KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 17 OKTOBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 07:00 WIB) 1. No.
Ringkasan Kondisi Terkini
2. Jambi
3. Sumsel
Keterangan
14 Okt
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
1 0
3 0
12 8
1 0
0 0
5
0
2
0
0
907
0
0
0
7,27
Hotspot
0 0
0 0
2 0
0 0
0 0
50 13
0
0
0
0
0
45
Pencemaran Udara (PM10)
0
0
0
19,23
Hotspot
0
0
0
0
0
155
0
0
0
0
0
56
2
0
0
0
0
155
0
0
0
25,48
Provinsi
1. Riau
Tanggal 15 16 Okt Okt
13 Okt
Uraian Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN)
NOAA 18/19
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
17 Okt
Total 1 Jan –17 Okt 361 723
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD 657/KEP.GUB/BPBD-22/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi Yang Berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 114 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBD 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No.
No.
Provinsi
Uraian
13 Okt
14 Okt
Tanggal 15 16 Okt Okt
Keterangan 17 Okt
Total 1 Jan –17 Okt
2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan. 4 Kalbar
5. Kalteng
6. Kalsel
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
0
4
0
1.539
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
0
0
0
3
0
492
0
0
0
3
0
1.357
0
0
0
0
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
0
0
0
162
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN)
0
0
0
0
0
89
0
0
0
2
0
209
Pencemaran Udara (PM10)
0
0
0
354,89
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
0
0
0
43
Terra Aqua ( NASA)
0
0
0
1
0
33
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. Pemadaman di Desa kenerak Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu. Pemadaman dilakukan secara manual dan di bantu oleh TNI. Kondisi terakhir api dapat dijinakan/ padam . Luas kebakaran : 3 ha. Bahan bakar : leban, kemuning, Resam,dan Semak Belukar.
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah.
Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur
No.
7. Kaltim
8. Kaltara
9. Sumut
10. Aceh
11. Sulut
Tanggal 15 16 Okt Okt
13 Okt
14 Okt
Terra Aqua (LAPAN) PencemaranUdara (PM10)
0
1
0
2
0
0
0
24,28
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
1 0
0 0
0 0
0
0
0
Hotspot
0 0
Provinsi
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Keterangan
0
Total 1 Jan –17 Okt 5
0 1
0 0
301 335
0
4
0
112
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
89 75
0
0
0
0
0
125
2
2
0
0
0
328
Terra Aqua(NASA) 0 Terra Aqua 0 (LAPAN)
0 0
0 0
0 0
0 0
210 364
NOAA 18/019 Terra Aqua(NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA)
4 3
0 0
0 0
0 0
0 0
151 68
0
0
0
0
0
110
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
9 38
Uraian
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19
17 Okt
Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat.
Pemadaman Kebakaran Sabtu, 15 Oktober 2016 Daops 02 Pematang Siantar. Informasi kejadian kebakaran di Lumban Gorat Desa Sionggang Utara, Kec. Lumban Julu, Kab. Toba Samosir. Titik koordinat N 02.35039 E 099.03023. Luas yang terbakar ± 3 ha. Vegetasi yang terbakar: pinus, serasah kering, potongan kayu dan lainnya. Areal yang terbakar: Lahan masyarakat.
No.
