KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 12 AGUSTUS 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 20:00 WIB) 1. No.
Ringkasan Kondisi Terkini Provinsi
1. Riau
Uraian Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
Tanggal 10 11 Agust Agust
Keterangan
8 Agust
9 Agust
12 Total Agust 1 Jan – 12 Agustus 5 221 • 10 357 •
5 0
4 15
0 2
0 2
0
2
8
0
32
0
0
0
0
37,75
233
•
•
•
2. Jambi
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN)
4 0
0 0
0 0
0 0
0 0
37 11
0
0
0
0
0
40
0 0
7,47 0
5,18 0
97,04 1
94
Pencemaran Udara (PM10) 17,73 NOAA 18/19 0
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.
Desa. Benteng Hulu Kec. Mempura Kab. Siak. Pemadaman memasuki hari ke 3. Luas areal terbakar 4 Ha, vegetasi sawit, semak belukar dan hutan sekunder. Kondisi tanah gambut kedalaman 4 m. Pemadaman gabungan MA, BPBD, TNI, Polri, Satgas Desa, dan masy. Desa. Tasik Serai Kec. Pinggir Kab. Bengkalis. Luas areal terbakar mencapai 15 ha. Kondiso tanah gambut, vegetasi kelapa sawit dan hutan sekunder. Pemadaman MA dan Masy Kawasan SM. Tasik Tj. Padang Kec. Merbau Kab. Kep. Meranti. Saat ini tim masih di lapangan dan msh menunggu hasil size up.
No.
Provinsi
Uraian
8 Agust
Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 30,44
4 Kalbar
Hotspot
NOAA 18/19 28 Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua 0 (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 42,26
9 Agust
Tanggal 10 11 Agust Agust
Keterangan 12 Total Agust 1 Jan – 12 Agustus 4 36
0
0
0
0
1
0
15
0
0
08,15
11,86
18 1
56 0
23 32
23 3
217 47
6
0
105
30
171
0
0
55,21
36,10
Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBDSS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 241/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan.
100
•
•
5. Kalteng
Hotspot
NOAA 18/19 0 Terra Aqua 0 (NASA) Terra Aqua ( 0 LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) 13,30
1 0
4 0
2 3
0 0
30 9
0
0
5
0
27
0
24,86
4,47
0
•
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 402/BPBD/2016 tanggal 1 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. Pemadaman Kebakaran Lahan di Desa Sungai Awan Kiri, Kec. Muara Pawan, Kab. Ketapang Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah.
No.
Provinsi
Uraian
8 Agust
9 Agust
Tanggal 10 11 Agust Agust
Keterangan 12 Total Agust 1 Jan – 12 Agustus
•
•
6. Kalsel
7. Kaltim
8. Kaltara
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua ( NASA) Terra Aqua (LAPAN) PencemaranUdara (PM10) Hotspot NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10) Hotspot
9. Sumut
Hotspot
10. Aceh
Hotspot
11. Sulut
12. Sulbar
13. Sulteng
14. Sulsel
15. Sultra
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua(NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/019 Terra Aqua(NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19
0 0
2 0
4 0
2 0
0 0
23 28
0
0
0
0
0
0
4,62 0 0
0 1 0
21,21 4 0
13,28 10 0
3,90 2 0
272 315
0
0
0
4
0
63
0
0
0
456,38
0
1 0
0 0
4 2
3 0
6 0
71 39
0
0
4
2
0
55
0 0 0
0 0 0
0 0 2
0 1 0
0 2 8
186 144 234
0 0
0 0
0 0
0 0
2 0
109 54
0
0
0
0
0
93
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
9 38
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
1 0
2 0
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
20 29
0
0
0
0
0
29
0 1
0 1
1 2
2 0
0 0
52 230
2
0
2
0
0
281
0
0
0
1
0
15
Laporan kejadian Kebakaran Pemadaman Gabungan BPBD Prov.Kalteng Jln.bukit sungkai km 12 Tjilik riwut Kec. Jekan Raya Koordinat S.02.14612' E.113.83337 Luas yang terbakar 0.5 Ha, Status lahan tanah masyarakat. Api padam pukul 15.30 WIB Pemadaman di Desa Bungur dan Desa Pasir Panjang menggunakan tim operasi pemadaman darat dan udara
No.
