ABSTRAK
PT. Kereta Api Logistik (KALOG) area Sumatera Selatan, yang berlokasi di Stasiun KertapatiPalembang merupakan salah satu area pelayanan KALOG yang bergerak di bidang penyedia jasa penanganan (handling) batubara berupa Bongkar/Muat (Loading/Unloading) batubara dan Manajemen Stockpile (penyimpanan). Dalam proses pengisian batubara ke tongkang, PT Kereta Api Logistik menerapkan tiga cara yaitu sistem trucking, sistem belt conveyor dan kombinasi antara sistem trucking dengan sistem belt conveyor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor penghambat dalam pengisian tongkang, untuk menghitung produktivitas alat bantu muat dan alat angkut batubara saat ini, dan mengupayakan tercapainya pengisian tongkang 7500 ton dalam satu hari. Data empirik di lapangan menunjukkan bahwa proses pemuatan (loading) batubara dari stockpile ke tongkang dengan menggunakan kombinasi alat trucking dan conveyor masih berkisar antara 2-3 hari kerja. Faktor-faktor yang menyebabkan lamanya waktu pemuatan batubara ke tongkang disebabkan oleh faktor bongkar muat kereta dan pasang surut air. Faktorfaktor ini merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan. Sementara dari faktor yang dapat dikendalikan berupa kapasitas kontainer yang lebih sedikit yang didistribusikan dari Sukacinta, jumlah curah bucket pada saat proses pengumpanan batubara ke dump truck yang dilakukan wheel loader di stockpile hanya 6 kali, dan kurangnya jumlah alat angkut dump truck. Padahal keinginan PT Bara Alam Utama adalah proses loading batubara ke atas tongkang untuk kapasitas tongkang rata-rata 7.500 ton harus kurang dari 1 (satu) hari kerja. Pengisian batubara ke tongkang dengan sistem trucking saat ini menggunakan 5 unit dump truck masing-masing memiliki kemampuan angkut sebesar 20 s.d 40 ton. Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa waktu edar dump truck adalah 18 menit. Produksi alat angkut (dump truck) sebesar 225 ton/jam, jumlah ini masih memungkinkan untuk ditingkatkan dengan memperbaiki metode kerja. Sementara pengisian dengan menggunakan belt conveyor sanggup mengisi batubara hingga 400 ton/jam. Produksi saat ini baru mencapai 5252,95 ton/hari atau sekitar 70,03% dari 7500 ton kapasitas tongkang. Perlu adanya upaya peningkatan produktivitas produksi supaya pengisian batubara ke tongkang dapat terpenuhi kurang dari satu hari kerja. Upaya peningkatan produktivitas produksi dilakukan dengan cara meningkatkan jumlah kapasitas kontainer, jumlah curah bucket pada saat pengumpanan ke dump truck, dan penambahan jumlah alat angkut dump truck sebanyak 2 unit. Sehingga didapat jumlah pengisian batubara ke tongkang sebesar 7880,28 per hari, artinya target pengisian tongkang 7500 ton dapat terpenuhi dalam satu hari. Kata kunci: loading/unloading, manajemen stockpile, sistem trucking, sistem belt conveyor, sistem distribusi dan transportasi, efisiensi waktu, batubara, tongkang.