Provinsi
12. Sulbar
13. Sulteng
14. Sulsel
15. Sultra
Uraian
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
16. Papua Barat Hotspot
17. Papua
Hotspot
Total Indonesia
Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra/Aqua (NASA) Terra/Aqua (LAPAN)
Tanggal 15 16 Okt Okt
Keterangan
13 Okt
14 Okt
17 Okt
0
0
0
0
0
Total 1 Jan –17 Okt 1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
2 1
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
25 33
0
0
0
0
0
47
2 0
0 2
1 5
0 0
0 0
77 299
0
2
1
1
0
364
0 0
0 0
0 1
0 0
0 0
29 39
0
0
0
0
0
27
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 7
0
0
0
0
0
1
0 0
0 3
0 0
0 0
0 0
0 559
0
4
0
0
0
21
10
5
21
5
0
3.615
11
6
17
18
0
3.638
14
8
4
25
0
4.528
Keterangan: Total hotspot tertulis adalahjumlah kumulatif sejak 1 Januari2016s.dtanggal dilaporkan (17Oktober2016). Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17Mei 2016).Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.17 Oktober 2016 Pukul07:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 17 Oktober 2016 Pukul07:00 WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id Data PM10 diambil dari jam input data terakhir(17 Oktober 2016 Pukul 05:00 WIB). Sumber data PM10 adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19 Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No
Provinsi
1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia
13 Okt
14 Okt
Oktober2015 15 16 17 Okt Okt Okt
1 2 4 0 0 1 4 0 41
16 27 93 2 18 0 0 0 175
17 32 110 9 45 2 2 0 240
4 1 62 12 30 4 2 0 155
0 1 6 8 41 6 12 0 89
1 Jan – 17 Okt
13 Okt
14 Okt
1780 1548 2851 2567 3654 1024 1645 286 18.808
1 0 0 0 0 0 1 0 10
3 0 0 0 0 0 0 0 5
Oktober 2016)* 15 16 17 Okt Okt Okt
1 Jan – 17 Okt
12 2 0 0 0 0 0 0 21
361 50 155 1.539 162 43 301 89 3.615
1 0 0 4 0 0 0 0 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 17 Oktober 2016 Pukul 07:00WIB.
b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80% No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia
13 Okt
14 Okt
Oktober2015 15 16 17 Okt Okt Okt
1 21 153 6 56 0 47 0 21 449
4 18 176 21 1423 249 328 0 353 2646
15 65 425 14 90 1 1 0 72 965
8 1 57 12 557 36 27 0 231 1213
35 48 507 14 71 7 0 0 89 961
1 Jan – 17 Okt
13 Okt
14 Okt
2.549 3.053 22.592 3.883 12.783 2.383 3.125 463 4.339 51.893
0 0 0 0 0 0 0 0 0 11
0 0 0 0 0 0 0 0 3 6
Oktober 2016)* 15 16 17 Okt Okt Okt
1 Jan – 17 Okt
8 0 0 0 0 0 0 0 0 17
723 13 56 492 89 33 335 75 559 3.638
0 0 0 3 0 1 1 0 0 18
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal17 Oktober2016 Pukul 07:00WIB.
c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari SatelitNOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
Total Indonesia
Tahun
Hotspot (titik panas) NOAA18/19 Jan 125 4 90 0 30 1 31 2 45 6
Feb 183 22 21 3 14 3 43 2 36 0
Mar 186 54 9 1 14 0 93 6 36 1
Apr 47 33 10 0 8 2 22 1 23 0
Mei 78 21 48 8 51 14 33 7 16 0
2015
3 13 24 86 3
0 0 15 90 25
3 0 41 46 33
0 0 42 18 28
2016 2015 2016
5 481 175
8 518 166
24 625 165
12 236 112
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Jul 519 37
Ags 203 137
4 0 23 4 21
Jun 141 15 63 6 86 17 68 4 53 4 4 1 10 3 14
380 10 309 17 255 25 265 9 23 1 105 8 42
367 16 439 54 1.021 780 811 38 157 15 350 26 66
1 430 107
2 619 155
5
22
2.403 247
3.984 1.267
Sep 353 16
Okt 86 22
549 180 6 3 1.369 777 47 2 997 123 666 46 1.833 1.100 82 23 525 513 12 1 635 861 14 6 36 1 10
Nov 3
Des 3
21
2
161
6
21
5
67
7
54
11
69
48
1
8
702
129
0
7.165 4.637 1.029 192
Jumlah 1.927 361 1.740 50 3.264 155 2.712 1.539 4.292 162 1.297 43 2223 301 278 89 21.929 3.615
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d.tanggal 17 Oktober 2016 Pukul 07:00WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016 No 1. 2. 3. 4. 5.
Provinsi Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
9.
Papua
Total Indonesia
Tahun 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Hotspot (titik panas TERRA/AQUA Confidence level ≥80%) Jan 14 1
Feb 159 61
Mar 230 120
Apr 25 92
Mei 11 5
Jun 127
Jul 758 33
Ags 230 366
Sep 481 11
Okt 191 24
Nov 1
Des 2
Jumlah 2.229
2 0 0 0 1 0 3 0 0
10 1 5 1 0 0 0 1 0
0 0 2 0 14 2 0 0 0
2 1 2 1 0 1 0 0 0
15 1 35 0 3 2 3 1 0
188
768
1.144
575
16
0
723 2.793
1 23
7 193
1 611
1 5.531
0 6.773
449
4
13 13.628
7 5
7 242
33 834
6 1.477
1 271
15
1
56 2.863
0 2
6 113
282 1.733
190 4.628
9 4.546
282
17
492 11.327
0 0
2 17 0 55 6 79 0
30 195 2 391 13 177 22
54 834 1 626 6 31 16
1 712 2 1.421 1 6 0
63
4
26 0
1 5
0 7
0 3
1 2
0 4
110 0
63 1
78 4
51 1
4 0
3 0
116
24
1 0
3 0
13 0
15 1
1 2
4 4
0
2
542 331
0 464
0 577
2 237
6 378
0 823
13 1
182 3
1.370 1
1.799 4
294
566
3.449
8.956
805
202
306
299
173
132
185
948
10 82
89 1.825 33 2.654 335 301 75
25.512 25.820 3.192 1.232 438
150
4.231 559 70.971 3.638
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d17 Oktober 2016 Pukul 07:00WIB.
3. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 17 Oktober 2016 pukul 05:00 WIB Kualitas Udara Indonesia Cuaca (PM10(μg/m³)) No. (9 Provinsi Lokasi Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi Cerah Berawan 7,0 1. Riau Pekanbaru Udara Kabur 5,0 2. Jambi Jambi Berawan ≥10 3. Sumsel Palembang Berawan 6,0 4. Kalbar Pontianak Halimun 3,0 5. Kalteng Palangkaraya Banjarmasin / Cerah Berawan 8,0 6. Kalsel Banjarbaru Huja Ringan 9,0 7. Kaltim Samarinda Hujan 2,0 8. Kaltara Tanjung Selor Cerah Berawan ≥10 9. Papua Jayapura -
Suhu ( C) 24 24 24 24 25
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: *Data PM10 tidak dapat diakses 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
23 27 24 28
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/ 15 Oktober 2016
16 Oktober 2016
Tidak ada asap
B. BMKG sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3
Tidak ada asap
C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi) 17 Oktober 2016s.d. jam 06.00 AM waktu setempat:
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 17 Oktober 2016 jam 06.00 AM waktu setempat berada pada level Good
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 17 Oktober 2016 jam 06.00 AM waktu setempat berada pada level Good - Moderate
Penanggung Jawab Harian Posko : Direktur PKHL Petugas Posko : Untung Suprapto, Indra Kristiawan, Frengky Siahaan, Iliyin Toni
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 17 Oktober 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur,Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utaradansebagian kecil ProvinsiAceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Maluku dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN –SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 16 Oktober2016: No. Provinsi BPBD / Kegiatan Daops 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 14Oktober 2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 9 Oktober 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 14 Oktober 2016 dilakukan water bombing sebanyak 123 sorti dengan air yang di jatuhkan sebanyak 447.000 liter di Kabupaten Kampar, Meranti dan Bengkalis. Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai dengan tanggal 14 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 14.654 sorti dengan total air sebanyak 80.134.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Kegiatan operasi penerbangan TMC telah selesai d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212. e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat.
No.