Provinsi
Uraian
16. Papua Barat Hotspot
17. Papua
Hotspot
Total Indonesia
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra/Aqua (NASA) Terra/Aqua (LAPAN)
Tanggal 10 11 Agust Agust
Keterangan
8 Agust
9 Agust
12 Total Agust 1 Jan – 12 Agustus 0 28
0
0
2
0
0
0
4
0
0
4
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 5
0
0
0
0
0
0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 552
0
0
0
0
0
10
39
28
73
43
41
1.519
1
17
8
39
32
2.267
2
8
23
119
108
1.652
Keterangan: Total hotspot tertulisa dalahjumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan (12 Agustus 2016). Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d.17 Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d.12 Agustus 2016 Pukul 20:00 WIB). Data hotspot TERRA/AQUAtingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 12 Agustus 2016 Pukul 20:00 WIB). Sumber data hotspot:http://sipongi.menlhk.go.id DataPM10diambildari jam input dataterakhir(12 Agustus 2016 Pukul 20:00 WIB). Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dariSatelit NOAA18/19 Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No
Provinsi
1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia
Agustus 2015 8 9 10 11 12 Agust Agust Agust Agust Agust 0 0 5 15 9 0 5 1 49
0 0 0 53 27 0 0 1 94
0 1 1 96 52 8 7 0 180
0 0 0 91 56 10 13 4 185
0 0 0 32 29 2 12 3 82
1 Jan – 12 Agustus
8 Agust
9 Agust
1185 542 589 773 681 75 286 193 5.729
5 4 0 28 0 0 0 1 39
4 0 0 18 1 2 1 0 28
Agustus 2016)* 10 11 12 Agust Agust Agust 0 0 0 56 4 4 4 4 73
0 0 0 23 2 2 10 3 43
1 Jan– 12 Agustus
5 0 1 23 0 0 2 6 41
221 37 94 217 30 23 272 71 1.519
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 12 Agustus 2016 Pukul 20:00WIB.
b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80% No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia
Agustus 2015 8 9 10 11 12 1 Jan – Agust Agust Agust Agust Agust 12 Agustus 4 0 1 0 19 1 7 0 0 74
0 0 0 78 56 1 1 0 6 150
0 6 3 11 18 4 4 1 0 79
0 2 1 312 54 13 21 18 25 464
0 18 36 24 5 0 0 0 17 119
Agustus 2016)* 8 9 10 11 12 Agust Agust Agust Agust Agust
1560 334 353 919 643 118 196 138 110 6.292
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
15 0 0 1 0 0 0 0 0 17
2 0 0 0 0 0 0 2 0 8
2 0 0 32 3 0 0 0 0 39
1 Jan – 12 Agustus
10 0 4 3 0 0 0 0 0 32
357 11 36 47 9 28 315 39 552 2.267
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aquatahun 2016s.d.tanggal 12 Agustus 2016 Pukul 20:00WIB. c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 padatahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
Total Indonesia
Hotspot (titik panas) NOAA18/19
Tahun 2015 2016
Jan 125 4
Feb 183 22
Mar 186 54
Apr 47 33
Mei 78 21
Jun 141 15
Jul 519 37
Ags 203 35
Sep 353
Okt 86
Nov 3
Des 3
Jumlah 1.927 221
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
90 0 30 1 31 2 45 6
21 3 14 3 43 2 36 0
9 1 14 0 93 6 36 1
10 0 8 2 22 1 23 0
48 8 51 14 33 7 16 0
63 6
380 10
367 9
549
180
21
2
1.740 37
86 17 68 4
309 17 255 25
439 40 1.021 170
1.369
777
161
6
997
123
21
5
3.264 94 2.712 217
53 4
7
3 13 24 86 3
0 0 15 90 25
3 0 41 46 33
0 0 42 18 28
4 0 23 4 21
4 1 10 3 14
811 10 157 8 350 17 66
67
2015 2016 2015 2016
265 9 23 1 105 8 42 5
14
2.403 247
3.984 392
2015 2016 2015 2016
5 481 175
8 518 166
24 625 165
12 236 112
1 430 107
2 619 155
1.833 1.100 525
513
54
11
635
861
69
48
36
1
1
8
4.292 30 1.297 23 2223 272 278 71
7.168 4.638
702
129
21.933 1.519
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun2016 s.d.tanggal 12 Agustus 2016 Pukul 20:00WIB.
Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%)
c.
pada tahun 2015 dan 2016 No 1. 2. 3. 4. 5.
Provinsi Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Kalsel
2015 2016
7.
Kaltim
2015 2016
8.
Kaltara
2015 2016
9.
Papua
2015 2016
6.
Total Indonesia
Hotspot (titikpanasTERRA/AQUA Confidence level ≥80%)
Tahun
2015 2016
Jan 14 1 2 0 0 0 1 0 3 0 0
Feb 159 61 10 1 5 1 0 0 0 1 0
Mar 230 120 0 0 2 0 14 2 0 0 0
Apr 25 92 2 1 2 1 0 1 0 0 0
Mei 11 5 15 1 35 0 3 2 3 1 0
Jun 127
Ags 230 35 768
Sep 481
Okt 191
Nov 1
Des 2
Jumlah 2.229
10 82
Jul 758 33 188
1.144
575
16
0
357 2.793
1 23
7 193
0 611
5.531
6.773
449
4
11 13.628
7 5
7 242
20 834
1.477
271
15
1
36 2.863
0 2
6 113
36 1.733
4.628
4.546
282
17
47 11.327
0 0
2 17 0 55 6 79 0
5 195 0 391 0 177 2
834
712
63
4
26 0
1 5
0 7
0 3
1 2
0 4
110 0
63 1
78 4
51 1
4 0
3 0
626
1.421
116
24
1 0
3 0
13 0
15 1
1 2
4 4
31
6
0
2
542
0
0
2
6
13 1
182 1
1.370
1.799
294
566
0
4.231 552
79
268
340
89
204
465
2.195
5.740
17.989 18.814 1.845 706
48.734
805
202
306
299
173
132
185
165
9 1.825 28 2.654 315 301 39
2.267
Keterangan: Data jumlah hotspot darisatelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 12 Agustus 2016 pukul 20:00 WIB. 3. Monitoring UdaradanCuaca Hasilpemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 12 Agustus 2016 pukul 18:00 WIB Indonesia Kualitas Udara Cuaca No. Lokasi (9 Provinsi (PM10(μg/m³)) Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi 7,0 Cerah Berawan 1. Riau Pekanbaru 37,75 90,36 9,0 Cerah Berawan 2. Jambi Jambi 97,04 104,17 ≥10 Cerah Berawan 3. Sumsel Palembang 11,86 101,06 6,0 Cerah Berawan 4. Kalbar Pontianak 36,10 85,56 5. Kalteng Palangkaraya 0 57,51 Banjarmasin / ≥10 Berawan 6. Kalsel 3,90 57,64 Banjarbaru 8,0 Cerah Berawan 7. Kaltim Samarinda 0 746,41 8,0 Berawan 8. Kaltara Tanjung Selor ≥10 Berawan 9. Papua Jayapura -
Suhu (⁰C) 30 32 31 28 -
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
28 29 27 28
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.org/ 11 Agustus 2016
12 Agustus 2016
B. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi) 12 Agustus 2016 s.d. jam 08.00 PM waktu setempat:
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 12 Agustus 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada pada
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 12 Agustus 2016 jam 08.00 PM waktu setempat berada Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Suryadijana, Eva Famurianty, Iliyin Toni, Marzian Benazir
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. SistemPeringkatBahayaKebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 12 Agustus 2016, menunjukkan sebagian besar Provinsi Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Papua Barat, Papua dan sebagian kecil Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Riau, Kep. Riau, Kalimantan Selatan, Banten, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku dan Maluku Utara SANGAT MUDAH TERBAKAR. Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – TIDAK SULIT. A. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 12 Agustus2016: No. Provinsi BPBD / Kegiatan Daops 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tangal 4 Agustus 2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal - Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. - Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 9 Agustus 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing.
d. Water Bombing
-
Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 11 Agustus 2016 dilakukan water bombing sebanyak 1 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 3.100 liter di Kota Pekanbaru. Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai dengan tanggal 11 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 4.129 sorti dengan total air sebanyak 40.060.200 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan
e. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC)
-
-
Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. Tanggal 11 Agustus 2016 dilakukan TMC sejumlah 1 sorti dengan garam yang dijatuhkan sebanyak 1 ton di kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu dan Indragiri Hulir Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai tanggal 11 Agustus 2016 sebanyak 31 sorti dengan garam yang telah ditaburkan sebanyak 31 ton pada lokasi Kab. Kampar, Rokan Hulu, Siak, Rokan
Hilir,Indragiri Hilir, Pelalawan dan Bengkalis serta Kota Dumai.
