LAMPIRAN 1
LEMBAR PENJELASAN KEPADA PENDERITA/KELUARGA Bapak/Ibu Yth, Saat ini saya sedang melakukan penelitian yang berjudul: “PERANAN KADAR FERITIN DAN ASAM URAT SERUM SEBAGAI FAKTOR PROGNOSTIK PADA STROKE ISKEMIK AKUT” yang menyangkut masalah faktor yang berperan dalam menentukan keadaan penderita stroke iskemik. Stroke masih merupakan masalah kesehatan yang utama dan penyebab kematian yang ketiga terbanyak setelah penyakit jantung dan kanker. Stroke juga merupakan penyebab utama gangguan fungsional, dimana 20% penderita yang bertahan hidup masih membutuhkan perawatan di institusi kesehatan setelah 3 bulan dan 15-30% penderitanya mengalami cacat permanen. Stroke merupakan kejadian yang mengubah kehidupan dan tidak hanya mempengaruhi penderitanya namun juga seluruh keluarga dan pengasuh penderita stroke. Dari penelitian-penelitian sebelumnya diketahui terdapat berbagai faktor yang berperan dalam menentukan kesembuhan penderita stroke. Pada penelitian ini akan diteliti tentang beberapa faktor diantaranya, yaitu kadar feritin dan asam urat dalam darah. Feritin merupakan protein yang penting dalam metabolisme zat besi dalam tubuh. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang sebagian besar berasal dari makanan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kedua faktor ini berperan dalam menentukan keadaan klinis penderita stroke iskemik. Bapak/Ibu Yth, Bapak/Ibu/Keluarga Bapak/Ibu akan dijadikan sukarelawan dalam penelitian ini. Untuk lebih jelasnya, prosedur penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1.
Pada hari 1 (saat masuk rumah sakit), Bapak/Ibu/Keluarga Bapak/Ibu akan menjalani pemeriksaan klinis dan CT Scan Kepala untuk menentukan jenis stroke yang diderita, dan mengetahui keparahan stroke.
2.
Pada hari 2, Bapak/Ibu/Keluarga Bapak/Ibu akan diambil darahnya sebanyak ± 5 cc dan darah tersebut akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.
3.
Pada hari 14, Bapak/Ibu/Keluarga Bapak/Ibu akan menjalani pemeriksaan klinis kembali untuk mengetahui keadaan klinis dan tingkat kecacatan (disabilitas ) yang diderita.
Pada lazimnya, penelitian ini tidak akan menimbulkan hal-hal yang berbahaya bapak/ibu sekalian. Namun, bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama penelitian berlangsung, bapak/ibu dapat menghubungi dr. Fasihah Irfani Fitri (HP. 061-77472451) untuk mendapat pertolongan. Untuk penelitian ini, Bapak/Ibu tidak dikenakan biaya apapun, karena biaya
sepenuhnya
ditanggung
oleh
peneliti.
Peneliti
menjamin
kerahasiaan data Bapak/Ibu dalam penelitian ini. Kerjasama bapak/ibu sangat diharapkan dalam penelitian ini. Bila masih ada hal-hal yang belum jelas menyangkut penelitian ini, setiap saat dapat ditanyakan kepada peneliti : dr. Fasihah Irfani Fitri. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan bapak/ibu bersedia mengisi lembar persetujuan turut serta terhadap bapak/ibu/keluarga bapak/ibu dalam penelitian yang telah disiapkan.
Medan,
2009 Peneliti,
(dr. Fasihah Irfani Fitri)
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Jenis Kelamin
:
Umur
:
Pekerjaan
:
Alamat
:
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya telah memberikan PERSETUJUAN untuk dilakukan pemeriksaan kadar asam urat dan feritin terhadap diri/suami/istri/ ayah/ ibu / ___________________ saya :
Nama
:
Jenis Kelamin
:
Umur
:
Pekerjaan
:
yang tujuan, sifat, dan perlunya pemeriksaan tersebut di atas, serta risiko yang dapat ditimbulkannya telah cukup dijelaskan oleh dokter dan telah saya mengerti sepenuhnya. Demikian pernyataan persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan. ................ , .................................... 2009 Yang memberikan penjelasan
dr. Fasihah Irfani Fitri
.
