KAJIAN STATUS KERUSAKAN TANAH PADA LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN
SKRIPSI
Oleh:
BINTANG REDITYA ANDINI S.
KONSENTRASI ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
KAJIAN STATUS KERUSAKAN TANAH PADA LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh: Bintang Reditya A. S. 1005105043
KONSENTRASI ILMU TANAH & LINGKUNGAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERISTAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia menerima sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 10 April 2015 Yang menyatakan,
Bintang Reditya A. S. NIM. 1005105043
iii
ABSTRAK Bintang Reditya A. S. NIM 1005105043. Kajian Status Kerusakan Tanah pada Lahan Pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan. Pembimbing I: Drs. R. Suyarto, M.Si. Pembimbing II: Ir. A. A. I. Kesumadewi, M.Si.
Kerusakan tanah pada lahan pertanian merupakan masalah penting di seluruh dunia. Masalah ini sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Indonesia dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 150 tahun 2000 untuk mencegah kerusakan tanah pada lahan pertanian. Sesuai dengan peraturan tersebut, penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kerusakan tanah pada lahan pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan pada Februari – Juli 2014. Daerah penelitian terbentuk berdasarkan overlay peta tematik, peta lereng, tanah dan penggunaan lahan. Penetapan sampel tanah dilakukan dengan metode Stratified Purposive Sampling. Daerah penelitian meliputi sawah pada tanah Entisols dan Inceptisols sama halnya kebun campuran pada tanah Entisols dengan kemiringan lereng 0-3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan potensi kerusakan tanahnya sangat rendah sampai rendah. Sawah termasuk dalam kategori potensi kerusakan tanah sangat rendah, sementara kebun campuran potensi kerusakan tanahnya rendah. Berdasarkan penilaian matching dan skoring berdasarkan parameter karakteristik tanah, sebanyak 26,48% lahan pertanian dalam daerah penelitian termasuk kategori rusak ringan seluas 317,86 Ha pada lahan sawah, dan 73,52% (sawah seluas 880 Ha dan kebun campuran seluas 2,57 Ha) termasuk kategori tidak rusak. Hasil ini berbanding terbalik dengan hasil penilaian potensi kerusakan tanah. Kerusakan tanah di lahan sawah diindikasikan oleh permeabilitas tanah dan daya hantar listrik yang tinggi dari ambang kritis yang diperbolehkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 150 tahun 2000. Kata kunci : Kerusakan Tanah, Lahan Pertanian.
iv
ABSTRACT Bintang Reditya A. S. NIM 1005105043. The Study of Soil Degradation at Agricultural Land in South Denpasar Sub-District. Supervisor I: Drs. R. Suyarto, M.Si. Supervisor II: Ir. A. A. I. Kesumadewi, M.Si.
Agricultural soil degradation is an important issue all over the world. This issue had gained attention by Indonesian Government as indicated by the released of Indonesian Government Regulation with serial Number of 150 on 2000 for prevention of agricultural soil degradation. Based on the regulation, a study was carried out to evaluate soil degradation on agricultural field of South Denpasar Sub-District on February to July 2014. Observation area was selected based on work map that waas developed by overlaying thematic maps, which were including landuse, soil and topography maps. The sampling locations were chosen according to Stratified Purposive Sampling method. The selected area were including rice fields that both located on Entisols and Inceptisols as well as dryland on Entisols that all of them laid down on slopeness ranging on 0-3%. The results of the study showed that agricultural field in South Denpasar SubDistrict were potentially degraded on a range of very low – low. Paddy field had potential degraded area that grouped to very low degraded, while dryland potentially low degraded. According to the matching and score methods based on the selected soil properties had been quantified, 26,48% of agricultural field in the research area considered to be low degraded with coverage area was 317,86 Ha of paddy field and another 73,52% (880 Ha of paddy field and 2,57 Ha of dryland) was undegraded. This findings was contradicted to their potential degradation. The soil degradation in paddy fields were indicated either by the soil permeability and electrical conductivity that were higher than that has allowed according to Indonesian Government Regulation.
Keywords: Soil Degradation, Agricultural Land
v
RINGKASAN Indonesia merupakan negara agraris dengan 13,34% penduduknya adalah petani. Sistem pertanian di Indonesia masih berbasis tanah sehingga tanah merupakan faktor yang sangat penting dalam sektor pertanian. Penggunaan tanah perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas produksi tanah sehingga tidak mempercepat proses kerusakan tanah. Untuk itu, pemanfaatan tanah harus tetap terkendali pada tingkat mutu tanah yang tidak melebihi ambang batas (threshold) kerusakannya. Pemanfaatan tanah yang kurang terkendali dapat mengakibatkan kerusakan tanah dan menurunkan mutu serta fungsi tanah. Kecamatan Denpasar Selatan adalah salah satu Kecamatan di kota Denpasar yang memiliki zonasi dan peruntukan yang jelas bagi Ruang Terbuka Hijau Kota (RTHK). Kecamatan Denpasar Selatan dengan luas wilayah 4999 ha, 1051 ha diantaranya digunakan sebagai lahan pertanian. Lahan pertanian di Denpasar Selatan telah digunakan secara intensif yang dicirikan oleh indeks tanam sebesar 172,10% untuk tanaman padi atau palawija dan 183,23% untuk sayuran berumur pendek. Indeks penanaman tersebut menunjukkan bahwa penanaman dan pemanenan di Kecamatan Denpasar Selatan dilakukan dalam 2 periode dalam satu tahun. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi potensi, mengidentifikasi dan menetapkan status kerusakan tanah pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan serta memberikan arahan pengelolaan yang sesuai dengan parameter yang menjadi faktor pembatas kerusakan tanah di Kecamatan denpasar Selatan. Metode yang digunakan adalah survei dengan penetapan pengambilan sampel secara Stratified Purposive Sampling dengan melakukan overlay peta lereng, tanah dan penggunaan lahan menggunakan software ArcView 3.2. Berdasarkan hasil deliniasi unit lahan tumpang susun, terdapat 3 unit lahan pada wilayah penelitian, yaitu unit lahan 1 (0-3% Entisols-Sawah), unit lahan 2 (0-3% Inceptisols-Sawah), dan unit lahan 3 (0-3% Entisols-Kebun campuran). Selanjutnya dilakukan pengambilan sampel, analisis laboratorium, penilaian potensi, dan menetapkan status kerusakan tanah, sebaran dan luasan yang ditampilkan ke dalam bentuk peta status kerusakan tanah di Kecamatan Denpasar Selatan. Hasil penelitian menunjukkan, sebanyak 26,48% lahan pertanian dalam daerah penelitian termasuk kategori rusak ringan seluas 317,86 Ha pada lahan sawah, dan 73,52% (sawah seluas 880 Ha dan kebun campuran seluas 2,57 Ha) termasuk kategori vi
tidak rusak. Kerusakan tanah di lahan sawah diindikasikan oleh permeabilitas tanah dan daya hantar listrik yang tinggi. Kerusakan daya hantar listrik terjadi pada kawasan unit lahan 1 sampel DS2, Subak Suwung, Desa Suwung sedangkan kerusakan permeabilitas tanah dan daya hantar listrik berada pada kawasan unit lahan 2 sampel DS1c, Subak Sidakarya, Desa Sidakarya dan DS1d pada wilayah Subak Kerdung, Desa Pedungan. Berkaitan dengan status kerusakan tanah, arahan pengelolaan yang sesuai dengan faktor pembatas kerusakan tanah pada parameter permeabilitas adalah dengan menambahkan bahan organik melalui pemupukan ke dalam tanah sehingga kerusakan secara sifat fisik, sifat kimia dan sifat biologi dapat berkurang secara berkala. Sifat dari bahan organik adalah slow release, maksudnya adalah pelepasan unsur yang perlahan (lambat). Sementara, arahan pengelolaan yang sesuai dengan kerusakan pada parameter daya hantar listrik adalah pembuatan guludan, parit atau saluran drainase sehingga intensitas penggenangan dapat dikurangi. Selain itu, dari segi kimia dapat ditambahkan gipsum sesuai dengan takaran yang dianjurkan untuk mengurangi salinitas atau kadar garam.
vii
KAJIAN STATUS KERUSAKAN TANAH PADA LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN
Bintang Reditya NIM : 1005105043
Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. R. Suyarto, M.Si NIP. 19590915 198701 1 001
Ir. A. A. I. Kesumadewi, M.Si NIP. 19681223 199303 2 001
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP. 19630515 198803 1 001
Tanggal Lulus: 10 April 2015
viii
KAJIAN STATUS KERUSAKAN TANAH PADA LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN DENPASAR SELATAN
Dipersiapkan dan diajukan oleh Bintang Reditya A. S. NIM. 1005105043 telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji pada tanggal 10 April 2015
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No. : 735/UN14.1.23/PP.05.02/2015 Tanggal : 8 April 2015
Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua
: Ir. I Nyoman Dibia, M.Si
Anggota : 1. Ir. I Dewa Arthagama, MP. 2. Ir. I Nyoman Sunarta, MP. 3. Ir. A. A. I. Kesumadewi, M.Si 4. Drs. R. Suyarto, M.Si
ix
RIWAYAT HIDUP Penulis
yang bernama Bintang Reditya
Andini
Setyaningrum dilahirkan di Denpasar, 17 Januari 1993. Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Eddy Prasetyo, SE (Ayah) dan drh. Ernie Kurnia Purwani (Ibu). Penulis memulai jenjang pendidikan sekolah dasar di SD Cipta Dharma pada tahun 1998-2004, kemudian melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 7 Denpasar sampai tamat tahun 2007. Pada tahun 2007-2010 penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 5 Denpasar, dan sejak tahun 2010 diterima sebagai mahasiswa di Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Penulis sempat aktif dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Marching Band Universitas Udayana sebagai anggota sekaligus pengurus dan mengikuti lomba marching band tingkat nasional di Jakarta tahun 2011.
x
KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Kajian Status Kerusakan Tanah pada Lahan Pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan” ini dapat diselesaikan. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan serta arahan demi keberhasilan dalam menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada: 1.
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Ir. I Nyoman Puja, MS., selaku Ketua Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan bagi penulis dalam mengikuti kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
2.
Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya, selaku Ketua Konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan atas segala kemudahan dalam menggunakan fasilitas laboratorium untuk penelitian terkait dengan penulisan skripsi ini.
3.
Ir. A. A. Nyoman Supadma, MP, selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan dukungan dan semangat dalam bidang akademik
4.
Drs. R. Suyarto, M.Si., selaku Pembimbing I yang telah mendampingi, membimbing, serta memberikan masukan dan saran kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
5.
Ir. A. A. Istri Kesumadewi, M.Si., selaku Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penulisan skripsi ini.
6.
Ir. I Nyoman Dibia, M.Si., Ir. I Dewa Made Arthagama, MP., dan Ir. I Nyoman Sunarta, MP., selaku dosen penguji atas segala ilmu, saran-saran, dan pengarahan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
7.
Ir. Tati Budi Kusmiyarti, MP., Ir. Tatiek Kusmawati, MP., Ir. Agustina Tangketesik, Pak Nyoman Kandra dan Kak Aan atas segala ilmu, bimbingan, semangat, motivasi, perhatian dan kasih sayang dalam penyusunan skripsi ini.
8.
Ayahanda Eddy Prasetyo, SE, ibu drh. Ernie Kurnia Purwani, adik Sanityas Caesaria N., Eyang Hj. Hidayati Soeratman, serta seluruh keluarga besar penulis yang selalu mengiringi langkah dan segala tindakan penulis dengan kasih sayang yang tulus dan doa untuk mencapai sebuah kesuksesan.
9.
Kepada rekan-rekan seperjuangan di konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan, Ayu, Dyah, Riska, Runia, Juita, Rumada, Yuli, Adi, Rabus, Wahyu, Setia, Ari xi
Pebriana, Suci, Melati dan Ningsih yang menemani, membantu dan memberi semangat selama penelitian dan penulisan skripsi ini. 10. Rekan-rekan di Fakultas Pertanian, terutama mahasiswa Agoekoteknologi angkatan 2010 dan rekan-rekan lainnya yang mungkin tidak dapat disebutkan oleh penulis atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan selama ini. Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan di dalam skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan adanya masukan dan saran-saran yang membangun untuk perbaikan ke depan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini dapat memberikan informasi dan wacana baru bagi para pembaca. Denpasar, 10 April 2015
Penulis
xii
DAFTAR ISI JUDUL.............................................................................................................
i
SAMPUL DALAM..........................................................................................
ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN .................................................
iii
ABSTRAK.......................................................................................................
iv
ABSTRACT.....................................................................................................
v
RINGKASAN ..................................................................................................
vi
HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................................
viii
TIM PENGUJI .................................................................................................
ix
RIWAYAT HIDUP .........................................................................................
x
KATA PENGANTAR .....................................................................................
xi
DAFTAR ISI....................................................................................................
xiii
DAFTAR TABEL…………………………………………………………....
xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
xvii
I.
PENDAHULUAN……………………………………………………...
1
1.1 1.2 1.3 1.4
Latar Belakang .................................................................................. Rumusan Masalah ............................................................................. Tujuan Penelitian............................................................................... Manfaat Penelitian.............................................................................
1 4 4 4
II. TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................
5
2.1 Ordo Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan.................................... 2.1.1 Entisols..................................................................................... 2.1.2 Inceptisols ................................................................................ 2.2 Parameter Kerusakan Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan........... 2.2.1 Sifat Fisik Tanah ..................................................................... 2.2.2 Sifat Kimia Tanah ................................................................... 2.2.3 Sifat Biologi Tanah .................................................................
5 5 6 6 7 10 11
III. METODE PENELITIAN .........................................................................
13
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Gambaran Umum Daerah Penelitian................................................. Waktu dan Tempat ............................................................................ Bahan dan Alat .................................................................................. Metode Penelitian.............................................................................. Tahapan Penelitian ............................................................................ 3.5.1 Persiapan ................................................................................. 3.5.1.1 Penilaian Potensi Kerusakan Tanah .......................... xiii
13 13 13 14 16 16 18
3.5.2 3.5.3 3.5.4 3.5.5
Survei Lapang ........................................................................ Analisis Laboratorium ............................................................ Evaluasi Karakteristik Kerusakan Tanah ............................... Peta Status Kerusakan Tanah .................................................
20 21 21 24
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................
25
4.1 Hasil Penelitian.................................................................................. 4.1.1 Potensi Kerusakan Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan.... 4.1.2 Kerusakan Tanah Aktual di Kecamatan Denpasar Selatan..... 4.1.3 Penetapan Status Kerusakan Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan..................................................................................... 4.2 Pembahasan....................................................................................... 4.2.1 Potensi Kerusakan Tanah berdasarkan Penggunaan Lahan di Kecamatan Denpasar Selatan................................... 4.2.2 Potensi Kerusakan Tanah berdasarkan Ordo Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan ................................................. 4.2.3 Potensi Kerusakan Tanah berdasarkan Kemiringan Lereng di Kecamatan Denpasar Selatan.............................................. 4.2.4 Kerusakan Tanah Aktual di Kecamatan Denpasar Selatan..... 4.3 Penyusunan Peta Status Kerusakan Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan............................................................................................... 4.4 Arahan Pengelolaan yang Sesuai dengan Faktor Pembatas Kerusakan Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan ..........................
25 25 28
V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................
42
5.1 Kesimpulan......................................................................................... 5.2 Saran ..................................................................................................
42 42
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
44
LAMPIRAN.....................................................................................................
47
xiv
30 34 34 35 36 36 38 39
DAFTAR TABEL No.
Teks
Halaman
2.1 Klasifikasi Tekstur Tanah .......................................................................
9
3.1 Unit Lahan di Kecamatan Denpasar Selatan…………………………...
15
3.2 Penilaian Potensi Kerusakan Tanah berdasarkan Penggunaan Lahan ....
18
3.3 Penilaian Potensi Kerusakan Tanah berdasarkan Ordo Tanah ...............
18
3.4 Penilaian Potensi Kerusakan Tanah berdasarka Kemiringan Lereng……………………………… .....................................................
20
3.5 Kriteria Pembagian Kelas Potensi Kerusakan Tanah berdasarkan Nilai Skor ................................................................................................
20
3.6 Kriteria Baku Kerusakan Tanah (Peraturan Pemerintah Nomor 150 tahun 2000) ......................................................................................
22
3.7 Kerusakan Tanah berdasarkan Frekuensi Relatif dari Berbagai Parameter Kerusakan Tanah ...................................................................
23
3.8` Status Kerusakan Tanah berdasarkan Nilai Akumulasi Skor Kerusakan Tanah untuk Lahan Kering ...................................................
23
3.9 Simbol Parameter-parameter Kerusakan Tanah .....................................
24
4.1 Skor Pembobotan Peta Potensi Kerusakan Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan.....................................................................................
26
4.2 Karakteristik Kerusakan Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan...........
29
4.3 Tingkat Kerusakan Tanah untuk Unit Lahan 1 (Sawah-Entisol, 0-3%).......................................................................................................
31
4.4 Tingkat Kerusakan Tanah untuk Unit Lahan 2 (Sawah-Inceptisol, 0-3%).......................................................................................................
32
4.5 Tingkat Kerusakan Tanah untuk Unit Lahan 3 (Kebun Campuran -Entisol, 0-3%)........................................................................................
33
xv
DAFTAR GAMBAR No.
Teks
Halaman
3.1 Diagram Alir Proses Pembuatan Peta Kerja Keruasakan Tanah ............
15
3.2 Peta Unit Lahan di Kecamatan Denpasar Selatan...................................
17
4.1 Peta Potensi Kerusakan Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan ............
27
4.2 Peta Status Kerusakan Tanah pada Lahan Pertanian di Kecamatan Denpasar Selatan.....................................................................................
41
xvi
DAFTAR LAMPIRAN No.
Teks
Halaman
1. Tekstur Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan ........................................
47
2. Nilai dan Kriteria Bahan Organik Tanah di Kecamatan Denpasar Selatan........................................................................................................
48
xvii