Dumai
Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pengamatan cuaca melalu website BMKG 4. Pengamatan hotspot melalui website sipongi 5. Kebersihan lingkungan Daops Laporan pemantauan cuaca 1. Kondisi cuaca : Pagi Panas, siang panas 2. Data AWS/SPBK : Suhu 33,5°C, Kelembaban 64 %, Kec.Angin 6,4 Km/jam, Arah Angin TimurTimur Laut, Hujan: 29.862 mm/hari 3. FFMC KKAS : Ekstrim 4. DC KK : Ekstrim 5. FWI ICK : Ekstrim
No.
Provinsi
BPBD / Daops Siak
2
Sumatera Selatan
BPBD Sumatera Selatan
Kegiatan Laporan Kegiatan Harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga daops dan pemantauan data HS harian 3. pemantauan data hotspot Harian 4. Perawatan bangunan daops 5. Patdu di 3 lokasi rawan karhutla wilker daops siak : • Regu 29 Desa. Bkt kerikil Kec. Bukit Batu Kab. Bengkali • Regu 32 Desa. Tasik Betung Kec. Sungai Mandau Kab. Siak • Regu 35 Dayun Kec. Dayun Kab. Siak 6. Kegiatan pemadaman darat di 3 lokasi • Desa. Benteng Hulu Kec. Mempura Kab. Siak. Pemadaman memasuki hari ke 3. Luas areal terbakar 4 Ha, vegetasi sawit, semak belukar dan hutan sekunder. Kondisi tanah gambut kedalaman 4 m. Pemadaman gabungan MA, BPBD, TNI, Polri, Satgas Desa, dan masy. • Desa. Tasik Serai Kec. Pinggir Kab. Bengkalis. Luas areal terbakar mencapai 15 ha. Kondiso tanah gambut, vegetasi kelapa sawit dan hutan sekunder. Pemadaman MA dan Masy • Kawasan SM. Tasik Tj. Padang Kec. Merbau Kab. Kep. Meranti. Saat ini tim masih di lapangan dan msh menunggu hasil size up. 7. Penyusunan Jurnal MA. Laporan pemantauan cuaca : Kondisi cuaca cerah Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 4 Agustus 2016 : a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2016 : - Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. - Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir - Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin - Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin - Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin - Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin - Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin - Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing - Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. - Tanggal 11 Agustus 2016 dilakukan Water Bombing sejumlah 1 sorti dengan air yang dijatuhkan sejumlah 24.000 liter di kabupaten OKI - Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 11 Agustus 2016 telah dilakukan water bombing 112 sorti dengan total air sebanyak 1.808.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) - Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan.
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan - Tanggal 11 Agustus 2016 Tidak dilakukan karena tidak ada permintaan dari Satgas pemadaman darat - Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 13 Juni 2016 sampai tanggal 11 Agustus 2016 telah dilakukan 71 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 58,66 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur,
Prabumulih dan Kota Palembang.
