KELAINAN-KELAINAN PADA BAYI BARU LAHIR
ATRESIA ANI Definisi: yaitu suatu keadaan dimana lubang
anus & rekti tertutup oleh membran
Gambaran klinik
Bayi muntah-muntah dalam 24-48 jam setelah lahir dan tidak dapat defekasi mekonium
Pemeriksaan fisik Anus tampak merah Usus melebar Kadang-kadang tampak ileus obstruksi Termometer/colok dubur yang dilakukan tertahan Pada penyumbatan yang lebih tinggi, dimana ia muncul
24-48 jam dengan gejala perut kembung, muntah berwarna hijau
lanjutan Mungkin dapat terjadi fistula rektovaginal (pada wanita)/
rektourinarius (pada laki-laki) Pemeriksaan foto rontgen stelah 24 jam, pemeriksaan urin untuk mengetahui adanya mekonium
Penatalaksanaan Medik Eksisi membran anal Fistula: kolostomi sementara SP >3 bulan kemudian
dilaksanakan koreksi
Asuhan yang diberikan Rehidrasi: infus Isap cairan lambung Observasi TTV Informasi dan penjelasan ortu
LABIOPALATOSKISIS Labiopalatoskisis: bibir sumbing
Definisi Yaitu kelainan yang disebabkan karena
struktur embrionik wajah gagal untuk bersatu
>>> labia& palatum durum >>> kesulitan
minum >> resiko tersedak >> resiko infeksi saluran pernapasana >> gangguan pertumbuhan
Asuhan yang diberikan Resiko tersedak >> mengangkat kepala saat minum dg
menggunakan dot khusus (dot panjang dengan lubang dipinggir) atau dengan menggunakan pipet Atau menggunakan palatum buatan Ibu dilatih memberikan ASI secara hati-hati dan sering istirahat
Lanjutan Informasi kepada ortu & dukungan Hindari kontak dengan orang yang pilek >> resti tertular Koreksi setelah kondisi baik, 2 bulan pertama & 6 bulan
(langit-langit)
HIDROSEFALUS
HIDROSEFALUS Yaitu keadaan patologik yang mengakibatkan bertambahnya
cairan CSS, dg TIK yg meninggi shg terdapat pelebaran ruangan tempat mengalirnya CSS
>> bedakan dengan pengumpulan cairan tanpa
peningkatan TIK mis. Kista paronsefali
Pembagian Hidrosefalus Hidrosefalus obstruktif: yaitu obstruktif
pada salah satu tempat pembentukan CSS
Hidrosefalus komunikans: peningkatan
TIK tanpa penyumbatan sistem ventrikel
Penyebab Kelainan bawaan: stenosis akuaduktus silvii, spina bifida, sindrom
dandy walker (atresia kongenital foramen luskha & megendhie), kista arakhnoid, anomali pembuluh darah Infeksi >>> perlengketan Neoplasma Perdarahan
Gambaran klinik Akibat peningkatan TIK >>> pembesaran tulang
tengkorak, pd sutura yg belum menutup Muntah, nyeri kepala, edema pupil Pada pemeriksaan funduscopi (chocked disk) UUB melebar, teraba tegang & menonjol Kulit kepaa menegang, tipis dan mengkilat, tampak pelebaran vena
Lanjutan Perkusi kepala >> cracked pot design Bola mata terdorong ke bawah >> sunset sign Pergerakan bola mata tdk teratur (nistagmus) Gangguan kesadaran, motorik, atau kejang Gangguan lain tergantung pembesaran & tekanan
Penatalaksanaan medik Sebagian besar pembesaran kepala berhenti sendiri
Prinsip pengobatan: Mengurangi produksi CSS: reseksi atau koagulasi Memperbaiki tempat produksi & absorbsi >> menghub.
