan uji coba validasi pengguna
2. Model data phisik (Physical Data Model) Model data phisik adalah hasil generate
terhadap
aplikasi
dengan
menggunakan
blackbox testing.
dari model data konseptual. Model data phisik pada sistem ini mempresentasikan
Uji Coba Rancangan Sistem
rancangan fisik basis data yang disimpan.
Pada Gambar 5 digambarkan bahwa
Model data phisik ini menghasilkan table-
context diagram rancangan sistem informasi
tabel
dalam
rawat inap di RSIA Kendangsari setelah
implementasi sistem. Untuk lebih jelasnya
dilakukan check model menghasilkan 0 (nol)
dapat dilihat pada Gambar 3.16.
error.
yang
MASTER_IBU RM_IBU NAMA_IBU ALAMAT_PASIEN_2 TELP TEMPAT_LAHIR_IBU TANGGAL_LAHIR_IBU UMUR NAMA_SUAMI PEKERJAAN_SUAMI PEKERJAAN_PASIE N AGAMA_PAS IEN NO_TELP_HP GOLONGAN_DARAH CAP_IBU_JARI_TANGAN_KANAN_IBU NAMA_WAK IL_KELUARGA ALAMAT_WA KIL_KELUARGA
nantinya
MASTER_BAYI
char(6) var char(25) var char(25) var char(15) var char(15) dat e integer var char(25) var char(20) var char(20) var char(15) var char(15) var char(10) long binary var char(20) var char(20)
RM_BAYI RM_IBU NAMA_BAY I
RM _IBU = RM_IBU
char(6) char(6) varchar(20) char(1) varchar(15) integer time varchar(15) date varchar(10) long binary long binary varchar(10)
RM _IBU = RM_IBU JENI S_KELAMIN
BERAT_BADAN PANJANG_BADAN JAM_LAHIR TEMPAT_LAHIR_BAYI TANGGAL_LAHIR STATUS_BAYI_LA HIR CAP_KAKI_KIRI_B AYI CAP_KAKI_KANAN_BAYI GOLONGAN_DARAH_BAYI
REGISTRASI_PASIEN ID_REG_PAS IEN ID_DET_REG_BAYI ID_DET_REG_IBU TANGGAL_MASUK JAM_MASUK TANGGAL_KELUAR JAM_KELUA R TIPE_PEMB AYARAN NAMA_TIPE _PEMBAYARAN
ID_REG_PASI EN = ID_REG_PASIEN RM_IBU = RM _IBU
dipakai
ID_DET_REG_IBU = I D_DET_REG_I BU
integer integer integer date time date time varchar(10) varchar(20)
DETAIL_RE GISTRASI_BAYI
RM_BAYI = RM_BAYI
ID_DET_REG_B AYI RM_BAYI ID_REG_PASIEN
ID_DET_REG _BAYI = I D_DET_REG_BAYI
integer char(6) integer
I D_REG_PASIEN = ID_REG_PASIEN
DETAIL_RE GISTRASI_IB U ID_DET_RE G_IBU RM_IBU ID_RUJUKA N ID_REG_PASIEN
RELATION_254
integer char( 6) char( 5) integer
ID_REG_PASIEN ID_JENIS_PERAWATAN
DETAIL_RE GISTRASI_KHUSUS_INAP
integer char(4)
ID_REG_PASIEN = ID_R EG_PASIEN
MAS TER_K AMAR ID_REG_PASIEN = ID _REG _PASIEN
MASTER_JENIS_PERAWATA N ID_JENIS_PERAWATAN JENI S_PERAWATAN
MASTER_RUJUKAN ID_RUJUKA N char(5) NAMA_RUMAH_SAKIT varchar(20)
RELA TION_255
char( 4) var char(15)
ID_REG_PASIEN ID_P EGAWAI
integer char(5)
RM_BAYI = RM_BAYI
char(5) var char(20) var char(25) var char(15) var char(15) var char(15) dat e var char(20) var char(5) var char(25)
MASTER_OB AT ID_OBAT char( 5) NAMA_OBAT var char(25) HARGA_OBAT numeric(15) STOK integer
I D_RM = ID_RM
ID_ALAT ID_POBAT
char( 6) integer integer dat e var char(25)
ID_OBAT ID_PALTEM
char(5) integer
integer integer integer date varchar(25)
ID_RUANG NA MA_RUANG TA RIF_RUANG
char( 4) var char(15) numeric(10)
MASTER_PERAWAT ID_PERA WAT char(5) NAMA_PERAWAT varchar(25) ALAMAT_PERAWAT varchar(25) TELP varchar(15) AGAMA varchar(15) TEMPAT _LAHIR varchar(15) TANGGAL_LAHIR date PENDIDIKAN_TERAKHIR varchar(20) STATUS char(5) PEMBAYARA N_PERAWATAN ID_RM = ID_RM
ID_PALTEM ID_RM JUMLAH_PEMAKAIAN TANGGAL_PEMAKAIA N_ALKES KETERANGAN_PEMAKAIAN_ALKES
MASTER_RUANG
integer char(5)
ID_PERAWAT= ID_PERAWAT
FEE_DOKTER ID_FEE_DOKTER integer ID_RM integer FEE_DOKTER numeric(15)
PEMAKA IAN_ALAT_KESEHATAN
ID_RUANG = ID_RUANG
I D_RUANG = ID_RUANG
ID_RM = I D_RM
I D_PALTEM = ID_PALTEM
char( 4) char( 4) integer varchar(15) varchar(20)
RE LATION_247 ID_RM ID_P ERAWAT
char( 5) char( 6)
RE LATION_251
ID_KELAS ID_RUANG ID_REG_INAP TIPE_KELAS TARIF_KELAS
ID_RM= ID_RM
ID_PO BAT = ID _POBAT
PEMAKAIAN_OBAT ID_POBAT ID_RM DOSIS_OBAT TANGGAL_PEMAKAIAN_OBAT KETERANGA N_PEMAKAIA N_OBAT
ID_OBAT = ID_OBAT
I D_KELAS= ID_KELAS
ID_KELAS = ID_KELAS
REKAM_MEDIK ID_RM integer RM_IBU char( 6) RM_BAYI char( 6) ID_BAYA R integer ID_REG_PASIEN integer ID_DOK TER char( 5) KELUHAN_PASI EN var char(25) DIAGNOSA_UTAMA var char(25) TINDAK AN var char(25)
ID_DOKTER = ID _DOKTER
RELA TION_250 ID_ALAT = ID _ALAT
integer integer char( 4) char( 4)
MASTER_KELAS
MASTER_ALKES char(5) var char(25) numeric(15) integer
char( 5) char( 4) varchar(15)
ID_REG_INAP = ID_REG_INAP
char( 5) var char(25) var char(25) var char(15) I D_PEGAWAI = I D_PEGAWAI var char(15) var char(15) dat e var char(20) var char(5)
ID_RM = ID_RM
ID_A LAT NAMA_ALAT HARGA_ALAT STOK
ID_KAMAR ID_KELAS NO_KAMAR
MASTER_PEGAWAI ID_PEGAWAI NAMA_KARYAWAN ALAMAT_KARYAWAN TELP _KARY AWAN AGAMA_KARYAWAN TEMPAT_LAHIR_KA RYWAN TANGGAL_LAHIR_K ARYAWAN PENDIDIKAN_TERAKHIR STATUS_KARYAWAN
MASTER_DOKTE R ID_DOKTER NAMA_DOKT ER ALAMAT_RUMAH_DOKTER AGAMA NO_TELP_HP TEMPAT_LAHIR_DOKTER TANGGAL_LAHIR_DOKTER PENDIDIKAN_TERAKHIR STATUS_DOKTER JENI S_SPESIALIS
ID_REG_INAP ID_REG_PASIEN ID_RUANG ID_KELAS
ID_REG_PASIEN = ID _REG _PASIEN I D_REG_PASIEN = ID_REG_PASIEN
ID_JENIS_PERAWATAN = ID_JENIS_PERAWATAN ID_RUJUKAN = ID_RUJUKAN
I D_BAYAR = ID_BAYAR
ID_BAYAR ID_RM TGL_BAY AR KE TERANGAN_BAYAR DISKON TOTAL_DISKON TOTAL_B AYAR TE RBILANG TGL_UPDATE
integer integer date varchar(10) varchar(15) varchar(15) varchar(15) varchar(30) date
Gambar 5 Check Model Context Diagram
7
sehingga sistem informasi rawat inap
Uji Coba Fitur Utama Sistem Pada
Tabel
1
berikut,
akan
berjalan optimal.
ditampilkan Uji Coba Form Login. Untuk dapat masuk ke sistem, maka user harus login terlebih dahulu dengan menggunakan
Daftar Pustaka Brotowasisto, 2003, Peranan Rekam Medis dalam Pemerintah dalam Kaitan
form login dimana user harus input username
Rumah Sakit Sebagai UnitSwadana,
dan password dengan benar sehingga dapat
Kumpulan
masuk ke form utama aplikasi.
Makalah
Nasional
dalam
Seminar
Kongres
dan
Rakernas I-III PORMIKI, Jakarta. Company Profile RSIA Kendangsari, 2011, Rumah
Sakit
Ibu
dan
Anak
Kendangsari, Surabaya. Hartono, Jogiyanto, 1999, Analisis & Desain Sistem
Informasi
Terstruktur
:
Teori
Pendekatan dan
Praktek
Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta. Hatta,
SARAN Berdasarkan perancangan sistem yang sudah dilakukan, disampaikan
oleh
saran
yang dapat
penulis
untuk
pengembangan desain sistem informasi
Gemala.
Press, Jakarta. Herlambang,
inap ini, diperlukan sistem rekam medik
Soendoro,
dan
Haryanto
Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi: Konsep, Teknologi, dan Manajemen, Graha Ilmu, Yogyakarta.
inap ini dapat dikembangkan dengan
2. Untuk kesempurnaan dari sistem rawat
Pedoman
Sarana Pelayanan Kesehatan, UI
1. Hasil perancangan sistem informasi rawat
rawat inap pasien.
2008,
Manajemen Informasi Kesehatan Di
pasien yaitu:
membangun aplikasi sistem informasi
R,
Kendall & Kendall, 2003, Analisis dan Perancangan Sistem Edisi Kelima Jilid
2,
PT.
Indeks
Kelompok
Gramedia, Jakarta.
yang digunakan untuk pengelolaan data rekam medik dan sistem pelaporan rumah sakit untuk laporan internal dan eksternal
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia,
2003, Penetapan Penggunaan Sistem 8
Informasi Rumah Sakit di Indonesia (Sistem
Pelaporan Rumah
Sakit)
Revisi Kelima, Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nurhayani, 2010, Skripsi: Analisis Dan Perancangan
Sistem
Informasi
Perawatan Pasien Di Rumah Sakit Putri Surabaya, STIKOM Surabaya. Sabarguna, H. Boy S, 2008, Manajemen Pelayanan Rumah Sakit Berbasis Sistem Informasi, Konsorsium RS Islam Jateng, Yogyakarta. Sommerville,
Ian.,
1995,
Software
Engineering Fifth Edition, Addison Wesley. Sutedjo, D. O, Budi, 2001, Perencanaan dan Pengembangan
Sistem
Informasi,
Andi, Yogyakarta. Tavri, D. Mahyuzir, 1989, Analis dan Perancangan
Sistem
Pengolahan
Data, Buku Satu, Yogyakarta. Trisnantoro,
1996,
Pelayanan
Paradigma
Kesehatan,
Baru
Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta. Wolper, L.F, dan Mohr, J. Pena, 2001, Administrasi Prinsip,
Layanan
Praktik,
Kesehatan:
Struktur
dan
Penyampaian, EGC, Jakarta.
9