LAPORAN TEACHING GRANT
I
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TERMODINAMIKA MAHASISWA JlTRUSAN TEKNLK MESIN MELALUI UMPAN BALIK POLA INSTRUCTOR DIRECTED DISCUSSION
Oleh:
L,
Dr. Ambiyar, M.Pd / 19550213 198103 1 003 (Ketua) Drs. Hasanuddin, M.Si / 19550520 198003 1 005 (Anggota) Drs. Syafri Jamain, M.Pd 1 19510303 198211 1 001 (Anggota) Drs. Nelvi Erizon, M.Pd / 196202081989031002 (Anggota) Drs. Darmawi, M.Pd / 19540305 198103 1 008 (Anggota)
Dibiayai oleh: Program Hibah Kompetisi Institusi Tema B (PHKI-B) Bath N Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 91/UN35/PS-DIPA/P2T/2012 Tanggal 6 Januari 2012,Universitas Negeri Padang
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Desember, 201 f y w . ' ~ P l i S l k f i l A NUtlWHECiRl PBOIH
7;
G]
LEMBAR IDENTITAS LAPORAN TEACHING GRANT
1.
2.
3. 4. 5. 6. 7.
a.
Judul Penelitian
b. Mata Kuliah Ketua Peneliti a. Nama Lengkap dan Gelar b. Jenis Kelamin c. Go11 Pangkat dan NIP d. Jabatan Fungsional Jabatan Struktural e. f. Jurusan 1 Fakultas g. Pusat Penelitian h. Alamat Ketua Peneliti Kantor / Telp. / Fax Rumah I Telp E-mail Jumlah Anggota Peneliti Lokasi Penelitian Kerjasama dengan institusi lain Lama Penelitian Biaya yang diperlukan
.
Peningkatan Hasil Belajar Termodinamika Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Melalui Umpan Balik Pola Instructor Directed Discussion Termodinamika
I
Dr. Ambiyar, M.Pd La ki-la ki IV.a/ Lektor Kepala Dosen Pem bina Teknik Mesin Jur. Teknik Mesin FT Univ. Negeri Padang Jl. Teknologi IX, no.3 Siteba Padang
am
[email protected] 4 (empat) orang Dosen Jurusan Teknik Mesin -6 bulan Rp 20.000.000,- (Dua Puluh Juta) Padang, 16 Desember 2012 Ketua Pene 'ti
I Ketua ~ ~ s a n / ~ r o gStudi ~arn
-1-
(Dr. Ambiyar, M.Pd.) NIP. 19550213 198103 1 003
(Drs. Nelvi Erizon, M.Pd) NIP. 196202081989031002
en etujui:
\ NIP. 19730805 20050 J 1 002
--J
ABSTRAK
Ambiyar (2012) : Peningkatan Hasil Belajar Termodinamika Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Melalui Umpan Balik Pola Instructor Directed Discussion
Mata Kuliah Termodinamika dirasakan sebagai pelajaran yang sulit untuk dipaharni, karena tidak adanya kesesuaian antara mahasiswa dengan cara penyajian materi oleh dosen. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Apakah dengan Penerapan Umpan Balik Evaluasi Formatif dapat meningkatkan hasil belajar tennodinarnika mahasiswa yang masih rendah? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar termodinamika mahasiswa dengan penerapan umpan balik evaluasi formatif pada mata pelajaran Termodinamika di jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, sedangkan subjek penelitian adalah mahasiswa jurusan teknik mesin yang mengarnbil mata kuliah Termodinarnika pada semester ganjil tahun ajaran 201212013 dengan jumlah 34 orang siswa. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes di akhir siklus, sedangkan alat pengumpul data yang digunakan adalah soal-soal tes. Data yang terkurnpul dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif yang menggunakan teknik penafsiran skor acuan kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar garnbar teknik mahasiswa jurusan teknik mesin Universitas Negeri Padang dengan menggunakan metode penerapan umpan balik evaluasi formatif meningkat dari siklus I ke siklus I1 dimana pada siklus I ketuntasan belajar siswa mencapai 56 % dan pada siklus LI meningkat manjadi 85,3 %, sehingga ketuntasan hasil belajar dapat mencapai ketuntasan klasikal. Jadi dapat disimpulkan dengan menerapkan urnpan balik evaluasi forrnatif hasil belajar siswa dapat meningkat.
DAFTAR IS1 Halaman JUDUL .................... . ..........................................................
.
i
1
..
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................
11
ABSTRAK .........................................................................
111
DAFTAR IS1 ......................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................
vi
.................................................................... DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. BAB I . PENDAHULUAN ................................................... A. Latar Belakang Masalah ......................................... B. Pembatasan Masalah ............................................. C. Rumusan Masalah ............................................... D. Tujuan Penelitian ................................................ E. Manfaat ............................ ............................... BAB I1. KAJIAN PUSTAKA ............................................... A . Evaluasi Forrnatif ..........................................................
vii
DAFTAR TABEL
BAB
BAB
...
v111 1 1 6
6 8
8 10 10
B. Umpan Balik .................................................................
11
C. Umpan Balik Evaluasi Formatif ....................................
17
D. Diskusi Pola Instructor Directed ............................
18
I11. METODE PENELITIAN ...........................................
24
A. Subyek Penelitian ....................................................
24
B. Desain Penelitian ...............................................
24
C. Teknik dan Alat Pengumpul Data ............................
27
........................................... IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................... .. A. Hasil Penelltian ........................................................... B. Pembahasan ....................................................... V KESIMPULAN DAN SARAN .................................... A. Kesimpulan .................................................... D. Teknik Analisis Data
BAB
...
27 28 28
52 59
59
B. Saran ....,.,.....................................................
60
DAFTAR PUSTAKA ................................................... ............
63
LAMPIRAN ...........................................................................
65
Acara Perkuliahan (SAP). Dosen mengkondisikan kelas, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut : a) Dosen mengadakan absensi terhadap kehadiran mahasiswa, apersepsi dan motivasi. b) Dosen memberikan tes evaluasi. Tes ini merupakan tes yang berkaitan dengan materi Termodinamika tentang proses non aliran dan aplikasinya. c) Dosen memberikan waktu 1 x 60 menit kepada mahasiswa untuk menjawab soal tes yang telah diberikan.
d) Dosen mengumpulkan lembaran jawaban mahasiswa. e) Dosen mengadakan umpan balik evaluasi formatif. Pola umpan balik yang digunakan dengan pola instructor directed. Materi yang dibahas sebagai umpan balik berkaitan dengan kelemahan dan kesulitan mahasiswa dalam memahami proses non aliran dan aplikasinya. Umpan balik ini berlangsung selama 40 menit. 3). Pengarnatan (Observasi)
Pada tahap pengamatan (observasi) pada siklus I1 ini, peneliti (dosen) mengamati mahasiswa dalam menjawab soal yang telah diberikan. Dari pengamatan yang telah dilakukan, maka peneliti menemukan hal-ha1 sebagai berikut: a) Pada pertemuan ini semua mahasiswa hadir untuk mengikuti evaluasi formatif yang berkaitan dengan pokok bahasan proses non aliran dan aplikasinya. Jumlah mahasiswa yang hadir sebanyak 34 orang.
b) Mahasiswa sudah mencoba dengan serius untuk menjawab soal tes yang diberikan. c) Setelah diamati dan diperiksa secara sepintas lembaran jawaban
yang diberikan mahasiswa kelihatannya masih terdapat kesulitan dan kelemahan mahasiswa dalarn mencari jawaban atas soal tes yang diberikan. d) Sementara itu lembaran jawaban yang telah diperiksa dan diberi nilai akan diberikan pada pertemuan berikutnya. 4). Refleksi
Dari umpan balik yang dilakukan, mahasiswa sudah dapat menemukan jawaban kesulitan dan kesalahannya dalam menjawab soal yang diberikan kepadanya. Ini berarti mahasiswa telah dapat memahami tentang konsep proses non aliran dan mengaplikasikan mmus yang ada untuk menjawab soal. Dengan demikian dilanjutkan pada pertemuan ketiga untuk mengetahui tingkat pemahaman dan ketuntasan mahasiswa dalam belajar Terrnodinarnika umumnya, dan khususnya menyangkut materi gas sempurna.
c. Pertemuan 3
Pertemuan 3 dalam siklus 2 ini dilaksanakan pada hari Kamis, 8 November 2012. Pada pertemuan ini sebelum pelajaran dimulai terlebih dahulu dilakukan absensi, dan motivasi bagi mahasiswa untuk dapat mefigerjakan evaluasi dengan baik. Ini sesuai dengan informasi yang telah
disam paikan minggu sebelumnya. Evaluasi yang digunakan berbentuk tes essai 1). Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan pada pertemuan ke 3 ini adalah, dosen membuat tes yang digunakan untuk evaluasi, dan kunci jawaban.. 2). Tindakan
Pada pelaksanaan tindakan pertemuan ke 3dalam siklus ini, dosen menjalankan semua rencana kegiatan pembelajaran yang telah disusun dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP). Dosen mengkondisikan kelas, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut : a) Dosen mengadakan absensi terhadap kehadiran mahasiswa, apersepsi dan motivasi. b) Dosen memberikan tes untuk evaluasi formatif. Tes ini merupakan tes untuk mengukur tingkat keberhasilan mahasiswa dalam memahami materi ajar yang telah disampaikan. c) Dosen memberikan waktu 2 x 50 menit kepada mahasiswa untuk menjawab soal tes yang telah diberikan. d) Dosen mengumpulkan lembaran jawaban mahasiswa e) Dosen memeriksa dan menilai lembaran jawaban mahasiswa. f) Dari lembar jawaban yang telah diperiksa dan nilai diperoleh hasil
seperti dicantumkan pada tabel 2 berikut ini.
Tabel 3. Nilai Termodinamika Mahasiswa Pada Siklus 2
Keterangan 3 70 = tuntas < 70
=
belum tuntas
3). Pengamatan (Observasi)
Pada tahap pengarnatan (obsewasi) pada siklus 11, peneliti (dosen) mengamati mahasiswa dalam menjawab soal yang telah diberikan. Dari pengamatan yang telah dilakukan, maka peneliti menemukan halha1 sebagai berikut: a) Pada pertemuan ini sudah semua mahasiswa mengikuti evaluasi formatif. Jumlah mahasiswa yang hadir sebanyak 34 orang. b) Mahasiswa sudah mencoba dengan serius untuk menjawab soal tes yang diberikan. c) Setelah diamati dan diperiksa lembaran jawaban yang diberikan mahasiswa sekilas, sebagian besar mahasiswa telah berhasil menjawab soal tes tentang proses non aliran dan aplikasinya dengan baik. Sementara itu lembaran jawaban yang telah diperiksa dan dinilai akan diberikan pada minggu berikutnya 4). Refleksi
Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh mahasiswa dalam mata kuliah Termodinamika dapat disimpulkan: a) Meningkatnya keberanian mahasiswa
dalam bertanya tentang
materi yang belum dipahaminya. b) Meningkatnya keaaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran. c) Sudah menunjukkan keseriusan dalam belajar dan mengerjakan tugas. d) Ketuntasan belajar perorangan Jumlah mahasiswa seluruhnya
=
34 orang
Tidak hadir
=
1 orang
Banyaknya mahasiswa yang tuntas belajar
=
29 orang
Presentasi mahasiswa belurn tuntas beajar
=
14,7 %
e) Ketuntasan klasikal : telah tercapai f) Mahasiswa ada yang perlu perbaikan secara individual, karena
mahasiswa belum mencapai ketentuan ketuntasan minimal. Mahasiswa yang perlu mendapatkan perbaikan secara individual adalah: Rahmat Asral Agung Rahrnadani Aeangga Pratama Andiko Saputra Andre Martha Saputra Dari analisa di atas dapat terlihat bahwa kegiatan pernbelajaran yang dilakukan sudah berhasil sebab persentase jumlah mahasiswa yang tuntas telah mencapai ketuntasan belajar yaitu 85,3% dari jumlah seluruh jumlah mahasiswa, ajar mahasiswa telah tercapai.
a.
Refleksi Dari data yang diperoleh dari siklus I1 sudah terlihat peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan dan telah memenuhi target yang diinginkan, dan 85,3% mahasiswa telah mencapai nilai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimun) yang ditetapkan, ha1 ini berarti ketuntasan klasikal hasil belajar rnahasiswa telah tercapai.
A. Pembahasan Penelitian yang telah pada mata pelajaran Termodinamika semester Juli-Desember tahun ajaran 20 12/2013 dengan menggunakan umpan balik evaluasi formatif pola instructor directed. Penerapan umpan balik evaluasi formatif pola instructor directed ini dilakukan selama 6 minggu dalam dua siklus. Pada setiap siklus dilakukan 3 kali pertemuan dan setiap akhir siklus diberikan tes evaluasi untuk melihat hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa. Pertemuan 1 dalam siklus 1 dilaksanakan pada hari Karnis Tanggal 4 Oktober 2012. Pada pelaksanaan tindakan pertemuan 1 ini, dosen menjalankan semua rencana yang telah disusun dalarn Satuan Acara Pembelajaran. Pembelajaran berlangsung
120 menit. Pada pertemuan
1 ini dosen
menjelaskan rnateri tentang gas sempurna. Pertemuan 2 dalam siklus 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Oktober
2012. Pembelajaran ini berlangsung selama 120 menit. Pada perteemuan 2 ini dosen memberikan evaluasi formatif dengan materi pokok gas sempurna Untuk evaluasi forrnatif digunakan tes essai. Tujuan dari evaluasi formatif ini untuk mnegetahui kesulitan cian kesalahan yang dialami mahasiswa menjawab soal tes yang diberikan, Waktu yang digunakan untuk tes selama 60 menit. Setelah itu lembar jawaban
mahasiswa dalam menjawab tes yang
dikumpulkan. Kemudian lembar jawaban dizmati dan diikuti tanya jawab dengan mahasiswa tentang kesi~litannya dalam menjawab soal tes. Dari
pengamatan lembaran jawaban dan informasi yang diberikan tentang kesulitannya menjawab soal tes, maka langkah berikutnya memberikan umpan balik dengan pola instructor directed, sehingga mahasiswa dapat menemukan kesalahannya dan sekaligus dapat memahami dan mengaplikasikan rumusrumus yang ada dalam materi gas sempurna. Pertemuan 3 dalarn siklus I dilaksanakan pada hari Kamis Tanggal 18 Oktober 2012. Pada pelaksanaan tindakan pertemuan 3 dalam siklus 1 ini, dosen memberikan tes lagi tentang gas sempurna untuk mengukur tingkat ketercapaian hasil belajar mahasiswa dengan penerapan umpan balik evaluasi formatif pola instructor directed. Dari tes yang diberikan dan lembaran jawaban mahasiswa yang telah diperiksa dan dinilai diperoleh h a i l tes bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan belum berhasil sebab persentase mahasiswa yang tuntas belajar baru mencapai 56% dari jumlah seluruh mahasiswa. Suatu kelas dikatakan berhasil jika mencapai ketuntasan belajar paling sedikit 80% dari jumlah mahasiswa dalam kelas. Oleh karena ketuntasan minimal dalam belajar belum sesuai dengan kriteria yang diharapkan maka dilanjutkan pada siklus ke d u a Siklus 2. Pertemuan 1 dalam siklus 2 ini dilaksanakan pada hari Kamis, 25 Oktober 2012. Pada pelaksanaan tindakan pertemuan 1 ini, dosen menjalankan semua rencana yang telah disusun dalam Satuan Acara Pembelajaran. Proses pembelajaran berlangsung selama 120 menit. Pada pertemuan ini dosen menjelaskan materi proses non aliran dan aplikasinya. Dosen memberikan contoh soal aplikasi proses non aliran dan berikutnya diberikan soal latihan untuk dikerjakan mahasiswa. Tugas ini dibimbing oleh
dosen dalam penyelesaiannya. Pada akhir pembelajaran disimpulkan materi ajar yang telah dipelajari. Pertemuan 2, dalam siklus 2 dilaksanakan pada hari Kami, I November 2012. Pembelajaran ini berlangsung selama 100 menit sesuai dengan bobot SKS untuk mata kuliah Termodinamika, yaitu 2 SKS. Selama 60 menit digunakan oleh dosen untuk memberikan evaluasi forrnatif dengan tes essai. Tujuan dari evaluasi formatif ini untuk rnnegetahui kesulitan dan kesalahan yang dialami mahasiswa menjawab soal tes yang diberikan. Setelah itu lembar jawaban mahasiswa dalam menjawab tes yang dikumpulkan. Kemudian lembar jawaban diamati dan diikuti tanya jawab dengan mahasiswa tentang kesulitannya dalam menjawab soal tes. Dari pengamatan lembaran jawaban dan informasi yang diberikan tentang kesulitannya menjawab soal tes, maka langkah berikutnya memberikan umpan balik dengan pola instructor
directed selama 40 menit, sehingga mahasiswa dapat menemukan kesalahannya dan sekaligus dapat memahami dan mengaplikasikan rumusrumus yang ada dalam materi proses non aliran dan aplikasinya. Pertemuan 3 dalam siklus 2 dilaksanakan pada hari Kamis Tanggal 8 November 2012. Pada pertemuan 3 dalam siklus 2 ini, dosen memberikan tes lagi tentang proses non aliran dan aplikasinya untuk mengukur tingkat ketercapaian hasil belajar mahasiswa dengan penerapan umpan balik evaluasi formatif pola instructor directed. Dari tes yang diberikan dan lembaran jawaban mahasiswa yang telah diperiksa dan dinilai diperoleh hasil tes bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan telah berhasil sebab persentase mahasiswa yang tuntas belajar telah mencapai 86,3% dari jumlah seluruh
mahasiswa. Suatu kelas dikatakan berhasil jika mencapai ketuntasan belajar paling sedikit 80% dari jumlah mahasiswa dalam kelas. Oleh karena ketuntasan minimal dalam belajar telah sesuai dengan kriteria yang diharapkan maka siklus tidak dilanjutkan lagi. Dengan pengertian lain, siklus berhenti pada siklus 2. Hasil belajar Termodinamika yang telah dicapai mahasiswa dengan penerapan umpan balik evaluasi formatif pola instructor directed untuk dua siklus dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Tuntas
Siklus 1 Siklus 2 Gambar 1. Diagram Batang Hasil Belajar Mahasiswa pada Siklus I dan I1
Selanjutnya pembahasan persiklus yang dilakukan selama proses pembelajaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pembahasan persiklus di bawah ini. 1. Siklas I
Pada awal siklus pertama ini sebelum menerapkan umpan balik evaluasi fonnatif pola insfrucfordirected hasil belajar mahasiswa belum menunjukkan peningkatan aktivitas dan diantara mahasiswa merasa belum berani mengungkapkan pendapatnya karena takut salah dan juga gugup dikarenakan mahasiswa belum terbiasa dengan metode yang dilakukan. Mahasiswa perlu menyadari bahwa ada yang mereka ketahui dan ada pula yang tidak mereka ketahui serta siap dengan keterbatasan pengetahuannya. Oleh karena itu mahasiswa hams aktif berpikir bersama dan saling menukar ide-idenya dan berbagi pengetahuan mengenai materi pelajaran. Namun setelah diberikan pengertian dan dijelaskan tujuan dan manfaat diterapkan umpan balik evaluasi formatif dengan pola instructor directed
beberapa
mahasiswa
mutai
menunjukan
ketertarikannya.
Mahasiswa telah menyadari manfaat atau guna dari umpan balik dan diskusi. Hal sesuai dengan yang diungkapkan oleh Heinich (1996) bahwa umpan balik bermanfaat untuk menempatkan mahasiswa secara lebih pantas dalam penilaian dosen dan meminta tanggungjawabnya dalam belajar. Begitu pula mendukung pendapat Klien (1996) bahwa tujuan diskusi perlu dijelaskan kepada mahasiswa agar tidak menimbulkan pertanyaan dari mahasiswa, mengapa mereka melakukan diskusi? Dengan telah dijelaskan pengertian, tujuan, dan manfaat umpan balik evaluasi fonnatif dengan diskusi pola instructor directed, maka hasil belajar mahasiswa pada siklus I belum seperti yang diharapkan. Hasil belajar Termodinamika yang dicapai oleh mahasiswa hanya 56 % memenuhi kriterai ketuntasan minimal, selebihnya 44% belum memenuhi
kriteria ketentusan minimal. Menurut Nitko (1996) kriteria keberhasilan dalam belajar adalah 80 % mahasiswa (student) secara klasikal telah memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Dalarn penelitian ini indikator keberhasilan mahasiswa dinyatakan berhasil dalam menguasai materi Termodinamika dengan nilai 2 70. Ini berarti mahasiswa yang mendapat nilai Termodinamika di bawah 70 dinyatakan belum berhasil (tuntas).
2. Siklus I1
Data yang diperoleh dari siklus I1 menunjukkan usaha-usaha perbaikan prosses belajar yang dilakukan dosen. Upaya mengoptimalkan proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar yang signifikan dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua. Proses belajar yang berlangsung dalam kelas lebih menyenangkan dan tidak kaku lagi, sehingga dari tiap mahasiswa sudah banyak yang aktif dalam proses belajar. Hal ini mendukung pendapat yang dikemukakan oleh McBeath 91992) bahwa diskusi pola instructor directed dapat membantu mzhasiswa dalam proses pembelajaran dan motivasinya dalam belajar. Diskusi yang dilakukan telah meningkatkan minat terhadap mata kuliah terrnodinamika, membantu mahasiswa menguasai materi dan akhirnya dapat meningkatkan hasil belajamya. Dengan demikian pula pendapat yang dikemukakan oleh Gastel (199 1) bahwa fungsi dalam pelajaran sains dapat mengembangkan minat dan entusiasme, mendapatkan klarifikasi, membantu mahasiswa dalarn menguasai, mengaplikasikaiiya, dan
meningkatkan
keterampilan
dalam
menyelesaikan
masalah.
Termodinamika adalah termasuk pelajaran sains. Setelah diadakan diskusi, keterampilan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan gas sempurna maupun proses non aliran dan aplikasinya, tentunya dapat meingkatkan hasil belajarnya. Secara umum peningkatan hasil belajar mahasiswa pada siklus ini sudah mencapai target yang diiginkan. Pada siklus I1 ini 85,3% mahasiswa yang mencapai nilai KKM (Kritetia Ketuntasan Minimum). Dengan kata lain target yang ingin dicapai dalam penelitian ini sudah tercapai, karena indikator keberhasilan kriteria ketuntasan minimal secara klasikal 2 80 %.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan Setelah peneliti cermati selama dalam kegiatan penelitian dari ha1 proses sampai pada hasil maka peneliti menyimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan umpan balik evaluasi formatif dengan pola instnictor directed dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa di kelas. Hal ini ditandai dengan semakin berkualitasnya aktifitas dan keterampilan rnahasiswa dalam memecahkan persoalan yang diberikan oleh dosen, meningkatnya kemampuan komunikasi dan kejasama mahasiswa serta hasil belajar yang diperoleh mahasiswa. Peningkatan tersebut meliputi: (a) meningkatnya kerja sama mahasiswa dan tolong-menolong antar mahasiswa untuk memecahkan
soal dalam
proses
pembelajaran
(b) meningkatnya
kekompakkan antar mahasiswa (c) meningkatnya keterlibatan dan keaktifan
mahasiswa dalam proses. pembelajaran.
Secara umum,
peningkatan kualitas proses belajar mahasiswa tampak pada munculnya kegairahan mahasiswa dalarn mengikuti pembelajaran. 2. Penerapan um pan balik evaluasi formatif dengan pola instructor directed pada pokok bahasan Gas Sempurna dan Proses Non Aliran telah memberikan
nuansa baru dalam bidang Teknik Mesin sehingga
pernbelajaran lebih efektif. Hal ini terbukti dengan adanya perubahan yang signifikan terhadap ketuntasan belajar mahasiswa. Terlihat pada hasil evaluasi mahasiswa yang dilakukan siklus I barn mencapai nilai iata-rata
65 dengan ketuntasan belajar
56%, tetapi siklus II telah mencapai 75
dengan ketuntasan belajar 85,3 %
3. Dengan penerapan umpan balik evaluasi formatif dengan pola instructor directed, mahasiswa telah dibimbing oleh dosen untuk memahami
kesulitan dan kesalahan dalam menyelesaian permasalahan dalam Termodinamika, khususnya pokok bahasan Gas Sempurna, Proses Non Aliran dan Aplikasinya-telah mendapatkan kemudahan mahasiswa materi ajar yang disampaikan, sehingga lebih efektif dan efisien. Sebagai hsilitator dan observer yang baik dan berhasil dosen dituntut merangsang kemampuan bernalar mahasiswa dan lebih berhasil menanamkan sikapsikap positif kepada mahasiswa.
B. SarardRekomendasi Setelah mengetahui hasil dan kesimpulan selama penelitian berlangsung di Jurusan Teknik Mesin, peneliti memberikan saran antara lain: 1. Bagi dosen
a. Diskusi perlu disiapkan dan direncanakan dengan baik. Dosen perlu menjelaskan maksud dan tujuan diskusi agar tidak menimbulkan pertanyaan dari mahasiswa. Dengan demikian dapat menghindari kebingungannya dan dapat mengetahui bahwa diskusi merupakan suatd cera yang dapat membantunya dalam belajar. b. Dosen perlu menjelaskan atau memberikan informasi menyangkut materi yang akan didiskusikan. Dengan ditentukan pokok bahasan
yang akan didiskusikan akan dapat menghindari kebingungan mahasiswa dan diskusi lebih fokus yang jelas. c. Dosen perlu mengatur waktu untuk diskusi. Untuk menjawab
pertanyaan yang datang dari mahasiswa diperlukan waktu. Begitu pula untuk mengemukakan pendapat dari mahasiswa diperlukan waktu. Seterusnya untuk menyelesaikan soal-soal aplikasi yang menggunakan rumus-rumus dibutuhkan waktu. Dengan demikian waktu waktu untuk diskusi diatur dengan baik. d. Dosen berusaha untuk mengajak mahasiswa mau untuk berpartisipasi dalam diskusi. Mahasiswa yang memberikan konstribusinya dalam diskusi perlu dihargai, namun bagi mahasiswa yang memberikan pendapat yang keliru tidak akan diejek (redimled). e. Dosen perlu menyiapkan tes yang valid untuk dijadikan sebagai evaluasi formatif, sehingga memudahkan untuk menemukan kesulitan dan kesalahan yang dialami oleh mahasiswa dalam memahami pokok bahasan dalam Termodinamika f. Dosen hendaknya memeriksa dan menilai hasil evaluasi formatif yang telah dilaksanakan dan dapat mengembalikannya kepada mahasiswa sebagai umpan balik. 2. Bagi mahasiswa a. Mahasiswa mau terlibat akiif dalam diskusi, karena dapat membantunya dalam
proses
pembelajaran,
sekaligus
dapat
meningkatkan
penguasaannya tentang materi yang sedang dibahas. Dengan meningkat penguasaan materi, tentunya diharapkan hasil belajar akan lebih baik.
!! 1;
I
I!,Ill 1
.
b.
-
-
-
.A
Mahasiswa tidak ragu dan takut untuk bertanya tentang materi yang belum dikuasai. Apabila mahasiswa diam saja dan tidak mau mengungkapkan kesulitan yang dialaminya tentang materi ajar yang sedang dibahas, maka sulit bagi dosen untuk mengetahuinya dan sekaligus sulit pula untuk membantu kesulitan yang dialami oleh mahasiiwa tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Angelo, Thomas A dan K. Patricia Cross. 1993. Classroom Asessment Techniques. California: Jossey-Bass Publisher. Anglin, Gary J. 1995. Instructional Technology, Past, Present, Future. Colorado: Libraries Unlimited, Inc. Bloom, Benyamin S. et.al. 1971. Handbook on Formative and Sumative Evaluation of Student Learning. United State of America: Mc-Graw-Hill, Inc., Carin, Arthur A and Robert B. Sund. 1988. Teaching Science Through Discovery. Ohio: Merill Publishing Company. Comell, Mary. C. et.al. 1984. Science, Technology, and Society. Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company. Depdiknas. 1999. Penelitian Tindakan (Action Research), Bahan Penelitian. Jakarta: Proyek Peningkatan SMU. Gastel, Barbara. 199 1. Teaching Science. Canada: The Oryx Press. Gentry, Castelle. G. 1994. Introduction to Instructional Development, Process, and Technique. California: Wadworth Publishing Company Hargreaves, Pat and Peter farvis. 2000. The Human Resource - Development Handbook. London: Kogan Page Limited. Heinech, Robert et.al. 1996. Instructional Media and Technologiesfor Learning. New Yersey: Prentice-Hall, Inc. Klien, Roy. 1996. Effective Teaching Strategies, Lesson porn Research and Practice. Australia: Social Science Press. McBeath, Ron. 1992. Instructing and Evaluating in Higher Education. New Yersey: Educational Technology Publication Inc., Englewood Cliff. Nitko, Anthony. J. 1996. Educational Assessment of Studies. New Yersey: PrenticeHall, Inc.
Seels, Barbara and Zita Glasgow. 1990. Making Instructional Design Decisions. New York: Prentice Hall Inc.
Shipman, James T and Jerry Wilson. 1990. Introduction to Physical Science. Toronto: D.C. Heath and Company. Slameto. 1988. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara. Tessmer, Martin. 1995. Planning and Conducting Formative Evaluation. London: Kogan Page Limited. Wardani, IGAK. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka
SILABUS
Matakuliah
: TERMODINAMIKA
Kode
-
SKS
: Teori 2 Pmktek 0 Jumlah 2 SKS
Semester
: GanjiVGenap
Matakuliah Prasyarat : Dosen Pengarnpu
: Dr. Ambiyar, M.Pd
II. DESKRlPSl MATAKULIAH Matakuliah Termodinamika membahas hubungan antara kalor dan usaha luar pada umurnnya dan pada khususnya rnernbahas tentang: termodinarnika rnaternatika, kalor dan kalorirnetri, hukurn ke-no1 termodinamika dan temornetri, perubahan fase dan persarnaan Clausius Clapeyron,. aistem dan persamaan keadaan sistern, usaha luar, hukurn I terrnodinamika, hukurn II termodinarnika dan aplikasinya, siklus Carnot dan entropi, potensial termodinarnika, hukurn Ill termodinarnika, siklus tenaga uap Rankine, pusat listrik tenaga nuklir, serta perpindahan kalor. Pada hakikatnya rnatakuliah Terrnodinamika memperdalam pengetahuan mahasiswa tentang kalor yang telah diberikan dalarn rnatakuliah Pengantar Mekanika, Panas, dan Bunyi serta memperdalam konsepkonsep grafik dan diferensial integral yang *
ada dalarn rnatakuliah Maternatika.
Ill. KOMPETENSI MATAKULIAH Mampu rnenerapkan konsep, prinsip, dan hukurn konsewasi energi dan surnber energi dengan berbagai perubahannya dalarn rnesin kalor serta rnarnpu rnendeskripsikan, menganalisis, dan rnenerapkan hukurn-hukurn terrnodinamika dalarn kehidupan sehari-hari, teknologi, dan industri.
IV. STRATEGI PERKULIAHAN A. Tatap Muka 1. Kuliah tatap muka,
2.Diskusi, dan 3. Presentasi.
6. Non Tatap Muka
1. Tugas mandiri: meneliti efisiensi peralatan yang berhubungan dengan perubahan (konsewasi) energi dan membuat ulasan dari internet, jumal, atau majalah yang berhubungan dengan materi matakuliah Termodinamika.
2. Tugas kelompok: meneliti perubahan energi yang ada pada suatu industri rumah tangga dan industri menengah.
V. SUMBER BELAJAR 1 BAHAN 1. Anwari. (1978). Sistem Satuan lntemasional (SI). Jakarta: Depdikbud.
2.
Arismunandar, Wiranto (1986). Thermodinamika Teknik. Bandung.
an dung: ITB
3. Cengel, Yunus. A. and Michael A Boles. 2006. An Egineering Approach. New York: McGraw-Hill Company. 4.
Eastop, T.D, dan A. Mc.Conkey (1978). Applied Thennodynamics for Engineering Techonolist. Logman: Group Limited.
5. Granet, Living (1980). Thermodynamics and Heat Power, Virginia: Reston Publishing Company, Inc 6. Jr, Earn Logan. 1999. Thermodynamics, Process and Application. USA: Marcel Dekker, Inc, 7. Kamil, Sulaiman dan Pawito (1983). Thermodinamika dan Perpindahan Panas I . Jakarta: Depdikbud. 8. Kondepudi, Dilip. 1998. Modern Thermodynamics. New York: John Wiley & Sons. 9. O'Connell, John P and J. M. Haile. 2005. Thermodynamics, Fundamentals for Application. Cambridge: Cambridge University Press. 10. S. Nainggolan, Werlin (1978). Themodinamika, Teori, Soal, Penyelesaian. Bandung: Arrnico. 11. Seddon, John M & Julian D. Gale. 1999. Thermodynamics and Statistical Mechanics. London: Royal Society and Chemistry 12. Singh, Onkar. 2009. Applisd Thermodynamics. New Delhi: New Age International Publisher. 13. Theraja, 6.1 (7984). Element of Electrical and Mechanical Engineering. New Delhi: S.Chand & Company Ltd.
14. Thomas, T.H dan R.Hunt. (1979). Applied Heat. London: Heinemann Educational Books Ltd. 15. Winterbone, D E. 1997. Advanced Thennodynamics for Engineer. London: John Wiley & Sons, Inc,. 16. Zemansky, Mark W and Richard H. Dittman. 1997. Heat and Thermodynamics. Seventh Edition. New York: McGraw - Hill Companies. 17. Ambiyar.2010. Termodinamika. Padang: UNP Press
VI. PENlLAlAN No 1 2 3 4
Jenis Tagihan Tugas Ujian Tengah Semester Ujian semester Lain -lain
Bobot ( % ) 25 25 30 20
VII. Kegiatan Perkuliahan -
No
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
1.
Mampu menjelaskan tennodinamika dan energi, sistem, lingkungan, batas, panas, kerja, dan sifatsifat fluida
Pendahuluan 1. Pandangan umum tentang termodinamika 2. Sistem, lingkungan & Batas 3. Panas dan Kerja 4. Sifat-sifat Fluida
2.
Mampu mendeskripsikan hukum pertama termodinamika dan internal energi
3.
Mampu menjelaskan dan menghitung uap dan sifat-sifatnya
Hukum I Termodinamika 1. Konversi Energi 2. Kej a Luar 3. Internal Energi Uap dan Sifatnya 7. Sifat Uap 2. Energi dalam Liquid 3. SifatSifat Uap Basah 4. Sifat-sifat Uap Panas Lanjilt 5. Penggunaan lnterpolasi
4.
Mampu menjelaskan dan menghitung sifat-
-
b as dan Sifatsifatnya
Strategi Perkuliahan Ceramah Tanya Jawab
Sumber IReferensi 1 s/d 17
Ceramah Tanya Jawab
1 sld 17
Ceramah Tanya Jawab Tugas
1 sld 17
Ceramah Tanya
1 s/d 17
sifat gas sempurna
1. Gas Sempurna 2. Hukum-hukum Gas 3. Persamaan Keadaan Gas Sempurna 4. Kapasitas Panas Jenis 5. Hukum Joule
Jawab Problem solving Diskusi
5.
Mampu menjelaskan dan menghitung entahlpi dan panas jenis dari suatu gas sempuma
Enthalpi dan Panas Jenis I. Hubungan Antar Panas Jenis 2. Enthalpi Gas Sempuma 3. Perbandingan Panas Jenis
Ceramah Tanya Jawab Tugas
1 sld 17
6.
Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan proses aliran mantap
Proses Aliran Mantap 1. Persamaan Energi Aliran Mantap 2. Aplikasi Persamaan Energi Aliran Mantap 3. Persamaan Kontinuitas
Ceramah Tanya Jawab Problem. solving Diskusi
1 sld 17
7.
Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan proses non aliran
Ceramah Proses Non Aliran 1. Persamaan Energi Tanya Non Aliran Jawab Diskusi 2.Aplikasi Persamaan Energi Non Aliran (Proses Volume dan Tekanan Tetap) 3. Soal-soal Latihan UJlAN TENGAH SEMESTER (UTS) Aplikasi Persamaan Ceramah Mampu menghitung Energi Non Aliran Tanya sifat-sifat fluida kerja Jawab 1. Proses pada aplikasi Temperatur Tetap Problem persamaan energi non solving 2. Proses Adiabatis aliran untuk proses Diskusi 3. Proses Politropis temperatur tetap, adiabatis, dan politropis 4. Soal-soal Latihan
1 sld 17
Ceramah Tanya Jawab Diskusi
1 s/d 17
8. 9.
10. Mampu mendeskripsikan dan menerapkan konsep hukum ll Termodinamika dalam
Hukum Kedua Termodinamika I. Mesin Termal 2. Pompa Termal 3. Pernyataan
1 sld 17
kehidupan sehari-hari, teknologi, dan industri
11. Mampu menjelaskan dan membuat diagram entropi untuk fluida kerja UaP
Hukum Kedua Termodinamika 4. Proses Reversibel dan lrreversibel 5. Siklus Carnot Entropi Uap 1. Pengertian entropi 2. Diagram T-s Uap 3. Soal-soal Latihan
Ceramah Tanya Jawab Tugas
1 sld 17
12.- Mampu menjelaskan Entropi Gas dan membuat diagram 1. Proses Reversibel lsothermis entropi untuk fluida kerja 2. Proses Reversibel gas Adiabatis 3. Proses Reversibel Politropis
Ceramah Tanya Jawab Problem solving Diskusi
1 sld 17
13. Mampu menjelaskan Entropi dan Proses dan menghitung entropi lrreversibel untuk proses irreversibel 1. Pendahuluan 2. Kemampuan (Availbilrty)
Ceramah Tanya Jawab Diskusi
1 s/d 17
14. Mampu menjelaskan dan menghitung siklus motor bensin dan diesel
Siklus Mesin 1. Siklus Otto (Motor Bensin) 2. Siklus Diesel
Ceramah Tanya Jawab Tugas
1 s/d 17
15. Mampu menjelaskan dan menghitung siklus gabungan
Siklus Gabungan
Ceramah Tanya Jawab Problem solving Diskusi UJlAN AKHlR SEMESTER (UAS)
1 sld 17
16.
Padang, 12 November 2012 Dosen, ttd Dr. Ambiyar, M.Pd
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Narna Mata Kuliah Kode/ SKS Program Studi Waktu Pertemuan Pertemuan ke Dosen
: Termodinamika
: .........../ 2 SKS : Teknik Mesin : 2x50menit : N (Minggu 4) : Dr. Ambiyar, MP.Pd
Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) terkait KKNI
Mampu menjelaskan dan menghitung sifat-sifat gas sempuma
Materi Gas dan Sifat-sifatnya 1. Gas Sempurna 2. Hukum-hukum Gas 3. Persamaan Keadaan Gas Sempuma 4. Kapasitas Panas Jenis 5. Hukum Joule
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-4 Kegiatan Dosen
Kegiatan Pendahuluan
Penyajian
1. 2.
Memberi salam Mengumpulkan tugas yang diberikan pada minggil sebelumnya 3. Men-jelaskan learning outcomes 4. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup materi analisis struktur rangka 5. Memotivasi dengan menjelaskan relevansi dan aplikasi materi mata kuliah dalam kehidupan sehari-hari. 1. Menjelaskan pengertian gas sempurna
Kegiatan Mahasiswa 1. Memperhatikan
2. 3. 4. 5.
Melihat Mendengar Mencatat Mendiskusi kan
1. Mendengar dan mencatat apa Yang
Penilaian Teknik
MediatAlat
Lisan Sikap
White board Hand out Labtop (powerpoint)
Lisan Sikap Kinerja
White board Hand out Labtop
71 2. 3. 4.
5.
6.
Penutup
Menjelaskan hukumhukurn gas Menjelaskan persarnaan keadaan gas sernpurna Menjelaskan tentang kapasi tas panas jenis Menjelaskan tentang hukum Joule. Menyelesaikan soalsoal yang berkaitan dengan gas sernpurna dan panas jenis
1. Menyimpulkan tentang rnateri yang disarnpiakan bersama rnahasiswa dalarn diskusi 2. Merninta rnahasiswa rnernbaca rnateri untuk pertemuan berikutnya.
diterangkan dosen 2. Mengajukan pertanyaan tentang materi Yaw disampai kan 3. Mendiskusikan rnateri dengan dosen dan ternan sejawat 4. Mencatat wntoh soal dan rnengerjakan soal-soal latihan yang diberikan di dalarn kelas. 1. 2.
(powerpoint)
Memperhatik an Mencatat dan rnernahami tugas Yang diberikan
Lisan
White board Hand out Labtop (powerpoint)
Rubrik Penilaian Lisan: Pertanyaan
No
I I
1.
Apa yang dimaksud dengan gas sempurna?
2.
Sebutkan tiga hukum yang terkait dengan gas sempurna
3.
Apa yang dimaksud dengan konstanta gas universal?
4.
Bagaimana hubungan konstanta suatu gas dengan berat molekul dan konstansta gas universal
5.
Apa yang dimaksud dengan panas jenis pada volume tetap dan tekanan tetap? Jumlah Skor
Tulisan:
1
2
Skor 3
4
5
I
Pertanyaan
No
1
1
2
Skor 3
4
5
Menyelesaikan beberapa soal yang terkait dengan gas sempurna Menganalis hubungan panas jenis dengan konrtantagas.
Jumlah Skor
Sikap
Referensi 1. Arismunandar, Wiranto (1986). T'lennodinamika Teknik. Bandung: ITB Bandung. 2. Eastop, T.D, dan A. Mc.Conkey (1978). Applied Themodynamics for Engineering Techonolisf. Logman: Group Limited. 3. Kamil, Sulaiman dan Pawito (1983). Thermodinamika dan Perpindahan Panas 1. Jakarta: Depdikbud. 4. O'Connell, John P and J. M. Haile. 2005. Thermodynamics, Fundamentals for Application. Cambridge: Cambridge Universw Press. 5. S. Nainggolan, Werlin (1978). Thermodinamika, Teori, Soal, Penyelesaian. Bandung: Armico. 6. Singh, Onkar. 2009. Applied Themodynamics. New Delhi: New Age International Publisher. 7. Thomas, T.H dan R.Hunt. (1979). Applied Heat. London: Heinemann Educational Books IAd. 8. Ambiyar.2010. Termodinamika. Padang: UNP Press 9. Buku Termodinamika lain yang relevan.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Narna Mata Kuliah KodeISKS Program Studi Waktu Pertemuan Pertemuan ke
Dosen
: Termodinamika : .........,.I 2 SKS : Teknik Mesin : 2 x 50 menit
: V (Minggu 5 ) : Dr. Ambiyar, MP.Pd
Learning Outcomes (Capaian Pembelajaran) terkait KKNI Mampu menjelaskan dan menghitung entahlpi dan panas jenis dari suatu gas sempurna
Materi Enthalpi dan Panas Jenis 1. Hubungan Antar Panas Jenis 2. Enthalpi Gas Sernpurna 3. Perbandingan Panas Jenis
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-5 Tahap Kegiatan Pendatiuluan
Kegiatan Dosen
I.
Mernberi salarn Menjelaskan learning outcomes 3. Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup maten titik 4. Mernotivasi dengan rnenjelaskan relevansi dan aplikasi materi mata kuliah dalarn kehidupan seharihari. 2.
Kegiatan Mahasiswa 1. Memperhatikan 2. Melihat 3. Mendengar 4. Mencatat 5. Mendiskusikan
Teknik Penilaian Lisan Sikap
Media/Alat White board Modul iabtop (powerpoint)
Penyajian
1. Mcnjelaskan pengertian entalphi 2. Menjelaskan hubungan antar panas jenis 3. Menjelaskan perbandingan panas jenis
1. Mendengar dan mencatat apa Yang diterangkan dosen 2. Mengajukan
Lisan Sikap Kinerja
White board Modul Labtop (powerpoint)
4.
5.
Penutup
Mernberikan beberapa contoh soal yang terkait dengan enthalpi dan panas jenis Mernberikan soal latihan
1. Menyirnpulkan tentang rnateri yang disampaikan bersarna rnahasiswa dalam diskusi 2. Meminta rnahasiswa rnengerjakan soal di kelas clan rnernberi tugas rnandiri di rurnah.
pertany aan tentang rnateri Yang disarnpaikan 3. Mendiskusikan rnateri dengan dosen dan ternan sejawat 4. Mencatat conioh soal dan rnengerjakan soal-soal latihan yang diberikan di dalam kelas. 1. 2.
Mernperhatikan Mencatat dan rnernaharni tugas yang diberi kan
Lisan
Whiteboard Modul Labtop (powerpoint)
Rubrik Penilaian Lisan: No
Pertanyaan
1
Skor 2 ' 3
4
5
1
Skor 3
4
5
Apa yang dimaksud dengan enthalpi?
1
Bagaimana hubungan antar panas jenis?
2 .s
3
Bagaimana perbandingan panas jenis Jumlah Skor
Tulisan: r
No
Pertanyaan Menyelesaikan beberapa soal yang terkait dengan enthalpi
2
Menyelesaikan soal latihan yang diberikan
Jumlah Skor
Sikap
2
Iadikator Sikap
No
-o a
Nama Mahasiswa a
I 2
3 4
5
Referensi 1. Arismunandar, Wiranto (1986). Thermodinamika Teknik. Bandung: ITB Bandung. 2. Eastop, T.D, dan A. Mc.Conkey (1978). Applied Thermodynamics for Engineering Techonolist. Logman: Group Limited. 3. Kamil, Sulaiman dan Pawito (1983). Thermodinamika dan Perpindahan Panas 7. Jakarta: Depdikbud. 4. O'Connell, John P and J. M. Haile. 2005. Thermodynamics, Fundamentals for Application. Cambridge: Cambridge University Press. 5. S. Nainggolan, Werlin (1978). Thermodinamika, Teori, Soal, Penyelesaian. Bandung: Armico. 6. Singh, Onkar. 2009. Applied Thermodynamics. New Delhi: New Age International Publisher. 7. Thomas, T.H dan R.Hunt. (1979). Applied Heat. London: Heinemann Educational Books Ltd. 8. Ambiyar.2010. Termodinamika. Padang: UNP Press 9. Buku Termodinamika lain yang relevan.
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Nama Mata Kuliah KodeISKS Program Studi Waktu Pertemuan Pertemuan ke Dosen
: Termodinamika
:
.........../ 2 SKS
: Teknik Mesin
: 2 x 50 menit : VII (Minggu 7)
: Dr. Arnbiyar, W . P d
Learning Outcomes (Capaian PembeIajaran) terkait KKNI Mampu menjelaskan dan mengaplikasikan proses non aliran
Materi Proses Non Aliran 1. Persamaan Energi Non Aliran 2. Aplikasi Persamaan Energi Non Aliran (Proses Volume dan Tekanan Tetap) 3. SoaCsoal Latihan
Kegiatan Pembelajaran Pertemuan ke-7 Tahap Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Dosen 1. 2.
3.
4.
Penyajian
Mernberi salam Menjelaskan learning outcomes materi ini Menjelaskan pengertian dan ruang lingkup materi secara urnurn Mernotivasi dengan menjelaskan relevansi dan aplikasi materi di lapangan kerja
1. Menjelaskan tentang
proses non aliran 2. Menjelaskan aplikasi dari proses non aliran 3. Memberi kan beberapa contoh soal tentang proses aliran 4. Mengerjakan soal latihan
Kegiatsln Mahasiswa 1. Mernperhatikan 2. Melihat 3. Mendengar
1. Mendengar dan mencatat apa yang diterangkan dosen 2. Mendiskusikan rnateri kuliah dengan ternan sejawat
3. Mencatat wntoh soal dan mengerjakan
Teknik Penilaian
MediaJAlat
Lisan Sikap
White board Modul Labtop (powerpoint)
Lisan Sikap Kinerja
White board Modul Labtop (powerpoint)
soal-soal latihan yang diberikan di dalarn kelas. Penutup
1. Menyirnpulkan tentang
rnateri yang disarnpiakan bersarna rnahasiswa dalam diskusi 2. Menugaskan mahasiswa untuk rnernpelajari kernbali bahan ajar dari minggu 1 sampai 7 untuk ujian tengah semester
I . Mernperhatikan 2. Mencatat dan memaharni tugas yang diberikan
Lisan
White board Modul Labtop (powerpoint)
Rubrik Penilaian
Lisan: Pertanyaan
No 1 2.
