KETENTUAN PENGIRIMAN Pengiriman yang Dilarang : 1.
Warkat Pos dan atau Kartu Pos (atau alamat tujuan yang berbentuk PO BOX)
2.
Barang yang dapat dan atau mudah meledak, menyala atau terbakar sendiri, seperti : korek api, gas LPJ, ethanol, cat, (barang tersebut harus dikirim dengan jalur darat dan akan di-packing khusus)
3.
Narkotika, Minuman keras dan obat–obatan terlarang lainnya
4.
Pornografi, barang cetakan/benda yang menyinggung kesusilaan
5.
Barang cetakan/rekaman yang isinya dapat mengganggu keamanan dan ketertiban serta stabilitas nasional
6.
Makanan basah (makanan basah dapat dikirim dengan syarat : akan kami packing terlebih
dahulu,
dan
kami
tidak
bertanggungjawab
terhadap
kebusukan/kebasian) 7.
Tanaman dan hewan (tanaman dapat dikirim namun dengan syarat ada surat dari Badan Karantina Hewan dan Tanaman yang menyatakan tanaman/hewan tersebut bebas dari hama/penyakit)
8.
Senjata api, pisau dan petasan (senjata dapat dikirim jika ada surat resmi dari kepolisian)
9.
Perhiasan, batu akik/batu-batu berharga, perangko dan uang tunai. (uang tunai dapat dikirim dengan produk WESTERN UNION)
10.
Perlengkapan dan peralatan judi
Ketentuan Lainnya : 1.
Berat Paket di bawah atau sama dengan 1,4 kg, masih dihitung 1 kg, dan bila melebihi itu maka sudah masuk hitungan 2 kg, dan selanjutnya. Dan berapapun beratnya, akan kami pick up.
2.
Pengukuran berat kiriman ada 2 cara : a.
Berat timbangan (Ukuran Normal / biasa) Kiriman ditimbang dengan timbangan standar dan berat kiriman ditentukan dalam satuan kg sesuai yang tertera di timbangan.
b.
Berat volumetric (Ukuran Tidak Normal, misalnya bentuknya besar, tapi ringan), maka penentuan beratnya dihitung secara khusus. Diukur panjangnya (cm), lebarnya (cm) dan tinggi/tebalnya (cm), lalu dihitung dengan rumus : = Panjang (cm) x Lebar (cm) x Tinggi (cm) 6.000 Keterangan : 1)
Angka 6.000 adalah angka ketetapan untuk kiriman SEMAMPAI, REGULER dan NARSIS,
3.
2)
untuk kiriman logistik melalui jalur darat, diganti menjadi 4.000,-
3)
untuk kiriman Luar Negeri diganti menjadi 5.000,-
Packing kayu Packing kayu adalah untuk barang/kiriman yang mudah pecah/rusak/bocor. Setiap barang yang pengirimnya tidak di- Packing kayu, maka jika ada kerusakan barang adalah tanggungan pengirim. Hal ini harus dideklarasikan pada saat transaksi. Selain itu, ada barang yang wajib di-
packing kayu, yaitu barang yang jika rusak merugikan barang lainnya atau merugikan armada angkutan, contohnya adalah cairan. Perhitungannya dapat dijelaskan sebagai berikut : a.
Berat Paket antara 1 kg – 5 kg, maka berat paket ditambahkan beban packing kayu 1 kg,
b.
Berat Paket antara 6 kg – 10 kg, maka berat paket ditambahkan beban packing kayu 2 kg,
c.
Berat Paket antara 11 kg – 15 kg, maka berat paket ditambahkan beban packing kayu 3 kg,
d.
Berat Paket antara 16 kg – 20 kg, maka berat paket ditambahkan beban packing kayu 4 kg,
e.
Berat Paket antara 21 kg – 25 kg, maka berat paket ditambahkan beban packing kayu 5 kg, Adapun Perhitungan Biayanya sebagai berikut :
a.
Berat Packing kayu, antara
b.
1 kg –
2 kg
= Rp. 8,500,-
Berat Packing kayu, antara
>2 kg – 4 kg
= Rp. 11,500,-
c.
Berat Packing kayu, antara
5 kg
= Rp. 19,000,-
d.
Berat Packing kayu, antara
> 5 kg – 10 kg
= Rp. 32,500,-
e.
Berat Packing kayu, antara
>10 kg – 15 kg
= Rp. 42,000,-
f.
Berat Packing kayu, antara
>15 kg – 20 kg
= Rp. 51,500,-
g.
Berat Packing kayu, antara
>20 kg – 10 kg
= Rp. 59,000,-
Contoh : Ada Pake seberat 3 kg, harus di-packing kayu. Berapa nilai Ongkirnya. Dengan demikian, berat total berat menjadi : = 3 kg + berat packing kayu 1 kg (berat paket antara 1 kg – 3 kg = 1 kg) = 4 kg = ( 4 kg X tarif ) + Rp 11.500,- (tariff packing kayu 3-4 kg)
4.
Asuransi Asuransi adalah untuk kiriman barang/dokumen yang berharga. Yang dimaksud berharga adalah : a.
Jika kiriman bernilai / harga lebih dari Rp. 1.000.000,-
b.
Jika nilai / harga barang / kiriman lebih besar dibandingkan dengan 10 kali ongkos kirimnya
c.
Dokumen-dokumen yang dianggap berharga
Namun jika pelanggan tidak bersedia diasuransikan, maka kita harus mendeklarasikan perjanjian pada saat transaksi dan menuliskannya pada Form Penolakan Asuransi . Jika kiriman diasuransikan maka ditambah biaya asuransi yaitu : = (0,2 % X Harga Barang) + biaya administrasi asuransi (Rp. 5.000,-) Harga barang adalah harga beli barang yang dideklarasikan oleh pengirim. Contoh : jika barang elektronik harganya Rp. 2.000.000, maka biaya tambahan untuk asuransinya : = (0,2 % x Rp. 2.000.000) + Rp. 5.000,- = Rp. 9.000,Beberapa barang lainnya, yang ditentukan harga/nilai tanggungannya, yaitu :
Berikut ini, dijelaskan beberapa kejadian yang dapat ditanggung dan tidak :