Pengaruh Moderasi Ketidakpastian Hubungan Antara Karakteristik Sasara Dan
Keuan~~ir'' 5,~in
Economic am Pada Perusahaan Manufaktur Di B ....:.:
"·.
Tinjauan Aspek Pajak g..,.,... ,.. •.,.'!2c. lnstrum
(
ISSN : 1693 - 6760 JURNAL TELAAH AKUNTANSI
Volume: 10 No: 01 Juni 2010
JURNAL TELAAH AKUNTANSI (JUTA) Pembina Penanggung Jawab Ketua penyunting Sekretaris penyunting Penyunting Pelaksana
Dewan Penyunting ahli
Rektor Universitas Negeri Medan Dekan FE Unimed Ketua Jurusan Akuntansi Azizul Kholis, SE, M.Si Muhammad Rizal, SE, M.Si Jihen Ginting, SE, M.Si,Akt. Jurniadi AW, SE,M.Si,Akt. La Ane, Drs, M.Si Muhammad Ishak, SE.MSi,Akt. Nasirwan, SE, M.Si Chandra Situmea ' OK.Sotyan Hidayat, Muhammad Ridha Habibi Z,SE.,Ak Prof. Dr. Ade Fatma, MBA, MAFIS,Ak (Universitas Sumatera Utara) Dr. Arifm Sabeni, M.Com (Hons), Ak (Universitas Diponegoro Semarang ) Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Acc, Ak (Universitas Sumatera Utara) il}~\l~~[~-r.,,pede Ruslan, M.Si , ;r~~;f:r.:0' UJ.iyersitas Negeri Medan ) Dr. Eddy R Rasyid, M.Corn, Ak (Universitas Andalas Padang ) Dr. Imam Ghozali, M.Com, Ak (Universitas Diponegoro Semarang) Prof. Dr. Sotyan Syafri Harahap, MS.Ac (Universitas Trisakti Jakarta)
Alamat Redaksi :c;·:~,,. .. t _;_ '"' Jurusan Akuntansi FE lJFHj{J3'~~' Jl. Willem Iskandar Pasar V Medan K.pos. 20221 Telp. 061-6642241
i
(
ISSN : 1693- 6760 JURNAL TELAAH AKUNTANSI
Volume: 10 No: 01 Juni 2010
E-mail:
[email protected],id Jumal Telaah Akuntansi (JUTA) adalah media publikasi Kajian Konseptual dan praktis berupa Telaah Teoretis maupun basil-basil penelitian empiris yang membahas bidang Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Sektor Publik, Auditing, Perpajakan, Sistim lnformasi dan Kajian Bisnis lainnya. Terbit dua kali dalam setahun setiap bulan Juni dan Nopember. Redaksi mengundang para akademisi,peneliti dan praktisi dibidang akuntansi untuk mengirimkan naskah yang akan dipertimbangkan publikasinya secara luas untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.
Pelayanan Jasa Non Atestasi Dan Outsourcing Audit Internal: Antara Gangguan Independensi Dan Tuntutan Klien Yulita Triadiarti Hall-13 Telaah Pencatatan "Convertible Bond" Dan Dampaknya Terhadap Perhitungan EPS Ferdinand Sitorus Hal 14-29 Determinant Achievement That Inluance Learning Performance In Aceh Anggriyani t-) -: _:;_ :~~~:.~_:;t::;_ Hal30-51 '·-·
?\'::\\;!~J~~J~f~f!tt" ·. ·_-•._·:.\-
.
:-~f~:\h-:';~_~·<
::'!i~-~
Faktor-Faktor Yang Mempengaruli• fil{tfiaSfNilai Tokar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi SurbaktfKa~o-Karo Hal52-64
---
(
ISSN : 1693- 6760 JURNAL TELAAH AKUNTANSI
Volume: 10 No: 01 Juni 2010
Pengaruh Moderasi Ketidakpastian Togas Terhadap Hubungan Antara Karakteristik Sasaran Penganggaran Dan Kinerja Manajerial Jihen Ginting dan Arfan Ikhsan
Hal65-89 Pengaruh Rasio Keuangan Dan Economic Value Added (Eva) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Emy Luxy D. Purba
Hal90-110 Tinj~q~n Aspek Pajak Penghasilan Atas Transaksi lustrum en
-. · ·" ·
Keuangan Derivatif Swap Zulkifli Harahap dan Siti Nuraini Sukrillah
Hallll-128 Obligasi Konversi (Convertible Bond): Sumber Pembiayaan Alternatif Perusahaan Azizul Kholis
Hall29-138
1
-
.. ......
--------
........
·-..-·:-.--.,-----,---------~----------
(
ISSN : 1693- 6760 JURNAL TELAAH AKUNT ANSI
Volume: 10 No: 01 Juni 2010
PENGANTAR REDAKSI
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kemampuan bagi setiap penulis untuk menghasilkan artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ini. Demikian juga halnya redaksi merasa bersukur dimampUkan untuk melakukan penerbitan Jurnal Telaah Akuntansi yang telah memasuki Volume ke 09. Jurnal Telaah Akuntansi (ruTA) yang diterbitkan oleh jurusan akuntansi Universitas N egeri Medan, sudah memasuki tahun kelima, redaksi senantiasa melakukan penyempurnaan berkaitan dengan tampilan, teknis penulisan serta mutu artikel yang disampaikan. Redaksi juga terus melakukan usaha agar jurnal ini memuat berbagai tulisan dari luar unimed. Terimakasih diucupkan pada Bapak I Ibu yang telah mengirimkan penelitian dan Akhirnya redaksi sangat mengharapkan keritik saran, dukungan konstruktif dari semua pihak yang diharapkan dapat menyempumakan ruTA dimasa yang akan datang Medan, Juni 2010 Sekretaris Redaksi
Muhammad Rizal, SE, M.Si
l>t,.
(
ISSN : 1693- 6760 JURNAL TELAAH AKUNT ANSI
Volume: 10 No: 01 Juni 2010
KEBIJAKAN REDAKSI 1.
Paper yang diajukan ke redaksi merupakan hasil penelitian empms maupun non penelitian berupa kajian konsep, telaah teoritis dibidang akuntansi dan bisnis yang relevan dengan fokus utama Jurnal ini. 2. Paper yang diajukan harus orisinil dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, belum pemah dipublikasikan ataupun dalam proses pengajuan publikasi dari Jumal ilmiah lembaga manapun yang dinyatakan secara tertulis oleh pemakalah 3. Paper ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa lnggeris yang telah diketik dengan program Microsoft Word, 1 (satu) spasi, ukuran Font 11, jenis huruf Times Newroman. Panjang naskah maksimal 20 Halaman. Diluar gambar dan Tabel 4. Paper dikirimkan dalam bentuk Marilco'f'Y/Print out rangkap dua, disertai Softcopy dalam disket 3,5 " floppy dengan nama penulis dan institusi Afiliasi yang terpisah dari naskah untuk kepentingan proses Blind Review. 5. Format penulisan,sistematika pembahasan, kutipan, daftar pustaka mengacu pada tata cara penulisan ilmiah yang berlaku umum 6. Tulisan disertakan abtraksi paper dalfun bahasa lnggeris atau bahasa Indonesia beserta kata kuncinya (keyword) untuk kepentingan indeks database jumal 7. Paper yang diterima oleh redaksi sepenuhnya menjadi hak redaksi untuk pertimbangan publikasinya dari dalam hal pem~ ,,{:!fugin mempublikasikan arHkel tersebut kepada Jumal!lembaga institusi lain harus melakukan konfirmasi kepada redaksi. 8. Paper dikirimkan ke alamat : Redaksi Jurnal Telaah Akuntansi (JUTA} u.p. Azizul Kholis Jurusan Akuntansi - Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (UNIMED) n. Willem Iskandar pasar V Medan Estate Medan - Sumatera Utara K.Pos 2022.1 . ...... E-mail :
[email protected] -
[email protected] [email protected]
1
,,
ISSN : 1693 - 6760 JURNAL TELAAH AKUNTANSI
Volume: 09 No: 01 Juni 2010
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI TUKAR INOQ!'jESIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERDAGANGAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Surbakti Karo-karo Universitas Negeri Medan Abstrak
Perkembangan ekonomi intemasional yang sangat. pesat membuat hubungan ekonomi antar negara akan menjadi saling terkait dan mengakibatkan peningkatan perdagangan barang dan jasa. Peningkatan perdagangan tersebut membuat arus lalu lintas uang juga mengalami peningka~~,~~~~rakan uang antar negara tidak hanya diakibatkan perdagangan namun juga"olehpenanaman modal dan kegiatan lainnya. Seperti yang telah dikatakan aktifitas perdagangan antar negara sesungguhnya sama dengan perdagangan biasa yang lebih berorientasi laba, namun terdapat satu perbedaan yaitu ketidaksamaan nilai tukar antar negara. Hal ini mengakibatkan pelaku perdagangan intemasional harus memperhatikan pergerakan nilai tukar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor yang paling umum mempengaruhi adalah faktor makro seperti inflasi, suku bunga, cadangan devisa dll. Penetltian ini berusaha untuk menemukan variabel-variabel tersebut. Metode yang dig~akan adalah dengan mengguil.akan regiesi berganda dengan . level signifikansi pada tingkat 5% namun analisis tetap akan dilakukan pada tingkat signifikansi yang lebih pembandng lainnya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Cadangan devisa, Inflasi, dan Suku Bunga tidak mempengaruhi nilai tukar. Namun perlu diperhatikan bahwa tingkat suku bunga berpengaruh pada level signifikansi 10% dan cadangan devisa berpengaruh pada level signifikansi 20%. Kesimpulan lain menunjukkan bahwa nilai tukar tidak mempengaruhi neraca perdaganga1i" dan juga tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. ·.·."
.
'·_
-··_·/··.
'
··-." _;.'"'''!···
"'i:'·l''/1;:>··.
.
.
Keyword : Nilai Tukar, Perdagangan, Pertumbuhan Ekonomi
'
\.' . '~
___ 0
••• - . . .
pvuc,cu uu1 r
tuKtuasi Nilai Tukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo
Hal. 52-64
PENDAHULUAN Dunia tanpa batas adalah ungkapan yang menggambarkan bahwa dalam perekonomian
batas-batas
negara
tidak
lagi
menghalangi
aktifitas
perekonomian antar negara. Perdagangan antar negara dapat terjadi 8eperti perdagangan biasa dimana suatu negara , akan menjadi pengekspor barang tertentu jika secara komparatif dapat memproduksi barang tersebut lebih murah, · sementara suatu negara akan mengimpor jika tidak dapat .memproduksi suatl,l barang ataupun jika dapat memproduksi namun dengan biaya yang lebih mahal. Perkembangan ekonomi intemasional yang sangat pesat membuat hubungan ekonomi antar negara akan menjadi saling terkait dan mengakibatkan peningkatan perdagangan barang dan jasa. Peningkatan perdagangan tersebut membuat arus lalu lintas uang juga mengalami peningkatan. Pergerakan uang antarneguatidak hanya diakibatkan perdagangan namun juga oleh penanaman modal dan kegiatan lainnya. Seperti yang telah dikatakan aktifitas perdagangan antar negara sesungguhnya sama dengan perdagangan biasa yang lebih . berorientasi laba, namun terdapat satu perbedaan yaitu ketidaksamaan nilai tukar antar negara. Hal ini mengakibatkan pelaku perdagangan internasional .
harus
"'~""""~'ll.l:··"'"''''
.
memperhatikan perg~i5k@p nilai ~;;.:;.;.,~:n:~'.::r;0\+'.'1
;!r mempengaruhinya. Faktor
tukar dan ·f~ot
·
,,~.--
"
yang'
-•;H·' "'"
yan~ ;paling umum mempengaruht adalah iaktor
makro seperti inflasi, suku bunga, cadangan devisa dll. Dalam konteksi Indonesia, faktor makro ·sangal mempengaruhi nilai tukar terutama setelah diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang bel>as (freelyfloatin~ system) yang dimulai sejak tahun 1997, posisi nilai tukai- rupiar:~· ~-
terhadap · mata uang ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Analisis nilai tukar biasanya difokuskan kepada nilai tukar Dollar
Amelika
. (USD). sebagai rujukari. utama mata uang dunia. Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD pasca diberlakukannya sistem nilai tukar mengambang terns mengalami penurunan. Pada bulan! Agustus 1997 nilai ~ar rupiah terhadap USD sebesar Rp 3.035/USD, terns mengalami tekanan sehingga pada Desember 1997 nilai tukar rupiah terhadap USD tercatat sebesar Rp 4.650/USD. Pada saat krisis moneter tahun 1998 nilai tukar rupiah melemah ·53 JURNAL TELAAH AKUNTANSI (JUTA). ISSN 1693-6760 Voltane :·09 No: 01. Juni 2010
""·.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Nilai Tukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo Hal. 52-64
menjadi sebesar Rpl0.375/USD, bahkan sempat hampir mencapai level Rp 20.000/USD, memang setelah periode tersebut nilai tukar rupiah berlangsur menguat dan kemudian berfluktuasi hingga saat ini. Namun pada saat-saat terakhir nilai tukar rupiah cenderung mengalami penguatan di kisaran Rp 8.000 ~
9.000 I USD. · Nilai tukar adalah suatu hal yang dipengaruhi oleh banyak sekali faktor.
Namun dari berbagai penelitian dan teori-teori yang telah dikembangkan beberapa faktor yang sangat mempengaruhi nilai tukar diantaranya adalah suku bunga, cadangan devisa, inflasi, uang beredar, dll. Pihak-pihak yang berkepentingan atas nilai tukar harus memperhatikan perubahan variabelvariabel tersebut agar dapat mengantisipasi perubahan nilai tukar. Disamping sebagai faktor yang dipenga,ruhi berbagai hal, nilai tukar juga mempengaruhi daya saing produk suatu negara. Jika nilai tukar suatu negara secara relatif mengalami penguatan dibandingkan negara lain, maka produk yang dihasilkan oleh negara tersebut relatif mengalami kesulitan untuk bersaing di pasar global demikian sebaliknya jika nilai tukar negara tersebut mengalami pelemahan maka daya saing pruduksnya akan mengalami p~ningkatan.
,~,·serdasarkan signifikansi nitai tukar sep~tti yang disampaiakn diatasr:"' , perlu dibuat suatu model untuk memprediksi nilai tukar berdasarkan faktorfaktor yang mempengaruhiriya. Artikel ini disusun berdasarkan riset sederhana yang berusaha untuk memperoleh faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar serta menggunakan hubungan diantara faktor-faktor tersebut melakukan peramalan nilai tukm\· Disamping hal .tersebut, artikel ini akan menganalisis pengaruhnya terhadap perdagangan intemasional dan pertumbuhan ekonomi. .
TINJAUAN LITERATUR Sebelum melakukan riset sed,erhana, penulis berusaha mencari berbagai literatur untuk membantu memahami pennasalahan yang akan dibahas. Berikut ini berbagai hal yang diringkaskan dari berbagai literatur yang dibaca.
54 JURNAL TELAAH AKUNTANSI (JUTA) ISSN 1693-6760 Volume: 09No: OL Juni 2010
'"' _ --···yv.. 6 <.Uuut
nuKruast N11a1 Tukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo
Hal. 52-64
variabel tidak selalu berdampak pada periode yang sama. Pengaruh tersebut dapat terjadi mendahului variabelnya atau direspon setelah variabel yang mempengaruhi terjadi. Hal lain yang perlu dilaksankan dalam penelitian selanjutnya
adalah
penambahan
jumlah
variabel
sehingga
terdapat
kemungkinan yang lebih besar untuk memperoleh berbagai variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan. Perlu juga untuk menggunakan metode stepwise untuk menyaring variabel-variabel yang berpengaruh secara bertahap.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolaban data dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan berbagai hal sebagai berikut : 1. Hipotesa pertama yang diajukan dalam penelitian ini yaitu Cadangan ~~::::~'- ·-:,,:•.:.;.:,:.~:-,,\":.
devisa, Inflasi, dan Suku Bunga mempengaruhi nilai tukar tidak dapat diterima. Namun perlu diperhatikan bahwa tingkat suku bunga berpengaruh pada level signifikansi
l 0% dan cadangan devisa
berpengaruh pada level signifikansi 20%. 2. Hipotesa kedua yang menyatakan bahwa Nilai Tukar ,.mempengaruhi neraca perdagangan. tidak dapat diterima. •;.,:,:.> :··"r···--"'
3. Hipotesa
yang 'ketiga
yang
menyatakan
bahwa Nilai
Tukar
mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi tidak dapat diterima.
4. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan lag time dan penambahan variabel serta penggunaan metode stepwise untuk melakukan penyaringan variabel ya.n_g mempunyai pengaruh yang ·•'--,.M•'c:::~-,1'..;)i,;·<;\·,\·"
signifikan.
63 JURNAL TELAAH AKUNTANSI (JUTA) ISSN 1693-6760 Volume: 09 No: Ol. Jllni 2010 ·
'
.
-·
Fak.'tor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Nilai Tukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonorrii Surbak.'ti Karo-karo Hal. 52- 64
2. ·Inflasi Teori Purchasing Power Parity (PPP) adalah teori yang banyak digunakan untuk menjelaskan pembentukan nilai tukar valuta asing. Kenaikan inflasi akan mendorong turunnya permintaan atas mata uang tersebut dan nilai ekspor negara tersebut akan mengalami penurunan karena harganya yang relatif lebih mahal dibandingkan produk kompetitor dari negara lain. Pada sisi lain konsumen dan perusahaan lokal cenderung meningkatkan nilai impomya karena harga barang dari luar negeri menjadi relatif lebih murah. Kedua hal tersebut ak:an mendorong inflasi dari negara tersebut. Berdasarkan asumsi yang digunak:an dalam memandang berbagai fak:tor yang sebenarnya mempengaruhi harga suatu barang di setiap negara, maka dalam teori PPP terdapat dua istilah yaitu Absolut PPP'yaiig menyatakan bahwa harga dari produk yang sama di dua negara yang berbeda jika diukur dalam mata uang yang sama seharusnya sama. Jika terdapat perbedaan, maka permintaan akan berubah yang mendorong harga menjadi sama. Sementara Relatif PPP
mengak:ui
ada ketidak:sempumaan dalam
pasar yang
mengcikibatkan perbedaan harga, misalnya biaya transportasi dan halangatf perdagangan lainnya. Namun
ap~b'iliifaktbr-faktor tersebut
tidak berubah,
seharusnya terdapat perubahan harga barang yang sejenis antar negara. Jika dmi. buah negara menghasilkan bruing yang dapat saling menggantikari, permintaan ak:an barang ini ak:an dipengaruhi oleh tingkat inflasi kedua negara tersebut. . Jika Inflasi dinyatak:an dengan Inf, negara asal dinya{at(~ dengan h, negara asing dinyatakan dengan f, -dan ef adalah persentase perubahan mata uang asing sebagai akibat dari perubahan inflasi. Maka besamya ef dapat dinyatakan sebagai berikut :
' e = (1 + lnfh) - 1 1 (1+lnf1 ) Rumus ini menggambarkan hubungan antara tingkat·'"fnfi~frelatif dan nilai · tukar didasarkan pada PPP. Jika Ih > If, ef ak:an bemilai positif, hal ini
56 JURNAL TELAAH AK.UNTANSI (JUTA) ISSN 1693-6760 Volume: 09 No: 01. Juni 2010
'•
~'-·
-....:---"·· ..., .• ,..