Skor 1
2
3
4
5
4
5
Jelaskanlah apa yang dimaksud dengan proses non aliran? Menjelaskan aplikasi dari proses non aliran!
Tulisan: Pertanyaan Menyelesaikan beberapa soal yang terkait dengan aplikasi proses non aliran Mengerjakan soal latihan
Jumlah Skor
Skor 1
2
3
Sikap Jndikator Sikap
No
Nama Mahasiswa Nilai
.m C
Total
1
2 3 4
5
Referensi 1 Arismunandar, Wiranto (1986). Thermodinamika Teknik. Bandung: ITB Bandung. 2. Eastop, T.D, dan A. Mc.Conkey (1978). Applied Thermodynamics for Engineering Techonolist. Logman: Group Limited. 3. Karnil, Sulairnan dan Pawito (1983). Thermodinamika dan Perpindahan Panas f. Jakarta: Depdikbud. 4. O'Connell, John' P and J. M. Haile. 2005. Thermodynamics, Fundamentals for Application. Cambridge: Cambridge University Press. 5. S. Nainggolan, Werlin (1978). Thermodinamika, Teori, Soal, Penyelesaian. Bandung: Arrnico. 6. Singh, Onkar. 2009. Applied Thermodynamics. New Delhi: New Age International Publisher. 7. Thomas, T.H dan R.Hunt. (1979). Applied Heat. London: Heinemann Educational Books Ltd. 8. Ambiyar.2010. Termodinamika. Padang: UNP Press 9. Buku Termodinamika lain yang relevan.
PERTEMUAN KE 4
Gas Dan SifatSifatnya A. Gas Sempurna as yang dipergunakan sebagai fluida kerja urnumnya dianggap sebagai gas sempurna. Hal ini disebabkan karena sifat-sifat dari gas sempurna hanya berbeda sedikit dari sifat-sifat gas sesungguhnya.
Gas sempuma adalah suatu gas yang mengikuti hukum Boyle dan Charles untuk perubahan temperatur dan tekanan (B. L. Theraja, 1984 hal. 433). Gas sempurna juga didefinisikan sebagai sesuatu gas yang tenaga ikat molekulnya dapat diabaikan (Werlin. S. Nainggolan, 1976:19). Jadi setiap gas yang tenaga ikat molekul-molekulnya tidak dapat diabaikan tergolong gas sempuma. Bila tenaga ikat molekul-molekulnya tidak dapat diabaikan begitu saja, maka gas bersifat sebagai gas real. Sifat-sifat pisik dari suatu gas dikontrol dengan 3 (tiga) variabel berikut ini. a. Tekanan yang digunakan olehnya b. Volume yang ditempatinya, dan
c. Temperaturnya. Apabila suatu massa gas diketahui, dan dua variabelnya juga diketahui, maka variabel ketiga dengan mudah dapat dihitung menggunakan hukum-hukum gas yang berbeda. Berikut ini akan dibahas tentang hukum-hukum gas sempurna, persamaan keadaan gas sempurna (ideal), hukum Joule, enthalpi gas sempurna, dan sebagainya.
B. Hukum-hukum Gas Pembahasan
tentang
gas,
maka
ada
tiga
variabel
yang
perlu
dipertimbangkan, yakni volume, temperatur, dan tekanan. Hukum yang membahas hubungan keadaan ketiga variabel ini adalah berikut ini.
I. Hukum Boyle Hukum ini memberikan hubungan antara tekanan dan volume dari suatu gas sempurna apabila temperatumya dianggap konstan.
2. Hukum Charles Hukum ini memberikan hubungan antara volume dan temperatur dari suatu gas sempuma apabila tekanannya dianggap konstan. 3. Hukum Gay Lussac Hukum ini memberikan hubungan antara tekanan dan temperatur dari suatu gas sempurna apabila volumenya dianggap atau dipertahankan konstan. Dapat dicatat bahwa hukum-hukum ini dipakai untuk gas sempurna (peflect gas) atau gas ideal.
1. Hukum Boyle Hukum ini ditemukan oleh Robert Boyle pada tahun 1662 dan dapat dinyatakan sebagai berikut: temperatur T dari suatu gas sempurna tetap konstan, maka volume V dari suatu massa gas yang diberikan adalah berbanding terbalik dengan tekanan gas (P)
Garnbar !6. Diagram P - V untuk Hukum Boyle
Dengan kata lain P a IN atau P x V = konstan. Jika suatu gas berubah dari keadaan 1 ke keadaan 2 selama proses isothermal, maka PI x V1 = P2 x V2 = konstan. Jika proses dinyatakan pada sebuah grafik yang mempunyai sumbu-sumbu tekanan P dan volume V, maka hasilnya ditunjukan pada gambar 16. Kurva
dinamakan sebagai sebuah hiperboIa empat persegi panjang (rectangular hyperbola), dan mempunyai persamaan matematik xy = konstan. Contoh soal4-1 Perbandingan diameter dari suatu gelembung tertentu pada dasar dan permukaan danau adalah 1: 2. Tentukanlah kedalarnan dengan asumsi bahwa (i) temperatur air sama (uniformly), dan (ii) tekanan atrnosfir setara dengan I0 m air. Penyelesaian: Persamaan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan hukum Boyle terhadap udara yang berada pada gelembung. Pada dasar danau 4
Volume = - i~ r3 m3 3
Tekanan = (10 + h) meter air
Pada permukaan danau 4
Volume = s (l>r13m3 .>
Tekanan = I0 meter air Dengan menggunakan hukum Boyle dalarn bentuk PI V1= P2V2 maka didapatkan:
2. Hukum Charles Hukum ini ditemukan oleh Frenchman Jacques A. C. Charles sekitar tahun
1787. Hukum ini dapat dinyatakan sebagai berikut: Tekanan (P) dari suatu massa
gas yang diberikan tetap konstan, maka volume (V) gas akan berbanding lurus dengan temperatur gas mutlak (T). Ini berarti bahwa temperatur mutlak dikali dua, dan seterusnya.
-v
0
Garnbar 17. Diagram P - V untuk Hukum Charles
Dengan kata lain, V a T atau V
=
konstanta x T. Oleh karenanya V/T =
konstan, untuk tekanan konstan. Jika gas berubah dari keadaan 1 ke keadaan 2 selama proses tekanan konstan, maka VI/TI
= V2/T2 =
konstan. Jika proses
dinyatakan pada sebuah diagram P -V, maka hasilnya ditunjukan pada gambar 17. 3. Hukum Gay Lussac
Hukum ini didasarkan pada penemuan dari Gay Lusac dan Regnault dan memperlihatkan bagaimana hubungan tekanan suatu gas dengan temperatur mutlaknya, apabila volume dianggap konstan. Hukum ini dapat dinyatakan sebagai berikut: volume tetap konstan, tekanan yang ada dari gas sempurna berbanding langsung dengan temperatur mutlaknya. Dengan kata lain P a T atau P/f
= konstan.
Bentuk persamaannya dapat dikembangkan menjadi: IP = P , - P_l- = '-1
'-2
T,
................=konstan
Bentuk lain dari hukum ini dapat dirubah menjadi:
P, = P o ( l +a, t) dimana Po adalah tekanan gas pada temperatur 0 "C dan Pt adalah tekanan gas pada temperatur t O C , serta a, adalah koefisien tekanan pada volume konstan.
C. Persamaan Keadaan Gas Sempurna Untuk dasar dari teori kinetis molekul, persamaan keadaan gas seinpurna untuk satu satuan massa (Weriin. S. Nainggolan, 1976: 19):
pv=RT Untuk massa m kg, persamaan gas sempuma dapat ditulis: m. p. v = m. R. T atau
P. V = m . R . T dimana:
.......... kg ............ ~ / ............ m3/kg
m = massa dari fluida (gas)
P
= tekanan
v
= volume jenis
V = volume gas (V = m. v)
...........
R = konstanta gas
............ J/kgK
T
............
= temperatur
mutlak dari gas
m
~
m3 K
Untuk n jumlah molekul gas dapat ditulis persamaan gas sempuma sebagai berikut ini. pv=bT
atau
pV=&T
Hubungan konstanta gas dan konstanta gas universal
(Werlin. S.
Nainggolan, 1976: 20):
& = konstanta gas universal
M = berat molekul gas Besaran dari konstanta gas universal dapat diturunkan sebagai berikut ini. Pada kondisi standar T = 273 OK atau 0 OC dan tekanan barometer I bar (76 cm Hg), dan volume tiap kg molegas adalah 22,4 m3. Dengan memakai persamaan di atas didapat &:
-N
-
1-n3
m r 22,4 kg mole
1,0325 x ~ O ' - T S
= 83 14,3
N m k g mole K
= 8,3 143 k i k g mole
K
Jika massa molekul dari gas diketahui, maka konstanta gas dapat dihitung dengan membagi Ro dengan massa molekul, yakni untuk 02 massa molekul (berat molekul) = 32, maka konstanta gas (R) adalah berikut ini.
Contoh soal4-2 0,01 kg suatu gas sempuma mempunyai volume 0,03 m3 pada tekanan 7 bar dan temperatur 131 "C. Hitung berat molekul gas. Apabila gas diekspansikan sampai tekanannya menjadi 1 bar dan volume akhir 0,02 m3. Hitunglah temperatur akhir. Penyelesaian: Konstanta gas (R) didapatkan dari persarnaan:
-
-
7 x 10's-
?~:rnZ 0,0031n3 bar
(dimana TI = 273 + 131 = 404 K) Untuk . mendapatkan berat molekul gas (M) dipercleh dari persamaan: A
Jadi berat molekul gas tersebut adalah 16 Selanjutnya untuk menentukan temperatur akhir diperoleh dari persamaan:
D. Kapasitas Panas Jenis Kapasitas panas jenis (speciJc heat capacities) dari suatu zat adalah dihitung banyaknya energi panas yang diberikan untuk kenaikan temperatur satu derajat dan massa I kg. Jika 1 kg gas yang diberikan sejumlah energi panas untuk kenaikan temperatur gas satu derajat dimana volume konstan, maka energi panas yang diberikan dinamakan dengan kapasitas panas jenis pada volume konstan, dan ditulis dengan C,. Jika 1 kg gas yang diberikan sejumlah energi panas untuk kenaikan temperatur gas satu derajat dimana tekanan konstan, maka energi panas yang diberikan dinamakan dengan kapasitas panas jenis pada tekanan konstan, dan ditulis dengan C,. Untuk proses dengan tekanan konstan, maka panas total yang masuk ke sistem (untuk massa m kg), besarnya (T. D. Eastop, 1978: 48):
Q = m. C,. (T2- TI) Untuk proses dengan tekanan konstan pada panas total yang,masuk ke sistem (untuk massa m kg), besarnya (T. D. Eastop, 1978: 48): Q = m. Cp. (T2- TI)
Harga dari C, dan C, bervariasi sesuai dengan gas yang digunakan sebagai fluida kerja. Misalnya C, dan C, untuk gas oksigen berbeda dengan C, dan C, untuk gas hidrogen. Contoh soal4-3 0,06 m3 oksigen berada dalam sebuah silinder yang dilapisi pada tekanan 1,38 bar dan temperatur 21°C. Hitunglah jumlah energi panas yang hams diberikan oksigen untuk menaikan temperatur sampai 93 O C , dan tekanan oksigen pada akhir kondisi. Konstanta gas universal = 8,3 14 kJ/kg mole K. berat molekul gas oksigen 32. C, untuk oksigen = 0,986 W k g K.
Penyelesaian:
OIeh karena silinder dilapisi, maka proses berlangsung pada volume konstan. Untuk proses volume konstan, energi panas yang diberikan (Q) adalah berikut ini. Q = m. C,. (T2- TI) Pada persamaan ini, C,, TI, dan T2 sudah diketahui. Akan tetapi m belum diketahui besarannya. Untuk menentukan m dapat digunakan persamaan:
m = -P V
RT Ro
dimana R = -
M
Jadi energi panas yang diberikan (Q) = 7,69 kJ Untuk menentukan tekanan akhir (P2) dapat digunakan persamaan BoyleCharles, yakni:
VI = V2 = 0,06 m3 (proses volume konstan)
P2 = 1,38 bar x P2 = 1,72 bar
E. Hukum Joule Hukum Joule menyatakan bahwa energi dalam suatu gas sempurna adalah suatu fungsi terhadap temperatur absolutnya, yaitu U
=
f(T). untuk mengevaluasi
hngsi ini, marilah kita ambil I kg gas sempurna dan dipanaskan pada volume tetap. Dari persamaan energi non aliran dQ = dU + dW, karena volume tatap maka tidak ada kerja yang dilakukan atau dW = 0 sehingga: dQ = dU Pada volume tetap pada suatu gas sempurna dengan massa 1 kg diperoleh (T. D. Eastop, 1978: 49): Q = C v dT Oleh sebab itu dQ = dU = C, dT, dan diintegrasikan serta diperoleh: U = CvT + K (dimana K = konstanta). Hukum Joule menyatakan bahwa U
=
f(U), maka ha1 ini mengakibatkan
bahwa energi dalam berubah secara linier terhadap temperatur absolutnya. Energi dalarn dapat dibuat menjadi no1 pada sembarang temperatur acuan yang berubahubah. Untuk suatu gas sempurna diasumsikan bahwa U = 0, bila T
=
0, dimana
konstanta K = 0. Energi dalam, U = CvT untuk gas sempuma Untuk massa gas sempuma m kg, maka: Energi dalam, U = m CvT Dalam sembarang proses untuk suatu gas sempurna, antara keadaan 1 dan 2 (T. D. Eastop, 1978: 50): Perubahan energi dalam, U2 - UI = m Cv (T2 - TI) Perubahan energi dalam untuk suatu gas sempurna antara dua keadaan selalu ditentukan dengan persamaan di atas, untuk proses reversibel dan irreversibel. Contoh soal4-4 Sebuah silinder yang dilapisi mempunyai diameter 100 mm dan diletakkan sebuah piston yang beratnya 15 N. Temperatur awal udara 15,5 "C, dan tinggi piston 150 mm di atas dasar silinder. Energi panas diberikan pada udara
Gambar 18. Sebuah Silinder dan Piston
sampai piston naik setinggi 150 mm. Tekanan atmosfir adalah 1,013 bar. Tentukanlah jumlah energi panas yang diberikan pada udara, dan perubahan energi dalam pada udara. Untuk udara C,
=
1,00 kJkg K dan R
=
0,287
H/kg K. Proses dianggap berlangsung pada tekanan konstan, karena berat dari piston konstan. Penyelesaian: Luas silinder = 'T/4 x (0,l)'
= 0,007854 m2
Volume gas awal V l = 0,007854 m2 x 0,15 m = 0,001 18 m3
Volume gas akhir V2 = 0,007854 m2 x 0,3 m = 0,00236
m3
Tekanan gas absolut =
1,013 barx 10'x-
NjmZ
bar
x
.-
i3
~ / m ~
0.00-354
=(1,013 x l o 5 + 1 9 1 0 ) ~ l m ~ =
1,032 bar
Energi panas yang diberikan pada tekanan konstan (Q) adalah berikut ini. Q=mxCpx(T2-TI) Dari persamaan ini, m dan T2 belum diketahui besarannya. Untuk itu dihitung terlebih dahulu besarannya.
-
1,032 bar x 10'
- ~ / m~0,00118 ? m3
kJ
;
0,287(%I()" (273+ 15.5)K
= 0,OO 147 kg
Oleh karena proses adalah tekanan konstan, maka PI = P2. Dengan demikian untuk menentukan temperatur gas akhir (T2) dapat digunakan hukum Charles, yakni:
T~=?xT,
Q=rnxC,x(T~-TI) = 0,00147 = 0,424
x 1,00 kJkg K (577 - 288,5) K
kJ
Jadi energi panas yang diberikan pada udara (Q) = 0,424 kJ. Untuk menentukan perubahan energi dalarn (U2 - UI) dapat digunakan persarnaan energi non aliran. Q = ( U ~ - U I )+ W Dari persamaan ini, W belum diketahui. W dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: W = P (V2-V,) N jm'
=
1,032 bar x 1o5 -x (0,00236 - 0,00 1 1 8)m3 bar
Pertemuan ke 5
Entalpi dan Panas Jenis
A. Hubungan antar Panas Jenis Perhatikanlah suatu gas sernpuma dipanaskan pada tekanan konstan dari temperatur Tl sampai T2. Dari persamaan energi non aliran.
Q = (U*-Ul) + W Juga untuk suatu gas sernpurna,
US-U1= m. C,(T2- Ti) Dari dua persamaan ini didapatkan: Q = rn. Cv.(T2-Ti) + W
Dalam suatu proses tekanan tetap, maka keja yang dilakukan oleh fluida adalah berikut ini. W = P (v2-V1) Selanjutnya dengan rnenggunakan persamaan P2 V2 = m R T2, dan P1 V1 = m R
T1, rnaka kerja yang dilakukan (W) adalah; W = m R (T2-TI) Subsitusikan ke dalam persamaan di atas, maka didapat:
Q = rn C, (T2-TI)+ mR(T2-Ti) Q = rn (Cv+ R) (T2-TI) Akan tetapi untuk suatu proses tekanan tetap,
Q = rn. Cp.(T2- Tl) Dengan rnernpersamakan kedua persamaan terakhir, akan diperoleh: rn (Cv+ R) (T2-TI) = rn. C,. (T2-T1)
(Cv+ R) = Cp atau:
C-,
Cv = R
Dengan demikian panas jenis pada tekanan tetap dikurangi dengan panas jenis pada volume tetap sama dengan konstanta gas.
Contoh soa14-5 Suatu gas sempurna mempunyai panas jenis pada tekanan tetap (Cp)=0,846 kJIkg K dan panas jenis pada volume tetap (C,) = 0,657 kJlkg K. Tentukanlah konstanta gas dan berat molekul gas tersebut. Penyelesaian:
Konstanta gas (R) dapat diperoleh dari persamaan: C-,
C, = R
atau: R = C-,
C,.
= (0,846 - 0,657) kJ1kg K = 0,189 kJ1kg K = 189 Nmlkg K Jadi konstanta gas ini = ? 89 Nmkg K = 89 IJkg K Berat molekul (M) dari gas ini dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan:
atau:
Jadi berat molekul gas = 44. B. Enthalpi Gas Sempuma
Besamya enthalpi didapat dari persamaan: h=U+pV Untuk suatu gas sempurna dari persamaan PV = RT, dan juga untuk gas sempurna berlaku hukum Joule U = C, T, rnaka setelah disubsitusikan diperoleh: h=C,T+RT=T(C,+R) Akan tetapi dari persamaan C,
- C,,= R atau C,
+ R = C,, maka enthalpi untuk gas
sempurna didapatkan dengan persamaan (T. D. Eastop, 1978: 51): II! I?)
h=CpT Untuk massa gas m kg,
Ill
!I1
H=mC,T
(Catatan: O!eh karena diassumsikan U = 0 pada T = 0, rnaka h = 0 pada T = 0).
C. Perbandingan Panas Jenis
Perbandingan panas jenis pada tekanan tetap dengan panas jenis pada volume tetap diberikan simbol (y) yaitu (T. D. Eastop, 1978: 51):
Perhatikanlah dari persamaan C,-G=
R, maka jelaslah C, lebih besar dari
C, untuk sembarang gas sempuma. Oleh sebab itu harga perbandingan tersebut, y
= CdCVselalu lebih besar dari satu. Secara umum y berkisar antara 1,4 untuk gasgas diatomic seperti halnya karbon monoksida, gas-gas momoatornik seperti halnya Argon (A) dan Helium (He) sebesar 1,6, dan gas-gas triatomik seperti halnya karbondioksida (Con), dan sulfur dioksida (SOz), y berkisar 1,3. Untuk beberapa hidro karbon harga y cukup rendah, misalnya ethana (C6H6),y = 1,22, dan untuk Iso-butana (C4HIo), y sebesar 1,11 (T. D. Eastop, 1978: 51): Hubungan antara C, G, R, dan y dapat sebgai berikut. Dari persamaan C-,
Cv=R,dibagi dengan C, diperoleh:
Dengan menggunakan persamaan, y = CdC,, maka didapatkan:
atau:
Juga dari persamaan C, = y.C,
maka disubsitusikan kedalarn persamaan
C, = R/(y-1), akan diperoleh:
Contoh soa14-6 Tentukanlah perubahan spesifik enthalpi apabila oksigen dapat dianggap sebagai gas sempurna, berat molekul dari Oksigen=32. Cksigen dipanaskan dari 25°C sampai 60°C.Untuk oksigen, y=1,4 dan Ro=8,3 kJIkg mole K. Penyelesaian:
Konstanta gas (R) oksigen dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan:
Panas jenis pada tekanan tetap (C,)dapat dihitung dari persamaan:
Perubahan spesifik enthalpi (Ah): Ah=Cp (TTTj) Ah=0,9079kJ/kg K (333-298)=31,8 kJ/kg. Contoh soa14-7 Suatu gas sempurna mempunyai berat molekul 26 dan y =1,26. Hitunglah panas yang dikeluarkan untuk setiap kg gas: a. Bila gas dimasukkan ke dalam suatu vessel pada tekanan 3 bar dan suhu 315"C, dan kemudian didinginkan sehingga tekanan turun rnenjadi 1,5 bar. b. Bila gas memasuki sebuah pipa pada suhu 280°C dan mengalir secara mantap sampai ujung pipa lainnya sehingga suhu turun menjadi 20°C. Perubahan kecepatan gas dalam pipa diabaikan. Penyelesaian: Konstanta gas (R) didapat dengan persamaan:
Panas jenis pada volume tetap (C,)didapat dengan persamaan:
Panas jenis pada tekanan tetap (C,) didapat dengan persamaan:
a. Proses volume konstan Untuk proses volume konstan volume jenisnya juga tidak berubah (konstan). Temperatur gas meninggalkan vessel (T2) didapatkan dengan persamaan:
p, vl=R TI
dan
p2v2=R T2
Oleh karena vl= v2, maka didapatkan: T2=T x p$p,= 588 x 1,513 =294 K (dimana TI = 315 + 273 = 588 K) Panas yang dikeluarkan tiap kg gas (Q) adalah berikut ini. Q = Cv (TI-T2)
= 1230 (588-294)
= 361620 Jkg K =361,62 kJkg K b. Dari persamaan energi aliran mantap,
Dalam kasus ini telah dikatakan bahwa perubahan kecepatan diabaikan, juga tidak terjadi kerja yang dilakukan oleh gas. Dengan demikian: h l + Q = h ~ atau
Q=h2-hi
Untuk suatu gas sempurna, h=C,T
-
Jadi: Q = Cp(T2 Ti) Panas yang dikeluarkan tiap kg gas (Q) adalah berikut ini.
Q = Cp(T2 - Ti)
= 1549,8 (280 - 20) = 402948 Jlkg K = 402.95 kJ1kg K Catatan:
Disini tidak diperlukan mengubah tl= 280 "C dan t2= 20°C menjadi derajat Kelvin, sebab beda temperatur (ti besar angkanya dengan (TI
- t2) dalam derajat Celcius akan sama
- TP)dalam derajat Kelvin.
Soal-soal Latihan 1. Satu liter udara pada temperatur O°C, tekanan atmosfir, dan massa 1,2 gram. Hitunglah massa udara yang dibutuhkan agar temperatur menjadi -18°C dan tekanan atrnosfir serta volume 75 cm3.Ambil 1 atmosfer = 1.01 3 bar. (Kunci: 0,289 x
kg)
2. Berat molekul karbon dioksida adalah 44. Dalam suatu percobaan harga y untuk COPdidapatkan sama dengan 1,3. Anggaplah bahwa C02 tersebut gas sempuma. Tentukanlah konstanta gas (R), panas jenisnya pada tekanan tetap (C,) dan volume tetap (C,). (Kunci: 0,189 kJ/kg K;0,63 kJ/kg K;0,189 kJkg K)
3. Tangki dengan volume 0,5 m3 berisi 10 kg gas dengan berat molekul = 24. Hitunglah tekanan gas, bilarnana temperatumya 25 "C. (Kunci: 20,65 bar) 4. Hitunglah energi dalam dan enthalpi 1 kg udara yang mempunyai volume 0,05
m3, dam pada tekanan 20 bar. Apabila energi dalamnya dinaikkan 120 k J k g ketika udara ditekan dan tekanannya menjadi 50 bar. Hitunglah volume akhir yang dibutuhkan oleh 1 kg udara tersebut. (Kunci: 250,l kJ/kg K; 350,l kJ/kg; 0,0296 m3)
5. Pada sebuah kompressor udara, diameter silindemya = 28 cm, panjang langkah 60 cm, dan volume ruang ruginya = 22,650 crn3. Pada awal langkah kompressi, silinder diisi dengan udara pada temperature 17 OC dan tekanan 100 k ~ / m Jika ~ . pada akhir kompressi, tekanannya 500 k ~ / m tentukanlah ~, temperatur akhirnya. (Kunci: 551OK) 6.