Saksi-saksi :
Yang membuat pernyataan persetujuan
...................................................... Tanda tangan
1. .............................................
........................................................
2. .............................................
........................................................
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 LEMBAR PENGUMPULAN DATA I. DATA PRIBADI PENDERITA Nama
: …………………………………………………………
Umur
: …………………………………………………………
Jenis Kelamin
: Lk / Pr
Jika Pr
: Menopause
□ Sudah
□ Belum
Pekerjaan
: ……………………………………………………………
Suku
: …………………………………………………………
Alamat
: ……………………………………………………………
Telepon
: ……………………………………………………………
Status Perkawinan : Kawin / Tidak kawin Nomor MR
: ……………………………………………………………
Tanggal MRS
: ……………………………………………………………
II. HASIL PEMERIKSAAN A. Saat Masuk Rumah Sakit 1. Vital Sign Kesadaran : □ CM □ Apatis □ Somnolens □ Sopor □ Coma : ………………… SKG Tekanan Darah : ………………… mmHg Nadi : …………………X/menit Pernafasan : …………………X/menit Temperatur : …………………ºC 2. Riwayat Hipertensi : □ ada □ tidak ada 3. Riwayat Diabetes Mellitus : □ ada □ tidak ada 4. Kebiasaan merokok : □ ada □ tidak ada 5. Waktu antara saat serangan stroke sampai di RS :……………jam…………hari 6. Skor NIHSS : B. Empat belas (14) Hari Setelah Masuk Rumah Sakit 1. Kesadaran SKG Tekanan Darah Nadi
: □ CM □ Apatis □ Somnolens □ Sopor □ Coma : ………………… : ………………… mmHg : …………………X/menit
Universitas Sumatera Utara
Pernafasan Temperatur 2. Skor NIHSS 3. Skor mRS 4. Skor BI
: …………………X/menit : …………………ºC : ………………… : ………………… : …………………
III. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG A. Hasil Pemeriksaan Head CT Scan Kepala ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… …………………………………………………… B. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Hemoglobin : ………………………………………….g% Hematokrit : ………………………………………….% Leukosit : ………………………………………… Trombosit : …………………………………………. Eritrosit : …………………………………………. KGD puasa : ………………………………………….mg% 2 jam pp : ………………………………………….mg% SGOT : …………………………………………. SGPT : …………………………………………. Cholesterol total : …………………………………………. Trigliserida : ………………………………………… HDL cholesterol : ………………………………………… LDL cholesterol : …………………………………………. Ureum : …………………………………………. Kreatinin : …………………………………………. Asam Urat : …………………………………………. Ferritin : …………………………………………. C. Hasil Pemeriksaan EKG ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………… ………………………………………
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3 Nama Pasien : National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) Skor hari ke 1 14 …… . ......
