Kabupaten Toraja Utara
Sekapur Sirih Sebagai pengemban amanat Undang‐undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan sejalan dengan rekomendasi Perserikatan Bangsa‐Bangsa (PBB) mengenai Sensus Penduduk dan Perumahan Tahun 2010 (Population and Housing Census Round 2010), BPS akan menyelenggarakan Sensus Penduduk 2010 (SP2010). Kegiatan ini diselenggarakan secara masih di seluruh di Indonesia. Laporan Eksekutif Hasil Sensus Penduduk 2010 Data Agregat per Kecamatan ini menyajikan agregat data dasar penduduk yang diperoleh dari pelaksanaan SP2010 pada periode Mei 2010. Cakupan data dasar dari data agregat hasil SP2010 adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter‐ parameter turunannya seperti kepadatan penduduk, sex ratio, dan laju pertumbuhan penduduk, baik yang bertinggal tetap maupun yang tidak bertempat tinggal tetap. Kami mengucapkan terima kasih atas saran, kritik, dan informasi yang telah kami terima selama pelaksanaan SP2010 sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap kegiatan pelaksanaan SP2010. Kami sadar bahwa tanpa adanya peran serta dan partisipasi dari seluruh lapisan masyarakat, BPS dan jajarannya tidak akan mampu melaksanakan kegiatan masif ini. Untuk itu kami sampaikan rasa penghargaan dan penghormatan yang setinggi‐tingginya kepada segenap warga masyarakat yang telah membantu pelaksanaan SP2010. Publikasi ini merupakan persembahan awal kami bagi berbagai publikasi lain yang akan diterbitkan seiring dengan diterbitkan angka final hasil SP2010. Kepada semua pihak yang telah membantu terbitnya publikasi ini, diucapkan terima kasih. Rantepao, Agustus 2010 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten tana Toraja Yusuf Maka S., SE, MM
1
2
Dukungan Bupati Toraja Utara
3
4
5
Gambaran Umum Penduduk Toraja Utara Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2010, data agregat jumlah penduduk Kabupaten Toraja Utara adalah 215.400 orang, yang terdiri atas 108.952 laki‐laki dan 106.448 perempuan. Dari hasil SP2010 tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk Kabupaten Toraja Utara masih bertumpu di Kecamatan Rantepao yakni sebesar 11,95 persen, kemudian diikuti oleh Kecamatan Tallunglipu sebesar 8,36 persen, Kecamatan Kesu sebesar 7,17 persen dan kabupaten/kota lainnya di bawah 7 persen. Bangkelekila, Awan Rante Karua, dan Baruppu adalah 3 kecamatan dengan urutan terbawah yang memiliki jumlah penduduk paling sedikit yang masing‐masing berjumlah 5.060 orang, 5.141 orang, dan 5.364 orang. Dengan luas wilayah Kabupaten Toraja Utara sekitar 1.151,47 kilo meter yang didiami oleh 215.400 orang maka rata‐rata tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Toraja Utara adalah sebanyak 187 orang per kilo meter persegi. Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Rantepao yakni sebanyak 2.502 orang per kilo meter persegi sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Baruppu yakni sebanyak 33 orang per kilo meter persegi.
6
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Penduduk Kabupaten/Kota [1]
Laki‐Laki
Perempuan
Laki‐laki + Perempuan
Sex ratio
[2]
[3]
[4]
[5]
Sopai
6.688
6.360
13.048
105
Kesu
7.783
7.667
15.450
102
Sanggalangi
5.501
5.495
10.996
100
Buntao
4.396
4.066
8.462
108
Rantebua
3.764
3.611
7.375
104
Nanggala
4.740
4.418
9.158
107
Tondon
4.773
4.553
9.326
105
Tallunglipu
9.147
8.865
18.012
103
Rantepao
12.580
13.166
25.746
96
Tikala
5.228
4.992
10.220
105
Sesean
5.524
5.376
10.900
103
Balusu
3.342
3.415
6.757
98
Sa’dan
7.315
7.257
14.572
101
Bangkelekila
2.480
2.580
5.060
96
Sesean Suloara
3.236
3.014
6.250
107
Kapala Pitu
3.040
2.887
5.927
105
Dende Piongan Napo
4.090
3.826
7.916
107
Awan Rante Karua
2.626
2.515
5.141
104
Rindingallo
3.761
3.510
7.271
107
Buntu Pepasan
6.178
6.271
12.449
99
Baruppu
2.760
2.604
5.364
106
108.952
106.448
215.400
102
Toraja Utara
7
Sex Ratio Kabupaten Toraja Utara Nilai sex ratio Kabupaten Toraja Utara adalah sebesar 102, yang artinya jumlah penduduk laki‐laki 2 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan. Empat kecamatan memiliki sex ratio kurang dari seratus, yakni Kecamatan Rantepao, Balusu, Bangkelekila, dan Buntu Pepasan. Sex ratio terbesar terdapat di Kecamatan Buntao yakni sebesar 108, sedangkan sex ratio terkecil terdapat di Kecamatan Rantepao dan Bangkelekila yakni sebesar 96.
8
Sex Ratio = 102
= 108.952 orang
= 106.448 orang
9
Kepadatan Penduduk Kabupaten Toraja Utara Menurut Kecamatan 2010 Kecamatan
Luas Wilayah (km2)
Kepadatan penduduk (orang/km2)
SOPAI
13.048
47,64
274
KESU
15.450
26,00
594
SANGGALANGI
10.996
39,00
282
BUNTAO
8.462
49,50
171
RANTEBUA
7.375
84,84
87
NANGGALA
9.158
68,00
135
TONDON
9.326
36,00
259
TALLUNGLIPU
18.012
9,42
1912
RANTEPAO
25.746
10,29
2502
TIKALA
10.220
23,44
436
SESEAN
10.900
40,05
272
BALUSU
6.757
46,51
145
SA’DAN
14.572
80,49
181
BENGKELEKILA
5.060
21,00
241
SESEAN SULOARA
6.250
21,68
288
KAPALA PITU
5.927
47,27
125
DENDE PIONGAN NAPO
7.916
77,49
102
AWAN RANTE KARUA
5.141
54,71
94
RINDINGALO
7.271
74,25
98
12.449
131,72
95
5.364
162,17
33
215.400
1.151,47
187
BUNTU PEPASAN BARUPPU JUMLAH
10
Jumlah Penduduk
Peta Kepadatan Penduduk Kabupaten Toraja Utara Menurut Kecamatan 2010
11
Rata‐rata Anggota Rumah Tangga Kabupaten Toraja Utara Jumlah rumah tangga di Kabupaten Toraja Utara berdasarkan hasil SP2010 adalah 46.652 rumah tangga. Secara rata‐rata banyaknya penduduk yang menempati satu rumah tangga adalah 4,62 orang. Rata‐rata anggota rumah tangga terbesar terdapat di Kecamatan Buntu Pepasan yakni sebesar 5,41 orang sedangkan yang terkecil terdapat di Kecamatan Balusu yakni sebesar 3,82 orang.
12
Rata‐rata Anggota Rumah Tangga Menurut Kecamatan SP2010 Kecamatan
Jumlah Rumah Tangga
Jumlah Penduduk
Rata‐Rata Anggota Rumah Tangga
SOPAI
2.757
13.048
4,73
KESU
3.413
15.450
4,53
SANGGALANGI
2.408
10.996
4,57
BUNTAO
2.155
8.462
3,93
RANTEBUA
1.702
7.375
4,33
NANGGALA
2.381
9.158
3,85
TONDON
1.872
9.326
4,98
TALLUNGLIPU
3.564
18.012
5,05
RANTEPAO
5.594
25.746
4,60
TIKALA
2.156
10.220
4,74
SESEAN
2.490
10.900
4,38
BALUSU
1.768
6.757
3,82
SA’DAN
2.870
14.572
5,08
BENGKELEKILA
1.246
5.060
4,06
SESEAN SULOARA
1.211
6.250
5,16
KAPALA PITU
1.292
5.927
4,59
DENDE PIONGAN NAPO
1.696
7.916
4,67
976
5.141
5,27
RINDINGALO
1.600
7.271
4,54
BUNTU PEPASAN
2.299
12.449
5,41
1.202
5.364
4,46
46.652
215.400
4,62
AWAN RANTE KARUA
BARUPPU TORAJA UTARA
13
Penutup Penyelenggaraan Sensus Penduduk 2010 merupakan hajatan besar bangsa yang hasilnya sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan. Pembangunan yang melalui proses perencanaan yang matang diperlukan agar hasil‐ hasil pembangunan dapat ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat. Diharapkan melalui publikasi Data Agregat Sensus Penduduk 2010 ini dapat tercermin gambaran umum penduduk Indonesia hasil SP 2010, sehingga dapat memberikan wacana awal bagi para pengambil kebijakan dalam merencanakan pembangunan Indonesia.
14
Seluruh jajaran Badan Pusat Statistik mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan dan dorongan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam rangka menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan Sensus Penduduk 2010. Dalam kesempatan ini secara khusus kami sampaikan terima kasih kepada : • Bupati Toraja Utara • Wakil Bupati Toraja Utara • Para Camat • Para Lurah/Kepala Desa /Kepala Lembang • Seluruh Warga Toraja Utara yang telah membantu mensukseskan Sensus Penduduk 2010