Oksigen (02) pada tekanan 20 bar dan temperatur 20 "C disimpan dalam sebuah vessel. Kapasitas vessel adalah 0,04 m3.Anggaplah O2 tersebut suatu gas sempuma, hitunglah massa oksigen yang dapat disimpan dalam vessel. Vessel ini dilengkapi dengan alat pencegah kelebihan tekanan dengan memakai sebuah tirnah lebur yang akan meleleh apabila ternperatumya rnenjadi sangat tinggi. Pada temperatur berapa timah itu akan meleleh untuk membatasi tekanan vessel sarnpai 240 bar. Berat molekul oksigen 32.
(Kunci: 10,s kg; 78,6 "C) 7. Sebuah silinder berisi 3 liter udara pada tekanan dua atmosfir dan temperatur 300 OK. Udara dibawa melalui operasi berikut ini. a. dipanaskan pada tekanan konstan sampai temperaturnya 500 OK. b. didinginkan
pada
volume
konstan
sampai
temperatumya 250
OK. c. didinginkan pada tekanan konstan sampai temperaturnya 150 OK. d. dipanaskan pada volume konstan sampai temperaturnya 300 OK. Tunjukkanlah dengan sebuah diagram P-V untuk setiap proses. Hitunglah kerja bersih yang dilakukan. (Kunci: 202,6 J) 8. Apabila suatu gas sempurna dipanaskan pada tekanan tetap dari suhu 15 "C sampai 95 "C dibutuhkan panas sebanyak 1136 kJ/kg. Apabila gas yang sama dipanaskan pada volume tetap dan temperatur yang sama dibutuhkan panas 808 kJkg. Hitunglah C, C,, y, R, dan berat molekulnya. (Kunci: 14,2 kJ/kg K; 101,l kJ/kgK; 1,405; 4,1 kJ1kgK; 2,028) 9. Sejumlah gas pada tekanan 17,25 bar dan ternperatur 149 OC mengabmi suatu
proses tekanan konstan non aliran yang menyebabkan volume gas bertambah dari 0,028 m3 menjadi 0,14 m3. Jika C, = 1,005 kJIkg K, dan C, = 0,718 kJkg K, maka tentukanlah: a. Perubahan energi dalam. b. Energi kej a yang dipindahkan. c. Energi panas yang dipindahkan. (Kunci: 483,21 kJ; 193,2 kJ; 676,41 kJ) 10. Sebuah silinder berisi 0,28 m3 gas sempurna pada tekanan 1,035 bar dan temperatur 29 "C. Gas ditekan menurut hukum PV',~= konstan sampai volume 0,028 m3. Selanjutnya energi panas diberikan pada tekanan konstan sampai volume rnenjadi 0,056 m3. Tentukanlah: a. Temperatur dan tekanan pada akhir setiap proses. b. Perubahan energi dalam total.
c. Energi kerja yang dipindahkan pada setiap proses. Untuk gas diambil C, = 1,06 kJ1kg K, C, = 0,75 kJ1kg K.
(Kunci: 331 "C; 20,7 bar; 935 "C;20,7 bar; +210,5 kJ; -96,7 kJ; + 58 kJ) 11. Sejumlah gas sempurna dikompressikan dari tekanan 1 bar dan volume 0,085 m3 sampai tekanan 3,9 bar dan volume akhir 0,034 m3. Panas jenisnya pada volume tetap 0,724 kJJkg K dan panas jenisnya pada tekanan 1,02 kJ/kg K. Kenaikan temperatur yang dapat diamati 146 OK. Hitunglah konstanta gas, massa gas saat itu dan kenaikkan energi dalam dari gas. (Kunci: 0,296 kJIkg K; 0,11 kg; 11,63 kJ) 12. 0,14 m3 gas pada tekanan 1,38 bar dan temperatur 38
"C ditekan secara
proses non aliran mengikuti hukum P V ' . = ~~ konstan sampai tekanan 20,7 bar. Jika
R= 0,264 kJkg K, dan y = 1,41. Tentukanlah perubahan energi dalam,
energi kerja yang dipindahkan, dan energi panas yang dipindahkan. (Kunci: 47,8 kJ;
- 55,9 kJ; - 8,l
kJ)
Pertemuan ke 7
Proses Non Aliran
Dalam termodinamika, sering timbul dimana penggunaan persamaan energi dapat disederhanakan. Suatu fluida dimasukkan ke dalam suatu sistem, a
mungkin mengalami suatu seri proses yang mana fluida tidak mengalir. Suatu contoh adalah silinder dari sebuah motor bakar. Pada langkah isap, fluida keja mengalir ke dalam silinder melalui katup isap sedangkan katub buang dalam tertutup. Sementara kedua katup tertutup atau silinder tertutup, fluida ditekan oleh gerakan piston ke dalam silinder, Fluida
mosuk
langkah lssp
lan(gkah kompressi
lanekah usaha
lbuan6 an~kah
Gambar 29. Proses Kerja Motor 4 Tak Setelah terjadi pembakaran timbullah energi panas, sehingga fluida memiliki energi yang cukup untuk rnendorong piston turun ke bawah, menyebabkan mesin rnelakukan keja luar. Katup buang selanjutnya dibuka dan fluida rnengalir keluar silinder menuju lingkungan. Proses yang dialami oleh sebuah sistem bila fluida kerja tidak dapat menembus batas sistem dinamakn proses non aliran. Proses ini terjadi selama kompressi dan langkah usaha dalam contoh di atas . Persamaan energi umum yang disederhanakan dapat digunakan untuk proses ini dan dinamakan Persamaan Energi Non Aliran. A. Persamaan Energi Non Aliran Dalam bagian yang lalu, satu bentuk persamaan energi umum dengan massa m kgldet. Ditunjukkan sebagai berikut ini.
jika fluida mengalami suatu proses non aliran dari keadaan 1 ke keadaan 2, maka besaran plvl dan p2v2(yang menyatakan jumlah energi kerja yang dibutuhkan untuk dimasukkan dan dikeluarkan dari sitem) akan sama dengan nol, sebab fluida sudah ada dalam sistem sampai proses selesai. Untuk alasan yang sama, perubahan energi kinetik dan energi potensial dari fluida juga sama dengan nol. Dengan demikian persamaan menjadi: U1+Q-W=U2 dimana Ul = m u, atau
dan
Ug- Ui = Q - W
U2= m up, (T.D.Eastop, 1978: 21)
Dalam kata-kata, persamaan ini menyatakan, bahwa dalam proses non aliran perubahan energi dalam dad fluida sama dengan jumlah energi panas bersih yang diberikan kepada fluida dikurangi dengan jumlah energi keja. Persamaan ini dinamakan persamaan energi non aliran, dan selanjutnya akan diuraikan persamaan di atas dapat diaplikasikan untuk bermacam-macam proses non aliran.
B. Aplikasi Persamaan Energi Non Aliran Persamaan energi non aliran dapat diaplikasikan untuk bermacam-macam proses non aliran sebagai berikut ini. 1. Proses volume konstan. 2. Proses tekanan konstan.
3. Proses temperature tetap 4. Proses adiabatik.
5. Proses politropis. Kelima macam proses non aliran di atas akan diuraikan satu per satu di bawah ini. Akan tetapi pada pertemuan ini dibahas tentang proses volume tetap dan tekanan tetap, sedangkan proses yang lainnya akan dibahas pada pertemuan benkutnya. C. Proses volume konstan.
Perhatikanlah sejumlah fluida yang berada dalam batas sistem, seperti ditunjukkan pada gambar 30 di bawah ini.
Gambar 30. Diagram Proses Volume Konstan
Jika volume tetap konstan, maka piston tidak bergerak. Jadi tidak ada energi yang dipindahkan dalam bentuk energi kerja, sehingga W = 0. Karenanya, jika ada perubahan energi maka dipemleh energi atau kehilangan energi oleh pemindahan energi panas. Jika U1 menyatakan energi dalam mula-mula dari fluida, U2 menyatakan energi dalam akhir dari fluida, dan Q menyatakan jumlah bersih energi panas yang mengalir, maka pemakaian persamaan energi non aliran adalah berikut ini. Q - W =U2-U1 Q-0
=U2-U,
Q =U2-U1
(T.H.Thomas, 1979: 36)
Untuk suatu proses volume konstan. Hasil ini adalah penting dan perlu diingat, rnenunjukkan bahwa jurnlah bersih energi panas yang diberikan kepada atau dari suatu fluida selama suatu proses volume konstan adalah sama dengan perubahan energi dalam dari fluida. Contoh soal6.1 Energi dalam spesifik dari suatu fluida naik dari 120 kJkg menjadi 180 kJkg selama proses volume konstan. Tentukanlah energi panas yang dibutuhkan untuk 2 kg fluida. Penyelesaian: Persamaan energi non aliran adalah berikut ini. Q-W=U2-U1 Untuk proses volume konstan, W = 0 Dan persamaar?menjadi: Q = UP- Ui
= 180 - 120 = 60 kJ1kg. Untuk 2 kg fluida, Q = 2 kg x 60 kJ1kg = 120 kJ.
Jadi energy panas yang dibutuhkan = 120 kJ.
0. Proses tekanan konstan Perhatikanlah sejumlah fluida berada dalam batas sistem pada keadaan 1, seperti ditunjukkan pada gambar 31. Jika tekanan fluida tetap konstan p ~ l r n ~ , jumlah energi yang dipindahkan dalarn bentuk energi kerja dengan gerakan piston dari volume Vl m3 sampai V2m3adalah W=P(v2-V1) Jika UI dan Up menyatakan keadaan energi dalam mula-mula dan akhir
dari fluida, Q menyatakan jumlah energi
Gambar 31. Diagram Proses Tekanan Konstan
Panas, maka persamaan energi non aliran menjadi: Q-W=U2-U1 Q-P(VZ-V~)=U~-U~ Q=U2-Ul+P(V2-V1)
= (U2 + P2V2)- (Ul+ PIV1) (Thomas, 1979) Dimana P = Pl = P2 Besaran dari bentuk (U + PV) adalah dinamakan enthalpi dan ditulis dengan H atau m h, dimana m adalah massa fluida dar?h adalah enthalpi spesifik. Dengan demikian: HI
= U1+ P,V1
?*I-
"-'"D1
PADAHG
= H2-Hi = m (hz- hi)
Q
Untuk suatu proses reversibel tahanan konstan. Hasil ini juga penting dan perlu diingat, menunjukkan bahwa jumlah bersih energi panas yang diberikan kepada atau dari suatu fluida selama proses reversibel tekanan konstan adalah sama dengan perubahan enthalpi dari fluida selama proses. Contoh soa16.2 2,25 kg fluida mempunyai volume O,1 m3 berada dalam sebuah silinder dengan tekanan konstan 7 bar- Energi panas diberikan untuk fluida sarnpai volume menjadi 0,2 m3. Jika spesifik enthalpi rnula-mula 210 kJlkg dan spesifik enthalpi akhir 280 kJlkg, Tentukanlah: a. Jumlah energi panas yang diberikan kepada fluida. b. Perubahan energi dalarn. Penyelesaian: Untuk suatu proses tekanan konstan berlaku persamaan: Q = HZ- HI = m (h,
- hi) = 2,25 kg (280 kJ1kg - 210 kJlkg)
'
= 157,5 kJ
Untuk menjawab pertanyaan b, maka dapat diselesaikan dengan dua metoda berikut ini. Metoda 1:
H =U+PV Setiap kg fluida:
h, = 210 kJkg v, = 0,1/2,25 = 0,0445 m3/kg ~1
= h1-
PIVI
=210000-7 x ? 0 5 x0,0445
= 210000-31150= 178850 J/kg Dengan cara yang sama, maka diperoleh: hZ= 280 kJIkg
UI
= h2 - ~ 2 ~ 2 = 280000 - 7 x 10' x 0,089 =280000-62300
= 217700 Jlkg = 217,7 kJ1kg Perubahan energi dalarn per kg: du=UL-Ui =217700-178850
= 38850 Jlkg Pembahan energi dalam untuk 2,25 kg: du = 2,25 x 38850
= 87500 J
= 87,5 kJ Metoda 2 Untuk suatu proses tekanan konstan:
w = P (V2-V1) = 7~ io5x(o,2-o,i)
= 70000 J Gunakan persarnaan energi non aliran: Q-W=U2-U1 157500 - 70000 = U2 - U.1 U2- Uf = 157500 - 70000
US- Ul = 87500 J = 87,5 kJ Jadi perubahan energi dalam = 87,5 kJ. Soal Latihan 1. Garnbar berikut ini rnenunjukkansuatu gas yang berada dalam silinder pada
tekanan 689 kPa.