• -··-... - ..... ,------~., ........- - ·_______ c_
{,
=-..=;.y;:~.~·5~ru~uw r
- - - - - - - - - - - - . - : : : ••; •• 0 ;.:-:::
tuKmasi Nilai 'l"ukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap
Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo
Hal. 52-64
Basil yang diperoleh dari pengolahan data diluar perkiraan penulis. Penulis pada awalnya memiliki keyakinan penuh bahwa hasil yang akan diperoleh akan sesuai dengan hipotesa penelitian. Basil yang diluar dugaan ini membuat penulis harus membaca ulang untuk mencari penyebab perbedaan hasil pengolahan data dibandingkan dengan teori yang ada. Setelah memastikan tidak terdapat kesalahan dalam pengolahan data secara khusus dalam operasionalisasi variabel, penulis berusaha mendalami berbagai penelitian terdahulu dengan topik terkait. Hal pertama yang diperoleh sebagai dugaan penyebab perbedaan hasil tersebut tentunya adalah eksistensi variabel yang tidak dimasukkan ke dalam model
yang
kemungkinan
besar
menjadi
faktor
yang
relatif lebih
inempengaruhi penentuan nilai tukar. Berdasarkan penelusuran penulis terl»q~Jt · ~·
faktor tersebut, ditemukan beberapa faktor. Faktor yang
pertam~
adalah temyata dalam berbagai liteJatur terkait penentuan nilai tukar, pada saat
ini yang paling menentukan ·nilai tukar adalah ekspektasi terhadap kejadian di masa yang akan datang. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat suku bunga, inflasi, maupun qadangan devisa pada suatu saat tidak digunakan untuk menentukan nilai
tukai8 saat ini. Namun yang ~l,l~kan nilai tukar saat -
..·
..
-..·-----~;:.; ~;.,;.:,.?!-· ·'.?"'
·!M·"!I'(l!
ini adalah. ekspekt'ISf'afiM peramalan terhadap berbagai faktor tersebut.. Atau dalam perkataan lain, penentu nilai tukar saat ini adalah ekspektasi cadangan devi.sa, ekspektasi inflasi, dan ekspektasi suku bunga. Selain masalah faktor ekspektasi, variabel lain juga diduga memiliki pengaruh yang kuat terhadap nilai tukar. Salah satu faktor yadg seting
· aJhYatakan memiliki pengaruh yang kuat terhadap nilai tukar adalah hasil rating . , yang· sering d~luarkan oleh . lembaga pemeringkat rating intemasio~ . .,. \
..
Peringkat tersebut xrtencakup ~rbagai indikator penilaiaa. seperti rating obligasi yang dikeluarkan pemerintah, ~ting daya saing, rating keamanan berinvestasi,
·aan berbagai rating lain yallg-tkrhubungan langsung.maupun tidak langsung
dengan kegiatan perekonomian. ··· ·
Selain faktor tersebut berbagai variabel lain seperti harga minyak dunia,
~ga emas,. nilai
tukar negara lain, keadaan perekonomian negara-negara besar
61 .JURNAL TELAAH AKUNTANSI (JUrA) ISSN 1693-6760 Volume: 09 No: 01. Juni 2010
.....
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Nilai Tukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo Hal. 52-64
Dengan terjadinya surplus perdagangan berarti jumlah ekspor yang dilakukan oleh sebuah negera lebih banyak dibandingkan impor. Kondisi ini berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Surplus Neraca Perdagangan Non Migas Indonesia Triwulan 2 Tahun 2011 meningkat signifikan yaitu sebesar US$ 10,6 miliar, lebih tinggi dibanding surplus triwulan sebelumnya sebesar US$ 8,6 Miliar. Peningkatan ekspor secara teori dapat didorong oleh melemahnya nilai tukar suatu mata uang. Pelemahan nilai tukar membuat harga barang-barang yang dihasilkan oleh suatu negara secara relatif menjadi lebih murah di pasar intemasional. Peningkatan nilai ekspor seperti yang telah disampaikan diatas akan mendorong surplus neraca perdagangan. Dalam
penelitian yang digunakan adalah bagian dari
neraca
perdagangan. Analisis dikhususkan pada neraca perdagangan non migas. Hal ini dikarenakan secara
t~ori
dapat dikatakan pergerakan nilai tukar akan sangat
mempengaruhi perdagangan barang-barang non-migas, dimana transaksi untuk migas lebih bersifat tidak dipengaruhi pergerakan nilai tukar namun hanya . ditentukan kebutuhan rill atas
barang~QaJ:fUlg
tersebut. Pada sisi lain, flu1ctuasi ,.,,,
· ·"'t
neraca perdagangan a.kan memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi. Membaiknya neraca perdagangan akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat menjelaskan kaitan bahwa pergerakan nilai tukar dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini clidesain dengan hubungan kausalitas. Penelitian bertujuan untuk -menguji secara empiris variabel-variabel yang secara teori diduga .menriliki pengaruh terhadap nilai .· tu\rnr serta pengaruh nilai tukar terhadap neraca perdagangan dan pertumbupan ekonomi. Untuk menguji hipotesa diatas .
