KEBUGARAN PREDATOR Cyrtorhinus lividipennis (HEMIPTERA: MIRIDAE) PADA BERBAGAI VARIETAS INANG PADI, ASAL POPULASI LABORATORIUM DAN LAPANG
FITRINNISYA
PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
ABSTRAK FITRINNISYA. Kebugaran Predator Cyrtorhinus lividipennis (Hemiptera: Miridae) pada Berbagai Varietas Inang Padi Asal Populasi Laboratorium dan Lapang. Dibimbing oleh ENDANG SRI RATNA Cyrtorhinus lividipennis (Hemiptera: Miridae) adalah kepik predator yang berpotensi menekan populasi WBC. Keefektifan pemangsaan kepik ditentukan oleh kebugaran tubuh kepik melalui evaluasi analisis morfometri bagian tubuh kepik dengan mengukur fluktuasi asimetri (FA) dan luas sayap. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebugaran dengan mengukur serta membandingkan nilai FA dan luas sayap kepik predator C. lividipennis yang berasal dari varietas Intani, Pelita dan Ciherang; kepik yang memangsa WBC biotipe-3 dan biotipe-4; kepik yang diperoleh dari populasi laboratorium dan lapang, serta mengamati adaptasi perkembangan kebugaran kepik di laboratorium hingga generasi ke-2. Imago kepik dikoleksi dan dipelihara pada varietas padi Pelita, Ciherang dan Intani yang diberi mangsa WBC biotipe-3. Kepik pemangsa WBC biotipe-4 dipelihara pada varietas IR64. FA dan luas sayap diukur melalui tahapan isolasi sayap depan kepik, pengambilan contoh foto digital, penghitungan jarak sentroid terhadap perpotongan sumbu x dan y melalui program TPS-dig2 dan TPS-util. Kepik jantan yang berasal dari varietas Ciherang memiliki FA 1,77 skala sentroid dan luas sayap 0,55 mm2 lebih kecil dibandigkan kepik betina yaitu 2,65 skala sentroid dan 0,60 mm2. Kepik yang dipelihara dilaboratorium dengan menggunakan varietas tanaman yang sama dengan induknya yaitu Ciherang, relatif tidak mengalami penurunan kebugaran, tetapi apabila kepik tersebut dipelihara pada varietas Pelita nyata mengalami penurunan kebugaran. Nilai FA sayap generasi pertama lebih kecil dibandingkan dengan generasi ke-2 pada varietas Pelita, Ciherang dan Intani. Kepik jantan pemeliharaan laboratorium asal varietas Ciherang memiliki kebugaran lebih tinggi dibandingkan dengan kepik yang diambil dari lapang dengan nilai FA 1,77 skala sentroid. C. lividipennis dapat bertahan hidup dan berkembang pada kondisi lingkungan pemeliharaan di laboratorium. Populasi kepik tinggi pada varietas padi Pelita dan berhasil berkembang biak dengan baik. Kepik pada generasi ke-2 mengalami penurunan kebugaran. Kepik bugar diperoleh dari populasi kepik yang berasal dari varietas Ciherang. Jenis biotipe WBC sebagai pakan tidak mempengaruhi kebugaran kepik. Kebugaran kepik yang dipelihara di laboratorium relatif tetap.
KEBUGARAN PREDATOR Cyrtorhinus lividipennis (HEMIPTERA: MIRIDAE) PADA BERBAGAI VARIETAS INANG PADI, ASAL POPULASI LABORATORIUM DAN LAPANG
FITRINNISYA A44104061
Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUDI HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
Judul
:
Nama NRP
: :
Kebugaran Predator Cyrtorhinus lividipennis (Hemiptera: Miridae) pada Berbagai Varietas Inang Padi Asal Populasi Laboratorium dan Lapang Fitrinnisya A44104061
Menyetujui, Pembimbing
Dra. Endang Sri Ratna, PhD NIP. 131 124 820
Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr. NIP. 131 124 019
Tanggal lulus :
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bandung pada tanggal 28 Mei 1987, dari Ayah bernama Asep Ruhiat (Alm) dan Ibu bernama Sri Murni Astuti. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Penulis menamatkan pendidikan Sekolah Menengah Umum di SMUN 5 Cimahi pada tahun 2004 dan pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melelui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Selama menjadi mahasiswa, penulis pernah aktif dalam organisasi Himpunan Profesi Mahasiswa Proteksi Tanaman (HIMASITA) 2007 sebagai anggota Departemen Ekonomi dan Usaha Kecil Menengah dan sebagai Sekretaris majalah mahasiswa METAMORFOSA 2007. Penulis juga melaksanakan Kuliah Kerja Profesi di Desa Kedawung, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (2007).
PRAKATA Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Kebugaran predator Cyrtorhinus lividipennis (Hemiptera: Miridae) pada berbagai varietas inang padi asal populasi laboratorium dan lapang”. Tugas akhir ini dibuat sebagai syarat memperoleh gelar sarjana Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada: 1. Mama, Papa (alm), Teh Tia, Uci dan Nita tercinta atas doa, dukungan serta motivasi yang diberikan kepada penulis 2. Dra. Endang Sri Ratna, Phd yang telah banyak membantu, membimbing dan memberi semangat dalam penyelesaian tugas akhir skripsi 3. Dr. Ir. Yayi Munara Kusumah yang telah memberikan bantuan dalam proses pembimbingan akademis 4. Ir. Titiek Siti Yuliani, SU adalah dosen penguji tamu di dalam ujian skripsi yang juga ikut memberikan saran dalam penulisan skripsi 5. Bpk Agus sebagai staf laboran Fisiologi dan Toksikologi Serangga, yang telah memberikan bantuan teknis selama penelitian 6. Teddy Diego Sulu atas motivasi yang diberikan 7. Teman-teman di Laboratorium Fisiologi dan Toksikologi Serangga dan teman HPT angkatan 41 yang telah membantu dan memberikan semangat belajar dan bekerja selama pendidikan di Departemen Proteksi Tanaman. Penulis menyadari bahwa di dalam penyelesaian skripsi ini masih terdapat kekurangan, sehingga diharapkan ada masukan saran dan kritik membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi dunia ilmu pengetahuan dalam bidang pertanian. Penulis juga berharap semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan ridha-Nya.
Bogor, Agustus 2008
Fitrinnisya
DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix DAFTAR GAMBAR ........................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xi PENDAHULUAN ............................................................................................
1
Latar Belakang ............................................................................................
1
Tujuan .........................................................................................................
3
Manfaat Penelitian ......................................................................................
3
Hipotesis ......................................................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................
4
Biologi dan Ekologi Cyrtorhinus lividipennis Reuter ................................
4
Ukuran Sayap dan Fluktuasi Asimetri ........................................................
5
Biologi dan Ekologi Nilapavarta lugens ....................................................
6
Varietas Padi ...............................................................................................
8
Varietas Lokal Pelita ............................................................................. 8 Varietas Lokal IR64 ............................................................................... 9 Varietas Lokal Way Apo Buru .............................................................. 9 Varietas Lokal Ciherang ....................................................................... 9 Varietas Hibrida Intani .......................................................................... 10 BAHAN DAN METODE ................................................................................. 11 Tempat dan Waktu ...................................................................................... 11 Metode Penelitian ....................................................................................... 11 Pemeliharaan Tanaman Inang ............................................................... Pemeliharaan dan Perbanyakan Wereng................................................. Perbanyakan Kepik ............................................................................... Pembuatan Lekapan Sayap Depan Kepik ............................................. Analisis Morfometri Sayap ................................................................... Analisis Data ..........................................................................................
11 12 12 13 14 16
HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 17 Kondisi Umum Pemeliharaan Kepik .......................................................... 17 Luas Sayap dan Nilai FA ............................................................................ 20 Pengaruh Perbanyakan Kepik pada Tiga Varietas Tanaman Inang dan Biotipe Wereng terhadap Kebugaran Kepik ................................... 20 Pengaruh Asal Populasi terhadap Kebugaran Kepik ............................ 23
KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 26 Kesimpulan ................................................................................................. 26 Saran ............................................................................................................ 26 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 27
DAFTAR TABEL Halaman 1.
Jumlah kepik predator uji yang dikoleksi dari berbagai varietas padi .......................................................................................... 18
2.
Luas sayap dan nilai FA kepik pada tiga varietas tanaman inang ...................................................................................................... 21
3.
Luas sayap dan nilai FA kepik pemangsa wbc biotipe-3 dan biotipe-4 ................................................................................................. 22
4.
Luas sayap dan nilai FA kepik yang berasal dari lapang dan pemeliharaan laboratorium ..................................................................... 24
DAFTAR GAMBAR Halaman 1.
Letak penentuan titik pada pertemuan venasi sayap depan kepik predator C. lividipennis ........................................................................... 15
2.
Tanaman tempat pemeliharaan wereng dan kepik predator uji di laboratorium ................................................................................... 17