KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM DIREKTORAT PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN UPDATE LAPORAN POSKO PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN TANGGAL 28 OKTOBER 2016 (UNTUK LAPORAN JAM 07:00 WIB) 1. No.
Ringkasan Kondisi Terkini Provinsi
1. Riau
Uraian Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
Tanggal 26 27 Okt Okt
Keterangan
24 Okt
25 Okt
28 Okt
1 0
1 0
0 0
0 0
0 0
0
0
0
1
0
0
0
45,82
43,88
42,17
Total 1 Jan–28 Okt 368 • 723 • 908
•
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Riau No. 580/VI/2016 tanggal 3 Juni 2016 tentang Penetapan Perpanjangan Kedua Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau dan Keputusan Gubernur Riau No. 357/IV/2016 tanggal 3 Juni 2016 Tentang Pembentukan Personil Satuan Tugas Pos Komando Utama Operasi Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.
Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 7
Maret - 4 Juni 2016 (90 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 5 Juni – 30 Novemper 2016 (149 hari). 2. Jambi
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN)
Pencemaran Udara (PM10)
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
50 13
0
0
0
0
0
46
0
23,07
10,93
3,27
0
•
•
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi No. 657/KEP.GUB/BPBD-22/VIII/2016 tanggal 4 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan Dan Lahan di Provinsi Jambi yang berlangsung Selama 80 Hari Kalender, Terhitung Sejak Tanggal 27 Juli 2016 s/d 14 Oktober 2016. Keputusan Ini Mulai Berlaku Pada Tanggal Ditetapkan Sampai Dengan Tanggal 14 Oktober 2016. Siaga Darurat tanggal 27 Juli – 14 Oktober 2016 (80 hari).
No.
Provinsi
3. Sumsel
Uraian Hotspot
NOAA 18/19
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
Tanggal 26 27 Okt Okt
Keterangan
24 Okt
25 Okt
28 Okt
0
0
0
0
0
Total 1 Jan–28 Okt 157
0
0
0
0
0
56
0
0
0
0
0
156
0
0
1,97
20,40
20,40
•
Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 171/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Gubernur Sumatera Selatan No. 2041/KPTS/BPBD-SS/2016 tanggal 1 April 2016 tentang Pembentukan Pos Komando Satuan Tugas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan diProvinsi Sumatera Selatan.
• Siaga Darurat tanggal 1 Maret – 30 November- 2016 (275 hari). 4 Kalbar
5. Kalteng
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
4
0
0
1.562
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
0
0
0
0
0
494
0
0
0
0
0
1.361
0
52,06
43,56
60,17
9,09
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
0
2
0
244
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN)
0
0
0
0
0
91
0
0
0
0
0
216
0
0
0
0
0
Pencemaran Udara (PM10)
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Barat No. 638/BPBD/2016 tanggal 26 Agustus 2016 tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat dengan Keputusan Pembentukan Komando Penanganan Darurat dalam Struktur Satuan Tugas (Satgas) dengan melibatkan Instansi Terkait dan elemen masyarakat (Pokmasi) di Provinsi Kalimantan Barat. • Siaga Darurat (Tahap I) tanggal 1 Juni – 1 September 2016 (93 hari) dan Siaga Darurat (Tahap II) tanggal 2 September – 2 Desember 2016 (91 hari).
•
•
Status Kedaruratan : Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah No. 188.44/357/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan, Lahan dan Kebun di Provinsi Kalimantan Tengah dengan Keputusan ini dibebankan pada Alokasi Anggaran Dana Siap
No.
Provinsi
Uraian
24 Okt
25 Okt
Tanggal 26 27 Okt Okt
Keterangan 28 Okt
Total 1 Jan–28 Okt
Pakai (DESAP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Tengah. • Siaga Darurat tanggal 11 Juli – 8 Oktober 2016 (90 hari). 6. Kalsel
7. Kaltim
8. Kaltara
9. Sumut
10. Aceh
Hotspot
NOAA 18/19
0
0
0
0
0
53
Terra Aqua ( NASA) Terra Aqua (LAPAN) PencemaranUdara (PM10)
0
0
0
0
0
33
0
0
0
0
0
6
0
17,56
5,00
3,41
25,40
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) Pencemaran Udara (PM10)
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
313 335
0
0
0
0
0
113
0
0
0
0
0
Hotspot
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
89 75
0
0
0
0
0
125
Hotspot
NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19
0
1
0
0
0
332
0
0
0
0
0
210
0
0
0
0
364
Hotspot
Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/019
0
0
0
0
151
0
Status Kedaruratan Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan No. 188.44/0451/KUM/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Selatan. Status Siaga Darurat Sebagaimana Dimaksud Adalah Dalam Rangka Siagan Darurat Penanganan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan 0an Atau Lahan di Provinsi Klimantan Selatan terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 15 November 2016. Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan Gubernur ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2016 serta Bantuan lain yang sah dan bersifat mengikat. • Siaga Darurat tanggal 15 Agustus – 15 November 2016 (93 hari).
•
No.
