KEEFEKTIFAN STRATEGI PERTANYAAN MENUJU PARAGRAF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SLEMAN
ARTIKEL E-JOURNAL
Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
oleh Moh. Sarifudin NIM 09201241044
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
i
PERSETUJUAN
Artikel E-Journal yang berjudul Keefektifan Strategi Pertanyaan Menuju Paragraf dalam Pembelajaran Menulis Eksposisi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sleman ini telah disetujui oleh pembimbing.
Yogyakarta,27 November 2015
Yogyakarta, 27 November 2015
Pembimbing 1,
Pembimbing 2,
Dr. Suroso, M.Pd., M.Th.
Ary Kristiyani, M.Hum.
NIP 19600630 198601 1 001
NIP 19790228 200812 2 002
ii
KEEFEKTIFAN STRATEGI PERTANYAAN MENUJU PARAGRAF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SLEMAN oleh Moh. Sarifudin NIM 09201241044 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk (1) membuktikan perbedaan kemampuan menulis eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 1 Sleman yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Pertanyaan Menuju Paragraf dan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi Pertanyaan Menuju Paragraf; (2) menguji keefektifan strategi Pertanyaan Menuju Paragraf dalam pembelajaran menulis eksposisi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian ini adalah tes awal tes akhir control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Sleman. Berdasarkan teknik cluster random sampling ditetapkan kelas X6 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X1 sebagai kelompok kontrol. Data dikumpulkan menggunakan tes berupa tes awal dan tes akhir. Validitas instrumen berupa validitas isi. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis berupa uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varians. Pengujian dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 22.0 menunjukkan data tes awal dan test akhir berdistribusi normal dan homogen. Analisis uji-t data test akhir kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh bahwa t hitung adalah 3,488 dengan db 62 diperoleh nilai p sebesar 0,001. Jadi, nilai t hitung lebih besar daripada t tabel (3,488 < 1,999) dan nilai p lebih kecil dari 0,05 (p = 0,001> 0,05) yang berarti signifikan. Gain score yang diperoleh kelompok eksperimen sebesar 13,50, sedangkan gain score kelompok kontrol sebesar 9,56. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa gain score kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol. Simpulan penelitian ini berdasarkan analisis tersebut adalah: (1) terdapat perbedaan keterampilan menulis eksposisi yang signifikan antara siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan strategi Pertanyaan Menuju Paragraf dengan siswa yang diberi pembelajaran tanpa menggunakan strategi Pertanyaan Menuju Paragraf; (2) penggunaan strategi Pertanyaan Menuju Paragraf efektif digunakan dalam pembelajaran menulis eksposisi pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Sleman. Kata Kunci: strategi Pertanyaan Menuju Paragraf, menulis eksposisi.
iii
THE EFFECTIVNESS OF THE QUESTIONS INTO PARAGRAPHS (QUIP) STRATEGY IN THE LEARNING OF WRITING EXPOSITION OF THE GRADE X STUDENTS OF SMA N 1 SLEMAN by Moh Sarifudin NIM 09201241044 ABSTRACT This research is aimed to (1) prove a difference of the ability to write exposition of the grade x students of a SMA N 1 Sleman who follow the learning using QUIP strategy and the students who follow the learning without using QUIP strategy, (2) to examine the effectivness of QUIP strategy in the learning of writing exposition of the grade x students of SMA N 1 Sleman. This paper is a quantitative research by using experimental researh method. It also use pretest posttest control group as the research design. Population of the research is grade X student in SMA N 1 Sleman. Based on cluster random sampling technique, X6 class determine as the experimental group and X1 class as the control group. Data are taken through pretest and posttest. Content validity supports the research validity.Data analysis technique uses T-test with 5% significance level. Before analyze the data, it is important to examine the prerequisite analysis first by normality distribution andhhomogeneity variance test. SPSS 22.0 (computer software) shows that pretest and posttest data have normal distribution and homogeneous. T-arithmatic value on 3,488 with db 62 and p on 0,001 (p<0, 05) obtained from T-test analysis on posttest data of control group and experimental group. Thus, tcount score is greater than ttable score (3,488 < 1,999) and p score p is smaller than 0,05 (p = 0,001> 0,05) which means on the significancy. Gain score obtained experimental group of 13.50, while the control group gain score of 9.56. The calculation results showed that the experimental group gain higher scores than the control group. The result brings to the conclusion that (1) there is a significant differences in exposition writing ability between the group that is taught using QUIP strategy and those which is taught without using QUIP strategy. (2) QUIP strategy is an effective way to teaching exposition writing of the grade x students of a SMA N 1 Sleman. Keywords: question into paragraphs (QUIP) strategy, write exposition.
iv
menulis gagasan secara logis dan
A. PENDAHULUAN Keterampilan
menulis
sitematis
merupakan keterampilan yang paling
Menurut
mendengarkan,
berbicara,
dan
bentuk
ragam
Akhadiah
(1997:
paragraf eksposisi.
akhir dikuasai oleh pelajar setelah keterampilan
dalam
1.14), eksposisi adalah ragam wacana
membaca
yang
dimaksudkan
untuk
(Nurgiyantoro, 2011: 296). Tarigan
menerangkan, menyampaikan, atau
(2008: 3-4) mengungkapkan bahwa
menguraikan sesuatu hal yang dapat
“menulis
suatu
memperluas
atau
menambah
yang
pengetahuan
dan
pandangan
dipergunakan untuk berkomunikasi
pembacanya.
Keraf
(1995:7)
secara tidak langsung, tidak secara
menambahkan
bahwa
eksposisi
tatap muka dengan orang lain”.
adalah suatu bentuk wacana yang
merupakan
keterampilan
Salah
berbahasa
satu
dari
berusaha menguraikan suatu objek
dalam
sehingga memperluas pandangan atau
pembelajaran bahasa Indonesia di
pengetahuan pembaca. Tujuan dari
sekolah adalah menulis eksposisi.
penulisan eksposisi adalah untuk
Dalam silabus bahasa Indonesia kelas
memberitahu, mengupas, mengurai,
X, menulis eksposisi menjadi salah
atau menerangkan sesuatu.
keterampilan
wujud
menulis
satu kompetensi dasar yang wajib dikuasai.
Sesuai
dengan
Kegiatan menulis eksposisi
standar
tidak lepas dari hambatan baik dari
kompetensi mata pelajaran bahasa
diri siswa, guru, ataupun lingkungan.
Indonesia SMA kelas X semester satu
Beberapa hal yang menyebabkan
dalam kegiatan menulis menyebutkan
keterampilan menulis siswa masih
bahwa peserta didik harus mampu
kurang lepas dari latar belakang
mengungkapkan
dalam
siswa, yaitu input akademik siswa
berbagai bentuk paragraf (naratif,
sekolah tersebut tergolong rendah,
deskriptif, ekspositif). Lebih lanjut,
minat
standar kompetensi tersebut dibagi
kemampuan untuk menulis masih
menjadi tiga kompetensi dasar, salah
terbatas. Diperlukan suatu strategi
satunya adalah siswa harus mampu
pembelajaran yang inovatif untuk
informasi
1
baca
yang
mendukung
mengatasi masalah-masalah tersebut,
Strategi ini meliputi tiga tahapan
salah
utama.
satunya
Pertanyaan
adalah
Menuju
strategi Paragraf.
Pertama, wawancara. Guru
(Wiesendanger, 2001:155).
dan
Strategi Pertanyaan Menuju
siswa
dalam
menentukan topik. Siswa diberi tugas
Paragraf perlu diterapkan dalam
untuk
pembelajaran
berdasarkan
menulis
berdiskusi
eksposisi
membuat
tiga
topik
pertanyaan yang
telah
karena beberapa alasan. Pertama,
didiskusikan. Siswa menempatkan
penggunaan
pertanyaan
strategi
Pertanyaan
pada
sebuah
kolom
Menuju Paragraf diharapkan mampu
pertanyaan di kolom sebelah kiri dan
memotivasi siswa untuk tertarik
jawaban di kolom sebelah kanan.
dengan keterampilan menulis, karena
Setelah
dalam
terdapat
wawancara dengan teman sebangku
pembelajaran yang menyenangkan
sebagai sumber informasi untuk
dan
mencari jawaban atas pertanyaan
strategi
tidak
ini
monoton.
Kedua,
pendekatan yang digunakan dalam proses
pembelajaran
itu,
siswa
melakukan
yang telah dibuat.
menulis
Kedua,
bagan.
terutama menulis eksposisi kurang
menyusun
efektif.
wawancara secara lengkap. Siswa Oleh
mengenalkan Menuju
karena
itu,
strategi
Paragraf
bagan
dari
Siswa hasil
peneliti
menempatkan topik sebagai judul
Pertanyaan
garis besar. Gunakan pertanyaan-
dalam
pertanyaan tambahan dan tanggapan
Paragraf
untuk mendukung rincian. Siswa
menawarkan strategi pembelajaran
memperoleh handout dari guru untuk
yang baru untuk mengganti strategi
memastikan
lama yang digunakan dalam proses
wawancara. Siswa mendiskusikan
pembelajaran
hasil pembuatan kerangkanya pada
Pertanyaan
karena
Menuju
menulis
karangan
eksposisi. Tahapan-tahapan dalam strategi
ini
akan
kebenaran
hasil
guru.
menumbuhkan
Ketiga,
paragraf.
Siswa
partisipasi siswa sehingga siswa akan
mengembangkan kerangka yang telah
lebih
disusun menjadi beberapa paragraf
aktif
mengikuti
pelajaran. 2
yang nantinya menjadi tulisan. Setiap
penelitian ini, yaitu variabel bebas
pos menjadi pertanyaan gagasan
(penggunaan
utama,
Menuju Paragraf dalam pembelajaran
diikuti
dengan
informasi
strategi
eksposisi)
Pertanyaan
pendukung. Siswa saling bertukar
menulis
dan
tulisa kemudian membaca tulisan
terikat
eksposisi topiknya. Siswa mengoreksi
eksposisi pada siswa kelas X SMA N
isi, organisasi, kosa kata, penggunaan
1 Sleman).
(kemampuan
variabel menulis
bahasa, dan ejaan serta memberi
Tempat yang digunakan untuk
masukan terhadap tulisan eksposisi
penelitian yaitu di SMA N 1 Sleman.
temannya.
Penelitian dilaksanakan pada bulan
Penggunaan Pertanyaan
strategi
Menuju
Oktober hingga November 2013.
Paragraf
Populasi dalam penelitian ini
diharapkan dapat mengenalkan atau
adalah semua siswa kelas X SMA N 1
menunjukkan,
dan
Sleman yang terdiri atas enam kelas.
menarik minat siswa dalam menulis
Sampel dalam penelitian ini adalah
tulisan eksposisi. Penerapan strategi
kelas X6 sebagai kelas eksperimen
Pertanyaan
Menuju
Paragraf
dan kelas X1 sebagai kelas kontrol.
diharapkan
efektif
dalam
Pengambilan sampel dalam penelitian
menulis
eksposisi.
memotivasi,
pembelajaran Adapun
hasil
penelitian
ini
ini
Menuju
strategi
Paragraf
Prosedur
Pertanyaan
efektif
untuk
diadakan
Penelitian ini merupakan jenis
tes akhir control group design. variabel
dan tes
kontrol. awal
ini
Tujuan untuk
mengetahui kemampuan awal siswa
eksperimen.
Desain penelitian ini adalah tes awal
dua
dalam
dilakukan tes awal kepada kelompok eksperimen
Terdapat
penelitian
sebelum eksperimen, pada tahap ini
B. METODE PENELITIAN
kuantitatif
cluster
penelitian ini terdiri dari (1) tahap
pembelajaran menulis eksposisi.
penelitian
teknik
random sampling.
diharapkan menjadi bukti bahwa penggunaan
menggunakan
sebelum
dilakukan
menulis
eksposisi;
pembelajaran (2)
tahap
eksperimen, pada tahap ini kelompok
dalam
eksperimen dan kelompok kontrol 3
diberikan perlakuan pembelajaran
penggunaan bahasa dan mekanik.
untuk
Validitas yang digunakan adalah
mengetahui
kemampuan
peningkatan
menulis
eksposisi.
validitas
Kelompok
eksperimen
diberikan
judgement).
perlakuan
dengan
menggunakan
ahli
Validitas
(expert
isi
dalam
ahli.
sedangkan pada kelompok kontrol pembelajaran
oleh
penelitian ini dilakukan oleh dosen
strategi Pertanyaan Menuju Paragraf,
dilakukan
isi
Teknik analisis data yang
secara
digunakan dalam penelitian ini adalah
konvensional; (3) tahap sesudah
uji-t
eksperimen, pada tahap ini kelompok
komputer
eksperimen dan kelompok kontrol
Perhitungan uji-t yang akan dilakukan
diberikan tes akhir dengan materi
dalam penelitian ini adalah uji-t
yang sama yaitu menulis eksposisi.
sampel bebas
Tujuan dari pemberian tes akhir ini
berhubungan. Uji-t sampel bebas
adalah
dilakukan untuk membuktikan ada
mengetahui
peningkatan
pencapaian
kemampuan
menulis
dengan
tidaknya
bantuan
SPSS
versi
progam 22.0.
dan uji-t sampel
perbedaan
kemampuan
eksposisi pada kelompok eksperimen
menulis eksposisi antara kelompok
dan mengetahui perbedaan antara
kontrol dan kelompok eksperimen,
siswa yang diberi perlakuan dengan
sedangkan uji-t sampel berhubungan
strategi Pertanyaan Menuju Paragraf
dilakukan untuk membuktikan untuk
dengan
membuktikan
siswa
yang
mengikuti
pembelajaran secara konvensional.
pembelajaran menulis eksposisi pada
ini
kelompok eksperimen.
berupa tes kinerja menulis eksposisi. Data
nilai
yang
didapat
strategi
Pertanyaan Menuju Paragraf dalam
Instrumen yang digunakan dalam penelitian eksperimen
keefektifan
Sebelum dilakukan analisis
dari
data menggunakan uji-t, terlebih
instrumen tersebut akan digunakan
dahulu
sebagai bahan analisis. Aspek-aspek
analisis data dengan menggunakan uji
yang dinilai dalam eksposisi siswa
normalitas sebaran data dan uji
sesuai
penilaian
homogenitas varian. Uji normalitas
meliputi isi, organisasi, kosakata,
sebaran data dilakukan untuk menguji
dengan
kriteria
4
dilakukan
uji
prasyarat
kenormalan menulis
sebaran
eksposisi
data pada
nilai
Dari Tabel 1 di atas, dapat
kedua
dibandingkan antara skor tes awal dan
kelompok penelitian, sedangkan uji
tes
homogenitas varian dilakukan untuk
eksposisi baik pada kelompok kontrol
mengetahui
maupun pada kelompok eksperimen.
apakah
populasi
memiliki
samaatau
tidak
perbedaan
sampel varian
dari yang
Pada
akhir
kemampuan
kelompok
menulis
kontrol,
menunjukkan
perbandingan skor siswa saat tes awal
signifikan.
dan pada saat tes akhir mengalami
yang
Perhitungan uji prasyarat analisis data
kenaikan yang cukup tinggi.
dilakukan dengan bantuan progam
Perbandingan skor siswa dari
komputer SPSS versi 22.0.
tes awal dan tes akhir pada kelompok kontrol jauh lebih kecil dari pada
C. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
perbandingan skor tes awal dan tes
1. Hasil Penelitian
akhir pada kelompok eksperimen.
Data dalam penelitian ini meliputi
Pada
data nilai tes awal dan tes akhir yang
perbandingan skor siswa saat tes awal
diperoleh
dan pada saat tes akhir mengalami
melalui
tes
menulis
kelompok
eksperimen,
kenaikan yang sangat tinggi.
eksposisi. Perbandingan data nilai menulis eksposisi kelompok kontrol
Sebelum dilakukan analisis
dan kelompok eksperimen disajikan
data, terlebih dahulu dilakukan uji
dalam tabel sebagai berikut.
prasyarat analisis data yang meliputi uji normalitas sebaran data dan uji
Tabel 1: Perbandingan Data Nilai Menulis Eksposisi Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
homogenitas
No.
kedua uji prasyarat analisis data
Data
1 N 2 Nilai Tertinggi 3 Nilai Terendah 4 Nilai Rata-rata 5 Nilai Tengah 6 Modus 7 SD
KK 32 75
Tes Awal KE 32 77
KK 32 84
Tes Akhir KE 32 86
40
42
49
57
59,78
66,06
73,28
56
60
67
54 8,343
63 9,748
68 8,777
56,5
varian.
Perhitungan
tersebut dilakukan dengan bantuan progam komputer SPSS versi 22. Sebaran data dinyatakan memiliki distribusi normal jika nilai p yang
75
diperoleh dari perhitungan lebih besar
60 7,747
dari 0,05 (taraf signifikansi 5%). Berikut ini tabel hasil uji normalitas 5
sebaran
data
menulis
yang
eksposisi
homogen.
Hal
tersebut
kelompok kontrol dan kelompok
menunjukkan bahwa data tersebut
eksperimen.
layak untuk dianalisis. Setelah data dinyatakan layak
Tabel 2: Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Tes Kemampuan Menulis Eksposisi Data Tes Awal KK
Asymp.Sig (2.tailed) 0,166
Tes Akhir KK
0,200
Tes Awal KE
0,200
Tes Akhir KE
0,200
untuk dianalis, selanjutnya dilakukan
Keterangan
analisis data. Analisis data dalam
Asymp.Sig (2.tailed) > 0,05 = normal Asymp.Sig (2.tailed) > 0,05 = normal Asymp.Sig (2.tailed) > 0,05 = normal Asymp.Sig (2.tailed) > 0,05 = normal
penelitian
ini
menggunakan
perhitungan uji-t dengan bantuan progam komputer SPSS versi 22.0. Perhitungan uji-t meliputi uji-t sampel bebas dan uji-t sampel berhubungan.
varian
Syarat data bersifat signifikan apabila
dilakukan setelah melakukan uji
thitung lebih besar dari ttabel dan nilai p
normalitas
sebaran
dinyatakan
homogen
Uji
homogenitas
data.
Data
lebih kecil dari taraf kesalahan 0,05
jika
nilai
(5%).
signifikansi hasil penghitungan lebih
Hasil uji-t sampel bebas untuk
besar dari derajat signifikansi yang
data tes awal pembelajaran menulis
ditetapkan, yaitu 0,05 (5%). Berikut
eksposisi
ini tabel hasil uji homogenitas varian
kelompok eksperimen dapat dilihat
data menulis eksposisi kelompok
pada tabel berikut.
Tabel 3: Hasil Uji Homogenitas Varian Data Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis Eksposisi
Tes Awa l Tes Akh ir
Levene Statistik 1,164
df 1 1
df2
Sig.
6 2
0,28 5
0,426
1
6 2
0,51 7
kontrol
dan
Tabel 4 : Hasil Uji-t Skor Tes Awal Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen Keterangan Sumber th tt db p
kontrol dan kelompok eksperimen.
Da ta
kelompok
Tes Awal KE dan KK
Keteranga n Sig 0,285> 0,05 = homogen Sig 0,517> 0,05 = homogen
1,447
1,999
62
0,153
th < tt p > 0,05 = Tidak Signifikan
Hasil uji tersebut menunjukkan bahwa skor tes awal kemampuan
Tabel 2 dan tabel 3 di atas
menulis eksposisi antara kelompok
menunjukkan bahwa distribusi data
kontrol dan kelompok
menulis eksposisi normal dan data
tidak
6
eksperimen
signifikan. Berdasarkan hasil
tersebut, menunjukkan bahwa antara
eksposisi kelompok eksperimen dapat
kelompok kontrol dan kelompok
dilihat pada tabel berikut. Tabel 6 :
Hasil Uji-t Skor Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok Eksperimen
kemampuan menulis eksposisi yang
Sumber
th
tt
db
p
sama atau setara.
Tes Awal dan Tes Akhir KE
7,314
1,99 9
62
0,00
eksperimen
memiliki
tingkat
Hasil uji-t sampel bebas untuk
Keteranga n th > tt P < 0,05 = Signifikan
data tes akhir pembelajaran menulis eksposisi kelompok
kelompok
kontrol
eksperimen
Tabel 6 di atas menunjukkan
dan bahwa
disajikan
kelompok eksperimen yang signifikan
Tabel 5 : Hasil Uji Homogenitas Varian Data Tes Awal dan Tes Akhir Kemampuan Menulis Eksposisi Sumber th tt db p Keterangan 3,488
1,999
62
0,001
antara
th < tt p > 0,05 = Signifikan
terdapat
sebelum
dan
sesudah
pembelajaran karena thitung lebih besar dari ttabel (7,314>1,999) dan nilai p lebih kecil dari taraf kesalahan 0,05
Tabel 5 di atas menunjukkan bahwa
perbedaan
kemampuan menulis eksposisi siswa
dalam tabel berikut ini.
Tes Akhir KE dan KK
terdapat
(0,000<0,05).
perbedaan
Uji-t
kemampuan menulis eksposisi yang
sampel
berhubungan
signifikan antara kelompok kontrol
untuk data tes awal dan akhir kedua
dan eksperimen setelah dilakukan
kelompok penelitian menunjukkan
perlakuan karena diperoleh besarnya
hasil yang signifikan. Maka dari itu,
thitung adalah 3,488 dengan db 62
dilakukan perhitungan gain score
diperoleh nilai p sebesar 0,001. Jadi,
untuk mengetahui selisih nilai tes awal
nilai thitung lebih besar daripada ttabel
dan tes akhir menulis eksposisi pada
(3,488 < 1,999) dan nilai p lebih kecil
kedua kelompok penelitian. Hasil
dari 0,05 (p = 0,001> 0,05) yang
perhitungan gain score dapat dilihat
berarti signifikan.
pada tabel berikut.
Setelah
dilakukan
Tabel 7 : Hasil Penghitungan Gain Score Data Menulis Eksposisi Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
uji-t
sampel bebas, kemudian dilakukan
Kelompok
uji-t sampel berhubungan. Hasil uji-t
KK KE
sampel berhubungan untuk data tes awal
dan
tes
kontrol
menulis 7
Nilai Rerata Tes Awal 56,50 59,78
Nilai Rerata Tes Akhir 66,06 73,28
Gain Score 9,56 13,50,
Tabel 7 di atas menunjukkan
strategi
Pertanyaan
Menuju
bahwa selisih data tes awal dan tes
Paragraf, diterima.
akhir kelompok eksperimen lebih
b. Hasil Uji Hipotesis Kedua
tinggi
dibandingkan
dengan
Ho
kelompok kontrol.
:
Pembelajaran
menulis
Berikut ini hasil pengujian
kemampuan
eksposisi
menggunakan
dengan strategi
hipotesis berdasarkan hasil analisis
Pertanyaan
Menuju
Paragraf
data nilai menulis eksposisi kelompok
tidak
efektif
daripada
kontrol dan kelompok eksperimen.
pembelajaran menulis eksposisi
a. Hasil Uji Hipotesis Pertama
tanpa
Ho : Tidak terdapat perbedaan
Pertanyaan Menuju Paragraf,
lebih
menggunakan
ditolak.
kemampuan menulis eksposisi Ha
yang signifikan antara siswa
:
Pembelajaran
yang mendapat pembelajaran
menulis
menulis
dengan
menggunakan
strategi
Pertanyaan
eksposisi
menggunakan Pertanyaan
Menuju
strategi
eksposisi
lebih
Paragraf
kemampuan dengan strategi
Menuju efektif
Paragraf daripada
dengan siswa yang mendapat
pembelajaran menulis eksposisi
pembelajaran menulis eksposisi
tanpa
tanpa
Pertanyaan Menuju Paragraf,
menggunakan
strategi
strategi
diterima.
Pertanyaan Menuju Paragraf ,
2. PEMBAHASAN
ditolak.
a. Perbedaan Kemampuan Menulis Eksposisi Antara Kelompok Kontrol dengan Kelompok Eksperimen
Ha : Terdapat perbedaan kemampuan menulis
menggunakan
eksposisi
yang
signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran menulis
Hasil
uji
homogenitas
eksposisi dengan menggunakan
menunjukkan
strategi
Menuju
kontrol dan eksperimen homogen,
dengan siswa yang
selanjutnya pada kedua kelompok
mendapat pembelajaran menulis
penelitian dilaksanakan perlakuan
eksposisi tanpa menggunakan
pembelajaran
Paragraf
Pertanyaan
8
bahwa
menulis
kelompok
eksposisi
sejumlah empat kali. Siswa kelompok
strategi Pertanyaan Menuju Paragraf
kontrol
dan kelompok kontrol yang tidak
secara
mengikuti
pembelajaran
konvensional,
siswa
kelompok
mengikuti
sedangkan eksperimen
pembelajaran
menggunakan
mendapat
strategi
pembelajaran
menggunakan
dengan
strategi
dengan
Pertanyaan
Menuju Paragraf.
Pertanyaan
Hal
Menuju Paragraf.
tersebut
sesuai
dengan
pendapat McLaughlin (1987: 650)
Setelah
mendapat
yang menyatakan bahwa strategi
pembelajaran menulis ekpsosisi siswa
Pertanyaan
Menuju
kelompok eksperimen mengalami
(Questions
Into
perbedaan
merupakan
strategi
sedangkan siswa kelompok kontrol
meningkatkan
pemahaman
yang tidak menggunakan strategi
eksposisi.
