SMK NEGERI 2 CILACAP MEKANIK OTOMOTIF SEMESTER : JOB
I.
:
LISTRIK OTOMOTIF
Nama
:
Perawatan Dan Perbaikan
Kelas
:
pada
Tgl Praktek
:
Sistem Starter
Tgl Periksa
:
TUJUAN 1.
Siswa dapat mengetahui rangkaian sistem starter.
2.
Siswa dapat melakukan pemeriksaan pada sistem starter.
3.
Siswa dapat mengetahui dan melakukan pemeriksaan serta peggantian kontak selenoid.
4.
Siswa dapat mengetahui dan melakukan pemeriksaan kopling overrunning. Siswa dapat membongkar, memeriksa dan merakit motor starter.
5. II.
III.
Siswa dapat melakukan pengukuran voltage drop.
ALAT DAN BAHAN 1.
Satu unit motor starter
2.
Satu unit battery l2V
3.
Kabel jumper
4.
Kunci Pas dan ring
5.
Obeng (-) dan (+).
6.
Tang
7.
Multitester
KESELAMATAN KERJA 1.
Berdoa sebelum memulai dan mengakhiri pekerjaan.
2.
Memakai alat keselamatan kerja seperti wearpark dan sepatu.
3.
Bekerja di tempat yang bersih, terang dan aman.
4.
Berkonsultasi dengan instuktur bila megalami masalah.
5.
Tidak memasang atau mencoba battery pada rangkaian sebelum ada kepastian.
6.
Mengembalikan alat dan bahan ditempat semula setelah dibersihkan.
IV. LANG KAH KERJA A. R.angkaian sistem starter. 1. Memahami dan mengamati rangkaian sistem starter
2. Memeriksa Sistem Starter 1. Memeriksa rangkaian positif a. Menghubungkan kaki multitester (probe) path positif battery dan yang Iainnya pada terminal B motor starter. b. Menghidupkan motor starter dan menotat pembacaan volt meter. Pembacaan tidak melebihi batas antara 0,2 — 0,5 Volt. Pembkaan melampaui batas menunjukkan tahanan berebihan. Untuk mengatasinya membersihkan dan mengencangkan terminal positif battery dan konektor ke terminal motor starter atau mengganti kabel.
2. Memeriksa rangkaian massa. a. Menghubungkan probe pada negatif battery dan yang lainnya pada rangka atau body motor starter. b. Menghidupkan motor starter dan mencatat pembacaan voltmeter. Pembacaan seperti halnya pada rangkaian positif. Cara mengatasinya sama halnya dengan pemeriksaan rangkaian positif.
3. Pemeriksaan dan penggantian kontak selenoid. Memeriksa gulungan penarik (pull in coil) dan gulungan pemegang (hold in coil) sebagai berikut: a. Bila pengujian dilakukan pada motor starter melepas kabel motor starter dan terminal M terlebih dahulu. b. Menghubungkan terminal negatif battery pada body dan terminal M sedangkan terminal positif battery dihubungkan pada terminal S.
c. Dalam keadaan roda gigi pinion terdorong ke depan, hubungan kabel negative ke terminal M dilepaskan dahulu. Apabila roda gigi tetap pada posisinya berarti hold in coil dalam keadaan baik.
d. Apabila kabel negative ke badan motor starter dilepas maka plunger harus kembali dengan cepat.
4. Mengganti selenoid dilakukan dengan langkah kerja sebagai berikut; a. Melepas tutup kontak selenoid dengan cara melepas dahulu baut pengikat terminal M, B dan St. b. Melepas kontak selenoid setelah telebih dahulu melepas plat pengunci kontak selenoid. c. Mengganti kontak selenoid apabila kondisinya tidak memungkinkan untuk digunakan.
5 Pemeriksaan Kopling Overrunning. Pemeriksaan dengan memutar gigi pinion searah atau kebalikan jarum jam jika berputar pada satu arah dan yang lainnya terkunci maka penggerak overrunning baik.
6. Membongkar, Memeriksa dan Merakit Motor Starter. 1. Membongkar motor stater a.
Melepas mur terminal solenoid
b.
Melepas baut atau pin tuas pengungkit
c.
Melepas baut pengikat solenoid
d.
Melepas komponen motor starter dengan urutan seperti terlihat pada Gambar 9
2. Membersihkan, memenksa dan menguji motor starter a. Mengukur sikat. Harus sesuai dengan spesifikasi. b. Memeriksa kondisi isolasi pemegang sikat positif Diukur dengan multitester, pada skala ohm. c. Memeriksa armature. Memeriksa hubungan singkat menggunakan alat growler. Jika plat bergetar, terjadi hubungan singkat Memeriksa hubungan rangkaian armature Memeriksa hubungan massa
d. Memeriksa gulungan medan. Memeriksa hubungan kontinuitas gulungan Memerikia hubungan massa.
e. Membeersihkan dan memasang kembali komponen dengan kebalikan dan melepas. f. Menguji kemampuan motor starter. 5. Perneriksaan Kemampuan Motor Starter dan Kerugian Voltage. 1.
Memeriksa kemampuan motor starter dengan menghubungkan motor starter dengan menghubungkan motor starter dengan bateray 12 volt seperti gambar 12. Jika motor starter bekerja dengan baik dengan arus lebih kecil spesifikasi berarti motor dalam keadaan baik.
2.
Memeriksa voltage drop dengan urutan seperti gambar 13. Kemudian menghidupkan starter dan membaca voltmeter. Voltage drop tidak melebihi 0,2 volt.
IV.
KESIMPULAN 1. Fungsi motor starter untuk menghidupkan kendaraan. 2. Penukuran voltage drop bertujuan untuk mengetahui banyaknya tegangan yang hilang pada motor starter.