Provinsi
11. Sulut
12. Sulbar
13. Sulteng
14. Sulsel
15. Sultra
Uraian
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
Hotspot
16. Papua Barat Hotspot
17. Papua
Hotspot
Total Indonesia
Terra Aqua(NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua ( LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra Aqua (NASA) Terra Aqua (LAPAN) NOAA 18/19 Terra/Aqua (NASA) Terra/Aqua (LAPAN)
Tanggal 26 27 Okt Okt
Keterangan
24 Okt
25 Okt
28 Okt
0
0
0
0
0
Total 1 Jan–28 Okt 68
0
0
0
0
0
110
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
9 38
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
2 1
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
25 38
0
0
0
0
0
58
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
78 305
0
0
0
0
0
371
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
30 45
0
0
0
0
0
38
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 7
0
0
0
0
0
1
0 0
0 0
0 0
0 0
0 0
0 559
0
0
0
1
0
21
2 1
3 0
4 1
2 2
0 0
3.762 3.692
1
0
1
3
0
4.603
Total Siaga Darurat 870 hari
Keterangan: • Total hotspot tertulis adalah jumlah kumulatif sejak 1 Januari 2016 s.d tanggal dilaporkan(28 Oktober2016). • Data hotspot NOAA18 (1 Januari s.d. 17 Mei 2016). Data hotspot NOAA19 (mulai 17 Mei 2016 s.d. 28 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB). • Data hotspot TERRA/AQUA tingkat kepercayaan ≥80% (tanggal 28 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB). • Sumber data hotspot :http://sipongi.menlhk.go.id • Data PM10 diambil dari jam input data terakhir(28 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB). • Sumber data PM10adalah: 1). http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkgdan 2). http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ atauhttp://175.184.234.138/aqms/
2. Monitoring Hotspot a. Monitoring hotspot dari Satelit NOAA18/19 Hotspot (titik panas) NOAA18/19 No
Provinsi
1. Riau 2. Jambi 3. Sumsel 4. Kalbar 5. Kalteng 6. Kalsel 7. Kaltim 8. Kaltara Total Indonesia
24 Okt
25 Okt
Oktober2015 26 27 28 Okt Okt Okt
1 Jan – 28Okt
24 Okt
25 Okt
1 29 82 8 41 5 11 0 209
0 1 14 9 42 12 10 0 100
0 0 0 0 98 1 10 0 118
1822 1621 3029 2599 4135 1231 2020 286 20.562
1 0 0 0 0 0 0 0 2
1 0 0 0 0 0 0 0 3
0 0 0 2 64 3 38 0 121
0 1 2 0 33 6 66 0 118
Oktober 2016)* 26 27 28 Okt Okt Okt 0 0 0 4 0 0 0 0 4
0 0 0 0 2 0 0 0 2
1 Jan – 28 Okt
0 0 0 0 0 0 0 0 0
368 50 157 1.562 244 53 313 89 3.762
Keterangan :Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun 2016 s.d tanggal 28 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB.
b.
Monitoring hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) Hotspot (titik panas) TERRA/AQUA (NASA) Confidence level ≥80% No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
24 Okt
25 Okt
Oktober2015 26 27 28 Okt Okt Okt
1 Jan – 28 Okt
24 Okt
25 Okt
10 44 415 19 66 8 4 0 35 711
0 7 125 1 288 61 116 0 8 787
10 126 419 0 55 11 0 0 35 695
2.694 3.444 25.678 4.113 14.773 2.770 3.871 463 5.423 61.837
0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Provinsi
Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara Papua Total Indonesia
0 0 3 1 10 1 90 0 4 262
0 3 89 0 78 9 44 0 25 315
Oktober 2016)* 26 27 28 Okt Okt Okt 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
1 Jan – 28 Okt
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
723 13 56 494 91 33 335 75 559 3.692
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d. tanggal 28 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB.
c. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit NOAA18/19 pada tahun 2015 dan 2016 No
Provinsi
1.
Riau
2.
Jambi
3.
Sumsel
4.
Kalbar
5.
Kalteng
6.
Kalsel
7.
Kaltim
8.
Kaltara
Total Indonesia
Hotspot (titik panas) NOAA18/19
Tahun 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015
Jan 125 4 90 0 30 1 31 2 45 6
Feb 183 22 21 3 14 3 43 2 36 0
Mar 186 54 9 1 14 0 93 6 36 1
Apr 47 33 10 0 8 2 22 1 23 0
Mei 78 21 48 8 51 14 33 7 16 0
3 13 24 86 3
0 0 15 90 25
3 0 41 46 33
0 0 42 18 28
4 0 23 4 21
Jun 141 15 63 6
Jul 519 37
Ags 203 137
Sep 353 16
Okt 86 29
Nov 3
Des 3
380 10
367 16
549 6
180 3
21
2
86 17 68
309 17 255
439 54 1.021
1.369 47 997
777 4 123
161
6
21
5
4 53 4 4 1 10 3 14
25 265 9 23 1 105 8 42
780 811 38 157 15 350 26 66
67
7
54
11
69
48
1
8
1.562 4.292 244 1.297 53 2223 313 278
702
129
21.929
5
8
24
12
1
2
5
22
481
518
625
236
430
619
2.403
3.984
666 69 1.833 1.100 82 105 525 513 12 11 635 861 14 18 36 1 10
0
7.165 4.637
Jumlah 1.927 368 1.740 50 3.264 157 2.712
89
No
Provinsi
Hotspot (titik panas) NOAA18/19
Tahun 2016
Jan 175
Feb 166
Mar 165
Apr 112
Mei 107
Jun 155
Jul 247
Ags 1.267
Sep 1.029
Okt 339
Nov
Des
Jumlah 3.762
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit NOAA18/19 tahun2016 s.d. tanggal 28 Oktober 2016 Pukul 07:00WIB.
d. Perbandingan sebaran jumlah hotspot dari Satelit TERRA/AQUA (NASA) (confidence level≥80%) pada tahun 2015 dan 2016 No 1. 2. 3. 4. 5.
Provinsi Riau Jambi Sumsel Kalbar Kalteng
2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016
Kalsel
2015 2016
7.
Kaltim
2015 2016
8.
Kaltara
2015 2016
9.
Papua
2015 2016
6.
Total Indonesia
Hotspot (titik panas TERRA/AQUA Confidence level ≥80%)
Tahun
2015 2016
Jan 14 1 2 0 0 0 1 0 3 0 0
Feb 159 61 10 1 5 1 0 0 0 1 0
Mar 230 120 0 0 2 0 14 2 0 0 0
Apr 25 92 2 1 2 1 0 1 0 0 0
Mei 11 5 15 1 35 0 3 2 3 1 0
Jun 127 10 82
Jul 758 33 188
Ags 230 366 768
Sep 481 11 1.144
Okt 191 24 575
Nov 1
Des 2
Jumlah 2.229
16
0
723 2.793
1 23
7 193
1 611
1 5.531
0 6.773
449
4
13 13.628
7 5
7 242
33 834
6 1.477
1 271
15
1
56 2.863
0 2
6 113
282 1.733
190 4.628
11 4.546
282
17
494 11.327
0 0
2 17 0
30 195 2
54 834 1
3 712 2
63
4
26 0
1 5
0 7
0 3
1 2
0 4
110 0
63 1
78 4
51 1
4 0
3 0
391 13 177 22 182 3
626 6 31 16 1.370 1
1.421 1 6 0 1.799 4
116
24
0
2
294
566
0
55 6 79 0 13 1
1 0
3 0
13 0
15 1
1 2
4 4
542
0
0
2
6
331
464
577
237
378
823
3.449
8.956
805
202
306
299
173
132
185
948
91 1.825 33 2.654 335 301 75 4.231 559
25.512 25.820 3.192 1.232 438
204
70.971 3.692
Keterangan: Data jumlah hotspot dari satelit Terra/Aqua tahun 2016 s.d 28 Oktober 2016 Pukul 07:00 WIB.
3. Monitoring Udara dan Cuaca Hasil pemantauan kualitas udara dan cuaca penerbangan tanggal 28 Oktober 2016 pukul 05:00 WIB Indonesia Kualitas Udara Cuaca No. Lokasi (9 Provinsi (PM10(μg/m³)) Rawan) Terkini Tertinggi Visibilitas (Km) Kondisi 7,0 Berawan 1. Riau Pekanbaru 42,17 44,44 5,0 Halimun 2. Jambi Jambi 0 0 3. Sumsel Palembang 20,40 20,40 6,0 Berawan 4. Kalbar Pontianak 9,09 20,44 7,0 Berawan 5. Kalteng Palangkaraya 0 15,20 Banjarmasin / 5,0 Berawan 6. Kalsel 25,40 51,32 Banjarbaru 3,3 Hujan Ringan 7. Kaltim Samarinda 0 0 8,0 Berawan 8. Kaltara Tanjung Selor ≥10 Hujan Ringan 9. Papua Jayapura -
Suhu (⁰C) 24 24 24 24
KeteranganPM10: 0-50 = BAIK; 50-150 = SEDANG; 150-250 = TIDAK SEHAT; 250-350 = SANGAT TIDAK SEHAT; >350 = BERBAHAYA Sumber: 1. http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Kualitas_Udara/Informasi_Partikulat.bmkg 2. http://ppesumatera.menlh.go.id/aqms/ATAUhttp://175.184.234.138/aqms/ 3.http://aviation.bmkg.go.id/web/observation.php
25 26 24 25
4. Monitoring Kabut Asap (Haze Trajectory) A. ASMC sumber: http://asmc.asean.orang/ 26 Oktober 2016
27 Oktober 2016
Tidak ada aasap sap
B. Citra Sebaran Asap (BMKG) sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?u=3
Data tidak tersedia
C. Informasi ISPU di Singapura dan Malaysia: 1) Kualitas udara Singapura (http://www.nea.gov.sg/anti-pollution-radiation-protection/air-pollutioncontrol/psi/psi) 28Oktober 2016s.d. jam 06.00AM waktu setempat:
Kualitas udara diwilayah Singapura pada tanggal 28 Oktober 2016 jam 06.00AM waktu setempat berada pada
2) Kualitas udara Malaysia (http://apims.doe.gov.my/v2/)
Kualitas udara diwilayah Malaysia pada tanggal 28 Oktober 2016 jam 06.00 AM waktu setempat berada
Penanggung Jawab Harian Posko: Direktur PKHL PetugasPosko: Ade Emilda, Nofi Puji Utami, Iliyin Toni, Marzian Benazir
LAMPIRAN-LAMPIRAN: A. Sistem Peringkat Bahaya Kebakaran (SPBK) Sumber :http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Cuaca/Sistem_Kebakaran_Hutan.bmkg?w=1&u=1&p=01
Prakiraan SPBK untuk tanggal 28 Oktober 2016, menunjukkan sebagian besar ProvinsiNTTdansebagian kecil ProvinsiAceh, Sumatera Utara, Sumatera barat, Jambi, Riau, Kep. Riaudan Jawa Barat SANGAT MUDAH TERBAKAR.Sedangkan untuk tingkat kesulitan pengendalian kebakaran hutan dan lahan berada pada tingkat AMAN – SULIT. Ringkasan Laporan Kegiatan Manggala Agni Kementerian LHK Tanggal 27 Oktober2016: No. Provinsi BPBD / Kegiatan Daops 1 Riau BPBD Riau Laporan BPBD Riau Tanggal 26Oktober 2016 : a. Pembuatan Embung dan Sekat Kanal • Kegiatan Pembuatan embung dan sekat kanal ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. • Kegiatan pembuatan embung dan sekat kanal, sampai dengan tanggal 26 Oktober 2016 telah dibuat 471 embung dan 4.631 sekat kanal di Kab. Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kampar, Bengkalis dan Kuansing. b. Water Bombing • Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. • Tanggal 26 Oktober 2016 tidak dilakukan water bombing. • Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari 2016, sampai dengan tanggal 26 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 15.615 sorti dengan total air sebanyak 83.084.800 Liter di Kab. Bengkalis, Kab. Rokan Hilir, Kab. Rokan Hulu, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kab. Kampar, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) • Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Karhutla Prov. Riau. • Kegiatan operasi penerbangan TMC telah selesai d. Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Riau sebanyak (10 Unit Pesawat untuk water boombing) meliputi
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Siak
Kegiatan Air Tractor (2 Pesawat), MI-17 (2 Pesawat), MI-8 (3 Pesawat), Sikorsky, Heli Bolcow 105, Superpumadan 1 unit pesawat untuk TMC yaitu Cassa 212. e. Sementara ini, jumlah hotspot fluktuatif setiap harinya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terjadi di beberapa tempat. Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Olahraga wajib dan Program Makanan Sehat 3. Kurvey wajib di lingk markas daops 4. Posko siaga daops dan pemantauan data Hotspot Harian 5. Pemeliharaan rutin kendaraan dinas 6. Rapat Bulanan Daops dan Persiapan Patdu Tahap 16 7. Mengikuti Pelatihan Pembuatan Peta Karentanan Karhutla yg diselenggarakan oleh UNOPS Indonesia 8. Mengikuti Rapat Persiapan Penanggulangan Bencana Alam Kab. Bengkalis di Bengkalis 9. Penyusunan Jurnal MA Pemantauan cuaca : Kondisi cuaca : Pagi Berawan, Siang Hujan, SoreHujan
2
Jambi
BPBD Jambi
Laporan BPBD Jambi Tanggal 28 September 2016 : • Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Jambi meliputi 1 pesawat Bell 206
3
Sumatera Selatan
BPBD Sumatera Selatan
Laporan BPBD Sumatera Selatan Tanggal 26 Oktober 2016 : a. Posko Bersama Pemadaman Dini Siaga Karhutla Prov. Sumatera Selatan Tahun 2016 : • Posko Simpang KTM di Desa Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara, Kab. Ogan Ilir. • Posko Riding di Desa Riding Kec. Pangkalan Lampan. Kab. Ogan Komering Ilir • Posko Babat di Desa Babat Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin • Posko Lilin Jaya di Desa Lilin jaya Kec. Sunagi Lilin, Kab. Musi Banyuasin • Posko Ngulak di Desa Ngulak 1 Kec. Sanga Desa, Kab. Musi Banyuasin • Posko Lais di Desa Lais Kec. Lais, Kab. Musi Banyuasin • Posko Sido Rahayu di Desa Sido Rahayu, Kec. Plakat Tinggi, Kab. Musi Banyuasin • Posko Sungai Dua di Desa Desa Sungai Dua, Kec. Rambutan, Kab.Banyuasin. b. Water Bombing • Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. • Tanggal 26 Oktober 2016 tidak dilakukan water boombing • Kegiatan Water Bombing dilaksanakan sejak tanggal 12 Mei 2016, sampai dengan tanggal 26 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 193 sorti dengan total air sebanyak 5.633.000 Liter di Kab. OKI, MUBA, Ogan Ilir, Banyuasin, Muara Enim, OKU, Musi Rawas, Pali, Prabumulih, Lahat, OKU Timur dan Kota Palembang. c. Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) • Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca ditangani oleh Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan Prov. Sumatera Selatan. • Tanggal 26 Oktober 2016 tidak dilkukan TMC. • Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2016 sampai tanggal26
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan Oktober 2016 telah dilakukan 85 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 69,86 ton di lokasi Kab. OKI, Ogan Ilir, Muara Enim, Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas, OKU, Lahat, OKU Timur, Prabumulih dan Kota Palembang. d. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 • Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Sumatera Selatan meliputi 3 pesawat MI-8
MUBA
Laporan kegiatan harian Manggala Agni Daops 1 Muba Kamis 27 Oktober 2016 sbb : 1. Apel harian 2. Pemeliharaan lingkungan dan sarpras 3. Pantauan HS (Nihil). Pemantauan cuaca : Kondisi cuaca : Bayung Lencir dan sekitarnya 08:00-09:06 Wib berawan tebal, 09:0611:20 WIB hujan intensitas tinggi, 11:20-17:00 WIB hujan intensitas rendah.