3
4
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Ketapang
Palangkaraya
Lap Kegiatan Harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga tingkat Daops 3. Pemeliharaan lingkungan kantor. 4. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 5. Pemeliharaan sarpras. 6. Pemadaman : 1 Lokasi (Ds. Sungai Awan Kiri) 7. Jumlah hotspot: 6 Titik; NOAA 19 : 1 titik, LPN-NPP (Lapan) : 0 titik, Modis (BMKG) : 5 titik 8. Menjadi narasumber pada Keg. Pembinaan Taruna Siaga Bencana (Tagana) di Kantor Dinas Sosial Kab. Ketapang 9. Pergerakan Anggota MA (4 regu) Daops Ketapang Jumat , 12 Agustus 2016 • Regu 1 (Ketapang) Pemadaman Lanjutan Kebakaran Lahan di Desa Sungai Awan Kiri, Kec. Muara Pawan, Kab. Ketapang. • Patroli Pencegahan dan Waspada Karhut di Desa Kalinilam, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang. • Regu 2 Patroli Ground Check Hotspot di Desa Sekucing Labai, Kec. Simpang Hulu, Kab. Ketapang • Patroli Pencegahan dan Waspada Karhut di Desa Kalinilam, Kec. Delta Pawan, Kab. Ketapang • Regu 3 (Sukadana, Kayong Utara) : Patroli Pencegahan dan Waspada Karhut di Desa Pangkalan Buton, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara. • Patroli Pemantauan Lokasi Bekas Kebakaran di Desa Sejahtera, Kec. Sukadana, Kab. Kayong Utara. • Regu 4 (Kendawangan, Ketapang) : Patroli Grund Check Hotspot di Desa Pembedilan, Kec. Kendawangan, Kab. Ketapang. • Patroli Pencegahan dan Waspada Karhut di Desa. Banjarsari, Kec. Kendawangan, Kab. Ketapang. Laporan pemantauan cuaca : 1. Pagi hingga sore cerah 2. Suhu 30,6oC, Kelembaban 75 %, Kec. Angin 9,7 km/h, Hujan 0,0 mm. 3. Potensi Kebakaran : Ekstrim 4. Kadar Air Serasah : Sedang 5. Tingkat Kekeringan : Tinggi Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Kebersihan lingkungan daop 4. Kegiatan lanjutan diklat pengendalian Karhutla gambut terkait materi pengenalan peralatan dalkar,teknik dan strategi pemadaman di markas daops 1 PKY dan Penanaman di Agroforestry terkait materi pengolahan lahan gambut
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan 5. Menerima kunjungan Kasubdit penanggulangan Direktorat PKHL Bapak Untung Suprapto 6. Peningkatan SDM Anggota Manggala Agni melalui pembinaan cara mendownload data hotspot dari website sipongi 7. Pemantauan data cuaca dari BMKG 8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK 9. Laporan kejadian Kebakaran Pemadaman Gabungan BPBD PROV.KALTENG Jln.bukit sungkai km 12 Tjilik riwut Kec.Jekan Raya Koordinat S.02.14612' E.113.83337', Pemilik lahan tidak diketahui, Alamat jln.bukit sungkai km 12 cilik riwut, Pelapor patroli BPBD, Waktu kebakaran ± 14.45 WIB, Waktu Pemadaman ± 15.00WIB, Luas yg terbakar 0.5 Ha , Status lahan tanah masyarakat. Sumber air ada, Tipe kebakaran kebakaran permukaan, Tipe tanah Tanah pasir, Vegetasi ilalang,semak belukar, Personil pemadaman gabungan posko BPBD, Api padam pukul 15.30 WIB.
Laporan pengamatan cuaca : 1. Data AWS/SPBK : Suhu 32,2oC, Kelembaban 63%, Kec. Angin 4,8 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm 2. FFMC : Ekstrim 3. FWI : Tinggi 4. DC/KK : Rendah 5. Untuk Kab. Katingan sesuai data BMKG berawan, suhu 23 -34 °C. 6. Untuk Kab. Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan ringan, suhu 24 -34 °C. Kapuas
Kegiatan kegiatan harian : 1. Apel Pagi dan serah terima posko selanjutnya 2. Membersihkan lingkungan Daops 3. Perawatan mesin mobil 4. membersihkan lingkungan kantor 5. pengecekan dan perawatan peralatan gudang,alat manual dan mesin jinjing 6. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK 7. Pemantauan hotspot melalui sipongi Laporan pengamatan cuaca : 1. Kondisi cuaca : Pagi – siang cerah 2. Data BMKG Kab.Kapuas : Cuaca hujan ringan, Suhu 22-34oC, Suhu 48-96%, Kec. Angin 14 km/jam, Arah Angin Tenggara, Curah Hujan 0,0 mm 3. Data BMKG Kab. Pulang Pisau : Cuaca berawan, Suhu 22-34oC, Kelembaban 50-97%, Kec. Angin 14 km/jam, Arah Angin Timur, Curah Hujan 0,0 mm
Muara Teweh
Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan sarpras merapikan selang 4. Melaksanakan kegiatan patroli 5. Pemadaman di Desa Bungur dan Desa Pasir Panjang menggunakan tim operasi pemadaman darat dan udara 6. pengamatan cuaca data BMKG 7. pemantauan hotspot sipongi harian Laporan pemantauan cuaca : 1. Cuaca pagi hingga sore berawan 2. Suhu 23 - 33°C, Kelembapan 64 – 98 %, Kecepatan Angin 4 - 12 km / jam
No. 5
Provinsi Sulawesi Selatan
BPBD / Daops Malili
Kegiatan Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan lingkungan Daops 4. pemantauan hotspot melalui website sipongi; TERRA/AQUA (LAPAN) : Nihil, NPP (LAPAN): 1 titik, TERRA/AQUA (NASA) : Nihil, NOAA (ASMC): 1 titik (areal pertambangan PT. Vale Indonesia Tbk). 5. pemantauan pelaporan cuaca harian serta pengolahan data AWS/SBK. Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca: Pagi cerah, siang cerah berawan 2. Data AWS/SPBK : Suhu 29 °C, Kelembaban 82 %, Kecepatan Angin 2,0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim
Gowa
4. DC /KK
: Ekstrim
5. FWI /ICK
: Ekstrim
Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkarhutla tingkat Daops 3. Pemeliharaan peralatan Damkarhut 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pengamatan hotspot melalui website sipongi; NOAA : 1 titik , TERRA (NASA) : Nihil, TERRA (LAPAN) : Nihil, NPP (LAPAN) : Nihil Laporan pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca: Pagi cerah, siang cerah berawan 2. Data AWS/SPBK : Suhu 32,5 °C, Kelembaban 54 %, Kecepatan Angin 3,2 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm 3. FFMC /KKAS : Ekstrim 4. DC /KK
: Sedang
5. FWI /ICK
: Tinggi
Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah. 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
LAIN – LAIN : Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/pdf/dinam.pdf
PREDIKSI : •
•
•
•
•
Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan diwilayah Bali, Nusa Tenggara berkurang (Monsun Asia melemah dan Monsun Australia menguat).Wilayah konvektif terdapat di sebagian besar perairan Indonesia terutama bagian barat dan utara yang berpotensi meningkatnya curah hujan, suplai uap air yang berpotensi hujan disekitar perairan Indonesia masih tinggi ditambah tambahan uap air dari samudera Hindia bagian Barat (SST Indonesia hangat, DM Negatif). Pola umum munculnya La Ninasudah terlihat dengan ditandai kondisi anomali SST negatif di Pasifik timur dan Barat Ekuator.Sedangkan di Indonesia didominasi anomali SST Positif.Indek ENSO dibawah [-0.5] dalam tiga dasarian terakhir (-0.51; -0.53; -0.58) sebagai indikasi telah masuknya kondisi La Nina, yang berpengaruh dengan penambahan curah hujan di sekitar wilayah Indonesia sampai beberapa bulan kedepan. Prediksi Curah Hujan Das III Juli 2016 wilayah barat Indonesia dan Bali Nusa Tenggara pada kisaran rendah menengah (20-75mm/Das), dan wilayah timur pada kisaran menengah-tinggi (75-200mm), curah hujan rendah (20-50mm) terdapat di sebagian kecil Sumatera Utara, Jawa bag. timur, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dan Papua bagian Selatan. Wilayah dengan curah hujan menengah (50-150 mm/Das) terdapat di sebagian kecil Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan sebagian Papua.Curah hujan tinggi (150-300 mm/Das) terdapat di sebagian kecil Kalimantan Barat, Sulawesi bagian Utara dan Papua. Sifat Hujan pada kisaran Normal - Atas Normal, Normal terdapat di sebagian kecil Sumatera, sebagian kecil Kalimantan bag. Utara, Sulawesi bag.Sealatan, sebagian Nusa Tenggara, dan sebagian kecil Papua.selain itu di dominasi Atas Normal. Prediksi Curah Hujan Bulan Agustus 2016, didominasi Curah hujan menengah (100-300mm) kecuali di Jawa bag. Timur, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian Selatan dan sebagian kecil selatan Papua (0-100mm), Curah hujan tinggi (300-400mm) berpeluang terdapat di bagian barat Sumatera dan Papua. Peluang Curah Hujan tinggi berpeluang terjadi terutama disekitar Aceh, Kalimantan bagian Utara, Sulawesi bagian Utara, Maluku, Maluku Utara dan Papua bagian tengah dan utara.. PRAKIRAAN CURAH HUJAN BULAN AGUSTUS DAN SEPTEMBER 2016 Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg