KEPERCAYAAN KEPADA PENJUAL DAN MINAT BELI DALAM JUAL BELI ONLINE (Hubungan Antara Tingkat Reputasi, Kualitas Testimonial, dan Kualitas Informasi Dengan Minat Beli Dalam Jual Beli Online di Forum Jual Beli (FJB) www.kaskus.co.id pada Member Kaskus Regional Solo tahun 2012)
Dyah Ayu Noradiana Adolfo Eko Setyanto
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Abstract This research aimed to find out the relationship of independent variable including reputation level, testimonial quality, and information quality, to the dependent one, namely purchasing interest in the members of Kaskus Regional Solo in FJB Kaskus. This study was a quantitative research using survey with explanatory research type. The research was conducted virtually through www.kaskus.co.id, particularly in Sub Forum Regional Solo. www.kaskus.co.id/f=160. The sample of research consisted of 94 persons taken using Simple Random Sampling. The data analysis was conducted using Spearman’s rank correlation method. Based on the result of analysis using SPSS, it could be found that there was a significant relationship between seller’s reputation level and member’s purchasing interest with the correlational value of 0.367 meaning that there was a sufficiently close and one-way relationship, there was a significant relationship between testimonial quality and member’s purchasing interest with the correlational value of 0.404 meaning that there was a sufficiently close and oneway relationship, there was a significant relationship between information quality and member’s purchasing interest with the correlational value of 0.667 meaning that there was a sufficiently close and one-way relationship, and among level, testimonial quality, and information quality, the elements with the most significant relationship to purchasing interest was information quality indicated by Spearman correlation coefficient of 0.667. Keywords: online trading, reputation, testimonial, information quality, purchasing interest.
1
Pendahuluan Seiring dengan pesatnya perkembangan internet, e-commerce di Indonesia pun makin berkembang dan menjadi trend tersendiri. Masyarakat makin menyukai berbelanja online karena kemudahannya, namun transaksi online ditandai oleh ketidakpastian, anonimitas, kurangnya kontrol dan oportunisme potensial, membuat risiko dan kepercayaan atau kredibilitas menjadi elemen penting dari perdagangan elektronik. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui elemen-elemen kepercayaan yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian dalam e-commerce. Penelitian ini mengambil objek tentang jual beli online di kaskus yang merupakan forum komunitas maya dan situs e-commerce terbesar di Indonesia. Dan penelitian ini lebih memfokuskan pada faktor kepercayaan calon pembeli kepada penjual melalui fitur-fitur yang disediakan oleh pihak intermediary dalam hubungannya dengan minat beli. Karena peneliti ingin mengetahui apakah fiturfitur yang diberikan oleh kaskus benar-benar efektif mempengaruhi minat beli. Fitur-fitur tersebut juga merupakan fitur yang biasa ada dalam situs-situs ecommerce lainnya. Karena itu, dalam penelitian ini dipilih variable independen yang berupa persepsi tingkat reputasi, kualitas testimonial, dan kualitas informasi dengan variable dependen yaitu minat beli pada member Kaskus Regional Solo di FJB Kaskus.
Perumusan Masalah 1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara tingkat reputasi penjual dengan minat beli dalam jual beli online di Forum Jual Beli www.kaskus.co.id pada member Kaskus Regional Solo? 2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kualitas testimonial yang terdapat dalam thread dengan minat beli dalam jual beli online di Forum Jual Beli www.kaskus.co.id pada member Kaskus Regional Solo? 3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kualitas informasi yang diberikan penjual dengan minat beli dalam jual beli online di Forum Jual Beli www.kaskus.co.id pada member Kaskus Regional Solo? 2
4. Diantara tingkat reputasi, kualitas testimonial, dan kualitas informasi, manakah elemen yang memiliki hubungan yang paling signifikan terhadap minat beli dalam jual beli online di Forum Jual Beli www.kaskus.co.id pada member Kaskus Regional Solo?
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara Tingkat reputasi penjual dengan minat beli dalam jual beli online di Forum Jual Beli www.kaskus.co.id pada member Kaskus Regional Solo. 2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kualitas kualitas testimonial yang terdapat dalam thread dengan minat beli dalam jual beli online di Forum Jual Beli www.kaskus.co.id pada member Kaskus Regional Solo. 3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara kualitas informasi yang diberikan penjual dengan minat beli dalam jual beli online di Forum Jual Beli www.kaskus.co.id pada member Kaskus Regional Solo. 4. Untuk mengetahui diantara Tingkat Reputasi, kualitas testimonial, dan kualitas informasi, manakah elemen yang memiliki hubungan yang paling signifikan terhadap minat
beli
dalam
jual
beli
online
di
Forum
Jual
Beli
www.kaskus.co.id pada member Kaskus Regional Solo.
Tinjauan Pustaka a. Tingkat Reputasi Reputasi didefinisikan sebagai sejauh mana pembeli percaya penjual secara profesional kompeten atau jujur dan baik.1 Menurut McKnight, reputasi berarti bahwa pihak satu memberikan atribut kepada seseorang berdasarkan
1
Thompson S.H. Teo dan Jing Liu, "Consumer Trust in E-Commerce in The United States, Singapore and China", The International Journal of Management Science, Vol: 35 Pp. 22-38 (2007) hlm. 23
3
informasi tangan kedua tentang mereka.2 Meents juga menyebutkan salah satu karakteristik C2C Marketplace adalah Penyediaan sistem reputasi secara teknis dapat dipisahkan dari mekanisme kontrol formal ketika sistem reputasi tersebut digunakan dan diberikan oleh member sebagai mekanisme kontrol sosial anggota komunitas.3 Jarvenpaa, Kim, dan Park menemukan bahwa reputasi menjadi salah satu faktor positif pembangun Kepercayaan yang berpengaruh terhadap minat beli dalam sebuah e-vendor..4 b. Kualitas Testimonial Teori jejaring sosial dari literatur pemasaran menyatakan bahwa kepercayaan dapat ditransfer dari satu orang ke orang lain. Teori jejaring sosial menyatakan lebih lanjut bahwa saluran komunikasi informal merupakan sarana utama menyebarkan informasi pasar saat jasa tersebut sangat kompleks dan sulit untuk mengevaluasi5. Persepsi konsumen tentang seller/website dalam ecommerce dapat dipengaruhi oleh informasi yang dikumpulkan melalui arahan WOM6. Testimonial dapat menjadi faktor penting pembangun Kepercayaan bagi web vendor. Karena konsumen tidak memiliki pengalaman pribadi dengan vendor, word of mouth dapat menjadi kunci untuk menarik pelanggan.7 Menurut Do-Hyung Park, Jumin Lee, dan Ingoo Han, review online dapat digunakan untuk mengurangi risiko yang dirasakan dan meningkatkan niat untuk membeli dalam belanja online8. Testimonial dapat diharapkan
2
D. Harrison McKnight et.all, "The Impact of Initial Consumer Trust on Intentions to Transact with a Web Site: a Trust Building Model", Journal of Strategic Information Systems, Vol:11 Pp 297-323 (2002) hlm. 306 3 Trisna Hadi Wijaya, “Pengaruh Kepercayaan Karakter Personal Penjual Terhadap Keputusan Pembelian Member Pada Forum Jual Beli Kaskus: Studi tentang persepsi ability, benevolence dan integrity penjual sebagai pembentuk kepercayaan dalam interaksi Forum Komunitas Virtual Kaskus” (Malang: Universitas Brawijaya, 2011) Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi, hlm.52 4 McKnight. Loc.Cit. 5 Kyung Kyu Kim dan Bipin Prabhakar, “Initial Trust and the Adoption of B2C e-Commerce: The Case of Internet Banking”, hlm.4 6 Ibid. hlm.6 7 McKnight. Loc.Cit. 8 Nanis Susanti, "Analisis Implikasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Perilaku Pasca Pembelian Melalui Testimoni Dalam Situs Pemasaran Internet", Jurnal Manajemen Teori dan Terapan, Nomor 1 April tahun ke-2 (2009) hlm.7-8
4
memberikan gambaran tentang 3 hal: timeliness, product quality, dan customer satisfaction.9 c. Kualitas informasi Kualitas Informasi mengacu pada persepsi umum seorang konsumen terhadap ketepatan dan kelengkapan informasi website yang berhubungan dengan produk dan transaksi.10 Sedangkan Hong Youl Ha mendefinisikan kualitas informasi sebagai pengevaluasian konsumen dalam kaitannya dengan isi informasi, akurasi, format, dan ketepatan waktu11. Kim menemukan bahwa Information Quality (IQ) adalah salah satu yang berpengaruh kuat terhadap minat beli. Begitu pula penelitian yang dilakukan oleh Park, et.al. Dalam komunikasi, informasi ini merupakan pesan. Menurut Alan H. Monroe, penyusunan pesan terdiri dari lima langkah. Urutan ini disebut “motivated sequence”. Lima langkah tersebut yaitu:12 1. Attention (perhatian) 2. Need (kebutuhan) 3. Satisfaction (pemuasan) 4. Visualization (visualisasi) 5. Action (tindakan) d. Minat Beli Menurut Doods, Monroe dan Grewal, minat beli (willingness to buy) didefinisikan sebagai kemungkinan bila pembeli bermaksud untuk membeli produk.13 Pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkali diawali dan dipengaruhi oleh banyaknya rangsangan (stimuli) dari luar
9
Ibid Kim. Loc.Cit. 11 Daynis Alfadhila Sandhy, “Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Informasi, Brand Image, Experience Pada Brand Commitment Dengan Status Keanggotaan Komunitas Konsumen Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Kasus Pada Member www.kaskus.us)” (Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 2011) Skripsi Manajemen 12 Drs. Jalaluddin Rakhmat M.Sc “Psikologi Komunikasi” (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 1994) hlm.297 13 Esthi Dwityanti, "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Layanan Internet Banking Mandiri: Studi Kasus pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta", (Semarang: Universitas Diponegoro, 2008) Tesis Magister Manajemen, hlm. 20-22 10
5
dirinya. Rangsangan tersebut kemudian diproses dalam diri sesuai dengan karakteristik pribadinya, sebelum akhirnya diambil keputusan pembelian. 14 Menurut Ferdinand, minat beli dapat diidentifikasi melalui indikatorindikator sebagai berikut:15 1. Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli produk. 2. Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan produk kepada orang lain. 3. Minat preferensial, yaitu minat yang menggambarkan perilaku seseorang yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya. 4. Minat eksploratif, minan ini menggambarkan perilaku seseorang yang selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat positif dari produk tersebut
Metodologi Jenis
penelitian
yang
dilakukan
adalah
penelitian
eksplanatif
(explanatory research) dengan metode penelitian survey, yaitu dengan menyebarkan link kuisioner online melalui PM maupun email kepada member Forum Kaskus Regional Solo. Lokasi penelitian dilakukan secara virtual yaitu melalui situs www.kaskus.co.id khususnya dalam Sub Forum Regional Solo (www.kaskus.co.id/f=160). Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh member kaskus regional solo yang terdaftar di thread “[Kantor Catatan Si Boy] Biodata Kaskuser Regional SOLORAYA [pendaftaran & no junk]" yang hingga tanggal 29 Juni 2012 berjumlah 1.571 orang. Dan dengan menggunakan metode Simple Random Sampling maka diperoleh sample sebesar 94 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan analisa Korelasi tata jenjang Spearman. Dalam penelitian ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 20. 14 15
Ibid. Ibid.
6
Sajian Data Penelitian dilaksanakan dengan cara peneliti mengirimkan PM (Private Message) di kaskus ataupun email yang berisi permintaan mengisi kuesioner dan disertai link kuesioner online google spreadsheet kepada 94 member Kaskus Regional Solo yang terdaftar di thread “[Kantor Catatan Si Boy] Biodata Kaskuser Regional SOLORAYA [pendaftaran & no junk]". a. Variabel Independen 1. Tingkat reputasi a) Jumlah Posting Tabel 1 Hasil perhitungan kuesioner tentang reputasi penjual menurut jumlah posting No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 16 22 32 15 9 94
Prosentase (%) 17 23 34 16 10 100
b) Pangkat / Tag Tabel 2 Hasil perhitungan kuesioner tentang reputasi penjual menurut pangkat No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 17 18 32 19 8 94
Prosentase (%) 18 19 34 20 9 100
c) Tag donator Tabel 3 Hasil perhitungan kuesioner tentang reputasi penjual menurut tag donatur No. 1 2 3 4
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju
7
Frekuensi 30 27 26 8
Prosentase (%) 32 29 28 8
5
Sangat setuju Total
3 94
3 100
d) Tag newbie Tabel 4 Hasil perhitungan kuesioner tentang penjual yang tidak dipercaya menurut tag newbie No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 30 36 18 6 4 94
Prosentase (%) 32 38 20 6 4 100
e) Join datenya Tabel 5 Hasil perhitungan kuesioner tentang reputasi penjual menurut lama join date No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 24 27 35 5 3 94
Prosentase (%) 26 29 37 5 3 100
f) Good Reputation Point (cendol) Tabel 6 Hasil perhitungan kuesioner tentang reputasi penjual menurut jumlah cendol yang dimiliki No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
8
Frekuensi 25 24 19 19 7 94
Prosentase (%) 27 26 20 20 7 100
g) Tidak Memiliki Reputation Point Tabel 7 Hasil perhitungan kuesioner tentang penjual yang tidak dipercaya berdasarkan tidak adanya reputation point No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 38 33 16 5 2 94
Prosentase (%) 40 35 18 5 2 100
h) Bad Reputation Point (bata) Tabel 8 Hasil perhitungan kuesioner tentang reputasi penjual menurut jumlah bata No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 20 22 25 16 11 94
Prosentase (%) 21 23 27 17 12 100
2. Kualitas testimonial a) Jumlah Testiomonial Tabel 9 Hasil perhitungan kuesioner tentang penjual yang dipercaya menurut jumlah testimonial No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
9
Frekuensi 1 5 25 33 30 94
Prosentase (%) 1 5 27 35 32 100
b) Informasi dari testimonial mengenai kualitas produk Tabel 10 Hasil perhitungan kuesioner tentang kualitas produk menurut informasi dari testimonial No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 1 4 23 37 29 94
Prosentase (%) 1 4 25 39 31 100
c) Gambaran kecepatan pelayanan menurut informasi dari testimonial Tabel 11 Hasil perhitungan kuesioner tentang kecepatan pelayanan menurut informasi dari testimonial No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 0 4 32 37 21 94
Prosentase (%) 0 4 34 39 23 100
d) Gambaran Kepuasan Pelayanan menurut Informasi dari Testimonial Tabel 12 Hasil perhitungan kuesioner tentang kepuasan pelayanan menurut informasi dari testimonial No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
10
Frekuensi 0 4 20 41 29 94
Prosentase (%) 0 4 21 44 31 100
3. Kualitas Informasi a) Kelengkapan informasi produk Tabel 13 Hasil perhitungan kuesioner tentang pengaruh kelengkapan informasi produk yang diberikan penjual di dalam threadnya terhadap kepercayaan kepada penjual No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 0 1 12 42 39 94
Prosentase (%) 0 1 13 45 41 100
b) Kelengkapan gambar produk Tabel 14 Hasil perhitungan kuesioner tentang pengaruh kelengkapan gambar produk yang dijual yang diberikan penjual di dalam threadnya terhadap kepercayaan kepada penjual No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 0 2 15 42 35
Prosentase (%) 0 2 16 45 37
94
100
c) Tampilan thread. Tabel 15 Hasil perhitungan kuesioner tentang pengaruh tampilan thread yang menarik terhadap kepercayaan kepada penjual No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
11
Frekuensi 2 5 36 30 21 94
Prosentase (%) 2 5 38 32 22 100
d) Kejelasan sistem transaksi Tabel 16 Hasil perhitungan kuesioner tentang pengaruh kejelasan mengenai sistem transaksi terhadap kepercayaan kepada penjual No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 0 2 12 46 34 94
Prosentase (%) 0 2 13 49 36 100
e) Kelengkapan data diri Tabel 17 Hasil perhitungan kuesioner tentang pengaruh kelengkapan informasi data diri penjual terhadap kepercayaan kepada penjual No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 1 2 17 30 44 94
Prosentase (%) 1 2 18 32 47 100
b. Variabel Dependen Minat Beli 1. Minat Eksploratif Tabel 18 Hasil perhitungan kuesioner tentang pencarian informasi produk melalui FJB Kaskus No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
12
Frekuensi 1 2 24 36 31
Prosentase (%) 1 2 26 38 33
94
100
2. Minat Transaksional Tabel 19 Hasil perhitungan kuesioner tentang keinginan membeli produk melalui FJB Kaskus No.
Keterangan
Frekuensi
Prosentase (%)
1
Sangat tidak setuju
0
0
2
Tidak setuju
2
2
3
Ragu-ragu
38
40
4
Setuju
29
31
5
Sangat setuju
25
27
Total
94
100
3. Minat Preferensial Tabel 20 Hasil perhitungan kuesioner tentang FJB Kaskus sebagai pilihan utama dalam melakukan pembelian online No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
Frekuensi 2 9 23 28 32 94
Prosentase (%) 2 10 24 30 34 100
4. Minat Refrensial Tabel 21 Hasil perhitungan kuesioner tentang kesediaan mereferensikan FJB Kaskus kepada orang lain No. 1 2 3 4 5
Keterangan Sangat tidak setuju Tidak setuju Ragu-ragu Setuju Sangat setuju Total
13
Frekuensi 1 1 20 29 43 94
Prosentase (%) 1 1 21 31 46 100
Analisis Data Analisa data ini dimaksudkan untuk membuktikan hipotesa dalam penelitian ini, yaitu: H1 : Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat reputasi penjual dengan minat beli member Kaskus Regional Solo di FJB Kaskus. H2 : Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas testimonial yang terdapat dalam thread dengan minat beli member Kaskus Regional Solo di FJB Kaskus. H3 :
Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas informasi yang diberikan penjual dengan minat beli member Kaskus Regional Solo di FJB Kaskus.
H4 :
Diantara tingkat reputasi, kualitas testimonial, dan kualitas informasi, elemen yang memiliki hubungan yang paling signifikan terhadap minat beli member Kaskus Regional Solo di FJB Kaskus adalah kualitas informasi. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data korelasi Spearman.
Dalam pengolahan datanya, peneliti menggunakan program SPSS 20. Namun sebelum penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan dalam penelitian.
Tabel 22 Pertanyaan di dalam kuesioner yang disebarkan untuk penelitian VARIABEL TINGKAT REPUTASI 1. 2. 3. 4. 5
Penjual yang memiliki reputasi baik adalah yang memiliki jumlah postingan banyak. Penjual yang memiliki reputasi baik adalah yang memiliki pangkat/tag tinggi. Penjual yang memiliki reputasi baik adalah yang memiliki pangkat/tag donator. Penjual yang memiliki reputasi baik adalah yang memiliki banyak cendol. Penjual yang memiliki bata berarti reputasinya buruk. VARIABEL KUALITAS TESTIMONIAL
6. 7. 8. 9.
Banyaknya testimonial pembeli yang dimiliki penjual di dalam threadnya membuat saya percaya kepada penjual. Informasi dari testimonial pembeli memberikan gambaran mengenai kualitas produk. Informasi dari testimonial pembeli memberikan gambaran mengenai kecepatan pelayanan penjual. Informasi dari testimonial pembeli memberikan gambaran kepuasan terhadap
14
pelayanan penjual. VARIABEL KUALITAS INFORMASI 10. 11. 12. 13. 14.
Kelengkapan informasi tentang produk yang diberikan penjual di dalam threadnya mempengaruhi kepercayaan saya kepada penjual. Kelengkapan gambar produk yang dijual yang diberikan penjual di dalam threadnya mempengaruhi kepercayaan saya kepada penjual. Tampilan thread yang menarik mempengaruhi kepercayaan saya kepada penjual. Kejelasan mengenai sistem transaksi mempengaruhi kepercayaan saya kepada penjual. Kelengkapan informasi data diri penjual mempengaruhi kepercayaan saya kepada penjual. VARIABEL MINAT BELI
15. 16. 17. 18.
19. 20. 21. 22.
23. 24. 25. 26.
REPUTASI Reputasi penjual yang baik, mendorong saya untuk mencari lebih banyak informasi mengenai produk. Reputasi penjual yang baik, mendorong saya untuk membeli suatu produk. Reputasi penjual yang baik, mendorong saya untuk menjatuhkan pilihan utama dalam membeli suatu produk. Reputasi penjual yang baik, mendorong saya untuk mereferensikan produk tersebut kepada orang lain. KUALITAS TESTIMONIAL Testimonial positif yang dimiliki penjual, mendorong saya untuk mencari lebih banyak informasi mengenai produk. Testimonial positif yang dimiliki penjual, mendorong saya untuk membeli suatu produk. Testimonial positif yang dimiliki penjual, mendorong saya untuk menjatuhkan pilihan utama dalam membeli suatu produk. Testimonial positif yang dimiliki penjual, mendorong saya untuk mereferensikan produk tersebut kepada orang lain. KUALITAS INFORMASI Informasi berkualitas yang diberikan penjual, mendorong saya untuk mencari lebih banyak informasi mengenai produk. Informasi berkualitas yang diberikan penjual, mendorong saya untuk membeli suatu produk. Informasi berkualitas yang diberikan penjual, mendorong saya untuk menjatuhkan pilihan utama dalam membeli suatu produk. Informasi berkualitas yang diberikan penjual, mendorong saya untuk mereferensikan produk tersebut kepada orang lain.
15
Tabel 23
Correlations RX1
,201
.
,006
,052
94
94
,283**
,000
,000
94
94
94
94
1,000
,246*
,197
,404**
,378**
,006
.
,017
,057
,000
,000
94
94
94
94
94
94
Correlation Coefficient
,201
*
,246
1,000
**
**
,667**
Sig. (2-tailed)
,052
,017
.
,001
,000
,000
94
94
94
94
94
94
,367**
,197
,334**
1,000
,423**
,457**
,000
,057
,001
.
,000
,000
94
94
94
94
94
94
**
**
**
**
1,000
,798**
Sig. (2-tailed)
Spearman's
N
rho
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N Correlation Coefficient RY2
,823
Sig. (2-tailed)
RY3
Sig. (2-tailed)
,404
,562
,367
,334
,423
,823
,562
,000
,000
,000
,000
.
,000
94
94
94
94
94
94
,568**
,378**
,667**
,457**
,798**
1,000
,000
,000
,000
,000
,000
.
94
94
94
94
94
94
N Correlation Coefficient
,283
**
RY3
,000
Sig. (2-tailed)
N
RY1
RY2
,568**
1,000
Correlation Coefficient
RX3
RY1
**
N
RX2
RX3
**
Correlation Coefficient RX1
RX2
N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
a. Hubungan Antara Variabel Tingkat reputasi dengan Variabel Minat Beli Dari hasil pengolahan SPSS, signifikansi hasil riset sebesar 0,01 dengan ditunjukkan dua tanda bintang. Karena angka signifikansi hasil riset < 0,05, maka hubungan kedua variabel signifikan. Dan signifikansi 0,01 berarti bahwa tingkat kepercayaan penelitian adalah sebesar 99%. Dari tabel diatas juga diketahui Korelasi Spearman 0.367. Hubungan korelasi antara Tingkat reputasi(X1) dan Minat Beli(Y1) adalah cukup kuat yang ditunjukan dengan nilai korelasi >0,25 – 0,5 dan memiliki hubungan yang searah karena memiliki koefisien korelasi positif. Ini berarti jika tingkat reputasi tinggi, maka minat beli akan tinggi pula.
16
b. Hubungan Antara Variabel Kualitas Testimonial dengan Variabel Minat Beli Dari hasil pengolahan SPSS, signifikansi hasil riset sebesar 0,01 dengan ditunjukkan dua tanda bintang. Karena angka signifikansi hasil riset < 0,05, maka hubungan kedua variabel signifikan. Dan signifikansi 0,01 berarti bahwa tingkat kepercayaan penelitian adalah sebesar 99%. Dari tabel diatas juga diketahui Korelasi Spearman 0.404. Hubungan korelasi antara Kualitas Testimonial(X2) dan Minat Beli(Y2) adalah cukup kuat yang ditunjukan dengan nilai korelasi >0,25 – 0,5 dan memiliki hubungan yang searah karena memiliki koefisien korelasi positif. Ini berarti jika kualitas testimonial tinggi, maka minat beli akan tinggi pula. c. Hubungan Antara Variabel Kualitas Informasi dengan Variabel Minat Beli Dari hasil pengolahan SPSS, signifikansi hasil riset sebesar 0,01 dengan ditunjukkan dua tanda bintang. Karena angka signifikansi hasil riset < 0,05, maka hubungan kedua variabel signifikan. Dan signifikansi 0,01 berarti bahwa tingkat kepercayaan penelitian adalah sebesar 99%. Dari tabel diatas juga diketahui Korelasi Spearman 0.667. Hubungan korelasi antara Kualitas Informasi(X3) dan Minat Beli(Y3) adalah kuat yang ditunjukan dengan nilai korelasi >0,5 – 0,75 dan memiliki hubungan yang searah karena memiliki koefisien korelasi positif. Ini berarti jika kualitas informasi tinggi, maka minat beli akan tinggi pula. d. Hubungan yang paling kuat diantara tingkat reputasi, kualitas testimonial, dan kualitas informasi terhadap minat beli Dari hasil analisis di atas diketahui bahwa diantara variabel tingkat reputasi, kualitas testimonial, dan kualitas informasi yang memiliki hubungan paling kuat dengan variabel minat beli adalah variabel kualitas informasi yang ditunjukan dengan Korelasi Spearman 0.667.
17
Kesimpulan 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Reputasi penjual dengan minat beli member Kaskus Regional Solo di FJB Kaskus dengan nilai korelasi Spearman 0,367 yang berarti memiliki hubungan yang cukup kuat dan searah. 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas testimonial yang terdapat dalam thread dengan minat beli member Kaskus Regional Solo di FJB Kaskus dengan nilai korelasi Spearman 0,404 yang berarti memiliki hubungan yang cukup kuat dan searah. 3. Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas informasi yang diberikan penjual dengan minat beli member Kaskus Regional Solo di FJB Kaskus dengan nilai korelasi Spearman 0,667 yang berarti memiliki hubungan yang kuat dan searah. 4. Diantara Tingkat Reputasi, kualitas testimonial, dan kualitas informasi, elemen yang memiliki hubungan yang paling signifikan terhadap minat beli member Kaskus Regional Solo di FJB Kaskus adalah kualitas informasi yang ditunjukan dengan Korelasi Spearman 0.667.
Saran a. Penelitian Selanjutnya 1. Diharapkan penelitian selanjutnya bisa menggunakan metode yang lain seperti regresi maupun eksperimen. 2. Diharapkan penelitian selanjutnya bisa membahas variabel lain yang lebih banyak baik dari sisi marketplace, penjual, maupun pembelinya secara lebih dalam. 3. Dan diharapkan penelitian selanjutnya mampu menemukan teori-teori lebih banyak lagi. b. Penyedia Marketplace 1. Perlu adanya system yang terkontrol dari pusat agar memberikan rasa aman bagi para membernya.
18
2. Perlu adanya standar dalam pembuatan suatu thread dan moderasi dari pusat. Sehingga seller tidak dengan seenaknya membuat thread. 3. Perlu adanya system verified seller yaitu dengan mendaftarkan data-datanya pada penyedia marketplace lalu ada konfirmasi ulang tentang validitas data tersebut, sehingga calon pembeli akan merasa lebih aman bertransaksi dengan seller tersebut. 4. Pemberian reputasi maupun testimonial harus diatur dengan jelas dan terkontrol dari penyedia marketplace. Sehingga, member akan lebih percaya terhadap reputasi dan testimonial tersebut. c. Seller 1. Penjual harus mencantumkan informasi mengenai produk secara detail sehingga calon pembeli bisa mengerti kondisi produk tersebut. Karena dalam jual beli online, calon pembeli tidak bisa melihat barang secara langsung. 2. Penjual harus mencantumkan nama dan alamat secara jelas, sehingga calon pembeli lebih percaya terhadap penjual tersebut. 3. System transaksi yang digunakan pun lebih baik dengan system yang aman, mudah, dan ramah bagi pembeli. Missal dengan adanya system COD (Cash On Delivery), tersedianya rekening bersama, dan tersedianya rekeningrekening dengan bank yang banyak digunakan oleh orang pada umumnya. 4. Harga yang bersaing juga menjadi daya tarik yang kuat. 5. Selain semua itu, yang lebih utama adalah pelayanan yang ramah dari penjual kepada calon pembeli. d. Calon Pembeli 1. Pilihlah marketplace yang terpercaya. 2. Pilihlah iklan atau lapak dengan informasi yang detail tentang produk 3. Lihat reputasi dan testimonial untuk mengetahui kualitas barang maupun servis seller dari pembeli sebelumnya. 4. Pilihlah seller yang terpercaya atau yang memberikan informasi mengenai dirinya secara lengkap.
19
5. Kalau bisa bayar dengan system COD atau dengan rekening bersama. Jadi jika barang tidak sesuai, maka barang masih bisa dikembalikan. Jika nilai barang tinggi, pilih yang memberikan garansi.
Daftar Pustaka Rakhmat, Jalaluddin. (1994). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dwityanti, Esthi. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Layanan Internet Banking Mandiri: Studi Kasus pada Karyawan Departemen Pekerjaan Umum Jakarta. Tesis Magister Manajemen. Semarang: Universitas Diponegoro. Kim, K. K. & Prabhakar, B., n.d. Initial Trust and the Adoption of B2C eCommerce: The Case of Internet Banking, s.l.: s.n. McKnight, D. H., Choudhury, V. & Kacmar, C. (2002). The Impact of Initial Consumer Trust on Intentions to Transact with a Web Site: a Trust Building Model. Journal of Strategic Information System., Volume Vol:11 Pp 297-323. Sandhy, D. A. (2011). Analisis Pengaruh Word Of Mouth, Kualitas Informasi, Brand Image, Experience Pada Brand Commitment Dengan Status Keanggotaan Komunitas Konsumen Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Kasus Pada Member www.kaskus.us). Skripsi Manajemen ed. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Susanti, N. (2009). Analisis Implikasi Kepuasan Pelanggan Terhadap Perilaku Pasca Pembelian Melalui Testimoni Dalam Situs Pemasaran Internet. Jurnal Manajemen Teori dan Terapa., Volume Nomor 1 April tahun ke-2. Teo, T. S. & Liu, J. (2007). Consumer Trust in E-Commerce in The United States, Singapore and China. The International Journal of Management Science. Volume Vol: 35 Pp. 22-38. Trisna, H. W. (2011). Pengaruh Kepercayaan Karakter Personal Penjual Terhadap Keputusan Pembelian Member Pada Forum Jual Beli Kaskus: Studi tentang persepsi ability, benevolence dan integrity penjual sebagai pembentuk kepercayaan dalam interaksi Forum Komunitas Virtual Kaskus. Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi ed. Malang: Universitas Brawijaya.
20