KETENTUAN UMUM POLIS ASURANSI KUMPULAN
GENERAL PROVISIONS ON GROUP INSURANCE POLICY
PASAL 1 DEFINISI
ARTICLE 1 DEFINITION
Dalam Ketentuan Umum Polis ini, istilah-istilah berikut mempunyai arti sebagaimana dijabarkan di bawah ini :
In these General Provisions, the following terms shall have the meanings As described below:
1.
Penanggung
:
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
1.
Insurer
:
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
2.
Pemegang Polis
:
Perusahaan atau Badan yang mengadakan perjanjian Asuransi Kumpulan dengan Penanggung.
2.
Policy Holder
:
Company or Body that enters into an agreement on Group Insurance with the Insurer.
3.
Polis
:
Dokumen yang berisi perjanjian Asuransi Kumpulan antara Penanggung dan Pemegang Polis, termasuk dokumen-dokumen lainnya yang dinyatakan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Polis ini.
3.
Policy
:
Document that contains the agreement on Group Insurance between the Insurer and the Policy Holder, including other documents, declared as an integral and inseparable part of the Policy.
4.
Surat Permintaan Asuransi Kumpulan
:
Formulir yang diisi dan ditandatangani oleh calon Pemegang Polis pada saat mengajukan pertanggungan Asuransi Kumpulan berikut dokumen lain yang dilekatkan.
4.
Group Insurance Application Form
:
Form completed and signed by the candidate Policy Holder at the time of submitting application for Group Insurance coverage together with other documents attached.
5.
Ringkasan Polis
:
Dokumen yang berisi intisari dari pertanggungan Polis.
5.
Policy Summary
:
Document containing the summary of the Policy’s coverage.
6.
Adendum
:
Dokumen yang berisi persetujuan perubahan Polis.
6.
Addendum
:
Document containing approved amendment/alteration of the Policy.
7.
Karyawan
:
Seorang pekerja tetap, aktif bekerja penuh waktu minimum 30 (tiga puluh) jam kerja setiap minggu dan terikat hubungan kerja dengan Pemegang Polis.
7.
Employee
:
A full-time worker, actively and fully working during a minimum of 30 (thirty) working hours each week and bound by a working relationship with the Policy Holder.
8.
Peserta
:
Karyawan yang memenuhi syarat untuk dipertanggungkan, telah didaftarkan oleh Pemegang Polis dan disetujui oleh Penanggung berdasarkan hasil Seleksi Resiko.
8.
Participant
:
Employee who meets the requirements to be insured, has been registered by the Policy Holder and approved by the Insurer based on the results of Risk Selection.
9.
Peserta Tambahan
:
Peserta yang kepesertaannya dimulai tidak pada awal Tahun Polis.
9.
Additional Participant
:
Participant whose participation does not commence/start from the beginning of the Policy Year.
10.
Kartu Peserta
:
Tanda kepesertaan yang diterbitkan oleh Penanggung bagi setiap Peserta.
10.
Participant Card
:
Card of participation issued by the Insurer for each Participant.
11.
Premi
:
Sejumlah uang yang tercantum dalam Polis yang disetujui oleh Pemegang Polis, untuk dibayarkan kepada Penanggung sesuai yang diperjanjikan. Yang termasuk dalam Premi adalah Premi pada awal pertanggungan Polis, Premi selama periode pertanggungan, Premi Perpanjangan Polis dan Premi Adendum.
11.
Premium
:
A sum of money mentioned in the Policy and approved by the Policy Holder to be paid to the Insurer in accordance with the agreement. Premium shall also include the initial Premium at the beginning of the Policy’s coverage, Premium during the insurance period, Renewal Policy Premium and Addendum Premium.
12.
Premi Perpanjangan Polis
:
Premi yang dibayarkan pada saat perpanjangan Polis.
12.
Policy Renewal Premium
:
Premium paid at the time of renewal of the Policy.
13.
Premi Adendum
:
Premi yang terjadi diterbitkannya Adendum.
13.
Addendum Premium
:
Premium paid due to the issuance of an Addendum.
GLH/Umum/07-2008/1-9
akibat
the
14.
Masa Leluasa
:
Tenggang waktu pembayaran Premi.
14.
Grace Period
:
Period of time allowed for Premium payment.
15.
Usia
:
Umur Peserta yang dihitung pada ulang tahun terakhir dan berubah pada setiap ulang tahun Polis.
15.
Age
:
Age of the Participant calculated on the last birthday and changes each time at the anniversary of the Policy.
16.
Tahun Polis
:
Masa 12 (dua belas) bulan berturutturut terhitung sejak tanggal mulai berlaku Polis atau tanggal perpanjangan Polis.
16.
Policy Year
:
Period of 12 (twelve) consecutive months calculated as from the commencement date of the Policy or the date of Policy renewal.
17.
Bulan Polis
:
Masa 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal mulai berlaku Polis, dan seterusnya.
17.
Policy Month
:
Period of 1 (one) month calculated as from the commencement date of the Policy and onward.
18.
Seleksi Resiko
:
Suatu proses yang dilakukan oleh Penanggung guna menentukan resiko sebagai dasar penentuan persetujuan pertanggungan dan/atau tarif Premi.
18.
Risk Selection
:
A process conducted by the Insurer to determine risk as the basis for determining the approval of coverage and/or Premium tariff.
19.
Pernyataan Kesehatan
:
Formulir yang diisi dan ditandatangani oleh Calon Peserta yang menyatakan kondisi kesehatannya.
19.
Medical Statement
:
The form completed and signed by candidate Participant stating his/her health condition.
ARTICLE 2 BASIS FOR COVERAGE
PASAL 2 DASAR PERTANGGUNGAN 2.1.
Semua keterangan, pernyataan serta penjelasan dalam Surat Permintaan Asuransi Kumpulan, pembayaran Premi pertama, serta data dan/atau keterangan lain yang diberikan secara tertulis oleh calon Pemegang Polis, merupakan dasar diterbitkan Polis ini.
2.1.
All information, statements as well as explanations stated in the Group Insurance Application Form, payment of first Premium, as well as written data and/or other information provided by candidate Policy Holder, is the basis for issuing this Policy.
2.2.
Pada saat pertanggungan telah berlaku apabila ditemukan adanya pernyataan, keterangan atau penjelasan yang tidak benar atau kurang lengkap sebagaimana dimaksud pada pasal 2.1., baik pada saat pertanggungan masih berlaku atau pada saat penyelesaian klaim, maka Penanggung : (a) Mengadakan penyesuaian sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, atau (b) Membatalkan pertanggungan Peserta sesuai ketentuan Pasal 9.6. (c) Membatalkan pertanggungan Polis sesuai ketentuan Pasal 9.3. (c).
2.2.
If the coverage has become in-force, and it were found that certain statement, information or explanation are not true or insufficient as intended in Article 2.1., Whether at the time the coverage is still inforce or at the time of claim settlement, the Insurer shall :
Segala penyesuaian atau perubahan yang dimaksud pada pasal 2.2.(a) akan berlaku setelah Penanggung menerbitkan Adendum Polis.
2.3.
2.3.
(a) (b) (c)
makes adjustment in accordance with the actual condition, or cancels coverage of the Participant in accordance with Article 9.6, or cancels the Policy coverage in accordance with Article 9.3.
All adjustments or amendments/alterations as intended in Article 2.2.(a) will be valid after the Insurer issues a Policy Addendum.
ARTICLE 3 POLICY VALIDITY
PASAL 3 BERLAKU POLIS 3.1.
Polis mulai berlaku sesuai dengan tanggal mulai berlaku yang tercantum dalam Surat Permintaan Asuransi Kumpulan atau tanggal pembayaran Premi pertama diterima Penanggung, mana yang lebih akhir.
3.1.
The Policy starts to be in-force at the commencement date mentioned in the Group Insurance Application Form or at the date the Insurer received the payment of the first Premium , whichever is the latest.
3.2.
Masa berlaku Polis adalah 12 (dua belas) bulan berturut-turut terhitung sejak tanggal mulai berlaku atau tanggal Ulang Tahun Polis berikutnya.
3.2.
The validity period of the Policy is 12 (twelve) consecutive months as from the commencement date or date of the subsequent Policy Anniversary.
3.3.
Polis ini memberikan pertanggungan selama 24 (dua puluh empat) jam per hari dan berlaku di seluruh dunia.
3.3.
This Policy provides coverage for 24 (twenty four) hours per day and is valid throughout the world.
GLH/Umum/07-2008/2-9
ARTICLE 4 PARTICIPATION
PASAL 4 KEPESERTAAN 4.1.
Syarat Kepesertaan (a) Peserta yang dapat diikutsertakan pada awal pertanggungan adalah : (1) Peserta yang telah memenuhi syarat untuk dipertanggungkan, sesuai ketentuan yang tercantum dalam Surat Permintaan Asuransi Kumpulan, dan
4.1.
Requirements for Participation : (a) Participants who are eligible to participate in the initial coverage are : (1) Participant who has met the requirement to be insured, in accordance with the provisions mentioned in the Group Insurance Application Form, and (2) Participant who is actively at work for the past 4 (four) consecutive weeks and carries out activities in accordance with his/her position and duties, and (3) Including Participant who in the initial coverage is on leave or taking a break or on holiday, as becomes his/her right, but not in the state of sickness or being hospitalized. (b) The Age of the Participant at the time of the initial coverage and/or at the time of the Policy renewal cannot exceed the provisions on Age in accordance with what has been determined by the Insurer for each type of coverage. (c) The Policy Holder is required to register Additional Participant in writing to the Insurer at the latest within a period of 30 (thirty) days since the Participant meets the requirements to be insured. (d) If an Additional Participant is late for registration in accordanc e with Article 4.1.(c), the Insurer has the right to request the candidate Participant to submit a Medical Statement or other information needed by the Insurer to determine whether the coverage for the candidate Participant can be accepted with a standard or special condition.
4.2.
Commencement of Coverage for a Participant : (a) For a Participant registered at the time the Policy is issued, coverage shall commence at the time the Policy is valid in accordance with Article 3.1. (b) For an Additional Participant, coverage shall commence in accordance with : (1) the date on which the registration is submitted, or (2) the date on which supplementary document in accordance with Article 4.1. (d) is submitted, or (3) the date of registration request, whichever is the latest. (c) If the Participant or Additional Participant is sick or is being hospitalized on the date he/she should be able to be included, the commencement date of coverage is on the date the Participant is completely recovered from the disease suffered.
(2)
(b)
(c)
(d)
4.2.
Peserta yang aktif bekerja berturut-turut selama 4 (empat) minggu terakhir dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan jabatan dan tugas pekerjaannya, dan (3) Termasuk Peserta yang pada awal pertanggungan sedang cuti atau istirahat atau libur yang menjadi haknya tetapi tidak dalam keadaan sakit atau sedang dirawat di Rumah Sakit. Usia Peserta pada awal pertanggungan dan/atau pada saat perpanjangan Polis tidak dapat melebihi ketentuan Usia sesuai yang telah ditetapkan Penanggung untuk masing-masing jenis pertanggungan. Peserta Tambahan wajib didaftarkan secara tertulis oleh Pemegang Polis kepada Penanggung, selambatlambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak Peserta memenuhi syarat untuk dipertanggungkan. Apabila Peserta Tambahan terlambat didaftarkan sesuai dengan Pasal 4.1.(c), maka Penanggung mempunyai hak untuk meminta calon Peserta melengkapi Pernyataan Kesehatan atau keterangan lainnya yang diperlukan oleh Penanggung untuk menentukan apakah pertanggungan bagi calon Peserta dapat diterima dengan kondisi standar maupun khusus.
Mulai Berlakunya Pertanggungan Bagi Peserta : (a) Bagi Peserta yang didaftarkan pada saat Polis diterbitkan, pertanggungan mulai berlaku pada saat berlakunya Polis sesuai dengan pasal 3.1. (b) Bagi Peserta Tambahan, pertanggungan mulai berlaku sesuai dengan : (1) Tanggal disampaikannya pendaftaran, atau (2) Tanggal disampaikannya dokumen kelengkapan sesuai dengan Pasal 4.1.(d)., atau (3) Tanggal permintaan pendaftaran. Mana yang lebih akhir. (c) Apabila Peserta atau Peserta Tambahan sedang sakit atau dalam perawatan di Rumah Sakit pada tanggal dimana seharusnya dapat diikutsertakan, maka mulai berlakunya pertanggungan adalah tanggal dimana Peserta sembuh sempurna dari penyakit yang dideritanya.
ARTICLE 5 PREMIUM
PASAL 5 PREMI 5.1.
5.2.
Penanggung mempunyai hak mengubah tarif Premi : (a) Pada saat perpanjangan Polis, atau (b) Pada saat perubahan Polis yang mempengaruhi tingkat resiko pertanggungan, atau (c) Apabila terdapat kesalahan atau ketidakbenaran data yang diberikan oleh Pemegang Polis. Perhitungan Premi : (a) Seluruh Premi harus dibayar di muka berdasarkan Premi tahunan. Pembayaran Premi dengan angsuran hanya dapat dilakukan dengan persetujuan Penanggung dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Penanggung.
GLH/Umum/07-2008/3-9
5.1.
5.2.
The Insurer has the right to change the Premium tariff : (a) At the time of the Policy renewal, or (b) At the time of the Policy amendment/alteration that affects the level of coverage risk, or (c) If there is error or incorrect data provided by the Policy Holder. Premium Calculation : (a) All Premium must be paid in advance based on an annual Premium. The payment of Premium with installment can only be made with the approval of the Insurer and in accordance with the provisions determined by the Insurer.
(b)
Apabila terdapat perubahan manfaat pertanggungan bagi Peserta, penambahan dan/atau pengurangan Peserta, maka penagihan dan/atau pengembalian Premi akan diperhitungkan secara proporsional sejak tanggal mulai berlakunya perubahan.
(b)
If there is amendment/alteration in insurance benefits for the Participant, addition and/or reduction of Participant, the collection and/or refund of Premium will be proportionally calculated as from the effective date of the amendment/alteration.
5.3.
Premi dapat dibayarkan : (a) 100% (seratus persen) oleh Pemegang Polis, atau (b) Dengan kontribusi Peserta maksimum 50% (lima puluh persen).
5.3.
Premium can be paid : (a) 100% (one hundred percent) by the Policy Holder, or (b) with a maximum of 50% (fifty percent) contribution from the Participants .
5.4.
Pembayaran Premi : (a) Seluruh Premi wajib dibayarkan agar pertanggungan tetap berlaku. (b) Pembayaran Premi dilakukan dengan pembayaran langsung ke rekening Penanggung dan akan diakui pada saat Premi diterima di rekening Penanggung. (c) Apabila terjadi tagihan dan/atau pengembalian Premi Adendum maka tagihan dan/atau pengembalian Premi akan diakumulasi dan ditagihkan setiap tanggal yang digunakan sebagai tanggal Bulan Polis, pada bulan berikutnya. (d) Apabila karena sesuatu hal Penanggung tidak menagih Premi, Pemegang Polis tidak dibebaskan dari kewajiban untuk membayar Premi.
5.4.
Payment of Premium : (a) All Premiums must be paid in order for the coverage to remain valid. (b) Payment of Premium is made directly to the account of the Insurer and will be acknowledged at the time the Premium is received in the account of the Insurer. (c) If there is collection and/or refund of Addendum Premium, the collection and/or refund of Premium will be accumulated and billed on each date used as the date of Policy Month, in the sub-sequent month. (d)
PASAL 6 MASA LELUASA
If due to any reasons, the Insurer does not collect the Premium, the Policy Holder is not relieved from it’s obligation to pay the Premium. ARTICLE 6 GRACE PERIOD
6.1.
Penanggung memberikan Masa Leluasa 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal jatuh tempo pembayaran Premi kecuali Premi pada awal pertanggungan.
6.1.
The Insurer provides a Grace Period of 45 (forty five) days as from the due date of Premium payment, except Premium at the initial coverage.
6.2.
Pertanggungan akan tetap berlaku selama Masa Leluasa apabila Premi dibayarkan selambat-lambatnya pada akhir Masa Leluasa. Apabila Premi tidak dibayarkan sampai akhir Masa Leluasa, maka pertanggungan bagi Peserta yang bersangkutan atau Polis secara otomatis menjadi batal.
6.2.
The coverage will remain in-force during the Grace Period, if the Premium is paid at the latest at the end of the Grace Period. If the Premium is not paid by the end of the Grace Period, coverage for the relevant Participant or Policy is automatically annulled.
6.3.
Klaim yang terjadi dalam Masa Leluasa dan yang disetujui Penanggung untuk dibayar, hanya akan dibayarkan setelah Pemegang Polis melunasi pembayaran Premi yang tertunggak.
6.3.
The actual claim happened during the Grace Period and which is approved for payment will only be paid after the Policy Holder has fully paid the outstanding Premium.
PASAL 7 MANFAAT 7.1.
Penentuan Manfaat (a) Penentuan manfaat berdasarkan tingkat jabatan Peserta, yang ditetapkan sejak awal Tahun Polis. (b)
ARTICLE 7 BENEFITS 7.1.
Determination of Benefits (a) The benefits are determined based on the position level of the Participant, established since the initial of the Policy Year. (b) For Additional Participant, the benefits are determined following the provision as intended in Article 7.1.(a).
Bagi Peserta Tambahan, penentuan manfaat mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal 7.1.(a).
7.2.
Perubahan Manfaat (a) Perubahan manfaat wajib disampaikan secara tertulis kepada Penanggung, dan (b) Perubahan manfaat hanya berlaku apabila Peserta dalam keadaan aktif bekerja sesuai dengan Pasal 4.1.(a). dan (c) Perubahan manfaat akan berlaku setelah mendapat persetujuan Penanggung.
7.2.
Change in Benefits (a) Change in benefits must be submitted in writing to the Insurer, and (b) Change in benefits are only valid, if the Participant is actively at work in accordance with Article 4.1. (a), and (c) Change in benefits will be valid after obtaining the approval of the Insurer.
7.3.
Penyerahan Hak Hak atau manfaat Peserta pada Polis ini tidak dapat diserahkan kepada pihak lain.
7.3.
Assignment of Right The right or benefits of a Participant in this Policy cannot be assigned to another party.
GLH/Umum/07-2008/4-9
PASAL 8 PERTANGGUNGAN DALAM MATA UANG ASING
ARTICLE 8 COVERAGE IN FOREIGN CURRENCY
Apabila pertanggungan dalam mata uang asing, maka : 8.1. Premi dan manfaat pertanggungan dibayarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi pembayaran antara Penanggung dan Pemegang Polis.
If coverage is in foreign currency : 8.1. The Premium and benefits of coverage are paid in Rupiah currency based on the valid exchange rate at the time of the payment transaction between the Insurer and the Policy Holder.
8.2.
8.2.
Kurs berlaku adalah kurs yang ditentukan oleh Penanggung dengan mengacu pada ketentuan pemerintahan yang berlaku.
The valid exchange rate is the exchange rate determined by the Insurer by referring to the existing government regulation.
PASAL 9 BATAL DAN BERAKHIRNYA PERTANGGUNGAN
ARTICLE 9 CANCELLATION AND EXPIRY OF COVERAGE
9.1.
Berakhirnya Polis Pertanggungan Polis berakhir apabila : (a) Masa berlaku Polis berakhir, atau (b) Polis tidak memenuhi syarat minimum Peserta dan/atau Premi sesuai dengan yang telah ditetapkan Penanggung untuk masing-masing jenis pertanggungan.
9.1.
Expiry of Policy Policy Coverage expires, if : (a) the Policy validity period expires, or (b) the Policy does not meet the minimum requirement for Participant and/or Premium, determined by the Insurer for each type of coverage.
9.2.
Pembatalan sebagian jenis pertanggungan (a) Pemegang Polis atau Penanggung dapat membatalkan sebagian jenis pertanggungan yang tercantum dalam Polis dengan memberitahukan secara tertulis selambatlambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum pembatalan berlaku. (b) Apabila sebagian jenis pertanggungan dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran Premi berikutnya, maka Penanggung akan mengembalikan Premi yang dihitung secara proporsional sesuai sisa jangka waktu pertanggungan.
9.2.
Cancellation of some types of coverage : (a) The Policy Holder or the Insurer can cancel some types of coverage mentioned in the Policy by written notification at the latest 30 (thirty) days before the cancellation is valid.
Pembatalan Polis (a) Polis batal secara otomatis sesuai dengan Pasal 6.2.
9.3.
9.3.
(b)
Pembatalan Polis oleh Pemegang Polis (1) Pemegang Polis dapat membatalkan Polis dengan memberitahukan secara tertulis kepada Penanggung selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum pembatalan berlaku. (2) Apabila pembatalan Polis terjadi sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran Premi berikutnya, maka pengembalian Premi akan dihitung sesuai dengan rumusan yang telah ditetapkan oleh Penanggung sebagai berikut :
GLH/Umum/07-2008/5-9
(b)
If some types of coverage are cancelled before the due date of payment of a subsequent Premium, the Insurer will refund the Premium calculated proportionally in accordance with the remaining period of the coverage.
Cancellation of Policy (a) The Policy is automatically cancelled in accordance with Article 6.2. (b) Cancellation of the Policy by the Policy Holder (1) The Policy Holder can cancel the Policy by notifying in writing the Insurer at the latest 30 (thirty) days prior to the validity of the cancellation. (2)
If the Policy cancellation takes place before the due date of payment of a subsequent Premium, the refund of Premium will be calculated based on the formula determined by the Insurer as follows :
Premi yang dikembalikan = Premi yang telah dibayarkan x faktor pengembalian Premi
Premium refund = Paid Premium x Premium refund factor
Cara Pembayaran Premi
Sisa Bulan
Faktor Pengembalian Premi
Method of Premium Payment
Tahunan
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
79% 72% 65% 57% 50% 43% 36% 29% 22% 14% 7%
Annual
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
79% 72% 65% 57% 50% 43% 36% 29% 22% 14% 7%
6 bulanan
5 4 3 2 1
72% 57% 43% 29% 14%
On 6 month basis (Semester)
5 4 3 2 1
72% 57% 43% 29% 14%
3 bulanan
1 2
57% 29%
On 3 month basis (Quarterly)
2 1
57% 29%
(3)
(c)
Apabila Premi dibayar secara angsuran 6 (enam) bulanan atau 3 (tiga) bulanan, maka Premi yang dikembalikan dihitung dari Premi angsuran yang terakhir dibayar dimana sisa bulan adalah selisih antara periode pertanggungan Polis yang telah dibayar dan tanggal pembatalan Polis. (4) Apabila sisa bulan di atas tidak merupakan bilangan bulat, maka akan dilakukan pembulatan ke bawah. Pembatalan Polis oleh Penanggung (1) Penanggung mempunyai hak membatalkan Polis dengan memberitahukan secara tertulis kepada Pemegang Polis selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum pembatalan berlaku. (2) Apabila Polis dibatalkan sebelum tanggal jatuh tempo pembayaran Premi berikutnya, maka Penanggung akan mengembalikan Premi yang dihitung secara proporsional sesuai sisa jangka waktu pertanggungan. (3) Apabila terdapat ketidakbenaran data yang disampaikan oleh Pemegang Polis, maka setiap saat Penanggung berhak membatalkan pertanggungan terhitung sejak awal pertanggungan, dan Penanggung berkewajiban mengembalikan Premi dan Pemegang Polis wajib mengembalikan klaim yang telah dibayarkan oleh Penanggung.
Premium Refund Factor
(3)
(c)
9.4.
Kewajiban pada saat batal dan berakhirnya Polis (a) Pemegang Polis wajib melunasi semua Premi dan kewajiban lain yang masih tertunggak. (b) Penanggung wajib membayar klaim yang terjadi sebelum pembatalan Polis, apabila klaim tersebut layak dibayar.
9.4.
9.5.
Berakhirnya Pertanggungan bagi Peserta Pertanggungan bagi Peserta berakhir apabila : (a) Pada saat Polis ini tidak berlaku lagi, atau
9.5.
GLH/Umum/07-2008/6-9
Remaining Month(s)
If the Premium is paid in installment of 6 (six) months or of 3 (three) months, the Premium refund is calculated from the last installment paid , in which the remaining month is the difference between the policy coverage period paid and the date of the Policy cancellation. (4) If the above remaining month is not a round number, rounding down will be made. Cancellation of the Policy by the Insurer. (1) The Insurer has the right to cancel the Policy by notifying in writing the Policy Holder at the latest 30 (thirty) days before the cancellation is valid. (2)
If the Policy is cancelled before the due date of a subsequent Premium payment, the Insurer will refund the Premium calculated proportionally based on the remaining period of coverage.
(3)
If there is incorrect data submitted by the Policy Holder, at any time the Insurer has the right to cancel coverage as from the initial coverage and the Insurer must refund the Premium and the Policy Holder must refund all claims which has been paid by the Insurer.
Obligation at the time of cancellation and expiry of Policy . (a) The Policy Holder must fully pay all Premiums and other obligations that are still overdue. (b) The Insurer must pay all claims occurring prior to the cancellation of the Policy, if the claim is feasible for payment. Expiry of Coverage for the Participant. Coverage for Participant expires : (a) At the time this Policy is not valid any longer, or
(b)
Pada saat Peserta tidak memenuhi syarat kepesertaan sesuai dengan Pasal 4.1., atau
(b)
(c)
Pada tanggal efektif penghentian pertanggungan bagi Peserta tersebut yang tercantum pada Adendum Polis. Pada tanggal pembayaran manfaat Cacat Tetap Total pada pertanggungan Asuransi Cacat Tetap Total Kumpulan dan Asuransi Kecelakaan Kumpulan (apabila ada).
(c)
(d)
(d)
Mana yang terjadi lebih dahulu. 9.6.
Pembatalan Pertanggungan bagi Peserta Pertanggungan bagi Peserta dibatalkan, apabila : (a) Terdapat ketidakbenaran data Peserta yang disampaikan oleh Pemegang Polis atau Peserta. Dalam hal ini, maka setiap saat Penanggung berhak membatalkan pertanggungan terhitung sejak awal pertanggungan, dan Penanggung berkewajiban mengembalikan Premi serta Pemegang Polis wajib mengembalikan klaim atas Peserta yang telah dibayarkan oleh Penanggung. (b) Peserta atau orang yang diperintahkan oleh Peserta melakukan tindakan kecurangan atau penipuan guna mengambil keuntungan secara tidak benar dari Penanggung. Dalam hal ini, maka setiap saat Penanggung berhak membatalkan pertanggungan terhitung sejak awal pertanggungan, dan Penanggung berkewajiban mengembalikan Premi serta Pemegang Polis wajib mengembalikan klaim atas Peserta yang telah dibayarkan oleh Penanggung. (c) Premi bagi Peserta tidak dibayarkan sampai dengan berakhirnya Masa Leluasa, sesuai Pasal 6.2.
At the time the Participant does not meet with the requirements for participation in accordance with Article 4.1., or At the time the effective date of the coverage for the Participant expire as mentioned in the Policy Addendum. On the date of payment of Total Permanent Disability benefits in the coverage of Total Permanent Disability Group Insurance and Accident Group Insurance (if any).
whichever is the earlier. 9.6.
Cancellation of Coverage for the Participant. Coverage for the Participant is cancelled, if : (a) There is incorrect data on the Participant submitted by the Policy Holder or the Participant. In this case, at any time the Insurer has the right to cancel coverage as from the initial coverage and the Insurer must refund the Premium and also the Policy Holder must refund all claims paid to the Participant by the Insurer. (b)
The Participant or a person ordered by the Participant carries out fraudulent deed or deception to take a dishonest advantage from the Insurer. In this case, at any time the Insurer has the right to cancel the coverage as from the initial coverage and the Insurer must refund the Premium and also the Policy Holder must refund all claims paid by the Insurer to the Participant .
(c)
Premium for the Participant is not paid until the Grace Period expire, in accordance with Article 6.2.
PASAL 10 PERPANJANGAN POLIS
ARTICLE 10 POLICY RENEWAL
10.1.
Setelah masa berlaku Polis berakhir, Polis dapat diperpanjang untuk Tahun Polis berikutnya sepanjang Penanggung masih menyelenggarakan jenis pertanggungan yang termasuk di dalam Polis. Apabila Polis diperpanjang, maka Penanggung akan menerbitkan Adendum yang mengatur perpanjangan Polis.
10.1.
After the validity period of the Policy expires, the Policy can be renewed for the subsequent Policy Year as long as the Insurer still carries out the type of coverage included in the Policy. If the Policy is renewed, the Insurer will issue an Addendum governing the renewal of the Policy.
10.2.
Pemberitahuan perpanjangan Polis dan penawaran tarif Premi perpanjangan Polis akan disampaikan kepada Pemegang Polis 1 (satu) bulan sebelum jatuh tempo perpanjangan Polis.
10.2.
Notification of the Policy renewal and offer of the renewal Premium tariff will be submitted to the Policy Holder 1 (one) month prior to the due date of Policy renewal.
10.3.
Pada jatuh tempo perpanjangan Polis : (a) Pemegang Polis dapat mengajukan perubahan manfaat. Perubahan manfaat dapat dilakukan apabila Penanggung menyetujuinya. (b) Tarif Premi Perpanjangan Polis akan dihitung kembali oleh Penanggung. (c) Setiap perubahan ketentuan Asuransi Kumpulan yang ditetapkan oleh Penanggung, akan diberlakukan pada saat perpanjangan Polis. (d) Penanggung mempunyai hak untuk membatalkan Polis sebagaimana dimaksud pada Pasal 9.3.
10.3.
On due date of the Policy renewal : (a) The Policy Holder can submit benefits changes . The benefits changes can be made if the Insurer approves it.
GLH/Umum/07-2008/7-9
(b) (c) (d)
Premium tariff for the Policy renewal will be calculated again by the Insurer. Each amendment to the provisions of Group Insurance stipulated by the Insurer, will be made at the time of Policy extension. The Insurer has the right to cancel the Policy as intended in Article 9.3.
PASAL 11 KLAIM
ARTICLE 11 CLAIM
11.1.
Klaim dapat diproses jika pertanggungan masih berlaku dan tidak ada Premi dan/atau kewajiban lain yang tertunggak.
11.1.
Claim can be processed if the coverage is still in-force and there are no outstanding Premium and/or other obligation.
11.2.
Pengajuan klaim secara tertulis disampaikan oleh Pemegang Polis kepada Penanggung dalam waktu yang telah ditentukan dan disertai dengan dokumen klaim asli sesuai dengan jenis pertanggungannya. Apabila dokumen klaim asli tidak disampaikan dalam waktu yang telah ditetapkan, maka Penanggung mempunyai hak menolak klaim yang bersangkutan.
11.2.
The submission of claim in writing is submitted to the Insurer by the Policy Holder within the period that has been determined and substantiated by the original claim document in accordance with the type of coverage. If the original claim document is not submitted within the period that has been determined, the Insurer has the right to reject the relevant claim.
11.3.
Apabila terdapat hal-hal atau keterangan yang tidak bersesuaian atau saling bertentangan atau tidak jelas dalam dokumen klaim, maka Penanggung mempunyai hak untuk meminta dan mendapatkan penjelasan dan/atau keterangan tambahan.
11.3.
If there are matters or information which are not corresponding or in conflict with each other or not clear in the claim document, the Insurer has the right to request and obtain explanation and/or additional information.
11.4.
Apabila secara sengaja dan melanggar hukum Peserta/Pemegang Polis/pihak ketiga melakukan perubahan data dalam dokumen klaim agar klaim dibayarkan, maka Penanggung tidak berkewajiban membayar klaim.
11.4.
If purposefully and in violation of the law, the Participant/Policy Holder/the third party makes alteration to the data in the claim document in order for the claim to be paid, the Insurer is not obligated to pay the claim.
11.5.
Pemegang Polis dapat mengajukan keberatan atas pembayaran klaim yang telah dilakukan oleh Penanggung selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pembayaran klaim diterima. Setelah batas waktu yang telah ditentukan, maka Penanggung tidak berkewajiban melakukan peninjauan kembali.
11.5.
The Policy Holder can submit objection to the payment of a claim which has been made by the Insurer at the latest 30 (thirty) days as from the date of the claim payment is received. After the time limit that has been determined, the Insurer is not required to conduct review.
11.6.
Dalam masa pemeriksaan klaim, Penanggung mempunyai hak untuk melakukan pemeriksaan atas Peserta, investigasi dan/atau mendapatkan informasi dari dokter, rumah sakit, klinik, puskesmas, perusahaan asuransi, badan hukum, perorangan, atau organisasi yang mempunyai catatan keadaan Peserta.
11.6.
In the period of claim examination, the Insurer has the right to conduct an examination on the Participant, investigation and/or obtain information from a medical doctor, hospital, clinic, Public Health Center, insurance company, legal entity (corporate), individual, or organization that has record on the condition of the Participant.
