KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) TERHADAP KETEBALAN DINDING AORTA TIKUS JANTAN PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) MODEL ATEROSKLEROSIS
Oleh : S. KHANSA ZATALINI 201210330311044
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2016
HASIL PENELITIAN PENGARUH EKSTRAK UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas) TERHADAP KETEBALAN DINDING AORTA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) MODEL ATEROSKLEROSIS
KARYA TULIS AKHIR Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Progam Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh: S. Khansa Zatalini 201210330311044
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN 2015
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmatNya, penulis dapat menyelesaikan penelititan yang berjudul “Pengaruh Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) Terhadap Ketebalan Dinding Aorta Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Model Aterosklerosis”. Penulisan penelitian ini dilakukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis menyadari, bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan penelitian ini, menyelesaikan penelitian ini sangatlah tidak mudah. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Allah SWT, karena berkat rahmat dan petunjuk-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Secara khusus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibunda tercinta Netty Kumas Asmarani dan Ayahanda Sentot Herawanto yang penulis banggakan, serta adik tersayang, M. Shalhan Qaedi yang telah banyak memberikan dukungan, Do’a, dan pengorbanan baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 3. dr. Isbandiyah, Sp.PD, Selaku dosen pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran berkenan membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
v
4. dr. Desy Andari, M. Biomed, Selaku pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu dan penuh kesabaran berkenan membimbing serta mengarahkan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 5. dr. Moch. Ma’roef, Sp. OG, Selaku dosen penguji yang telah membantu dan memberikan curahan pikirannya sehingga penelitian ini dapat selesai sesuai yang direncanakan. 6. Segenap dosen pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat serta bimbingan selama perkuliahan ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. 7. Paman yang penulis hormati, dr. Meddy Setiawan, Sp. PD, yang selalu memotivasi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir dan selalu menanamkan pekerti dan disiplin kepada penulis agar kelak menjadi dokter yang baik. 8. Segenap staff tata usaha FK UMM: Mas Didit, Pak Yono, Bu Endah, Mbak Citra dan Mbak Nuke yang telah membantu setiap proses demi kelancaran tugas akhir ini. 9. Segenap laboran FK UMM: Pak Joko selaku pembimbing asdos histologi yang selama ini selalu membantu kegiatan asdos histologi, Mbak Fat, Mas Nyono, Mas Miftah dan Pak Kusnan yang selalu membantu kerepotankerepotan yang penulis alami terutama pada semester akhir. 10. Segenap Laboran FK UB: Mas Memet yang selalu membantu merawat tikus sehingga tikus-tikus penulis selalu dalam keadaan baik sampai hari pembedahan, Bu Ferrida, Mas Heru dan Mas Mijan yang selalu telaten meskipun penulis sering dikejar waktu.
vi
11. dr. Karyono, Sp. PA, serta dr. M. Luqman Fadli selaku dosen patologi anatomi Universitas Brawijaya Malang yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam mengerjakan pengukuran ketebalan dinding aorta. 12. Segenap staff skill: Mbak Dilla, Mbak Emi, Mbak Lia dan Mbak Maya yang selalu menanamkan sikap baik dan attitude pada diri mahasiswa kedokteran. 13. Dzikrulloh Abdi, partner yang selalu setia, selalu menemani, memotivasi, dan mendukung penulis dalam kelancaran tugas akhir ini. 14. Teman belajar sekaligus sahabat sehari-hari dan teman main,“Woek”: Ardea, Suci, Reni,Odik, Uman, Jauhansyah, Tomo, Akbar,Brewok (Adit) dan Candra serta Palmalina, Tyo, Hillda, Milla, dan Galih yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 15. Sahabatku, Ardea, Palmalina dan Dini yang selalu setia dari semester pertama menemani dan memotivasi penulis agar lekas menyelesaikan tugas akhir dengan baik. 16. Teman-teman asdos histologi: Erisi, Fatin, Riko, Sofri, yang selalu kompak dan saling memotivasi satu sama lain dalam pengerjaan tugas akhir. 17. Teman-teman band “Impressio ligamenti costoclavicularis”: Tyo, Virlie, Sofri, Sembret (Wahyu) dan Bagus yang selalu berprestasi dan memotivasi satu sama lain, tidak hanya dalam hal non-akademis namun juga akademis. 18. Teman-teman angkatan 2012, Abdomen tercinta yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang selalu eksis, berprestasi, diam-diam kompak dan saling tukar pikiran untuk menjadi yang terbaik, terimakasih banyak untuk kalian semua atas tahun-tahun mengesankan dan tak terlupakan selama masa perkuliahan.