Provinsi
BPBD / Daops Dumai
2
Jambi
BPBD Jambi
3
Sumatera Selatan
BPBD Sumatera Selatan
Kegiatan Laporan Kegiatan Daops Dumai : 1. Apel Pagi di Daops. 2. Piket Posko Siaga Dalkarhutla Tingkat Daops. 3. Membersihkan Pekarangan Halaman Daops. 4. Mendownload & Memantau Data Hotspot Harian dari Website Sipongi. 5. Mendownload, Memantau dan Mengolah Data AWS/SPBK di Daops Dumai. 6. Perwakilan dari Proyek UNOPS atau BRG (Badan Restorasi GAMBUT) sementara mengantor di Daops Dumai oleh Pak Bima. 7. Beberapa Anggota Galaag Dumai Regu III berjaga Posko Siaga Darurat Karlahut bersama TNI & BPBD Kota Dumai di Airport Pinang Kampai - Dumai. 8. Kadaops Dumai memerintahkan beberapa Anggota Galaag Dumai menjadi Inteligen memantau Pelaku Pembakaran Lahan atau Hutan. Beberapa Inteligen di tempat kan di : 2 Anggota Galaag Inteligen di tempatkan di Kel. Kampung Baru dan 2 Anggota Galaag di Kel. Gurun Panjang Kec. Bukit Kapur - Dumai. 4 Galaag Dumai Inteligen di Kepenghuluan Mumugo dan Kepenghuluan Rantau Bais Kec. Tanah Putih Kab. Rokan Hilir. 2 Anggota Galaag Dumai Inteligen di Kec. Rupat Kab. Bengkalis. Melakukan Patroli atau Groundcheck : Anggota Manggala Agni Daops Dumai Regu IV yang berada di Duri melakukan Patroli Pencegahan ke Daerah Rawan Kebakaran yaitu di Simpang Dinamit Km 33 Desa Tasik Serai Kec. Pinggir Kab. Bengkalis bersama MPA dan Tim mendapati beberapa sebaran Asap yang di duga sengaja di bakar. Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 : Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206 Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 14 Oktober 2016 : a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 : Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal 14 Oktober 2016 tidak dilakukan water boombing Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 14 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 192 sorti dengan total air sebanyak 5.549.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang.
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan
c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. Tanggal14 Oktober 2016 tidak dilkukan TMC. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal 14 Oktober 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang.
4
Kalimantan BPBD Barat Kalimantan Barat
d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8 Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya. b. TMC Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya. Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212.
Semitau
Laporan Kegiatan Harian Daops Semitau Hari Minggu 16 Oktober 2016: 1. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Karhutla 2. Kebersihan lingkungan kantor 3. Posko siaga karhutla tingkat daops 4. Pemantauan Hotspot: 2 Titik Desa Gudang Hilir,Kec.Selimbau,Kab, Kapuas Hulu. Tikor : Lat : 0.723905026913, Long: 111.965171814 Desa Kenepai Konpkek, Kec, Semitau Kab, Kapuas Hulu. Tikor : Lat : 0.59 Long : 111.755 5. Pemadaman : Desa kenerak Kecamatan Semitau Kabupaten Kapuas Hulu 6. Piket malam : 1 Regu Pengamatan kondisi cuaca : 1. Pagi : Cerah, Siang : Cerah, Sore : Berawan, Malam : Hujan Sedang 2. Pengamatan dan Pengelolaan Data AWS/SPBK Minggu, 16 Oktober 2016 : Suhu
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan rata rata : 24-33°C,Kelembaban 62-97%, Kecepatan angin 20 Km/jam, Arah Angin : Barat, Tinggi permukaan air Sungai Kapuas Stabil 10 Cm. Laporan Grounchek Hotspot : Berdasarkan Laporan dari BABIN KANTIBMAS yang mendapatkan Laporan dari Kades Desa Kenerak ,Bahwa adanya lokasi Areal Lahan yang terbakar di Desa Kenerak. Tim Grounchek meluncur ke lokasi tersebut untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.saat tiba di lokasi ternyata benar adanya Areal Lahan yang terbakar.tim grounchek melakukan size up dan melapor ke markas untuk melakukan pemadaman.