4
Kalimantan BPBD Barat Kalimantan Barat
Laporan BPBD Kalimantan Barat tanggal 8 September 2016 a. Water Bombing • Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat • Tanggal 8 September 2016 dilakukan Water Bombing sebanyak 6 sorti dengan jumlah air yang dijatuhkan sebanyak 267.600 di Kab. Kubu Raya • Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 8 September 2016 telah dilakukan water bombing 28 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 743.900 liter Liter di Kab. Kubu Raya. b. TMC • Kegiatan TMC ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat • Tanggal 8 September dilakukan TMC sebanyak 1 sorti dengan garam yang di sebar sebanyak 0,8 ton di kabupaten Kubu Raya. • Kegiatan TMC dilaksanakan mulai tanggal 1 September 2016 sampai tanggal 8September 2016 telah dilakukan 3 sorti dengan jumlah garam yang ditaburkan sebanyak 2,4 ton di Kabupaten Sanggau dan Kubu Raya c. Rekapitulasi sarana/pesawat operasi udara siaga darurat karhutla 2016 • Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Barat meliputi Bolcow (2 Pesawat), BELL 214, BELL 412, MI-172 dan untuk TMC meliputi 1 pesawat CASSA N212.
Pontianak
Laporan Kegiatan Daops Pontianak, Kamis 27 Oktober 2016 : 1. Apel harian 2. Piket Posko Siaga tingkat Daops 3. Pemeliharaan sarpras 4. 1 personil anggota manggala agni melakukan kegiatan penyuluhan terkait dalkarhutla, atas undangan pt. mayangkara tanaman industri. Peserta penyuluhan berasal dari staf dan karyawan pt. mti serta mayarakat sekitar perusahaan di desa mendawak kec tayan hulu kab sanggau. 5. Menerima kunjungan dari kasubdit pencegahan karhutla dit pkhl (bpk sunarno) ke markas manggala agni daops pontianak. 6. Menerima kunjungan dari jepang ( ms. tomoko cs ) hari ke 2 dalam rangka pengambilan gambar kegiatan simulasi pemadaman di lahan gambut dengan
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan menggunakan peralatan manual. 7. Menghadiri undangan dit. pkhl dalam rangka penyusunan dan prmbahasan draft peraturan dirjen ppi tentang standar kegiatan dan biaya (skb) bidang pengendalian karhutla tahun 2017 di jakarta ( hari ke 3 ) 8. Jumlah Hotspot : nihil 9. Pemadaman : nihil 10. Kunjungan dari kasubdit pencegahan karhutla ke markas manggala agni daops pontianak 11. Pengambilan gambar pada simulasi penadaman dilahan gambut dengan perakalan manual 12. Kegiatan penyuluhan dalkarhutla di PT. Mayangkara Tanaman Industri 13. Undangan rapat penyusunan dan pembahasan draft peraturan Dirjen PPI tentang Standar Kegiatan dan Biaya Bidang Dalkarhutla Tahun 2017 di Jakarta (hari ke 3) Pemantauan cuaca : 1. Kondisi cuaca : malam berawan, pagi berawan, siang hujan, sore hujan ringan 2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Kamis 27 Oktober 2016 : 3. Temp : 31,3°C, Hum : 76 %, Wind : 3,2 km/h, Rain : 2,78 mm. 4. Kadar Air Serasah : Sedang 5. Tingkat Kekeringan : Rendah 6. Potensi Kebakaran : Sedang
Semitau
Ketapang
Laporan Kegiatan Harian Daops Semitau Kamis 27 Oktober 2016: 1. Apel harian 2. Perawatan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasana Karhutla 3. Kebersihan lingkungan kantor 4. Posko siaga karhutla tingkat daops 5. Hotspot : Nihil 6. Pemadaman : Nihil 7. Piket malam : 1 Regu 8. Pengamatan kondisi cuaca : − Pagi : Hujan Sedang − Siang : Hujan Ringan − Sore : Cerah − Malam : Berawan 9. Pengamatan dan Pengelolaan Data AWS/SPBK Kamis 27 Oktober 2016 : − Suhu rata rata : 24-32°C, − Kelembaban 60-97%, − Kecepatan angin 20 Km/jam − Arah Angin : Timur, − Tinggi permukaan air Sungai Kapuas Surut 5 cm. Laporan Kegiatan Daops Ketapang Hari Kamis, 27 Oktober 2016 : 1. Apel harian 2. Posko Siaga Tingkat Daops. 3. Pemantauan dan pelaporan data cuaca. 4. Pemadaman : Nihil 5. Jumlah hotspot : Nihil 6. Keadaan Cuaca ; − Pagi : Cerah − Siang : Cerah − Sore : Cerah 7. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Kamis 27 Oktober 2016 Tidak Dapat dilakukan. 8. Melanjutkan pembuatan Cuka Kayu 9. Patroli Waspada Karhut di Desa Sutra, Kec.Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. 10. Rapat Rencana Aksi Pemanfaatan Cuka Kayu di Daops Ketapang
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan 11. Pembuatan Demplot Uji Coba Cuka Kayu
Sintang
Laporan patroli waspada karhutla tgl 27 Oktober 2016 Desa Sutra kec. Sukadana Kab. Kayong Utara a. Kantor Desa Sutera : b. S : 1 14' 11.34" c. E : 109° 57' 22.49" d. Daerah rawan karhutla 1: − S : 1 14' 08, 82" − E : 109 57' 04, 79" − Vegetasi : semak belukar e. Daerah rawan karhut 2 − S : 1 24' 12, 32" − E : 109 66' 09, 52" − Vegetasi : pohon. semak belukar f. Daerah Rawan karhut 3 − E: 1 ,24'12,45 − S: 109,66'09,32" g. Konsentrasi penduduk − S : 1 14' 08, 30" − E : 109 57' 02, 32" h. Sumber air 1 − S : 1 14' 08, 82" − E : 109 57' 06, 80" i. Sumber air 2 − S:1 14'08,45" − E:109 57 06,83" j. Sumber air 3 − S:1 14,08 34" − E:109 57 06,76" k. Aktivitas masyarakat : bertani dan berkebun l. Kondisi cuaca sat patroli : − Cuaca: Cerah, Suhu : 27°C, Curah hujan : 0,00 inch, Kec. Angin : Se 4,4 km/h − Kelembaban : 90% m. Tim yang melakukan patroli : − Kusnadi dan Bayu anggara Laporan kegiatan Daops Sintang, Kamis, 27 Oktober 2016 Sbb : 1. Keadaan Cuaca : − Pagi : mendung − Siang : mendung − Sore : mendung − Malam : hujan 2. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK Rabu, 26 Oktober 2016 ; − Temp: 28°C − Hum : 64% − Wind : 5 km/h − Rain : 3 Mm. − Kadar Air Seresah : sedang − Tingkat Kekeringan : rendah − Potensi Kebakaran : rendah 3. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana daops Sintang 4. Koordinasi bersama Kepolisian Sektor Kapuas terkait kebakaran hutan dan lahan 5. Patroli pencegahan ke daerah rawan karhutla di sekitar kawasan konservasi TWA. Baning dan TWA. Bukit Kelam Kec. Sintang Kab. Sintang. 6. Pelatihan dasar pengendalian kebakaran hutan dan lahan lanjutan bagi anggota
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Singkawang
5
Kalimantan BPBD Tengah Kalimantan Tengah
Kegiatan brigdalkarhutla KPHP model Sungai Merakai Sintang, yang dilaksanakan tanggal 26 - 28 Oktober 2016 di hotel Sartika Puri Sintang 7. Koordinasi bersama Koramil Kapuas terkait patroli terpadu serta kebakaran hutan dan lahan 8. Patroli pencegahan dan pemadaman dini di Kec.Kapuas, Kab.Sanggau − Temuan lahan siap bakar milik masyarakat, serta daerah rawan terbakar − Pemilik: Bapak Ajau − Luas: 0,5 hektar − Vegetasi: Kayu hutan, serasah, semak belukar − Tujuan: bercocok tanam − Lokasi: Lingkungan Sanggau Permai, Kelurahan Sungai Sengkuang, Kec.Kapuas, Kab.Sanggau − Koordinat: Lat 00.13481, Long 110.59801 − Diberikan sosialisasi terkait kebakaran hutan dan lahan, serta binaan untuk tidak melakukan pembakaran dalam membuka lahan kepada bapak Ajau selaku pemilik lahan. Laporan Kegiatan Daops Singkawang Hari Kamis 27 Oktober 2016 : 1. Apel Pagi 2. Pemeliharaan Lingkungan dan Sarpras Daops 3. Posko Siaga Tingkat Daops. 4. Pemantauan dan pencatatan data cuaca. 5. Pemadaman : Nihil 6. Jumlah hotspot : (NOAA 19) Nihil (TERRA/MODIS) Nihil 7. Keadaan Cuaca ; − Pagi : Cerah − Siang : Cerah − Sore : Berawan − Malam: Berawan 8. Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK , Kamis 27 Oktober 2016 : − Temp : 28° C − Hum : 80 % − Wind : 0.00 Km/h − Rain : 12.89 − Kadar Air Serasah : Rendah − Tingkat Kekeringan : Rendah − Potensi Kebakaran : Rendah 9. Melaksanakan Patroi Pencegahan karhutla di Ds. Batu Mak Jage Kec. Tebas Kab. Sambas 10. Melaksanakan Patroli Pencegahan di Kel.Nyarumkop Kec. Singkawang Timur Kota Singkawang. Laporan BPBD Kalimantan Tengah tanggal 1Oktober 2016 a. Water Bombing • Kegiatan water bombing ditangani oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Tengah • Tanggal 1 Oktober 2016 dilakukan Water Bombing 4 sorti dengan air yang dijatuhkan sebanyak 164.000 liter di Kab. Kapuas. • Data Kegiatan Water Bombing yang dilaksanakan sejak tanggal 12 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 1 Oktober 2016 telah dilakukan water bombing 140 sorti dengan total air yang dijatuhkan sebanyak 11.470.200 liter Liter di Kota Palangkaraya, Kab. Pulang Pisau, Kab. Seruyan, Kapuas, Sampit, Sukamara dan Kobar. • Sarana operasi udara siaga darurat karhutla 2016 yang digunakan untuk water boombing provinsi Kalimantan Tengahmeliputi BELL 214 (2 Pesawat) dan
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan KAMOV (2 pesawat).
Palangkaraya
Muara Teweh
Kapuas
6
Kalimantan Tanah Laut Selatan
Laporan kegiatan harian : 1. Pergantian shift posko jaga malam ke regu posko selanjutnya 2. Kebersihan dan pemeliharaan lingkungan daops 3. Pemeriksaan /Pengecekan dan Pemeliharaan kendaraan ops serta peralatan daop persiapan untuk kegiatan Patroli Terpadu tahap III bulan Nopember 2016 4. Peningkatan SDM Angg MA melalui pembinaan cara mendownload data HS dari website sipongi, Pemantauan data cuaca dr BMKG, Pengamatan dan Pengolahan Data AWS/SPBK 5. Posko Siaga di Markas DaopPemantauan hotspot (Nihil) Laporan cuaca 1. Suhu : 31,1oC, Kelembaban 63%, Kec.Angin 1.6 km/jam, Hujan 107,8 mm/hari 2. FFMC : SEDANG 3. FWI : RENDAH 4. DC/KK : RENDAH 5. Untuk kab.Katingan sesuai data BMKG Hujan ringan dengan suhu 24 -33 °C. 6. Untuk kab.Gunung Mas sesuai data BMKG Hujan ringan dengan suhu 24 -33 °C Laporan harian kegiatan 1. Apel Posko DAOPS 2. Petugas piket pos jaga 3. Pemantauan hotspot melalui Sipongi (Nihil) 4. Membersihkan halaman Kantor Laporan cuaca : 1. Pukul 07.00 - 14.00 WIB Berawan 2. Suhu 30°C, Kelembapan 68%, Kecepatan Angin 0,0 km / jam Laporan kegiatan 1. Apel Pagi dan serah terima posko 2. Membersihkan lingkungan dan kantor daops 3. Pemeriksaan rutin Mobil operasional,mesin pompa dan peralatan pemadaman lainnya. 4. Membersihkan Kolam di belakang daops 5. Pembersihan kebun jeruk 6. Standby posko 7. Pemantauan cuaca harian Melalui BMKG serta pengolahan/pelaporan data AWS/SPBK dan memantau hotspot melalui sipongi 8. Hotspot di wilayah kerja Daops ll kapuas Kamis 27 Oktober 2016 : NIhil Laporan cuaca 1. Pagi : mendung, Siang : hujan, sore : berawan 2. Sesuai Data BMKG untuk cuaca Kab.Kapuas : Cuaca hujan ringan, Suhu : 24 - 32 °C, Kelembaban : 55 - 100 %, Kec. Angin : 18,52 (km/jam), Arah Angin Selatan 3. Data BMKG cuaca Kab.Pulang Pisau : Cuaca hujan ringan, Suhu 24 - 32°C, Kelembaban 60-100 %, Kec. Angin 18,52 (km/jam), Arah Angin Selatan Laporan harian Daops Tanah Laut : 1. Posko siaga tk daops 2. Praktek pelatihan bridalkarhutla MA KPHP Model Kab Tala di Mako Daops Tala 3. Hotspot dan pemadaman nihil Pemantauan cuaca : Pagi cerah, Siang cerah, Sore mendung
7
Sulawesi Selatan
Malili
Laporan kegiatan harian : 1. Apel harian 2. Posko siaga dalkahutla di Markas Daops Malili dan di Kantor Bidang KSDA Wil II
No.
Provinsi
BPBD / Daops
Kegiatan Parepare di ex BPDAS Saddang Tana Toraja 3. Pemantauan hotspot melalaui website sipongi (Nihil) 4. Pemantauan cuaca harian 5. pengamatan dan pengolahan data AWS/SPBK.