vii
19. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tugas akhir ini tidak luput dari berbagai kekurangan. Sehingga penulis mengharapkan masukan yang membangun dari berbagai pihak. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca, menjadi sumbangan
yang berguna bagi perkembangan ilmu
pengetahuan serta dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aaamiiin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 23 Desember 2015
(Penulis)
viii
ABSTRAK Zatalini, S. Khansa, 2015. Pengaruh Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) terhadap Ketebalan Dinding Aorta Tikus Jantan Putih (Rattus norvegicus strain wistar) Model Aterosklerosis. Karya tulis akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) Isbandiyah (2) Desy Andari. Latar belakang : Aterosklerosis merupakan plak yang terbentuk akibat penumpukan jaringan fibrosa pada dinding pembuluh darah dan secara bertahap akan menjadi trombus. Ubi jalar ungu memiliki kandungan antioksidan yang mampu mencegah penebalan dinding pembuluh darah. Tujuan : Membuktikan bahwa ekstrak ubi jalar ungu dapat mencegah penebalan dinding aorta. Metode : Rancangan penelitian menggunakan post test only control group design. Sampel tikus jantan putih dibagi menjadi 5 kelompok: kontrol normal, kontrol negatif, tiga kelompok perlakuan yang diberikan ekstrak ubi jalar ungu dengan dosis berbeda (13,3 mg/hari, 26,6 mg/hari, 53,3 mg/hari). Analisa data menggunakan uji Annova, Post Hoc Test, uji korelasi, dan uji regresi linier. Hasil penelitian dan diskusi : Hasil uji Annova didapatkan nilai (p=0,000) yang berarti terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil uji Post Hoc Test didapatkan nilai (p=0,000) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing kelompok perlakuan. Uji korelasi didapatkan nilai Sig= -0,817, berarti semakin besar dosis ekstrak ubi jalar ungu maka dinding aorta tikus akan semakin mendekati normal. Uji regresi linier menunjukkan bahwa ekstrak ubi jalar yang berpengaruh terhadap penurunan ketebalan dinding aorta adalah 66,8%. Dosis optimal ekstrak ubi jalar ungu pada penelitian ini adalah 53,3 mg/hari. Kesimpulan : Pemberian ekstrak ubi jalar ungu dapat mencegah penebalan dinding aorta tikus model aterosklerosis. Kata kunci : Ekstrak ubi jalar ungu, aterosklerosis, tikus putih jantan, ketebalan dinding aorta.
ix
ABSTRACT Zatalini, S. Khansa, The Influence of Purple Sweet Potato (Ipomoea batatas) Extract to The Thickness of The Aortic Wall in Atherosclerotic White Male Mice (Rattus norvegicus strain wistar). Final Assignment, Faculty of Medicine, University of Muhammadiyah Malang. Advisors : (1) Isbandiyah (2) Desy Andari. Background : Atherosclerosis formed due to cumulation of the fibrous tissues in vascular wall and gradually become thrombus. Purple Sweet Potato contains antioxidants that could prevent the thickening of the vascular wall. Objective : Research attempts to prove that purple sweet potato extract could prevent the thickening of aortic wall. Methods : This research used post test only controlled group design. The sample was white male mice that divided into 5 groups: normal control group, negative control group, 3 treatment groups that given purple sweet potato extract at different doses (13,3 mg/day, 26,6 mg/day, 53,3 mg/day). Data analysis used One Way Annova, Post Hoc Test, correlation test, and linear regression test. Result and Discussion: The optimal dose of purple sweet potato extract in this research was 53,3 mg/day. Result of One Way Annova is p=0.000 means that there was significant difference between the control group and the treatment groups. Result of Post Hoc Test is p=0.000, which means that there was a significant difference among groups of treatment. Purple sweet potato extract had a strong negative correlation with the thickness of aortic wall (Pearson correlation= -0,817; p=0,000), and affect aortic wall thickness with the value of 66,8% (Linear regression test). Conclusion : Purple sweet potato could prevent the thickening of the aortic wall in atherosclerotic mice. Keywords : Purple sweet potato extract, atherosclerosis, white male mice, thickness, aortic wall.
x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................... i LEMBAR PENGAJUAN ............................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii LEMBAR PENGUJIAN ............................................................................... iv KATA PENGANTAR .................................................................................. v ABSTRAK .................................................................................................... ix ABSTRACT .................................................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................................................. xi DAFTAR TABEL ......................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xvi DAFTAR SINGKATAN............................................................................... xvii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xx BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ................................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................... 3 1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................ 3 1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................... 3 1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................. 4 1.4.1
Manfaat Akademik ..................................................................... 4
1.4.2
Manfaat Klinis ............................................................................ 4
1.4.3
Manfaat Praktisi ......................................................................... 4
xi
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Metabolisme Lipid .................................................................................. 5 2.1.1 Transpor Lipid dalam cairan tubuh ............................................ 7 2.1.2 Pengeluaran kilomikron dari darah ............................................ 9 2.1.3 Lipid dan Lipoprotein ................................................................ 9 2.1.4 Low Density Lipoprotein (LDL) ................................................ 11 2.2 Aterosklerosis ......................................................................................... 15 2.2.1 Definisi aterosklerosis ................................................................ 15 2.2.2 Etiologi aterosklerosis ................................................................ 16 2.2.3 Faktor resiko aterosklerosis ....................................................... 16 2.2.4 Klasifikasi lesi aterosklerosis ..................................................... 20 2.2.5 Sel-sel yang terlibat dalam aterosklerosis .................................. 22 2.2.6 Patogenesis aterosklerosis .......................................................... 26 2.2.7 Proses inflamasi pada aterosklerosis karena peningkatan LDL . 28 2.2.8 Peran makrofag pada pembentukan plak aterosklerosis ............ 30 2.2.9 Peran VCAM-1 dalam aterogenesis ........................................... 32 2.3 Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas) .......................................................... 33 2.3.1
Klasifikasi tanaman ubi jalar ungu ............................................ 33
2.3.2
Morfologi tanaman ubi jalar ungu ............................................. 33
2.3.3
Varietas ubi jalar ungu ............................................................... 35
2.3.4
Kandungan kimia ubi jalar ungu Klon MSU 03028-10 ............. 36
2.3.5
Senyawa antosianin ubi jalar ungu Klon MSU 03028-10 ......... 37
2.4 Aktivitas Antioksidan Antosianin ........................................................... 40
xii
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konsep .................................................................................... 42 3.2 Hipotesis ................................................................................................. 44 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian .............................................................................. 45 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 45 4.3 Populasi dan Sampel ............................................................................... 45 4.3.1 Populasi ...................................................................................... 45 4.3.2 Sampel ........................................................................................ 45 4.4 Teknik sampling...................................................................................... 45 4.4.1 Estimasi besar sampel ................................................................ 46 4.4.2 Karakteristik sampel penelitian .................................................. 47 4.5 Variabel dan definisi operasional ............................................................ 47 4.5.1 Variabel ...................................................................................... 47 4.5.2 Definisi operasional ................................................................... 47 4.6 Alat dan bahan penelitian........................................................................ 48 4.6.1 Alat pembuatan ekstrak ubi jalar ungu....................................... 48 4.6.2 Alat pemeliharaan tikus.............................................................. 49 4.6.3 Alat pembedah tikus ................................................................... 49 4.6.4 Alat lain ...................................................................................... 49 4.6.5 Bahan.......................................................................................... 49 4.7 Prosedur Penelitian ................................................................................. 50 4.7.1 Dasar penentuan dosis ................................................................ 50 4.7.2 Pembagian kelompok tikus ........................................................ 50
xiii
4.7.3 Adaptasi...................................................................................... 51 4.7.4 Pemberian diet hiperkolesterolemia ........................................... 51 4.7.5 Cara pembuatan ekstrak ubi jalar ungu ...................................... 51 4.7.6 Proses anastesi dan pembedahan hewan coba ............................ 53 4.7.7 Pembuatan sediaan histologi ...................................................... 54 4.8 Analisa data ............................................................................................. 55 4.9 Alur penelitian ........................................................................................ 57 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Pengukuran Ketebalan Dinding Aorta .................................................... 58 5.2 Analisis Data ........................................................................................... 60 BAB 6 PEMBAHASAN ............................................................................... 62 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan ............................................................................................. 68 7.2 Saran ....................................................................................................... 68 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 69 LAMPIRAN .................................................................................................. 73
xiv
DAFTAR TABEL
2.1.Kandungan gizi ubi jalar segar menurut warna daging umbi ................. 36 5.1. Hasil Rata-rata Pengukuran Ketebalan Dinding Aorta .......................... 58 5.2. Hasil uji Anova ...................................................................................... 60 5.3. Hasil uji Post Hoc masing-masing perlakuan ........................................ 60
xv
DAFTAR GAMBAR
2.1 Struktur histopatologis aorta tikus pewarnaan hematoksilin-eosin........... 21 2.2 Fungsi endotel dalam pengeluaran Nitric Oxide (NO) ............................. 23 2.3 Sel otot polos............................................................................................. 24 2.4 Peran VCAM-1 dalam aterogenesis .......................................................... 26 2.5 Pembentukan aterosklerosis ...................................................................... 27 2.6 Rekruitmen dan aktivasi sel imun ............................................................. 31 2.7 Ubi jalar ungu Antin 3 (MSU 03028-10) .................................................. 34 2.8 Ubi jalar ungu Antin 3 (MSU 03028-10) .................................................. 35 2.9 Struktur kimia antosianin dalam ubi jalar ungu ........................................ 37 5.1. Grafik Pengukuran Ketebalan Dinding Aorta.......................................... 58 5.2. Ketebalan Tunika Intima dan Tunika Media ........................................... 59 5.3. Grafik regresi ........................................................................................... 61
xvi
DAFTAR SINGKATAN
Apo
= Apolipoprotein
ATP
= Adenosin Trifosfat
CAD
= Coronary Atherosclerotic Disease
CETP
= Cholesterol Ester Transfer Protein
COX-1
= Lecitin-like oc-LDL Receptor
CREB
= cAMP Response Element-Binding Protein
FFA
= Free Fatty Acid
H2O2
= Hydrogen Peroxide
HDL
= High Density Lipoprotein
HMG-CoA = CoA 3-hydroxyl-3-methylglutaryl HoCys
= Homocystein
HPS60
= Heat-Shock Protein 60
ICAM
= Intercellular Adhesion Mollecules
IDL
= Intermediate Density Lipoprotein
IL-1
= Interleukin 1
K(-)
= Kontrol Negatif
K(N)
= Kontrol Normal
LCAT
= Lecithin Cholesterol Acyltransferase
LDL
= Low Density Lipoprotein
LPL
= Lipoprotein Lipase
LPS
= Lipopolysaccharide
LT
= Leukotrien
xvii
LX
= Lipoksin
MAPKS
= Mitogen-Activated Protein Kinases
M-CSF
= Macrophage Colony Stimulating Factor
MCP-1
= Monochyte Chemoattractant Protein-1
NADPH
= Nicotinamide Adenine Dinucleate Phosphate
NEFA
= Non-esterified Fatty Acid
NF-kB
= Nuclear Factor Kappa Beta
NO
= Nitric Oxide
NOS
= Nitric Oxide Synthase
`O2
= Singlet Oxygen
O2-
= Superoxide
OH+
= Hydroxyl Radical
OH
= Hydroxyl
Ox-LDL
= Oxidized LDL
P1
= Perlakuan 1
P2
= Perlakuan 2
P3
= Perlakuan 3
PCL-γ1
= Phospholipase C-γ1
PG
= Prostaglandin
PGI
= Prostasiklin
PGE2
= Prostaglandin E2
PGH2
= Prostaglandin Peroksida Siklik
PI-3K
= Phosphoinositide 3-Kinase
PJK
= Penyakit Jantung Koroner
xviii
PJPD
= Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Riskesdas
= Riset Kesehatan Dasar
ROO-
= Peroxide
ROS
= Reactive Oxygen Species
Sig
= Signifikansi
SKRT
= Survei Kesehatan Rumah Tangga
SR-A
= Receptor Scavenger A
TLR
= Toll-Like Receptor
TNF-α
= Tumor Nekrosis Faktor α
TX
= Tromboksan
TXA2
= Tromboxan A2
VCAM-1
= Vascular Cell Adhesion Mollecule 1
VLDL
= Very Low Density Lipoprotein
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Hasil Pengolahan Data Secara Statistik ........................................................ 73 Dokumentasi Penelitian ................................................................................ 77 Determinasi Ubi Jalar Ungu .......................................................................... 80 Permohonan Melakukan Penelitian .............................................................. 81 Surat Keterangan Konsultasi Pengambilan Data .......................................... 82 Surat Keterangan Pembedahan Tikus ........................................................... 83 Surat Keterangan Kelaikan Etik.................................................................... 84 Kartu Konsultasi Tugas Akhir ...................................................................... 85
xx
DAFTAR PUSTAKA
Adam Jhon MF, 2014, Dislipidemia, In: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I (edisi VI). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III, FK UI, Jakarta, hal. 19861990. Arisniati MB Arbai, Askandar, Suhartono, Siti Nur, 2012, Potensi Antioksidan dalam Ekstrak Teh Merah (Hibiscus sabdariffa) dan Teh hijau (Camellia sinensis) terhadap Proses Aterogenesis pada Tikus dengan Diet Aterogenik, JBP Vol.14, No.3, Universitas Airlangga, Surabaya. Baraas F. Jufri M, 2006, Antioksidan & Penyakit Jantung edisi 1, Prima Kardia Pres, Jakarta,hal. 11 – 12. Brock T, 2011, Inflammation in Atherosclerosis: Macrophage Functions,Cayman Chemical Company, vol. 11. 1180 East Ellsworth Road, Ann Arbor, Michigan, USA. ChoH.J, Shashkin P., Gleissner, C.A., et al., 2007,Physiological Genomics 29. Nutrition Research, pp. 149 – 160. Corwin Elizabeth, 2009, Aterosklerosis, In: Buku Saku Patofisiologi edisi 3. EGC, Jakarta, hal. 477 – 480. Cybulsky, M. I., & Gimbrone M. A. Jr, 2009,Endothelial Expression of A Mononuclear Leukocyte Adhesion Molecule During Atherogenesis. Science, 251, pp. 788 – 791. Davis N. E, 2010,Atherosclerosis An Inflammatory Process. J Insur Med; pp. 37: 72 – 75. Depkes RI, 2010, Penyakit Jantung Pembuluh Darah [online], http://perpustakaan.depkes.go.id.:8180/bitsream//123456789/771/2/Pdman KndaliPenyjantungBuluhDarah.PDF Dreiseitel A, 2011, In vitro bioactivities of dietary anthocyanins for bioavailability, neuroprotection and safety, PhDthesis, JuliusMaximilians-Universitat Wurzburg, Wurzburg. Eberlein M, Scheibner K. A., Black K. E., et al, 2008,Antioxidant Inhibition of Hyaluronan Fragment Induced Inflammatory Gene Expression,J Inflammatory,pp. 5 – 20. Falk E, 2006,Pathogenesis of Atherosclerosis, Journal of American College of Cardiology, vol. 47, pp. 7-12.