Sintang
Laporan Pemadaman : Setelah menerima laporan dari tim grounchek ,tim berangkat menuju lokasi kebakaran. Tiba di lokasi tim tidak bisa melakukan pemadaman menggunakan mesin dikarenakan tidak adanya sumber air di sekitar lokasi kebakaran. Tim melakukan pemadaman secara manual dan di bantu oleh TNI. Kondisi terakhir api dapat dijinakan/ padam . Luas kebakaran : 3 ha Bahan bakar : leban, kemuning, Resam,dan Semak Belukar. Laporan kegiatan Daops Sintang, Minggu, 16 Oktober 2016 sbb : 1. Keadaan Cuaca : Pagi : cerah Siang : cerah Sore : mendung Malam : hujan 2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Minggu, 16 Oktober 2016 ; - Temp: 32°C - Hum : 58% - Wind : 6 km/h - Rain : 2 Mm. - Kadar Air Seresah : sedang - Tingkat Kekeringan : rendah - Potensi Kebakaran : rendah 3. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana daops Sintang 4. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang. 5. Perawatan dan Pemeliharaan Jalur dan Pal Batas wilayah konservasi TWA. Baning. Kegiatan Patroli : 1. Patroli Pencegahan dan pemadaman dini di Desa Sungai Ana Kec. Sintang Kab. Sintang. Hasil Patroli : Tim melaksanakan sosialisasi tentang dampak Karhutla di lahan masyarakat. Menemukan lahan bekas bakar Tikor N. 00.06543, E. 111.52872 yang akan digunakan untuk pertenakan ayam, luas 0,5 ha vegetasi hutan sekunder, serasah. 2. Patroli Pencegahan dan pemadaman dini di Desa Sengkuang Kec. Sintang Kab. Sintang. Hasil Patroli : Tim menemukan lahan bekas terbakar denganTikor N. 00.04627 E. 111.48398. luas 1 ha. Vegetasi semak belukar, hutan sekunder, gambut. 3. Monitoring areal bekas terbakar di Desa Kelam Sejahtera, Kec. Kelam Permai, Kab. Sintang
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Pontianak
Kegiatan 4. Monitoring areal bekas kebakaran dan pemadaman dini Manggala Agni regu Sanggau di dusun Majau Kelurahan Sei. Sengkuang Kec. Kapuas Kab Sanggau.Tikor Lahan. N:00.14745° E:110.58461°. Pemilik lahan Ibu Yohana. Luas ± 0,6 Ha. Lahan mineral. Untuk menanam padi. Pemilik lahan juga diberikan penyuluhan serta pemahaman agar tidak membuka lahan dengan cara membakar lagi. Tikor Sumber Air. N:00.14946 ° E:110.58181°. Lebar ± 2 M. Kedalaman kurleb 2,5 M. Aliran sungai. Jarak dari lahan ± 35 M. Laporan Harian Kegiatan Daops Pontianak, Minggu 16 Oktober 2016 1. Apel pagi 2. Piket Posko Siaga tingkat Daops 3. Pemeliharaan sarpras 4. Pemeliharaan lingkungan daops 5. Patroli rutin pencegahan karhutla ke desa 2 rawan 6. Pemeliharaan alat pemantau suhu, temp, angin, dan pengukur kelembaban gambut (alat di pasang oleh BPPT) 7. Jumlah Hotspot : nihil 8. Pemadaman : nihil Keadaan Cuaca : 1. Malam berawan, pagi cerah, siang berawan, sore hujan ringan 2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Minggu 16 Oktober 2016 : Temp : 33,6°C, Hum : 69 %, Wind : 8,0 km/h, Rain : 0 mm. 3. Kadar Air Serasah : Tinggi 4. Tingkat Kekeringan : Sedang 5. Potensi Kebakaran : Rendah
Singkawang
Laporan Kegiatan Daops Singkawang Hari Minggu, 16 Oktober 2016 : 1. Pemeliharaan Lingkungan dan Sarpras Daops 2. Posko Siaga Tingkat Daops. 3. Pemantauan dan pencatatan data cuaca. 4.Pemadaman : Nihil 5.Jumlah hotspot : (NOAA 19) Nihil (TERRA/MODIS) Nihil 6.Keadaan Cuaca ; Pagi : Berawan Siang : Hujan Intensitas Tinggi disertai Angin Sore : Mendung Malam: Mendung 8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Minggu 16 Oktober 2016 : Temp : 28° C, Hum : 82 %, Wind : 3 Km/h, Rain : 17.89 mm Kadar Air Serasah : Rendah Tingkat Kekeringan : Rendah Potensi Kebakaran : Rendah 9. Melaksanakan Patroli Pencegahan Terpadu Mandiri di Desa Maribas Kec. Tebas Kab. Sambas Laporan Kegiatan Patroli Pencegahan Karhutla Daops Singkawang Hari : Minggu Tanggal : 16 oktober 2016 Lokasi : Desa Maribas, Kec. Tebas, Kab. Sambas Pelaksana Patroli : 1. Redy Takiyuna (Anggota Manggala Agni Daops Singkawang) 2. Brigadir Efesus NRP 08020770 ( Babinkantipmas Desa Maribas) 3. Koptu Hakiki NRP 31980259531278(Babinsa Desa Maribas) Kegiatan:
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan
5
Kalimantan BPBD Tengah Kalimantan Tengah
Palangkaraya
Kapuas
Tim melakukan sosialisasi dan memberikan himbauan kepada masyarakat Desa Maribas tentang bahaya dan dampak dari karhutla. Lokasi Pertama.Tikor desa Maribas : N 1.13786° E 109.27934° Tim melakukan patroli ke daerah yang rawan karhutla di Desa Maribas,dengan tikor N 01.12085, E 109.28469 Tim tidak bisa melanjutkan patroli ke Desa Seret Ayon karena cuaca yang sangat buruk banyak pohon tumbang dan hujan deras. Vegetasi: Sawit dan resam Jenis tanah: Mineral berpasir
Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016 a. Water Bombing Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas. Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan KAMOV (2 pesawat). Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko Siaga di Markas Daops 3. Kebersihan lingkungan daops 4. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops daop 5. Perbaikan dan Pemeliharan mesin chainsaw 6. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi 7. Pemantauan data cuaca dari BMKG 8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK 9. Pemantauan hotspot (Nihil) Keadaan cuaca : 1. Suhu 34,1oC, Kelembaban 60%, Kec. Angin 1,6 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari 2. FFMC : SEDANG 3. FWI : RENDAH 4. DC/KK : RENDAH 5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKGberawan suhu 25-34oC 6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG berawan suhu 25-34oC Laporan kegiatan harian : 1. Apel Pagi dan serah terima posko 2. Membersihkan ruangan kantor dan lingkungan daops 3. Mencari bahan untuk galam untuk membuat cuka kayu 4. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK dan memantau hotspot melalui sipongi 5. Hotspot di wilayah kerja Daops ll kapuas, Minggu 16 oktober 2016 (Nihil) Laporan cuaca : 1. Pagi : Berawan, Siang : Panas Berawan, sore : Mendung
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan 2. Cuaca Kab.Kapuas : Cuaca : hujan ringan, Suhu : 24-33°c, Kelembaban : 55-95%, kec.angin : 18,52 km/jam, Arah Angin : Utara - Barat 3. Data BMKG cuaca Kab.Pulang Pisau : Cuaca : hujan ringan, Suhu24-34°c, Kelembaban 55-95 %, Kec.Angin18,52 km/jam, Arah Angin : Utara - Barat
Muara Teweh
Laporan kegiatan harian : 1. Apel posko Daops 2. Petugas jaga pos Daops 3. Pemantauan hotspot melalui sipongi (Nihil) 4.Pemeliharaan roda 2 motor viar 5.Pembersihan lingkungan kantor DAOPS Pemantauan cuaca : 1. Cuaca Pukul 07,00 - 16.00 WIBberawan 2. Suhu 31°C, Kelembapan 68%, Kecepatan Angin 9,26 km / jam
6
Kalimantan Banjar Selatan
Laporan Daops Banjar Minggu 16 Oktober 2016 : 1. Posko Siaga di Daops regu III. 2. Pemadaman nihil. 3. Pemantauan Hotspot nihil. 4. Kegiatan rutin bersih-bersih lingkungan Daops. Kondisi Cuaca : 1. Karang Intan Kab. Banjar : Pagi cerah, Siang cerah berawan, Sore cerah. 2. Banjarbaru :Pagi cerah, Siang cerah, Sore cerah.