.
.
digunakan model persamaan regresi berganda dan tunggal. ·Model persamaan yang akan digunakan adalah sebagai berikut : Untuk meriguji hipotesa 1 (H 1) menggunakan persamaan : NT= a1 + fhCD + ~2Inf + ~3SB + e .............................. (Persamaan 1) 58 JURNAL TELAAH AKUNTANSI (JUTA) ISSN 1693-6760 Vol~me: 09 No: Ol.Juni 2010
•.
______
--·--~...,., " " " , uKi:tf
maones1a Uan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo
Hal. 52-64
Untuk menguji hipotesa 2 (H2) menggunakan persamaan: NP = a2 + J3 4NT + e
...................................................... (Persamaan 2)
Untuk menguji hipotesa 3 (H3) menggunakan persamaan: NP = a3 + J3 5NT + e
...................................................... (Persamaan 3)
Penjelasan dan operasionalisasi variabel ditunjukkan pada tabell
Variabel Nilai Tukar
Notasi NT
Neraca Perdagan gan Pertumbuhan Ekonomi Cadangan Devisa Inflasi SukuBunga
NP
Tabell Daftar Varia bel Operasionalisasi Variabel Nilai Tukar Rp/USD untuk tiap triwulan. Nilai ini diambil pada akhir triwulan Nilai Ekspor dikurangi Impor .untuk perdagangan barang danjasa non-Migas untuk tiap triwulan
CD
Persentase' pertumbuhan PDB antara satu triwulan dengan triwulan sebe1umnya. Jumlah cadangan devisa pada akhir triwulan tert~ntu
Inf SB
Rata-rata nilai inflasi untuk satu triwulan tertentu. Rata-rata tingkat BI Rate untuk triwulan tertentu
PE
HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah mela.ktikan 'p-engumpulan data yang dilampirkan da:lam penelitian ini,
.
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesa dengan )llenggunakan metode persamaan regresi linear dengan bantuan program statistik SPSS. Tabel 2 menunjukkan rangkuman dari pengujian yang dilakukan. Berdasarkan hasil pengolahan data yang diringkaskan di dalam tabel 2 dapat dilihat bahwa ketiga ·hipotesa ditolak. Hal ini terlihat dari nilai signifikansi FHinlni'relatif besar dimana tidak satupun dari ketiga model tersebut memiliki signifikansi dibawah 10% terlebih lagi dibawah 5%. Hal ini memperlihatkan bahwa hasil ptngolahan data tidak sejalan dengan teori yang i
.
.
.
ada. Hal ini akan dibal'tas lebih lanjut pada bagian pembahasan. Jika diperhatikan secara. detail untiik beberapa koefisien variabel di dalam persamaan 1 dapat diperoleh berbagai hal. Nilai signifikansi koefisien
~~
(Koefisien untuk cadangan devisa) dan ~3 (Koefisien untuk suku bunga) relatif 59 JURNAL TELAAH AK.UNTANSI (JUTA) ISSN 1693-6760 Volume: 09 No: Ol. Juni 2010
..
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Nilai Tukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan·Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo Hal. 52-64
kecil masing masing 0,167 dan 0,058. Hal ini berarti jika menggunakan tingkat signifikansi 10% maka suku bunga dapat dikatakan berpengaruh terhadap Nilai tukar dan jika menggunakan signifikansi 20% maka Suku Bunga dan Cadangan devisa dapat dikatakn berpengaruh terhadap nilai tukar. Tabel2 Ri ngJkasan p engolh a an dt a a Persamaan 1 Keterangan Konstanta Koefisien
Notasi a1
PI P2 P3
Koefisien Determinasi Nilai F Hitung Persamaan 2 Keterangan Notasi Konstanta a2 Koefisien p4 Koefisien Determinasi Nilai FHitung Persamaan3 Keterangan Notasi Konstanta
Nilai 10,018 -0,009 -0,038 -0,004
Signifikansi 0,000 0,167 0,601 0~058
7,9% 0.539.
