KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 3 AGUSTUS 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB) 1. No.
Ringkasan Kondisi Terkini
2. Jambi
3. Sumsel
4 Kalbar
5. Kalteng
Keterangan
31 Juli
1 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0
0
0
0
0
9,00
0
0
0
0
NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 16,16 Hotspot NOAA 18/19 2 Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 0 Hotspot NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 24,83 Hotspot NOAA 18/19 1 Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 ( LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 9,59
0 0
0 0
0 0
0 0
28 11
0
0
0
0
40
0 2 1
0 0 0
11,79 0 0
31,64 1 5
55 21
2
3
0
15
67
0 1 0
0 8 0
0 1 0
0 2 0
58 11
0
0
1
0
23
12,15 2 0
53,50 2 0
44.26 0 0
6,46 0 0
22 4
0
0
0
0
18
0
0
0
10,22
Provinsi
1. Riau
Tanggal 1 2 Agust Agust
30 Juli
Uraian Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
Hotspot
Total 1 Jan – 3 Agustus 186 322 186
6. Kalsel
Hotspot
0
0
0
0
0
15
0
0
0
0
0
28
0
0
0
0
0
0
7. Kaltim
Terra Aqua ( NASA) Terra Aqua (LAPAN) PencemaranUdara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
255 315
0
0
0
0
0
59
0
0
0
0
0
Hotspot
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
8. Kaltara
NOAA 18/19
3 Agust
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA)
57 37
-
Anggota Manggala Agni Daops Dumai melakukan Pemadaman Gabungan di perbatasan di Jl. Lintas Bukit Timah Km 20 antara Kelurahan Bangsal Aceh Kec. Sungai Sembilan dengan Kelurahan Bagan Besar Dumai. Titik Koordinat : N. 1°36'17.23" E. 101°19'28.49". Luas terbakar ± 2 Ha. Api berhasil dipadamkan.
Pemadaman Gabungan BPBD Prov. Kalteng di jln. G.OBOS 24 Kec. Jekan Raya. Lokasi jln.G.OBOS 24 Kec.Jekan Raya. Luas terbakar ± 1 Ha. Api berhasil dipadamkan.
No.
Provinsi
Hotspot
10. Aceh
Hotspot
11. Sulut
12. Sulbar
13. Sulteng
14. Sulsel
15. Sultra
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
16. Papua Barat Hotspot
17. Papua
Hotspot
Total Indonesia
Keterangan
31 Juli
Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua(NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/019 Terra Aqua(NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19
0
0
0
0
0
Total 1 Jan – 3 Agustus 49
0 0 0
1 0 0
0 0 0
0 0 0
7 4 18
173 133 212
0 1
0 0
0 6
0 0
10 0
103 54
0
0
15
0
0
92
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
9 38
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
1 0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19
0
0
0
0
0
29
0
0
0
0
0
29
0 0
0 0
0 0
1 0
0 0
48 220
0
0
0
0
0
268
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
13 26
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 5
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 551
0
0
0
0
0
10
6
8
11
2
20
1.160
Terra/Aqua (NASA) Terra/Aqua (LAPAN)
3
6
6
1
9
2.118
2
10
18
2
36
1.304
Uraian
9. Sumut
Tanggal 1 2 Agust Agust
30 Juli
3 Agust
Keterangan: Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan (3 Agustus 2016). Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17 Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 3 Agustus 2016 Pukul 20:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 3 Agustus 2016 Pukul 20:00 WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id DataPM10 diambi ldari jam input data terakhir ( 3 Agustus 2016 Pukul 18:00 WIB). Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg dan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atau http://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19 Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Total Indonesia
30 Juli
31 Juli
15 18 32 1 2 0 0 0 83
5 13 13 0 2 1 0 0 55
Juli 2015 1 2 3 1 Jan – Agust Agust Agust 3 Agustus 1 0 0 1 9 1 0 0 49
2 0 0 5 27 11 2 0 55
0 0 0 14 25 6 12 0 61
1185 537 573 479 481 54 243 183 5.053
30 Juli
31 Juli
1 0 2 0 1 0 0 0 6
0 0 2 1 2 0 0 0 8
Juli 2016)* 1 2 Agust Agust 0 0 0 8 2 0 0 0 11
3 Agust
1 Jan– 3 Agustus
0 0 1 2 0 0 0 0 20
186 28 55 58 22 15 255 57 1.160
0 0 0 1 0 0 0 0 2
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 3 Agustus 2016 Pukul 20:00 WIB. b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (confidence level≥80%) Hotspot (titikpanas) TERRA/AQUA No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia
30 Juli
31 Juli
20 9 8 0 10 0 3 4 0 95
4 25 7 0 7 3 0 0 0 59
Juli 2015 1 2 3 Agust Agust Agust 4 1 7 0 0 0 0 0 0 35
0 4 2 7 63 19 1 0 8 148
1 Jan – 3 Agustus
30 Juli
31 Juli
1 Agust
1556 307 312 396 264 59 126 112 31 4.813
0 0 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 1 0 0 0 0 0 0 6
0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
0 0 2 3 7 0 0 0 0 50
Juli 2016)* 2 3 Agust Agust 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 5 0 0 0 0 0 0 9
1 Jan – 3 Agustus 322 11 21 11 4 28 315 37 551 2.118
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal 3 Agustus 2016 Pukul 08:00 WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
Total Indonesia
Tahun
Hotspot (titikpanas) NOAA18/19
2015 2016 2015 2016
Jan 125 4 90 0
Feb 183 22 21 3
Mar 186 54 9 1
Apr 47 33 10 0
Mei 78 21 48 8
Jun 141 15
Jul 519 37
Ags 203 0
Sep 353
Okt 86
Nov 3
Des 3
Jumlah 1.927 186
63 6
380 10
367 0
549
180
21
2
1.740 28
2015 2016 2015
30 1 31
14 3 43
14 0 93
8 2 22
51 14 33
86 17 68
309 17 255
439 1 1.021
1.369
777
161
6
997
123
21
5
3.264 55 2.712
2016
2
2
6
1
7
4
25
11
2015 2016
45 6
36 0
36 1
23 0
16 0
2015
0 0 15 90 25
3 0 41 46 33
0 0 42 18 28
4 0 23 4 21
811 2 157 0 350 0
7
3 13 24 86 3
265 9 23 1 105 8
67
2015 2016 2015 2016
53 4 4 1 10 3 14
42
66
2016
5
8
24
12
1
2
5
0
2015 2016
481 175
518 166
625 165
236 112
430 107
619 155
2.403 247
3.984 33
58 1.833 1.100 525
513
54
11
635
861
69
48
36
1
1
8
4.292 22 1.297 15 2223 255 278 57
7.168 4.638
702
129
21.933 1.160
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d. tanggal 3 Agustus 2016 Pukul 20:00 WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA pada tahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
Tahun
Hotspot (titik panas TERRA/AQUA Confidence level ≥80%)
Riau
2015 2016
Jan 14 1
Feb 159 61
Mar 230 120
Apr 25 92
Mei 11 5
Jambi
2015 2016
2 0
10 1
0 0
2 1
15 1
Sumsel
2015 2016
0 0
5 1
2 0
2 1
35 0
2015 2016 2015 2016
1 0 3 0
0 0 0 1
14 2 0 0
0 1 0 0
3 2 3 1
Kalsel
2015 2016
0
0
0
0
7.
Kaltim
2015 2016
26 0
1 5
0 7
8.
Kaltara
2015 2016
110 0
63 1
Papua
2015 2016
1 0
1. 2. 3. 4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
9.
Total Indonesia
Jun 127
Jul 758 33
Ags 230 0
Sep 481
Okt 191
Nov 1
Des 2
Jumlah 2.229
188
768
1.144
575
16
0
322 2.793
1 23
7 193
0 611
5.531
6.773
449
4
11 13.628
7 5
7 242
5 834
1.477
271
15
1
21 2.863
0 2
6 113
0 1.733
11 11.327
0
0 0
0 3
1 2
0 4
2 17 0
0 195 0
78 4
51 1
4 0
3 0
55 6
3 0
13 0
15 1
1 2
4 4
542
0
0
2
6
2015
79
268
340
89
2016
805
202
306
299
10 82
4.628
4.546
282
17
834
712
63
4
391 0
626
1.421
116
24
2.654 315
79 0
177 0
31
6
0
2
301 37
13 1
182 0
1.370
1.799
294
566
0
4.231 551
204
465
2.195
5.740
706
48.734
173
132
185
16
17.989 18.814 1.845
4 1.825 28
2.118
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 3 Agustus 2016 pukul 20:00 WIB. 3. Monitoring Udara danCuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 3 Agustus 2016 pukul 18:00 WIB Kualitas Udara Indonesia Cuaca (PM10(μg/m³)) No. (9 Provinsi Lokasi Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi 9,0 Cerah Berawan 1. Riau Pekanbaru 0 0 ≥10 Cerah Berawan 2. Jambi Jambi 31,64 41,01 ≥10 Cerah Berawan 3. Sumsel Palembang 0 0 6,0 Cerah Berawan 4. Kalbar Pontianak 6,46 41,81 ≥10 Berawan 5. Kalteng Palangkaraya 10,22 81,63 9,0 Cerah Berawan 6. Kalsel Banjarmasin 8,0 Cerah Berawan 7. Kaltim Samarinda 0 0 8,0 Cerah Berawan 8. Kaltara Tanjung Selor 8,0 Cerah Berawan 9. Papua Jayapura -
Suhu (⁰C) 28 29 30 28 29 27 28 29 26
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAU http://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/ 2 Agustus 2016
3 Agustus 2016
B. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi) 3 Agustus 2016 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat:
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 3 Agustus 2016 jam 08.00 PM waktu setempat
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 3 Agustus 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Eva Famurianty, Ibnu Oktavianto, Marzian Benazir, Iliyin Toni
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 3 Agustus 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,Jawa Timur, Bali, NTB,NTT, Sulawesi Selatan dan sebagian kecil Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Kep. Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Papua SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – SULIT. A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 3 Agustus 2016: No. Provinsi Daops Kegiatan 1
Riau
Dumai
Laporan kegiatan harian: 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla Daops 3. Pemeliharaan lingkungan Daops 4. Menyusun Laporan Harian Daops dan menyusun Laporan Patroli Pencegahan Terpadu dan Terukur berbasis Android Tahap 10 Agustus 2016 di 2 Kelurahan/Desa Rawan Karhutla yaitu Kel. Tanjung Palas, Kec. Dumai Timur dan Desa Tasik Serai Kec. Pinggir 5. Memantau Data Hotspot harian dari Website Sipongi (Nihil) 6. Memantau dan mengolah Data AWS/SPBK 7. Melakukan Mopping Up dan Pemadaman : - Regu II Manggala Agni Daops Dumai di Hutan Konservasi TWA Sungai Dumai. Titik Koordinat : N. 01.63338 E. 101.43254. Asap kecil pada tunggul yang terbakar sudah dipadamkan. Pemadaman di lakukan oleh MA Dumai, TNI, Polisi, Anggota Resort Dumai, MPA dan Gabinsa (Gabungan Binaan Desa). - Anggota Manggala Agni Daops Dumai melakukan Pemadaman Gabungan di perbatasan di Jl. Lintas Bukit Timah Km 20 antara Kel. Bangsal Aceh Kec. Sungai Sembilan dengan Kel. Bagan Besar - Dumai. Titik Koordinat : N. 1°36'17.23" E. 101°19'28.49". Luas terbakar ± 2 Ha. Pemadaman dilakukan oleh Polisi, TNI, BPBD Kota Dumai dan Masyarakat Setempat. Api berhasil dipadamkan. Laporan pemantauan cuaca 1. Kondisi cuaca : Pagi gerimis, siang berawan 2. Data AWS/SPBK : Suhu 32,3oC, Kelembaban 72 %, Kecepatan Angin 3,2 km/jam, Arah Angin Utara, Curah hujan 0,0 mm 3. FFMC KKAS : EKSTRIM 4. DC KK : EKSTRIM 5. FWI ICK : EKSTRIM
No. 2
Provinsi Jambi
Daops Kota Jambi
Muara Tebo
3
Kalimantan Tengah
Palangkaraya
Kegiatan Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan lingkungan Daops 4. Pemantauan dan pengolahan data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca 1. Kondisi cuaca : Pagi hingga sore berawan 2. Data AWS/SPBK : Suhu 31oC, Kelembaban 72 %, Kecepatan Angin 1,6 km/jam, Curah hujan 0,0 mm 3. FFMC KKAS : Sedang 4. DC KK : Rendah 5. FWI ICK : Rendah Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Apel pagi dengan Inspektur Ka. Balai KSDA Jambi 3. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 4. Pemantauan dan pengolahan data AWS/SPBK 5. Pemantaun hotspot melalui website Sipongi (Nihil) 6. Mengikuti Acara Sosialisasi Status Konservasi dan Perdagangan TSL di ruang Rapat BAPPEDA Kab. Tebo 7. Koordinasi dengan KAPOLRES Tebo tentang penanganan peredaran satwa dan tumbuhan yangg dilindungi maupun tidak dilindungi. Laporan pemantauan cuaca 1. Kondisi cuaca Kab. Tebo dan Kab. Bungo : Pagi – siang cerah, sore berawan 2. Data AWS/SPBK : Suhu 31,3oC, Kelembaban 75 %, Kecepatan Angin 1,6 km/jam, Curah hujan 0,0 mm Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Kebersihan lingkungan Daops 4. Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan operasional Daops 5. Kegiatan lanjutan diklat pengendalian Karhutla gambut terkait materi pengenalan Manggala Agni, peralatan dalkar dan teknik gelar gulung selang di markas Daops 6. Peningkatan SDM Anggota MA melalui pembinaan cara mendownload data Hotspot dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dari BMKG, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK 7. Pemadaman Gabungan BPBD prov. Kalteng di jln. G.OBOS 24 Kec. Jekan Raya, hari/tgl selasa 02 Agustus 2016 sbb: - Lokasi : jln.G.OBOS 24 Kec.Jekan Raya - Koordinat : S:02.25822' E:113.88223' - Pemilik lahan : Tidak di ketahui - Pelapor : masyarakat - Waktu : ± 13.30 WIB - Waktu pemadaman : ± 14.00 WIB - Luas terbakar : ± 1Ha - Status lahan : Tanah Kaplingan - Sumber air : ada - Tipe kebakaran : kebakaran permukaan - Tipe tanah : keras (pasir) - Vegetasi : ilalang dan tumbuhan pakis - Personil : gabungan MA dan BPBD. - Peralatan : alat standar pemadaman dan manual
No.
Provinsi
Daops
Kegiatan -
Api padam : 15.20 WIB
Laporan pemantauan cuaca 1. Data AWS/SPBK : Suhu 31,7oC. Kelembaban 65%. Kec.Angin 4,8km/jam, Hujan 0.0 mm 2. FFMC : Ekstrim 3. FWI : Sedang 4. DC/KK : Rendah 5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG Berawan dengan suhu 24 -34 °C. 6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan ringan dengan suhu 24 -34 °C. Muara Teweh Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui situs Sipongi (Nihil) 4. Pemeliharaan lingkungan Daops 5. Perawatan peralatan Damkarhutla 6. Pemantauan cuaca melalui website BMKG
4
Sulawesi Selatan
Malili
Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Cuaca 07.00 – 15.30 WIB cerah 2. Suhu 33°C, kelembaban 59 %, Kec. Angin 2 km/jam Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemantauan hotspot melalui website sipongi (1 titik, NOAA (ASMC)) 4. Groundcheck hotspot 5. Pemeliharaan lingkungan Daops 6. Pemantauan dan pelaporan cuaca harian 7. Pemantauan dan pengolahan data AWS/SPBK Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi mendung, siang cerah berawan 2. Data AWS/SPBK : Suhu 31 °C, Kelembaban 76 %, Kecepatan Angin 0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK : Ekstrim 5. FWI /ICK : Tinggi
Gowa
Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pemantauan hotspot melalui website sipongi (Nihil) Laporan pemantauan cuaca : 1. Data AWS/SPBK : Suhu 31,4 °C, Kelembaban 61 %, Kecepatan Angin 1,6 km/jam, Curah Hujan 0 mm 2. FFMC /KKAS : Ekstrim 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Tinggi
Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf
PREDIKSI :
·
Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan diwilayah Bali, Nusa Tenggara berkurang (Monsun Asia
melemah dan Monsun Australia menguat). Wilayah konvektif terdapat di sebagian besar perairan Indonesia
terutama bagian barat dan utara yang berpotensi meningkatnya curah hujan, suplai uap air yang berpotensi
hujan disekitar perairan Indonesia masih tinggi ditambah tambahan uap air dari samudera Hindia bagian
Barat (SST Indonesia hangat, DM Negatif).
·
Pola umum munculnya La Nina sudah terlihat dengan ditandai kondisi anomali SST negatif di Pasifik timur
dan Barat Ekuator.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Indek ENSO dibawah [-0.5] dalam
tiga dasarian terakhir (-0.51; -0.53; -0.58) sebagai indikasi telah masuknya kondisi La Nina, yang
berpengaruh dengan penambahan curah hujan di sekitar wilayah Indonesia sampai beberapa bulan kedepan.
·
Prediksi Curah Hujan Das III Juli 2016 wilayah barat Indonesia dan Bali Nusa Tenggara pada kisaran rendah -
menengah (20-75mm/Das), dan wilayah timur pada kisaran menengah-tinggi (75-200mm), curah hujan
rendah (20-50mm) terdapat di sebagian kecil Sumatera Utara, Jawa bag. timur, Nusa Tenggara, Sulawesi
Selatan dan Papua bagian Selatan. Wilayah dengan curah hujan menengah (50-150 mm/Das) terdapat di
sebagian kecil Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150-300
mm/Das) terdapat di sebagian kecil Kalimantan Barat, Sulawesi bagian Utara dan Papua. Sifat Hujan pada
kisaran Normal - Atas Normal, Normal terdapat di sebagian kecil Sumatera, sebagian kecil Kalimantan bag.
Utara, Sulawesi bag.Sealatan, sebagian Nusa Tenggara, dan sebagian kecil Papua.selain itu di dominasi Atas
Normal.
·
Prediksi Curah Hujan Bulan Agustus 2016, didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali di Jawa
bag. Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian Selatan dan sebagian kecil selatan Papua (0-100mm), Curah
hujan tinggi (300-400mm) berpeluang terdapat di bagian barat Sumatera dan Papua.
·
Peluang Curah Hujan tinggi berpeluang terjadi terutama disekitar Aceh, Kalimantan bagian Utara, Sulawesi
bagian Utara, Maluku, Maluku Utara dan Papua bagian tengah dan utara.
PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN JULI DAN AGUSTUS 2016 Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg