KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 25 5JUNI 2016 (UNTUK LAPORAN JAM16.00 WIB) 1. No.
RingkasanKondisiTerkini Provinsi
1. Riau
Uraian
13. Sulteng
NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua PencemaranUdara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Pencemaran Udara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua Hotspot NOAA 18 Terra Aqua Hotspot NOAA 18/19
14. Sulsel
Hotspot
15. Sultra
Hotspot
2. Jambi
3. Sumsel
4. Kalbar
5. Kalteng
6. Kalsel
7. Kaltim
8. Kaltara 9. Sumut 10. Aceh 11. Sulut 12. Sulbar
Hotspot
16. Papua Barat Hotspot 17. Papua
Hotspot
Total Indonesia
21 Juni 0 0 15 0 0 44,55 0 0 0 0 2,62 0 0 38,25 0 0 0 0 18,30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 Juni 0 0 0 0 0 40,75 0 0 0 0 0 0 0 31,76 0 0 0 0 34,20 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
23 Juni 0 0 14,33 1 0 36,38 3 0 0 0 41,94 0 0 9,97 0 0 0 0 22,52 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0
Tanggal 24 Juni 0 0 16 0 0 40,97 2 0 1
Total 1 Jan –25Juni 160 275
14,04 0 0 0 0 0 0 0 71,81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 Juni 20 0 1 0 31,04 5 0 0 7 0 32,75 2 0 0 1 0 0 4 0 41,95 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan
18 4 40 8 28 2 11 2 15 27 250 308 52 35 98 63 70 37 7 36 0 0 18
Terra Aqua
0
0
0
0
0
18
NOAA 18 Terra Aqua NOAA 18/19 Terra Aqua NOAA 18/19 Terra Aqua NOAA 18/19 Terra Aqua
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0
31 181 11 20 0 0 0 545
NOAA 18/19
1
8
14
7
86
925
Terra/Aqua
0
1
1
0
0
1.711
Keterangan: Total hotspot tertulisadalahjumlah kumulatifsejak1Januari kumulatifsejak 2016s.d.tanggaldilaporkan (25Juni 2016). Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 NOAA1 (mulai 17 Mei 2016 s.d.25Juni 2016 Pukul16:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan yaan ≥80% (tanggal 25 Juni 2016Pukul16.00WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.i http://sipongi.menlhk.go.id DataPM10diambildari diambildari jam input dataterakhir(25Juni2016 dataterakhir( Pukul14.00WIB). Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg dan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/Atau Atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19 Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Total Indonesia
21 Juni 0 0 0 0 2 0 0 0 3
22 Juni 5 0 0 0 0 0 0 0 9
Juni2015 23 24 Juni Juni 12 18 3 4 5 10 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 29 49
25 Juni 20 6 7 3 0 0 0 0 47
1 Jan – 25Juni 690 202 162 242 172 14 151 121 2.574
21 Juni 0 0 0 0 0 0 0 0 1
22 Juni 0 0 0 0 0 0 0 0 8
Juni 2016)* 23 24 Juni Juni 0 0 1 0 3 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 14 7
25 Juni 20 1 5 7 2 1 4 0 86
1 Jan– 25 Juni 160 18 40 28 11 15 250 52 925
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 25 Juni 2016 Pukul 16.00WIB.
b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%) Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Provinsi
22 Juni
5 0 0 0 0 0 0 0 0 17
1 1 2 0 0 0 0 0 0 13
Juni 2015 23 24 Juni Juni 22 3 2 0 0 0 0 0 0 51
2 0 0 1 0 0 0 0 0 15
25 Juni
1 Jan – 25 Juni
21 Juni
22 Juni
Juni2016)* 23 24 25 Juni Juni Juni
486 0 0 0 0 36 0 0 0 0 58 0 0 0 0 19 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 21 0 0 0 0 6 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 1 1 0 1.178 Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal25 Juni 2016 Pukul 16.00 WIB.
c.
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia
21 Juni
14 6 3 0 0 0 0 0 0 36
1 Jan – 25 Juni
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
275 4 8 2 2 27 308 35 545 1.711
Perbandingansebaranjumlah hotspot dariSatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016
No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
Total Indonesia
Tahun
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19 Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Jumlah
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
125 4 90 0 30 1 31 2 45 6
183 22 21 3 14 3 43 2 36 0
186 54 9 1 14 0 93 6 36 1
47 33 10 0 8 2 22 1 23 0
78 21 48 8 51 14 33 7 16 0
519
203
353
86
3
3
380
367
549
180
21
2
309
439
1.369
777
161
6
255
1.021
997
123
21
5
265
811
1.833
1.100
67
7
2015 2016 2015 2016
0 0 15 90 25
3 0 41 46 33
0 0 42 18 28
4 0 23 4 21
23
157
525
513
54
11
105
350
635
861
69
48
2015
3 13 24 86 3
141 26 63 6 86 20 68 10 53 4 4 2 10 6 14
42
66
36
1
1
8
1.927 160 1.740 18 3.264 40 2.712 28 4.292 11 1.297 15 2223 250 278
2016 2015 2016
5 481 175
8 518 166
24 625 165
12 236 112
1 430 107
2 619 200
2.403
3.984
7.168
4.638
702
129
52
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelitNOAA18/19tahun2016 s.d.tanggal 25 Juni 2016 Pukul 16.00 WIB.
21.933 925
d. Perbandingansebaranjumlah hotspotdariSatelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara 9. Papua Total Indonesia
Tahun 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%) Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Jumlah
14 1 2 0 0 0 1 0 3 0 0
159 61 10 1 5 1 0 0 0 1 0
230 120 0 0 2 0 14 2 0 0 0
25 87 2 1 2 1 0 0 0 0 0
11 3 15 1 35 0 3 0 3 1 0
127
758
230
481
191
1
2
2.229
3 82
188
768
1.144
575
16
0
275 2.793
1 23
193
611
5.531
6.773
449
4
4 13.628
6 5
242
834
1.477
271
15
1
8 2.863
0 2
113
1.733
4.628
4.546
282
17
2 11.327
0 0
17
195
834
712
63
4
26 0
1 5
0 7
0 3
0 2
0 4
55
391
626
1.421
116
24
110 0
63 1
78 4
51 1
4 0
2 0
79
177
31
6
0
2
1 0
3 0
13 0
14 1
0 2
4 4
13
182
1.370
1.799
294
566
542 79
0 268
0 340
0 89
3 204
0 465
2.195
5.740
17.989
18.814
1.845
706
805
202
306
223
104
71
2 1.825 27 2.654 308 301 35 4.231 545 48.734 1.711
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 25 Juni 2016 Pukul 16.00 WIB.
3. Monitoring UdaradanCuaca Hasilpemantauankualitasudaradancuacapenerbangan tanggal 25Juni 2016 pukul14.00 WIB No.
Indonesia (8 Provinsi Rawan)
Lokasi
Kualitas Udara (PM10(μg/m³)
Cuaca
Terkini
Tertinggi
Visibilitas (Km)
Kondisi
Suhu (⁰C)
32 29 29 32 26 32
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel
Pekanbaru Jambi Palembang Pontianak Palangkaraya Banjarmasin
31,04 32,75 0 -
43,65 34,19 0 -
≥10
≥10
Cerah Berawan Cerah Berawan Berawan Berawan Guntur Cerah Berawan
7.
Kaltim
Samarinda
41,95
117,72
9,0
Berawan
30
8.
Kaltara
Tanjung Selor
-
-
8,0
Berawan
27
9.
Papua
Jayapura
-
-
≥10
Berawan
28
9,0 ≥10 ≥10 8,0
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
1. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/ 24 Juni 2016
25Juni 2016
Tidak ada Asap
Belum di rilis
B. Informasi ISPU di Singapuradan Malaysia: 1. KualitasudaraSingapura(http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi)25 Juni 2016 s.d. jam04.00PMwaktusetempat:
Kualitasudaradiwilayah Singapura pada tanggal 25 Juni 2016 jam 04.00 PM waktu setempat berada pada level Good - Moderate 2. Kualitasudara Malaysia(http://apims.doe.gov.my/v2)25 Juni 2016s.d. jam04.00 PM waktusetempat :
Kualitasudaradiwilayah Malaysia pada tanggal 25 Juni 2016 jam 04.00 PM waktu setempat pada umumnya berada pada level Good – Moderate.
Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Untung Suprapto,Frengky Siahaan, Ibnu Oktavianto, Marzian Benazir.
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal25 Juni 2016, menunjukkan sebagian besar wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Barat, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, NTTserta sebagian kecil Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, NTB,Maluku,Sulawesi Tenggara dan Papua berpotensiSANGATMUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sebagian besar pada tingkat AMAN dan sebagian kecil pada tingkat TIDAK SULIT.
A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 25 Juni 2016 : No. Provinsi Daops Kegiatan 1
Kalimantan Barat
Ketapang
Laporan harian Daops : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Bersih - bersih lingkungan Daops 4. Pemeliharaan kendaraan roda 4 dan roda 2 serta mesin pompa pemadam 5. Pemantauan hotspot melalui website sipongi Laporan pemantauan cuaca : Kondisi cuaca : pagi cerah, siang cerah dan sore cerah
2
Kalimantan Tengah
Kapuas
Laporan harian Daops : 1. Apel Pagidan serah terima posko selanjutnya 2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Bersih - bersih lingkungan daops 4. Perawatan dan pemeliharaan kendaraan roda 4 dan roda 2serta mesin pompa pemadam 5. Melakukanpengecetan pos jaga 6. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 7. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : pagi berawan dan siangcerah 2. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK : Suhu 32.8°C; Kelembaban 60 %; Kecepatan angin 3,2 km/jam; Hujan 0.0 mm/hari 3. Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab. Kapuas Cuaca Hujan ringan; Suhu 2431°C; Kelembaban 53-96 %; kecepatan angin 10 km/jam; Arah Angin Timur 4. Sesuai Data BMKG cuaca Kab. Pulang Pisau Cuaca berawan; Suhu 25-31°C; Kelembaban 53-95 %; Kecepatan angin 10 km/jam; Arah Angin : Timur
Palangkaraya
Laporan harian Daops : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pemeliharaan dan Pengecekan kendaraan operasionalDaops 5. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan mendownload data hotspot dari website sipongi 6. Pemantauan data cuaca dari BMKG 7. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca : 1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK :suhu 27,9°C; kelembapan 80 %; kecepatan angin 8 km/jam; hujan 0,0 mm 2. FFMC/KKAS : Tinggi DC/KK/TK : Sedang PWI/ICK : Sedang 3. Kab.Katingan sesuai data BMKG terjadi berawan dengan suhu 25 -31 °C. 4. Kab.Gunung Mas sesuai data BMKG hujan ringan dengan suhu 23 -31 °C.
Muara Teweh
Laporan harian Daops : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Bersih – bersih lingkungan DAOPS Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : pukul 07.00 - 12.00 WIB mendung dan pukul 12.00 - 15.00 WIBcerah berawan 2. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK: Suhu 28°C; Kelembaban 82 %; Kecepatan angin 1 km/jam
3
Sulawesi Selatan
Gowa
Laporan harian Daops : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pengolahan data AWS /SPBK Laporan pemantauan cuaca : 1. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK :suhu 28,7 °C; kelembapan 82 %; kecepatan angin 0 km/jam; hujan 0 mm 2. FFMC /KKAS : Ekstrim DC /KK : Rendah FWI /ICK : Sedang
Malili
Laporan harian Daops : 1. Apel Pagi 2. Posko Siaga Dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi 4. Pemantauan/pelaporan cuaca harian melalui situs BMKG 5. Pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK. Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : pagi mendung, siang mendung 2. Pemantauan dan pengamatan data AWS/SPBK :suhu31°C; kelembapan 77 %; kecepatan angin 1,4 km/jam; hujan 6,4 mm 3. FFMC/KKAS : Rendah DC/KK/TK : Rendah PWI/ICK : Rendah
Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf
PREDIKSI : Prediksi Dasarian Dasarian III Juni 2016, 2016 Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan sangat Signifikan disebabkan terdapatnya wilayah konvektif di sekitar Kalimantan bagian Timur, Sulawesi, Maluku dan Papua (MJO MJO Aktif) Aktif didukung suplai uap air yang masih tinggi terutama dibagian Utara dan Selatan Sumatera perairan Indonesia (SST SST hangat), hangat wilayah Sumatera, Jawa bagian Barat dan Kalimantan bagian Barat masih terdapat tambahan suplai uap air dari Samudera Hindia (IOD Negatif); Negatif) Monsun Asia dan Australia Tidak Signifikan untuk pembentukan awan yang berpotensi hujan (prediksi Indek Monsun Asia Lemah dan Indek Monsun Australia Kuat). Kuat Pola umum munculnya La Nina mulai terlihat ditandai dengan anomali SST negatif di Pasifik Timur dan Barat ekuator mulai bulan Juni 2016.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Secara Probabilistik berpeluang terjadinya La Nina sekitar (57% 57%) 2016 berdasarkan rata - rata 57% mulai JAS 2016, ensembel model dinamis menunjukkan peluang La Nina Lemah di mulai pada periode JAS 2016.Berdasarkan rata-rata ensemble model statistik berpeluang dimulai OND 2016 sedangkan 2016 berdasarkan Konsensus CPC La Nina berpeluang pada periode SON 2016. 2016 Prediksi Curah Hujan Das III Juni 2016 wilayah Barat Indonesia dan Bali Nusa Tenggara pada kisaran rendah - menengah (20 – 75mm), dan wilayah Timur pada kisaran menengah-tinggi (75 – 200mm), curah hujan rendah (20 – 50mm) terdapat di sebagian besar Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Wilayah dengan curah hujan menengah (50 – 150 mm) terdapat di sebagian Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150 – 300 mm) terdapat di sebagian kecil Sulawesi dan sebagian kecil Papua.Sifat Hujan pada kisaran Bawah Normal – Atas Normal, BN terdapat di Sumatera bagian Tengah, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat, selain itu di dominasi Atas Normal. Prediksi Curah Hujan Bulan Juli 2016, didominasi Curah hujan menengah (100 – 300mm) kecuali sebagian Nusa Tenggara dan sebagian kecil selatan Papua(50 – 100mm), Curah hujan tinggi (300 – 400mm) berpeluang terdapat di sebagian Sulawesi Utara, Sulawesi bagian Selatan, Maluku dan sebagian kecil Papua. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JUNI DAN JULI 2016 Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg