----F i
i
t
DAERAH
LEMBARAN
KABUPATEH CIAHJUR NOMOR
: 6c
TAHUN i zoot
PERATURA}I DAERAH KABUPATEH CXAT$UR r{olroR 16 TAHutr 2001 TEHTAT{G
RENCANA PFMBANGUHAT'I TAHUI{AN DAERAH (REPETADA} TAHUH 2OO2 DENGAf{ RAHIIAT TUFIAN YANG MAI{A FsA BUPATI CIAN'UR
Menimbang
a-"
. Cl.
bahwa scsuai Perahtran Dacrah lkbupaten ClanJur Nomor 2?A Tahun 2000 lentang Program Pcmbangunan Daerah Kabupaten Clanjur, Rencana Pernbangunan Tahunan Dacnh merupakan rencana program dan kegiatan tahunan yang menggambarkan daerah dalam I (rati) tahun anggeran;
sffigl,
b. bahrm Rencana Pcmbangunan Tahunan Daerah merupakan pdoman dan landasan yang mcnJadl acuan pcranElat daerah untuk mcnyusun program-prognm dan proyek pembangunan )€ng dihangkan dalam Anggaran Pendapatan dan BelanJa Daerah Kabuptcn CianJur; c.
bahwa atas dasar pertimbangan dlmakud dalam huruf a, perlu menetapkan Perabrran Dacrah hntang Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Tahun 2002.
Menglngat
:1. Ketetapan
MaJelis Permusyawaratan Rakyat Nomor IV/MPR/ 1999 tentang Garls-Garis Besar Haluan Ncgara;
Permuslawarffin Ra@ Nomor ffi/MPR/ ?0OO tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Perduran Perundang-
2. Ketetapan Majelis
undangan; 3. Ketctapan MaJclis Pcrmusyawaratan Rakyet Nomor
IVf"lPR/ m00
tcntang Rckomcndasl Kebf,eken dalam Pcnyelenggarean Otonomi Daerah; 4. Undang ....
r.j
I
1,:
+. Undangundang Nomor 14 Tehun 1950 Httang
Pemerlntahrn Daerah
Kehrprtcri dalam Ungkungan Jawa Barat (Berlte Negan Tahun 1950 Nomor,t3);
5. Urdeng-underq l{omor U Tshun 1999 bntrng Pemerin-tahen Dacnh (Lcnrbann Ncgare Trhun 1999 Nomor 60, Tambahan L.embarrn f{cgarr }lornor 3839); 6. Undang-urdang Nomor ?S Tihun 1999 tcnhrg Per{mbangan Kcuangpn entrn Pcmerintah Puret drn Decrah (Lcmbrran Negara Tahun 1999l{omor 72, Tambshan Lcmbqran Ncgrre },loms 3848); 7, Undangundang Nomor
I
Tahun 1999
ffing
Penyeleng-garaan
F{egnrr yrng Bcmlh dan Bcbac darl Korupil, Kolrtsl dan NcpoUrmc (Lcmbrran l,lcgara Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara t{ornor 3S51);
tcnbqg Keuanangan Pernedntah dan Kctrcnengan Proplnsi scbagei Dacrah Otonom (Lembann Negera Tahun 2000 f$omor F{, Tambahan Lcmbaran
8. Peraturen Pernerlntah ll,ornor ?5 Tahun 2000
Ncaara Nomor 3952);
9. Peratrmn Pcrncrlntth Nomor 25 TEhun 2000 tcntang Kerrcnangan Pemertntsh dan Keucnangan Propnei sebagal Daerah Otonom (Lcmbaran Ncgnn Tahun 2000 N,omor F{, Tambehan Lembaran 10,
Nqera l'{omor 3952}; Perailrran Pcmerlntah l{omor 1Oq Tahun 2000 tcntang Dana Perimbargan (Lembaran l{egara Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembsnn Negnn l{omor,OZf);
Pcrncrintah Nomor 105 Tahun m00 hntang Dana Pcngclolaen dan PertangrgungJrwaban Kcuangan Drcrah (Lcmbaran
11. Per,ahrran
Negara Tahun 10?2);
il00
Nornor
ilQ
Tambahan Lcmbaren Nognra Nomor
r?. Peruhrnrn Pemerintah t{emor 108 Tahun 2000 hntang Pstanggungiawaban Kepala Decrah; 13.
Trta
Cara
nffiri
Pffirnn Dehm Nogcri f'lomor 9 Tahun 1982 tcntang Pcdomrn Penyusunan Percncrnatn dan Pcngindellan Pembangunan di Orcrah;
14. Pcttturrn Drcnh KabupaEr ClrnJur tlonror 22 Tahun 2000 tcntang Organisarl Pcmerintahen Dncrah Kabuprtcn OenJur;
15. Peru$ran r...
T I
i
iLl 3
15. Pcrahrnn Drcreh Krbupeten ClanJur frlomor 22A Tahun 2000 tcntang Prognm Pcrnberlgunan Tahun il01-S05; 16. Pfffrlran
hseh
Kabupatcn Oantur llornor 02 Tahun 2001 tcntang Tatr Crra Pcnprunan PcrrturEn Decrah drn PcnerHtrn lembaran Dacrah.
Dengan pcnctuJuan DEWAN PERWAKIIjN RAKYAT DAERAH I(AEUPATEN CIA$$UR MEMUTITSI(AII| :
Mcnctlpftm : PERATURAI{ DAERAH TEttff,Af{G
REI{CAI{A PEMBAT{GI l{AN TA}IUMN
DAER lH (REPFTADA) TAHUN 2002.
tsAB
I
KETENTUAIT UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturen Daerah lnlyang dimaksud dengnn :
8. Daerah adalah Kabupaten ClanJur; b. Pcmcrlntah Daerah adahh Pcmcrintah Kabupaten
c.
ClanJur;
BuprU adahh Bupa$ OanJur;
d. Renclna Pcmbangunan Trhunen
Daergh yrng cclanjubrya discbtrt REPEIAM adalah nencsna pcrnbangunan Tahun Anggaran 2002 yang rncnggsmbtrtrn SrEgi, program dan kegiatan daerah.
gAB tr SI5"TEMATIKA REPETADA
Pmal2 Slstcms0l€ REPFIADA rcbagrlmrna dimakstd dahm Peraturan Daerah lnlMlrl derl :
BAS I
rer,
tt.'i
BAB
I
PENDAHULUAT{
BAB tr
KONDISI UMUM
BAB IN
I/ISI DAN MISI
BAB IV
FA$OR-FAKTOR PENE}ITU KEBERHASII,.AN
mBv
TUJUAI'|, qASAR/AN DAf,l STRATEGI PEMBASIGUNAN TAHIJN ANGG{RAN M2
BAB VI
PEMBI.AYAAN PEMBANGUNAT'I'TAHUN AT{GGAMN 2OO2
BAB WI
PENUruP BAB
UI
NASI(AH REPTTAOA
Pasrl 3
(U l{askrh
Rcncana Pembangunan Tahunan Facrah {REPETADA} scbsgnlmana dimakstd pada Pasal 2, tcrcan-tum pada Lampiran Pcraturan Daerah lnl ytng rnerupakan bagian Udak tcrpisahkan dari
Penrturan Daerah lnl.
(2) REPFTADA merupeknn pedoman atau kcrangkr acuen bagi dlnas/lcmbaga teknlslinstansl dan lembaga lain dalam menyueun rencan. program/kcglatanlproyek pembangunan untuk Tahun Anggaran 2002. BAB IV KETENTUAT{ PENUruP
Pasal 4
lhFhal yrqg bclum cukup dlatur dalam Perahrran Dacrah lnl akan dlahrr hbih hdnt oleh Bupd. Pagal 5
Perahrran Daerah ini muhl bcrleku pada tangrgal diundangkan.
Agar
...
r
L,-
Agar scilap orang mcngctahulnya, mcmcrlntrhkan
pengundangan
Pcrefunn Dacreh lnl dengan pencmpatannye dahm lcmbaran Dacnh Krbupahn CianJur.
Ditetapkan dl Clanjur peda tanggal 3 Olfiober 2001
BUPATI CLANJU& Capfitd.
WASIDI $WASTOTIO Psaturan Drcnh lnl dlsctuJul olch Dannrn Pcnrakllan R.kyat Daerah Kebrrpatcn Clanjur dcngan Kcpuhrsan Nomor 3O|LTZ?JKn.DPRDRO01 tanggal 3 Oktobcr
n01.
rl :r
rl
A ngkat
IEF{MRA}I ffi SERI 3J.
I
DAERAI'I
KABUPATEN CIAHTUR
TAI{UN
2OO1 NOMOR
)
,ull
\\
\
\\
\\
\\
ffi"HruTffiA trHfuEffiffiGq]ruffi TAF{{JNAN MA-ER.AFS {HRHPHTffiA} KABEIPATEN CIAF{3{IR
Tffi{,lN
ZSSZ
PEME rdrr{TAr{ I{AB UPAIEN CIAhIJ Ur4
t i
I
i
Ld,:
La
s-n g:
ira n
F
f RDA. iiA$i-i pltTE fd CL.l'r f;j:$l.J R
i{oi*{ol?
i
Tp.H U r.i Z0tl
20ci.
Tdtf iGG{4r* T'EI!TAfSG
RE It CAf*r.A p CM A*ANG U hi /tf.i T,qF! U ruA$
KAEU FATE i'{ CirXf{iU
R.
TAi{
U f{
DAf R.,A.l-{
ZCFSZ
r.{ASK,fr[-i
REf-iCAf iA I:'f f?8AI{GUf{Aru TAHUf'l$.f,{ S'eERAl{ I"{,4BUPATEf{ CIAru] Uii TAHUIT 2OO2
EAfi I PE
f\.
Dasa
r'
TT
DAI{
U
LUAru
Fem ililra n
Penrbairgunan J;ada hakekatni;a nrerupakan usaha peningkatan kesejahteraan nranusia ,vang dilakukan secara beri.relanjutan berdasarkan pada potensi dan kenianrptran daerah cierrgan rriernanfaatkan kemampuan suinber daya rnanusia dalanr menerapkan ilnru pengetahuan, teknologi darr seni budaya serta selalu rnemperhatikan tantangan dan peluang perl<embancan, baik yang berskala global, nasional dan regional, maupun lokal.
Tujuan pembangunan Kabupaten Cianjur, untuk
nrernrujudkan
masyarakat Cianjur yang " Sugih Mukti dan Islami " akan diupayakan pencapaiannya melalui program pembangunan daerah secara bertahap, yaitu melalui program jangka menengah (2001 - 2005) dan jangka pendek tahunan daerah (REPETADA).
-
i
Untuk mewujudkan Propeda tersebut, maka dalanr tahun
\ACz
disusunlah R'encana Pembangunan Tahunan Daerah (REPETADA) tahun 20C2.
B. Fengertian Repetada tahun 2002 adalah rencana pembangunan daerah sebagai penjabaran ciari Propeda 2001 - 2005 yang memuat tujuan, maksud, sasaran, strategi dan prioritas progranr pembangunan tahun anggaran 2-002-.
C. Maks'.rd dan Tujuan Repetada ditetapkan dengan maksud memberikan pedoman atau kerangka acuan tragi dinas/lembaga teknis/instansi dan lernbaga lainnlrg dalant rangka menyusun rencana penrbangunan tahunan pada tahun anggai'an 2002.
'Lc(
Tujuanni,a adalait guna nteuiujuCkan iahapan pelaksanaan Dembangunarr nreriujr.r ter-wujuCnva inasyararai Cianjur yailq " Sugiir - l{uilii dan i.slanii " cialam ;angira panjang dan terivujudnya l(abunaten Cianjur sebagai salah saiu irusat agr-ibr5nis dan pai'iurisata andaian Jar.i,a Barat di era otoncnri daei-a.h.
D.
[(e
Dengart tiitetapkannya REPFI-AD;\ dalanr bentuk Per.arurarr Daerah {PERDA) Kabupaten Cianjur, maka RepetaCa 2CC2 secara yuridis fci'n'ral rnerupakan lancjasan operasional yang nrenriliki kekuaian hukunr sei-ta mengikat bagi se lur-uh kornpcnen rr''tEs)varakat Kabupaten Cianjur, untuk dijadikan acuan dan rujukan dalam merencanakan dan rnelal<.sanakan pi'ogranr pembarrgunan daerah untuk tahun anggaran 2002.
E. Landasan REPETADA 2002 disusun atas dasar J..
7, a\
F.
:
Pancasila, sebagai landasan Idiil UUD 1945, sebagai landasan Konstitusional GEllt',1 (TAP F1PR flo. iV/i'iPil/1999), P;l.OPif.lAS (UU No. 25 tahun 200C) dan PROPEDA 2001 - 2005 (Perda f{o. 77 A talrun 2000) sebagai landasan operasional.
Sistenratika
Naskalr REPETADA berikut
l}lili
I
ini disusun
menurut sisrernatika sebagai
:
BAB I. BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB
200
VI
Vll
PENDAHULUAN
KONDiSI UMUM VISI DAN I"IISI FAKTOR-F/ .KTOR PEN ENTU KEBERHASII-AN TUJUAN, SASARAN DAN STMTEGi PEMBANGUNAN KABUPATEI.I CTANJUR. TAHUN 2002. P E l'1 B IAYA/r N P E t"1 B/+ N G U N /rN P[:NU IUP
I
-
i
?c,
f.
_, I
:,
ilri.i.U
I
iirJ lt t-t,:3I na .e'laA-af-t
JiJLcCt
I
-,-
.1/
Li
[J I,t Ll
fi
t'cj
,
-lumlalr irertduiul< l'iai;u1;.;ii.:n Ci::irjui" bcrdasarkan hasil Sensus PeriCudui; ( Si, ) 20C0 berjumlali i.9jI.84{i jir.r.-: cicngan laju petunr!:uiian penduduk i.,57 ..,.'o, tei'diri clari pendudui"r lal
Angka Paftisipasi FrdsBi' SD/l'4i Tahun 2000 nrencapai 84,52 o/o, Angk6 Partisipasi Kasar S|''1TP mencapai 38,50 o/o. Angka Partisipasi Kasar S|"1TA mencapai 11,9E
o/'o.
lndikasi aciari'y'a preniiigf
Tingkat partisipasi angkatan kerja
( TPAK )
yang merupakan ukuran uniuk mengamati partisipSsi penduduk didalam berperan serta dalarn memutai roda perekonomian, juga sekaligus memperlihatkan pasar kerja. Berdasarkan hasil perhitungan staiistik, di Kabupaten Cianjur pada tahun i99B TPAI( laki-laki sebesar 76,36 o/o dan rnengalanri kenaikan pada tahun 1999 sebesar 77, L otb. Pada tahun 1998 TPAK perempuan sebesar 36,09 o/o rTr€ilQslami kenaikan tahun 1999 sebesar 4L,7-4 olo. Dari perhitungan tsb menunjukkan bahwa TP/rK lal
'Lc'i
E. Sumber Daya Alam dan Ling.?ungatr iiiCup
1.
Surirberrjai'a Air
i(abupaien Cianjur rnenriliki ban.yak su''ntrer cava air sepei'ti surtgai, cionaq, situ dan Derairan umunr lainnya. l-uas r'+ilayah pengairail ii'igasi cji i(abupaten Cianjur adalah 75.L76 na. fitentjrut klasifikasi pengelolaan iiigasi, bahwa 2i daerali irigasi yang mengairi areal sawah luas 24.439 ha dikelola olelr Dirras Peker-jaan Unruin Pengairan, sedangkatt sisanya 621. cjaerah irigasi yanq mengairi ai'eal sar'rah luas 50.737 ha masuk dalam status perrgelolaan ii'igasi pedesaan. Sila dilihat dari prosentasi luas sawah yang berpengairan irigasi adalah bahr,ra 67,49 o/o dipasok dari irigasi pedesaan, sedangkan sisanya 32,51 o/o dipasok dari irigasi PU (sekarang : Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertarnbangan).
Saiah satu l'aktor penting sebagai pci'syar"atan turnbrultnya konroditas pe(anian yang dibudidayakan acjalah curah hujan sebagai persyaratan tumbuh, dinrana setiap jenis tanaman memitiki syarat turnbuh yang bei'beda. Untuk itu perlu diketahui klasifikasi cui'ah hujan ntasing-nrasing daerah serta jenis konroditas yang cocok pada daerah terteniu. Berdasarkan data pokok pernbangrtnan tahun 1998 daerah Kabupaten Cianjur dibagi kepada tiga wiiayah curah hujan, yaitu :
a. Wilayah dengan curah hujan < 1000 mm/tahun yang disebut dengan daerah curah hujan i dengan klasifikasi sangat rendah, meliputi : Kecamatan Agrabinta, Tanggeung, Takokak, Cibinong, Sukaluyu.
b. Wilayah
e
1500 mm/tahun yang dengan curah hujan antara 1000 meliputi Kecamatan Ciranjang dan disebut daerah curah hujan Pagelaran. /
c.
:
II
-
Wilayah denlan curah hujan 1500 200C mm/tahun yang disebut dengan Daerah curah hujan IIi. yang meliputi Kecamaian Cibeber dan i'1ande.
d.
Wilayah dengan curah hujan 2000 - 2500 mm/tahun yang disebut dengan daerah curah hujan IV yang meliputi Kecamatan Cianjur, Cilaku, Warungkondang, Bojongpicung, Cikalongkuton, Pagelaran, Cibinong dan Naringgul.
e.
Wilayah dengan curah hujan 2500 3000 rnm/tahun yang disebut dengan dacralt cu rah irujan V yaitu Kecanratan Cugcnailg, Pacet, Su ka
resnti.
ir)
Penrbagian vi'ilaysfi inenui'ui ctii-ali hujan 'Japat di;aciikan bahan iraji;'rr dalam nienentu[<ar': i.:omodii.i tananran ]/diro akan r.iittuciioayakan. Derrgarr nrenEkaji aspek oerniiiitaan pasai', sc!an-iutn','a scl-iai: r,riiayalr capat nrengernbanqkan kcmcCiti unggulan yang sesua! ia,,,z rjukung iingiiul'rgann'y,a.
L)ari luas rviiayah 'r(abupaieit Cianjur 350. i4ti iiclltai", pcinanfaatarrrrya meliputi :
83.034 iH'a ( 23,7L o/a ) adalah hutan produktif dan korrservasi. 58.101 Ha ( 16,59 % )adaiah tanah pertanian lahan basali. 97.227 l-'{a ( ?-7,75 o/a ) a.dalah tanah pertanian lalran kcrinr tegalan. 57.735 ha (. 15,49 o/o ) aCalalr tanalr perkecunait. 3.500 Ha ( 0,10 o/o ) acialah tanah pengembalaani;;ciigair!1r.)ndn 1.239 Ha ( 0,035 % ) adalah tainbaVkolant. 25.216 Ha ( 7,20 o/o ) aciaiah pernul
3.
Carr
Surlberdai,o dlani Kelautan dan Pesisir Kabupaten Cianjur rnemiiiki kawasan paittai sepanjairg 75 i(nr. l-r i-C e i)at ? (dua) lokasi 1,3n9 berpotensi untuk Tempat Pendai'aian lkan (TPI) dair Pangkaian/ Pelabulian Pendaratarr Ikan ( PPi ) yaltu di :
a. b.
Kecanratan Agrabinta ( Desa Sinarlaut Kecarrtatart Cidaurt / Pantai Jayartti.
/ ltluara
Sungai Cisokan )
Dari kedua lokasi pendaratan tsb yang baru dimanfaatkan adalah Pantai Jayanti. Potensi sumber daya alam kelautan di selatan sanEai potensial untuk dik.embangkan. Jenisjenis ikan yang ada darn cukup besar populasinya yaitu ;r Iobstei-, udang putih, udang peci, kakap, hiu, pari, tuna,layur, bawal, kepiting, penyu dan lain sebagainya.
C.
Kondisi Perekctnomian Kondisi perekonomian di Kabupaten Cianjur sarnpai tahun 200f ntasih belurn sepenuhnya pulih. lulenurunnya ciaya beli masyarakat ditengalr krisis ekonomi yang berkepanjangan, sudah barang tentu berpengaruh pula terhadap bidang sosial dengan berbagai aspeknya, antara tain pada bidang pendidikan dan kesehatan. Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB/Kapita ) bcrdasarkan hai-ga konstan pada tahun 2001 sebesai- Rp 1.089.051,20 dengan perkiraan inflasi
oio serta adanya investasi swasta meningkat menjadi Rp 1..105.210,30. Dengan demikian LPE pada taliun 20AZ diperkirakan al
sebesar
7
mencapai 7,68
e/o.
I'l
tj,
Infrastruktur dan
7-ata i,tuang
Ketersediaan infrastruktui' akan meniorortg kegiatan ckononri Cari rn;:s:rilnya investasi. Pengernbancan infrastrukiur cii f(abupaten Cianjui', ilususi'iy'it sai'an; jalan belunt nrerata antara wilayah Cianjui' utai-a can wiiayah Cianjur- rcngah serta Cianjur selatan. Dilihat dari kondisi fisik dan oerkenrbangan inii-astruktur di l,rrilayah Kabupaten Cianjur, daerah utai-a dan terutaina wilayah Lrusat kota nrerupakan daerah tEflQ il'r€r11iliki kesiabilan tanah cullup maniap jit
L..
Pernerintahan
1. Wilayah Administrasi
Pernerintahan
Secara administratif, Penreriniahan Kab. Cianjur Kecamatan, 335 Desa, dan 6 Kelurahan. Batas-batas aCrni nistratif
tei'bagi
c.
d.
76
:
a. Sebelah utara berbatasan dengan rvilayah Kabupaten b.
dalerri
Bogor dan
Punwakarta. Sebelah barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukabumi Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah tinrur berbatasan dengan rvilayah Kab. Bandung dan Garut.
Perwilayahan pengembangan (Wilbang) dibagi atas vrilayah utara, tengah dan selatan
1) Wilayah Utara, meliputi 13
Kecamatan : Cianjur-, Cilaku, Warungkondang, Cibeber, Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang,
2)
Bojongpicung, fnlande, Cikalongkulon, Cugenang, Srrkaresrrii, Pacet, V,l ilayah TenEah. melipuii 7 Kecamatan Sukanagara, Tal
1
nn Q:nol>r:n I e'
:
> r1t tn> nd>lr r/ V I \svJt,e, !v!.\,
('!Ui:rnnalzrrrrr i ilr€iirqi
i iiji r lrr> r'C.
"llt
li Llrilayah Selatan. melipuii 6 l(ecaniatari Sindangbarang, Cidaun, Naringgul. Cii
l) 7-.
:
Citrinong, Agi-abinta,
Orgarrisasi Pernerintahan
A.
SEI(RET/iRIS DAERAH
i)
Asisten Setda. Bidang Pemerintahan Bagian Pemerintahan Bagian Hukunt Eagian Kesra
a) b) c)
2)
Asisten
Setda
ian
Kesra, memba''.^rahi
Bidang Perel
Pernbangunan,
membav,,ahi :
a) tr) 3)
Eagian Ferekcnoninn Saglan Penbdngunen
Asisten Setda Eldang Admrnlstresi, rlenrlla\".idhl
a) b) c)
:
Bagian Organisasi Bagian Keuangan Baglan Umum
b. Dinas
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) B) 9)
10) 11) 12)
i3)
14)
:
Dinas Pendapatan Daerah Dinas Peftanian Dinas Perikanan Dan Peternakan Dinas Kesehatan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Dinas Perhubungan Dan Parinrisata Dinas Cipta Karya Dinas Perdagangan Dan Industri Dinas Koperasi Dinas Bina f.{arga Dinas Perhutanan Dan Konsei-vasi Tanalr Dinas Pertanahan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Dan Pertambangan Dinas Kependudukan Dan Tenaga Kerja
It7 t-\ l-.
c. Lernbage 7'efrnis i ) Faciari
a. Bacan, Perencanaen Penrbaltrlunan i-)ai:rait fr. Sadan Pe nga\,'\ras Daei-alt c. BaCan l(epega\rnriliart Dan Dii
'))
l(antor
a. b.
c. d. c.
f.
g.
d.
Arsip Dan Pci'pustakaan Daci"ai.i Kesatuan Bangsa Polisi Pamong Praja Dan Perlintlurrgan i'lasyai'akat inforrnasi Dan Komurtikasi Analisis Dampak Lingkungan Kantor- Pemberdayaait ['1as'r,arailai Desa i'(aritor Kas Daeralt
Kantor Kantor Kantor l(antor Kantor
SEKRETARTAT DPRD. Organisasi dan Tata t(erja SEKRETAR.IAI' DfVr'Ai.l pEl-twp,i(lL^i'l RAKYAT DAERATJ ditetapkan dengan Keputusan Bupaii Cianjui' -fanggal 7 Pebruari 2001. dan diundanq;lian Nomor 30 Tahun 2001 dalam Lembaran Daerah Nomor 29 Tahun 200i tol 19 Pebruari 2001 Serie D3. SEKRETARIAT DPRD menrbarvahi
:
l)
Bagian Administrasi Dan Keuangan 2) Bagian Risalah dan Persidangan
e.
I(ECAf,fATAf,{ Organisasi dan Tata X..ju KECAMATAN ditetapkan dengan f..epuiusaii Bupati Cianjur lrlomor 32 Tahun 2001 Tanggal 7 Pebruari 2001 clan diundangkan dalam Lembaran Daerah Nomor 31 Tahun 2001 tgl i9 Pebruari 20C1 Serie D3.
f.
KELURA|.1AT{
Organisasi dan Tata [..erja KELUMHAN ditetapkarr dengart Keputusan, Bupati Cianjur Nomor 33 Tahun 2001 Tanggal 7 Pebruari 2001 dan diundangkan dalam Lembaran Daerah l{omcr 32 Tahun 2001 tgl 19 Pebruari 2001 Serie D3.
L\ l-r
lo
Pc
! ! !'i
!:,
!'f u lr u rn, [ ( a !:e n
tre m a fi d e ft r{e te rti ba n tl nr u m
Akioai lerouruknva pei'ekcnontian 11asi,3n.:l rllenirnbull(an terjedirri'a 1;cl-ui:e.itrarr nilai-nilai yang dianui nrasya,-ai'lat. Ek:,es-e i(scs t'iegatii'yang langsun! dii'asaiian masyarakat di Kabupaten Cianjui' pacia ei-a i'eioi-rirasi ii'ri adaiali.adanya cfoi'ia reforntasi yang diar"tikarr secara keliru, conioh yang palinE ntenonjol adalah semakin lerlahnl'a ketaaian masvarakai teritadan hrrkum posiiif. ilal ini tampak dari senrakin nreningkairri'a pclanggaran keiei'tiu;:n oaiil caiaiir bidanE fletertiban L.erlaiuiinras inaupijrt i:.etertiban perciagangan sektoi- inforiiral, selain lra! tersebut juga clalam iahun 20C1. scr-ing terjadini,a iindak kriminal baii< tindak pidana pencurian, pen.larahari hutan,'rarrah negara nraupun aksi-aksi niain hakim sendiri (eigen r-ichting) oleh masyaral
Oleh karena itu untuk terciptan;'a kondisi yang stabil cjalam biciang pciitik, hukum dan keientranian umlrm maka i.riia scntua harus berupa,r,a untu'lr nrenegakan supren.lasi lrukum. Untuk mencapai supremasi hukum, rnaka periu diiupayakan hal-hal sebagai berikut
i.. Tenvujudnya peneraparr dan penegakan hukunr yang konsisten 2. 3.
4. 5. 6.
G.
dan
konsekuen. Tenvujudnya ketaatan terhadap hukum Adanya akuntabilitas kinerja instansi pemeriniah Adanya keterbukaan dan transparansi Semakin tu'fnbuhnya partisipasi. masyarakat dalam kegiatan perencanaan pembangunan. Tercukupinya sarana/prasarana sefta jumlah cian mutu aparat penegak hukum.
Analisis l{ekuatan, Ke{emafranr!}eluang Dag Ancantan 1. Lirtgl
a.
I(EKUATAN
1)
Wilayah yang luas, Kekayaen aiam melimpah dan lr'fasyarakat religius.
l-uas r.,ilayah Kabupaten Cianjur 350.1.48 hel.itar nreruJral
tr-l
alarn Kabupatcn Ciarijur yailq suulii' '.ii rjaiarrinya i.;kalrciui-rg kekayaan Sumbei' Daya Aiarn cian iinqi:i-'ri!.taii ;'ricu[r i/anli iak ter"iiiiai iral irri rnerupal
3)
Potensi dan keanekaragaman Sumher daya hayati cian non in4'aii
Tanalr di wilayah Kabupaten Cianjur subur yang diiunjukkan oieh kekayaan keanekaragaman hayati dan non lrayati. Sernentara itu sumber daya air sebagai sarana dasar kehidupan tersedia berlimpaii ( curah hujan tinggi, banyak sungai, danau, situ). Demikian pula sumber daya hutan, sumber daya mineral serta sumbcr daya laut dan pesisir.
4) l(omitmen yang kuat untul: maju
't
Tingginya suatu cita-cita akan'tetap menjadi angan-angan bila tidai-l disertai dengan motivasi dan keinginan yang kuai untuk berjuang keras mewujudkan cita-cita itu. Bagi masyarakat Cianjur cita-cita untuk mewujudkan kehidupan ),anE Sugih ftlufti didul
5)
Lokasi Cianjur
png
strategis.
Jalur lalu lintas utama yang menghubungllan kota Bandung-JakartaSukabumi, merupakan faktor pendukung penting yang rnemudahkan distritrusi penrasaran itasii-itasii prutiuksi Cianjui-. Di ivilai,ah Cianl'r:r
.4
r\
L-'./
tci-rgait cjait r,i:ie,li:tt :;i:tii'iit tiil;iai rilengirubungkair i:ni-ai i(aiiupateir, Kabupaten Gai-ut,3aniung,5uka'uili-i-ri nreningkatn',;a l<elai^rcai'an ai-Lts distribusl
o/ Kcniitnrc n Dent ofu a ! t sa s i Perkenrbangan kehidupan demol
muncul panai-par-lai politik baru sebagai cernrinan keinginan berbagai kelonrpok nrasyarakai untuk mengartikulasikan aspi;'asi
politiknya. Selain
itu terbeniuknya berbagai orqariisesi
kemasyarakatan baru, berbagai kornite-konrite kepccjulian cjan LSi'i, berkembangnya berbagai diskusi, dialog dan pernyataan aspii'asr masyarakat yang disampaikan kepada lembaga tegislatigf nraupun eksekutif turut melarnai rnaraknya aktivitas sosial politik dev,rasa ini.
Hal-hal tsb di atas merupakan indikator-indikator penting dai-i perkembangan positif kehidupan politik cjalam menuju suasaila kehidupan i'ang demokratis. 7
)
Tersedia
n ya In
frastruf,tur
Pen gem ba n g an b uda ya daera h.
Keberadaan pusat-pusat pengembangan sosial budaya di Kabupaten
(
r I
# rw
.l',t:.tfi
Cianjur seperti pusat-pusat kegiatan kesenian Dev;an Kesenian Cianjur. Bina Budal,a, Padepokan Pancaniti ) relatif cukup ntemadai. Semua itu cukup nremungkinkan ierblna dan terpelihararrya seni, budaya tradisional yang nrenjacti khas Cianjur seperrti Flamasos Cianjuran, Pencak Silat dan berbagai jenis kesenian ti-aCisional lainnya. B) Keamanan Daerah Cul:up
Stabil
Dalam situasi pergolakan nasional akibat peralihan kekuasaan dari orde baru, meskipun terjadi berbagai kerusuhan di berbagai daerah, namun situasi keamanan Kabupaten Cianjur secara umum tetap terkenciali. Keberadaan instalasi militer strategis yang berlokasi di Kabupaien Cianjur seperti Yon 377 dan Yon Armed Cipanas memungkinkan terselenggaran)'a upaya pengamanan yang intenslf di vrilay3;1 Kabupaten Cianjur.
I i
tLl
b.
KELEIVlAHAI,J
i ) l?nt iskine n strul
ra !.
Jumlah penciuduk nriskin ( Pra-KS dan i{Si. ) tei-cater- .i'i{i.!C,s ir.r. atau 49,91olo dari jumlah 481..064 KK penciuCuk l'iabuoaten Ciarnjui. Rirrciannya adalah sbb :
a)
b)
:l'; . 3-;' j; ii i'.. ic i'ci ir'i cj a ri i(eiuarEa Iti-a-Seiaillrji'l 2+.064 i.,(i( a. Alasan EkonorTli b. Alasan ltlon Ekcncini 5.77C KK
Keiuarga Sejahtera
:
i
a. Alasan Ekonomi 100.387 KK b. Alasan Non Ekononri i09.347 KK Sebagian besar dai'i penduduk miskirt tsb terinasuk llatagori rnisiliii secara struktural, artinya adanya ketidak mampuan keluai'ga rnisiliri untuk menambah pendapatan sementara jumlah keluai-ga tcrus bertambah.
2) Kualitas SDM masih relatif rendah Bila dilihat dari aspek pendidikan, kualitas sumber daya ntanusia di Kabupaten Cianjur masih relatif rendah. Prosentase penduduk yang berpendidikan SD masih cukup besar yaitu sekitar '49,85 oir, pendidikan SMP 9,08 o/o, pendidikan SMA 5, 7 o/o dan penclidikan sarjana0,22 o/o.
3)
Ketimpangan Pembangunan Cianiur utara
- Selatan
Terdapai perbedaan secara demografik maupun geografili antara nrilayah Cianjur utara dengan rvilayah Cianjur selatan pada Casarnya disebabkan oleh ketimpangan pembangunan. Dilihat dari kondisi fisik dan perkembangan prasarana dasar di wilayah F'.abupaten Cianjur, daerah utara dan terutama wilayatr pusat kota nterupakan daei'alt yang memiliki kestabilan cukup besar jika dilihat dari karakteristik rtajar apabila daerah utara Kabupateil vuilayah. Oleh sebab Cianjur relatif lebih maju dan memiliki l
itu
berkembang sebagian besar aktivitas ekonorni yang tunibult Ci l(abupaten Cianjur berlokasi di rvilayah utara. Selain itu. rvilal'611 utara merupakan poros penghubung antai'a lakarta-Bandirng.
1r1 lr
4)
Profesionalisme aparatur. t'.1asalah pokok
yanq dihadapi dalanr penrbangunan oemerintahaii
pada unturnn)'a bertumpu pada seqi pr-ofesionalis;rre i'arrE bei'akibai lima prinsip pckok gccd pada kui'angnya. penerapan governanc e yang meiiputi : akuntaoiiitas. ker-erbukaarr/ iranspararisi, ketaatan kepada hukum, partisipasi rn3sy3131qrt daiam berbagai i,legia6n ;;emerintahan dan peitlDangui-rair sei-ra ilo;triintci'ri ',rtii,t kuat untuk mendahulukan kepentingan i:an-csa ,ian ricgara. iiititrat dari rendahnya penerapan prinsip-prinsip pokoti tsb, antara lain nrengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat kepada
.
.
5
(
)
perneriniah yang sekaligus nrakin melemahkan
kerruibawaan
pemeriniah.
5)
Partisipasi politik sebagian ft7ESSr661iut ntasih rendah. Demokratisasi masih terhambai oleh masih rerrdahnya kesarJarait berpolitik sebagian nrasyarakat dalam proses pembangul'lan, yallg ditandai rendahnyua kemampuan n'lenghorntati perbeiiaan pendapat, penghormatan terhaCap hak azasi nranusia serta rendahnya peranan jender. Dernikian pula belum rnantapnya tnckanismc akscs bagi nrasyarakat dan srvasta untuk turut serta denqan o:tnei-iniah rjalant proses perumusan kebijakan penrbangunan.
5) Penegakkan
hukum masih lemah.
Permasalahan utama dari krisis multi dimensional saat ini antara lain karena lemahnya penegal
7)
Eksploitasi SDA yang berlebihan.
Pengelolaan SDA sebagian besar lebih nrenrentingkan kegiatan ekonomi dibandingkan dengan kepentingan lingkungan, sehingga daya dukung yang scltarusrtya dipcrltaiikan rrrer!,:di tcrabaii<;n. Selain itu banyak kegiatan yang tidel< sesuai ciengan rencana ta'ia ruang.
i I i"
i
7t7 is
8)
/?
en Ca h nS'z !:esa da re
n
nta s:ya ra ka
t
da
lam pr:lesta ria n iinEli unge :t.
i.lest
xepgduliart dalanr pelesi:arian lingkungan- Pcrusal:kan
'Jarl
perarrrbahan hutait, nreluasnl'3 lairan kr-itis, rnenirqkatnya pclusi air-, tanah dan uCara inei-rrpakan beberapa indikotor ieltiallrtya uita)'a
pelestarian liiigilun gart hictt p. /_.
Lingkungan Eksternal.
a.
PELUAI'lG
1)
Otononi Daerah
-iahun
1.99'9 Era Otoncmi Daerah dengan berlakunya UU Ncnror 22 yang merubah oola kebi;akan oe:trerintahan yang semula bersifat sentralinik ( segala sesuatu harus berdasarkan petunjuk Pemerini.ah Fusat ) menjadi rJesentralistik ( segala sesuar,u terpusat di daerah ) dengan kewenangan )/ang lel:ih luas, nyata dan bertanggungjavvab
nrerupakarr peluang keleluasaai'r dalani mengelola iar"t menclayagunakan Sur-nber dana dan surnber ciaya aiana -r,{:Cai'ii mandiri dan llreatif.
2)
Globalisasi Ekonomi.
Tatanan ekonomi bai'u nrerupakan suatu sistent ekononri pasar yatlE bersifat global dan kompetitif, sehingga terbuka peluang seluasluasnya bagi produk-produk Kabupaten Cianjur untuk memasul
3)
Semakin berkembangnya proses dan tuntutan reforntasi politik, hukum dan HAM.
politik mernbuka peluang bagi proses demokratisasi, transparansi, penegakan HAM berkembangnya dan partisipasi masyarakat. Disamping itu Reformasi di segala bidang telah menjadi tuntutan i-Itdsir313f13t ),ang paling mengenrtrka Bergulirnya reforamasi
tLt{)
i iantai"anya ter-ciapat ber-iiagai kornilonen nrasi/ii rel.:;,i kepe iuiian yanE tinggi terfradap sui.rsesilya refoi-rirasi. ,t\
'-r ,l
Semakln berliem/:angn)',) ' nTeneraPKa n 5)/a ria t Islatn.
funtutari
ft7a3)/arek;:t',.-ta'-,,ii-t;'
i.rftl tti: :
Ciarijur sejak dulu dikertal daerah yanE agantisiR.ellqius ciiniana ,,^Jai'rja inasl,a;'aka*nya taat didalanr ni,-rnjaiitilail i:.jlri;l i1ilciii11. Sel<aranq irri berkembang keinginan rnasyarakat l
5.)
Penghargaan darl fihak luar terhadao sikap dart buoet'a nes'y'arei:at Kabupatert Cianjur cukup tinggr.
i(esan dari piitak luar terhadap keranralrtamahan cian sifat- gctong r"o)rong masyarakat Cianjur cukup tinggi. Hal iiti nrernbei-r piciuaiir,i bagi berkembangnya berbagai sektor peiribangunan, teilnasui'r scktor pariwisata.
l;.
Ah;CAl,iAN
1)
Ketidakpastian Situasi politik
Era reformasi disamping telah membangun suasana
kehidupan bangsa yang lebih demokratis, namun tak urung menii-nbulkan pula
berbagai ekses sepefti fluktuasi politik yang bcrakibat ter-hadap
sulitnya menetapkan focus pei'hatian atas strategis,khususnya di lalam
2)
rnasalali-nrasalalr membangun perekonomian.
Ketidakmenentuan iklim global ( pemanasan buni, bericana alam ).
iklirn yang tidak menentu akibat dari kerusakan lapisan ozon yang mengakibatkan terjadinya pemanasan bunri, serta terjadinya bencana alam seperti kekeringan akibat elnino. Kabupaten Cianjuiyang pembangunannya berbasis pertanian, sangat rentan tertradap ketidakmenentuan iklim ini.
3) Globalisasi Informasi. Arus informasi yang tinggi akibat dan perkembangan teknclogi apabila tidak diantisipasi sejal< dini khususnya di lingkungan reniaja, akan mengubalr pola pikir, cita rasa dan prilaku masyarakat yang pada akhirnya dapat nrengubah/mengalahkan budaya Caerah.
7'7t"
.'1 \
1
/
O.nr--.t-^-1
i-'t:
t t ti
-'r u:iJd o't I stiit; !;erc/a
y,i
C,] ct"a),ti
u!cli f!t i; l:' / :.i,-,,-
Lokasi strategis Ka!:upaten Cianjui :vang rnen.Ju;ntunr:kaii ;il;i nienjadi daya tarik bagi masul"rrti'3 pengusaha, baik yann bri-as;i dai'i pusat, oropinsi iainn;-,3 r'naupun pengusalra a:;in'.J. Ap;!:ii,r ird.ti: a:;,: peiaturan yang ditata derrgan baik, riii;ka ailan l;cr-;:ilii:i tereksploitasinya sumber ciaya iokal yang tidak tei'ke;icjali ser'.a tersisihnya penqusalia/penduduk lokal.
5)
TuntutanStanCarisasi,
Dalam
era
globalisasi
dan
liberalisasi perclagangatl
u'i'LUk
meinenangkan persaingan di pasar, para pengusaha tei'us ilenerus dituntut untuk nreningkatkan nruiu pi-odukn;,a. tiai ini, akan nrerupakan hanrbatan dan tantangan bagi i:enqusal'ra kecil dan menengah di Kabupaten Cianjur.
I "l'll,
SAB }"II
VISI DAhi t-'lisi
Selanra lebih dari 3 dasa v\'arsa pelaksanaan penrbangunan ileriunipu ;aic: kebijaksanaan yang kurang memberikan peluang bagi terpeliharany;r irri:;iaiii' cian tanggungjanrab masyarakat terhadap pemeliharaan asset-assct llenrllanr:ittt;rt, l:.-;ii': berupa infrastruktur maupun berinisiatif dalam keswadayaan. Penqalantan cjaianr penetapan kebijakan pembangunan yang sentralistik seperti model Inpres atau bentuk-bentuk program yang dikenal dengan spesific grant lelah menyebabi<ar' ketergantungan masyarakat dalam memprakai'sai pembangunan daei'ah, sementara akses pemerintah dalam penyeragaman substansi pembangunan nrenjadi sangat kuat.
Dalam pelaksanaanya, kegiatan pembangunan perlu mempertinrbanckan kecenderungan fenomena prilaku nrasyai'akai lokal, nasionai dan glol;ai yang ielah, sedang dan akan terjadi clengan memperhatikan seluruh potensi yang dintiliki, pemanfaatan kenrajuan Iptek, penguasaan teknoloEi dan seni serta mengacu kepada kepribadian bangsa. Dalam hal ini, untuk Kabupaten Cianjur perlu pula dilandasl-lan kepada ajen inajen kasundaan yang ntemiliki ikatan emosional dan nilai entitas kedaei'ahan yang kuat. Reorientasi pembangunan dalam era reformasi perlu dilakukan dan menyiasat:i tuntutan perubahan yang harus memposisikan potensi di luar birokrasi pemerintah sebagai pelaku dan penentu kebijakan pembangunan. Untuk itu, berbagai kinerla yang menyangkut beberapa bidang pembangunan yang tidak menggembirakan perlu dijadikan cermin dan bahan kajian bagi penataan kembali kebijaksanaan pembangunan daerah di Kabupaten Cianjur.
Dalam bidang ekonomi pembangunan ekonomi belum berbasis
pada pengembangan potensi sumber daya lokal terutama agribisnis dan pariwisata serta kurang berpihak pada ekonomi kerakyatan sehingga menyebabkan strultur ekonomi Kabupaten Cianjur menjadi rapuh dan mudah ditempa krisis. Ketika krisis ekononri melanda dan Laju Pertumbuhan E[
Ketika memasuki tahun 2000, melalui serangkaian upaya pemulihan ekononli, Kabupaten Cianjur mampu mengangkat kembali Laju Pertumbuhan Ekonominya hingga mencapai 2,04
o/o
yang menunjukan adanya proses pemulihan dari dampak
krisis.
Dalam bidang kependudukan, Kabupaten Cianjur masih dihadapkan kepada masalah LPP yang relatif tinggi dengan segala konsekrvensinya. Pelsebai'an penduduk yang kurang rnerata, pengangguran yang meningkat dan mcluas sefia membengkaknya jumlah penCudu!< misllin karena alasan el
I t I
i
ft .. .J.. ,L 11
rlasih m';rtrpriilailnkari. hasil Susenas Sirateqis clan Podes 1999 Berdasarkan Indikaior Kependudukan Kabupaien Cianjur berada pada peringkat 169 dari 21.8 lGbupaten ii se!r,rruh InConesia. Hal ini telah menyebabkan pi'oduKivitas nrasyarakat nrenjadi rncah sehingga meni/ulitkan masyarakat Kabupaten Cianjur rrntult beisaing dalant sirai;: Dar-i aspek tlualitas SDIV indikator nrakro yang mevvakili
nasional maupun giobal. Selain itu kondisi lingkungan di Kabupaten Cianjur juga banyak yang ticiai< lagi menrpedulikan kaidah konservasi darr upaya-upa'ia pelestariannya, belunr dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Hal ini selain kar-ena kesadar-an rnasyaral'.at i,ang masih rendah, iuga disebabkan oleh lemahn'ya penegakan hukum dalam pengelolaan lingkungan dan pemberian sanksi hukunr kepada pai"a pelanEgar perusak lingkungan.
Bertitik tolak dari kondisi urnum tsb, Kabupaten Cianjur perlu nreinbangun visi dan misi, strategi pembangunan yanE selaras dengan visi dan tujuan penrbangunatt, regional dan nasional serta sesuai pula dengan situasi kondisi serta posisi Kabupatert Cianjur dalanr hubungannya dengan daerah lain-
Sebagai daerah agraris yang pembangunannya be rtumpu pada sekior pertanian, lapangan pekerjaan utama penduduk adalah di sektor pertaniati yaktti sekitar 63,52 Vo. Daerah ini juga dikenal sebagai penghasil beras l
t. vrsr Tena'ujudnga Kabupaten Cianjur sebagai satah satu pusat agribisnis dan pariwisata andalan Jawa Barat di era otonorni daerah. B.
/'ffsf
1.. 7. 1
J.
lr'leningkatkan mutu Sumber Daya lulanusia dalam rangka pemberda)'aan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi daerah. Meningkatkan/mengefektifkan kegiatan keaganraan dalam rangka memantapkan ketakwaan. l.'leningkatkan profesionalisme apamtui' dari penataan kelenrl;agaan
perrterintah Operasicnal (
daerah )/ang rasiotta!, cfeKif; cfisicn, l'caiit'Lis
REERO
)
serta
darr
rnenjamin tegaknya suprentasi ltukunl.
i"L
4. 5.
l"'ienirrgl
It
L. 3tKAtE{t!
1. 2. 3. 4. 5. 6.
l.,lenrberdayakan masyarakat mulai dai-i pi'oses perencanaan, peiaksanaan sampai kepada pengendalian dan meningkatkan muiu SDF1 dengan nrenrberikan perhatian utama kepada tercukupin\/a pt'a:,arene dan sarana fisik, sosial budaya. tuleningkatkan kegiatan keagamaan dalanr rarigka nrernanta0llan ketakl^.'aan dan Sunrber Daya Manusia f"ieningkatkan produktivitas seluruh sektoi- Derekonoriian nrelalui pengembangan pariwisata, bisnis agro dan iniustri dalant ui)aya penrulihanekononii dan pe ningkatan daya saing. l'leningkatkan profesicnalisme dan disiplin aparatui' perncr!niah. l'4eningkatkan kualiias dan menjaga kelesiarian lirtgkungart hiciup ui'ttuk menjamin penrbangunan berkelanjutan. tileningkatkan kenrampuan penrbiayaan yang bc;-sri;lrbci' deri itnggerair penierintah dan swasta.
di
O. TUJUAAI DAI'T SASA|
1. l4eningkatkan nutu
:
Sumber
Dayz ltlanusia rJalant rangka
pemberdayaan masyarakat sebagai penggerak otonomi daerah.
: meningkatnya kemampuan ntasyarakat dan aparat dalanr nrendayagunakan setiap potensi yang dimiliiki daei'ah dalanr rangka menciptakan kemandirian membangun.
Tujuan
Sasaran : meningkatnya mutu pendidil
2.
Meningkatkan kegiatan keagamaan dalant rcngka nrcntant'apl:an ketakwaan.
Tujuan : meningkatnya pengamalan ajaran agama dan membina
akhlak
manusia menuju penvujudan kualitas keimanan dan ketakwaan kepacia dalam nrenjalan['.an ibadahnya, termasuk menyenrpurnakan kualitas pelaksanaan iltacjah haji dan memantapkan kerukunan. hidup antar unrnrat beragama dalarn suasana lleliiciupan yanE damai dan harmonis.
Allah S\,{t, meningkatkan kemudahan ummat beragama
\
-.r .'J
Sasaran
:
teitananrkann,,,; niiai-nilai agafirr sebagai leiniiajiail t'roi-;1, spirituat cian etika daiarit kehiciup,an sehari-iiaii, rjiinaiii: i:,G.,;r.t sci;a'g;.:i sunrbei' inspii'asi dan sumbe i' niotii,asi iriciigrlna;ili can i'l.lenuri'iui'; perneluknya untuk berprilaku Can be;'buat ),ans sesu:i ,iencar: rrilai iuilui1,arrg aCa cialanr l
I'feiiingl:atkan l:enampuan nertaje:t?en pcincriti[a!t:t:t i.:r; p:n;L;i!;:/../iia,:) daeralt dalant upa)le ntet,,rtiudl:an peinerintahan ydng balk, bersiit d,zrt kuai
Tujuan : l.ieningkatkan kinerja aparatur yang profesional dan l;ebas
KKf',|
serta terwujudnya penataan kelembagaan dan keiatalaksanaan cirganisasi Dernerintahan yang efisien dan efektif, berdaya guna dan berhasil ilL,na.
Sasaran :
Terbangunnya dukungatt dan llepei'cayaart ri;is')'ai"al(at
terhadap peranan aparatur sebagai peni,elenggara neEai'a
cair
pemei-intahan. 1.
trlenirigkatkan penyediaan sdrana tlan prasa,o,)ru struktut' yang berorientasi kepada pernerataan.
,lrrri
i+'il;;1,1ii,/irirre
: Penrenuhan kebutuhan
prasarana dasar sepe{i jalarr, jenibatan, air bersih, sai'ana perekonomian, pendidikan dan keseiraian sejaian dengan akselerasi perker-nbangan kependudukan.
Tujuan
Sasaran : terselesaikannl'a I'leiimpangan pembangunan antara wilayah Cianjur Utara yang sudah maju dengan wilayah Cianjur selatarr )/ang tertinggal. 5.
n penda ya g unaa n potensi sumber daya mela lui berke/anjutan.
lvten ingka tka
pentt ban g un a n
/ Tujuan : Pemanfaatan secara optimal berbagai sumber daya yang adi seperti Sumber Daya Alam, Sumber Daya Air dan Sumber Daya Ekonomi lainnya dengan disertai penerapan teknologi tepat guna dengan tetap memperlratikan upaya-upaya pelestariannya.
Sasaran : terciptanya kegiatan-kegiatan ekonomi nrasyarakat
dengan memanfaatkan bahan baku lokal serta terpeliha!'anya lahan-laharr kritis sehingga dapat didayagunakan secara berkelanjutan disamping tercegalrnya berbagai bencana alam.
t
I
"l-it
ai
D. t t{DIt(p.ToP. MAi(ltO Agar Visi dan f iisi ciicernrinkan secara kongl
dengan paradigma baru penterintattart daerah sebagaintatia
l/drrQ
diamarratkan UU Nomor 22 Tahun 1999 dan PP Noritoi'25 Tahun 2000.
Ift{DIKATOR MP"KRC pEf.lCApAIAN \rISI DAN MISI KABUPATII'{ CIAru]UR SF.MPAI DENGAil{ TAHUF{ 2OO5 tNDiltA,TOR
... ,..
MA.KR.O
:
I
Indeks Pembangunan l.'ianusia
2
lumlah Penduduk
? J
LPP
4
Jumlah Pendudu[< Miskin
5
Inflasi
6
LPE ( konsians )
7
60 I .93 1.840 I
PDRB/Kapita ( Konstan
,57
0/o
240.10S 10
9/o
L,65
64
62
0/a
1.97
L 758
2,LL
i.997.167
O/;
?,11
239.108 10
7
0,6
2,
Ii
a/,,
23$.10S
olo
2,68
68
2.020. 17s
0/o
238.108
or'o
1,65
66
7
3,7 L
96
2.0{3.407 2,11 arta 234.10S
/7
o/a ofu
7A
a/o
3,7 L
o,',o
;.0511.905
i 7,li i^.-^
i
229. l0S
'l
7
i
5,25
1.089.051,2
)
Laju invefuasi
9
lumlah Penduduk Bekerja
10
lml penganggui-an terbui:a
2orc 782.418
5
oz'o
1.
105.210,3 5
9.b
E18.800
655.792
12
67,26A
l.
1.33. 196,96
ah
5
r.16i.9i3,85 Ir1.208.958, {5i i
5%
9/o
s96.517
938.146
59,',o r.57s
i
Ii',l 5C.933
i
i
i
gs
i
I
7
1,839
69,
5
55,0S
1
6?,973
l:
: Data
oio
I
8
lumber
o,,o
data merupakan Proyelsi berdasark€n hasil penelitian LPEi'1 Ui,JpAD dalanr Propeda l(abupaten Cianjur 2001 - 2005 dan hasil SP 2000 BPS
'ltl
ilA$ IV FAK]'OII. F/TKTO R FEI{
E
NTU KEBERHASILAru
Dengan melihat Visi dan Misi serta situasi dan kondlsi yang berkeinbang saat ini, rnaka untuk memacu perturnbuhan penrbangunan di Kabupaten Cianjur periu diidentifikasi faKor-faktor penentu kebertrasilannya. Fakior-faktor penenti; lieberhasilan adalah unsur-unsur dari pemei-intahan darr masyarakat yang rnenentukan keberlrasilan .atau kegagalan strategi Kabupateit Cianjur daiarn rnencapai visi dan misisnya. Faktor-faktor penentu keberhasilan juga dapat diartii
Faktor penentu peftama yang lrarus diciptakan bagi tercapainya visi dan ntisi Kabupaten Cianjur adalah Stabilitas Politik dan Keamanan. Hal ini tei'kait dengan siuasi dan kondisi stabilitas Nasional yang belum sepenuhnya pulih saat ini, yang secara langsung berimbas pula paCa goyahnya stabilitas daei'ah. Dalam kaitan dengan penciptaan stabilitas politik, peningkatan kualitas demokrasi di daerah merupakan bagian integral dalam rangka rnempercepat re'rormasi di segala biciang. Untuk itu penrantapan fungsi dan peran lembaga politik akan nrenjadi agenda penting pernbangunan politik di daerali. Tegaknya supremasi hukum menjadi faltoi'penentu kebehasilan berikutriya yang ak.an rnenjamin ketentranran dan ketertiban berkembang di dalarn kehiciupan masyarakat sehingga stabilitas sosial politik dan keamanan juga akan terwujud. Faktor yang tidak kalah pentingnya bagi supremasi hukum adalah terpeliiharant'a nilai moral agama dan etika, baik yang bersumber dari nilai-nilai llahiah, nilai-nilai universal maupun nilai-nilai luhur budaya Cianjur.
Pulihnya kepercayaan terhadap pemerintah dan mantapnya peranan legislatif nrerupakan faktor yang cul
visi dan misi Kabupaten Cianjur al
7"17
:
berda,va tumbuh ( gror",tli kenrampu-laLraan ( profitabitity ) cian berCaya tahar.
4 faktor penting yaitu
), berdai'a saiiig (
cc-rntoetitive
Faktor lain yang perlu meirdapat perhatian clari hasil analisis terhadap kelemahan 'yang dimiliki masyarakai i(abupaten Cianjur adalah periu pengttatan jaringan interaksi antar \(ar-qa rnasyarakat. Penguatan jaringan interaksi periu dikeciepani'.an iiieiiginqat potensi besar yang sebenaritya climiliki berbagai konipcnett inasyaral:et. bait< tokoh agama, tokoh mas.yarakat, s\^/asta, perguruan iinggi, rtraripun lernbaga srvadaya masyarakat ( LSI'1 ). Pendayagunaan pctensi tsb belurlr optinial llarerra belunr kuatnya jaringan interaksi cjiantai-a elemen-elemen masyarallat potensial. Lenrahnya jaringan kineqa antar r{arga masyasraiat tidak saja terjacli pada v/arga yang berada di wilayah, akan tetapi juga terjadi pada berbagai elenren inasi,araliat Kabupaten Cianjur yang berada di luar v,rilayah Kabupaten Cianjur. Faktor berikutnl,a adalah penranfaatan SD/r. Dengan SDA yang dici<splcitasi tidail tei'baias sei-ta kondisi daya dukung lingl
Ketersediaan inira struktur yang pada satu sisi dapat dipandang sebagai kel
Keierpurukan perekonomian akan menjadi kendala pencapaian visi dan nrisi Kabupaten Cianjur. Upaya pemulihan kondisi perekonomian tidak akan berliasil tanpa pengikatan peran dunia usaha dan partisipasi rnasyarakat. Upaya tsb harus didukung dengan upaya Pemerintah Daerah dan para pelaku usaha untuk meningkatkan pangsa pasar produk-produk Kabupatcn Cianjur, bail< ilada sl
2L{ ls
Den"lerintah di daerah mengalami perubalran nlendasai'. UU tsb nrencioi-ong kemandirian, prakarsa dan kreativiias cjaerah Kabupaten/kota daiam nienrajukarr kesejahteraan masyarakat di ciaei'ahnya cian ciengan cjenrikiart sangat dii-nungkinhali lahirnya perencanaan cjaerah yanq beragam sesuai cleitgan poiensi cjari kebuiutiari setempat. Hal ini akarr nrenjadi kerawanan apabila tidak dicipiakan kesepakatan dan ketei'naCuan perencanaan nasional, daerair propinsl, daerah kabup;.r'i.ert dan daeriiir kota.
t
7L) l':j
n,r.B
\.t
f{ ST'R AT EG I F E f.i 8A F{ G [t f{ A. rt DI KABUPATETI{ CIfrF{lUR TA.HUft 2S$2
!-iii U Al*,
SF.Sf. l{ AN
DA
Berclasarl.ian hasil evaiuasi tahun 2000i2001, nrasalan yanE ri'iasih <Jihadapi K..abupaten Cianjur adaiah :
1.
tluiu aparatur relatif
rendah
2. Pembangunan sumber daya manusia sektor pendidi[
Sementara itu tarrtangan yang akait ciittaclapi l(atrupaien Ciarrjur iahurt 2-002 adalair
. -
1. Tuntutan
2. 3. 4. 5.
:
pelaksanaan otononri daerah yang nrerlerlukan penguaiaii dan
pembiayaan penrbangunan. Kuatnya keinginan penegakan hukum dan penghorrnatan terlradap l-1ak Azasi Manusia. Kuatnya keinginan terwujudnya pemerirttahan ),ang baik. Pemulihan aktivitas ekonomi dan lapangan kerja. Kesiapan infrastruktur untuk eksploitasi sumber daya kelautan.
Masalah-masalah yang dihadapi dan berbagai tantangan pembangunan tahun TACZ seluruhnya melengkapi hasil-hasil analisis lingkungan, sehingga didapai sebelas ( 11 ) isu kunci strategis yang masih dihadapi Kabupaten Cianjur yang harus tuntas tahun 2002. Kesebelas isu kunci strategis dimaksud adalah :
1. Peningkatan Pembangunan Inl'rastruktur
7. 3.
4. 5. 6.
di
bidang ekonomi,kelautan,sosial
budaya terutama wilayah Cianjur selatan. Penrbangunan Sarana dan prasarana ekoncmi, sosial budar,,3 di 11ril3y,;11 perbatasan antar kabupaten. Penataan cian perluasan koia Cianjur dan karrvasan prioritas dengan penerapat'r rencana tata ruang dan tata lingkungan. Peningkatan pembangunan sistem agribisnis Cengan nrenumbulrkembang[<arr sentra kor-noCitas (produl< unggulan) yang berorientasi pasar. Penggalian sumber pendapatan serta efisiensi cjan efel(tivitas anggaran. Penrbangunan keirarirvisataan terpaciu.
I
I
! I
t
jl 7t
L7'
7.
8.
Perringkaten profesionalisrnc, irrlccrii'::, ilciel, iiisi;tliri (j::it tri:it5;rrrrai'i:i ,;;ii.irir meninqkatnya kinerja sei-ta akurttabiiitas Penrei-intah Daerah. Penrbangunan ?.qanra cialani arti iitenrrju nlas)/ai-al'.at Cianjui'i'an0;.klrl;:.i;i i<arimah.
ci. Peinllang,.in;:n sunrber dava rnanusia Can oeningk;ian der-ajat i<eseiirtan masyarakat. i 0.
Penrbuatan glrodul<-produk
liirliunt rjaci"ali cjan perreqai(art itul
konsisten dan konsekwen. i 1. Peningkatan paitisipasi pclitil< dalam proses
pe
nii:angunati.
Keseluruhan isu kunci strategis terse but, mcnjacii bagian pentirrg yang l-iarus diusahakan supaya terwujud suatu kondisi di Kabupaten Cianjui' tatrun 2002 sebagai berikut (Tujuan) :
1.. Tersedianya infrastrukltur yano sesuai dengan pertumbultart sektoi- pertani3;r. pariwisata, kelautan dan sektor ungculan lainnya di kavvasan pesisir Ciari.ju;Selatan.
? f"leningkatnya aktivitas ekonorni dan aktivitas sccial aniar kabupateir. 3. Meningkatnya kualitas kota Cianjur dan Karnrasan andalan Puncak cian lrsiriisekaligus menciptakan kualitas lingkungan hidup yang bersih dan berkelanjiiiai-r. 4 Terwujudnya masyarakat yang bangga dengan identitas kota Cianjur. 5. Tervrujudnya bisnis inti pada karnrasan andalan dan wilayah potensial. o. Tersedianya lapangan kerja dan beragamnya usaha baru pendukung sektor 7.
B.
pertanian dan pariwisata. Terwujudnya penguatan penibiayaan pembangunan
Terwujudnya penanaman investasi oleh para investor untul< mcnrbangun
kegiatan bisnis inti (Core business). Terwujudnya bisnis inti sektor pariwisaia pada kawasan andalan dan kar,'asait potensial lainnya. i0. Meningkatnya profesionalisme aparatur 11. Terwujudnya kondisi masyarakat Cianjur yang marhdmah dan akhlakul karimah 12. tr{eningkatnya kualitas sumber daya manusia secara menyeluruh 13. Tervrujudnya keaditan dan kepastian hukum 1.4. Tenryujudnya praldek kehidupan berdemof
9.
Untuk mewujudkan tujuan tersebui dirumuskan tahapart-tahapan kegiatan (sasaraii), dan cara untuk mencapai tujuan atau strategi sebagaimana dijabarkan dalam matri['. berikut.
,
?3r
{J-
o F-
Y H 'J
Z,
n!
H
z.
{:. (l ('J it-.=.'
:-\
t
* FF
f1
:)
= = CX rU i\ (fi
qi tU
v
o
rfi
L-
i
tJ
:-
i
t- +: i j= 3 -
.-j
z.
-)
,-i
*
r\i ;. 'Lr ji:. '.: ri 6 =
L, = rO rO = rO G '-: C C-tnTf ro t g
r : Z fi F_{' I ', t EqE-g cr p !p- (-'".fr, S)_ tr 35S ,n
',-rr O] rc >/' Ctl = := O Ero -- c= r- L. c ni c t-r 7 c lC r! C',ij,-J !: ru --'1 I'-ClrO .* = ct =: y{ 0r _O = -O 0) 7='--!t:=-t:tr/tr.=PFF,v, c) q .|. qJ "- o cr c Q) ci) cr aJ --)
ri
F-
p rF rc i: ir r_ r L-
\-
ll rj c.i '. ) T) (u
n :. I 'j' trt i
L-
L-
i Egi
c{
f-
L
E F- E
rri
+
L- .tl .* rs'--: rO C -{ L
t-r
E E,c jE -c, rr z-:o E -c .o
tLt -)
trrc.t( O tf_.1
I
':7
{: ,-. ',: ': r1 -v: g.iorF,T+,crr f(:=fijnC': 7 - = ig.g 4t
ej :/
b,
F /-
\-
3
:Y fO nl
r-{
H .Y
-
'
F
;7-
(:
{
-;
F
C
"r
! :
o--o(ctlcL
rN
I F<
HE
vZ
= EEAg
I
JZ Li
1* ,a \J r7l
'=;dp
aJ
C-
{Z (n
.-t'-
z=
vt
-l\
-.{
P, 3R
il
A
r$'c
IJ :l tf,
-
E_+?
a:rtlctF gg gEts F6 gs
e g sg egE eH'g 3sE F s:s eEfi ."EE Ii:E* SEEE E: €e;
o(
< n
r- AA
qrc q
FE E,sg :gC --Enq€"E","EEs r:F gE"
J.-
j.A
i--
F'S .'A Yrc=r:''-Frucl
U]
E
C
!e!6sa PH' c
c(
l-r,
,T: *
\JJ -t-e)
nI
2 97, vrC-:l b
O
ru
A
x
77s
'- -Y rt) t- L- C- I
(, Q
-: ,.) c'{
at
a,
i.r l\.
H
H
=gI
-E
Fg €5 HF€ AF HEE F€E F FFSF
-l 1..-
I
\r
cn
N
t{
?b9sE:o g_Esgg8 L-l\--l-
Jl
Lrt
g
? a-
LJI )/
fO -'r V)
\J
.=
C
;=c
':: t
=alr*(0 .L (Ij :f m \-(t
11
C)(n
t tr t} q
-t F
r-t
s
a)rrlcqc l(
[ro.-
€4---U) _-dIJ lf ruC
r\)
LJ
ro a,J
E'- I p \
ai
ftSEPEE.o
l---1 lr II
,* rn! U r
iI *1zel I
|
i| I
\./
-.,
'f (rtl
L'-l
I
I
0 -- F-l
FC)rf}CIQ)O''-rv > o- c-rZ
Ega'j,u95 C'rrrC'= PgEA
gr= O.:
o
.\J/
t/
E
i;
r---r
*
r\, ..-J JJ v't t)
j
C:)
r-, ('
ra',I
l:::l ll
it,t
-r' (lJ
rr: :') r . i,' {.il
i .6Fl fi F lnt -'l
I i
LJ
PE F€F
AJ -:/. = =€-Pg J.J
s
t= "., n)
rn
\o
r\
6
-:t-
Oit i?
-v.d-coao:isj
Sor- g=,ha a': ;9 r dax >9 O '5 al AJ
=Si - )
(}t
HE
;-. '!t
\-)
\-1,
LLI
E
t,,
*E U
r'1,)
at
:l
lU
\_
Cr Ci 3 -;t
-.J--
rJ
ro
i91 S.L:
C
cO
= = ru7i(i ruJ f: -J: ';" :; :/.
rj 5 F,nn
55&v
l-
fi
Ez F
':
Lr;
!
tJ
:-
fJ
GrI h 9,; -, c== =tr Ln LXtrf" n?i,= ro-'/(-rD!:GE_vE*HElp j; i: , , *J_ ,_ 11 -'x- J i; 7-, i1 = g,F' ,*r: g:3 e s E b (ji._q)tr,'7t E;" H =EE'< =! g g\-/SIEgt f s 3 d t:6fiU P
a
H
n 7
i
.-9
H
g'=roXCI r-I tJ-!
7
S
r-.
!:
T) i:j
.
a e
e
.
:
a.
ie
11
tl-
.
.?t
F i:{ H tu itrt ,
l\,
o-
i
U
I
(-
I I
tlt
(^'J
ci
l-
L-
I !
E
i
I
d
g= 3b I q
{-": 56 {]j
;
F z. :)
tn
Xr3
=crc,
T\J
;
3
.f
I
k
t7 9,
8gg c Is-,: +h'l 5: ^r
L.
fv (l
(-V, cJ c = - ?iq c F, rtr i _-; tF.
o
eHcSP;,r35 Ft€€E'sg5€ r: O- tc -y c* (: c!
c<
\
-*l-
O-
c\
F E o EE Ec '-rc.l '= tr i-f
\NJjjc 'J)
gE {'r.+r ru.Tl Lr lJ
q)
qi().
z
o-
rocc
d,
FaFs, H-F"E
n
EEEEEFfiEE€ L X q j ets-o ?rc)c
(n
cJ ii: .L ;-,-, * tr sr .L +' ; +< O, C >. /. L_, fij C tt1 flO
sSgEEgEggE ,*;
r{
-i
s:
t \,il
'tn
o
avt m L/'t 2co
3-F
'fr
j: 'i: ro -Y
F1
;-t
>c x cruH (o v-c) (o x.'= cfrtr\/c:O, I rJ
t-
fJ
f'1.
t-r
?
L-
J
il1
_a_9ts
2- oJ fil
(nl r.< U 4 (- (Ji H-
|
IJJ
I
FI
(4 l-{
^r
(o {E CF l!, L- ,-L.- tJ F :X rg 'i:l
:b
EF cr c)) =
-*L-J rl
CrO
t/)
c-
O-
:
sEY SEE eJ: I)=
'G-
*lls \'', b.-*J: L
lL, \,
s
E 5-H ,l gSiis-i5E
l-l
(ni
Ar
I
t_
.'
' ,r\
r: E-ru,^E rl c>' cnaro.'E E v, -'-'.- =:E tr JH.E' H =nE,!+59 3 E;Eg Et E'=HE = =,3Et
a..,
l-x
'"
\J
l*
<(
l^,
r-
.'- v ', |<*./
,
;F{
\J
(._
'
=,t
i.
F.-, !v
(*f'
-
,n7- E'5:
:: ;i' ;i ', !_i' ;, F ii ."i -t.l lr.-,. )r- L-::]-j iia:c:.::: .., ,i 6 'r j,xe-;
n==!) __r ..i La ,'r>9:
r, '\?
-g*:
''ifi:i="
,B
-\ F
H
a.
(J
{<-
ltl rr C-
s! :J';.i
<-
a'
(_
>. rf, C p C))-= p.-
q:='-Q
;E
r-{
F
IE
3
t
'
c]t==
.-
=-q-:,j p
:, 5 lJ
(:aoC
j.j
p
i? ? ;i-:r 1;:--;Gl
._;:s1'
F
=
.-tl
i.;
t1-
,fj l-J i'* ti
t4 ta.
l;i lid lrt l>rc
(/)
m
r
lL/
i
t-t
lru ;-}c ltrt rC t.t0J
lr
ilP
A
Fi? ;ii._:
C n rc rj.Ii,
P sr
:;r,
Zt
>rig
; 3d & E,? E d ; _? * * E-y I i
cn
,a .E
;!,
LN
\-c
f'-
6 it
R !-
E
3E
CO
5 ? -.; .o E
c.i r
Eg, =;
?o
I
r)
":H,E{i."F *arnE=; ggEEE; EF ; ?Drgsf:E AHqp"eFi A EE rse.EE F;gEE FEEE* *g: 5;gE F: sE iE *i*e
Fi $ig;E 4
Arg
t E gg sge€ -;iar ea PE'EF u -: ; s EH ES [s-V'39 Rd sT
eA
I
l-; .:.--*-
d
I
[--
P
=clr
En, -;g =-C) i
E = lt-;i=
ig= E := 3 =EEA aq*€, :, F; * 5E,S'5* I'E r =sE
E *,- .gEF! ='7 .o
E
'ff
I7U = -
SsHlEFEEla E-pEEiE:Egq? sE sE
E'E i; =F i E n 1 E,:
.J
rfi
.<1"
,*i
rd
EFE
[gEfr
rq E g Ee g Es E rg
.C
'g
f-r
ci
g{ I
I I
ls
I
!c) ir< im lrc i= t-
z
I
rro I r(:
:) F
t;
-.\'
tll
Ilc lr
c.rr,-c
f\u -= tu +r
)
Ln Lr.r \;/
.Y'
.c >Jtc ro* Gr Ln ut Ltora H L/j.-=XS.!! ro oE L.GJ :< P -fv
trJ tlf l.}c
3 r.l
...2-
[-
I-
r--
GJ CC€ ro rD-:{ A) ]f 'rO tE . iY. = :z /-)
crr
IrfcJ
LJ,
O-t: .*=-}4 l'; 'O :: v
(-
L-
c) /1
.! 5 P E'6 IE LJO* E.-C
m tt
LL'"-l_
-l-
I
ii UHr,l r
tf,
n'! Cj-Yt!L
C
(.O
(cc! # cJ
rj
qHi -E.q aPEE
;-tl rl-t
tl
gd;
o
E-A*FP''=P|EE'
t--
.!'.:, ilr>
= i.
u LU
I
I
cO.f('l ..: i-; (JG"J
{u
= ;g ;E fi:'EF=(-€ ?:IPla
t\./lr I I | i
3
'
gg.oE .c (J:.!
.3s rJr-
:r.!: !)1..i
F
!
l; li i E il : f, :, .:=,fi .;i.
. - l5r? .F.;tE'"= -E gE--e rs'9Ee-€8f;31 fis xEg'€,*#" i;=^= 6i,-r :Eeac/==Es-= #=8=EEs iF$s ac aee Ae* c gEE $gaE i:F H€€Fac* 5 ,-i^ir;+dd
|,1
i
F,
-i [1 (j.'-. 11 1)
dE J-\
cq t-t
di \l '^Jt ti.
I
hl
r',1
t___i_
a))/* c r-i h l,J CCi:(\-r=cO ni rtr Lr c
rC
C
lpt F, E3=Et;crf d'* c'S E.i ts'Li nf h; ru h tr I crt ct iio -U = € y ..= c.;
!
--*J
5t
L3^,
l--
C)
f<{ Y l-(
o
z
H
r? d-.
e s{
7-r
t*-
-t
x
F-
$ tU \.
l-(
o-
F A.= ei'5 E F*sE 5P=F. frE rJ f:ru'J){ 7' ii)'l ?7,-;.'l j:, :yL)'-'='-J-l =::.-=.ea .*: \' = .l, 6 # C: \.' YcrE.: Frj= E f',EEF=Eg; !: e s'j bru EcqoE,gE=J,9 -if -:- ,-t=s iI:5, EEEEE gi ,o.F:.t .-__-g6^nqgEe -itg=.'Ei-E€FE L)/'-' E-) 3,_F931;F' RnE YE Et i -i :) in E p-E = E = F; ga'E g'H3,i = n F q g e H= g€-;EE 2_ E # [ ag g E eE 6 E fr = =d
(J
ztrl
ro'F
!l
=cTf
I
\i.,,
\
C)
-io'',?::: .-?=ro
_-5 \J.
*"!R?-dE l9 F..r_[f,
r=c -J
,:-
f-
t I
I I
ri (l
I I
t
d F
n
I
I I i
!.
L.
a"
-J
q
=ac;,'t
J'-'1 (1,
ib ! r\j tr =;"i: ts' c; L)
bE a h
:r
O- fi- r. c:
Y-
A
t-
l--r YC)c_,'/C
g ii :: Eb
n,
:_
fif
-*
!_
?-{
r-{
c. = -.i- 1-i) :: c'G rc [i ai
-
2 ,v La-
3:F =r.u.! '3;E
< vt
n
+(
.l
L
-Y
=,-r
ci,..Nr;
.-
'r
-\ q',8 tr 9 -t:.;i Ar-\r', r s E, ,3 F = o P .- ! r & 5 g, 8E: 8 ag \i3 C-iJ'*:t :tE g CLF63- [,3r 1 (J r; 0-y,
,: .:=;
i
t)
i-: :?bYS-o= :J =€EF'S!== i'. ;; ,i st = F. ;; ij'u :=u:
=;. sE5 eEri i*gg \- .=\ c- lC -) I !1, e c
-'--r=
e(
o [- q
g.' ;)
atl
t <.
= a&t
L-
j
FCI
v
c+
fc
-?-
F
L'
c-
E
'-_:
z-
H
E co
t-'
=
?<
(l
iJ rJ io c) x ox Y- g'-V "e I
r-{
c
=
Fi]
{: roci *::t: F crc Ei -, c v) figF o-,. *;j
f f rui
5r.r, 6 cJ cJ 2P E ro.g q rtl (tr Gt : 6iZ r = c rEEEetsi"EgE FaE eb EH'F EBEEFo+*a c;-o q€x .c ?prE g:E:EE6* EEE CJ(c:f CJ'
.)C .y -v gl
hr: \Y lcl .= c; t{
H
gFgEges€-E3E,''g*co =frsE=FF=E*3rsFEE -jt::
.r7 ",
.t
:)
. r't :a _l
tI
I I
I I
t_J
,t 9;
r+-
:-
(-
tr| c'2'Eraru ,: _a iJ g * r:.
G
_y.
IHgCF EEF"gE g e€,r,o O-i-9=. uF 3sE' E3E 8. ;rE,; c7 5"d- ,riAP
(-C
r-!!-a)rJr*rl
qr(c:i. oinY=6E
EdF
I EnZ qH-9cn\r Ez \l)
E-
Cfl
v. qc X'u=brc .\ r
r-,
t
?
l'.-,
:: i -' t'-
l:vr-
: L'
jl',
'=. ,r-, r-
tccrr {E(rl
:
:
-) Cr, ,
i
jg lS X | .
i
PE; FaPx P'5 F Ej]€=.<=G
7F,-6EFEgEu r- --jq..q9.Hi,2 frL.' Ssuei -:
L-
rL;
i-
1J
{ri
l\/
t\ r- {
:
i I
f Eeg39: .:i :
I I
t I I
i
I
i I
I
I I I I
I
--i
.*-
I
I I
I I
t I
I I
I I
I J I I I l I
I
t I I
I
I
I
i
I
I
I
a
I
I I I
i I
I
I t
I I I a
i
,
!
I I
I I I
I
I I
I
!
I I
I
l I I I
I
I I
I
I
*-_-l .*'.,i I
H
L)
t')
r-<
I I
-{ (5l
)* a'-,
lrll
F\
Fi
Jlt' -t va H.
ini
:..r'
gi
_l
I I
I
---------f I i
f,
ltt (t']
a\ ('i a :J't
,{: l)/
o
t.
(J rut *l'-
Ytc
Cr ?i '-:'
{._ ,n)
\-. \-,| /^
.=
"--)
,?a tr fi) ..-
ir, t-it J
L-r rt') '{ i r
CJ t-i-.
aa) F=rc'.=
e l:a
Si |-{
$
i< :O- s i< iu
;z i tlt I
i|'t l.) /\ r-
t."i i i'_ ;
t-
a\ :i
e-
:F{
(") (Ij r / t,)
r-, ;
,.7
H
lF-
-','
:
b-J
iJ i r! i-r
T fil F; -j,
)
r,.r (:
:)
u
lg
r,J
r{V H n
i<
''l :: 1,.;
.YC -flaLt)
F
ii rf; tt:, r:; a:It 8,.:
o;EE5; f;tiE41ut9,i a"P _-gH l'r 4U._ !E.uaiE'
=i_ p=*5*. AFsb;E:geHE_sEE $= gg-8,F,,::
€;eEaa'=acEeEF€HEEEEfE$HeFEEE€gFilE -Qo-;3btbc9'ir > c r-c c cIm2- O-o--o 2-;iJ r; ^:
2- r o-.=
>_
<
r;
t -o rJ> o, A od Z L i 5 d E 5-!:. ,::) s; r\
l.L
;v ::) ir-
\i
i<-
;f ;
l*{
i(9
(5
; t!.1 iF-
Q
q
.<
a-
tc{ . ll.
,1-
in i
I
I I I !
i I I I
I I I I
I
l
z d
I. a (n I I
I I I I
I I
+
c')
f\
-<
i
F,"'ilE EE FE dg EEs: FH EE' :'*r eI
rofi E: qr
x.
c P+(6 = -d€tr ;€E9qp9€ -- cL ,-. I PE gF i,o = c r.=-F
c.)
Eo:x c ar_. qEa&S EFEE g.g FE ag$Em e Ef;E c
ro
I
rv
I I
f .gE L -\.- E
ptocc > (E €
q) r-r c :{' (0 A .-
o-F =
I'J CCL!L
;E
FE ',-
gEs c ,o
qclil 'a !-x 'a
gU K EEff TEH a8P 6tlr= \.L
J
lc c, {
EgE fi:E
OJioO FJZO.
CJcoCI F-I3O.
L1 .r= .=trEEEE
F€=6EEE
ccF;-c
E 9
":rt)
AFEE 5 ga\ F){y c
=
F C.J
=:-i E'€ b cjr-i ir ii=-Dor E '-+1-^q€cYqyr-
8d"z5d ${3ge =t-
LN
\.3
r\
I
,47
t 'J
i EI -9 P',j =43€Eo ,,_ ro .iv 't*. -3
t;, -9
F
lv
o l-'
L-
t:)
,-\
I'
i
, Z. I
iei>i iilSi
,
f.)
.:--' .
At
r\l
nI \1,,,
r\-
:r H E FtF K 6= rn a-.= 3 (: f ci' a? cfj -i-cO-cr-EE {c fi ';rc -D nj< -.1 -jtr c: 1= t: f:- C-r(-
$.i=Q) 5
,= dc-rJc)rf r:.
g,
L
-Y
r-\ fU -r =-)=:f(;)
'iic r-.1p
-** -r
u :- .x cr'i
i r
,"o
il *
r--f r-1 tJ-
aa
-
r---lI i r
';
L
::j
.
lt tr
i
a.
rc
f
-
\l -:l ;1 ;
L l-(
r!^t
^) f
b ::Fr.'L1 g= 3x '- + <
\_'t
i.i c:tt{Fr, gs
i-{
'A
Ci' C11; nl
i_-
F -;
dH-b r-u := 6js;F-6 =
I ;
HgEiEKEE= e;IEruEEEAH iIidi ifiSi P€EPHrgEEi isiil iei\i
ii- cj ii
i i
g=ggli.s=gPqJ 2- a 2-2- ic 2- t- 2-
=
=
=
F- I
d.
L_
I
I
_l_".-
I
'L", .
=
ft-)
\J
i.J -
E
',= r-
=c= rJ(Ij i:rJ l:,L'
:f
d
d, (n
iit_l
\9
u il, ,] E 'eo'
E r-
fi=E i5g -
z
lrl
cn
N
r-{
Ui
CJt
g
c a) 0J ,'ro tn fO t- rolcro'd6roc (o J( nf, }.63 >-flt >qJ 'rl,
.J. !r.-
(L
LJ l\,,
Ln
Ebs +<
EfrEEEF X :.i o- > o-'F
GJ ,)J Eyg'=Yc F!1 il scOalc-lg ;orcr F-:l--o1- tr
(\
J
ft
rcc 5ro gl c) E c)()I Qcr0
::e tv '-
=
C Q),^. (ft
hro
-}4
q
6b 5 h
]E; 6eE
-O
c(Lr
(l a c ,il ro lj -d co
I s6E c QJ1-, .-
'= =u)tEc ro
l-
r-,
;d,4.!1
-E
aJ
(n
EPE ESE
C (9
-, l-
;t
FE.ig'5;FsF:F5e;icc!.gd -c- crr]-_V t_
r-r
I
{)- i,na-
Eq) t:P (:
-5
I
i
cr'
F! (nl
tn
:
O haIj E.EE -\Er; 8.-
fi)
:
;
i
?g Eg 5 ii:)l
I
:
fii rU ,:O I = xrJ;-, Z -YE ;:?3 *. .it OCi
Gi$ rlJia
I
i
c-
a--:L-j--l--:l ----* '(n'G, ll +
i ft
i
-CJIC
6 F.=
O)
Fcr
t
-c>
.LJ
A'a
=c cJ :Y
w) co
\J (t-)':-IJ (--
c i;c.a pii 'D c
.{ij
ftt (-n ),i t- *c.l P :{ "g
q: fi.rCJ nlcn hE:gg J
^tu IrLn
tri
l*
tL,
€]C
L-
rg I
J
I 7'i
o t
...( F(
c] ? l-{
r
z.
e;
;qr
Sl f\r cii
t'1
' )-(
;E
I ):
(s
Ft
r
j
c:iH ru ,: t" (rr c], \ii: grc *=d E E.,, -! f {E E'st-: Efi * a ki g:,ii
,:)F
i< ;U tL. luJ
5#fi5gg' sF,E :i F, '. l=FE r.i aga Hz ={i V'4 gEg _*i g
Si E
i
:t
S
;g
=
:l
-(.\)c
I
i :,
\i
\(i |rL. Y\
'*
!
$i Oi qr i
t-?:
c\
cn
F g"
ba s€ €6 e; ;9
C
a.J
r5 {\,
E:f
gE
o, vt
=E
Hsg Xrorn
ro:f 'n:
ro
c
L4
fo
ts5cr ,;
o-@ o
.g
FCJ C. ,J)
(./t
3 3'g'
v)
Q).}: =: V.Il:) -\,i,,,
EE
.5_ rl* = ro qJ C() ro O.
(:
(:
Lu t
Lfr =ro -t -q (fr
AC
t":
vt
,;i :''
fti
(1]ru t.
--,
E-F tr"'ih}1
uJiiv e o-*
d
,D.u
fu
€s 3(c .E rc
H
r*
fO
fo
.C)X€ *.I3 c (o
Fo-
ro 'i
.c.
Fg e
'7(o
'-'r
ro
si56
d673
t:
(U
Vt
(0
tJ
ru
AJ
'(n .g a C)(o ro o) .t'-. LN LL-
l*
3b rn
;,{c';
hcc
qE tf,
t-
sFsg€; gH-98€EEs..
r
1.6
--P FuU: r!
U)
g"=f;EeEg
Eq
(n
?-
Flh
rOLI(: c (-rl C 1r L, /n >.'C c ro O..:Y (crg (fl .!! i{vc ctt Scro cro (c€ 'c ro ()lco -c -() (o Crc:C a, CJc):f t* :F J< If' -o
C C C rn >\ tD f roA?
(9
fj
rC
r- E
Ct
:1-
6ru -U H ro.t' s.8.8; e Sro2
v,
},tfi
\O
=
-'\
(,n
iO )r
=
F- SF
{d
Ln
fiEgFFEUng=H,F:IFi E'.;EHg.EF. rebEd-EfFEFEg'iF$ cr o cro- -y - o- -:: -y jl/ o- ct-o- -v
t I
qP
Ln
;XtoEtofqil
Eti5
CcE AJ fiJ GI
Ftc
o-
i t. cj it F 5; :Ji hj r
I E
lrr.
f!=.- r^
(-ri
'--'-
fr.+T;FE;eruF g €K : fr A€i sEse IF
E
.,
Z-
t;€.-€.;cJ H Ji
- Eg. p tj$ E 9n I '='e 3e
,tr
'1-
:q
r-
-)< (-
i
an
$fisl' s
Hx v rc
t\
._-T*
*s
i
FgisEir
€
a a-
rr
?;j '9
-) ; (- 91 E E .- H F g ;, 7.', ! l' r.i (. ro (-:, s'Y **in'i P;.Y r:flj \- 1{ i; -!l XJI Q, fil i *"dg il::i n: Eg iE R P€ E b?i; rrlF;i r !''F.i {,, !,' [\r Isgg i.iE tA (U :\) Jii E Hg 1E; -l- C). ::
C\'
;
I
'G,
2
ti)
:g
u:i
r\
€t
r--
CJ
L3, .; Y lY.!..icc lJ{ Lirl-}<
(..',
RE
a
?-
{:( o
z. H
1: L-a
ti cJ !
?-' al
lir: ( -l;q"f
i-
iI
.i-r
iEgssFHHB Z XZ--:Ct.iia-(nu)€ f \j
."
.L-
x
-c-:
z {
t3\
q
(, o t(
F
Q.. CV
F
m
.o9:4
L' =.'*=,;i A
a E o-F
C')
*
--
^
t\-r
L-
t
tt
\)t
ir
1{-o
Cn
=
=D
'G, i=" =
L
='L,
l!'')
-
=
(,r-) fi
:: {:;
:=
vr I
r-
:)c
jt
c m
fi'Y
Y'
C';<
ca
L-:
dd.
\-,,
fO
rr.3
f
'=t,!o l-
r--
SS
L-fUijrr\ cjLn€c=;: ; C)-
r$ ro ':
rc(!-:<
'9e 9Bg A r>1-)!..f[l
''n L,
EfiEEqEg 1b - E
E
iE F H€ 3E€ * s;FHgEeEE F
a.)
: PE ro oc) rucrJ
c',
>--
ECF rCH ro l: )- A, fo rJ f- =: a (fi -C g/ ts P '5 Pg 6crl .5 6.E X.6
Fg t-c, a,q qt =BHE Il' '.^li qFfiE egs € EE
cxl
a<--,
b."
H
i! U3Fi Fi gFE E# \ EF E* i "'
i afl lii ,tir;rf FEHfi f-' uli
c:
ef
(] 'G U ('j = rl_V = \-, LJ iL, n!
Jl i: z c).
i ng!
E cr
L
vE
)-J
-r-
= CIt-
3
t-
b
5
Tt--
5'=
i(
11
J
u'
r!
4-
w
Pg O ro
E c; A I .v- C)- X c-) a,: u tl rJ ..i3 :- .J C:i-r':- ,a lr= rO Ct_ .r: 1g -C D- O_ CO I; ,:J
-\:
gt
ilnl
c p r'riro r--
rn
*s;rggpfgF€gE'F =i-t i; e E R E g'' g E b
;L--
q J'J
t-
A
:J
nt
t= q a q Ec-r1j
\.'a
C\t
i
(:_ n) (: (." (t) (: .i.: {i} L; t: i;;.'S q)ii ry * :7 ; nl '.. 4J ( '-\ r
\,
L'l
'. .---
r.
"-
r'F
gcn sE 2E E!e 5; Hi gcr )
tu
!; {: t' jl (ij i: tH clJ*/_r-j: i CX ..:t: I= l, 't,
=
Z-.Y
cL=Z
GJ ::.'
z-
-4
zi a^l
''r.
q' r: 'ti
ffi
(J1
r-{
,i', ll, r1,, j^; ij' ii' fl Lru .__. ._\ .:: ':; (= ut
F
:fl Lr
F{l$ o-lk
(
rE'|i,
= ,,.!- i+'s =FEFE
fl(-.:. ?j
(-
r\. *v =,
;-:
F
c
Eb& lt::f; hi;., i,, i: [, i"t ?"' v Ltui; g,", f!; r -v. cl .l-9 EgE's (-t-(IJ t:(: Eri, E 5...c 'E-qg: _EE F FE, F i c H= = F,'€-f c 6 9E E d= E E- HIgEgS;E'=frgF* CJL; X qJ r0 O -g/ X CI O'' U U C .Yl 'C:t =
i
i.
rJ
acaar-3tr
i
"iI
s
X=p;;€E'AEE€EE 8S88 3'1 8-8.1 _93 K9
lF{
L,-l
F
G
= L or ., C
t-
ruv/rrJc(! i.-
O
C C
t'l
'--
T
C co
=C rOC) lt = g u iO _< p
ri. c-.L rc .ir c i2 ?J clu
u)
C)-
LD
f\
CD
-J
*(.g
Lnt
EqES
-----T I i
:
,L4
-; ;-t- s --- F ------' -T;;;; s xpt F I 'Bi fi s F I e'o'e E6eig E .E;
I i I
gl;;E*EEfi€iBeFifimasE' 2 I 5s_9fi€'|.., . I I FBne saegE AF E*_ Eg*5*$a E€ SEFE* E* i*EEc*ueu*9u$;gCECicgiga s'=r 8E e 1 r rio-c-Y ._*-J_____
zl
-i;'og
i
tl
Pl
E'*-'
E
*lui
=
P
Ee
s
Etase il;B;€;g€;sEFEsE
2llr^jr"i+rridi€dl | --.--ur I I i .-.,e
tE
cg
fiE sE EF *l i :EfiF gE,F' Elri E'.e F- eEE H,:_ r :l[l €sE _r'
U
nlHl
i
L I I
il-ais E-
I I
=F
l- : -' -- -
z lE alF
P F
i
I I
i
i
I
i
i
I I
****Ep==*aF;=
-a-- 'i_--_l- ]-=.l-tal iPut r.=6
I
Es
I
I
|
I
='oroqlr < |r -r-iu
t
| 'E:'= €
i
d
* I afrss Il-".-l E€gE
i*i :EP' I| eq -e-
I I
I I
r
i I
z< Il .qtr 3t lf
I
u=toi
J: I hi ilc'Yl
I I
F Ii g5E :l (o(o
i I
J U| 'T.ot I
r
I iht
e F; I ': r**i
I *,,r1 I ?Hi II nEl =s! I
tn [-l I Hu)i
l_'_J
c (o 3
I
"----1 I
J-
p-c bE'5 !) ffi 6.rc c o) o. -',.E rc ro E r.-, b gc 9s
=F FE h:e* h==m("J-;
\YPtoP g'ti ru 1.Y=
J-.Lt_
= d.clr:ELJru \r,,
.v
('
,
I
t
_-J
i
l.q\ a- a, \Jt
'ra ru r: ilC ).C'
3e
r-u
- \,
iii, tf, )j
E gPbsEF,sl :^ )c.'.: *:.8 ? C rc .t = c,'?i 2 Eg
=.i.-AP
o
F
F; -Y.=.!3"rir-rbE+:l n:, i:i * h (fi o. .< .!
+-{
LJ it
-
S
*./ ;. {ii 7.'. rt1 U ''. :: ';: g' E6
_t7
rv.!
L)
l-:.
L
\'
'- ro O f = f O j r.J.;-
lu
rO
-i
(: .(. irri=-:rrjru(:
_:.
Eg5g iEEgE eEg sg EegE s# !ES
H
c) o = (] !.ce:
:
,.j_
0)
nJ
.'- ii] c: ?9cd
X 'iui€
(Jl 0,
a. :=i
()
,:)
"i r''"'!77: :? ix F iE -s;EEf FF ggi;;;EEEc: iLl : E ;:s-eE E; ag. iv gEgE 8 -ty,
r>
Fl J
ra
"6 -_E greS.
c19
H
\.r
o-
i
U
I
zttl
I I
L.
I
tr;
\O
r\
=';
:: i',
-
;
re
r\,1
rJ:rci'-firurc3 13Hft9 6Ar 6P Ci-'tf,:/.Ull=
:) l-
z-r i\q rv
rD :-. cD i.r. ;- Lr) '= = an',t L-AJ -O ?-
u t) O F q
cct;crl:.
H
1,.!.1
a.
d.
F (n
rr. \rl
lLr e
*
-. -r-
L) = \= CI (1,:
Ln
nl \/
.
'= C'.,
/-l
r-\
\-
(-c.r(}r-rAe {I1.grrt;Ca='*
eqPa*sE-s;& gfiEEH.EEEE;3
o- ()-O* i< J O- rr
('\
=
O- -v
-O
c-) r#t+-a
LF
lu
8-? a-.
Lt',r
Cror$ r\l '-; ro -- c -HHJ<
(+
(tl
6 t !)
co=
L-
t
'Y
r=
-t
t
l?'rt
tgr
4-
i I I
ctf;
L-
cfl cJ
EHd,E o_x c
m
cJ
ri)J
Y'r-
ei6gtr 2-
F i:
"Jl
c\
r{
-_l
'A (fl
I]b
I
c
l(
:f
tE=
e
cl
ofi
J
11
-r
rv j.
l-
E tJ
t:
s:r(]= -l! -u .R
L-
:l' (o -}: -J
6fr=
Fbro
.E
(rl
(:
t_
(o
'r<,(/)
:":r':..:..:...
(J
r-(
-tt \t't
t-
zv -.r tU -.!
0a :f ut
t:
......-, H"\
C.roh
F 5fi 'u
f'
fr
l\,,
c:) 1f ?6 \/ f-
.>i l\)
(J'A c;.48
_I-
r€
cI)C=; '=f==C.n
l; i';+q
L!
ori
L-r-
l\J
L \-
>:v 'i:c ru f
L-5 3J/ f'\J .-r
A r.Ar--i-w' t_ u
,rL1
!'.! rr rt
#r-i,ii
ttg Cb.
if?? r+
;.i
rIUT
L'P
-l-ahunait D;;ltali, iiil..rk terlctal'l [),:(ii'; 1'ervrujuclnya Rencana Pcrnbangunan cantiknya rumusan kalimat demi kalimat. Keberhasilan sangat- tergantung kepada si:pa .yang bertekaC nreraihny'a. C!anjr.rr yarrg Suqih N1r:i<,ti it.:n'.1a dapiii l-ei"vr'.ijtrd jiira insan aparatur yang profesionai dan niasyarakat yang terarnpil ( motekar ) deiigarr tekad y3ng kuat dan pen,.rh senrangat bahu membahu, bergandencan tangan,samasama bekerja, bekeqa bersanra-sama, oerkipi'ah hanya untuk suaiu tujuan, menggapai masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu REPETADA ini periu dipaharni dengan baik oleh semua fihak, n.''engingat di dalamnya mengandung tuntutan dan tantangan peningkatan pemberdayaan rnasyarakat serta perubairalr cara berpikir yang semula tradisional statis menjadi rasional dinamis. Cara berpikir tradisional statis sangat jauh dari kemauan dan kemanipuan untuk berprakarsa, berinisiatif dan memberdayakan diri. Sedangkan cara berpikir rasional dinamis arJalah cara berpikir yang progresif konsepsional, segala sesuatu dii'encanai
manusia yang dilakukan secara berkelanjutan berdasai'kan pada potensi dan kemampuan daerah dengan memanfaatkan kemampuan Sumber Daya f{anusia dalam menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya serta selalu mernperhatikan tantangan dan peiuang perkembangan, baik global, nasional, regional maupun lokal. Pembangunan di Kabupaten Cianjur selain untuk mewujudkan kesejahtreraan penduduk, ju3a harus menciptakan kentandirian, lieadilan, dinanris, berdaya saing serta menjunjung tinggi moral agama. Semoga Rencana Pembangunan Tahunan Daerah ini dapat menjadi acuan pembangunan demi tenrujudnya Cianjur yang sejahtera dan terkemuka dalam tatanan regional Jawa Barat yang bersandar pada pembangunan ei
Tanggal
20CL
BUPATI CIAT{JUR
Diundangkan di Cianjur 2001 Tanggal SE}(R.ETARIS DAERAI{
DRS.
H . SU BARI\JA,
SI{,
IT,i [u/i
IR. H.VfASIDi SWASTCI{C, M5i
I t I
143
SA8 VI F'Er"t
Penr biairda n
SIf{YAAft
FEf't EANGU
Perlbangunen Kabupaten Cianjui'
u
ftAf{ TA ZOU-'Z ntu ir Tah tin
2002, alian tjipei'olelr
dar-i
I
irl:nCapat;:n Asli Daerah Sendir"i terdii-i cjari
a. b. c. d. 2.
Penerimaan Pajak Daerah Penei-imaan Retribusi Pcncrirlraan Lafia BUMD Penerinraan lain-lain pendapaian
Pendapatan dari Pemerintah atau Instansi yang lebih tinggi, ierdiri dari
a. b. c. d.
:
Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bantuan Luar Negeri Bantuan Propinsi Jawa Barat.
Upaya peningkatan sumber penerimaan l<euangan daerah melalui :
i.
Penyecjerlranaan prosedur birokrasi baik terhadap investor maupun penanganan retribusi daerah.
2. Peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD ,\ melalui intensifikasi
3.
clan
ekstensifikasi sumber pendapatan daerah. Meningkatkan peran BUf'1D secara lebih profesional.
Kebijaksanaan Pembiayaan untuk Rutin dan Pembangunan.
1.
Anggaran belanja rutin diarahkan kepada bobot tugas, ruang lingkup kerja, prioritas kegiatan, Jumlah personil, besar dan banyaknya sarana/prasarana, aset yang dimiliki untuk dipelihara dan dioperasikan dalam rangka mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan meningkatkan pelayanan kepadi misy3psgui.
2.
Anggaran Belanja Pembangunan tebih ciiarahkan dan diprioritaskan untuk membiayai kewenangan yang dimiliki Kabupaten sesuai dengan Undang-Undang Nclnror 22 Tahun 1999 serta nrendukung arah dan sasaran kebijaksanaan yang ditetapkan sebagai landasan untuk nrewujudkan Visi, Misi dan Strategi Kabupaten Cianjur.
3.
l'lewujudkan pemerataan pembangunan di Caerah terutama pembangunan prasarana dasar wilayah dalam rangka meningkatl
'il I I i
L4
d.
o
F<(
Y
J,-
i."
H
o
(';',
7: Fi
(v \J
F-
r'
TL'
I!,
jiL^r.-
|
)_J)
ro --l -' r:Ei
j/? t lua {
CJ
'J-
-)
:
-v.
f!11: ,-(1j
'il
.:!: \-"'tJ
tr rvl
e
-)
^
L-
CL
\c
c'';
N
4 arJ \
{,= 'Jt
t-
vl
i.t .\L'
lv
C-:=
) \:= :): lgr
=
_o
LL
= tiJ,
{Ii tI L,l L-=
ru
oJ
1/
-v.
-'-cJ
FF-
CI{E = a Or rO Cn
E
\r ;+. =t--:?!=X-' Y' n-\/ n<5d5.!-i= g6 ilrc= offr-LrcoJ o_ 't- c- n o- -y" 3 J
r;l
/r t--
\J
(-\l
\"/
r'1
-C fij
\2 -J-
-Y.
{tr'
J
.tr q AL=-y. L--
-'; IU
(;
c
L,/
J-)
L./,
:I
u (-' u
'-
Y.c :.-
6'ac
'6tc
F#EEfiEF EFFgsZfi Z- O--)c E \a c 2(\
a
\--l
'G, = +{ t\,' -t
)J n
FF L
ar \./
(./n
\./
\'/l
l/,!t
C! uoa
t Fttr
c:-iX
af)
crg e crc ry
<.
:) r'r J -r
F
€Crl r
oJ t: *v :f
ro -)(-. >. c* L, t:f c0 'T i:r t t- l'\) c)_ .c,J c.J F -Y, re
c €
-Y. J,
E,\ lil .)l tfil CHOJ (',J a\ (C C)'l CJ
?3 : t'')
lc :
-'^/ -)
r-
fll
F84 'c n_ ()-vr--J
c; r{
r'
i;_ i: -v.
I i I I
I
i
I
i I I
I
-.;
: (:L/)i:SCCCfC fi:, 1'r'i lq c rJ ro rc ro gJ x n., or.j = *
_: (i) a
C C:n c-I';
tt::
:: ijr
= c'.
4 T
!i ag:-vfr#,p,_ gir ;_y.ssii .._l-
,'
l-
o
,J
J
fu
nr
'i
g ; 9E - :: b= 6s
o -1,
- E bq,:* :- j:
u-} -r iI
O- :t i) t)
C--.1
=9 :.t*E,J
rD ; r-
I t !
e
sh
r''
TJ.J
\
z
U
f
li
nr X '--r
c c c c
{-
.
.
rJ [_ _r,u
]
aitiri3
.c,,
5
i?g; is r,zl1:i;F
):- ) -y cI c)- tf-.:
.i
Tf
a:J-
r-i
cL
:) i
(;
z_ J.Y cr
r\
(o
=='\)
-J V F U ''-c)
C I' ru {Lr '-= ri} c-O= :ur o ol U -c a.- Jz a\ I
ro
e Ef;Ele rqEEEP S-xfHSbg:zHgHP;
l-l
a.
(V b
c') (: -rt
r.i
-) .- (== ;' )j 7, 'J t-.:
(5
o F q t
.
e iEEsg ip53
q
e(
(9
c--c
qgt.--)?(rr'i.
\
H
.
',-, ;, -
ls1.u;(m(v|!jv tl,
){
:)
.c-
c.J
F--i-**
4-
(U
!*€
z-
:) l-
cl =: -,r
; rocs=6i i. eEl-f;'o I:,c t-
{1-.r
-;
'l
ul YE
:' =
=
tg
t, rI-
-\
1,,
E b -: '"r 5t E; Se bg E,FEE '3c:1 f=1'E3-E3*sE ! r ;EEE .-. T -:-i = =! -'il ';: i jij *g .r., l, ;:Z e_a c, T E CI Z : += i E ju 3 o -9r f' FJ -u ""i 6 <> il E ! [; r-, g il F; f f' ,J.,.tt 3 il tr = .\
K l\
ta.
n.j rc
ii T:
F+
I
F
-::
(: 3
-;
J
L'
co
.H
rl .t
r
'*
-
.$ :,-- E'Fr E,E ,3= ;€E, :i:UE-!hj' .- rr o- ::i c-cc 5 i= E3$.E€F€afr g #'J6'= P il E €d E 6 = E'= il 5 FS
F Y F{
z
t:x=
= fi;n'=E-_ * c,eEbg=]5=a /-\
s=r*gFEEHgEE'; O- O- ao- 5 o-
l-n
O- C-e- -c O*
]C]
c"i
i,l
-v.
rn
v
() I
c c ,1 ggi;
ilt
flJ
,t
ii E E +I
?9:ctto.g
I E E E
Ei=E
:
!
i; E EFEsgE"-S HnrRP *g*g
z
s i i"'86; ft i -F :-F,€gE H E:sgEEsnEF (n I I EroEQ-Ea5gI;E -]'6E
-J='-'5 -o{.clc.o_IiCr0€ct = ,. E r! E g E .c t f '# c :f f, c,):l c.J u c.J a (o t- T F oF crF -o.:y.13 o)
ca
N
LA
fiJ
:-
'..'
z{ rr :): F
-sa q)0:!4
-yTa) {c
aE
J
o-Y
r{r CI
x-o c !E r()_ r*.f
.cJ
cJ
F-s I
I
,-
'lf
z
tei
I
-Y '.J
I
()Y?rr O- v,9l c: 7; H X I L
I
L) r
c. (*n^)
\.1 l=yl 9a'': Eii J:: :t l
-
rt
il
l-I
L.. tn
t
\ , -L
l1
t-l'-
i:: Fi () r,) c., x' rI C)_ T.i --:
l
f,
T 4t v
c:_F
I
z
i I
t
J
H
x { t)
o-
u
r-l
f, l-
cro
Gt==rrJ';rc.'; ri:5€..c,
ll io 't'
PggE
=p €I f iF.=
E
roF.
cofJ
fJ; i:
i,l ii )
$ j_
r:{1.' -: *'i i-'.-
,i
=E
,* Yl g',. 5 "E
z
'!c
q5 -: '.'l
c
ro(:
.* .:l
r") lE'd --t .'rt
cPsE
t:'.
:
...
'''
ti iF'#c=Rs _K*cEsl ?=P o=-.E8H,SFrEgfiFf€EE fc ."1{c x
g' *;
Uq)='=g rE6=S
qJ
c
:-)
=fr
[n
rn
(.\.j
UI
!i' E' o;
il i. ;i
\-
?1, :a tv \1 -X .J
l\ 1'l .'/ (- rtlr !.. {ir i\t .-i
l'
g, H
\:)
d,; l-.
tr ,1-) r\i :1, -rnt -J i-il
}'
,?i
i
fl :
(
r.)
. )
! E 7 i:= i: i;r (fr F, '': ;i c: Ci, '..; (: CJ .g (r: ro u.t '-L Jl a- c_ z_ cr \1 =
rri
cl,
:j
al-
e-
F.-CrJ='T:rJll-;jCC (wr c (:] O\ =
:( :)
.-J',; rf v, FF
i ?6P
l-
t'r
J
q
z
c<
i
,
r.)
!I
,.,crrj
tn
=r r?r€'; .:i9f;
rcJ ..t-
lL,
lu
.-
I 'oE ++o =P' fiHP i
g
z |i <
esH
ts cclr0
I
II "o >*r g{q
d tIF
,.'4,
y-U
Fg Eg E FE f; Ft gF8'Ffi FFFE i
' <{ d
rTJ ly rc g' 66o
HEgt E=,-€F EFsFErii 0r i:=E 7 7o;ro;3SVE'iH"e >r F ,.o= i,nggr:cg.E F F '4ry=S,e!;gEr
(5 $ w o t- e( a" d F t/l
ili-;c{ i--t-l-.
(i
.ru b=,,,'roR A
fi)J(:-Y
q €E:! rQJ=H C'-rb
a
rx-
.C
t."i
sE .$HEE Eie= Er P
9H
a* :nr gE63g
?c vl
=s
eg=EExE E EFsg gR€fifigE si€hE.F
* tsegt ie
5= g g8E;_e8 = E aFe;ssF agF rv
cr}
i
g
L.;
\o
tEa;Ee
I aEE fE FfiFE r\
ort ---1
ru rb (o
I
(-)
o) (/l
9rc .:ry '[n (oc
:)€
-J/.
f0
(-
c
i9-
;r(l):l
ru t) -v.
r-')
L-
llr c) .b -o ccc oJ = 22-utC
cJ c.,
F)
c
co (D
IJ L-
rt (D c r-
F.r
5S€ffbtE rij ro j- r'i 38 5FE'e '= (: (= Vqk(lJ;ii-'ru g) :
Cu'
ci_ rrr (},
Ln
i: i- ',", L
_________--_--I !
at
tLJC-
{lj fu \/
=
t! Cil 'U] C ;-:f= Fr=g
9cdSi.;F-o-l
=
:l =g
=L-fOC'Lr
;njp q) it-
gseIa$ -; 4 I
i I
t l
I
_-
R
-.1 l
BAB $N
PETUTUP
Hailf tHak terletd( W l€lFrst ldlrmt. lGbefisflm sar6d tagffiutg lcpada Sapa deml rurusm cattaqp )rsrg bstd€d nnraltnn. Oarfrr )ang Sglt Mffi hanla ffi tsu,rird S€ hEart psttr ),slg prdsdd th nns!ffalmt lang tranTn (nxf€kar) drtgm t€hgd ldu icd dm psnn srstgil bafil nxrbafu, bergandergm tar6nn, satrE-silra b€ksfa, b*sla beruftiasarm, berl@rdr utrft sdu trfrff, nengffi nnsa depm lary '€blh H*r Obh karem tu REPffADA H pertu dpffi dengnn bdt d€Nr snan lt€k, rrgtdngd d chrlrnrlB nrerEandng tutdm thr ffiarum p*mffim p€nt€rdnnm naryarald sta perutafnn cana berfltr )ang ssnla ferrlslorrll rtf,dr nstEd tffiril ilmnb, CEra berlildr traddqnl Satig sarpat iat.ft ffi lrsrsst rh kensrtrrr Lrfir( fern$dr1p RErmm nentalgual Tafrran
ierprelorce, berldddif dan nnnberdq/d
ntrd
qffa.
Serngn Rerpm nerrnangmn Tahrwr hsah lrt dapd nrrlad aeuan psrtatUrm dgrl tmmSxlrya O4r )ru sqantra trr tslten ra da8sn t*ryst .€dad Jarya M lfang bssanhr pada p€n$an$rnn d(auri da€rdt befias*s agiltsrls dar pantw,ls*a. Anln Ya RcbH Adrln.
m#cand
Aannr
pada tarEgd 3 OIC&Er 20Ol EIPATT CIAT{.|T.R,
wnd.-
.
wAsrDl swAsTo*K)
Mrrrr Hah m dBC$f dch Dainn Fenrrnldan ffiyd hah lstpdm
dsEtrr lK$nmn
t$rtr
nnfrL?ll
truEd 3Oldd6r ffi1.
kat I
sn
LEIvEARAN OAEMI{ l(ABtPATEf.l
qANtLR TAilN 2001 fSfrrOR 68 Sffi 31 "
Clailf,