Gowa
Pemantauan cuaca : 1. Pagi cerah, siang cerah 2. Pengolahan data AWS/SPBK : Suhu 34°C, Kelembaban 76%, Kec. Angin 0,0 km/jam, Curah Hujan 0,0 mm/hari 3. FFC/KKAS : Tinggi 4. DC/KK : Ekstrim 5. PWI/ICK : Tinggi Laporan harian Daops Gowa : 1. Apel harian 2. Posko tingkat Daops 3. Pemasangan instalasi sumur bor 4. Pengolahan data AWS /SPBK 5. Pemantauan hotspot harian (Nihil) Laporan cuaca 1. Temperatur : 30,3 °C, Kelembaban : 77 %, Kecepatan angin : 1,6 km /jamm Hujan : 4,31 mm/hari mm 2. FFMC /KKAS : Sedang 3. DC /KK : Rendah 4. FWI /ICK : Rendah
Keterangan tambahan: 1. FFMC/KKAS = Fine Fuel Moisture Code/Kode Kadar Air Serasah 2. DC/KK/TK = Drought Code/Kode Kekeringan/Tingkat Kekeringan 3. FWI/ICK = Fire Weather Index/Indeks Cuaca Kebakaran
REKAPITULASI SARANA/PESAWAT OPERASI UDARA SIAGA DARURAT KARHUTLA 2016 KEGIATAN NO
PROVINSI
1.
RIAU
JENIS PESAWAT
JUMLAH
KAPASITAS
SATUAN
AIR TRACTOR
2
3.200 L
Air
-
MI-171
1
4.000 L
Air
-
MI-172
1
4000 L
Air
-
MI-8
3
4.000 L
Air
0N
MI-172
1
4.000 L
Air
-
BOLCOW-105
1
600 L
Air
-
SIKORSKY S61
1
4.000 L
Air
ON
CASSA
1
1 TON
NaCl
-
SUPERPUMA HAWK 100/200 F-16 HELI PUMA
1 1 1 1
Air Nacl Nacl Nacl
Standby Standby Standby Standby
Jumlah 2.
JAMBI
SUMSEL
BELL 206
KALBAR
MI-8
KALTENG
KALSEL
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 -
Air
-
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 27 September 2016 Total WB 1 unit
4.000 L
Air
-
Total WB 3 unit
BOLCOW-105 BELL 214 B BELL 412 CASSA MI-172
2 1 1 1 1 6
600 L 3.000 L 1.200 L 1 TON 4000 L
Air Air Air NaCl Air
BELL 214 B KAMOV KA 32
2 2 4
3.000 L 4000 L
Air Air
BOLCOW-105
1
600 L
Air
Jumlah 6.
3
Operasi selesai terhitung sejak tanggal 7 Oktober 2016 -
600 L
3
Jumlah 5.
1
KETERANGAN
Total: WB 11 Unit; TMC 1 Unit
1
Jumlah 4.
STATUS
11
Jumlah 3.
KETERANGAN
-
Total WB 5 Unit, TMC 1 Unit Operasi selesai terhitung sejak 8 Oktober 2016 Total WB 4 Unit
-
-
Jumlah
1
Total WB 1 UNIT
JUMLAH
26
GRAND TOTAL: 1. WB : 27 UNIT 2. TMC: 2 UNIT
LAIN – LAIN :
Sumber :http://dataweb.bmkg.go.id/cews/pikam/padaf/dinam.padaf
PREDIKSI :
Peluang pembentukan awan yang berpotensi hujan bertambah disekitar Jawa bagian timur, Bali dan Nusatenggara (Monsun Asia dan Monsun Australia melemah). Suplai uap air yang berpotensi hujan masih signifikan di sebagian besar perairan Indonesia, terutama bagian utara Sumatera, sekitar Jawa, Nusatenggara, bagian selatan Sulawesi dan bagian utara Maluku dan Papua (SST Positif/Hangat), Tambahan uap air ke Indonesia bagian barat dari samuderaHindia masih signifikan (DM Negatif Kuat). Indek ENSO Das I Oktober Signifikan (Lanina Moderat, -1.03) diprediksi tetap signifikan sampai akhir tahun 2016 (La Nina Lemah), IOD signifikan sampai bulan Nov 2016 (negatif). Prediksi Curah Hujan Das II Oktober 2016 sebagian besar wilayah Indonesia pada kisaran rendah - menengah (20-150mm/Das), curah hujan rendah (<150mm) terdapat diwilayah Jawa Bagian Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi bagian selatan dan timur, sebagian Maluku dan Papua bagian selatan, Curah hujan tinggi (>150 mm) terdapat disekitar Pesisir selatan Aceh dan Sumut, Bengkulu bagian selatan, Jawa bagian selatan mulai Banten sampai Jawa Tengah, Kab.Poso Sulawesi Tengah, sebagian Papua bagian tengah. Sifat Hujan didominasi Atas Normal (AN), kecuali sekitar Sumatera Utara, Kalimanatan Barat, Jawa Timur bagian timur,Bali Nusta Sukses bagian selatan dan PapuaNormal(N) sampaiBawah (BN). Prediksi Curah Hujan Bulan Oktober 2016. curah hujan Tinggi berpeluang Pesisir selatan Sumatera,Jawa Barat bagian selatan, Kalimantan Barat bagian Barat dan timur, sebagian besar Papua, Curah hujan rendah diprediksi disekitar Jawa bagiantimur sampai Nusa Tenggara Timur, Sulawesi bagian selatan dan Papua bagian selatan. Sumber:http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Informasi_Iklim/Prakiraan_Iklim/Prakiraan_Hujan_Bulanan.bmkg