i
ABSTRACT PT. Kereta Api Logistik (KALOG) in South Sumatra district located at Station KertapatiPalembang is one of the service area KALOG engaging in coal handling services provider in the form of loading/unloading coal and stockpile management. In the process of loading coal to barges, PT. Kereta Api Logistik implements three systems that consist of trucking, belt conveyor and a combination of trucking and conveyor belt system. This research aims to determine the inhibiting factors in loading barge, calculate the productivity of loading tools and coal transport equipment at this recent time, and strive for an achievement of loading barge 7500 tons in one day. The empirical data shows that the process of the coal loading from the stockpile to the barge by using the combination of trucking and belt conveyor system is still range between 2-3 working days. The factors causing the duration of the coal loading into barge takes long are loading and train unloading process and tidal rivers. They can be identified as uncontrollable factors. Yet, the factors that can be controlled are such as the less capacity of container distributed from Sukacinta, the amount of precipitation during the feeding bucket to dump truck carried out by wheel loaders in stockpile just 6 times, and the lack of the amount of the dump trucks. In fact, PT Bara Alam Utama wish for the process of coal loading into the barge with capacity of 7500 tons on average becomes less than one working day. Loading of coal into barges with trucking system currently uses 5 units of dump trucks with a payload capacity of 20 to 40 tons for each. From data processing can be known that cycle time of the dump trucks is 18 minutes. Production of transport equipment dump truck is in the amount of 225 tons per hour and this number is still possible to be increased by improving the work methods. In contrast, coal charging with belt conveyor can reach 400 tons per hour. The production has recently reached 5252.95 tons/day or nearby 70.03% of the 7500 tons of the barges capacity. It is needed some efforts to improve the productivity of production so that the loading of coal into barges can be completed in less than one working day. The attempts to improve the productivity can be conducted by increasing the capacity of containers, the amount of the feed buckets when feeding to the dump trucks, and adding the hauling transportation of dump truck up to 2 units. With increasing the quantities of coal charging into barges at 7880.28 per day, the target of 7500 tons barges loading can be fulfilled in one day. Keywords: loading/unloading, stockpile management, system of trucking, distribution and Transportation system, time efficiency, conveyor belt, coal, barge.
ii
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan syukur saya ucapkan kepada Bapa di Surga Allah yang Hidup Allah yang kami sembah dalam Roh dan kebenaranyang selalu setia menuntun dan memberikan hikmat-NYa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ANALISIS PRODUKTIVITAS PEMUATAN BATUBARA KE TONGKANG PADA PT KERETA
API
LOGISTIK
AREA
SUMATERA
SELATAN
STASIUN
KERTAPATI - PALEMBANG”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh sidang sebagai akhir Program SarjanaTeknik Industri Fakultas Teknik Universitas Widyatama Bandung. Penulis menyadari penulisan skripsi yang telah dilakukan sangat jauh dari sempurna karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Penulis mengharapkan kritik dan terutama saran yang membangun dalam penyempurnaan penelitian ini. Dalam proses pembuatan skripsi ini juga tidak lepas dari bantuan, motivasi dan dukungan doa dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Tuhan Yesus Kristus, buat pertolongan dan bimbingan-NYAsehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini. 2. Kedua orang tua saya yang telah membimbing, membesarkan saya dan mengarahkan saya, sehingga saya dapat menjadi seperti sekarang ini dan selalu mendoakan yang terbaik pada saya dalam setiap doanya. Dan juga yang telah mendukung dan memberikan fasilitas yang saya perlukan dalam kuliah, sehingga saya dapat berkuliah dengan baik dan menyelesaikan skripsi. 3. Kepada saudara-saudari saya (kak ivan beserta keluarga, bang goodman, kak Molina, kak emmy, kak lidya sonata, adik saya jimmy, sera, dan juga Gideon) 4. Bapak Agus Edi Sudiarto, Ir., M.T., selaku dosen pembimbing penulis yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan serta bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Bapak Arief Rahmana, M.T., selaku Dosen wali
iii
6. Bapak Didit Damur Rochman, M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Industri, Universitas Widyatama. 7. Seluruh dosen pengajar dan staf Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Widyatama. 8. Bapak Budi Susanto dan Bapak R.Agus Mulyono (RAM) selaku pembimbing di lapangan. 9. Semua pihak karyawan PT Kereta Api Logistik area Sumsel yang telah menerima saya dengan senyuman dan mau berbagi pengalaman kapada saya, saya sangat apresiasi itu semua, semoga apa yang kalian impikan dapat segera terwujud. 10. Agi, Ima,Indra, Fauzi, Finda, Hilman, Galuh, Ramdhani, Gerry,Ronny, Andri alias Cumi, Tommy, Maria, Selfi, Ernita, Dika, Varen, Bambang, Jhony, Fajar Rizki, Chevi, Zein, Nauval, Riki, Alam, Rahmat, Sutrio, Singgih, Arjuna, sigit. 11. Teman-teman futsal Raja (Rantau Jaya) dan Societi. 12. 3 IDIOT (all is well) 13. Buat “kamu” yang selalu mendukung dan memotivasi penulis tetaplah tersenyum 14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyususnan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Tuhan memberkati kalian semua, sukacita dan damai sejahtera kiranya turun atas mu. Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan semoga skripsi ini mencapai tujuan yang diharapkan serta memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.
Bandung, Februari 2013
BASTEN RIKARDO HUTAGALUNG 05.08.017
iv
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK .............................................................................................................. I ABSTRACT .......................................................................................................... II KATA PENGANTAR ......................................................................................... III DAFTAR ISI .......................................................................................................... V DAFTAR TABEL ............................................................................................ VIII DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... IX DAFTAR TABEL LAMPIRAN .......................................................................... X BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Masalah .........................................................................1
1.2.
Perumusan Masalah .................................................................................3
1.3.
Tujuan Penelitian .....................................................................................3
1.4.
Batasan Masalah ......................................................................................3
1.5.
Manfaat Penelitiaan .................................................................................4
1.6.
Sistematika Penulisan ..............................................................................4
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.
Konsep Material Handling ......................................................................6
2.1.1. Definisi Material Handling .....................................................................6 2.1.2. Aturan dan Prinsip Dasar Perencanaan Material Handling ....................7 2.1.3. Dasar Pemilihan Metode dan Peralatan Material Handling ....................9 2.2.
Alat Pemindah Material .........................................................................10
2.2.1. Definisi Alat Pemindahan Material .......................................................10 2.2.2. Jenis-Jenis Alat Pemindahan Material ...................................................10 2.2.3. Pemilihan Alat Material.........................................................................12 2.3.
Belt Conveyor ........................................................................................13
2.3.1. Konsep Belt conveyor ............................................................................13 2.3.1.1.
Definisi dan Penggunaan................................................................13
2.3.1.2.
Bagian Belt conveyor .....................................................................15
2.3.1.3.
Sistem Keselamatan Kerja pada Conveyor ....................................15
v
2.4.
Truk .......................................................................................................16
2.4.1. Definisi Truk..........................................................................................16 2.5.
Waktu Edar (Cycle time) .......................................................................18
2.5.1. Waktu Edar Alat Bantu Muat ................................................................18 2.5.2. Waktu Edar Alat Angkut .......................................................................19 2.6.
Waktu Kerja Efektif...............................................................................20
2.7.
Batubara .................................................................................................21
2.7.1. Pengertian Batubara ...............................................................................21 2.8.
Management Stockpile ...........................................................................22
2.8.1. Pengertian Stockpile ..............................................................................22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.
Flow Chart Metodologi Penelitian ........................................................25
3.2.
Uraian Flow ChartMetodologi Penelitian .............................................25
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1
Pengumpulan Data .................................................................................31
4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan ....................................................................31 4.1.2 Visi dan Misi .........................................................................................32 4.1.3 Struktur Organisasi ................................................................................32 4.1.4 Peta Lokasi PT KALOG area Sumatera Selatan Palembang ................35 4.1.5 Alur Distribusi Batubara ........................................................................36 4.1.6 Proses Bongkar Muat Kereta .................................................................36 4.1.7 Sistem Pengisian Batubara ke Tongkang ..............................................37 4.1.8 Kapasitas Kapal Tongkang ....................................................................39 4.1.9 Waktu Kerja ...........................................................................................39 4.1.10 Hambatan yang Dapat Dihindari ..........................................................40 4.1.11 Hambatan yang Tidak Dapat Dihindari ................................................41 4.1.12 Jenis-Jenis Alat Bantu Muat dan Alat Angkut Batubara ......................41 4.1.13 Target Pemenuhan Kuota Batubara yang Dimuat Ke Tongkang .........43 4.1.14 Target Pemenuhan Kuota batubara Tahap 2.........................................44 4.2
Pengolahan Data ...................................................................................45
4.2.1 Hambatan-Hambatan Kerja yang Terdapat Pada Alat Bantu Muat dan Alat Angkut ...........................................................................................45 4.2.2 Waktu Kerja Efektif Alat Bantu Muat ...................................................45
vi
4.2.3 Waktu Kerja Efektif Alat Angkut ..........................................................46 4.2.4 Produktivitas Alat Bantu Muat ..............................................................47 4.2.5 Produktivitas Alat Angkut .....................................................................51 4.2.6 Upaya Peningkatan Produktivitas Produksi ..........................................52 BAB V ANALISIS 5.1
Hambatan-Hambatan Kerja yang Terdapat Pada Alat Bantu Muat dan Alat Angkut ...........................................................................................56
5.2
Waktu Kerja Efektif Alat Bantu Muat ...................................................56
5.3
Waktu Kerja Efektif Alat Angkut ..........................................................57
5.4
Produktivitas Alat Angkut .....................................................................58
5.5
Upaya Peningkatan Produktivitas ..........................................................58
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.
Kesimpulan ...........................................................................................59
6.2
Saran ......................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................62 LAMPIRAN ..........................................................................................................63
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tabel Hubungan Jenis Batubara dan Pembakaran ................................22 Tabel 3.1. Tabel Pengumpulan Data ......................................................................37 Tabel 4.1. Tabel Jadwal Kerja Per Shift .................................................................39 Tabel 4.2. Tabel Hambatan Kerja Alat Bantu Muat dan Alat Angkut ...................45 Tabel 4.3. Tabel Efisiensi Kerja.............................................................................49 Tabel 4.4. Tabel Faktor Pengisian..........................................................................50 Tabel 4.5.Tabel Produktivitas Alat Bantu Muat ....................................................50 Tabel 4.6. Tabel Produktivitas Produksi Alat Angkut ...........................................52 Tabel 4.7. Tabel Produktivitas Produksi Alat Angkut Dengan Penambahan Kapasitas Muatan ..................................................................................54 Tabel 4.8. Tabel Produktivitas Produksi Alat Angkut Dengan Penambahan Kapasitas Muatan dan Jumlah Alat Angkut ..........................................55
viii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Gambar Konstruksi Belt Conveyor ...................................................14 Gambar 2.2. Gambar Truk .....................................................................................17 Gambar 2.3.Gambar Batubara……………………..…………………………….21 Gambar 2.4. Gambar Excavator……..……………………..…………………….24 Gambar 2.5. Gambar Wheel loader………………...…………………………….24 Gambar 2.6. Gambar Reach steaker……………………...………..…………….24 Gambar 3.1. Flow chart metodologi penelitian .....................................................25 Gambar 4.1.Struktur organisasi PT Kereta Api Logistik Pusat ............................ 33 Gambar 4.2. Struktur organisasi PT Kereta Api Logistik Area Sum-Sel ..............33 Gambar 4.3. Gambar Peta Lokasi PT Kereta Api Logistik Area Sum-Sel............35 Gambar 4.4. Gambar Alur Distribusi Batubara .....................................................36 Gambar 4.5. Gambar Area Container Yard (CY) ..................................................36 Gambar 4.6. Gambar Proses Bongkar Muat Kereta...............................................37 Gambar 4.7. Gambar Proses dumping di stockpile................................................37 Gambar 4.8. Gambar Proses Pengisian batubara ke tongkang sistem trucking .....37 Gambar 4.9. Gambar proses aliran kerja................................................................38 Gambar 4.10. Gambar proses pengisianbatubara dengan sistem belt conveyor ....38 Gambar 4.11. Gambar Proses pengisian batubara dengan kombinasi sistem........38 Gambar 4.12. Gambar Tongkang...........................................................................39 Gambar 4.13. Gambar Excavator...........................................................................42 Gambar 4.14. Gambar wheel loader ......................................................................42 Gambar 4.15. Gambar Reach steaker.....................................................................42 Gambar 4.16. Gambar Dump truck........................................................................43 Gambar 4.17. Gambar Belt conveyor ....................................................................43
ix
DAFTAR TABEL LAMPIRAN
Tabel L.1. Tabel Waktu Edar Reach Stacker ………………………………….....64 Tabel L.2. Tabel Waktu Edar Excavator ………………………………………...65 Tabel L.3. Tabel Waktu Edar Wheel Loader untuk Pengisian Belt Conveyor…..67 Tabel L.4. Tabel Waktu Edar Wheel Loader untuk Pengisian Dump Truck...…...68 Tabel L.5. Tabel Waktu Edar Dump Truck Pengisian di Container Yard…….…69 Tabel L.6. Tabel Waktu Edar Dump Truck Pengisian di Stockpile…………....…70
x