xxi
Ginting Erliana, Joko S. Utomo, Rahmi Yulifianti, M. Jusuf, 2011, Potensi Ubi Jalar Ungu Sebagai Pangan Fungsional, In: Iptek Tanaman Pangan Vol. 6 No.1-2011. Guyton Arthur C & Hall E, 2012,Metabolisme Lipid, In: Buku Ajar Fisiologi Kedokteranedisi ke-11, EGC, Jakarta, hal. 882 – 894. HanssonGK & Hermansson A, 2011, The Immune System in Atherosclerosis, Nature Immunology 12, pp. 204-212. Hansson GK, Libby P & Ridker PM, 2011, Progress and Challenges in Translating the Biology of Atherosclerosis, Nature 437, pp. 317-325. Hotamsligil GS, 2010, Endoplasmic Stress and Atherosclerosis, Nature Med Vol. 16, pp. 369 – 399. Hou DX, 2010, Molecular mechanism behind the chemopreventive effect of anthocyanidins, Journal of Biomedicine and Biotechnology, vol. 5, pp. 116-124. Hwang YP, Choi JH, Yun HJ, et al., 2011, Anthocyanins from purple sweet potato attenuate dimethylnitrosamine-induced liver injury in rats by reducing Nrf2-mediated antioxidant enzymes and reducing COX-2 and iNOS expression, Food and Chemical Toxicology, vol. 49, pp. 214 – 223. Iman S, 2010, Serangan Jantung dan Stroke Hubungannya dengan Lemak & Kolesterol, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Japardi, 2012, Patofisiologi Stroke Infark Akibat Tromboemboli. Available from URL : http://www.library.usu.ac.id diakses 25 Januari 2015 Jawi IM, Suprapta DN, Arcana IN, dkk, 2011, Efek Antioksidan Ekstrak Air Umbi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap Darah dan Berbagai Organ pada Mencit yang Diberikan Beban Aktivitas Fisik Maksimal, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Jawi IM, Budiasa K, 2011, Ekstrak Air Umbi Ubijalar Ungu Menurunkan Total Kolesterol serta Meningkatkan Total Antioksidan Darah Kelinci, Jurnal Veteriner, vol. 12, no. 2. Jawi IM, Sutirtayasa IWP, 2012, Ekstrak Air Umbi Ubijalar Ungu Menurunkan Tekanan Darah Tikus Putih Hipertensi yang Diinduksi dengan NaCl, Jurnal Ilmiah Kedokteran Medicina, vol. 43, no. 2. Jing, P 2006, Purple corn anthocyanins: chemical structure, chemopreventive activity and structure/ function relationships, PhDthesis, Ohio State University, Ohio pp. 60 – 65.
xxii
JusufM, RahayuningsihSA & GintingE, 2008, Ubi jalar ungu, Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, vol. 30, no. 4. Jusuf M, RahayuningsihSA, Tinuk Restiono J, dkk, 2012, Deskripsi varietas bingu-2, Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, vol. 34. Kahkonen MP & Heinoren, M 2003, Antioxidant activity of anthocyanins and their aglycons, J Agric Food Chem, vol. 51, pp. 628 – 633. Kathleen M. Botham, 2013, Bioenergetika & Metabolisme Karbohidrat & Lipid, In: Murray RK, Granner DK, Rodwell VW, Biokimia Harper, edisi 27. EGC, Jakarta, hal. 545 – 552. Kim Y & Wampler, DJ 2009, Anthocyanin content in various anthocyanin rich fruits and vegetables, Sensus Technical Note, Hamilton. Libby P,2009,Inflammation in Atherosclerosis from Pathophysiology to Practice. Journal of the American College of Cardiology Vol 54, No 23. Libby Peter, 2012,Inflammation in Atherosclerosis, Atherosclerosis Thromb Vasc Bio, pp. 2045 – 2051. Marks AD, Marks DB & Smith CM, 2012, Biokimia Kedokteran Dasar, In: Metabolisme Lemak, Jakarta, EGC, hal. 478 – 533. Murray Robert K, Daryl K. Granner, Victor W Rodwell, 2013, Biokimia Harper, edisi 27. EGC, Jakarta. Nurhamidah & Erawati, 2014, Pengaruh Pemberian Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batataspoiret) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Kadar Immunoglobulin A (IgA) dan Villi Usus pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Diabetes Mellitus. STIKES Perintis Padang. Ross JC, 2012,Cardiovascular metabolic syndrome: mediators involved in the pathophysiology from obesity to coronary heart disease, Biomarkers Med Vol. 6, pp. 35-52 Rufaida Fanny, Aulanni’am, Sri Murwani, 2013, Profil Kadar Kolesterol Total, Low Density Lipoprotein (LDL) Dan Gambaran Histopatologis Aorta Pada Tikus (Rattus Norvegicus) Hiperkolesterolemia Dengan Terapi Ekstrak Air Benalu Mangga (Dendropthoe Pentandra). Program Studi Pendidikan Dokter Hewan, Universitas Brawijaya, Malang. Sakuma T, Kawasaki Y& Jarukamjorn K, 2009, Sex Differences of Drugmetabolizing Enzyme: FemalePredominant Expression of Human and Mouse CytochromeP450 3A Isoforms, Journal of Health Science, vol. 55, pp. 325 – 337.
xxiii
Setianingsih Herin, Indri Ngesti Wibisono, 2013, Pembuatan Preparat Hiperkolesterolemia Dalam Penelitian Sebagai Upaya Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Terapi Alternatif. Bagian Anatomi, Fisiologi dan Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah, Surabaya. Sibernagl Stefan, dan Florian Lang, 2011, Atlas Patofisiologi, EGC, Jakarta. Sri M, Mulyohadi A, Ketut M, 2012, Diet Aterogenik pada Tikus Putih (Rattus novergicus strain Wistar) Sebagai Model Hewan Aterosklerosis. Laboratorium Sentral Biomedik, Fakultas Kedokteran Brawijaya, Malang. Price Sylvia A. and Lorraine Wilson, 2005, Penyakit Aterosklerotik Koroner, In: Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi ke-6, EGC, Jakarta, hal. 576-612. Tsuda T, 2008, The role of anthocyanins as an antioxidant under oxidative stress in rats, Biofactors, vol. 13. Wang C, Ding G, Liang W, et al, 2010,Role of LOX-1 and ROS in oxidized lowdensity lipoprotein induced epithelial-mesenchymal transition of NRK52E,Lipids in health and Diseasepp. 9: 120. Yusuf M, Hasyim A., 2007, Ubi jalar kaya antosianin pilihan pangan sehat. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, diakses25Maret 2011,
. Yusuf M, Erliana G, Rahmi Y, Joko R, 2013, Antin-2 dan Antin-3, Varietas Unggul Ubi Jalar Ungu Kaya Antosianin Sebagai Pangan Sehat dan Menyehatkan. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbiumbian (Balitkabi), Malang. Zhao C.L, Guo H.C, Dong Z.Y& Zhao, 2009, Pharmacological and nutritional activities of potato anthocyanins, African Journal of Pharmacy and Pharmacology, vol. 2. Pp. 463-468.
xxiv