KAB. PIDIE JAYA PROV. ACEH
Tim Penyusun Pengarah
: Haryono (Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian)
Penanggungjawab Program
: Muhrizal Sarwani (Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian)
Penanggungjawab Kegiatan
: Haris Syahbuddin (Kepala Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi)
Inventor
: Irsal Las, Haris Syahbuddin, dan Eleonora Runtunuwu
Peneliti
: Eleonora Runtunuwu, Haris Syahbuddin, Irsal Las, Aris Pramudia, Kharmila Sari Hariyanti, Yayan Apriyana, Erni Susanti, Diah Setyorini, Haryono Purwadinata, A. Kasno, Nurjaya, Ibrahim Adamy, Jojon Suryono, Suciantini, Elza Surmaini, Woro Estiningtyas, Nani Heryani, Yeli Sarvina, Setyono Hari Adi, Sidik H. Tala’ohu, Yayat Hidayat, Budi Kartiwa, Hendri Sosiawan, Agus Guswara, Fadjry Djufry, Moh. Ismail Wahab, Nandang Sunandar, M. Hardiyanto, Dedi Sugandi, Masganti, Dahono, Endrizal, Risfaheri, Eko Sri Mulyani, Tri Sudaryono, Sudarmaji, A. A. N. B Kamandalu, D. Praptomo S, Amir Pohan, Bahtiar, Hatta Muhammad, Soeharsono, Muh. T. Ratule, Muh Asaad, M. S. Mokhtar, Jiyanto, Muhammad Yasin, M. Hidayanto, A. A Rivaie, Syafruddin Kadir, dan Abdul Wahid Rauf, Basri, A. Bakar, Catur Hermanto, Wiratno, Etty Herawati, Andriko Noto Susanto, Demas Wamaer
Perekayasa
: Uning Budiharti, Dedy Nasution, Elita Rahmarestia, Anjar Suprapto, Mulyani, Daragantina, dan Ana Nurhasanah
Gugus Tugas Kalender Tanam Terpadu dan Perubahan Iklim : Gugus Tugas BPTP Sumut, Gugus Tugas BPTP Sulsel, Gugus Tugas BPTP Maluku Utara, Gugus Tugas BPTP Jabar, Gugus Tugas BPTP Aceh, Gugus Tugas BPTP Sumbar, Gugus Tugas BPTP Bengkulu, Gugus Tugas BPTP Riau, Gugus Tugas LPTP Kep. Riau, Gugus Tugas BPTP Jambi, Gugus Tugas BPTP Kep. Bangka Belitung, Gugus Tugas BPTP Sumsel, Gugus Tugas BPTP Lampung, Gugus Tugas BPTP Banten, Gugus Tugas BPTP DKI Jakarta, Gugus Tugas BPTP Jateng, Gugus Tugas BPTP Yogyakarta, Gugus Tugas BPTP Jatim, Gugus Tugas BPTP Bali, Gugus Tugas BPTP NTB, Gugus Tugas BPTP NTT, Gugus Tugas BPTP Sulawesi Utara, Gugus Tugas BPTP Sulbar, Gugus Tugas BPTP Sulteng, Gugus Tugas BPTP Sultra, Gugus Tugas BPTP Gorontalo, Gugus Tugas BPTP Kalteng, Gugus Tugas BPTP Kalbar, Gugus Tugas BPTP Kalsel, Gugus Tugas BPTP Kaltim dan Kaltara, Gugus Tugas BPTP Maluku, Gugus Tugas BPTP Papua, dan Gugus Tugas BPTP Papua Barat. Programmer dan Database
: Fadhlullah Ramadhani, Anindito Adi Nugroho, Muchamad Wahyu Tri Nugroho, Adang Hamdani, Budi Rahayu, dan Husna Alfiani
Litkayasa
: Ganjar Jayanto, Aris Dwi Saputra, Rasta Sujono, Asda, Slamet Effendi, Eko Prasetyo, Gina Maulana, Endang Hidayat, Rahmat Hidayat, Suwandi, Koko Kusumah, Cahyana, Gatiyoga, Darsana, Suhartono, V. Kasmini, Dhany Hendra, Sulistyawati, Safitri
Nara sumber
: Kasdi Subagyono, Agung Hendriadi, Made Jane Mejana, Hasil Sembiring, Astu Unadi, Edi Husen, Mas Teddy, Ali Djamil, Dedi Nursyamsi, Prihasto Setyanto, Priatna Sasmita, Ade Ruskandar, Siti Nurhayati (BMKG), Evi Lutfiati (BMKG), dan Erwin Makmur (BMKG), Arief Harsono, Zubachtiroddin
Dicetak :
23-Jan-2014
2
SAMBUTAN Menteri Pertanian Republik Indonesia Bagi Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia, penyediaan dan kecukupan pangan menjadi sangat strategis dan menentukan stabilitas dan ketahanan nasional. Oleh sebab itu, ketahanan pangan merupakan sasaran utama pembangunan nasional. Dengan dukungan ketahanan pangan yang mantap, dampak berbagai krisis dapat dihindari, seperti krisis ekonomi 10 tahun yang lalu dan krisis pangan dua tahun yang lalu. Saat ini, di depan kita terbentang tantangan yang tidak ringan. Pertama, kita dituntut untuk dapat memproduksi padi sebanyak 70,6 juta ton, guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. Kedua, pada tahun 2014 kita dituntut pula untuk surplus beras 10 juta ton. Di sisi lain, kita dihadapkan pada kondisi iklim yang tidak menentu, sehingga kita perlu bekerja lebih keras dalam memacu peningkatan dan kontinuitas produksi di tengah ancaman dampak perubahan iklim. Perubahan iklim berimplikasi terhadap pergeseran awal musim tanam dan pola tanam, ancaman kekeringan, banjir, dan serangan organisme penggangu tanaman (OPT). Upaya peningkatan produksi memerlukan strategi yang cermat berdasarkan prakiraan iklim yang akurat, antara lain melalui percepatan tanam di beberapa lokasi, terutama di wilayah yang masih tinggi curah hujannya. Untuk memandu upaya ini diperlukan alat bantu antisipatif, berupa Kalender Tanam yang telah dikembangkan sejak 2007 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), kemudian disempurnakan menjadi Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu yang memuat rekomendasi teknologi dan kebutuhan sarana produksi. Dengan adanya Kalender Tanam Terpadu untuk setiap kecamatan, petani diharapkan dapat menentukan waktu tanam terbaik dan sekaligus menetapkan varietas yang sesuai dan pemupukan yang rasional. Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Balitbangtan yang terus berupaya menghasilkan inovasi handal dan memperbarui informasi iklim yang dikeluarkan BMKG, terkait dengan penentuan waktu tanam yang tepat. Saya berharap Sistem Infomasi Kalender Tanam Terpadu ini dapat disosialisasikan secara intensif kepada seluruh pengguna, khususnya penyuluh pertanian untuk segera disampaikan kepada petani dan diimplementasikan dengan baik di lapangan. Menteri Pertanian
Suswono Dicetak :
23-Jan-2014
3
PENGANTAR Keragaman (variabilitas) dan perubahan iklim merupakan proses alami yang terjadi secara dinamis dan terus-menerus. Hal ini dicirikan oleh ketidakmenentuan pola curah hujan dan musim, serta peningkatan frekuensi kejadian anomali (penyimpangan) iklim. Pada sektor pertanian, dampak perubahan iklim sudah semakin terasa, terutama pada sub-sektor tanaman pangan, seperti ancaman banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Oleh sebab itu, diperlukan strategi dan upaya antisipasi dampak perubahan iklim agar tidak berpengaruh terhadap produksi pangan nasional, termasuk pencapaian target swasembada dan swasembada pangan berkelanjutan. Upaya yang dapat dilakukan adalah menyesuaikan atau adaptasi kegiatan, teknologi, dan pengembangan pertanian yang toleran (resillience) terhadap perubahan iklim, antara lain melalui penyesuaian waktu dan pola tanam, penggunaan varietas yang adaptif, tahan terhadap OPT, dan pengelolaan air secara efisien. Agar para pemangku kebijakan, penyuluh, petani, dan pengguna inovasi lainnya dapat melakukan adaptasi terhadap perubahan iklim, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah menyusun Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk padi, jagung, dan kedelai di lahan sawah di Indonesia. Kalender Tanam Terpadu tersebut merupakan pedoman bagi Dinas Pertanian, penyuluh, dan petani dalam menetapkan pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan, yang kini telah dipadukan dengan rekomedasi penggunaan varietas, pemupukan, dan kebutuhan sarana produksi. Sosialisasi penggunaan Kalender Tanam Terpadu ini diyakini dapat menekan dampak perubahan iklim, termasuk anomali iklim, terhadap produksi padi nasional. Sebagai suatu inovasi yang dinamis, pada tahap awal penyusunan Kalender Tanam Terpadu lebih difokuskan pada agroekosistem lahan sawah irigasi, dan saat ini sedang dipersiapkan Kalender Tanam Terpadu untuk agroekosistem lahan rawa. Kepada Tim Penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyusun Kalender Tanam Terpadu dan menginformasikan kepada seluruh pengguna inovasi termasuk petani, disampaikan penghargaan dan terima kasih.
Jakarta, Januari 2014 Kepala,
Haryono Dicetak :
23-Jan-2014
4
SAMBUTAN Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Iklim merupakan sumberdaya yang sangat berharga dan memainkan peranan penting dalam pembangunan pertanian. Ketidak menentuan pola curah hujan dan musim serta anomali (penyimpangan) iklim merupakan dampak dari perubahan iklim yang sudah dan akan terjadi. Kondisi ini semakin dirasakan, antara lain dalam bentuk ancaman banjir dan kekeringan, serangan hama penyakit, dan penurunan rendemen dan kualitas hasil pertanian. Saya menghargai upaya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang telah memanfaatkan data prakiraan iklim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika dalam menyusun Kalender Tanam. Dokumen Kalender Tanam Terpadu ini memuat informasi pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim dan perubahannya di setiap kecamatan dan kabupaten di Indonesia. Semoga Kalender Tanam Terpadu ini dapat digunakan sebagai dasar implementasi usahatani di lapangan dalam upaya memacu produktivitas pertanian, khususnya tanaman pangan
Dicetak :
23-Jan-2014
SAMBUTAN Direktur Jenderal Tanaman Pangan Pemerintah Indonesia telah mencanangkan surplus beras sebesar 10 juta ton pada tahun 2014. Untuk mencapai target tersebut tentu diperlukan kerja keras semua pihak, apalagi kita dihadapkan kepada berbagai tantangan, diantaranya dampak perubahan iklim yang menyebabkan banjir dan kekeringan, serangan organisme pengganggu tanaman, penurunan kuantitas dan kualitas produksi. Kami sangat mengapresiasi upaya Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), yang berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, dan institusi lainnya dalam menyusun Kalender Tanam. Dengan adanya Kalender Tanam ini dapat disusun pola dan waktu tanam yang tepat, sesuai dengan kondisi iklim di setiap kecamatan di Indonesia. Informasi tersebut sangat diperlukan oleh stakeholders dan petani dalam waktu cepat. Pemanfaatan Kalender Tanam yang dipadukan dengan informasi lain seperti varietas unggul yang tepat, rekomendasi pemupukan yang rasional, dan pengawalan yang intensif dalam pengendalian OPT, kami yakin target produksi tersebut dapat dicapai. Selamat dan terima kasih kepada Balitbangtan yang telah menyusun Kalender Tanam Terpadu yang merupakan instrumen penting bagi stakeholders dan petani.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika,
Direktur Jenderal Tanaman Pangan,
Andi Eka Sakya
Udhoro Kasih Anggoro
5
PETUNJUK UMUM 1. Pengantar Menyikapi dampak perubahan iklim terhadap sektor pertanian, antara lain perubahan awal waktu tanam (onset) dan panen, pola tanam, dan luas tanam, maka diperlukan suatu panduan kalender tanam bagi petani pada skala nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian telah mengembangkan Sistem Informasi Kalender Tanam Terpadu untuk mendukung Program Peningkatan Produksi Beras National (P2BN). Sistem Informasi ini dapat memandu penyuluh dan petani hingga level kecamatan dalam mengelola kegiatan budidaya tanaman pangan. 2. Definisi Kalender Tanam Terpadu adalah pedoman atau alat bantu yang memberikan informasi spasial dan tabular tentang prediksi musim, awal tanam, pola tanam, luas tanam potensial, wilayah rawan banjir dan kekeringan, potensi serangan OPT, serta rekomendasi varietas dan kebutuhan padi dan palawija, serta rekomendasi dosis dan kebutuhan pupuk berdasarkan prediksi variabilitas dan perubahan iklim. 3. Manfaat a. Menentukan waktu tanam setiap musim (MH, MK-1 dan MK-2). b. Menentukan pola, rotasi tanam dan rekomendasi teknologi pada skala kecamatan. c. Menduga potensi luas tanam untuk mendukung sistem perencanaan tanam dan produksi tanaman pangan. d. Mengurangi resiko penurunan dan kegagalan produksi serta kerugian petani akibar kekeringan, banjir dan serangan OPT. Kalender Tanam ini ditampilkan secara sederhana agar mudah dibaca dan dipahami oleh penyuluh, petugas dinas pertanian, kelompok tani, dan petani dalam mengatur pola dan rotasi tanam, sesuai dengan kondisi iklim.
Dicetak :
23-Jan-2014
4. Keunggulan a. Dinamis, karena disusun menurut kondisi iklim berdasarkan prediksi iklim tahunan dan musiman. b. Operasional dan Spesifik lokasi karena didasarkan pada potensi sumberdaya iklim, air dan tanah, wilayah rawan bencana (banjir, kekeringan, OPT) tingkat kecamatan c. Terpadu karena diintegrasikan dengan rekomendasi teknologi (pupuk, benih, PHT). d. Mudah diperbaharui/updateble. e. Mudah dipahami pengguna, karena disusun secara spasial dan tabular dengan uraian yang jelas. f. Informatif karena dikomunikasikan dengan sistem informasi website yang dapat diunduh setiap saat. 5. Informasi yang bisa diperoleh dari Kalender Tanam a. Prediksi curah hujan dan musim b. Awal waktu tanam tanaman padi dan palawija c. Pola tanam d. Potensi luas tanam padi dan palawija e. Potensi banjir dan kekeringan padi f. Potensi OPT padi dan palawija g. Rekomendasi benih dan varitas padi padi dan palawija h. Rekomendasi dosisi pupuk padi dan palawija i. Rekomendasi kebutuhan pupuk padi dan palawija j. Data alat dan sarana pertanian (Alsintan)
6
Dicetak :
23-Jan-2014
7
KALENDER TANAM AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH
PROVINSI : ACEH (11)
KOMODITAS : PADI SAWAH
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118) Potensi Tanam No
Kecamatan
Indek Adm
MT I/
Luas Baku Sawah (ha)
Waktu Tanam (dasarian)
MH *)
MT III/ MK II **)
MT II/ MK I Waktu Tanam (dasarian)
Luas (ha)
Waktu Tanam (dasarian)
Luas (ha)
Luas (ha)
1
BANDAR BARU
1118080
204 JAN I-II
204 MEI I-II
204 SEP I-II
204
2
BANDAR DUA
1118030
597 JAN I-II
597 MEI I-II
597 SEP I-II
143
3
JANGKA BUYA
1118040
2.742 DES II-III
2.742 APR II-III
425 -
-
4
MEURAH DUA
1118020
1.010 DES II-III
1.010 APR II-III
597 -
-
5
MEUREUDU
1118010
- -
-
6
PANTERAJA
1118070
1.264 JAN I-II
923 MEI I-II
141 -
-
7
TRIENGGADENG
1118060
920 NOV I-II
920 MAR I-II
920 -
-
8
ULIM
1118050
428 NOV I-II
428 MAR I-II
428 JUL I-II
Jumlah
0 -
7.165
*) Prakiraan MT I 2013/2014 **) Prakiraan awal yang akan dievaluasi ulang berdasarkan prakiraan musim. Informasi prediksi iklim global 2014 adalah Normal Dicetak :
23-Jan-2014
0 JAN III-FEB I
6.824
3.312
Tanda (-) berarti bera/palawija
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
207 554
8
INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : ACEH (11)
MUSIM TANAM : MT II 2014
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH
No
Kerentanan
Tingkat Kerentanan
Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%)
Rekomendasi VUB
1
BANJIR
RAWAN
2
KEKERINGAN
SEDANG
21,8
3
WERENG BATANG COKLAT
RAWAN
16,3 INPARI 6, INPARI 13, INPARI 18, INPARI 19, MEKONGGA, INPARI 31, INPARI 33
4
TIKUS SAWAH
SANGAT RAWAN
100,0 -
5
PENGGEREK BATANG PADI
SANGAT RAWAN
60,1 -
6
TUNGRO
7
BLAST
8
KRESEK (BLB)
9
REKOMENDASI UMUM
SEDANG
SANGAT RAWAN
SEDANG
DATA TIDAK TERSEDIA
TOTAL
100,0 INPARA 3, INPARA 4, INPARA 5 , INPARI 29 DAN INPARI 30
INPARI 10, INPARI 13, INPARI 18, INPARI 19, INPARI 20, SITU PATENGGANG, LIMBOTO, SITUBAGENDIT, BATUTEGI, INPAGO 5, INPAGO 6, INPAGO 7, DAN INPAGO 8.
0,7 INPARI 5, INPARI 7, INPARI 21, TUKAD UNDA, TUKAD PETANU, TUKAD BALIAN
27,4 BATANG PIAMAN, SITU PATENGGANG, LIMBOTO, DANAU GAUNG, BATUTUGIK, INPARI 32 HDB
6,5 -
- MEKONGGA, INPARI 11, INPARI 17, CIHERANG, CIGEULIS, INPARI 10, INPARI 1, INPARI 4 332,9
Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak :
23-Jan-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
9
INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : ACEH (11)
MUSIM TANAM : MT II 2014
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : JAGUNG
No
Tingkat Kerentanan
Kerentanan
Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%)
Rekomendasi VUB
1
BANJIR JAGUNG
DATA TIDAK TERSEDIA
- -
2
KEKERINGAN JAGUNG
DATA TIDAK TERSEDIA
- -
3
BULAI JAGUNG
DATA TIDAK TERSEDIA
- -
4
LALAT BIBIT JAGUNG
DATA TIDAK TERSEDIA
- -
5
PENGGEREK BATANG JAGUNG
RINGAN
0,0 -
6
PENGGEREK TONGKOL
SEDANG
0,1 -
7
TIKUS JAGUNG
8
ULAT GRAYAK JAGUNG
SEDANG
9
REKOMENDASI UMUM
DATA TIDAK TERSEDIA
DATA TIDAK TERSEDIA
TOTAL
- -
0,0 -
- PIONEER15, BISI-9, BISI-10, BISI-12, BISI-13, BISI-14, BISI-15, DK-3 0,2
Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak :
23-Jan-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
10
INFORMASI KERENTANAN DAN REKOMENDASI VARIETAS PROVINSI : ACEH (11)
MUSIM TANAM : MT II 2014
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : KEDELAI
No
Kerentanan
Tingkat Kerentanan
SEDANG
Perkiraan Luas Ancaman Bencana (%)
Rekomendasi VUB
1
BANJIR KEDELAI
2
KEKERINGAN KEDELAI
DATA TIDAK TERSEDIA
- -
3
LALAT KACANG KEDELAI
DATA TIDAK TERSEDIA
- -
4
PGL DAUN KEDELAI
5
PAGAR POLONG KEDELAI
SEDANG
- DETAM 1, DETAM2 ,DETAM-3, GEMA
6
TIKUS KEDELAI
RAWAN
- -
7
ULAT GRAYAK KEDELAI
SANGAT RAWAN
- IJEN, PANDERMAN
8
ULAT JENGKAL KEDELAI
SEDANG
- IJEN, PANDERMAN
9
REKOMENDASI UMUM
SANGAT RAWAN
DATA TIDAK TERSEDIA
- BURANGRANG, IJEN, ANJASMORO, LOKON, DIENG, GROBOGAN, ARJASARI, KAWI, MANGLAYANG
- ARGOMULYO, BURANGRANG
- ANJOSMORO, KABA, MERABU, WILIS, KIPAS PUTIH, KIPAS MERAH
TOTAL
Kategori ringan termasuk dalam kategori aman Dicetak :
23-Jan-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
11
Dicetak :
23-Jan-2014
12
PROVINSI : ACEH (11)
MUSIM TANAM : MT II 2014
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA Prakiraan Waktu dan Luas Tanam
No
Kecamatan
1
2
Indek Adm
Luas Baku Sawah (ha)
Prediksi Sifat Hujan
3
4
5
Awal Waktu Tanam
Luas (ha)
Padi
Palawija
Padi Sawah
Jagung/ Kedelai
Kedelai
6
7
8
9
10
1
BANDAR BARU
1118080
204 ATAS NORMAL
MEI I-II
-
204
-
-
2
BANDAR DUA
1118030
597 ATAS NORMAL
MEI I-II
-
597
-
-
3
JANGKA BUYA
1118040
2.742 ATAS NORMAL
APR II-III
APR II-III
425
0
2.317
4
MEURAH DUA
1118020
1.010 ATAS NORMAL
APR II-III
APR II-III
597
0
414
5
MEUREUDU
1118010
0 ATAS NORMAL
JAN III-FEB I
-
-
-
-
6
PANTERAJA
1118070
1.264 ATAS NORMAL
MEI I-II
APR II-III
141
0
1.123
7
TRIENGGADENG
1118060
920 ATAS NORMAL
MAR I-II
MAR I-II
920
0
0
8
ULIM
1118050
428 ATAS NORMAL
MAR I-II
MAR I-II
428
0
0
3.312
0
3.853
Jumlah
Dicetak :
23-Jan-2014
7.165
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
13
PROVINSI : ACEH (11)
MUSIM TANAM : MT II 2014
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH KOMODITAS : PADI SAWAH DAN PALAWIJA
No
Kecamatan
Indek Adm
1
2
3
Kebutuhan Benih Eksisting VUB Padi Sawah
Rekomendasi VUB Padi Sawah, Jagung, dan Kedelai
Jumlah Padi Sawah (ton)
11
12
13
1
BANDAR BARU
1118080
CIHERANG, HIBRIDA (SL-8 SHS), MEKONGGA
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
5
2
BANDAR DUA
1118030
CIHERANG, HIBRIDA (SL-8 SHS), MEKONGGA
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
15
3
JANGKA BUYA
1118040
CIHERANG, HIBRIDA (SL-8 SHS), MEKONGGA
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
69
4
MEURAH DUA
1118020
CIHERANG, HIBRIDA (SL-8 SHS), MEKONGGA
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
25
5
MEUREUDU
1118010
CIHERANG, HIBRIDA (SL-8 SHS), MEKONGGA
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
-
6
PANTERAJA
1118070
CIHERANG, HIBRIDA (SL-8 SHS), MEKONGGA
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
23
7
TRIENGGADENG
1118060
CIHERANG, HIBRIDA (SL-8 SHS), MEKONGGA
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
23
8
ULIM
1118050
CIHERANG, HIBRIDA (SL-8 SHS), MEKONGGA
(Lihat Informasi Kerentanan dan Rekomendasi Varietas)
11
Jumlah
Dicetak :
23-Jan-2014
171
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
14
PROVINSI : ACEH (11)
REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN I
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118) Pupuk Tunggal (kg/ha) No
Kecamatan
1
2
Indek Adm 3
Tanpa bahan organik
NPK Phonska 15-15-15 (kg/ha)
Jerami 2 ton/ha
Pupuk Organik 2 ton/ha
NPK+Jerami 2 ton/ha
NPK
NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha
Urea
SP-36
KCl
Urea
SP-36
KCl
Urea
SP-36
KCl
NPK
Urea
NPK
Urea
NPK
Urea
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
1
BANDAR BARU
1118080
250
50
50
230
50
0
175
0
30
225
175
200
150
150
200
2
BANDAR DUA
1118030
250
50
50
230
50
0
175
0
30
225
175
200
150
150
200
3
JANGKA BUYA
1118040
250
50
50
230
50
0
175
0
30
225
175
200
150
150
200
4
MEURAH DUA
1118020
250
50
50
230
50
0
175
0
30
225
175
200
150
150
200
5
MEUREUDU
1118010
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
PANTERAJA
1118070
250
50
50
230
50
0
175
0
30
225
175
200
150
150
200
7
TRIENGGADENG
1118060
200
75
100
180
75
50
175
25
80
300
100
225
125
300
100
8
ULIM
1118050
200
50
50
180
50
0
150
0
30
150
150
125
150
125
150
236
54
57
216
54
7
171
4
37
225
161
193
146
168
179
Rerata
Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak :
23-Jan-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
15
PROVINSI : ACEH (11)
REKOMENDASI PADI SAWAH PUPUK BAGIAN II
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118) NPK Pelangi 20-10-10 (kg/ha) No
Kecamatan
1
2
Indek Adm
3
NPK+Jerami 2 ton/ha
NPK Urea 30
NPK 29
NPK 31
Urea 32
NPK Kujang 30-6-8 (kg/ha)
NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha NPK 33
NPK+Jerami 2 ton/ha
NPK
Urea 34
NPK 35
Urea 36
NPK
Urea
37
38
NPK 15-10-10 (kg/ha)
NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha NPK 39
NPK+Jerami 2 ton/ha
NPK
Urea 40
NPK 41
Urea 42
NPK 43
Urea 44
NPK+Pupuk Organik 2 ton/ha NPK 45
Urea 46
1
BANDAR BARU
1118080
300
125
200
175
175
175
350
0
300
100
275
100
250
175
175
200
150
150
2
BANDAR DUA
1118030
300
125
200
175
175
175
350
0
300
100
275
100
250
175
175
200
150
150
3
JANGKA BUYA
1118040
300
125
200
175
175
175
350
0
300
100
275
100
250
175
175
200
150
150
4
MEURAH DUA
1118020
300
125
200
175
175
175
350
0
300
100
275
100
250
175
175
200
150
150
5
MEUREUDU
1118010
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
PANTERAJA
1118070
300
125
200
175
175
175
350
0
300
100
275
100
250
175
175
200
150
150
7
TRIENGGADENG
1118060
400
25
300
70
375
25
350
0
325
0
325
0
375
75
275
100
300
100
8
ULIM
1118050
300
75
175
125
150
125
300
0
275
0
250
50
200
125
175
150
125
150
314
104
211
153
200
146
343
0
300
71
279
79
261
154
189
179
168
143
Rerata
Data (-) kosong meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak :
23-Jan-2014
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
16
PROVINSI : ACEH (11)
REKOMENDASI PUPUK JAGUNG DAN KEDELAI
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118) Pupuk Tunggal (kg/ha) No
Kecamatan
1
2
Indek Adm 3
Jagung Urea 47
SP-36 48
Kedelai* KCl 49
Urea 50
SP-36 51
KCl 52
1
BANDAR BARU
1118080
-
-
-
50
50
75
2
BANDAR DUA
1118030
-
-
-
50
50
75
3
JANGKA BUYA
1118040
-
-
-
50
50
75
4
MEURAH DUA
1118020
-
-
-
50
50
75
5
MEUREUDU
1118010
-
-
-
-
-
-
6
PANTERAJA
1118070
-
-
-
50
50
75
7
TRIENGGADENG
1118060
-
-
-
50
75
100
8
ULIM
1118050
-
-
-
50
50
75
50
54
79
Rerata
Data (-) meliputi lahan kering, perkotaan, dan data belum tersedia Dicetak :
23-Jan-2014
*Rekomendasi pupuk kedelai perlu diberikan Rhizobium sp
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
17
PROVINSI : ACEH (11)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118)
KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN I ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)
No
Kecamatan
1
2
Indek Adm 3
TRAKTOR Kebutuhan Ketersediaan (unit) (unit) 55
53
Kecukupan (%)
Lokasi Rekomendasi Pemenuhan
54
55
1
BANDAR BARU
1118080
97
-
0,00 -
2
BANDAR DUA
1118030
188
-
0,00 -
3
JANGKA BUYA
1118040
43
-
0,00 -
4
MEURAH DUA
1118020
60
-
0,00 -
5
MEUREUDU
1118010
78
-
0,00 -
6
PANTERAJA
1118070
18
-
0,00 -
7
TRIENGGADENG
1118060
126
-
0,00 -
8
ULIM
1118050
67
-
0,00 -
Jumlah Dicetak :
23-Jan-2014
675
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian
18
PROVINSI : ACEH (11)
AGROEKOSISTEM : LAHAN SAWAH
KABUPATEN/KOTA : PIDIE JAYA (1118)
KOMODITAS : PADI SAWAH DATA ALAT DAN SARANA PERTANIAN BAGIAN II ALAT DAN SARANA PERTANIAN (ALSINTAN)
No
Kecamatan
1
2
Indek Adm 3
THRESHER Kebutuhan (unit) 56
Ketersediaan (unit) Pedal
Power
Kecukupan (%)
57
58
59
1
BANDAR BARU
1118080
97
-
-
0,00 -
2
BANDAR DUA
1118030
188
-
-
0,00 -
3
JANGKA BUYA
1118040
43
-
-
0,00 -
4
MEURAH DUA
1118020
60
-
-
0,00 -
5
MEUREUDU
1118010
78
-
-
0,00 -
6
PANTERAJA
1118070
18
-
-
0,00 -
7
TRIENGGADENG
1118060
126
-
-
0,00 -
8
ULIM
1118050
67
-
-
0,00 -
Jumlah Dicetak :
23-Jan-2014
Lokasi Rekomendasi Pemenuhan 60
675
Jika ada pertanyaan, segera hubungi SMS Center Katam Terpadu di 08-123-565-1111 / 082-123-456-500
Sumber Data : BPS, Dinas Pertanian
19
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :
1. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Jl. Ragunan 29, Pasarminggu, Jakarta 12540, Kotak Pos 76 PSM Telp : 021-7806202, Fax : 021-7800644 e-mail :
[email protected] website : www.litbang.deptan.go.id
7. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Jl. AUP No.3 Pasar Minggu Jakarta Selatan Kotak Pos 7264 & 7301 / JKPS PM Telp : 021 -780 6213, Fax : 021-780 5652 e-mail :
[email protected] website : tanamanpangan.deptan.go.id/index.php
2. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Jl. Tentara Pelajar 12, Bogor 16114 Telp : 0251-8323011, 8323012, Fax : 0251-8311256 e-mail :
[email protected] website : www.bbsdlp.litbang.deptan.go.id
8. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi Jl. Tentara Pelajar 1A, Bogor 16111 PO Box 830 Telp : 0251-8312760, Fax : 0251-8323909 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.balitklimat.litbang.deptan.go.id
3. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) Jl. Tentara Pelajar No. 10 Bogor 16114 Telp : (0251) 8351277, Fax : (0251) 8350928 e-mail :
[email protected], website : www.bbp2tp.litbang.deptan.go.id
9. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa Jl. Kebun Karet, Lok Tabat, Banjarbaru, Kalsel, Kotak Pos 31 Telp : 0511 - 4772534, 4773034, Fax : 0511 - 4773034, 4783742 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.balittra.litbang.deptan.go.id
4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Jl. Merdeka No. 147, Kota Bogor Telp : 0251 - 8334089, 8331718, Fax : 0251 - 8312755 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.pangan.litbang.deptan.go.id
11. Balai Penelitian Tanah Jl. Tentara Pelajar No.12, Bogor 16114, Jawa Barat Telp : (0251) 8336757, Fax : (0251) 8321608 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.balittanah.litbang.deptan.go.id
5. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Jl. Raya 9, Sukamandi, Subang 41256, Jawa Barat Telp : 0260 - 520157, 8331718, Fax : 0260 - 520158 e-mail :
[email protected] website : www.bbpadi.litbang.deptan.go.id/
10. Balai Penelitian Tanaman Serealia Jl. Dr. Ratulangi No. 274, Maros 90514 - Sulawesi Selatan Kotak Pos 173 Telp : 0411 - 318148, 371529, 371016, Fax : 0411 - 371961 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.balitsereal.litbang.deptan.go.id
6. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Tromol Pos 2 Serpong, Tengerang, Banten - 15310 Telp : 021 - 70936787, Fax : 021 - 71695497 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.mekanisasi.litbang.deptan.go.id
12. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian Jl. Raya Kendal Payak, Malang 65101 - Jawa Timur, Kotak Pos 66 Telp : 0341 - 801468, 801075, Fax : 0341 - 801496 e-mail :
[email protected],
[email protected] website : www.balitkabi.litbang.deptan.go.id
Dicetak :
23-Jan-2014
20
Informasi Kalender tanam Terpadu dapat diperoleh menggunakan SMS dan Android Pengguna cukup mengirimkan pesan/sms ke nomor SMS-Center 08-123-565-1111 atau 082-123-456-500, dengan format sebagai berikut: A. Format SMS a. Informasi kalender tanam, tersedia di level keamatan sampai dengan nasional Format SMS : Info katam [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau, nasional] Contoh : info katam kota bogor Balasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KOTA BOGOR: Prakiraan Awal Waktu Tanam Dominan: JUN II-III, JUL I-II, ……. Contoh : info katam tanah sereal Balasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KEC. TANAH SEREAL/KOTA BOGOR: Potensi Awal Tanam Padi Sawah: JUL I-II, ……. b. Informasi pupuk, tersedia di level kecamatan sampai dengan nasional Format SMS : Info pupuk [padi/ jagung/ kedelai] [tunggal/ phonska/ pelangi/ kujang, 151010] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten/ provinsi/ pulau/ nasional] Contoh : info pupuk padi tunggal kota bogor Balasan : MT I 2013/2014: Info Kebutuhan Pupuk Padi Sawah Tunggal di KOTA BOGOR: Tunggal Tanpa Bahan Organik: Urea: 60 ton, SP36: 13 ton, KCl: 12 ton, ……. Contoh : info pupuk padi tunggal tanah sereal Balasan : MT I 2013/2014: Info Rekomendasi Pupuk Tunggal di KEC. TANAH SEREAL/KOTA BOGOR: Tunggal Tanpa Bahan Organik: Urea: 250 kg/ha, SP36: 50 kg/ha, …….
Aplikasi Android untuk kalender tanam terpadu tersedia di Google Play Store dengan nama aplikasi “Kalender Tanam Versi Ringan”, untuk mendapatkan aplikasi tersebut lakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Siapkan telpon pintar/smartphone atau tablet yang menggunakan sistem operasi Android versi 2.3.6/ Gingerbread ke atas 2. Pastikan koneksi internet sudah tersambung dengan baik. 3. Pilih aplikasi Google Play. 4. Carilah aplikasi katam dengan kata kunci “katam” atau “kalender tanam”. 5. Pilih aplikasi “Kalender Tanam Versi Ringan”. 6. Tekan tombol Install/Pasang. 7. Tunggu sebentar untuk download dan instalasi. 8. Tekan tombol Open/Buka 9. Ketik kata kunci yang diinginkan dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan kecamatan. 10. Pilih komoditas Padi sawah, Jagung, atau Kedelai 11. Untuk rekomendasi pupuk, dapat dipilih jenis pupuk yang ada, yaitu Tunggal, Phosnka, Pelangi, Kujang, atau 151010. 12. Tekan tombol Katam untuk informasi kalender tanam. 13. Tekan tombol Pupuk untuk rekomendasi pupuk atau kebutuhan pupuk. 14. Tekan tombol Rawan untuk rekomendasi VUB sesuai dengan tingkat kerawanan.
c. Informasi varietas rekomendasi, tersedia di level kabupaten sampai dengan kecamatan Format SMS : Info varietas [padi/ jagung/ kedelai] [nama administrasi tingkat kecamatan/ kabupaten] Contoh : Info varietas padi cimahi selatan Balasan : MT I 2013/2014: Info Varietas Rekomendasi Padi Sawah di KEC. CIMAHI SELATAN/KOTA CIMAHI: TUNGRO (SGT RWN) : TUKAD PETANU …… Jika nama administrasi yang dimasukkan ternyata memiliki nama yang sama dengan lokasi lain, maka sistem akan meminta informasi lebih spesifik. Contoh: Info katam depok Balasan : Mohon lebih spesifik, ada 2 administrasi dengan nama yang sama 'DEPOK' : DEPOK1|KAB. CIREBON, DEPOK2|KAB. SLEMAN Kirimlah kembali, jika menginginkan Kec. Depok, Kab. Cirebon : Contoh : Info katam depok1 Balasan : MT I 2013/2014: Info Katam di KEC. DEPOK/KAB. CIREBON: Potensi Awal Tanam Padi Sawah: NOV I-II, Potensi Awal Tanam Palawija: NOV I-II, ……..
Dicetak :
23-Jan-2014
21