KATA PENGANTAR Pendidikan masyarakat merupakan suatu proses dimana upaya
pendidikan
yang
diprakarsai
pemerintah
diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Balai pengembangan pendidikan anak usia dini nonformal dan informal berupaya meningkatkan keaksaraan penduduk dewasa melalui berbagai program yang terintegritasi dengan program keaksaraan usaha mandiri. Seiring dengan kecenderungan perkembangan dan
tuntutan
masyarakat
yang
makin
kompleks,
kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan nonformal dan informal makin berkembang. Dengan demikian,
untuk
meningkatkan
mutu
pendidikan
masyarakat, maka disusun buku petunjuk teknis sebagai acuan untuk mengajukan pelaksanaan program KUM melalui APBN 2014. Untuk meningkatkan penjaminan kualitas pelaksanaan keseluruhan
program
disusun
petunjuk
teknis
penyelenggaraan program Keaksaraan Usaha Mandiri, diharapkan dapat dijadikan acuan bagi para pembina, PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
i
penyelenggara, tutor pendidikan nonformal dan informal, dan pemangku kepentingan lainnya untuk berpartisipasi dalam
kegiatan
Pengajuan
dan
Pengelolaan
Penyelenggaraan Keaksaraan Usaha Mandiri. Semoga petunjuk teknis penyelenggaraan Keaksaraan Usaha Mandiri ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada berbagai pihak atas kontribusi dan perannya dalam penyusunan petunjuk teknis ini. Akhirnya semoga petunjuk teknis yang disusun dengan kesungguhan, komitmen, dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, dengan harapan semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua. Amin.
Mataram, Maret 2014 Kepala BPPAUDNI Regional V
Rony Gunarso, M.M.Pd NIP : 1960071611984011001
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................ i DAFTAR ISI ............................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1 A. Latar Belakang ................................................................... 1 B. Dasar Hukum ..................................................................... 5 C. Tujuan Petunjuk Teknis ..................................................... 6 BAB II PENYELENGGARAAN PERCONTOHAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) ............ 7 A Pengertian ........................................................................... 7 1. Percontohan ........................................................................ 7 2. Keaksaraan Usaha Mandiri ................................................ 8 3. PercontohanKeaksaraan UsahaMandiri……………………… ...................................... 9 B. Tujuan ................................................................................. 12 C. Pelaksanaan Program ......................................................... 13 D. Hasil yang Diharapkan ......................................................... 27 E. Sasaran................................................................................ 27 F. Indikator Keberhasilan ........................................................ 28
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
iii
BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN BANTUAN SOSIAL PERCONTOHAN PROGRAM (KUM) ................................................................... 30 A. Prosedur Pengajuan ........................................................... 30 B. Penilaian Proposal ............................................................... 33 C. Penyaluran Dana ................................................................ 34 D. Prosedur Pemanfaatan Dana .............................................. 35 E. Jadwal ................................................................................. 37 BAB IV PEMASTIAN KUALITAS PROGRAM ........................ 40 A. Pemantauan dan Pembinaan ............................................. 40 B. Evaluasi ............................................................................. 45 C. Pelaporan ........................................................................... 48 BAB V
PENUTUP ................................................................. 49
LAMPIRAN – LAMPIRAN ......................................................... 51
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
iv
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Data buta aksara tahun 2011 di Provinsi Nusa Tenggara Barat usia 15 tahun ke atas dengan sepuluh kabupaten/kota
berjumlah
640.949,
sedangkan
untuk
daerah Provinsi Bali dengan sembilan kabupaten/kota berjumlah 334.206. (buku saku data PAUDNI BPPNFI Reg. VII Mataram).Dari jumlah tersebut sebagian besar tinggal di daerah perdesaan seperti: petani kecil, buruh, nelayan, dan kelompok
masyarakat
miskin
perkotaan
yaitu
buruh
berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pembaharuan
dan
pembangunan.Akibatnya,
akses
terhadap informasi dan komunikasi yang penting untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
1
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA) yang telah ditindaklanjuti
dengan
Peraturan
Menteri
Pendidikan
Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan GNP-PWB/PBA dan Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan (LIFE) UNESCO-UNLD, Kementerian Pendidikan
Nasional
melalui
Direktorat
Pembinaan
Pendidikan Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal menyediakan layanan program pendidikan keaksaraan baik keaksaraan dasar maupun keaksaraan usaha mandiri atau ragam keaksaraan lainnya yang merupakan program pemeliharan dan peningkatan kemampuan keaksaraan. Hal ini dilakukan agar para aksarawan baru atau penduduk dewasa bekeaksaraan rendah tidak buta huruf kembali. Pada
temu
evaluasi
pencapaian
pendidikan
keaksaraan tahun 2014 menjelaskan Negara Indonesia termasuk negara dengan angka buta aksara yang dapat dikatakan relatif tinggi, pada tahun 2012 masih terdapat 4,21% atau 6,4 juta penduduk usia 15-59 tahun masih tuna aksara. Dengan angka tuna aksara yang demikian, PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
2
Indonesia termasuk cepat mencapai target yang ditetapkan Dakkar pendidikan untuk semua (Education For All/EFA), yaitu menyetengahkan penduduk tuna aksara 5% tahun 2015.Menindaklanjuti
kesepakatan
DAKKAR
tersebut
pemerintah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional
(RPJMN)
2010-2014,
yang
menargetkan penurunan angka buta aksara usia 15-59 tahun hingga tersisa 4,03% atau sekitar 6,1 juta pada akhir tahun 2014. (Warta PAUDNI, 10/10/2014). Kondisi ini merupakan sebuah hasil yang membanggakan, seperti yang dikemukakan oleh Dirjen PAUDNI Kemendikbud Prof. Dr. Lidya Freyani Hawadi, Psikolog dalam seminar internasional dengan tema “Development of Media Literacy for the Remote Area (Pengembangan Media Literasi untuk Masyarakat
di
Daerah
Terpencil)
di
Semarang,
menegaskan bahwa secara kuantitatif capaian layanan tuna aksara pada tahun 2012 adalah 95,57 % orang dewasa, menyisakan garapan 4,43 % atau 6,7 juta orang. Data ini menunjukkan kesuksesan melebihi target yang ditetapkan dalam RAN-PUS (Rencana Aksi Nasional – Pendidikan
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
3
Untuk Semua (PP-PAUDNI Regional II Semarang,10 – 13 Desember 2012). Atas dasar itu, pada tahun 2014 BPPAUDNI Regional V menyediakan layanan program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM). KUM merupakan bentuk layanan dari
prakarsa
keaksaraan
untuk
pemberdayaanyang
bertujuan untuk membangun keaksaraan penduduk dewasa yang belum bisa membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi dalam bahasa nasional melalui pengalaman dan penerapan keberhasilan seseorang dalam pendidikan keaksaraan
dan
pemberdayaan
masyarakat.KUM
merupakan program melestarikan keaksaraan dengan memberdayakan masyarakat melalui kewirausahaan. Para peserta didik akan mempelajari keterampilan yang sesuai dengan
potensi
keberaksaraan
daerah
sehingga
sekaligus
ekonomi.Kegiatan
ini
dapat
meningkatkan
dapat
diakses
memelihara kemampuan oleh
para
penyelenggara pendidikan masyarakat yang memenuhi persyaratan. Agar para penyelenggara dapat memperoleh bantuan
keaksaraan
usaha
mandiri
sesuai
dengan
peraturan, maka disusunlah ”Petunjuk Teknis Pengajuan PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
4
dan Pengelolaan Penyelenggaraan Keaksaraan Usaha Mandiri tahun 2014”.
B. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Intruksi Presiden N0. 5 tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Penuntasan Buta Aksara (GNPWB/PBA) 4. Peraturan Menteri Pendidikan No 49 tahun 2007 tentang Acuan
Pelaksanaan
Gerakan
Nasional
Percepatan
Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantsan Buta Aksara (GNPWB/PBA) 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 49 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Nonformal 6. Peraturan Pemerintah N0. 47 tahun 2008 tentang wajib belajar pendidikan dasar
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
5
7. Permendikbud RI No. 17
tahun 2012 tentang struktur
organisasi dan tata kerja Balai Pengembangan Pendidikan Nonformal dan Informal 8. PermendiknasNo. 36 tahun 2010 tentang tatakelola dan organisasi Kementerian Pendidikan Nasional 9. Program Kerja Tahunan
BPPAUDNI Regional V tahun
2014 10. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BPPAUDNI Regional V Mataram Tahun 2014.
C. TUJUAN PETUNJUK TEKNIS Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan dasar persiapan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi dalam rangka pelaksanaan
kegiatan
kelompok
percontohan
penyelenggaran program Keaksaraan Usaha Mandiri bagi SKB dan BPKB/BPKBM di wilayah kerja BP PAUDNI Regional V.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
6
BAB II PENYELENGGARAAN PERCONTOHAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
A. PENGERTIAN 1. Percontohan Pengertian percontohan dalam petunjuk teknis ini dibatasi pada suatu kegiatan/program yang mempunyai keunggulan dalam pelaksanaannya, dan menghasilkan suatu dampak positif terhadap sasaran pelaksanaan program
tersebut.
Keunggulannya dapat dilihat dari adanya pola-pola atau strategi yang kreatif dan inovatif , yang dipergunakan oleh pelaksana program untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Pendidikan masyarakat sebagai tempat kegiatan mencari, menentukan, dan membuat contoh, prototype, atau model pengembangan program, tentang prosedur atau wujud kerja penyelenggaraan program atau pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini, nonformal, dan Informal. Pengertian percontohan dalam
petunjuk
teknis
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
ini
dibatasi
pada
suatu 7
kegiatan/program
yang
memiliki
keunggulan
dalam
pelaksanaannya, dan menghasilkan suatu dampak positif terhadap
sasaran
pelaksanaan
program
tersebut.
Keunggulannya dapat dilihat dari adanya pola atau strategi yang
kreatif
dan
inovatif,
yang
dipergunakan
oleh
pelaksana program untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Dengan adanya keunggulan tersebut, maka program itu bisa/memungkinkan untuk dijadikan sebuah role mode(contoh ideal) bagi pelaksanaan program sejenis.
2. Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) merupakan kegiatan peningkatan kemampuan keberaksaraan bagi warga belajar yang telah mengikuti dan atau mencapai kompetensi keterampilan
keaksaraan usaha
dasar,
melalui
(kewirausahaan)
pembelajaran yang
dapat
meningkatkan produktivitas warga belajar, baik secara perorangan maupun kelompok sehinggga diharapkan dapat memiliki mata pencaharian dan penghasilan dalam rangka peningkatan
taraf
hidupnya
(Direktorat
Pendidikan
Kemasyarakatan, Ditjen PNFI, Kemendiknas. “Ajuan dan PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
8
Pengelolaan Dana Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM)”.(Jakarta. 2010).p 7. 3. Percontohan Keaksaraan Usaha Mandiri Program percontohan KUM ini suatu upaya terorganisir untuk meningkatkankeberaksaraan dengan kemampuan atau
keterampilan
pembelajaran
usaha
warga
produktif
dan
belajar,
melalui
keterampilan
bermatapencaharian yang dapat meningkatkan penghasilan peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok sebagai salah satu upaya penguatan keaksaraan sekaligus pengentasan
kemiskinan.Prinsip
pembelajaran
yang
dilakukan tutor dikelompok belajar ini,lebih menekankan kepada pendekatan pembelajaran orangdewasa, saling tukar informasi, menggali pengalaman, mendiskusikan dan mempraktekannya, sehingga terjadi saling belajar dan dapat menyatukan konsep dan persepsi yang sama. Kita harus menyadari bahwa prinsip orang dewasa dalam kehidupannya sudah tidak ketergantungan kepada orang lain, ia telah memiliki konsep diri dan konsep diri inilah dijadikan acuan dan pegangan, maka untuk itu dalam
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
9
membangun suasana belajar yang kondusif perlu di rancang dengan memperhatikan: a) Kondisi dan iklim belajar harus disesuaikan dengan prinsip dan selera orang dewasa, fleksibel, dan penanaman kerja sama diantara warga belajar yang baikantara warga belajar,tutor/nara sumber dan pengelola. b) Merumuskan
kebutuhan
belajar
secara
jelas
oleh
masingmasing warga belajar. c) Proses kegiatan pembelajaran harus ada keterkaitan emosional dengan warga belajar, dan harus melibatkan warga belajar, tutor/narasumber
posisi tutor/narasumber
lebih bertindak sebagai pembimbing/pendamping sehingga rasa percaya diri dan rasatanggungjawab lebih melekat pada warga belajar. d) Evaluasi yang dilakukan dalam penerapannya lebih banyak penekanannya kepada
penggalian kemampuan dan
penguasaan materi pembelajaran, sehingga perubahan sikap inilah yang diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupen mereka. Adapun kriteria percontohan Program Keaksaraan Usaha Mandiri diantaranya adalah; PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
10
a. Kelompok Belajar Keaksaraan
Usaha
Mandiri harus
mempunyai kelebihan dan keunggulan tertentu, dalam hal manajmen program, pengelolan maupun manajmen proses pembelajaran sehingga tergolong sebuah percontohan, b. Proses
Pembelajaran
Pendidikan
Keaksaraan
Usaha
Mandiri yang berkesinambungan dan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional
Pendidikan,
dan
dalam
Proses
pembelajarannya senantiasa memperhatikan tentang ; a) norma dan budaya, b) berbasis kebutuhan, c) keterlibatan masyarakat secara langsung dalam pengendalian dan pengawasan, d) berbasis pengalaman, e) partisipatif dan demikratis, f) berbasis kecakapan hidup dan potensi lokal. c. Terciptanya system dan mekanisme pembinaan yang berkelanjutan,
sehingga
tujuan
program
pendidikan
keaksaraan usaha mandiri tercapai d. Terciptanya mitra kerja, yang mendukung kesinambungan operasional program keaksaraan usaha mandiri. e. Tindak lanjut program KUM berkesinambungan dengan kesepakatan kelompok belajar.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
11
B. TUJUAN 1. Tujuan Umum Meningkatkan keberaksaraan warga belajar yang telah mengikuti keaksaraan dasar yang di intergrasikan ke dalam Keaksaraan Usaha Mandiri
2. Tujuan Khusus a. Warga
belajar
dapat
meningkatkan
kemampuan
keberaksaraan yang dipadukan dengan usaha mandiri, dalam rangka
mengembangkan dan mengaktualisasikan
potensi diri yang dimiliki warga belajar. b. Meningkatkan
keberdayaan
warga
belajar
melalui
peningkatan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam berusaha. c. Warga berusaha
belajar
dapat
mengembangkan
kemampuan
bermata pencaharian tetap sebagai sumber
kehidupan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga. d. Warga
belajar
memiliki
kemampuan
keberakasaran
sehingga tumbuh berkembang minat dan gemar membaca.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
12
C. PELAKSANAAN PROGRAM
Gambar 1: Alur Pelaksanaan Progam KUM
PembelajaraanKeaksaraan Usaha Mandiri dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar kompetensi dasar dan standar kompetensi tercapai, untuk mencapai hal tersebut
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
13
ada beberapa hal yang harus dilakukan diantaranya kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penilaian. 1. Persiapan pembelajaran a.
Penyelenggara dan tutor melakukan identifikasi kebutuhan belajar dan potensi lokal yang bisa dijadikan sebagai peluang usaha.
b.
Tutor menyusun silabus dan rencana sesuai jenis usaha yang dikembangkan dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Keaksaraan Usaha Mandiri (SKKUM) yang berbasis konteks lokal, silabus sebagai acuan dalam merumuskan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) KUM
yang
memuat
tema-tema
usaha,
SKK
SKKD,dalam komponen Silabus diantaranya: 1) Standar kompetensi 2) Kompetensi dasar 3) Indikator 4) Materi pembelajaran 5) Kegiatan belajar mengajar 6) Alokasi waktu 7) Media belajar 8) Sumber belajar PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
14
dan
9) Menghitung
analisa
usaha
(modal,
penjualan,
dan
raba/rugi) 10) Evaluasi usaha KUM 11) Refleksi usaha KUM 12) Pengembangan usaha KUM 13) Pendampingan usaha KUM Pola strategi usaha tersebut bukan merupakan langkah yang harus dilakukan secara berurutan.Pola tersebut dapat dilakukan secara dapat dilakukan secara acak menurut kecendrungankaraktristik warga belajar atau kebutuhan setempat. c. Penyelenggaran dan tutor merumuskan materi belajar sesuai dengan jenis usaha (potensi lokal) d. Penyelenggara dan tutor merumuskan bahan ajar dan media sesuai dengan jenis usaha (potensi lokal).
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
15
a. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Tabel 1: Standar Kompetensi Lulusan (SKM) Program KUM No Standar Kompetensi Lulusan Keaksaraan Usaha Mandiri Mengidentifikasi jenis-jenis usaha yang berpeluang 1.
untuk dikembangkan sesuai potensi lingkungan dan pasar
2.
3. 4. 5.
6.
Menuliskan dan mengomunikasikan rancangan usaha mandiri yang akan dikembangkan Menguasai
produksi
tertentu
sesuai
dengan usaha yang dikembangkan Memasarkan produk usaha yang dikembangkan Melakukan analisa perhitungan laba/rugi dari usaha yang dikembangkan Menjalin kemitraan dalam rangka pengembangan dan kelangsungan usaha Memelihara
7.
keterampilan
dan
mengembangkan
kompetensi
membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi dengan bahasa Indonesia secara berkelanjutan dalam menjalankan kegiatan usaha
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
16
b. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Tabel 2: Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Program KUM No
STANDAR KOMPETENSI
1.
Mengungkapkan keinginan berusaha berdasarkan minat dan potensi yang tersedia
2.
Mempraktekkan sebuah keterampilan yang berpeluang menjadi bidang usaha sesuai minat dan potensi yang dimiliki
3.
Mengidentifikasi sumberdaya alam dan manusia di lingkungannya sesuai dengan bidang usaha yang dipilih.
4.
Mengidentifikasi kebutuhan dan per mintaan masyarakat terhadap barang dan jasa
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifikasi bidang usaha yang sesuai dengan minat dan keterampilan yang dimiliki 2. Menetapkan bidang usaha yang akan Dikembangkan 1. Menjelaskan bahan, alat, dan langkah langkah produksi dalam usaha yang akan dikembangkan 2. Mendemonstrasikan keterampilan yang dimiliki untuk mendukung usaha 1. Mengungkapkan jenisjenis sumber daya alam yang potensial di lingkungannya sesuai bidang usaha yang dikembangkan 2. Mengungkapkan sumber daya manusia di Lingkungannya yang kompeten dalam bidang usaha yang dikembangkan 1. Menjelaskan arti pasar 2. Menyebutkan kebutuhan barang dan jasa
17
No
STANDAR KOMPETENSI yang sesuai dengan bidang usaha yang dipilih
5.
6.
Menyusun rancangan usaha dan menjalankan usaha mandiri yang dikembangkan
Merancang dan mengelola biaya pada usaha yang akan dikembangkan
7.
Mengidentifikasi risiko-risiko yang mungkin timbul dan mempengaruhi laba rugi usaha
8.
Melakukan 8. interaksi dengan konsumen
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
KOMPETENSI DASAR yangpasokannya belum terpenuhi 3. Menjelaskan faktor permintaan dan penawaran produk yang dikembangkan 1. Menyusun rencana usaha yang akan dikembangkan
1. Mengidentifikasi jenis-jenis biaya pada usaha tertentu 2. Mengidentifikasi sumbersumber permodalan 3. Menghitung biaya, pendapatan dan keuntungan atau kerugian dalam menjalankan usahamandiri yang dikembangkan 4.Membuat pembukuan sederhana 1. Mengenali risiko usaha yang dapat terjadi dandampaknya terhadap laba rugi usaha yangdikembangkan 2. Menemukan langkah-langkah untuk mengantisipasi risiko yang mungkin timbul 1. Menjelaskan produk usaha kepada konsumen 2. Menampilkan bahasa lisan dan bahasa tubuh
18
No
STANDAR KOMPETENSI
9.
Memahami strategi pemasaran
10
Mengenali kekuatan pesaing dalam pasar produk yang dikembangkan
11.
Menjalin kemitraan
12.
Menjaga kelangsungan usaha yang dikembangkan
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
KOMPETENSI DASAR 1. Menentukan harga produk yang bersaing 2. Melakukan promosi yang efektif 3. Mengemas produk dengan menarik 1. Mengenali produk-produk sejenis di pasar 2. Mengenali produsen pesaing produk sejenis 1. Menjalin kerjasama dengan mitra usaha 1. Mengidentifikasi kebutuhan modal dan kas secara berkelanjutan 2. Mempertahankan kepercayaan konsumen 3. Memahami peraturan pemerintah terhadap usaha yang dikembangkan 4. Menampilkan produk kreatif inovatif
19
c. Prosentase Perhitungan Jam Belajar Tabel 3: Prosentase Perhitungan Jam Belajar Program KUM No
Komponen Pembelajaran
Jumlah jam
1.
Membaca
13 Jam
2.
Menulis
26 Jam
3.
Berhitung
20 jam
4.
Berkomunikasi
7 jam
Jumlah
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
66 jam
20
Tabel 4: Prosentase Waktu Pembelajaran Program KUM No 1. 1.
Prosentase waktu pembelajaran Membaca
Jumlah Jam 13 Jam
Tatap Muka 20 % (20 % X 13 Jam )
4 jam 19 jam
2.
Tutorial 30% ( 30 % X 66 Jam )
3.
Mandiri 50 % ( 50 % X 66 Jam )
33 jam
Menulis.
26 jam
Tatap Muka 20 % ( 20 % X 26
6 jam
2. 1.
Jam ) 2.
Tutorial 30 % ( 30 % X 26 Jam )
3.
Mandiri 50 % ( 50 % X 26 Jam 3.
1.
7 jam )
13 jam
Berhitung
20 jam
Tatap Muka 20 % ( 20 % X 20 Jam
4 jam
) 2.
Tutorial 30 % ( 30 % X 20 Jam )
3.
Mandiri 50 % ( 50 % X 20 jam )
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
6 jam 10 jam
21
No 4.
Prosentase waktu pembelajaran
Jumlah Jam
Berkomunikasi
7 jam
Tatap Muka 20 % ( 20 % X 7 Jam
2 jam
Tutorial 30 % ( 30 % X 7 Jam
2 jam
Mandiri 50 % ( 50 % X 7 Jam
3 jam
Tabel 5: Total Pertemuan Program KUM No
Jenis kegiatan
Jumlah pertemuan
1.
Tatap Muka
16 kali pertemuan
2.
Tutorial
18 kali pertemuan
3.
Mandiri
32 kali pertemuan
Jumlah keseluruhan
66 kali pertemuan
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
22
2. Pelaksanaan pembelajaran a. Penyelenggara
bersama
tutor
menentukan
kelompok/administrasi belajar minimal 10 warga belajar setiap kelompok.Dalam praktek pembelajaran, misalnya karena jarak yang10 orang tersebut cukup berjauhan, maka dapat dibuatsubkelompok; misalnya subkelompok pertama terdiri atas 7orang dan sisanya 3 orang. Konsekuensinya tutor harus melayanikedua subkelompok belajar tersebut. b. Penyelenggara
bersama
tutor/narasumber
teknis
dan
warga belajar membuat kesepakatan (kontrak belajar). Kontrak belajarmencakup jadwal, tempat, waktu dan tata tertib. c. Tutor/narasumber
teknis
dan
peserta
didik
melaksanakankegiatan
pembelajaran/keterampilan
berusaha.
mengacu
Kompetensi
Kegiatantersebut Keaksaraan
Usaha
pada
Mandiri
Standar SKKUM).
Pembelajaran Keaksaraan Usaha Mandiri dilakukan 66 jam @ 60 menit setara 3 bulan yang dilakukan secara terstruktur: 1) Mengungkapkan
keinginan
berusaha
berdasarkan
minatdan potensi yang tersedia; PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
23
2) Mempraktekkan sebuah keterampilan yang berpeluang menjadi bidang usaha sesuai minat dan potensi warga belajar; 3) Mengidentifikasi
sumberdaya
alam
dan
manusia
dilingkungannya sesuai dengan bidang usaha yang dipilih; 4) Mengidentifikasi kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa yang sesuai dengan bidang usahayang dipilih; 5) Menyusun rancangan usaha dan menjalankan usaha mandiriyang dikembangkan; 6) Merancang dan mengelola biaya pada usaha yang akandikembangkan; 7) Mengidentifikasi
resiko-resiko
yang
mungkin
danmempengaruhi laba rugi usaha; 8) Melakukan interaksi dengan konsumen; 9) Memahami strategi pemasaran; 10) Mengenali kekuatan pesaing dalam pasar produk yangdikembangkan; 11) Menjalin kemitraan; dan 12) Menjaga kelangsungan usaha yang dikembangkan.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
24
timbul
d. Pengorganisasian belajar.Warga belajar bersama-sama dengan tutor mengembangkan dan memodifikasi kegiatan belajar membelajarkan, apabila kegiatan tersebut menuntut adanya
pengembangan
pelaksanaan
kegiatan
keikutsertaan
warga
atau belajar
belajar
modifikasi.
Tahap
ditandai
dengan
ini
dalam
pengorganisasian
kegiatan pembelajaran, keikutsertaan dalam tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan kegiatan membelajarkan. e. Kegiatan pembelajaran/keterampilan/berusaha dilakukan dengan
menggunakan
andragogi
(pendekatan
memanfaatkan
metode/teknik orang
potensi/sumber
pembelajaran
dewasa),
termasuk
daya
dan
kearifanlokal.Kegiatan pembelajaran KUM dilaksanakan dengan strategi pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan
usaha
dan
pembelajaran
keaksaraan,
sehingga keberaksaraan yang diperoleh WB mampu mengantarkan pada kemandirian usaha yang bernilai ekonomi. Adapun setrategi pembelajaran KUM meliputi asfek-asfek sebagai berikut: 1) Diskusi 2) Menulis resep, alat, bahan dan proses sesuai praktik PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
25
3) Membaca resep, alat, bahan dan proses dari praktek 4) Praktek keterampilan bidang usaha yang dipilih 5) Menghitung analisa usaha (modal, penjualan, laba/rugi) Proses pembelajaran KUM dalam proses kegiatan pembelajarannya harus melakukan kombinasi: (a) untuk pembelajaran keterampilan usaha sekitar 70 %
dan
pembelajaran peningkatan keberaksaraan 30%, hal ini dimaksudkan supaya kompetensi keaksaraan dapat dicapai sesuai dengan SKK dan SKKD KUM. 3. Penilaian Hasil Pembelajaran a. Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan cara tutor mengadakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik untuk mengetahui perkembangan kemampuan peserta
didik
membaca,
dalam
menulis
hal dan
mendengarkan,
berbicara,
berkomunikasi
dengan
menggunakan berbagai cara seperti kuis, tes tulis, hasil karya, portofolio (kumpulan kerja) dan penugasan.Penilaian akhir
dilakukan
untuk
mengetahui
pencapaian
kompetensipeserta didik terhadap standar kompetensi KUM yang harus diselesaikan selama mengikuti program.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
26
b. Peserta didik yang telah dinyatakan mencapai kompetensi minimal sebagaimana yang dipersyaratkan dinyatakan sudah lulus/selesai dan diberikan Surat Tanda Selesai Belajar (STSB).
D. HASIL YANG DIHARAPKAN Hasil belajar diharapkan mencapai tingkat keberaksaraan minimal sesuai standar kompetensi KUM yang meliputi kompetensi: mendengarkan, berbicara, membaca, menulis dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia yang terkait dengan
keterampilan
berusaha
(berwirausaha)
untuk
pemberdayaan diri dan lingkungan. Inovasi pembelajaran dalam program ini sangat penting karena terkait dengan hasil belajar dan keluaran (output), dampak program (outcomes), dan cara mengukur hasil pembelajaran.
E. SASARAN a. Sasaran lembaga Sasaran bantuan ini adalah lembaga yang bergerak di bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal wilayah koordinasi BPPAUDNI Regional V PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
27
-
UPTD BPKB/BPKBM BALI dan NTB
-
UPTD SKB Se-Propinsi Bali dan NTB
b. Sasaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran KUM: 1) Warga
belajar
Keaksaraan
yang
tingkat
telah
menyelesaikan
dasar,
dibuktikan
program
dengan
surat
keterangan melek aksara (SUKMA). 2) Warga belajar diprioritaskan berusia produktif 15 sampai 45 tahun. 3) Bersedia
mengikuti
program
sampai
tuntas
dengan
menandatangani surat pernyataan.
F. INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM KUM Penerapan program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) dinilai berhasil jika menunjukkan indikator-indikator sebagai berikut: 1. Minimal
80%
warga
belajar
mampu
meningkatkan
kompetensi keberaksaraannya yang meliputi kompetensi mendengarkan,
berbicara,
membaca,
menulis,
dan
berhitung dalam bahasa Indonesia, serta keterampilan dasar berwirausaha sesuai dengan Standar Kompetensi Keaksaraan (SKK); PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
28
2. Minimal 80% warga belajar yang sudah mencapai SKK, memperoleh Surat Tanda Selesai Belajar (STSB); 3. Minimal
60%
warga
belajar
mampu
meningkatkan
kecakapan hidup sesuai dengan keterampilan praktis sebagai dasar untuk berusaha atau bermata pencaharian untuk meningkatkan penghasilan keluarga.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
29
BAB III PROSEDUR PENGAJUAN DAN PENYALURAN BANTUAN SOSIAL PERCONTOHAN PROGRAM KUM
A. PROSEDUR PENGAJUAN 1. Penyusunan Proposal Proposal
disusun
BPKB/BPKBM
dan
SKB
dengan
mengacu pada format proposal sebagaimana yang telah disusun oleh Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal BPPAUDNI Regional V. 2. Persyaratan Lembaga Pengusul a. Syarat Administrasi 1) Peraturan
Daerah/Peraturan
Gubernur
/Peraturan
Bupati/Walikota/SK. Bupati/Walikota 2) Memperoleh
Rekomendasi
dari
Dikpora
Propinsi/Kabupaten/Kota 3) Memiliki rekening bank atas nama lembaga 4) Memiliki NPWP atas nama lembaga 5) Memiliki alamat dan lokasi penyelenggaraan yang jelas
b. Syarat Pendidik dan Tenaga Kependidikan PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
30
1) Tenaga Pendidik; memiliki kompetensi dan kualifikasi pendidikan minimal SMA (sederajat) , pernah mengikuti orientasi teknis bagi tutor, memiliki surat keterangan (SK) sebagai tenaga pendidik yang dikeluarkan oleh pengelola lembaga. 2) Tenaga kependidikan; memiliki pendidikan minimal SMA (sederajat), berdomisili di wilayah setempat, berpengaruh di lingkungan berorganisasi,
masyarakat, memiliki
hasil
berpengalaman
dalam
penunjukkan
sebagai
pengelola lembaga. 3) Program sedapat mungkin dapat dilaksanakan dan diikuti oleh warga belajar sekitarnya. 4) Program yang dilaksanakan sesuai dengan minat dan dapat mendukung tingkat kehidupan warga. 5) Program yang dilaksanakan adalah hasil pengkajian oleh pihak lembaga dan masyarakat sekitar.
3. Alokasi dan Rincian Penggunaan Dana a. Alokasi dan Program Bantuan
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
31
Seluruh pembiayaan di bebankan pada DIPA BPPAUDNI Regional V Tahun Anggaran 2014, yang tertuang di dalam RKAKL.
Rincian Penggunaan Dana No
Uraian Pembiayaan
Porsi
Total
1
Identifikasi
5%
Rp.
2
ATK Pembelajaran dan penyelenggaraan
7%
Rp. 322.000,00
3
Pembelajaran dan pelatihan Keterampilan Transport Tutor/Penyelenggara
35%
Rp. 1.610.000,00
35 %
Rp. 1.610.000,00
15 %
Rp. 690.000,00
3%
Rp. 138.000,00
100%
Rp 4.600.000,00
4 5
5
Penyusunan dan penggandaan bahan ajar (disesuaikan dengan praktik keterampilan fungsional) Pelaporan Jumlah
230.000,00
Rencana Anggaran Belanja (RAB) terlampir
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
32
Keterangan: bahwa yang dimaksud dengan rincian diatas adalah pembiayaan perkelompok (10 orang
@ Rp
460.000).
B. PENILAIAN PROPOSAL 1. Mekanisme Penilaian Proposal Setiap proposal yang diajukan oleh lembaga calon penyelenggara program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri yang diajukan kepada BPPAUDNI akan dinilai oleh Tim Penilai Proposal (independen) yang diangkat dan ditetapkan dengan: a. Surat Keputasan Pejabat Pembuat Komitmen pada Satker BPPAUDNI
bagi
proposal
yang
diajukan
kepada
BPPAUDNI; b. Penilaian proposal dilakukan oleh Tim Penilai Proposal sebanyak dua tahap, yaitu: 1) Tahap pertama, penilaian administratif: 1)
Proposal yang tidak lolos seleksi adminitratif dinyatakan gugur
2)
Proposal yang lolos adminitrasi, akan dilanjutkan pada penilaian tahap kedua PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
33
2) Tahap ke dua, penilaian subtansi/isi: a.
Proposal dinilai berdasarkan bobot penilaian (score) oleh tim penilai.
b.
Tim penilai melakukan ranking menurut bobot penilai dari yang terbesar sampai yang terkecil, sehingga diperoleh daftar lembaga yang dianggap layak sebagai nominasi calon lembaga penerima dana. Hasil penilaian proposal diatur lebih rinci dalam acuan mekanisme penyaluran dana.
2. Penetapan Penerima Dana a. Kepala BPPAUDNI menetapkan lembaga, organisasi dan /atau satuan pendidikan penyelenggara PAUDNI yang dinyatakan memenuhi syarat berdasarkan hasil penilaian dan verifikasi. b. Kuasa penguna anggaran (KPA) BPPAUDNI Regional V menerbitkan
surat
keputusan
tentang
penetapan
lembaga/organisasi penerima danabantuan sosial C. PENYALURAN DANA 1. Bagi
pelaksana/penyelenggara
program
dilapangan
terlebih dahulu melakukan identifikasi terhadap program yang akan dikembangkan. PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
34
2. Setelah program tersebut diusulkan oleh SKB dan BPKB, maka
BPPAUDNI
Regional
V
berhak
untuk
merekomendasikan terhadap program yang diusulkan atau menolak jika program yang diusulkan tidak memenuhi persyaratan 3. SKB dan BPKB menanda tangani akad kerjasama antara BPPAUDNI Regional dengan lembaga BPKB/SKB di sesuai jenis program yang dikembangkan 4. SKB dan BPKB menyusun penggunaan anggaran sesuai dengan acuan yang tertuang dalam juklak tahun 2014. D. PROSEDUR PEMANFAATAN DANA 1. Pencairan dana bansos hanya boleh dilakukan oleh bendahara bansos yang dibuktikan dengan SK bendahara dari kepala BPPAUDNI Regional V 2. Pemanfaatan dana harus mengacu pada RAB yang telah disusun, apalagi terjadi penyimpangan dalam penggunaan yang tidak sesuai dengan proposal RAB, merupakan tanggungjawab pelaksana 3. Penggunaan dana bantuan harus mengacu pada ketentuan dan aturan sebagaimana tertuang dalam akad kerjasama
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
35
dan petunjuk teknis yang telah ditetapkan oleh BPPAUDNI Regional V 4. Semua pengeluaran/penggunaan dana bantuan harus disertai dengan bukti pengeluaran yang sah (sesuai dengan peraturan yang berlaku didalam penggunaan uang negara) 5. Semua bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua), dengan peruntukan sebagai berikut, lembar pertama (asli) untuk arsip oleh lembaga penyelenggara dan lembar kedua disampaikan
bersamaan dengan laporan pelaksanaan
program ke BPPAUDNI Regional V 6. Pihak
penerima
bantuan
wajib
menyimpan
dan
mengadministrasikan semua bukti pengeluaran keuangan dengan sebaik-baiknya untuk persiapan pemeriksaan oleh auditor (Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Nasional, badan pemeriksa keuangan dan pembangunan/ BPKP, atau pihak berwenang lainnya) dan disimpan untuk jangka waktu minimal 5 (lima ) tahun’ 7. Hal-hal yang berhubungan dengan pertanggungjawaban keuangan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
36
E. JADWAL Jadwal
pelaksanaan
penerima
bantuan
program
percontohan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) bagi UPTD SKB adalah sebagai berikut:
No 1
2
3
4
Uraian Kegiatan Penerimaan Proposal PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD Penilian Proposal PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD Visitasi Program Percontohan PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD Pengolahan, penyusunan Dokumen Penilaian dan usulan PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
Waktu Pelaksanaan April Minggu ke II s.d III
Keterangan 7-17 April
April Minggu ke III s.d IV
21-30 April
Mei Minggu II
5-9 Mei (NTB-Bali)
Mei Minggu III s.d IV
12-23 Mei (NTB-Bali) 37
5
6 7
8
9 10
11
12
draf (akad, SK penetapan penerima Bantuan program Percontohan) Penetapan Lembaga Penerima Bantuan program Percontohan) Penandatanganan AKAD Pengajuan Pencairan dan penyaluran Anggaran Penyampaian Laporan Awal dari lembaga penerima bantuan Program Percontohan Pengiriman AKAD Kerjasama Pelaksanaan program penerima bantuan program percontohan pada UPTD/SKB, BPKB/BPKBM Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan program penerima bantuan program percontohan pada UPTD/SKB, BPKB/BPKBM Penyampaian Laporan hasil Pelaksanaan PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
Mei Minggu ke IV Juni Minggu ke I Juni Minggu I-IV
Juni Minggu ke III
26 Mei (Kep. Balai) 2-6 Juni 2-30 Juni BPPAUDNI Reg V 16-20 Juni Lembaga Penerima
Juni Minggu ke IV Juni minggu ke III s.d Minggu ke IV Oktober
20-30 Juni
Agustus minggu ke IV s.d Minggu ke I Oktober
29 Agustus s.d 7 Oktober BPPAUDNI Reg V
Minggu ke Oktober
26 Oktober Lembaga
IV
Lembaga Penerima
38
13
14
15
program penerima bantuan program percontohan pada UPTD/SKB, BPKB/BPKBM Penyusunan Laporan Akhir penyaluran bantuan program percontohan (PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras, Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD) Rekap Penerimaan laporan berkas hasil Pelaksanaan program penerima bantuan program percontohan pada UPTD/SKB, BPKB/BPKBM Penataan dokumen pelaksanaan program percontohan PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD (proposal, hasil penilain, BAP, SK, AKAD, Laporan ) PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
Penerima
November Minggu ke III
19 November Tim Sekretariat
November
Tim Sekretariat/ Tim Penilai
November
Tim Sekretariat
39
BAB IV PEMASTIAN KUALITAS PROGRAM
A. PEMANTAUAN DAN PEMBINAAN 1. Pemantauan Guna menjamin kualitas hasil dan kelancaran proses kegiatan, BPPAUDNI Regional V dengan melibatkan dinas terkait, melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan ke masing-masing lembaga penyelenggara kegiatan. Penilik yang membidangi pendidikan masyarakat juga perlu terlibat dalam pemantauan pelaksanaan kegiatan. Sasaran pemantauan meliputi: a. Keterlaksanaan kegiatan yang didukung oleh bukti-bukti fisik sesuai langkah kegiatan yang telah ditetapkan. b. Kendala-kendala
pelaksanaan
kegiatan
yang
terkait
dengan sasaran kualitatif dan waktu yang telah ditetapkan. c. Penemuan solusi atas permasalahan-permasalahan yang dialami.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
40
Contoh Pormat Pemantauan:
Materi
:
Hari/tanggal
:
Fasilitator
:
Waktu
: KEGIATAN
HASIL
METODE YANG
CATATAN
DIGUNAKAN YANG DICAPAI
Pemantau,
____________________
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
41
2. Pembinaan Kegiatan ini dilaksanakan untukmemberikan pemahaman tentang asfek-asfek apa saja yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan
program
percontohan
KUM,
dengan
berpedoman pada 10 haluan PLS yaitu: a. Warga belajar b. Tutor c. Sumber belajar d. Tenaga kependidikan e. Tempat belajar f. Program belajr g. Motivasi belajar/ragi belajar h. Sarana belajar i.
Dana belajar
j.
Hasil belajar Adapun Petugas yang bertanggungjawab melaksanakan pembinaan dalam rangka pelaksanaan program KUM
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
42
adalah
tenaga
Fungsional
Pamong
Belajar
BPKBM/BPKB/SKB. Contoh Pormat Pembinaan: 1. Tujuan .................................................. 2. Sasaran ................. ............................... 3. Metode ................................................. 4. Pelaksana ........................................... 5. Biaya .................................................. 6. Waktu pelaksanaan ............................ 7. Format Pembinaan No
Aspek yang dibina
Sub aspek
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
Hasil penilaian dan masalah
Pembinaan
Keadaan
yang
lebih
dilakukan
lanjut
43
Mataram ,-----------------------------2014 Supervisor
___________________________
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
44
B. EVALUASI
Evaluasi pembelajaran adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan, data tentang input, proses dan hasil belajar setiap warga belajar yang dilakukan
secara
sistematis
dan
berkesinambungan
sehingga
menjadi
informasi
yang
bermakna
dalam
pengambilan keputusan.
1. Ruang lingkup evaluasi: a. Evaluasi Raw Input. a) Kompetensi awal Peserta didik/ Pengetahuan awal peserta didik b) Keterampilan awal peserta didik c) Sikap, minat, bakat, motivasi, kebiasaan, dan nilai-nilai yang dianut peserta didik d) Kebutuhan peserta didik b. Evaluasi Proses a) Kemajuan belajar peserta didik b) Perubahan Sikap, minat, bakat, dan motivasi peserta didik PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
45
c) Kesulitan belajar dan kelemahan peserta didik d) Dinamika kelompok peserta didik c. Evaluasi Instrumental Input a) Bahan Pembelajaran b) Sumber-sumber belajar c) Media Pembelajaran d) Strategi Pembelajaran e) Metode dan pendekatan pembelajaran 2. Petugas Petugas yang melaksanakan kegiatan evaluasi adalah a) Penyelenggara. b) Pendidik c) Pengawas/penilik dll
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
46
N
3. Format Evaluasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten,.......................... 1. Tanggal supervisi
: ___________3. Jenis kegiatan
yang disupervisi __________ 2. Supervisi ke
: ___________4. Lokasi
RT___
RW/KP_____Desa /Kel __________________Kec.__________ 5. Cara / metoda a. Langsung Aspek yang dievalua si
Kriteria
bTidak Langsung
Aplikasi
keberhasi
25 %
50 %
75 % 100 %
Kurang Sedang CukupBaik baik
lan
Mataram ,-----------------------------2014
Supervisor
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
47
Masalah yang ditemukan
PELAPORAN 1. Lembagapenyelenggarawajibmembuat
laporan
sebagai
bukti pertanggungjawaban penggunaan dana kegiatan program yang telah diterima. 2. Tujuan laporan a. Mengetahuibahwadanabantuan
telah
diterima
oleh
lembaga. b. Mengetahuipelaksanaan,hambatandankeberhasilan kegiatan yang dilaksanakan. c. Memenuhipersyaratanadministratifsebagaibentuk akuntabilitas lembaga penyelenggara. 3. Waktu pelaporan dan isi laporan Laporan
awal
lembagamenerima
disampaikan dana
percontohan.Laporan
satu
penyelenggaran
proses
percontohandisampaikan
minggu
pelaksanan
setelah program program
selambat-lambatnya
2
minggusetelah kegiatan selesai dilaksanakan sesuai dengan
sistematika
terlampir.
Laporandisampaikankepada BPPAUDNI Regional V Jln. Gajah Mada no 173 Jempong Mataram Propinsi Nusa Tenggara Barat PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
48
BAB V PENUTUP
Program percontohan pendidikan masyarakat pada tahun 2014 ini merupakan salah satu kebijakan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal yang dilaksanakan melalui penyaluran dana bansos kepada lembaga/instansi lain. Penyelenggaraan
kegiatan
ini
dijelaskan
melalui
petunjuk teknis (juknis) ini yang disusun secara sederhana dan sistematis,
dan
diharapkan
penyelenggaran
program
percontohan pendidikan masyarakatdapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan baik dan transparan, dan memperoleh
hasil
yang
peningkatan
kualitas
optimal
dalam
penyelenggaran
upaya program
pendidikan masyarakat. Demikian Petunjuk teknis ini disusun secara singkat dan
jelas,
untuk
penyelenggaran
digunakan program
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
sebagai percontohan
acuan
dalam
pendidikan
49
masyarakat bagi SKB/BPKB diwilayah kerja BPPAUDNI Regional V.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
50
LAMPIRAN FORMAT DAFTAR CALON PESERTA DIDIK PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) NAMA LEMBAGA
:…....................................
LOKASI
: ...........................................
TAHUN
: 2014
Nama No
Peserta Didik
Tanggal
Tempat Lahir
Pendidikan
Lahir Tgl
Bln
Thn
Terakhir
Nama Pekerjaan Orang
1 2 3 4 5 ….., ……….. 2014 Penyelenggara program
--------------------------------------------PetunjukTeknis Program 51 Percontohan KUM 2014
tua
FORMAT DAFTAR INSTRUKTUR/TUTOR PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM)
No
NAMA LEMBAGA
:…………............................
LOKASI
:.………….................................
TAHUN
: 2014
Nama
Jenis
Tempat
Instruktur
Kelamin
Lahir
Tanggal Lahir Tgl
Bln
Pendidikan
Tahun
terakhir
Lulus
Thn
Bidang studi/ Keahlian
1 2 3 4 5 6
……………….., ……, ……….. 2014 Penyelenggara program
--------------------------------------------PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
52
Ket
KOP UPTD........ ------------------------------------------------------------------------------------------SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PROGRAM
Nama
: ………………....
Jabatan
: ……………….……...
Alamat lembaga
: ………………...……………………
Telp./hp
: ………………….……….
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami sanggup:
1. Menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri (KUM) sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam akad kerjasama; 2. Membuat laporan kegiatan, yaitu: a. Laporan awal,disampaikan paling lambat 2 (dua) minggu setelah dana diterima,
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
53
b. Laporan akhir, disampaikan paling lambat 2 (dua) minggu setelah program selesai dilaksanakan, dan berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarbenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. …………………………. 2014 Yang Membuat Pernyataan Materai Rp. 6.000
(…………..………………….) Catatan: *) Surat Pernyataan ditandatangani bila usulan diterima.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
54
KOP SURAT DINAS DIKPORA Kab./Kota ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT REKOMENDASI Nomor : .................................................
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Dinas Pendidikan Kab./Kota ..................................... menerangkan bahwa:
Nama Lembaga
: .....................................................
Alamat
: …………………………..................
No. Tlp./Hp./Fax
: ………………………..............
adalah lembaga UPTD yang diakui berdasarkan UndangUndang
dan
menyelenggarakan
mempunyai Percontohan
kelayakan Program
untuk
Keaksaraan
Usaha Mandiri (KUM) dan berhak diusulkan kepada Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (BPPAUDNI) Regional V untuk memperoleh dana
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
55
Bantuan
Penyelenggaraan
Percontohan
Program
Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) , tahun 2014 Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarbenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. ..........................................., 2014
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten /Kota………………
Materai Rp. 6.000
(….................................................)
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
56
SISTEMATIKA PROPOSAL a. Halaman Cover 1. Warna Cover proposal program Percontohan KUM adalah kuning 2. Judul Judul proposal percontohan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) berisi informasi tentang: a. Jenis program yang akan diselenggarakan b. Karakteristik umum warga belajar/peserta didik c. Nama, alamat, identitas dan perizinan lembaga
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
57
Contoh : PROPOSAL PERCONTOHAN PROGRAM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) ………………………………………………….…. ................................................................................ Kecamatan ……………...., Kabupaten .................. Prov.............................................
Diajukan Kepada: BPPAUDNI Regional V
NAMA DAN LEMBAGA................................. TAHUN ……………
b. Kata Pengantar Disampaikan
dan
ditandatangani
oleh
Kepala
SKB/BPKB/BPKBM
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
58
c. Halaman Pengesahan Contoh halaman pengesahan PROPOSAL
PENGAJUAN DANA BANTUAN SOSIAL PERCONTOHAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) Nomor : ………………… DISAHKAN
Stampe l
d. Daftar Isi
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
59
BAB I. PENDAHULUAN A.
Latar Belakang
Memuat rasionalisasi mengapa program diusulkan
Permasalahan-permasalahan terkait dengan program yang diusulkan pada tingkat kabupaten (deskripsikan dan disertai dengan data secara umum)
Permasalahan-permasalahan pada daerah tempat akan diselenggarakannya kegiatan deskripsikan dan disertai dengan data secara umum)
Alasan memilih program dan tempat kegiatan (keunggulan komparatif, dan kompetitif, SDA, SDM, kebutuhan pasar, dll sehingga bisa dijadikan percontohan)
B.
Dasar Memuat dasar-dasar yuridis dan kebijakan yang berkait langsung dengan program yang diusulkan.
C.
Tujuan Memuat tujuan umum dan tujuan khusus (mengacu kepada visi
misi
lembaga)
yang
akan
dicapai
melalui
penyelenggaraan program yang dibiayai dana blockgrant. D. Manfaat PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
60
BAB II. ANALISIS SITUASI
Data-yang terkait dengan program yang diusulkan contoh program
Kursus
data
pendukung
seperti
angka
pengangguran, putus sekolah, masyarakat miskin dll
Potensi sumber daya alam
secara keseluruhan pada
kabupaten dan kecamatan tempat diselenggarakannya program
Analisis SWOT untuk menentukan prioritas program yang akan dilaksanakan di wilayah kerja masing-masing sesuai dengan keunggulan komparatif dan kompetitif yang ada.
Berisi kajian tentang data sasaran Program, programprogram terkait yang
yang telah dilaksanakan, sasaran
yang telah tergarapselama ini, sisa garapan.
Hasil-hasil dilaksanakan
program selama
kegiatan dua
terkait
tahun
yang
terakhir
telah
termasuk
rasionalisasi daya serap oleh pangsa pasar pada masingmasing program.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
61
BAB III. RENCANA PROGRAM/KEGIATAN A. Persiapan 1.
Sosialisasi; meliputi tehnik dan cara sosialisasi, siapa yang dilibatkan dalam sosialisasi, waktu dan lama sosialisasi,
2.
Sasaran (Warga Belajar) Memuat cara rekruitmen sasaran, jumlah sasaran, nama warga
belajar,
usia,
jenis
kelamin,
latar
belakang
pendidikan, nama orang tua dan alamat, keterampilan yang dikuasai serta pengalaman kerja yang dimiliki 3.
Nara Sumber Memuat cara rekruitmen, nama, jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, keahlian, alamat, dan prestasi yang pernah diraih.
4.
Waktu dan Tempat pelaksanaan
5.
Penyelenggara/Pengelola (lama berdiri, pengalaman dalam penyelenggaraan program dan prestasi)
6.
Program Kegiatan (Struktur Program) Memuat struktur program kegiatan yang meliputi apa saja komponen kegiatan dan proporsi (persentase) setiap komponen.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
62
B. Pelaksanaan Kegiatan 1.
Proses Kegiatan Jelaskan mengenai proses atau alur kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan program kesetaraan secara rinci dan terukur dalam bentuk deskripsi, flowchart dan SOP pada masing-masing program.
2.
Jadwal Kegiatan
3.
Rencana Pembiayaan secara terperinci
4.
Mitra Kerja dan Perannya Jelaskan siapa saja mitra didalam pelaksanaan program dan
apa
saja
peran
masing-masing
mitra
disertai
keterangan MOU.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
63
BAB IV. PEMASTIAN KUALITAS PROGRAM A.
Pemantauan dan Pembinaan Jelaskan mekanisme pemantauan dan pembinaan kegiatan yang
akan
dilaksanakan
untuk
menjamin
kualitas
penyelenggaraan program. Jelaskan juga pemantuan dan pembinaan dilakukan oleh siapa dan berapa kali? (terjadwal dengan jelas). B.
Evaluasi Jelaskan prosedur evaluasi yang akan dilaksanakan untuk mengetahui
tingkat
keberhasilan
penyelenggaraan
program, jenis evaluasi, tehnik evaluasi dan dilaksanakan berapa kali, oleh siapa, dan siapa yang dilibatkan dalam evaluasi tersebut. C.
Pelaporan Pelaporan terdiri dari dua jenis yakni laporan bulanan dan laporan akhir. Laporan bulanan berisi tentang keseluruhan progressreeport kegiatan selama satu bulan. Laporan akhir berisi laporan seluruh kegiatan mulai dari awal sampai akhir termasuk laporan penggunaan dana.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
64
D.
Tindak Lanjut Jelaskan mengenai jaminan keberlanjutan program atau rencana
tindak
keberlanjutan
lanjut
program
yang
akan
termasuk
dilakukan
untuk
penempatan
kerja,
perbengkelan, dan pembinaan.
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
65
BAB V. PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN: 1. Formulir pengajuan BANSOS 2. Struktur pengurus lembaga dan pengelola program 3. Legalitas Lembaga Pengusul (berupa akte notaris dan atau ijin penyelenggaraan program) 4. Foto Copy rekening bank pemerintah atas nama lembaga 5. Foto copy NPWP 6. Data
calon
peserta
didik
dan
calon
tenaga
pendidik/pengasuh
Contoh Sistematika Laporan Akhir (contoh format deskripsi laporan program disesuaikan dengan substansi percontohan program) Sistematika
Keterangan
Halaman
a.
Judul Laporan (sesuai proposal awal)
Judul
b. Nama
Lembaga Penyelenggara Program Percontohan
........... c.
Alamat Lengkap Lembaga Penyelenggara program Pendidikan: nama jalan, nomor, desa/kelurahan,
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
66
Sistematika
Keterangan kecamatan, kabupaten, kode pos, nomor telepon, dan nomor fax.
Kata
Ditandatangani dan distempel pimpinan lembaga
Pengantar
penerima blockgrant.
Daftar Isi
-jelas-
Daftar
-jelas-
Lampiran Bab I Pendahuluan A. Latar
a. Menggambarkan secara umum mengenai
Belakang
diselenggarakannya program
b. Menyajikan uraian mengapa laporan kegiatan diperlukan yang mengarah pada akuntabilitas (bisa dipertanggungjawabkan), transparansi (terbuka), dan pencitraan publik (meyakinkan masyarakat) dari program yang diselenggarakan B. Tujuan
-jelas-
Laporan C. Lingkup
-jelas-
laporan PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
67
Sistematika
Keterangan
Bab II Pelaksanaan Kegiatan A. Tujuan
-jelas-
program B. Rekruitmen
Bagian ini memaparkan hasil proses perekrutan WB ketika awal program
C. Program
Jika perlu, gambarkan pula informasi lain tentang
Pembelajaran
program yang telah dilaksanakan
1. Kompetensi yang dicapai peserta didik
2. Kurikulum dan Materi Belajar D. Proses
menjelaskan tentang rangkaian kegiatan yang telah
Pembelajaran
terjadi dalam melaksanakan program yang meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan evaluasi. Pada bagian ini juga perlu menguraikan tentang keterlibatan pihak lain (mitra kerja).
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
68
Sistematika
Keterangan
E. Penyelenggara Program
1.
Panitia
-
2.
Pengelola
-
3.
Pendidik/Pen gasuh
F. Waktu dan tempat
a. Untuk waktu, sebutkan dari mulai perencanaan sampai pelaporan
penyelenggar aan
b. Untuk tempat, jika pun pelaksanaannya lebih dari satu tempat, sebutkan dimana saja proses penyelenggaraan programnya.
BAB III Hasil Yang Dicapai
A. Tingkat Pencapaian Hasil Pembelajaran a. Peserta Didik
Menjelaskan berapa banyak peserta didik di awal dan
yang Berhasil
berapa banyak yang berhasil menyelesaikan program,
Menyelesaika
serta berapa persentase keberhasilan yang dicapai.
n Program
Pada bagian ini jelaskan pula penyebab keberhasilan maupun kegagalan yang dialami peserta didik dalam mengikuti program
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
69
Sistematika
B. Manfaat dan
Keterangan beri penjelasan bagaimana manfaat dan dampak untuk peserta didik dan lembaga penyelenggara
Dampak Percontohan Program
C. Masalah dan Solusinya
menjelaskan tentang berbagai masalah, tantangan, dan hambatan yang dihadapi selama menyelenggarakan program serta solusi yang dilakukan sehingga hambatanhambatan tersebut dapat dikurangi
D.Tingkat/ Daya
Lihat format, terlampir
Serap Anggaran
BAB III Penutup A. Kesimpulan B. Rekomendasi
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
70
JADWAL PENYALURAN PROGRAM PERCONTOHAN PAUDNI 2014 No 1.
2.
3
Uraian Kegiatan Penyusunan draf Petunjuk Teknis Program Percontohan (PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras, Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD) Finalisasi Penyusunan Petunjuk Teknis Program Percontohan (PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD) Sosialisasi dalam Bimtek Program Percontohan PAUD, Kursus, PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
Waktu Pelaksanaan Maret Minggu
Keterangan 3-6 Maret
ke I
Maret Minggu
10-15 Maret
ke II
April
Minggu
ke I s.d II
1-10 April (Penjablok BPPAUDNI Reg V) 71
4
5
6
7
Dikmas, Sarpras Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD Penerimaan Proposal PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD Penilian Proposal PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD Visitasi Program Percontohan PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD Pengolahan, penyusunan Dokumen Penilaian dan usulan draf PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
April
Minggu
7-17 April
ke II s.d III
April
Minggu
21-30 April
ke III s.d IV
Mei Minggu II
5-9 Mei (NTBBali)
Mei Minggu III
12-23 Mei (NTB-Bali)
s.d IV
72
8
9
10
11
12
13
(akad, SK penetapan penerima Bantuan program Percontohan) Penetapan Lembaga Penerima Bantuan program Percontohan) Penandatanganan AKAD
Mei
Minggu
26 Mei (Kep. Balai)
Minggu
2-6 Juni
ke IV
Juni ke I
Pengajuan Pencairan dan penyaluran Anggaran Penyampaian Laporan Awal dari lembaga penerima bantuan Program Percontohan Pengiriman AKAD Kerjasama
Juni Minggu I-
Pelaksanaan program penerima bantuan program percontohan pada UPTD/SKB,
Juni
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
IV Juni
Minggu
16-20 Juni Lembaga Penerima
Minggu
20-30 Juni
minggu
Lembaga Penerima
ke III
Juni
2-30 Juni BPPAUDNI Reg V
ke IV
ke
III
s.d
Minggu ke IV
73
14
15
16
17
BPKB/BPKBM
Oktober
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan program penerima bantuan program percontohan pada UPTD/SKB, BPKB/BPKBM Penyampaian Laporan hasil Pelaksanaan program penerima bantuan program percontohan pada UPTD/SKB, BPKB/BPKBM Penyusunan Laporan Akhir penyaluran bantuan program percontohan (PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras, Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD) Rekap Penerimaan laporan berkas
Agustus
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
minggu ke IV s.d Minggu ke I Oktober
Minggu ke IV Oktober
November Minggu ke III
November
29 Agustus s.d 7 Oktober BPPAUDNI Reg V
26 Oktober Lembaga Penerima
19 November Tim Sekretariat
Tim Sekretariat/ Tim Penilai 74
18
hasil Pelaksanaan program penerima bantuan program percontohan pada UPTD/SKB, BPKB/BPKBM Penataan dokumen pelaksanaan program percontohan PAUD, Kursus, Dikmas, Sarpras Inovatif dan Peningkatan Kompetensi Melalui UPTD (proposal, hasil penilain, BAP, SK, AKAD, Laporan )
PetunjukTeknis Program Percontohan KUM 2014
November
Tim Sekretariat
75
Dicetak oleh: Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (BPPAUDNI) Regional V Tahun 2014 www.bppnfi-reg7.org