Pertanyaan
Paragraf
melibatkan tiga langkah utama, yakni
mengalami perbedaan yang lebih
memilih topik sebelum memulai
kecil dari kelompok eksperimen.
tulisan, membuat pertanyaan dan
Diketahui skor uji-t antara skor tes
mencari
akhir kelompok kontrol dan tes akhir
pertanyaan tersebut, dan terakhir
kelompok eksperimen menunjukkan
mengembangkan
thitung adalah 3,488 dengan db 62
telah
diperoleh nilai p sebesar 0,001. Jadi,
paragraf.
yang
cukup
Menuju
tinggi,
nilai thitung lebih besar daripada t
Paragraf Paragraph) untuk
Keberhasilan
informasi
didapat
teks
tersebut
mengenai
informasi ke
dalam
yang bentuk
tabel
Perbedaan kemampuan menulis
(3,488 < 1,999) dan nilai p lebih kecil
siswa pada kelompok eksperimen
dari 0,05 (p = 0,001> 0,05) yang
ditunjukkan
berarti signifikan.
diantaranya pengembangan kalimat
oleh
beberapa
hal,
Dengan demikian, hasil uji-t
menjadi paragraf dan pengembangan
menunjukkan bahwa ada perbedaan
paragraf menjadi karangan eksposisi
kemampuan menulis eksposisi yang
lebih meningkat. Hal ini dapat dilihat
signifikan eksperimen
antara
kelompok
dari jumlah paragraf yang dihasilkan
yang
mendapat
siswa meningkat pesat dibandingkan
pembelajaran dengan menggunakan
hasil pada saat tes awal. 9
Dari pernyataan di atas terlihat bahwa
terdapat
0,000 < 0,05). Dengan demikian hasil
perbedaan
uji-t
berhubungan
tersebut
kemampuan menulis eksposisi antara
menunjukkan bahwa pembelajaran
kelompok
menulis
yang
mengikuti
eksposisi
dengan
strategi
Pertanyaan
pembelajaran dengan menggunakan
menggunakan
strategi Pertanyaan Menuju Paragraf
Menuju Paragraf
dan
eksperimen lebih efektif daripada
kelompok
yang
mengikuti
pada kelompok
pembelajaran tanpa menggunakan
pembelajaran
strategi Pertanyaan Menuju Paragraf.
eksposisi tanpa menggunakan strategi
Hal ini menunjukkan bahwa tujuan
Pertanyaan Menuju Paragraf
penelitian telah tercapai.
kelompok kontrol.
Pertanyaan
Paragraf
pada
kemampuan
menulis
kelompok
kelompok eksperimen sebesar 13,50. Hal tersebut menunjukkan bahwa kelompok eksperimen memiliki gain score
Menuju
efektif
digunakan
dalam
Penggunaan strategi ini telah
uji-t
teruji efektif dalam pembelajaran
menunjukkan data tes awal dan tes
menulis karangan eksposisi. Melihat
akhir kemampuan menulis eksposisi
adanya
kelompok eksperimen diperoleh nilai
kebermanfaatan
dan
keefektifan dari strategi Pertanyaan
t hitung (th) adalah 7,314 dengan db 62
tabel
strategi
kelas X SMA N 1 Sleman.
tes akhir kelompok eksperimen.
lebih besar dari t
bahwa
dan
pembelajaran menulis eksposisi siswa
uji-t berhubungan antara tes awal dan
diperoleh nilai p 0,000. Nilai t
tinggi
dilakukan pada kelas eksperimen
dalam
perhitungan
lebih
Pertanyaan Menuju Paragraf yang
eksposisi
penelitian ini diketahui dengan rumus
Hasil
yang
membuktikan
pembelajaran
eksperimen
pada
kontrol sebesar 9,56. Sedangkan
strategi
pembelajaran
karangan
Hasil gain score kelompok
b. Keefektifan Penggunaan Strategi Pertanyaan Menuju Paragraf pada Pembelajaran Kemampuan Menulis Eksposisi Siswa Kelas X SMA Negeri I Sleman Keefektifan
menulis
Menuju
Paragraf,
berarti
telah
hitung
membuktikan bahwa strategi ini dapat
(7,314 > 1,999)
digunakan sebagai bagian dari salah
dan nilai p lebih kecil dari 0,05 (p = 10
satu
inovasi
pembelajaran
guna
berarti signifikan. Dengan demikian,
meningkatkan mutu pendidikan dan
hasil uji-t menunjukkan bahwa ada
kualitas guru maupun siswa.
perbedaan
kelompok eksperimen dan kelompok
Berdasarkan hasil penelitian
kontrol.
analisis data dan pembahasan yang dikemukakan,
maka
menulis
eksposisi yang signifikan antara
D. SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
telah
kemampuan
Kedua, strategi Pertanyaan
dapat
Menuju Paragraf efektif digunakan
ditarik dua kesimpulan. Pertama,
dalam
terdapat perbedaan yang signifikan
eksposisi. Hal ini terbukti dari hasil
kemampuan menulis eksposisi antara
gain score kelompok kontrol dan
siswa kelas X SMA Negeri I Sleman
kelompok eksperimen. Hasil gain
yang
pembelajaran
score kelompok eksperimen lebih
Pertanyaan
tinggi. Kelompok kontrol pada tes
Menuju Paragraf dan siswa kelas X
awal memiliki rerata skor sebesar
SMA
yang
56,50 dan pada saat tes akhir sebesar
tanpa
66,06 sehingga gain score yang
Pertanyaan
diperoleh sebesar 9,56 (66,06 –
mengikuti
menggunakan
strategi
Negeri
mengikuti
I
Sleman
pembelajaran
menggunakan
strategi
Menuju Paragraf.
56,50).
Perbedaan
pembelajaran
Sedangkan
menulis
kelompok
kemampuan
eksperimen memiliki rerata skor saat
tersebut
tes awal sebesar 59,73 dan tes akhir
ditunjukkan dengan hasil uji-t sampel
sebesar 73,28 sehingga gain score
bebas antara skor tes akhir kelompok
yang didapat sebesar 13,50 (73,28 –
eksperimen
dan
59,78).
kelompok
kontrol
menulis
eksposisi
skor
tes
akhir
yaitu
hasil
Hal tersebut menunjukkan
perhitungannya yang menunjukkan
bahwa
bahwa t hitung adalah 3,488 dengan db
memiliki gain score yang lebih tinggi
62 diperoleh nilai p sebesar 0,001.
dan membuktikan bahwa strategi
Jadi, nilai t hitung lebih besar daripada
Pertanyaan Menuju Paragraf yang
t tabel (3,488 < 1,999) dan nilai p lebih
dilakukan pada kelas eksperimen
kecil dari 0,05 (p = 0,001> 0,05) yang
efektif 11
kelompok
digunakan
eksperimen
dalam
pembelajaran menulis eksposisi siswa
salah
satu
kelas X SMA N 1 Sleman.
pembelajaran kemampuan menulis,
Implikasi dari penelitian ini
khususnya
adalah ditemukan pengaruh yang
eksposisi.
signifikan antara penggunaan strategi
SMA
Penggunaan
N
strategi
1
tangkap
Keraf,
Pertanyaan
siswa
Improve
650-654. Nurgiyantoro, Penilaian
untuk
mengetahui
pemanfaatan
Tarigan,
untuk
Pembelajaran
Henry
Guntur.
2008.
Menulis sebagai Keterampilan
strategi
Berbahasa
Pertanyaan Menuju Paragraf dalam
(Edisi
Revisi).
Bandung: Angkasa.
pembelajaran kemampuan menulis
Wiesendanger, Katherine D. 2000.
eksposisi dengan populasi yang lebih
Strategy for Literacy Education.
luas. Kedua, Strategi Pertanyaan Menuju Paragraf
2011.
Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
eksposisi. Pertama, perlu diadakan selanjutnya
Burhan.
Bahasa Berbasis Kompetensi.
meningkatkan kemampuan menulis
penelitian
of
of the Reading Teacher. Hlm
implikasi di atas, berikut ini beberapa usaha
Comprehension
Expository Structure”. Journal
proses
Berdasarkan kesimpulan dan
sebagai
Eksposisi.
“QuIP: A Writing Strategy to
pembelajaran menulis eksposisi.
saran
1995.
Mclaughin, Elaine Maureen. 1987.
terhadap
Oleh karena itu, strategi ini dapat dalam
Gorys.
Jakarta: Grasindo.
pengoptimalan hasil pembelajaran.
digunakan
karangan
Jakarta: Universitas Terbuka.
Sleman.
Menuju Paragraf dapat membantu daya
menulis
Akhadiah, Sabarti. 1997. Menulis I.
kemampuan menulis eksposisi siswa X
untuk
DAFTAR PUSTAKA
Pertanyaan Menuju Paragraf terhadap
kelas
alternatif
New Jersey: Upper Saddle
dapat dijadikan
River Columbus Ohio.
12