1. a. Derajat Kesadaran 0 = sadar penuh 1 = somnolen (tidak sadar, tetapi bangun dengan stimulus minimal) 2 = stupor (memerlukan stimulasi berulang untuk bangun) 3 = koma
1. b. Menjawab Pertanyaan (pasien menyebut bulan sekarang dan umurnya) …… …… 0 = kedua jawaban benar 1 = satu jawaban benar / tidak bisa bicara karena ETT atau disartria 2 = kedua jawaban salah / afasia / stupor 1. c. Perintah : minta pasien untuk membuka dan menutup mata dan mengepal/membuka kepalan tangannya pada sisi sehat …… …… 0 = kedua perintah benar 1 = satu perintah benar 2 = kedua perintah salah 2. Gerakan Mata Konyugat Horizontal …… …… 0 = normal 1 = gerakan abnormal hanya pada satu mata 2 = deviasi konyugat yang kuat atau paresis konyugat total pada kedua mata 3. Lapangan pandang pada tes konfrontasi 0 = tidak ada gangguan (lapangan pandang baik) 1 = kwadranopia 2 = hemianopia total 3 = hemianopia bilateral (buta kortikal)
…… ……
4. Paresis wajah : minta pasien menunjukkan gigi atau mengangkat alis dan menutup mata …… …… 0 = normal (gerakan simetris) 1 = paresis ringan (sudut nasolabial rata, asimetri saat senyum) 2 = paresis parsial (total paralise dari wajah bagian bawah) 3 = paresis total (komplit paralise dari satu atau kedua sisi / tidak ada gerakan wajah pada bagian atas dan bawah) …… …… 5. Fungsi Motorik Lengan Kanan 0 = tidak ada simpangan (OS disuruh angkat dua lengannya selama 10 detik) 1 = lengan menyimpang ke bawah selama 10 detik 2 = lengan terjatuh ke kasur atau badan atau tidak dapat diluruskan secara penuh 3 = tidak dapat melawan gravitasi 4 = tidak ada gerakan X = tidak dapat diperiksa (amputasi / sendi menyatu)
Universitas Sumatera Utara
6. Fungsi motorik lengan kiri (idem nomor 5)
…… ……
7. Fungsi Motorik Tungkai Kanan …… …… 0 = tidak ada simpangan (OS disuruh angkat dua kakinya bergantian selama 10 detik) 1 = kaki menyimpang ke bawah selama 10 detik 2 = kakai terjatuh ke kasur atau badan atau tidak dapat diluruskan secara penuh 3 = tidak dapat melawan gravitasi 4 = tidak ada gerakan X = tidak dapat diperiksa (amputasi / sendi menyatu) 8. Fungsi Motorik Tungkai Kiri (idem nomor 7)
…… ……
9. Ataxia Anggota Badan 0 = tidak ada ataxia 1 = ataxia pada satu ekstremitas 2 = ataxia pada dua atau lebih ekstremitas 3 = tidak dapat diperiksa
…… ……
10. Sensorik (gunakan jarum untuk memeriksa lengan, tungkai, badan, dan wajah, bandingkan sisi demi sisi) …… …… 0 = normal 1 = deficit parsial yaitu merasa tapi berkurang 2 = deficit berat yaitu tidak merasa atau terdapat gangguan bilateral 11. Bahasa terbaik (minta pasien menjelaskan gambar atau nama) … … 0 = tidak ada afasia 1 = afasia ringan sedang 2 = afasia berat 3 = tidak dapat bicara (bisu) / global afasia / koma 12. Disartria (minta pasien mengucapkan beberapa kata) …… …… 0 = artikulasi normal 1 = disartria ringan sedang 2 = disartria berat (tidak dimengerti atau tidak mampu bicara) 3 = tidak dapat diperiksa (intubasi atau hambatan fisik lain) 13. Neglect / tidak ada atensi 0 = tidak ada 1 = parsial 2 = total
…… ……
Total …… …… Skor total :
- saat masuk rumah sakit - 14 hari setelah masuk rumah sakit
: …………………….. : …………………….
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 BARTHEL INDEX Skor hari ke Aktivitas 1 14 1. Makan (feeding) …… …… 0 = tidak mampu 5 = membutuhkan bantuan memotong, mengoleskan mentega, dll 10 = tanpa bantuan 2. Mandi (bathing) 0 = tergantung orang lain 5 = tanpa bantuan (atau pada shower / pancuran)
…… ……
…… …… 3. Mengurus diri (grooming) 0 = butuh bantuan dengan perawatan khusus 5 = tanpa bantuan cuci muka, rambut, gigi (alat tersedia) …… …… 4. Berpakaian (dressing) 0 = butuh bantuan dengan perawatan khusus 5 = butuh bantuan tapi kira-kira setengah dapat dilakukan 10 = tanpa bantuan (termasuk kancing baju, resleting, tali sepatu, dll) 5. Kontrol buang air besar (bowel) 0 = inkontinensia (atau perlu diberikan enema) 5 = kadang-kadang inkontinensia 10 = terkontrol
…… ……
…… …… 6. Kontrol buang air kecil (bladder) 0 = inkontinensia, atau kateterisasi dan tidak mampu mengatur sendiri 5 = kadang-kadang inkontinensia 10 = terkontrol …… …… 7. Penggunaan toilet (toilet use) 0 = tergantung orang lain 5 = membutuhkan bantuan, tetapi dapat melakukan sesuatu sendiri 10 = tanpa bantuan (mulai dari berhenti, berpakaian, membersihkan) 8. Berpindah dari kursi ke tempat tidur dan sebaliknya (bed to chair and back) 0 = tidak mampu, tidak ada keseimbangan duduk …… …… 5 = banyak bantuan (satu atau dua orang, secara fisik, bisa duduk) 10 = sedikit (verbal atau fisik) 15 = tanpa bantuan 9. Mobilitas (pada permukaan datar) (mobility (on level surface)) 0 = tidak mampu bergerak atau <50 yard …… …… 5 = tergantung kursi roda, >50 yard 10 = berjalan dengan bantuan seseorang (verbal atau fisik), >50 yard 15 = tanpa bantuan
Universitas Sumatera Utara
10. Naik turun tangga (stairs) …… 0 = tidak mampu 5 = butuh bantuan (verbal, fisik, memakai alat) 10 = tanpa bantuan TOTAL (0-100)
…… ……
…… ……
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5
Nama Pasien
:
MODIFIED RANKIN SCALE DESKRIPSI
NILAI
Tidak ada gejala
0
Tidak ada disabilitas yang signifikan meskipun ada gejala ; mampu melakukan semua aktivitas yang biasa sehari-hari
1
Disabilitas ringan ; tidak mampu melakukan berbagai jenis aktivitas baru akan tetapi masih mampu mempertahanan urusan hal-hal sehari-hari tanpa bantuan
2
Disabilitas sedang ; Memerlukan sedikit pertolongan akan tetapi bisa berjalan tanpa bantuan
3
Disabilitas sedang-berat ; Tidak mampu berjalan tanpa bantuan dan tidak mampu Melayani kebutuhan diri sendiri tanpa dibantu
4
Disabilitas berat ; Bedridden, tidak mampu duduk sendiri Inkontinensia, membutuhkan perawatan, bantuan, dan Perhatian perawat
5
Meninggal
6
Nilai modified rankin scale :
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 6
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 7 DATA DASAR PENELITIAN DM
Ro kok
Tiba di RS
As.U rat mg/d L
NI HS S 1
NIH SS 14
No.
Nama
MR
JK
Usia (thn)
1.
Safaruddin S
402665
Lk
56
Batak
Petani
Ya
Tdk
Ya
4 hr
4,6
406,7
8
5
2
2.
SR Lingga
402443
Lk
68
Karo
PNS
Ya
Tdk
Ya
2 hr
5,3
644
17
15
4
3.
Suroto
402567
Lk
62
Jawa
PNS
Ya
Tdk
Ya
5 hr
4,6
310
13
12
4
4.
Posma Pohan
402612
Lk
64
Batak
PNS
Ya
Tdk
Ya
2hr
6,6
1101
17
15
4
5. 6.
Legimin Asben
402571 402590
Lk Lk
60 63
Jawa Batak
Petani PNS
Ya Ya
Tdk Tdk
Ya Ya
4 hr 3 hr
6,5 12,3
1819 1162
32 10
34 8
6 3
7.
Masbi P
337018
Pr
51
Batak
IRT
Ya
Ya
Ya
4 hr
8,4
509
11
9
3
8.
Sukiman
403087
Lk
62
Batak
Wrswasta
Ya
Tdk
Tdk
2 hr
6,7
363
10
5
2
9.
Asil Ginting
403536
Lk
82
Karo
PNS
Tdk
Tdk
Ya
12-24 j
4,4
141
10
9
3
10.
Legino
403648
Lk
56
Jawa
Wrswasta
Tdk
Tdk
Ya
12-24 j
14,3
892
9
4
2
11.
Misbah
403332
Lk
59
Batak
PNS
Ya
Tdk
Ya
12-24 j
5,6
801
30
25
6
12.
Biasa A
372740
Pr
75
Karo
PNS
Ya
Tdk
Tdk
5 hr
5,6
224
11
8
3
13.
Zulkifli Tanjung
407932
Lk
52
Batak
PNS
Ya
Ya
Tdk
< 12 j
4,71
397,4
17
17
4
14.
Saraedi Zaluku
293705
Lk
54
Melayu
Wrswasta
Ya
Ya
Ya
< 12 j
9,5
344
8
5
2
15.
Ompun
414358
Pr
65
Batak
IRT
Ya
Tdk
Ya
2hr
5,8
411
10
8
3
16.
Ngusih
412732
Pr
65
Jawa
IRT
Ya
Tdk
Tdk
4 hr
6,1
327
15
15
4
17.
Martha
412805
Pr
52
Jawa
PNS
Ya
Tdk
Tdk
5 hr
9
1634
22
22
5
18.
Lapai br Karo
409496
Pr
60
Karo
IRT
Ya
Tdk
Tdk
5 hr
5,8
532,8
12
12
4
19.
Badaruddin
417475
Lk
68
Jawa
Petani
Ya
Tdk
Ya
2hr
4,7
415
15
15
4
20.
Sanaria S
418410
Pr
85
Batak
IRT
Tdk
Ya
Tdk
< 12 j
7
556
15
15
4
21.
Martua Silalahi
418784
Lk
67
Batak
PNS
Ya
Tdk
Ya
2hr
5
318
24
24
5
22.
Junaidi Pane
428895
Lk
47
Batak
Petani
Ya
Tdk
Ya
4 hr
6,9
378
8
6
2
23.
Dalil B
423178
Lk
65
Jawa
Petani
Ya
Tdk
Ya
12-24 j
6,7
665
9
4
2
24.
Nurpita
430237
Pr
63
Batak
PNS
Ya
Tdk
Ya
12-24 j
5,4
435
10
8
3
25.
Ratni
420940
Pr
62
Jawa
IRT
Ya
Tdk
Ya
2hr
6,5
980
11
9
3
26.
Simpan S
420557
Pr
61
Karo
IRT
Ya
Ya
Tdk
2hr
4,3
789
12
6
3
27.
Nurhayati
418856
Pr
67
Karo
IRT
Ya
Ya
Tdk
2hr
5,7
687
10
8
3
28.
Sukirno
429767
Lk
59
Jawa
PNS
Ya
Ya
Ya
2hr
7,8
589
10
7
3
29.
Sawiyah
420175
Pr
61
Melayu
IRT
Ya
Tdk
Ya
3 hr
5,4
669
12
9
3
30.
Parjan
430247
Lk
78
Jawa
PNS
Ya
Tdk
Ya
2hr
4,6
458
13
8
3
31.
Tuty H Siregar
243366
Pr
66
Batak
IRT
Ya
Tdk
Tdk
12-24 j
2,6
790
12
8
3
32.
Farida Hanum
349857
Pr
67
Batak
PNS
Ya
Ya
Ya
12-24 j
6,5
908
11
9
3
33.
Nuraini
430209
Pr
69
Batak
PNS
Ya
Ya
Ya
2hr
4,8
796
12
8
3
Suku
Pekerjaan
HT
Feritin ng/mL
Universitas Sumatera Utara
mRS 14
LAMPIRAN 8 RIWAYAT HIDUP PENELITI
Nama lengkap
: Dr. Fasihah Irfani Fitri
Tempat / tanggal lahir
: Medan, 21 Juli 1983
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Staf Pengajar Dept. Neurologi FK USU
Universitas Sumatera Utara
Nama Ayah
: Prof.Dr.M.Dahlan Darip,SpMK (alm)
Nama Ibu
: Dra.Syahyar Hanum,DPFE
Nama Suami
: Rahmat Hidayat Matondang,ST
Riwayat Pendidikan 1. Sekolah Dasar di SD. Harapan 2 Medan tamat tahun 1995. 2. Sekolah Menengah Pertama di SLTP Negeri 1 Medan tamat tahun 1998. 3. Sekolah Menengah Atas di SMU Negeri 1 Medan tamat tahun 2001. 4. Fakultas Kedokteran di Universitas Sumatera Utara tamat tahun 2006.
Perbaikan Tesis Peranan Kadar Ferritin dan Asam Urat Serum Sebagai Faktor Prognostik Pada Stroke Iskemik Hari/Tanggal : Senin, 7 Juni 2010 Oleh : dr. Fasihah Irfani Fitri
Universitas Sumatera Utara
1. Prof.Dr.dr. Hasan Sjahrir,SpS(K) Pertanyaan : 1. Perbaiki daftar isi hal ix-xi. 2. Perbaiki kesimpulan abstrak pada hal xvii dan xviiii. Kalimat pada kesimpulan harus sesuai dengan judul. 3. Tambahkan kata kunci (keyword) pada abstrak pada hal xvii dan xviiii. 4. Perbaiki tujuan khusus nomor 1 pada halaman 7. Tujuan khusus nomor 1 harus sesuai dengan judul penelitian. 5. Perbaiki batasan operasional dengan referensi diupayakan minimal 5 tahun terakhir. 6. Perbaiki definisi faktor prognostik pada batasan operasional halaman 36. 7. Perbaiki daftar pustaka dari Viazzi pada halaman 81 dan Wolff halaman 82. 8. Mengapa analisa staistik menggunakan regresi linier ?. Apakah uji regresi sama dengan korelasi untuk menunjukkan hubungan ?
Jawaban : 1. Telah diperbaiki pada halaman ix-xi. 2. Telah diperbaiki pada halaman xvii dan xviii. Kesimpulan : Kadar feritin dan asam urat memiliki peran sebagai faktor prognostik pada stroke iskemik akut. Kadar feritin yang tinggi
Universitas Sumatera Utara
dan asam urat yang rendah merupakan faktor prognostik untuk outcome yang buruk pada pasien stroke iskemik. 3. Telah ditambahkan pada halaman xvii dan xviii. Kata Kunci : Stroke iskemik, feritin, asam urat, prognostik, outcome 4. Telah diperbaiki pada halaman 7 . Tujuan khusus : 1. Untuk mengetahui peranan kadar ferritin dan asam urat serum sebagai faktor prognostik pada pasien stroke iskemik akut di RSUP H.Adam Malik Medan. 5. Telah diperbaiki pada halaman 35-36 Stroke adalah tanda-tanda klinis yang berkembang cepat akibat gangguan fungsi otak fokal atau global, dengan gejala-gejala yang berlangsung selama 24 jam atau lebih atau menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler (WHO, 2005). Stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan oksigen di jaringan otak (Caplan,2009). Fase akut stroke adalah jangka waktu antara 24 jam pertama serangan stroke hingga 7 hari. (Sullivan,2007) 6. Telah diperbaiki pada halaman 36
Universitas Sumatera Utara
Faktor prognostik : dalam penelitian ini faktor prognostik akan ditentukan berdasarkan outcome pasien yang diukur dengan menggunakan skala NIHSS, BI dan MRS pada hari ke-14. 7. Telah diperbaiki pada halaman 81 dan 82. Viazzi,F., Parodi,D., Leoncini,G., Parodi,A., Falqui,A., Ratto,E., Vettoretti,S.,
Bezante,G.P.,
sette,M.D.,
Deferrari,G.,
Pontremoli,R. 2005. Serum Uric Acid and Target Organ Damage in Primary Hypertension. Hypertension. 45: 991996. Wolff B, Volzke H, Ludenmann J, Robinson D, Vogelgesang D, Staudt A, Kessler C, Dahm J.B, John U, Felix S.B. 2004. Association Between High Serum Ferritin Levels and Carotid Atherosclerosis in the Study of Health In Pomerania (SHIP). Stroke. 35 : 453-457. 8. Korelasi dan regresi linear memiliki kesamaan dan perbedaan. Keduanya menunjukkan hubungan antara 2 variabel numerik. Perbedaannya,
pada
korelasi
fungsinya
adalah
sekedar
menunjukkan hubungan tanpa adanya variabel bebas atau tergantung; sedangkan pada regresi, fungsinya adalah untuk prediksi, yaitu meramal nilai variabel numerik dengan variabel numerik lain. Variabel yang ingin diprediksi adalah variabel tergantung,
sedang
yang
diukur
adalah
variabel
bebas.
(Sudigdo,2008).
Universitas Sumatera Utara
Analisa statistik pada penelitian ini menggunakan uji regresi linear ganda
(multipel)
oleh
karena
variabel
tergantung
(skor
NIHSS,mRS dan BI) adalah variabel numerik dan variabel bebas (kadar asam urat dan feritin) juga merupakan variabel numerik. Untuk mendapatkan OR (Odd ratio) dengan variabel bebas yang lebih dari satu,sebaiknya digunakan uji regresi logistik, namun variabel bebas dan variabel tergantung harus merupakan variabel nominal (kategorikal).
(Prof.Dr.dr.Hasan Sjahrir,SpS(K))
2. dr. Darlan Djali Chan,SpS Pertanyaan :
Universitas Sumatera Utara
1. Lengkapi kalimat pada halaman 16. ’Distribusi zat besi di jaringan ditunjukkan pada gambar.’ 2. Pada kerangka operasional halaman 39 mengapa NIHSS diperiksa pada hari 1 juga ? Jawaban : 1. Telah dilengkapi pada halaman 16, yaitu ’Distribusi zat besi dijaringan ditunjukkan pada gambar 3. 2. NIHSS pada hari 1 diperiksa untuk mengetahui keparahan stroke.
(Dr. Darlan Djali Chan,SpS)
3. dr. Kiking Ritarwan,MKT,SpS Pertanyaan :
Universitas Sumatera Utara
1. Perbaiki penulisan istilah asing harus tercetak miring 2. Perbaiki penulisan nilai p pada tabel 4 halaman 48 Jawaban : 1. Telah diperbaiki. 2. Telah diperbaiki menjadi 0,341 pada tabel 4 halaman 48
(Dr. Kiking Ritarwan,MKT,SpS)
4. dr. Dina Listyaningrum,SpS,Msi.Med Pertanyaan :
Universitas Sumatera Utara
1. Perbaiki tujuan khusus pada halaman 7 dan 8. 2. Perbaiki rancangan penelitian pada halaman 37.
Jawaban : 1. Telah diperbaiki pada halaman 7 dan 8 menjadi -
Untuk mengetahui perbedaan distribusi kadar asam urat serum berdasarkan karakteristik demografi pada pasien stroke iskemik akut di RSUP H.Adam Malik Medan.
-
Untuk mengetahui perbedaan distribusi kadar feritin serum berdasarkan karakteristik demografi pada pasien stroke iskemik akut di RSUP H.Adam Malik Medan.
2. Telah diperbaiki pada halaman 37 menjadi ’ Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode potong lintang’.
(Dr. Dina Listyaningrum,SpS,Msi.Med)
5. Dr. Aida Fithrie,SpS Pertanyaan :
Universitas Sumatera Utara
1. Perbaiki kesimpulan pada halaman 74. a. Pada nomor 1 harus ditambahkan narasinya. b. Kesimpulan harus sesuai dengan tujuan khusus. 2. Tambahkan pernyataan bahwa ’Feritin lebih berperan sebagai faktor prognostik daripada asam urat’ pada kesimpulan. 3. Tambahkan definisi ’serangan stroke berulang’ dan ’suplemen zat besi’ pada batasan operasional halaman 37
Jawaban : 1. Telah diperbaiki pada halaman 74 2. Telah diperbaiki pada halaman 75 3. Telah ditambahkan pada halaman 37 a. Serangan Stroke Berulang adalah
adanya riwayat stroke
sebelumnya pada distribusi arteri yang sama yang terjadi ≥ 29 hari sebelumnya atau kejadian stroke pada teritori arteri berbeda dari yang sebelumnya yang terjadi ≤ 28 hari sebelumnya. (WHO,2005) b. Terapi / Suplemen Zat Besi adalah konsumsi suplemen yang mengandung zat besi. (Blanck,2005)
(Dr. Aida Fithrie,SpS)
Universitas Sumatera Utara