"''··"'' Nilai 8,791 -0,298
Signifikansi 0,088 0,575 1,1 % 0,575
Nilai 7.,360 -0,618
Signifikan~i< . .
0,212 'ijjfg· ······ ' 3,5% 0,319
Sumber : Hasil pengolahan data, ouput ada pada penults
Demikian juga jika diperhatikan tap.da;,uptuk kedua koefisien tersebut yang bemilai negatif sesuai dengan teori diJnana jika jumlah cadangan devisa mengalami penjngkatan maka nilai tukar akan mengalami .penguatan (Angka yang dimasukkan ke dalam persamaan regresi mengecil). Hal yang sama terjadi untuk suku bunga jika suku. b unga meningka:t maka nilai tukar juga akan menguat. Sementara itu umttik' persamaan .2, dan 3 nilai. signifikansi · model sangat besar sejalan dengan nilai koefisien ··uetetminasi juga sangat. kecil, . sehingga dapat dikatakan bahwa model tersebut tidak baik dan hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini tidak dapat diterima.
60 JURNAL TELAAH AKUNTANSI (JUTA) ISSN 1693-6760 Volume: 09 No: 01. Juni2010
Faktor-Faktor Yang Mempcngaruhi Fluktuasi Nilai Tukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap · Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo
Hal. 52-64
berarti rnata uang asing harus terapresiasi ketika inflasi dalam negeri lebih besar dari inflasi negara asing tersebut, dernikian sebaliknya. 3. Suku Bunga Interest Rate Parity rnerupakan teori yang mengernukakan bahwa ada hubungan antara laju Jepresiasi rnata uang suatu Negara terhadap mata uang negara lain dengan penentuan tingkat suku bunga. Interest Rate Parity tirnbul dari aktivitas arbitrage untuk rnencari profit (keuntungan) khususnya covered interest rate. Teori Purchasing Power Parity rnenyatakan bahwa tingkat inflasi Dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Teori Interest Rate Parity menyatakan bahwa tingkat suku bunga Dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Berdasarkan teori Purchasing Power Parity dan teori
Inter~st
Rate Parity
maka tingkat inflasi dan suku bunga di suatu negara rnempunyai Pengaruh terhadap nilai tukar mata uang. Kedua faktor tersebut dapat berinteraksi sehingga menimbulkan pengaruh yang lebih besar terhadap nilai tukar mata uang. Sebagai contohnya,perubahan perbedaan inflasi dapat mempengaruhi perbedaan suku bunga.Dengan adanya perubahan perbedaan inflasi dan suku -.
bunga maka nilai tukar mata uang
a.kal!~~7end~ung
tpenyesuaikan dengan. ,
keadaan terscbut.
Hubungan Antara Nilai Tukar, Neraca Perdagangan, dan Pertumbuhan Ekonomi Neraca perdagangan (balance of trade) adalah · seooah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara nilai moneter antara e~r dan impor. Neraca perdagangan biasa disebut dengan · ekspor.ne~. Neraca perdagangan yang positif berarti negara tersebut mengalami ekspor yang nilai monetemya melebihi impor, qan biasa disebut
~urplus perdag~gan.
Semeptara
itu jika neraca perdagangan menunjukkan kondisi negatif artinJ.a. nilai moneter irnpor melebihi ekspor, dan disebut sebagai defisit perdagansan:-: Bagi setiap negara tentunya kondisi surplus lebih diharapkan.
57 JURNAL TELAAH AKUNTANSI (JUTA) ISSN 1693-6760 Volume: 09 No: 01. Juni 2010
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Nilai Tukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo Hal. 52-64
seperti AS dan Eropa diduga adalah faktor yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penentuan nilai tukar. Hasil ini mengarahkan bahwa perlu dilaksanakan penelitian dengan memasukkan sebanyak mungkin variabel yang mungkin berpengaruh dan mengadakan prosedur statistik stepwise untuk menyisihkan secara bertahap variabel-variabel yang relatif tidak berpengaruh. Prosedur ini akan lebih baik untuk mampu menjaring faktor-faktor penentu nilai tukar. Sarna halnya pada persamaan kedua, penulis juga memperoleh hasil yang diluar dugaan. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan, terdapat .
I
beberapa indikasi yang dapat menyebabkan hal tersebut. Dalam perdagangan intemasional, pada umumnya transaksi didasarkan pada kontrak . tertentu. Sehingga pell).esanan barang pada saat ini adalah untuk penyerahan di masa · yang akan datang. Hal ini mengakibatkan dampak dari perubahan nilai tukar saat ini akan mempengaruhi neraca perdagangan di masa yang akan datang. Misalnya jika terjadi pelemahan nilai tukar pada saat ini, malca akan terjadi peningkatan permintaan barang, namun proses penyerahan barang tersebut barn akan terjadi di masa pada_periode yang akan datang. Hal inLmengakibatkan secara statistik, pengaruh~'fl,il~- tukar terhadap neraca-~eriagartgan dalam periode yang
sam~
tidak terlampau tinggi. Selain itu harus juga disadari bahwa
faktor · yang menentukan permintaan barang bukan semata harga barang yang dipengaruhi oleh kurs, namun juga faktor lain seperti kemasan,. teknologi, pemasaran, dan lain sebagainya. , Pada persamaan ketiga, hipotesa yang diajukan juga dito.lak.