11.7.
Klaim akan dibayarkan ke rekening Pemegang Polis.
11.7.
Claim will be paid to the account of the Policy Holder.
11.8.
Penanggung memiliki hak untuk memperhitungkan pembayaran klaim dengan semua Premi yang tertunggak dan/atau kewajiban-kewajiban lain.
11.8.
The Insurer has the right to calculate payment of claim with all outstanding Premiums and/or other obligations.
11.9.
Apabila pertanggungan berakhir atau menjadi batal sesuai dengan Pasal 9, maka : (a) Penanggung tidak berkewajiban membayar klaim yang terjadi setelah tanggal pembatalan atau pengakhiran pertanggungan. (b) Apabila terdapat klaim seperti dimaksud pasal 11.9. yang telah dibayarkan, maka Pemegang Polis wajib mengembalikan klaim tersebut.
11.9.
If coverage expires or becomes void in accordance with Article 9, then (a) The Insurer is not obliged to pay any claim taking place after the date of cancellation or the expiry of the coverage.
Apabila karena sesuatu hal, fisik seorang Peserta tidak dapat ditemukan, maka penentuan status kematiannya sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku.
11.10.
11.10.
GLH/Umum/07-2008/8-9
(b)
If a claim as intended in Article 11.9. has been paid, the Policy Holder is obliged to refund (pay back) the claim.
If, due to some matters, the physical remains of the Participant cannot be found, the status of death is determined in accordance with the existing laws and regulations.
PASAL 12 PERATURAN DALAM KEADAAN PERANG
ARTICLE 12 REGULATION IN STATE OF WAR
12.1.
Apabila terjadi perang, keadaan bahaya perang atau darurat perang, baik sebagian atau seluruh wilayah Indonesia terlibat di dalamnya, baik dinyatakan atau tidak, maka pembayaran manfaat pertanggungan akan dikenakan potongan sementara yang besarnya ditentukan oleh Penanggung.
12.1.
If a war, danger of war or war emergency exists, in which either part of or the whole territory of Indonesia is involved, both declared or not, the payment of insurance benefits will be subject to temporary deduction, the amount of which is determined by the Insurer.
12.2.
Selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) tahun setelah berakhirnya perang, keadaan bahaya perang atau darurat perang, Penanggung berkewajiban menetapkan besarnya potongan yang pasti atas pembayaran manfaat pertanggungan, sesuai dengan meningkatnya angka kematian dan berubahnya keadaan moneter sebagai akibat keadaan tersebut di atas. Selanjutnya Penanggung akan membayarkan jumlah yang belum dibayarkan, setelah memperhitungkan potongan sementara.
12.2.
At the latest within a period of 1 (one) year after the war, danger of war or war emergency ends, the Insurer must determine the definite amount of deduction on the payment of insurance benefits, in accordance with the increase of mortality rate and change in monetary condition, resulting from the abovementioned condition. Furthermore, the Insurer will pay the amount that has not been paid, after calculating the temporary deduction.
PASAL 13 PENYELESAIAN MASALAH ATAU SENGKETA
ARTICLE 13 SETTLEMENT OF ISSUES OR DISPUTES
13.1.
Semua masalah atau sengketa yang timbul dari pertanggungan ini atau pelaksanaannya akan terlebih dahulu diselesaikan secara musyawarah.
13.1.
All issues or disputes arising from this coverage or the implementation thereof are first settled through consultations.
13.2.
Apabila cara musyawarah tidak dapat menyelesaikan masalah atau sengketa tersebut, maka masalah atau sengketa tersebut akan diselesaikan melalui Pengadilan Negeri sesuai dengan domisili Penanggung yang terdekat dengan domisili Pemegang Polis.
13.2.
If the consultations fail to settle the issues or disputes, the issues or disputes will be settled through the District Court at the nearest place of domicile of the Insurer to the place of domicile of the Policy Holder.
PASAL 14 HUKUM YANG BERLAKU
ARTICLE 14 PREVAILING LAW
Polis ini tunduk kepada hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia.
This Policy is subject to the laws that are valid in the Republic of Indonesia.
PASAL 15 BAHASA
ARTICLE 15 LANGUANGE
Bahasa dari Polis ini dan seluruh dokumentasi dan pemberitahuan yang berkaitan adalah bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang menentukan terlepas dari setiap terjemahan daripadanya ke dalam bahasa lain dan di dalam hal terdapat perbedaan atau inkonsistensi di antara teks asli dalam bahasa Indonesia dan terjemahan daripadanya, maka versi Bahasa Indonesia yang akan berlaku.
The language of this Policy and all related documentation and notices is in Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia shall be the governing language despite its translation into any other language and in the event of discrepancies or inconsistencies between the original Bahasa Indonesia text and the translation of it, the Bahasa Indonesia version will prevail.
GLH/Umum/07-2008/9-9