•,
80026
--o F
KAHAN TENTANG PENDIDIKAN NILAI DlINDONESIA :
Laporan HasH Studi Dokumentasi Pengembangan Kuriku[um
d"an Bahan Belajar.
(Seri : llA).
KA
DOKLMENT"'SI
TE R
BU
UKI~£RSlm m:rm
Oleh:
U
N IV
ER
SI
TA S
NOEffi NASlTl10N
PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA
DAN BALITBANG DIKBUD DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BEKERJASAMA DENGAN
INTERNATIONAL DEVELOPMENT RESEARCH CENTRE
JAKARTA. 1987.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
\
80026
Pancasila celah
sebdgai
tecbukti
tecdiri
dasac negara yang setelah
kesakciannya.
daci cib.Jan pulau.
kebiasaan/adac
isciadat
tecap
karena
becsatu
Indonesia
beberapa
sebagai
merdeka
tahun
suab.l n€gaca
yang
catusan suku bangsa dengan beraneka
dan mdIJpunyai
bennacarn-macan
memp..myai satu pandangan hidup
agalla yang
ragiUQ tetari
dilandas i
oleh Pancasila. Benll3cam-macam ganggwn dad dalarn dan dari luar
telah
beckdli
kali cerjadi nClm..ll1 berkat kesatuan dan persatuan pandangan hidup, semua cersebut berakhir dengan kehancuran.
gangguan
Dcngan bukci nyaca ini.
Indonesia sanakin kuat pendiriannya atas
kesakcian
Pancasila.
Inilah
sebalXlya
bangsa
masa kini berupaya lUltuk mewariskan senangat dan j i\"B Pancasila
~pada
!'!oenerasi mcndacang melalui Pendidikan t-bcal P.dJ1casila yang harus
KA
bangsa
f"'IIlimpin
R BU
para pemimpin bangsa yang terdahulu maupun
dari cingkac Tcrnan-Kanak-kanak hingga di tingkac Pendidikan
TE
dipelajad Tinggi.
S
Hanyak negara yang sedang beckernbang dan yang memllelajari
apa.
bangsa
Ind~)esia.
TA
kepribadian
meng~umi
menga.pa
ER SI
berkembang
sehingga mereka
dan bagaimana pengaruh
cerhadap kehidupan bangsa Indonesia.
telah filsafac
ingin
Pancasila
Keinginan tahunn ini ancara
datang
dad International r.evelojJID€!rlt Hesearch
khJsus
Centre
Centre.
Cllj\.
ini ingin mengecahui operasionalisasi Pendidikan
lain Secaca t1Jral
IV
Rancasila di sekolah-sekolah Indonesia.
U N
Laporan pelaksanaan kerjasma La~ran
ini
adalah
kaj iQIl
pustaka
Pendidikan t1Jral Pancasila di Sekolah Da.sac sebagai
penelitian
lain
salah satu la}X>ran
ancara
lk1iversitas
l'erbuka
dengan
tencang hasil
IDRC-eIlJI\.
mengenai Pendidikan t-bral Pancasila cii se!«Jlah menengah
yang didasarkan atas kaj ian pus taka dan penguD\Xllan data
i
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
lapan~~an.
80026
Penulis oleh
karena
diharapkan. lhiversitas
menyadari adanya kekurang,an-kekurangan dalam kajian itu
masukan
P~nulis
lU1tuk
menyanpurnakan
mengocapkan
Terbuka
dan
Masyarakat yang menberi
laporan
ini
riuuan terima kasih kepada
Kepala
Pusat
~percay~
Penelitian
dan
sangat Pimpinan
Pengabdian
kepada penulis untuk ikut
berperan
serta dalcrn penelitiall Pendidikan MJral Pancasila di Indonesia. lat'Oran
ini dapat difl', lfaatkan untuk meningkdtkan \oJalitas
ini,
Salloga
pendidikan
KA
nasional khususnya Pendidlkan MJral Pancasila.
Penulis
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE
R
BU
Jakarta, :llJ AgUqtus lYd6
ii
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Noehi tJasution
80026
Oaftar lsi
Halaman
.......................................
Kata Pengantar
IJaftar lsi
.
IlAJl I
Proses Pengallbang.:n Kurikulun
IlAJl H
Kurikulum Pendidikdn Moral PancasiLa
i
iii
. di SO •••
KA
1. Kedwuka1 Progr eJn E!1P •••••••••••••••••••••• 2. Tuj uan, R1P
.
.
4. Pengembangan Ha.han lielaj.ar IMP
.
BU
3. Garis-Garis Besar Pengajaran Progran R1P
R
5. Pengembangan Tenaga dan InErastruksur •••••• ~valuasi
cial
Kemedi~si
BMP
.. .
~ikulurn
PHP di SU ••••••••••••••••••••
1. Antar Jenj ang
.
2. Antar Ketas
.
III Kaitan
R
SI
~
TA
S
7.
TE
b. Metodologi Belajar f1engajar INP
Kaitan
U
N
IlAJl IV
V
~ikLllun ~-tP
~terkaitan
IRngan Bahan Belajar ......
.
.
l
.
il1
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
2b
Antara kurikulun dan Pucusan
l.embaga Tertinggi.
IlAJl VI
.
IV E
3. AIltar' Disiplin
3U
80026
Pendidikan It:>ral
adalah
bidang
studi
yang mulai
muncul
pada
kurikulun sekolah lasar sejak Indonesia merdeka. Pada zaman penjajaha'l. Pendidikan
[
sekolah negeri. nilai-nilai
diajarkan
di
Dengan kata lain penganbangan nilai-nilai agama maupun
k80anusiaan maupun
kebangsaan
b.Jkanlah
tanggUlg
sekolah negeri malah sebaliknya perkenbangan nilai sanac811 ini
jawab selalu
rasa
KA
diawasi dan ditekan perkanbangannya oleh penjajah. Berkat kesadaran dan j awablah maka para pejuang
tanggung
bangsa
kenerdekaan
dan
penimpin
BU
jauh sebelun tercapainya k80erdekaan Indonesia telah manikirkan
rencana
pelajaran
Sekolah
TE R
betapa pentingnya peranan pendidikan moral.
fusar
sejak.
Tidaklah heran bahw> dala.
Indonesia
merdeka
telah
mencantunkan bidang otudi ini sebagai bidang studi yang harus diberikan
SI TA S
di oekolah dan mendapat kedudukan yang utarna dibandingkan dengan bidang otudi lalnnya.
Namun sejak dicantumkannya Pendidikan Ivnral dalam rencana pelajaran
telah pula mengalani pasang naik dan surut sesuai dengan poUtik dalam negeri.
ER
kehidupan tabel 1:
perkE!1lbangan
Gambaran perubahan dapat diikuti pada
IV
Pendidikan Ivnral mendapat kedudukan dan peranan yang anat
N
dalan kurikulun,
U
program
penting
baik sebagai isi pendidikan yang menj iwai keseluruban
pE!1gajaran
ma:u.plm
dalam bentuk kanpJsisi mata pelajaran
yang
dianggap sebagai alat utana pengenbangan dalam diri anak. Penentuan
dianggap
kompooioi.
kedudukan
dan
peranan
relevan dengan dan alat utana untuk melaksanakan
rooral.
segi
teknis
(didaktio/pedagogio) dan etik senata.
masalah
bidang
pendidikan
ini
Pendidikan
tertinggi
yang
pendidikan
ternyata bukan hanya merupakan masalah melainkan telah menjadi
idiologis (poUtik) yang dil>ahas dan dipuruskan
lanbaga-lanbaga
studi
negara.
Hal
ini
terutana
pada
berlaku
tingkat
Wltuk
Agama dan Pendidikan I'1::>ral Pancasila atau segi kependidikan
yang langsung berhubungan dengan idiologi Pancaoila.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
Tabel 1
Perkanbangan Pendidikan MJral di Sekolah Dasar
Pendidikan [1oral
Kurikulum
Penyebaran Jam Pelajaran di Kelas 1 sid VI
1•
Rencana Pelajaran
Tidal< ada
tliS - 1927 1947 Rencana Pendidikan
b. Didikan Budi Pekerti
1• 1, 2. 2. 2, 3 1 • 2 , 2, 2 , 2. 2
Pendidikan Agama/Budi
Pekerti
1964 4.
0, O. O. 2. 2. 2
Kurikulum 196IJ
a. Pendidikan Agama
b. Pendidikan
5.
Kurikulum 1975
*
l<e\.largaan
TE R
Negara
BU
3.
a. Pendidikan Agama
KA
2. Rencana. Pelajaran
a. Agans
b. Pendidikan Moral
2. 2, 3. 4. 4, 4 2, 2 , 4, 4. 4. 4 2, 2. 2. 3. 3. 3 2 • 2, 2 • 2. 2, 2
Kurikulun 1984
a. Pendidikan Ag""a
SI T
6.
AS
Pancasila
b. Pendidikam !'aral
ER
IV
Tennasuk di dal"""ya Sejarah dan Ilmu Bun1.
U
N
*
Pancasila
2
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
2, 2. 2,2,2,2
80026
Pendidikan fura1 itu mengandrng 2 masaiah pokDk yaitu (1) sumber
menjadi
yang
Indonesia
nonna atau
(2)
dan
standar prilaku
luas
daerah
manusia
(scope)
dan
niiai
warga
berlakunya
negara
nilai-nilai
berdasarkan sumbemya masing-masing.
lBri
perondangan dan peraturan panerintah
peratllran
dikeluarkan
temyata
ada
tiga sumber moral yang
menentukan norma prilaku. anak-anak Indonesia yang roelalui
pendidikan
1. sumber
yang
pernah
dipergunakan ingin
dalal.ll
dikanbangkan
moral yaiOJ:
nila! tradisional
(etnik) yang diwariskan darl
kebudayaan
KA
leluhur sunber-sumber bangsa Indonesia; 2. sumber niiai agama;
nilai Pancasila yang merupakan dasar negara
dan
pandangan
Pendidikan rbral menggtnakan
dua mata
BU
3. surnber
hidup bangsa Indonesia.
Pelajaran 1947.
Rencana
pelajaran
sebagai
bers\Dober
pada rooral
Pendidikan
diakui
fomal yaitu (1) Dldikan tradisional
Agama
pemerintah.
Pekerti
(eOlik
yang bersulDber pada
Pada
Rencana
Pekerti
yang
Jawa)
dan
agama
yang
Pendidikan
Budi
Budi
ldnlsusnya
masing-masing
Pendidikan
1964.
digabrngkan dengan Pendidikan Agama da1an bentuk bidang Agama/lludi
_mengembangkan
harus
TJX)ral yang
sesuai
terutama
akhlak, dan sejauh mLIlgkin menghindari konflik
antara
dalan
IV
dalam
N
nilai-!1ilai
U
did anak
dua
Ke
didik
warga
negara
bidang
nilai-nilai
tradional atau ajaran agana.
kewajlban
dan
Pekecti.
studi
studi
ini
ER
Pendidikan
hak
alat
SI TA S
(2)
TE R
Pade.
Nilai JIKJral yang
dlmaaukkan
menyangkut
ke dalam bidang
studi
Pendidikan Ksnasyarakatan. Menuliskan Pendidikan Agana/lludi Pekerti (dengan roenggunakan miring)
dapat
Pendidikan Agama
sedangkan Sejarah
&ldi
tidak
Pendidikan
diartikan bah"" Pendidikan Ag,""" dapat digantikan
Pekerti.
dapat
Ag~
Budi
N:>tasi senacam ini
menyetujuinya.
Sehingga
menyebabkan. dal...
dan
Civics
sebagai bidang
penbentukan mental dan IOOral Pancasila.
3 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
studi
yang
1968
kembali,
Pekerti berintegrasi dengan mata pelajaran Ilmu
Indonesia
oleh
Departemen
kurikulUID
dijadikan bidang studi yang berdiri aendiri
garis
Buni.
bertujuan
80026
Kurikui\llll
adalah
yang berlaku sebeiUll Orde Baru khususnya kurikulum
produk dari
te~piJnpln
dimana
menyelewBlgkan
panerintahan yang
terlihat
nllai-nilal
adanya
berdasarka pada
usaha dari
Pancasila dan UUD
pihak
1945.
dan
wahana
sebagal
sehingga pelajaran Kewargaan
Kebudayaan
untuk menyebarluaskan Tujuh
Bahan
demokrasl
politisi
untuk
Kekuatan
politik berhaluan kiri telah menyusup pada tubuh J)epartemen tasar
1964
sosial
Pendidikan
Negara
dijadikan
yang
Indoktrinasi
berbau kanunis.
Pendidikan
yang mengarah pada Pancasila dengan nama
Pendidikan l-bral
Pancasila (R1P)'
secara
resmi
bidang
muncul
dalan
KA
studl
l-bral
Kurikulum 1975, sebenarnya beberapa tahun sebelumnya. setelah OHJJEBA.l{U. marrosia
Pancasila sej att sesuai dengan IBsar Negara Pancasila dan
Ketetapan MP&5 No.
Pancasila
R
Pernbentukan manusia
in1
dasar
lIDkulmya
UUD
adalah
TE
\945.
Kewarganegaan di sekolah telah diarahkan kepada panbentukan
BU
pelajaran
XXVlI/MP&5/1966 pasai 3, yang menyacakan pendidikan Pancasila sej att berdasarkan ketencuan-ketentuan
TA
"Manbentuk marrosia
S
harus ,
seperti yang dikehendaki oleh Paobukaan dan isi UUD 1945".
MPR pada
tahun
SI
Sidang
1973 manutuskan
satu
Ketetapan
MPR
No.
ER
IV!l1PR/1973 yang mengatakan bah""" "Pembangunan
di bidang
pendidikan di dasarkan atas Filsafah Negara
IV
Pancasila dan diarahkan tmtuk manbentuk manusia-manuaia panbangunan
N
yang ber-Pancaaila ••• "
U
Selanj u01ya Ketetapan tersebut menyebutkan ba..hw:1.:
"Untuk mencapai cita-cita tersebut maka kurilaJlun di semua pendidikan. balk
mulai
negeri
Pancasila
dan
tingkat
dari Tanal Kanak-kanak sanpai Perguruan
maupun
swasta
unsur-unsur
harus
berisikan
Pendidikan
Tinggi MJral
yang cukup untuk meneruskan j iv.a.
dan
nilai-nilai 1945 kepada Generasi Muda"
Dengan
berpedanan
pada ketetapan inilah Pendidikan Budi
Pendidikan Kewargaan Negara
dirubah menjadi R1P
4
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Pekerti atau
dan ,merupakan
satu
• 80026
studi yang berdiri sendiri dalam Kurikulutl 1975.
bidang
Bidang
studi
EMF dalan periode 1973 - 1978 dikanbangkan dan dicerapkan secara
terus
menerus.
Senentara
sidang-sidang
dan
para wakil rakyat dalam
itu
MPH.
terutama
berikutnya yaitu pada. taluJn 1':;178 dan 19lB terns
menyusun .strategi
terbaik
untuk menghayati
pada
rnerinci
mengamalkan
dan
Pancasila baik melalui pendidikan fonnal maupun informal. Sampai dengan terbitnya &rrikulun 1975 tidak satupun buku-b.Jku yeng slfatnya
penganbangan
Departaoen
Pendidikan
rooral
dan
yang diterbitkan
Kebudayaan.
Buku
Kurikulun
yang
Panerintah c,q. berkenaan
1964, dan Pendidikan Kewargaan Negara furikulun
1961j
semua
diterbitkan oleh pihak swasta dan diperdagangkan secara
BU
dikarang dan
dengan
Pendidikan Budi Pekerti pada
KA
Didikan Budi Pekerti pada Kurikulun 1947.
oleh
bebas. Dari hlku-tuku yang dituUs perorangan ini Panerintah mengadakan
TE R
untuk mendapatkan buku yang dapat dljadikan buku mudd
buJa.l paket di sekolah. menggunakan
seluruh
buku paket yang sana untuk
Nusantara.
Pada
kenyataannya
TA
untuk
buku yang akan
800ua
Sekolab
setiap propinsi
Dasar
berhak
menentukan
pilihan
kebanyakan
murld tidak manlUkl b.Jku paket !<arena berbagai hal
lain
beli
di
sekolah.
SI
digunakan
yang sangat terbatas dan langkanya buku
IV E
pasaran. Dengan
untuk
Tragisnya antara
tersebut
diberlakukannya
&1rikulun 1'975.
Femerintah
dengan
N
Merta mengenbangkan dan menerbitkan buku pelajaran untuk SEJIllI.a
U
pendidikan paket
di
di
R
daya
atau
IBlam periode'itu tidak menjadi suatu keharusan
S
penilalan
dasar
untuk
serta tingkat
dan menengah untuk semua bidang studt temasuk
Pendidikan t-bral Pancasila.
Buku-buku lni
ditulis
buku
oleh
Kelompok Tim Ahli Bidang Studi. Tim ini dibentuk oleh Fanerintah dengan
mengikutsertakan berbagai unsur keahlian seperti ahli blasanya beraaal dad dosen pacta Pendidikan Tinggi.
pada UIJlRll[lya guru berpengalanan.. palajaran sec.ara
ini
menjadi
cuua-cuna
buku waj lb bagi senua
ahli lapangan yang
sekolah
dan
diberikan
Dengan kata lain setiap murid
Kehadiran buku pelajaran ini dirasakan
mendukung pelaksanaan proses belaj ar mengaj ar.
5 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
studi
dan ahli dalal] bidang kurikulun. Buku
kepada setiap murid.
mE!lliliki buku tersebut.
bidang
sangat
80026
IJJku
dan
pelajaran IMP terbitan DepartelDen Pendidikan
Kebudayaan
telah mengalani satu kali perubahan. Perubahan. 1ni terutana disesuaikan dengan
aspirasi
masyarakat. nasional
fXJlitis
yang
GBHN
RLmusan
khuausnya
tercenllin
dalam
1983 lebih merinci
Pendidikan
Pancasila
dan
GBHN
pelaksanaan
dibandingkan
aspirasi pendidikan G~HN
dengan
sebelumya (1978). Runusan tersebut ada1ah: 11J7l:i: "Pendidikan Pancasila
dan
unsur-unsur
j iwa. ke
termasuk Pendidikan MJral
dan nilai-nilai dal
11J45 kepada generasi muda dimasukkan
kurikulum di sekolah-sekolah.
mulai
Kanak-kanak sampai universitas. baik negeri Pedanan
Pancasila Penghayatan MJral
Pengamalan
dan
&ri T
lDaUpun
pendidikan
pelaksanaan
Pancasila
Pancasila serta unsur-unsur
TE R
Pmdidikan
termasuk
BU
GBHN 1983: "Pmdidikan
Pancasila
yang dapat meneruskan dan mengembangkan
KA
GHHN
(P4).
yang
dapat
meneruskan dan menganbangkan j iwa, sanangat dan nilai-nilai kepada gE<1erasi muda ham. makin
1945
sekolah,
perguruan
tinggi
SI TA S
kurikulum
lingkungan
dalan
Kanak-kanak
negeri
maupun
masyarakat,
Dalam
rangka
swasta.
sampai dan
di
dan
meneruskan
semangat dan nilal-nilai 1945
kepada
generai
muda maka di sekolah-sekolah baik negeri
maupun
swasta
wajib
ER IV U N
dari Taman
baik
mengembangkan
Dengan
nulai
ditingkatkan
jiwa,
dibedkan
Pendidikan
Sejarah
Perjuangan
Bangsa".
adanya
penegasan tentang Pendidikan Sejarah Perjuangan
(PSPB) seperti tercantum dalan GBHN 1983.
maka beberapa pokok
lSangsa bahasan
yang tadinya sudah dimasukkan dalam buku EMP harus diadakan penyesuaian
yaitu
dengan
mengeluarkan
pokok
bahasan
tersebut
dari
IMP
dan
memasukkan ke dalam PSPB. Faktor lain yang mmyebabkan adanya perubahan. buku
pelaj aran IMP adalah adanya upaya \.D1tuk manatangkan konsep-konsep
ditinjau
dari
berbagai
aspek
seperti
pE<Jggalangan kesatuan bangsa.