Anaifs1§ ''''
yang dilakukan terhadap bagian ini menunjukkan gejala yang sama dengan persamaan
k~dua.
Akibat dari pergerakan nilai tukar saat ini akan memberikan
dampak pada periode yang akan datang sehingga jika dilakukan regresi pada periode yang sama, maka nilai besaran pengaruh tidak akanterlampau besar. ]3erdasarkan hal tersebut diatas, salah satu
hru
yang perlu disarankan~
dalank penelitian lanjutan yang akan saya lakukan adalah pengolahan dati;',;;~:-~ dengan menggunakan. pasangan periode waktu yang berbeda (lag time) antar~ varaibel-variabel yang diteliti. Hal ini sebagai akibat bahwa pengaruh dari suatu
62 JURNAL TELAAH AKUNTANSI (JUTA) ISSN 1693-6760Volume: 09No: Ol. Juni20l0
<,
5
11
- - - - - - - - - _ - . _"':"_-::: __::__ ~:":".-::.-;: ...~,~,:=-v.:;:~u:;j:,;;;ci~Ig~ar;tlunmii=.t luktuasi
Nilai Tukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo HaL 52-64
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi nilai tukar. Berdasarkan studi literatur yang dilaksanakan, diperoleh berbagai faktor berikut ini : 1. Cadangan Devisa Dalam perkembangan ekonomi nasional Indonesia Cikenal dua terminologi cadangan devisa, yaitu official foreign exchange reserve yang merupakan cadangan devisa milik negara yang dikelola, diurus, dan ditatausahakan oleh bank sentral serta country foreign yang mencakup seluruh devisa yang dimiliki badan, perorangan, lembaga, terutama lembaga keuangan nasional yang secara moneter merupakan bagian dari kekayaan nasional. Ukuran cadangan devisa yang memadai dihitung berdasarkan kesanggungan untuk membiayai impor negara,yang bersangkutan, bisanya ukuran yang dikatakan memdai adalah minimal selama 3 bulan. Cadangan devisa merupakan posisi aktiva luar negeri pemerintah dan bank-bank devisa yang harus dipelihara untuk keperluan transaksi intemasional. Dalam mengelola cadangan devisa, Bank Indonesia telah mengutamakan tercapainya tujuan likuiditas dan keamanan daripada keuntungan yang tinggi. Cadangan devisa bertambah ataupun btf*M!~ng tampak dalam neraca -laL~---'•:-..-'"""
.
_.
~--
:,,:-.
1intas fnoneter ..cadangan devisa disimpan dalam neraca pembayaran (BOP). Laju ekspor yang tinggi akan menghasilkan hard currency yang dapat memperkuat cadangan devisa, namun mengakibatkan apresiasi domestik currency, yang kemudian menambahjumlah uang beredar melalui NFA (Net Foreign Asset)
xang pada akhimya dapat mendorong in:flasi. Ini merupakan
suatu siklus ekonomi yang berkesinambungan dan erat kaitannya dalam proses pertahanan pengolahan cadangan devisa.Selain pengaruh kegiatan ,,;::_
ekspor-'impor, posisi cadangan devisa banyak dipengaruhi masuknya investasi, hibah asing, perolehan dan pembayaran pinjaman luar negeri. Selain itu, cadangan devisa 'negara juga merupakan instrumen BI · dal~ -~.it~(,,-
nielakukan stabilisasi_E';l-Pi~ melalui operasi pasar terbukaln:flasi
55 JURNALTELAAH AKUNTANSI (JUTA) ISSN 1693-6760 Volume: 09 No: 01. Juni 2010
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Nilai Tukar Indonesia Dan Pengaruhnya Terhadap Perdagangan Dan Pertumbuhan Ekonomi Surbakti Karo-karo Hal. 52-64
REFERENSI Nopirin, 2000, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro, Edisi Pertama, BPFE-UGM, Yogyakarta. Publikasi Bank Indonesia melalui http://www.bi.go.id/. Publikasi Bursa Efek Jakarta melalui http://www.jsx.eo.id/ . http://id. wikipedia.org/wiki!Pendapatan_ nasional Publikasi Badan Pusat Statistik melalui http://www.bps.go.id/. Publikasi Badan Kementerian perdagangan melalui http://www.kemendag.go.id/ .
64 JURNAL TELAAH AKUNTANSI (JUTA) ISSN 1693-6760 Volume: 09 No: 01. Juni 2010