Ventrikel subarakhnoid Pengeluaran CSS ke organ ekstra kranial
Asuhan pada bayi dg hidrosefalus Gengguan neurologist: kesadaran menurun >>
pemenuhan keb. Nutrisi Observasi terjadinya dekubitus pd kepala, kondisi kulit kepala tipis Trauma mata >> kondisi sll terbuka >> tutup dengan kasa steril dibasahi boorwater Kurangnya pengetahuan orangtua >> perlu konseling
ATRESIA ESOFAGUS
ATRESIA ESOFAGUS Yaitu penyumbatan pada esofagus
Penyebab: Tumor esofagus Strutura esofagus Fistula trakeo esofagus
Gejala dan tanda Air ludah terkumpul dan meleleh atau
berbusa Setiap diberi minum bayi nampak sesak napas Batuk-batuk Muntah dan biru
………….Diagnosis dapat ditegakkan dg cara Pemeriksaan radiografi barium Asofagus copi Pemeriksaan USG pada kehamialn polihidramnion
Penatalaksaan: Pembedahan segera/operasi anastomosis esofagus dan
gastrostomi
Komplikasi
Kelainan kardiovaskuler
Kelainan gastrointestinal Pneumonia aspirasi
Prognosis tergantung dari beberapa faktor: Masa gestasi bayi Cepat/lambat diagnosis Ada atau idaknya komplikasi sesudah atau sebelum
operasi
Asuhan kebidanan Data subjektif Ibu mengatakan anaknya: Sulit minum Sulit menelan Sering mengeluarkan air liur Kalau minum muntah Kadang-kadang sesak
Data objektif
Bayi terlihat muntah sehabis minum Sering batuk-batuk
Timbul sesak napas, kadang-kadang sianotik Banyak air liur yang keluar Dari pemeriksaan radiologi didapatkan hasil penyempitan
esofagus
Assestment………
Resiko terjadinya pneumonia Resiko terjadinya aspirasi Resiko terjadinya gangguan/kelainan gastrointestinal Gangguan nutrisi Orang tua cemas Planning Bayi dirawat di ruang yg mendapatkan pengawasan ketat Awasi keadaan umum Lingkungan bayi harus dalam keadaan baik
…………Lanjutan
Resiko terjadinya pneumonia Resiko terjadinya aspirasi Resiko terjadinya gangguan/kelainan gastrointestinal Gangguan nutrisi Orang tua cemas Planning Bayi dirawat di ruang yg mendapatkan pengawasan ketat Awasi keadaan umum Lingkungan bayi harus dalam keadaan baik
………..Lanjutan Persiapan untuk tindakan operasi Mengurangi kecemasan orang tua dengan memberikan
penyuluhan kepada orang tua tentang: Perawatan bayi sehari-hari Cara memerikan minuman yang benar dan baik Perhatikan setelah memberi minum jangan cepat-cepat ditidurkan Bila batuk-batuk minum dihentikan dulu
OMFALOKEL
OMFALOKEL Pengertian
Suatu kelainan kongenital. Malformasi yang ditemui sejak lahir berupa penonjolan usus diluar abdomen yang dilapisi peritoneum dan lapisan amnion yang keduanya tampak bening dan tampak dari luar
Patofisiologi .
Proses embrionik 5-6 mgg Pada usia 10 mgg pengembangan lumen abdomen
Isi abdomen berada di luar embrio di rongga seloma
Usus ekstra peritoneum masuk ke rongga perut
Gagal/terlambat
Intestine kembali ke rongga perut
Isi kantung tampak dari luar
Herniasi isi perut berupa defek
Masalah Resiko tinggi infeksi luka operasi Pola napas tidak efektif: kelemahan otot pernapasan Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan: absorbsi yang tidak
adekuat Resiko injury:skin impairment
Manajemen kebidanan Pengkajian: Terlihat adanya herniasi intestinal di umbilikus Pola pernapasan Volume cairan/status nutrisi Identifikasi masalah: Masalah antisipasi; Melindungi kantung peritoneum dan mencegah ruptur Kompres kantung hernia dg cairan mertiolat 2%/ NaCl 4% Pasang IV line sesuai indikasi Pertahankan oksigenasi
Rencana asuhan
Monitor tanda-tanda infeksi Beri AB sesuai rekomendasi ahli bedah Monitor dan catat perubahan usaha nafas Perhatikan pposisi tidur semi fowler K/p pemberian )2 sesuai indikasi Monitor BB setiap hari Mantenen ketat intake dan output Kaji turgor kulit, mucosa membrane Pertahankan perawatan luka dan penyembuhan luka fisiologis
Pelaksanaan medis Menutupi usus yang mengalami prolaps dg kantung drakon Setelah usia 7-12 hari mengoperasi perbaikan cacat Tujuan: mengembalikan visera ke dalam cavum abdomen dan
menutup abdomen
Evaluasi Tidak di dapatkan tanda-tanda infeksi Pernapasan stabil. Suara nafas bersih BB sesuai dengan umur Balance cairan normal Penyembuhan luka tanpa komplikasi
HERNIA DIAFRAGMA
HERNIA DIAFRAGMA Pengertian: masuknya isi abdomen ke dalam rongga
thorax melalui diafragma Organ-organ yang sering mengalami diafragma antara lain: lambung, usus halus, colon dan sebagian hati Etiologi: adanya gangguan penutupan pada lipatan pleuro peritoneal pada minggu ke VII-IX kehidupan intrauterine
Patofisiologi Pada minggu VII-IX intrauterine terjadi gangguan penutupan
lipatan pleuruperitoneal sehingga terdapat lubang diafragma yang tidak hanya ditutupi oleh lapisan pleura dan peritoneum yang memungkinkan sebagian isi rongga perut masuk ke dalam rongga dada
Menifestasi klinis
Tergantung berapa banyak bagian perut yang masuk ke rongga dada, bila sebagian besar isi perut masuk ke dalam rongga dada, akan muncul gejala ganguan pernapasan seperti: Sianosis Sesak napas Sakit perut berulang Retraksi sela iga Perut cekung Pekak (perkusi) Bunyi pernapasan paru yg sakit akan melemah Muntah
Penatalaksanaan Beri O2 bila tampak sianosis dg ETT Posisikan bayi ½ duduk= tekanan isi perut berkurang= paru
=diafragma akan bebas Pasang NGT untuk kompresi perut Jika keadaan bayi sudah stabil tindakan operatif dapat dilakukan
Asuhan kebidanan S: O: Bayi tampak sianotik Bayi trelihat sesak Perut cekung Adanya retraksi sela iga Pada perkusi terdengar lebih pekak A: diagnosa: bayi dg kelainan bawaan pada diafragma. Kebutuhan:
Pemberian O2 Tindakan operatif
……………Lanjutan P:
Beritahukan kepada ibu dan keluarga ttg keadaan
bayinya saat ini Beri O2 dg ETT, posisikan ½ duduk Observasi keadan bayi dan TTV Beri dukungan pada ibu dan keluarga Rujuk ke dokter ahli bedah untuk tindakan selanjutnya
HIPOSPADIA
HIPOSPADIA Pengertian
Kelainan bawaan berupa orifisium urethtra yang terletak di bagian bawah dekat pangkal penis Kasus ini terjadi 1:500 BBL. Berdasarkan letak orifisium urethra externum/meatusnya
dibagi menjadi 3 tipe:
Tipe balanitik/glandular (sederhana): Meatusnya terletak
pada pangkal glands penis (asimptomatik, tidak perlu tindakan bedah dilatasi/meatotomi)
…………Lanjutan Tipe penil:
Meatusnya terletak antara glands penis dan skrotum (kelainan penyerta = tidak ada preputium bagian ventral, perlu tindakan bedah) Tipe peoskrotal dan perineal
Kelainan yang agak berat, umumnya pertumbuhan penis terganggu, disertai penis bifida, orifisium urethra tidak terbentuk lebar dan umumnya testis tidak turun.
…………….Etiologi: Kerena adanya hambatan pada penutupan urethra penis pada
kehamilan minggu ke-10-14
Patofisiologi
Pada kehamilan minggu ke 10-14 terjadi hambatan penutupan urethra penis = orifisium urethra tertinggal di suatu tempat di bagian ventral penis antara skrotum dan glands penis
Menifestasi klinis: testis tidak turun, sering adanya hernia inguinalis
Penatalaksanaan Tergantung dari derajat keparahan: Jika orifisium kecil = tidak perlu = menutup senidri Jika orifisium besar = tindakan bedah = usia remaja + 18 th
Asuhan kebidanan S: O: • Testis belum turun • Adanya orifisium urethra yang terletak di bagian bawah dekat
pangkal penis
A: diagnosa: bayi dengan kelainan bawaan pada letak orifisium urethra P: jelaskan kepada ibu & keluarga ttg keadaan bayi saat ini • Berikan dukungan moril pd ibu & keluarga • Berikan informasi cara merawat bayinya • Siapkan rujukan ke dokter ahli bedah untuk mnegetahui tindakan
selanjutnya
MENINGOKEL & ENSEFALOKEL Yaitu kelainan yang disebabkan adanya defek pada penutupan spina akibat pertumbuhan yang tidak normal, misal pada korda spinalis atau penutupannya. Kelainan biasanya di garis tengah
MENINGOKEL & ENSEFALOKEL Meningokel biasanya terdapat di daerah servikal atau daerah
torakal atas berupa kantong yang hanya berisi selaput otak, sedangkan korda tetap dalam kanalis spinalis (dalam duramater tidak terdapat syaraf), tidak terdapat gangguan sensorik dan motorik. Bayi akan menjadi normal setelah operasi
Ensefalokel lebih jarang daripada meningokel. Jika ada biasanya
didapatkan di daerah oksipital. Kantong berisi cairan, jaringan syaraf, atau sebagian otak. Ensefalokel di daerah oksipita ini sering berhubungan dengan kelainan mental yang berat & mikrosefali
Penatalaksanaan Medik: operasi Keperawatan: perhatikan gangguan eleminasi (anuresis o/k
g3 syaraf pd spingter urine), gangguan neurologik (kelumpuhan anggota gerak), resiko komplikasi (meningitis, hidrosefalus, kelainan kulit) dan pengetahuan ibu tentang penyakit
HICHSPRUNG Definisi
Yaitu obstipasi sejak lahir (suatu kelainan tidak adanya sel ganglion parasimpatis pada usus dapat dari kolon s/d usus halus Penyebab:
Dilatasi megakolon (aganglionosis konginetal) tidak ditemukannya sel ganglion auerbach & meissner, serabut syarafnya menebal dan serabut ototnya hipertrofik
Tipe
Hichsprung segmen pendek: segmen aganglionosis mulai
dari anus sampai sigmoid anak laki-laki > anak perempuan
Hirchsprung segmen panjang: kelainan dapat melebihi
sigmoid, bahkan dapat mengenai seluruh kolon atau usus halus. Anak laki-laki sama banyak dg anak perempuan
Patofisiologi Penyakit ini sebagian besar ditemukan pada bayi cukup bulan dan
merupakan kelainan bawaan tunggal. Jarang sekali pada bayi premature atau bersamaan dengan kelainan bawaan yang lainnya
Tanda dan gejala Obstipasi: gejala utama pada BBL Trias yang sering ditemukan (mekonium lambat keluar, perut
kembung, muntah warna hijau) Pada anak yang besar kadang terdapat diare yang lebih menonjol daripada obstipasi
Penatalaksanaan MEDIK Operasi Pemasangan pipa rectum (tindakan sementara) KEPERAWATAN Melakukan spuling dg air garam fisiologis hangat setiap hari (bila ada persetujuan dokter) Memberikan makanan yang bergizi Mencegah terjadinya infeksi
FIMOSIS
FIMOSIS Definisi: adalah penyempitan pada prupesium yang dapat
menyebabkan bayi/anak sukar berkemih
Tanda dan gejala: Bayi sukar berkemih Kulit prepusium menggelembung seperti balon Bayi atau anak menangis keras sebelum urin keluar
Penyebab: adanya smegma pada ujung preputium Penatalaksanaan
Sunat Melebarkan lubang prepusium dengan cara
mendorong ke belakang kulit prepusium dan kemudian ujungnya dibersihkan dengan kapas Pencegahan infeksi luka dengan saleb antibiotik
…………PES VAKUS KAKI
MEMBENGKOK KE DALAM
PES VALGUS………. Kaki
membengkok keluar
………POLIDAKTILI TERDAPAT
KELEBIHAN JARI
SINDAKTILI…… JARI MELEKAT
SATU SAMA LAIN
TERIMA KASIH