6
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
agama.
kebudayaan,
dan
80026
/WI II
KlJlUIWll.tl l'mDlDlICAIl IIJRAL PAl«:ASIIA Dl SD
ini
bawah
Oi
akan diuraikan. Kurikulum FMP di SO
melihat
kedu:lukm Progran IMP di SD,
Program
Pendidikan EMF,
Tujuan
FMP.
dimulai
dengan
Garis-Garis
Penganbangan Bahan Belaj ar R1P,
Besar
Pengembangan
Tenaga dan Infra Struktur, MetodolDgi Belajar Mengajar, dan pacta bagian
terakhir r..valuasi dan RsnediasL
didulukkan
beberapa studi
pacta
pooisi dan fungsi
yang
dapat
ditlnjau
dari
segi seperti penanpatan bidang studi 1ni sebagai suatu bidang berdiri
yang
seldiri.
tidak merupakan
pelajaran
yang
S
dite:npelkan pada bidang studi lain seperti yang terjadi pada 196~.
Sejak dUaksanakannya
KurllaJltE
TA
1964 dan
kedud~ya
disetarakan
yang
Kurikulum
1975.
Iffi'
telah
dengan Bahasa Indonesia dan AgClIla yaitu dalam
kenaikan kelas maupun penentuan
ER SI
per1mtuan
1975
Iffi' saoenjak tahun
TE R
telah
dilihat pada Tabel 1,
dapat
BU
Sebagalrnana
KA
1. Kedudukan Progrllll Pendidikan Jobral Pancasila di Sekolah Ilasar
kelulusan.
dimana masing
rnaslng bidang studl lnl tldak boleh laJrang darl angka enam.
Juga
dalao
Tabel
1 tersebut dapat dilihat bahwa
R1P
IV
junlah jam pelajaran terbeoar pacta furllaJ1UIII 1975 dan
N
dibandingkan
U
Kurikulurn
dengan tahun-tahun oebelumya,
1961:1
Pendidikan Kewargaan Negara
manperoleh
furilaJ1UIII
19~4
dengan catatan bah"", pacta meliputi
juga
pelajaran
Sejarah dan Ilmu Buni. Pada
Tabel
:l
dapat .d1lihat proporsi jan ,pelajaran
RiP
terllcidap
jumlah jan pelajaran di setiap kelas Tmllai dart kelas I sanpai kelaa
VI.
terdapat
Proporsi tersebut menunjukkan 1:lat'Ma proporsi yang pacta
KurlkultE
1975 dan
pelajaran tidak berubah sejak tahun
KurlkulUIII 1~68
1984.
Lama
terbesar satu j
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
all
sarnpai sekarang yaitu 30 menit
untuk kelas I dan II dan 40 metit untuk kelas-kelas di atasnya.
7
dengan
80026
Pro1=Si Jan Pelaj aran
saa
PJUURjI ..1X'1 ~/KEU\S/MlKUl I II III IV V VI
Pl:NDlDllWl
lJlM4. SA11.J Ji>I1 PUAJAHAN
KA
t
em
Tabel2
lata Saw Jan Pelaj aran di Sakolal D3sar
!Wi Pe1<erti
1128 1128 2/35 2/28 2/liJ 3/41
Didikan
1%4
1'endidikal
196<;
1'endidikal J<&m&aal Negara (rennasuk llnu &mi, Sajarah 1nda1esia, Civics)
2/28
1975
1'endidikan MJral l'olllCaSila
2/26 2/26 2123 2/?1v 21YJ 21:;'
1 jan pelajaran di tQ.s. I dan II: ::lU In::f1it Kls. III sid VI: lIJ tn
19>14
PEn:lidikan MJral Par=sila
2/26
2/26 2123 2/?1v 2/?1v 21:;'
1 jan pe]ajaran ill Kls. I em II: :Ju menit Kls. III sid VI: loU nmit
1 ja1l pelajaran di Kls. I dan II: JU nmit Kls. III sid VI: lIJ menit
2/2J3 4NJ 4M 4/liJ 4/l1J
1 ja1l pelajaran ill Kls. I em II: 3J memt KIa. III sid VI: lIJ nmit
TA S
TE R
1125 2/l) 2/?1v 2/?1v 2/?1v 2/?1v
U
N
IV
ER SI
J\¥flla/!Wi Pe1<erti
BU
1946
~
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
2. Tujuan Pendidikan !'bral Pancaaila
Seperti
telah
dikernukakan
pada
Bah
I
(Proses
Pengembangan
Kurikulum) bahWi FMP lahir bersCIIla-scuna lahimya Orde Bam.
Sebelumnya
tidak ada bidang studi R1P, yang ada ialah Pendidikan Kewargaan Negara,
atau
Civics,
atau Ik.1di Pekerti,
dimana pada UIlUlJ1lya
bertujaun untuk manpelajari ketatanegaraan.
pendidikan
lni
bentuk negara, nilai-nilai
tradisional dan agana, kurang banyak menyinggung hal-hal yang berkenaan
dengan pengertian, pemahaman, dan penghayatan Pancasila.
KA
Pendidikan Pancasila seperti diputuskan dal
MP~
tshun
1966, Ketetapan MPR 1973, 1978 dan 1983 semua bertujuan untuk m",bentuk yang rnempunyai pandangan hidup
pembangunan
BU
manusia
Pancasila.
Wadah
paling efektif untuk rnmcapai tujuan. ini adalah Pendidikan [-bral
Pancasila.
ernpat
Ke
berkes1nambungan operasialal
MPR
tersebut
secara
berurutan
saling mmdukung dan menperkuat serta merinci
apa
yang
d1tetapkan
Keputusan-keputusan
oleh Majelis
tukum inilah yang
TA
S
sebelurmya.
Ketetapan
TE R
yang
pada
secara
Sidang
selalu
dan lknun
dipedOOIani
untuk menjabarkan kurikulum IMP di sekolah khususnya Sekolah Dasar yang
dikenal
Kurikulun
Kurikulum
SO
1968,
Kurikulum
SO
1975,
(Dengan catatan bahwa Pendidikan Kewargaan
SO 1984.
~ikultl1l
pada
dengan
ER SI
lebih
dan
Negara
1968 materinya telah disesuaikan dengan materi Pancasila
tabel
3
dicantumkan
tujuan IMP di
Sekolah
Dasar
menurut
N
Pada
IV
dan lhdang-lhdang llisar 1945).
U
Kurikuhun 1968, Kurikulum 1975, dan Kurikul1.llll 1984. lliri tabel tersebut
dapat dilihat baf"&la tujuan IMP pada Kurikulum 1968 sifatnya masih bellE pada
UIIl1..J11
mmjurus pada penganbangan sila dani sila dari Pancasila seperti Kurikulum
Kur1kullIIl
1968,
1984.
Sebagai contoh dari 5 wtir
penjabarannya masih ter1B.lu
UDlIII
tujuan
IMP
pada
antara lain butir ke
dua berbunyi:
''Menupuk dan
menB"'bangkan rasa kekeluargaan dalam
hidup
anggota masyarakat dan kasih terhadap sesana manusia". Penjabaran in1 diperkirakan penjabaran sila ke dua Pancasila.
9
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
sebagai
80026
Tal:el 3
'fujUl
l
l
talo1ya.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
U
N
~"""" tertEdaf> kese jahteraan bangsa dan negara serta TnEnJatulukan lo<waj iban dati pada
KlJIUKlJlll1 19t14
~etalu1
Sosial berfu-gsi pelli>i
man kecerdasan <m pE!1getatuan U"ltuk 00
pat nmelaah masalaIHnasa1ah kenasyara
kar:an secara ihniah. Penjidikan f-bral
P.rcasila t:erutana dititikberatkan pada
penahanal dan pE!1ghayatan siswa aka1 !lIn
casila d
dtp !:>arEsa Irrl:nesia.
Ini berani balwl tujuan daripada Paldi
dikan i'bral P".rcasila adalah rreiJ:>inbing
para ge:lerasi TTUia Ultuk menahani dan Ttelgmyati Pancasila secara keseluNhan dm setlap sila daripada-lya. 1IJjual Kurikuler: 1. Murid ""'1?erti arti Ketuh3ral Y. M. E. 2. M.Jrid ~erti prinsip-prinsip da.sar yang terk:nJu:lg dalan pasal 2Y lJLIJ' 45*) 3. t1Jrid dapat ''''''llerti prinsip-prinsil' dasar hak-hak azasi rn.:IlUSia, serta ~ j"""" yang terjalin de1gan hak-hak tersettt.
SI
TA S
TE
R
BU
KA
llou
IV ER
1. !'a1anallka1, 1Il6TPJj>Jk, dm ""'1?..... ~ka1 rasa ber"@ll1l dd1ga1 ber OOkti k<;>ada '!lJh
sesana 1lI1nJSia. 3.~:uk dan ~eniJangka1 rasa 00ngga dm tinta terhadaj> ~sa dan tanah air yang seha.t. 4. i"BnJj:uk dm ""'1?"""""'kan kanan p.JaO. anal< didik rnb.Jk m31jadi w:irgB. negara yang derokrat.is. yang berillJi lulur, oak'll' dan
10
lY~
'fujUl. 3. Siswa manahani, ""'1?l"ayati, dm...- mal"'" sila FersaOBl lnd:x1esia. 4. Siswa lIBll1lbani, TIlEl"ayati, dan...- malka1 sila Kerakyatan yang dipiml'in oleh hiknat kebijaksanaan/fl"'W"kilan. ). Siswa manaraui. TTleng..l-eyati. dan ITu:!''{5a malkan sila Kea
1. Si..... 'nenah!Ini,
II
,i i
I~
'. I
80026
""""an
4.
4. t'Urid """"orti jrinsip-jrinsip dasar yang terk.nlmg da1Hn alinea pertana Pe1bJJi ten~ Mk dan kB.a j ibal dalan ling~ keluaIj!il. seko 00. dan nBS)'&akat sekitarnya. ij. Murid ~etalui. dan 1Mllp.1 melaksala karl prinsip-jX'insip daJokrasi dalam l<ehidu;>an prib3di, keluaIj!il. sekolah. dan nBS)'araXat. Y. t'Urid l1B1',erti dan _p.l 11lE!lggUlakan dasar-dasar Mk l<ewargaan negara. 10. "kid lIlflIlallani baltllk dan dasar negara IU sehiJy,gp lIlll"id 1Mllp.1 berp&tisipasi setagai. warga negara. 11. i'\.n:"id l1B1',erti !Bl manprakt.ekk1<1 jrID sip kffidi13n rosial kehidupan pribadi. keluarga., sekol8h, dan masyarakat.
5. t-Hnberikal ootivasi ~ dalan setiap tingkan lalo.nya berti.ndak sesuai de nga:l rouna. dan nilai-ni lai. Pancasila.
BU
TE R
S
TA
SI
ER N IV U
*) ,. l~ berdasarkan atas lya dan kepercayaamya ibJ.
11
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
didik seoo gai warga negara dan..arga masyaraJ
l~ah \<esadaran;:n
Pancasila.
KA
). ~kd1. -J4>.lk. dan ~ sitat dan sikap l<ewi. raan (keberanian berdasarioln kebenaran !Bl keadi13n)
,
80026
Dalaro Kurikulun 1975 peromuaan penjabaran sila ke dua lebih operasional
yaitll: dapat mmgerti prinsip-prinsip dasar hak-hak azasi
"MJrid
ma.nusia.
serta tanggung jaWib yang terjalin dE!lgan hak-hak tersebut".
Penjabaran yang leblh operaslonal sHa ke due Pancasila terdapat
pada
Kurlkulum 1984 yang berbunyl: "Slswa memahaml, adil
rnenghayati, dan mangamalkan slla ksnanuslaan
dan beradab",
dan dalan P4 (Ekaprasetia Pancakarsa)
yang
j abaran
operasionalnya adalah: persamaaI1
derajat.
persaroaan
hak dan
perSamaaI1
KA
1. Mengakui
kewaj ihan antara sesana.' marnJ8ia.
BU
2. SaUng mencintai seaama manusia.
3. Mengembangkan slkap tenggang rasa dan tepo seUro.
R
4. Tidak seoena-mma terhadap orang lain.
TE
5. Menjunjung tinggl nilal ksJianuslaan.
S
6. Genar melakukan kegiatan ksnanuslaan.
8. Bangsa
TA
7. Berani membela kebenaran dan kesdl1an. Indonesia merasa dirinya sebagai
dari
seluruh
!<arena ltll dikanbangkan sikap rormat mangrormati
SI
umnat manusia,
bagian
contoh dl atas dapat dHihat bam.. tullUBan penjabaran setiap sHa
IV E
[),xi
R
dan bekerja sama dengan bangsa lain.
darl Pancaslla pada Kurlkulurn penjabaran
dalsm
N
darlpada
1984
lebih
Kurlkulum 1975
terinei atau
dan
operasional
Kurlkulum
1968.
Di
U
samplng itu penjabaran sHa ke lima PancasHa tidsk seeara nyata dibaca
pada 5 butir tujual IMP pada Kurikulum 1968. Selaln
sdanya
sUa juga
_lkulun
perbedaan dal...
terdapat
1975
rtmIBat1
perbeda8I1 dalan
penjabaran atas
lingloJp materi,
slla
deroi
mbalnya
pada
terdapat due butir tujuan yang mencantumkan unsur
WD
1945 yaitll tujuan naoor 2 dan 4, sedangl
ini dimasukkan sebagai pmjabaran dalam Eka Prasetia Pancakarsa ya1tu butir 1.2, pmgembangan
1.3, sikap
dan
ke
1.4 serta 11.4, Uga
kurikuluro
11.5,
11.8.
tersebut
[),xi segi
menunjukkan
upaya adanya
perbedaan dal... proses pengembangannya. Pada Kurlkulum 1968 proses yang
12
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
dltBDpuh melaiul kegiatan '\oenanamkan dan mengBDbangkan" sedangkan pada Kuriku1un
1975
prosesnya adalah
dengan
''rnengetalui.
rnanahani.
melakBanakan" dan iWrikulum 19M4 melalui proses ''manahami,
mengaualkanll •
dan
s¢bagai
Adanya
menghayatl,
pergeseran proses pengembangan
akibat dari praktek proses belajar mengajar di
dan
adalah
ini
sekolah ya1tu
palla periode Kurlkulum 1968 dan Kurikulum 1975 pengBDbangan sikap beiun tercapai
dengan
kecenderungan
bahwa
ranah afektif.
ranah kognitif ieblh banyak
Diharapkan
''roemahatli.
dltekankan
dengan tujuan Pendidikan }-bral
rnenghayati.
terdapat
dan menganalkan"
darlpalla Paneasila
pelakaanaan
proses
KA
yaitu
karena dalam proses belajar rnatgajar
balk
belajar mengajar di sekolah iebih menekankan palla ranah afektif. pada bJku
Pedoman Metode Penyaj ian HiP dan
mengatakan : a.
'fujuan
Kurikuium
adalah
TE R
pengantamya
BU
Akhlmys Direkrur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah dalan Kata
keiima sila
dalam
Peneraparmya
Pancasila sedangkan
Sasaran
akhlr IMP adalah dihayati dan diamalkarmya Pancasila
setisp
anak didik/iulusan dl
TA
b.
S
'fujuan Instruksional Unum adalah ketiga puluh enan butir P4. bermasyarakat/
Mated HiP diambil dari pOkok bahasan dalam buku paket IMP unruk SD
R
c.
kehidupan
SI
bemegara.
daian
oleh
IV E
yang dlterbitkan oieh DepartBDen Pendidlkan dan Kebudayaal.
U
N
3. Garis-Garls Ilesar Progran Pengajaran (GBPP) IMP Garls-garls Besar
dalam
siste.
Progran
pendldikan
Pengaj aran (GilPP)
mulal
naslonal adalah pada wakru
diperkenalkan Kurikulum
1975
diberlakukan. Q3PP menganchmg perincian tentang:
a. 'fujuan
yang harus dicapai setelah mengikuti
selana masa pendidlkan di SD.
program
pengajaran
'fujuan ini dirunuskan daian
bentuk
rujuan kurikulun. b. 'fujuan-tujuan yang
i08in dicapai dBlam
setisp
dinystakan dalall bentuk rujuan instrukslonai unun.
13
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
saruan
pelajaran
80026
c.
Pol
bahaaan yang harus dikanbangkan untuk dijadikan
pengajaran bagi para sisW!l,
bahan
agar rnencapai tujuan-bJjuan pendidikan
yang teLah ditetapkan.
d.
pengajsran
teraebut
dan
pelajaran satu ke tahun pelajaran berUo..1tnya.
dan dari
catlJr"wulan
Urutan
peny8lllpslan
bahan-baban
tshun
Batu ke caturwJ.lan berikuOlya. Kuri\Qllum
aebelumnys
seperti
Kuri\Qllum 1968 belum
menggunskan
GBPP
nanun delan kur1\Qllum teraebut audah d1cantunkan hal-hal yang berkenssn tujuan
instruks10nsl unun,
harus
keg1stan
yang
IDengsjar
yang harus diterapkan.
bahan
d1lskeanskan yang pads
TE R
bahssan,
metoda,
adslsb metoda
GBFP seperti digambarkan di atas
dapat di lihat tujuan I
secara mudah
dsssmys
BU
dalam
diber1kan, dan
Bahan yang disjsrkan delsm
1968 berkelanjutan dan berkes1n8lllbungan.
Penyaj ian
harus
yang
KA
dengan
Kur1\Qllum
selain
pokok psnbahasan atau
dirinci
sub pokok
dan tekn1k penlla1an yang harus
88rans!buku sumber,
d1berikan pads wsktu tertentu,
m1sslnys d1 ke188 VI csturwulan 3. GBPP
clalam bentuk rnatriks.
sehingga manudahkan guru lmtuk msnbuat
TA
S
dibuat
Sat:ua1 Pelajaran.
Kauponen Satnan Pelajaran sudah tertera dalan
SI
tinggal membuat
'fujuan
rincian
yang lebih operasional.
misalnya
dari
Instruksional U1nID dirinci menjadi 'fujuan Instruksional 1
ER
guru
a3PP,
metode mengajar seperti "penugasan" dirinci dengan
dan
IV
bllauans
bagslrnans.
jen1a
kemana,
dirinci
dengan
bahasan!sub pol
bahasan
penilsianpun
aesusi dengan JXll
N
pengsnbangan alst ukur
dan
penugasan
U
yang
ingin d1ukur tingkst pengusssannya. Dari GIlPP dapst dllihat bahwa
pendekBtan
penysj 1an
bahan
yang
d1gunskan
sdelsb
pendekBtan
yang
bersifat spiral (spiral approach). Sebagai c<XItoh: 1. Pads Kur1\Qllun 1975 tercantuo pokok bahasan Hubungan Manus1s dengsn Tuhan
Yang Maha
dibicarakan
ini
Esa
Pengas1h
Penyayang.
dt kelas I catun.ulan pertalna.
diperluas dan diperdalan dt kelas 11
Pokok
bahasan
kemudian pokok bahasan
carturwulan
ketiga.
kelss 111 catu"""lan pertama dan di ke188 IV catu"""lan pertama.
14
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
1ni
di
80026
Juaa
2.
dalam lCurikulum 1984 setlap sila dari Pancasila dlblcarakan di
setiap tingkat dt SD, misalnya sUa Ketuhanan Yang Maha Esa dimulai di
kelas
1 kemudlan terus diperdalam di kelas-kelas
kelas 11 sanpsl dengan kelas VI.
lanjutamya.
Sepertl dluralkan di atss
ketiga
enam butir '" dijadikan Tujuan lnstrukBlonal Unun di Sekolah
puluh
Dasar. 4. Pengembangan Bahan Belaj ar
belajar
Bahan
baik dalaro periode berlakunya
ICurlkulun
dalan periods ICurlkulum 1984 dllengkspi dengan &Jku
KA
IDBlJptm
IMP
1975
ICurlkulum.
BU
&Jku lU"id. dan &Jku Pedanan Qrru. SBDua bahan belajar lni dikembangkan
oleh DepartBDen Pendldlkan dan Kebudayaan.
Pokok yaitu
sanping
Kurlkulum
Sekolah
I cerdapat &Jku II
&Jku
berisi dan
Pendidikan
IJasar yang
herieL
Penilaian,
Ketentuan Kebudayaan
Penjelasan
Unun.
Garis-Garis
Besar
serta
IMP dan BuIw ill yang antara lain
berlsi
TA
Pengajaran
Program
darl &Jku 1 yang
Keputusan MB1:teri
Pedoman
interakai belajar mengajar, dan Pedallan Pmgenbangan SLaten
SI
Di.
PBDbakuan
terdlri
S
Ketentuan
tentang
IMP
TE R
ICurlkulum
BuIw
lntruksional.
kurikulun
ini sangat membantu Kepsla Sekolah
ER
BuIw
dan
guru dala' mengBDbangkan kegiatan belajar mengajar IMP. Jumlah buku ini Dengan dernikian saoo set
kurikulun
lni digunakan oleh saml
kepala
sekolah
di
N
buku
IV
terbatas yaiOO satu set untuk setiap sekoiah.
U
sekolah itu. BuIw murld adalah satu-satunya buku waj ib yang digu>akan di Sekolah
Dasar. Ada Batu jilid buku IMP \.Dltuk setia.p kelas. fuku murid diperoleh
secara cuma-cuma oleh setiap murid. Pemerlntah waj ib.
C.q.
Departanen
bennacam-macam
dikembangkan kurHo.Jlrnl
YBIlli
lJeda~,.
Pendidlkan dan
buku
oleh penulls
IMP
swasta.
beredar SBDUa
l,~["bedaarmya
penyajlan.
15
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Buku waj ib ini dike:nbangkan oIeh
Kebudayaan. bebas buku
pada
di lnl
Selain pasaran
mengacu
1.IIJUTII'lya
buku
yang kepsda
dalaro metooa
80026
lulusan Sekolah Pendidikan Guru atau KPG. Mereka tidak
adalah
secara khusus untuk mengajr INP 1A11.am
keadaan
dididlk
karena di SPG tidak ada jurusan
seperti ini dan mengingat lagi ba!lI..,ra R1P adalah
studi yang baru dikanbangkal,
yaitu sesudah Orde Baru maka
R-W.
bidang
pendidikan
sernasa bertugas (inservice training) sangat manbantu \.D1tuk meningkatkan kualitas
pengajaran
pelajaran
FMP.
lagi bahwa
Hengi.neat
R1P
merupakan
mata
yang langSlmg rnengenbangkan dari manbina ffianusia pembangrnan
yang
benoratak Pancasila,
sesuai dengan Keputusan MPR sejak Urde
maka
Uirektorat
~ndidikan
mengembangkan R1P.
Menengah,
dan
teiah membentuk
Departemen
tun khusus
satu
KA
Kebudayaan
dan
Dasar
Tim ini mengembangkan program.
BU
Pendidikan
Jcnderal
Baru
sarana,
yang
dan tenaga
yang khusus met1cmgani .a1P di tingkat Pendidikan Dasar dan Menengah. tenaga
pengembangan
pengajar
TE R
Ualarn
H1P
telah
diselenggarakan
penataran
guru. Kepala Sekolah. Penilik dan pejabat Kantor
Penataran
ini
mencantumkan tatanan R1P atau P4. masyarakat
mengikuti
pedaoan
Karaa) •
pengajar
Dikdasmen
selaiu
Menjadi suatu keharusan bah.o1a setiap
karyawan
negeri
maupun
demikian
j eiaslah
bahW3.
Pt"asetYd tenaga
berkecimpung _daiam
bahan yang cukup untuk
mengenbangkan
dan
tingkat pendidikan setelah ,sLTA telah dikembangkan program
yan~
N
pendidik.a:n
mendapat
unOJ.k
swasts
pengembangan
maupun tenaga administratif lainnya yang telah
Hampir
penghayatan dan pengalalil,m pancasila (l::ka
Dengan
IV ER
PaIlca
terutana
SI T
anggota
daerah.
dan
pusat
yang diselenggarakan oleh Ditjen
penataran
AS
setiap
diselenggarakan di tingkat
Depdikbud.
U
manbina pelajaran INP. Oi
menjurus DIll
dan
tersebut 1.eInbaga panbinaan awal
pada Sl telah
pendalClTlan R1P misalnya telan dibuka progran Kependidikan R1P,
sehiop"ga
guru-guru
mengkhususkan diri untuk mendalani
Pendidikan
'l'inggi
Pendidikan
yang banyak
lI1t3I1ikirk.cm
1 7
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
lulusan R1P.
011.
program
Sdlah
pengenbangan
Pancasila ini adaiah IKIP Malang.
berdirinya lkde Baru telah dibentuk laboratoriurn
DI.
satu dan
di mana
pada
Pallcasila
yang,
-------_.. __
~
80026
diprakarsdL menjadi
U:rrdj i IJciDllodihardjo Sl-i. yang kemudian
oleh Prof.
LJirektUI'" Jenderal Pendidikan Dasar
dan
Menengah,
dian~kdt
Departemen
Pendidikan dan KebuJayaan.
6. Hetodologi Belajar Mengajar
Perkembangan
tersebut.
dipakai
dengan Pada
(proses)
tujuan
yang
lngin
be laj ar
dicapai
tabel 4 dicantumkan mecodologi yang
masing-masin~
perlode Kurikulum 19btl.
dan periode I
dawm
llleni'!,ajar
oleh
Pr11:'
bidaJ.1g
studi
dianjurkan
tn1tuk
periode Kurikulum 1975,
KA
disesuaikan
metodologi
Pada tabel tersebut dinyatakan baJwa untuk
kepekaan.
ajaran
ide
yang
kanauan
Pancasila.
ten tang
fMP
tercakup dalam
nilai
Pancasila
dan tinda.kan pada diri s1 anak
dan
TE R
"Kejelasan
BU
mewujudkan unsaha. penghayatan f'ancasila ialah dengan jalan: menLDflbuhkdll
didik
tiap-tLap tindakan belaja.r si
terhadap
anak
selalu diarahkan uncuk menjalin hubLUlgan antara
U N
IV
ER
SI TA S
didik dengan ajar-an Pancasila".
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
dldik anak
80026
Iluku
pegangan guru selain Iluku II telah banyak dike.bangkan
Direktordt aliG:1.L.i
juga
Jenderal
t'endLdik•. lI) lU"):'l.r
L111 .PedClllCUl Het!
banyak jenis
dapet
digmakan
maupun
guru
I h~llengi.lll buku
d,:U-l
''{i:ijialc .:"
·]:HI
guru,
swasta
baik
Sekolah l1mjutan Tingkat Pert",a dan Tingkat
tersebut antara lain:
Bahan Penataran IMP.
l.lemikian
.Pener;qat.lyd..
sebagai pegangan mengajar bagi
guru
peda,larl
buku A-lP yang diterbitkan oleh pihak.
DIet.
yang
guru
Aras.
Mengenal Pendidikan
SU Buku
t-klral
Pancaslla. Pancasila Suatu Orientasi Singkat dan sebagainya. Selain bahan belajar yang berupe buku telah pula dikenbangkan bahan
dan
berbentuk gambar
tJJbungarmya
dengan
dan
foto
alat
peraga
Ui antara gambar atau foto
KA
belajar
IMP.
yang
banyak
tersebut
banyak
BU
digunakan dalaIl manpelajari RiP melalui pt!nnaincm.
Prosedur yang ditenpuh daOO pengenbangasn buku murid adalah,
bimbingan
kelanp:>k pengarah,
nasihat/
tentang bagairnana sebaiknya buku tersebut disusun
mencapai tujuaITlya. beserta
penulis yang terdiri
S
kelan(XJk
dari
guru-guru yang berpengalanan yang
TA
2. Pembentukan tinggi
yang tugasnya MBJlberikan
TE R
1. Panbentukan
dosen
untuk
perguruan
bertugas
untuk
beserta guru
penUai yang
yang terdiri dari berpengalaman
yang
dosen
perguruan
bertugas
untuk
IV E
tinggi
kelanp:>k
R
3. Panbe:ttukan
SI
mmyusun kerangka buk.u dan selanjutnya menulis naskah buku.
mengadakan penilaian terhadap naskah buku FMP.
N
4. Penbentukan kelanpok penyunting yang terdiri dari ahli bahasa untuk
U
menbetulkan kaidah-kaidah bahasa yang kurang tepat.
5. Konsultasi materi IMP kepada Pejabat Tinggi Negara seperti KDordinator 'Politik
dan
Keamanan.
Menteri
5ekretaris
Menteri Negara.
Menteri Penerangan dan HPJ. 6. Penelitian
terakhir
oleh
Pimpinan
Uepartemen
Pendidikan
dan
Kebudayaan khususnya oleh DirjEll Pendidikan Dasar dan Menengah yang pada akhirnya oleh Menteri Pendi.dikan dan KebJdayaan.
1b
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
Tabe14
!"etodologi cal.am PenJidikal fbral Pa-.casila
KlJl
I
=
U
KA
N IV
ER
SI
satua1 pE:ngertian.
BU
=
jalina1 (l dan pa,getaiuan ~ Nega ra. llllan I11E!1lberikal perdidikal Ke ~ IIEgara kepada murid-rrurid :;D dapat dirlll1ai dari salah satu tersebJt di atMl. Pada setia? UlSU'C yang di~ sebagai titik co lak. tersebut selalu dijalin\.c:an de ngan \,I1SU[" YaI'"'f" lain seh.i.rl',g Peldi dikal Keo.m:gaan tegara merupakan ke
Pendidikal fbral Pa-ocasila dimaksulllich.\>an kica sehari-hart.
Lhtuk lla.ujLdkan usatB pe:Ighayatan Pancasila
oleh anak didik kita Wah dengan jalal, 1. Keje1is3n (_arblar'f,!ll1) ide yang ter cakL\:> da19m nilai Pa-.casila. L.o t·eunl:uhkan ~pck<:lan J kellauan, dan tinclakan pada did si anak didik terMdap ajaran Paocasila. 3. Tiay-tiap tindakan belajar"i anak didik tE!1tang RiP selalu diarahkan rntuk lTJa1ja lin l~an antara anak didik re-gan ajaran Pdl1C8Sila.
TE R
r~
SD
S
l<&iargaal Negara di
TA
fuldidikal
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
KlJl
1~
!"erode apaj>l1 yang digrnakan dalan pela'<sanaan progran HIP laxlaknya dapat _ j anin P"'llenbar-gangpn n.,all sikap, lroral, JIlEntal, nilai-nilai Pa-.casila ~i anak didik. Menilih dan menerapkan rretode penyaj ian yang ada dan yang lebih sesuai da-gan tl..I1.tutan kurikulun de¥.Bsa ini h:!1 daKrlTd dilandasi oleh sistan armg yang mengutamakan azas dan suasa1'a interaksi-interaksi Edu.1
_~._-----_.
80026
Dalam Kurikullun
1~84
secara gamblang dinyatakan bahwa metode "hendaknya
dilandasi oleh sistem among yang rnengutamakan azas dan suasana
interaksi-interaksi edukatif yang bersifac kekeluargaan dan kasih
sayang".
• IAllam peneraparmya di kelas metodologi di atas dijabarkan menjadi:
1. Penyajian dari satu kelas ,ke kelas berikutnya didasarkan pada pendekatan
siliral' (spiral approach)
sehingga apa yang telah
dipelajari di kelas yang lebih rendah diulang kembali sambil mendaLami pengertian dan memberi concoh nyata yang diangkat dari
peristiwa lingkungal,
sehingga ide yang tercantum dalam Pancasila
yang terkandung di dalamnya diupayakan
BU
2. Penyaj ian koosep dan nilai
KA
semakln j elas.
agar diterapkan dalam kehidupan anak didik seharl-harl.
Untuk ini
TE R
dianjurkan tmtuk ffienggUlakan metoda mengajar yang bervariasi mulai dari metoda konvensi.onal
(seperticeramah.tanya jawab),
metoda
belajar siswa aktiE (seperci inkuiri, diskusi. bermain peran,
S
permainan dan simulasi) sampai kepada metoda belajar sambil
TA
bernyanyi (khusus untuk kelas-kelas rendah dikembangkan nyanyian
ER SI
yang isinya mengandung penganbangan j i\o,H Pancasi la) • Model lnltuk setiap jenis metode
men~ajar
dengan meng,glll
bahan mulal dari kelas 1 sampai dengan kelas VI Sekolah Dasar telah
IV
dikembangkan oleh Oirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
N
Departemen Pendidikan dal Kebudayacrt, dalam buku yang berjillul Pedoman
U
metode Penyaj ian IMP dan Penerapannya.
7. Evaluasi dan Rsnediasi Sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu ,surat Keputusan
MendikbOO ttl.
UO~-C/U/l975
tertanggal 17 - 1 - 1975
tentang
Panbakuan
Kurikulun ,sO. khuslnlya Bab I, Pasal 1.c yang menyatakan: "Guru diharuskan mempersiapkan bahan pengajaran sesuai dengan Program Pengajaran ,sistem Instruksional. Dalam persiapan tersebut harus dicancumkan antara lain, Tujuan
20
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
Instruksional Urnum (TIU), Tujuan Instruksuional Khusus (T[K),
Metode Meogajar, Kegiatan dan Penilaian forrnatif (evaluasi). Llalam
persiapan lni harus jelas dituliskan hubungan an tara TIU/TIK, Kegiatan Belajar dan Penilaian formatif seperti tercantum pada gambar di bawah ini:
a1
A
~
Kegiatan
Tujuan
.
KA
cl
b,
TE R
Teo Fonnatif
BU
C
S
Gambar 1: Hubungan Tujuan dengan Kegiatan dan Penil.aian Fonnatif.
TA
Gambar di atas menunj ukkan. bahwa: 1. Pada waktu tujuan instruksional Umum dan Khusus dikernbangkan,
ER SI
langoung kegiatan dikembangkan (a 1) yang berbentuk l<egiatan ~. Pada saat yang sarna dikembangkan pula alat penilaian (cl) yclllg. berupa Tes Fonnatif C.
IV
2. Setelah kegiatan B dilaksanakan Tes, Formatif Qliadlninistrasikan
N
(b ) • 1
U
3. Hasil Tes F'onnati'f diperiksa dan diolah kemudian dilihat apakah tujuan instruksional telah dicapai (cZ),
4. Jika ternyata TIU/TIK belum dicapai dengan baik harus diadakan perbaikan
(ranediasi) dalan kegiatan proses belajar mengajar (b ). Z 5. Perbaikan dalam Kegiatan tl dlharapkan akan dapat memperbaiki tingkat penguasaan SiSWi.
Dari uraian ini
dapatlah
dikatakan bahwa pelaksanaan evaluasi
menpunyai fungsl untuk menentukan tercapai tidaknya tuj uan pelaj aran yang direncanakan. Seklranya tujuan belull1 dicapai dengan baik harus
21 Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
segera diadakan remediasi kegiatan be lajar. Selain pelaksanaan tes fonnatif juga dilaksanakan tes surnatif pada akhir unit pelajaran. l'es ini terutama untuk menentukan nilai siswa sebagai nilai akhir catur wulan yang dicantunkan dalam buku raper. Alat yang digun8kan untuk mengukur tingkat pencapaian siswa pada umumnya adalah tes hasilbelajar.
dan
karen a Pt1Ptitikberatnya
mengembangkan ranah afektif lUaka untuk menentukan perkembangan nilai dan sikap yang berhasil dibina melalui R'1P digunakan format observasi
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
ydllg berupa rating scale atau check list.
22
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
IlAIl II [
KAITAII
Sesuai
KlIUJ([J[lH
IMP Dl SElIDU\II DISAR
Keputusan wnbaga Tercinggi Negara yang
dengan
dituangkan
dalan
'W UPN. yang menyatakan bal1'¥ri:l RiP diberikan kepada.
mulai
dari Taman Kanak-kanak sampai universitas maka di bawah lni akan
diuraikan kaita1 Kurikulun RiP antar kelas,
senua
antar disiplin.
siS\fJ8
dan antar
jenjang.
Bab
II
bagian 3 yaitu mengenai
~endekatan
Pengajaran telah dikanukakan bah....
Besar
Program
~togran
penganbangan
EN!'
kelas
TE R
digunakan adalah pendekacan spired yaitu apa yang telah diberikan
yang di
Garis-Garis
BU
Pada
KA
1. Kaitar! Kurikulun IMP Antar Kelas
diulang lag! dengan manperdalan
rmdah
merinci
dan.
bahan
cersebut. Lengan kaca lain ecac kaitannya antar bahan yang diajarkan di tinggi dengan kelas di
lebih
S
yang
kelas
bawamya.
Palgulangan
TA
adalah tDlcuk lebih me.nantapkan dan menghayaci nl1ai-nilai posicif
ini yang
ER
SI
terkandung dalan R1/'.
IV
2. Kaitar! Kurikulun IMP Antar Disiplin Pendidikan
dan Kebudayaan dalam K.ata
Pengancar
GBPP-H1P
N
Menteri
U
Kurikulum 1975 roenyatakan bahW!i: "Pendidikan
M.Jral
dibebankdn
kepada
melainkan
juga
Pancasila bidang
kepada
dalam
kurikululIl
pelajarcT1 lNP
di
ln1 dalan
bidang pelajaran Ilmu
yang
Agama,
kutiparl di atas dapatlah diketahui batJ..1a FMP sangat
dan
erat
dengan bidang studi
Ilmu Pengetahuan Sosial.
23
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
tertentu
ll
banya
pencapaiannya
PengetaluJan
(Sejarah. Geografi. Ekonaui) dan Pendidikan Agana Dengan
tidak
Sosial
•
mempJllyai
terutana
kaitan
Pendidikan
80026
Kedua
bidang
studi dilihat dad mated bidang
studi~ya
manl:u1yai
missi yang sejalan dengal RiP yaitu penge Itangan watak seseorang menuju penbencukan manusia P"dIlcaaila. IPS terutalll8 sejaeah. tata negara banyak manbicarakan sedangkan yang
peejuangan
1'endidikan
terpuj i
Bidan
bangsa,
WCl"2San
nusantaea,
Agamol menbeei keteladanan tentang
yang mendapat ganjaean di dunia maupun
sebagai
wahana untuk menganbangkan
Bukankah rnelalui kekuasaan
pelajaran itu.
'fuhan
IPA
dapat
tingkah hari
studi lain pada pokok bahasan/sub pokok bahasan
digunakan
kepahlawanan. kanudim.
tertentu
ni1ai-nilai
dikaguni
dapat
Pancasila.
bagaimana
Danikian pula mela1ui pe1ajaran
laku
besarnya
Ekonani
dapat
BU
KA
dikembangkan sikap menabung atau sikap sosia1.
113ri
Tabel
3-SD.
kelas
Sekolah Menengah
TE R
3. lealt... Kurikul... FMP-SD Deng... Kurikul". Pada Jenjang
5 dapat dilihat batJ.,a pokok bahasan yang diberikan
kelas
1-~
dan kelas 1-&1\ sanuanya bersunber pada
di sila
dengan
yang
1ebih
lebih
bahwa panbahasan pada jenjang
nalar
yang
ini dapat dilihat pada fOkok bahasan pertana
pacta
diixJat lenih terinci dan mendalam serta memerlukan
ER SI
tinggi
pengertian
TA
diulang
S
dari Pancasila. Pokok bahasan pada masing-masing jenjang masih ada yang
tinggi.
Hal
Tabel 5 dimana di setiap jenjang dibahas sila pertama 1'ancasila. llegitu pokok
bahasan kedua,
ke""pat dan ketiga pada SU,
SMP
dan
S1-1A
IV
juga
N
kesemuanya me.nbahas ten tang sila kedua Pancasila.
U
Dengan
spiral
mulai
yang
danikian dapat dikatakan
bah~
penyaj ian dengan
berlaku antar kelas di SO dicerapkan juga
pendekatan
antar
jenjang
dari sekolah dasar sanpai pada sekolah menengah tingkat
pertana
dan atas.
24
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
Tabel5
Ibklk llaffisa1 Ya"l\ Terdapat Ialan JiJku Waj ib 1M'
SU, ::Ml'. 1m ~
1.
~YA
2.
M:N.I;I\jA'i; ~
lFN TAl<W\. l
1Jill\S 1-::Ml' W(; M\HA
DIN miA'l\JAN
~.
ESA
~-N:R'A
~
jjAi'{];A
n~lA
!1\SAI{ 1>lill\AA RffiJoUK FP;.Q\S1lA
llUI~lA
TA S
~1&n
PlVl
4. t1'lW\11 TATA 1ERI'IB
Dr INUMSlA
!
lNIll1ESlA
3. HAl< I1\N
KA
RJN:K &\HASAN Q\lJ>M BIJI
llAHA£l\N IJ\lJ\M BIJI
BU
RlI1(
TE R
IU
I@~
MiliA
B.
N
IV ER
SI 7.
U
6.
HAK4iAK = 1 r->\llllilA 1l\W\ 1945
llit
m=w'
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Ki'~
UJI)
&/'lSI<
Il\l' ~ NEG\AA
Il~C!1\SAI{
9.
1-_
MI1'!llNll l<El!IllJPl\N llOO<EI'LHANi\N MI1·111lNll
~ I\ND\I{
MElUi'lIAi'{; WIWESlA
~
I1\N
W(;
M\HA ESA
lWUiA
K~LU\N
fWGiA
11,HUN( SEW.N.i\1' PIUKIA'IlSI [)It, Jill\. SU{ffi
1945
IAKrlAN Pl\OCASllA
KlliltQ(l'fpj, lJRIE Ji<\.'W ~
[lM1(AASI Dr INDIl>lESlA
illlllAG\ NflA'lA lFN PI1'IElUlII:AH QlEAAa 1'I!NUH!Jf UUD 1945
1·1&JUJlJ!l(I\N ~ 9:ElAL
~5
\AJlJj
NIW-NIlAl 1945
lNIll1ESlA
5. th'1&'ID..N l1\N WIUC lUIUC
RJIU< BAI'A'W< IJ\lJ\M BOO K!:lJ\S
= MEPATA IJ'N K!l\DIli\N
80026
IWI lV
1(Al'D\N KI.IUl<1IUtl lMP lEIG\N IWWl BEIAJAR Dl SD
BWo..t paket yang digu1akan di sekolah diterbitkan pada tallUll delapan pul~.
Naskah buku tersebut telah dikenb.:mgkan pacta akhir tahun tuj uh
puluhan.
Sampai
ini
kedua.
telah diadakan beberapa
Indonesia.
di mana pada cetakan Penyernpurnaan
palyernpUrnaal.
pada hasil penelitian Tim Penulis dan
didasarkan Republik
sekarang sudah ada edisi kedua.
pengarahan
ini
Presiden
PenyanpUQlaan ini dilakukan adalah untuk membuat
Pendid1kan
dan Kebudayaan dal... Kata Pengantar Cetakan
baIYa penyemjUttlaall yang dilakukBn:
"1. berupa
hasil
Kedua
BU
Menteri
KA
agar bahan yang disajikan menjadi lebih man tap seperti dil.ll1gkaflkan oleh
penelitian Tim Penulis yang ralatnya sudah pemah
2. berdasarkan dilaksanakan
TE R
d1edarkan kepada penakai buku 1n1 pada tanggal 21 Jul1 1981; pengarahan Bapak Presiden Hepublik Indonesia, oleh
satu
tim
perbaikan
di
bawah
yang
koordinasi
Hated
l:uku
TA
S
Sekretaris Kabinet •••• " paket ini sesuai dengan materi GllPP
R1P
Kurikulun
1~7)
U
N
IV
ER
sebaga sampel).
SI
seperti terlihat pada Tabel b di bawah in1 (Huku Paket Kela III diambil
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
Taber 6
Kaital KlJrikulun H1P l)engan Uuku Pak.et Kelas III SO
NO
Nl
JWiA>W~ ~UIQJ
KUN[IQJUM 1975 KElAS Il[
1. Hubungan Manusia dengan 'fuhan
1>\.[1\1'1
PAl<Ef KElAS Il[
Percaya dan Takwa Kepada 'l\1han Yang
YME
Yang Maha Esa
2. Toleransi hidup beragama
Menggalang Persatuan
dan
Kesatuan
KA
llangsa Indonesia Hak dan Kewaj ihan Bangsa
3. Hak berbicara
Bersatu Kits Teguh
Bercerai
BU
4. Bersatu Kita Teguh Kita Runtuh
Indonesia
Hercerai
Kits
IWntuh (sub pokok bahasan)
5. Peraturan Tata Tertib Dalanl
TE R
Mentaati Tata Tertib
Kehidupan Masyarakac/Negara o. Kehidupan U:>cong &long llilarn
11enl>angun dan Gotong ""yang.
TA
S
Masyarakat sekitarnya.
Uounnya dalarn
ER SI
lJengan diberlakukannya Kllrikulun 191;4, di mana Tujuan Instruksional adalah ketiga puluh enarn butie ni1a1 dan norma yang terkandung J::kaprasetia Pancakarsa,
kanbali.
IV
peninjauan
Menging,at
maka mated buku pakec
pellulisan buku paket
perlu
diadakan
didasarkan
N
Kurikulun 1975 dan Kurikulun· tersebut telah disesuaikan dengan TAP
secara
U
maka
unUD
dapse
dikatakan bahwa
tidal<
ada
perbedaan
pada
t1Pk
yang
mendasar antara is i buku paket yang ada sekarang dengan KJJrikulun 1~i;4.
27
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
ke~tusan
Seperti diuraikan pada bab I baho'la setiap perubahan dalam politis
yang
Majelis
Pennugyarawatan Kurikulllll.
Kakyat (MPR) seialu diikuti Misalnya pada TAP MPK
Nilai dan Norma-Norma yang
.Ekaprasetia
Pancakarsa
Pendidikan
dan
memutuskan
untuk
maka
Kebudayaan
Struktur Kurikulun
panerintah
rneninj au
membentuk 1~~4
Kurikuhon
berbeda
baru
dibandir~\1
materinya lebih terinci.
hal
dengan
hal
ini
berupa
1975
dengan IIurikulun
Tertinggi
tidak S6T1pat malgubah mated Kurikulun seperti yang
1~75
TE
~
tetapi materi/bahan yang
S
tahun 19b6,
terjadi
disajikan
buku pelajaran berubah sCIlla sekali disesuaikan
t-1Pft).
Pada waktu itu situasi politis sangat hangat dan sensitif
TA
dalan
perubahan dari Orde Lama ke Orde Baru.
yang
demikian disClilbut oleh masyarakat secara spontan.
ER
berbau
Orde Lana serta merta ditinggalkan
dengan Ketetapan yaitu
Adanya putusan urde
SI
saat
dan
dan
l.embaga
R
nemikian pemah juga terjadi perubahan politis oleh
dan
19B4.
Kurikulun
NalIllJ.l
dengan Kepurtusan
telah
Departemen
KurUOJ.w.n yaitu
ini
tindakan
dalam P4 yang.
dalall
kanbali
daian
Il/MP~f197~
lb.
terkandLD1~
BU
ditetapkan
oleh Lanbaga Tertinggi Negara,
KA
penyesuaian
diambii
dan semua yang
digantl dengan
IV
Orde Haru tenDasuk di dalaJmya penggantian rnateri Pendidikan
N
Negara menjadi mater! yang dilandasi oleh Pancasila dan
Baru
s6T1angat Kewarg,aaJ1
lhdang-Undang
U
Dasar 1945. Keterkaitan antara Kurikulum a1.P deng,an Keputusan Lembaga Tertinggi
benar-benar
harus
menyatu,
karena
fungsi
fMP
khas
yang
yaitu
menciptakan rnanusia pembangtnan yang berjiwa dan berpandangan P'dIlcasila. Int
menyangkut
dapat dan macam
ditawar.
harkat keperihadian rnanusia Indonesia yang tidak karena pengalaman m(.>[lunj ukkan bahwa dengan
penghayatal Pancasila bangsa Indonesia tantangan
yang berat.
menghadapi
Sejarah telah manbuktikan
2~
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
m~pu
pengamalan
bal"l.1a
bEmacam dengan
---- -................ )'C>.
........ <:1."-
.::><J.llla
....
""'t,,""'.
80026 1-''''LClI.<1.I.
U.LU"",'O
U
N
IV ER
SI TA S
TE R
BU
KA
b~""""'~'"
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
::>L-UU.L
.Ld..Llulya.
80026
~ab
ini adalah bag ian terakhir dari tulisan ini,
mengandung
beberdpd hal yang berkenaan dengan kesimpulan umum, beberapa saran, dan beberapa pertanyaan penelitian. Pertanyaan !J£.'"r1elitian ini dikemtKakan d81gan harapan, agar diadakan penelitian untuk menjawab masalah-masalah dalalll pertanyaan tersebut.
Orde Baru,
ulJaya lUltuk menerapkan
ideolo~i
BU
1. Sejak berdirinya
KA
Kesimpulan
Pancasila dalam hidup dan kehidupan hangs a Indonesia telah baik
melalui
jalur pendidikan formal seperti
TE R
dikemban~kan
sekolah kursus dan penataran, jalur non formal seperti Program paket A dan jalur informal antara lain, majalah, televisi dan radio.
SI TA S
Semua hasil pemikiran para pelnimpin
bangsa
mernegang kendali pemerintahan Illaupllil yang menjabac di
baik yang
l..ehlba~a Tinggi
dan Tercinggi Negara telah dituangan dalam bentuk keputusan dan
ER
dalam penerapamya telah dicant:umkan dalam
IV
2. Bahan pelajaran PMP di tingkat sekolah
kurikulurn sekolah..
dasar dan menengah
N
buku paket telah banyak diterbitkan oleh pemerintah sehingga
U
untuk
setiap murid. Materi buku paket telah disesuaikan
keputusan
berupa cukup dengan
!'1aj elis Pennusyawaracan Rakyat.
3. Huku Paket merupakan buku waj ib untuk Sekolah lJasar di seluruh Nusantara, materi Pancasila yang
harus di hayati dan dialOalkan oleh
siswa SD telah standar. Diminta guru secara kreatif nlemasukkan UJlusur-unsur daerah ke dalam materi pelajaran P'dIlcasila.
3U
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
4. \.Jalaupun telah banyak upaya telah di laksanakan dalam danpembinaanPMP namun
karena ini
pengembangan
menyentuh had nurani yang
perwujudannya Jalam sikap llIanuSia,mellier lukan waktu
dan upaya
yant:!.
lebihbanyak dibandingakan dengall pembinaan pengembangan ranah keterampilan dan ranah kognitif. Saran-saran 5.Membuat buku paket
baru
dalam rangka
penyesuai.an
buku
pakec
panjang,
BU KA
yang ada sekarang dengan kurikulum 1/jH4. selain memakan waktu yang ju&a memerlukan tenaga yang ti.dak sedikic. Uleh
karena itu sekiranya buku paket yang ada
sekaran~
kurang sesuai
dengan kurikululll 1/j(14. llIaka hal-hal yang kurang sesuai ieu sebaiknya
b. Dalam r1otodologi
TE
R
berupa suplemen pada buku paket yang dipakai sekarang. belajar mengajar Pr1P (Hnyatakan bahwa kunci
keteladanan,
TA S
keberhasilan menana.lllkan kepribadiall Pancasila adalah melalui di mana guru harus menyadari bahwa dia pribadi
ER SI
merupakan contoh nyata bagi sis\va-siswanya mengenai manusia pembangunan yang berj iwa Pancasila. Dan pribadi guru Pt·lP rnasih perlu dibina dan dikembangkan sehingga dapat dijadlkan panutan bagi
N IV
sis\vanya dan masyarakat di sekelilingnya.
U
Pertanyaan Penelitian
7. KDmp:Jnen kurila:.llum ?tiP telah banyak yang telah dikembangkan dlltara lain, Kurikululll PMP t:lula:.l I. fuku U. Huku 111. dan Pedoman mengajar; sejauh manakah buku-bJ.ku ini telah dimiliki oleh semua. sekolah. guru dan pejabat Kantor Depdikbud dan sejauh.nana kurikulumtersebut dapat diterapkan di tlalam kelas.
31
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
~.
Telah
banyak
pegangan mauIAJn
IAJla
mengajar
buku R1P
yang
dapat
dijadikan
bagi guru baik yang diterbitkan oleh sejauhmanakah wku-wku
pillak swasta,
ooku
sebagai
vanerintah
memlJawa ddnl t)8!<. lIIanusia Pancasila.
posistif terhadatJ pengenbangan dan pelllbinaan
ini
9. Walaupun pemerintah telah menerbitkan wku Pedoman t-1etode Pengajaran fNP dan veneraparmya. dalam
peJol1lan
masih perlu diadakan penelitian apakah metodQ
tersebut dapat dilalQ;anakdn di sekolah dilihat
dari
berbagai aspek seperti: pesan dalam pedornan tersebut dapat dilaksanakan guru
KA
a. Apakah
lapangan. ~ejauh
mana pelaksanaan metode
terseb~t
s~ara
dapat dilaksanakan
BU
b.
di
terus menerus dan berkesinambungml. mana
pedoncU1
tersebut memberi dampak
TE R
c. Sejauh
FOsitif
terlladap
pencapaian tujuan pendidlkan nasional khususnya R1P. guru
dapat
S
mana
membuat
persiapan
mengajar
sebelum
TA
10. Sejauh
melaksanakan proses belajar mengajar. Aspek apa saja yang dimasukkan
R
SI
dahlin persiapan tersebut.
IV E
11. Sejauh mana tes fonfliitif telah dilak-,anakan di kelas. untuk apa saja hasil
tes
fonnatif ini digunakan.
Dahan renediasi apa
saja
yang
U
N
dikembangkan guru lDltuk meningkdtkan penguasaan lllateri pelajaran.
12. Sejauh mana guru telah lIlanpu meORenbangkan. mengol.ah
mengadninistrasikan dan
butir tes yang mengukur ranah efektif sel-lerti
"chek list"
atau "rating scale" seperti yang tercantum dalam wku vedcman.
32
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
80026
IlI\FfAR KEPltiTAKMN
I. Anwar Yasin.
1~~3.
Pembaharuan Kurikulun Sekolah Dasar di Indonesia,
Pendidikan
lnstitut
Keguruan
dan
llmu
Pendidikan,
Jakarta.
2. Darji Danrvuihan.ljo, 191:0. Pancasila, Suatu
Orientasi Singkat. Arie
lima, Jakarta. 3. Darji IA'U1oodihardjo, et aI, 19/i). Hahan Penataran PMP. lJinayo Press, Malang.
KA
4. llilJartemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1Y6;:;, Kurikulum Sekolah LJasar,
Direktur Jenderal Pendidikan Desar. Jakarta.
BU
5. lJeparcemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1'=176. Kurikulum Sekolah Dasar.
PN Iialai Pus taka , • Jakdrca.
6. llepartemen Pendidikan dan
TE R
Kebudayaan.
Kurikulurn SD,
lYlil.
liar is
Garis Besar Program Pengajaral. rA;pdikbud, Jakarta.
7. I:epartemen
dan
Pendidikan
Kebudayaan,
lYdJ.
Pendidikan
Moral
8. Ueparcemen
TA
S
Pancasila, SD kelas.al. Di-tjen Dikdasmro, Jakarta.
dan
Pendidikan
Kebudayaan.
19U5.
Pendidikan
.bral
-
-
dan
Pendidikan
Kebul.k'lyaan •
flyal,
Pendidikan
ER
9. LJepartemen
SI
Pancasila. SD kelas 2. Oi tj en Uikrlasmen, Jakarta.
U
N
IV
Pancasila, -SD kelas -3. Ditjen Dikdasmro. Jakarta. 10. lJepartemen Pendidikan d
11. Uepartemen
Garis
Besar
Progrcn
Pengajaran,
Ditjen
~bral
Garis-
IJikdasmro.
Jakarta. Pendidikan Pancasila
d
Kebudayaan • SMrp
kelas
Pendidikan
lYilJ,
~
Di tj en
t·bral
UikdasmEn,
Jakarta.
12. Uepartenen
PenJiJikan
dan
Kebudayaan •
untuk St11'A
l.
PN.
Pendidikan
floral
J!alai
Pusuka •
Pendidikan dan }{e[)udayaan, lYO'+. PedClTlaJ1 Metode
P~nyajian
Pancasila
kelas
191.13.
Jakarta. 13.
u~iJil.rtClnen
Pt1P
~
Jak.arta.
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
Peneraearmya untuk Guru SO,
Di tjen l.)ikdasnlt';f1,
r
80026
14.
1~parte1llen
PertdL:l'
P.
15. laboratorilIll
11 \
Pancasila, 1973, PancasiL'l, KewargaaJ1 Negara lU1tuk SU,
IKIP 1b. I1PI{,
19JJ],
" JLll1ayaan, 1Y;;), PedeXllan Hetode Penya j ian
HI
l-1alan~.
Garts-garis
Besar Haluan
tletiarcl,
Ghalia
Indonesia,
Jakarta.
17. Sofyan Aman,
1~;j5,
t'1engenal
Pendidikan
l"loral
Paucclsila,
Kucica,
Jakarta.
18. Sutrisno [mtejo,
et.al,
1968,
Kita Anak Indonesia Haru,
U
N
IV
ER
SI
TA
S
TE R
BU
KA
Jakarta.
34
Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka
M..1tiara