7
Sulawesi Selatan
Malili
Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops Malili dan di Kantor Bidang KSDA Wil II Parepare di ex BPDAS Saddang Tana Toraja 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi; NPP (LAPAN): 2 titik, TERRA (NASA): 5 titik TERAA (LAPAN) 1 titik dan NOAA (ASMC) 1 titik. Semua hotspot pada Areal Pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk). 4. Pemantauan cuaca harian 5. Pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK Pemantauan cuaca : 1. Pagi cerah, siang cerah 2. Pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 34°C, Kelembaban 69%, Kec. km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari 3. FFC/KKAS : Tinggi 4. DC/KK : Ekstrim 5. PWI/ICK : Tinggi
Angin 0,0
Kegiatan patroli : Tim patroli pencegahan karhutla melakukan koordinasi di Kelurahan Murante Kec. Mungkajang Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan diterima Oleh Lurah Murante ( Sitti Aminah) Titik koordinat: S 03.02303 E 120.16296.Sebelum patroli pencegahan dilakukan. 1. Di Kelurahan Murante, Kec. Mungkajang Kota Palopo.Pada titik koordinat:S 02.02284E 120.16127.Ditemukan lokasi rawan Kebakaran dengan vegetasi: pakis, Alang Alang, semak belukar, terdapat sumber air berjarak ± 30 m. 2. Di Kelurahan Murante, Kec. Mungkajang Kota Palopo.Pada titik koordinat:S 02.02414E 120.15396.Ditemukan lokasi rawan Kebakaran dengan vegetasi: bambu, pakis, Alang Alang, semak belukar, terdapat sumber air berjarak ± 100 meter.
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Gowa
8
Sumatera Utara
Pematang Siantar
Kegiatan 3. Di Kelurahan Murante, Kec. Mungkajang Kota Palopo.Pada titik koordinat:S 02.02337E 120.15263.Ditemukan lokasi rawan Kebakaran dengan vegetasi: pakis, Alang Alang, semak belukar, dan di sekitarnya terdapat daerah rawan longsor. Laporan harian Daops Gowa tgl, 16 Oktober 2016 : 1. Posko tingkat Daops 2. Olahraga pagi 3. Persiapan. Mengikuti Apel Siaga Tingkat Propinsi 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pemantauan hotspot (Nihil) Pemantauan cuaca : 1. Temperatur : 33,3 °C, Kelembaban : 45 %, Kecepatan angin : 3,2 km /jam, Curah Hujan : 0,0 mm/hari 2. FFMC /KKAS : Ekstrim 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Sedang Laporan kegiatan harian : 1. Apel pagi 2. Posko Siaga di Markas Daops Laporan Pemadaman Kebakaran Sabtu, 15 Oktober 2016 Daops 02 Pematangsiantar Informasi kejadian kebakaran di lumban gorat desa sionggang utara - Kec. Lumban Julu - Kab. Toba Samosir Pelaksanaan: 1. Setelah memperoleh informasi, tim langsung mempersiapkan diri dan peralatan. 2. Tim pemadam langsung menuju lokasi yang terbakar 3. Tim pemadam beserta masyarakat dan aparat kepolisian berusaha untuk memadamkan api 4. Titik koordinatN 02.35039E 099.03023 5. luas yang terbakar ± 3 ha 6. Vegetasi yan g terbakar: pinus, serasah kering,potongan kayu dan lainnya 7. Areal yang terbakar: Lahan masyarakat 8. Jumlah personil MA 7 orang.
Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016 KEGIATAN NO
JENIS PESAWAT 1.
RIAU
JAMBI
SUMSEL
KALBAR
KALTENG
KALSEL
KETERANGAN
-
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016
MI-171
1
4.000 L
Air
-
-
MI-172
1
4000 L
Air
-
-
MI-8
3
4.000 L
Air
0N
-
MI-172
1
4.000 L
Air
-
BOLCOW-105
1
600 L
Air
-
-
SIKORSKY S61
1
4.000 L
Air
ON
-
CASSA
1
1 TON
NaCl
-
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016
SUPERPUMA
1
Air
Standby
-
HAWK 100/200
1
Nacl
Standby
-
F-16
1
Nacl
Standby
-
HELI PUMA
1
Nacl
Standby
-
11 BELL 206
1
Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit 600 L
Air
-
1 MI-8
3
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27 September 2016 Total WB 1 unit
4.000 L
Air
-
3
Total WB 3 unit
BOLCOW-105
2
600 L
Air
-
-
BELL 214 B
1
3.000 L
Air
-
-
BELL 412
1
1.200 L
Air
-
-
CASSA
1
1 TON
NaCl
-
-
MI-172
1
4000 L
Air
-
-
6
Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit
BELL 214 B
2
3.000 L
Air
KAMOV KA 32
2
4000 L
Air
Jumlah 6.
STATUS
Air
Jumlah 5.
SATUAN
3.200 L
Jumlah 4.
KAPASITAS
2
Jumlah 3.
JUMLAH
AIR TRACTOR
Jumlah 2.
KETERANGAN
PROVINSI
Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 2016
4 BOLCOW-105
1
Total WB 4 Unit 600 L
Air
-
-
Jumlah
1
Total WB 1 UNIT
JUMLAH
26
GRAND TOTAL: 1. 2.
WB : 27 UNIT TMC: 2 UNIT
LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf
PREDIKSI : Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Sumatera, Jawa Bag.Barat, Kalimantan Bag.Barat, (Monsun Asia Kuat dan Monsun Australia Menguat*). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan di sebagian besar perairan Indonesia, terutama Bag.Utara Sumatera, Jawa (terutama bag.utara Jatim), Bali, NTB, sekitar NTT terutama bagian Selatan dan Bag.Utara Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke Indonesia Bag.Barat dari samudera Hindia masih signifikan (DM Negatif Kuat). Indek ENSO Das III Sep kembali Normal (-0.46) namun diprediksi tetap disekitar La Nina Lemah dan normal sampai akhir tahun 2016, IOD signifikan sampai bulan Nov 2016. Sudah terdapat wilayah HTH kriteia kekeringan ekstrim >60 Hari, disekitar Jawa Timur bag.timur, Sulawesi Bag.selatan dan NTT bag.selatan. Prediksi Curah Hujan Das I Oktober 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah menengah (20-150mm/Das), curah hujan rendah (150mm) terdapatdiwilayah Pesisir Selatan Sumatera Bag.Tengah sampai Utara, Pantura Jawa, Bali Nusa Tenggara, Sulawesi Bag.Selatan dan Timur, sebgaian kecil Maluku dan Papua Bag.Selatan, Curah hujan tinggi (>150mm) terdapat disekitar Bengkulu Bag.Selatan, Selatan Jawa Bag.Tengah, Sulawesi Bag.Barat, sebagian Papua. Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali Sumatera bag.tengah sampai Bawah Normal (BN) Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016. curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir selatan Sumatera, Bag.Barat dan Timur Kalbar, sebagian besar Papua, Carah hujan rendah disekitar Jawa Bag. Timur sampai Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Bagian Selatan dan Papua Bag.Selatan PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN OKTOBER DAN NOVEMBER2016 Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg