KELOMPOK G EUKARYOTA •Yudi Prasetiyo •Dony Pratama •Akhira Yanti Ningsih Ritonga
•Mey Laurentya Manalu •Ramsiah Diliana •Cahaya Mora Siregar
1. Pengertian Sel yang mempunyai struktur yang kompleks. Inti dan organela lain terbungkus oleh membran inti dan terdapat pada suatu larutan semi cair yang disebut sitosol. Secara taksonomi eukariot dikelompokkan menjadi empat kingdom yaitu: animalia, plantae, fungi, dan protista, yang terdiri atas alga dan protozoa.
2. Ciri-Ciri Memiliki membran inti sel DNA berbentuk protoplasma
Uniseluler Umumnya mengandung peptidoglikan Umumnya memiliki mitokondria Melakukan mitosis dan meiosis
1. Fungi: bersifat osmotrofik (menyerap hara), tidak melakukan fotosintesa, reproduksi secara seksual dan aseksual, dinding sel mengandung sterol dan khitin, terdiri dari khamir (uniselular'), kapang (multiselular/ membentuk miselia), dan jamur (mushroom). Saccharomyces , Termasuk kedalam golongan ascomycota Ciri Ascomycota: o Hifa bersekat o Alat reproduksi seksual berupa askus o Umunya hidup saprofit
o Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan
pembentukan konidium,fragmentasi,dan pertunasan o Bentuk tubuh seperti mangkuk o Multiseluler Aspergillus dan Penicillium. ,termasuk dalam
Deutermycota Cirinya: Hifa bersekat Reproduksi Aaseksual dengan konidia Dinding sel terbuat dari zat kitin
Aspergillus dan Penicillium. Jamur ini umumnya dapat menghasilkan
pigmen hitam, coklat, merah, dan hijau. Pigmen tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis-jenis jamur tersebut. Jamur ini umumnya dapat merombak bahan organik seperti kayu, buah, kulit, dan sisa-sisa tanaman.
Candida sp. Berkembang biak dengan
arthrospora (oidium), yaitu terjadinya segmentasi pada ujung-ujung hifa,kemudian selsel membulat dan akhirnya lepas menjadi spora.
2. Ganggang/Algae: Alga termasuk mikroorganisme eukariotik yang merupakan tumbuhan tingkat rendah dan termasuk dalam anggota divisi Thallophyta (tumbuhan thallus), bersifat osmotrofik, mengandung pigmen fotosintesa dan melakukan fotosintesa, uniseluler sampai multiseluler. Habitat algae dapat berada di permukaan atau dalam perairan
(aquatik) maupun daratan (terestrial) yang terkena sinar matahari, tetapi kebanyakan di perairan.. pada algae eukariot, terjadi penggandaan kromosom dengan proses yang lebih kompleks yang disebut mitosis. Masing-masing sel pembelahan mempunyai kromosom turunannya.
a. Chlamydomonas, algae ini mengadakan reproduksi secaraseksual dengan peleburan sel yang menghasilkan zygot. b. Euglena Algae leukofitik adalah algae yang kehilangan kloroplas. Hilangnya kloroplas tersebut bersifat tetap, atau tidak dapat kembali seperti semula. Hal ini banyak terjadi pada algae bersel tunggal seperti diatomae, flagelata, dan algae hijau nonmotil. Algae leukofitik dapat dibuat, misalnya Euglena yang diperlakukan dengan streptomisin atau sinar ultra violet.
3. Protozoa Seperti algae, protozoa merupakan kelompok lain yang termasuk protista eukariotik. Protozoa tidak mempunyai dinding sel, dan tidak mengandung selulosa atau khitin seperti pada jamur dan algae. Kebanyakan protozoa mempunyai bentuk spesifik,yang ditandai dengan fleksibilitas ektoplasma yang ada dalam membran sel.
Beberapa jenis Protozoa hidup bebas dan jenis yang lain
ada yang bersifat parasit pada hewan, dan manusia. Struktur morfologi Protozoa umumnya mikroskopik, memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam dengan diameter 1 m. dan panjang 1 to 10 μm. Protozoa dikelompokkan terutama berdasarkan alat geraknya, menjadi 4 kelas yaitu: Mastigophora (flagelata), Sarcodina (Amoeba), Ciliata dan Sporozoa. Reproduksi Protozoa dapat dilakukan secara aseksual dengan pembelahan sel (pembelahan biner, pembelahan multiple fission), bertunas dan secara seksual dengan konjugasi