qqp Paddle wheel
Pi,ton
Fluida mengembang dari volume 0.04 m3 sampai 0,045 m3, sedangkan tekanan konstan. Paddle wheel dalam system menghasilkan kerja sebesar 4,88 kJ pada sistem. Tentukan (a) kerja yang dilakukan oleh sistem pada piston, dan (b) jumlah kerja bersih yang dilakukan pada atau oleh sistem. (key : 3,445 kJ ; 1,435 kJ) 2. Karbon dioksida mengalir melalui sebuah alat penukar panas (heat exchanger) sebesar 50 kgljam untuk mendinginkan suhu dari 800 oC sampai 50 oC. Tentukan panas yang dibutuhkan, dengan asumsi gas yang mengalir pada tekanan konstan, cp = 1,08 kJ/kg K. (key : 40500 kJ/jam)
3.
Selama suatu proses non aliran, volume dari 1,35 kg fluida tetap konstan sebesar 0,27 m3. Tekanan awal dari fluida 7 bar dan enthaipi spesifik 465 kJlkg. jika energi dalam spesifik 256 kJIkg, hitunglah energi panas yang dipindahkan selama proses. (kunci: - 93,l kJ)
4. Sebuah bola tertutup dengan diameter dalam 1 m berisi fluida yang mempunyai volume jenis 0,375 m3/kg. jika 100 kJ energi panas diberikan kepada fluida, tentukanlah perubahan energi dalam spesifik. (kunci: + 71,5 kJ/kg)
5. Sebuah silinder berisi 0,014 m3 fluida dengan tekanan 7 bar, yang mempunyai enthalpi spesifik 695 kJ/kg dan volume jenis 0,00125 m3/kg. energy panas
diberikan sampai volume fluida rnenjadi 0,28 m3, tekanan tetap 7 bar. Jika energi dalarn spesifik dari fluida 885 kJ/kg, hitunglah: a. Massa fluida b. Volume jenis akhir c. Energi panas yang diberikan.
d. Energi keja yang dipindahkan. (kunci: 11,2 kg; 0,025 m3/kg; 2324 kJ; 186,2 kJ) 5. Selama suatu proses non aliran, 0,5 kg uap didinginkan pada tekanan konstan dari volume 0,3 m3 menjadi 0,028 m3. Jika energi yang dipindahkan selama proses 900 kJ dalam bentuk energi panas dan 81,6 kJ dalam bentuk energi kerja, tentukanlah tekanan uap dan perubahan energi dalarn spesifik. (kunci: 3 bar; - 1636,8 kJ/kg)
EVALUASI FORMATIF 1
Petunjuk: 1. Kerjakan semua soal dengan benar dan teliti
2. Kejakanlah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu
Soal: 1. Apa yang dimaksud dengan gas sempurna? 2. Sebutkan tiga hukum yang terkait dengan gas sempuma
3. Apa yang dimaksud dengan konstanta gas universal? 4. Bagaimana hubungan konstanta suatu gas dengan berat molekul dan konstansta gas universal 5. Apa yang dimaksud dengan panas jenis pada volume tetap dan tekanan tetap?
6. Berat molekul karbon dioksida adalah 44. Dalam suatu percobaan harga y untuk COz didapatkan sama dengan 1,3. Anggaplah bahwa C 0 2 tersebut gas sempurna. Tentukanlah konstanta gas (R), panas jenisnya pada tekanan tetap (C,) dan volume tetap (G). 7. Tangki dengan volume 0,5 m3 berisi 10 kg gas dengan berat molekul = 24. Hitunglah tekanan gas, bilamana temperaturnya 25 "C.
EVALUASI FORMATIF 2
Petunjuk: 1. Kerjakan semua soal dengan benar dan teliti
2. Kejakanlah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu
Soal: 1. Apa yang dimaksud dengan proses dalam Termodinamika? 2. Jelaskan perbedaan proses aliran dan proses non aliran! 3. Sebutkan beberapa aplikasi dari proses non aliran?
4. Berapa kerja (W) yang dilakukan pada proses tekanan konstan dan volume konstan?
5. Berapa panas (Q) yang diberikan pada proses proses adiabatis dan proses politropis? 6. Jika sebuah sistem mengalami suatu proses adiabatis non aliran, yang mana 90 kJ dari energi kerja dipindahkan dari lingkungan ke dalam sistem dan energi dalam dari sistem berubah menjadi 37 kJ/kg. Hitunglah massa fluida yang ada dalam sistem.
7. Suatu fluida yang dalam silinder mengalami suatu proses adiabatis, yang mana 40 kJ energi kerja dipindahkan kelingkungan, dilanjutkan dengan suatu proses volume konstan dirnana 53 kJ energi panas dipindahkan ke lingkungan. Jika massa fluida dalam silinder 2 kg, hitunglah perubahan energi dalam spesifik tiap-tiap proses, dan juga secara keseluruhan perubahan energi dalam dari fluida.
J. Lampiran. BioDataTim Peneliti Ketua TimPeneliti:
IDENTITAS DIRI Nama Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin Status Perkawinan Agama Alamat Rumah Telp./Faks. HP E-mail
: Dr. Ambiyar, M.Pd : Padang Panjang, 13 Februari 1955 : Laki-laki Perempuan
: : : : : :
Kawin Belum Kawin DudalJanda Islam J1. Teknologi IX, No 3, Siteba, Padang 25 146 (075 1) 7056476 081311106955 Ambiyar-bakri @ yahoo. co. id
RTWAYAT PENDWIKAN PERGURUAN TINGGI
Tahun Lulus 1977 1979 1986
Sarjana Muda Sarjana S2
FKT I K P Padang FKT IKIP Padang Pascasajana IKTP Jakarta
2005
S3
Pascasarjana Univ. Neg. Jakarta
Jenjang
Perguruan Tinggi
Jurusad Bidang Studi Pendidikan Teknik Mesin Pendidikan Teknik Mesin Pendidikan Teknologi - & Kejuruan (PTK) Penelitian & Evaluasi I Pendidikan (PEP)
PELATIHAN PROFESIONAL Tahun 1989 199 1 1991 1993 1993 1995 2005 2006 2006 2006
Pelatihan Akta V Metode Optik dan Numerik Pada Analisis Proses Perpindahan Panas Perencanaan, Penyusunan Program, dan Penganggaran di IKIP Padang Short Course in Structure Analysis by Matrix Method Total Quality Manajemen Total Quality Manajemen Peserta Pelatihan Forum Komunikasi dan Konsultasi (FKK) Peserta Pelatihan Forum Komunikasi dan Konsultasi (FKK) Peserta Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi Peserta Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu
Penyelenggara IKIP Padang PAU UGM Yogyakarta K I P Padang HEDSIJICA, UNAND Padang HEDSIJICA, UNILA Lampung HEDSIJICA, UNSRI DIKTI, Surabaya DIKTI, Jakarta Polteknik Manufaktur (Polman) Bandung DIKTI, Jakarta
2007
Perguruan Tinggi Peserta Pelatihan Editor Buku
Pusat Grafika Indonesia, Padang
PENGALAMAN JABATAN Jabatan Institusi Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Institut Teknologi Padang (ITP) Dosen ITP Dosen Luar Biasa UT Univ. Terbuka (UT) Dosen Pascasariana Univ. Negeri Padang (UNP)
Tahun ... s.d. ... 1990 s.d 1993 1986 - 2003 2007 - 2009 2006 - 2009
GALAMAN MENGAJAR
Mekanika Teknik I1 Mekanika Teknik 111 (Mekanika Fluida) Mekanika Teknik IV
I Mekanika Kekuatan Bahan I Metode Mengaiar Khusus
I
Evaluasi Pengajaran Media Pendidikan
1
Teori Belajar Perkembangan Peserta Didik
S 1& D3 I Mesin S1 Mesin S1 Mesh, Elektro, Elektronika, Sipil, Otomotif, PKK S1 Mesin, Elektro, Elektronika, Sipil, Otomotif, PKK S1 Mesin, Elektro, Elektronika, Sipil, Otomotif, PKK S1 Mesh, Elektro, Elektronika, Sipil, Otomotif, PKK ' S1 PGSD UT 1
PGSD UT
SI 8 - 1-
S2
I
1
PGSD - --- 1 -JT Pen. & Evaluasi Pendidikan
(PEP), Pend. Bahasa, dan
1 Teori Tes
I Filsafat Ilmu Desain Eksperimen Statistik Non Parametrik
S2 S2
I Pen. & Evaluasi Pendidikan Pen. & ~ v a l u & iPendidikan
Tahun 1987 s.d 1988 1982 s.d 2009 2008 s.d 2009 1987 s.d 1988 1987 s.d 2009 2006 s.d 2009 2007 s.d 2009
Tahun
20 10
PENGALAMAN MEMBIMBING MAFIASISWA PembimbinganIPembinaan Pembimbingan Mahasiswa KKN Pembimbingan Mahasiswa Praktek Lapangan Kependidikan Pembimbingan Mahasiswa Praktek Industri Membimbing Mahasiswa untuk Studi Banding Membimbing Skripsi (S I) Membimbing Tugas Akhir (D3) Membimbing Tesis (S2)
PENGALAMAN PENELITIAN Judul Penelitian Jabatan Analisis Butir Tes Anggota Hubungan Hasil Belajar Mata Kuliah Teori Ketua Belajar Mengajar dan Metode Mengajar Khusus terhadap Sikap Mengenai Jabatan Guru pada Mahasiswa FPTK IKIP Padang, 1989 Identifikasi Faktor - Faktor Penyebab Anggota Kesukaran Belajar Mahasiswa dalam Mata Kuliah Mekanika Teknik di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FPTK IKIP Padang Relevansi Mata Kuliah Matematika Teknik dengan Mekanika Teknik pada Jurusan Ketua Pendidikan Teknik Mesin FPTK IMP Padang Faktor-Faktor yang Mendorong Siswa dalam Ketua Memilih Sekolah Kejuruan di Kotamadya Minat Berwiraswasta Mahasiswa PKK FPTK Anggota IKIP Padang Identifikasi Faktor-Faktor Penghambat Ketua Mahasiswa IKlP Padang Meraih Prestasi dengan Predikat Cum Laude Pengembangan Model Strategi Pembelajaran Anggota Contextual Teaching Learning (CTL) dan Penilaiannya Untuk Mengajarkan Matematika di Sekolah Dasar Kecamatan Padang Utara Kota Padang Hubungan antara Kemampuan Matematika, Motivasi Berprestasi, dan Lingkungan Belajar Terhadap hasil Belajar Mekanika Teknik Mahasiswa Jurusar~Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Implementasi Evaluasi Formatif Pada Mata Diklat Garnbar Teknik dan Mata Diklat Produktif Pengetahuan Dasar Teknik Mesin Di
Ketua
Sumber Dana IKlP Padang I K P Padang
K I P Padang
IKIP Padang IKlP Padang IKIP Padang IKIP Padang DIKTI
FT U N P
20 10
20 10
2010
.
.
SMK Negeri 1 Padang Upaya Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Membuat dan Menganalisa Soal Tes Buatan Guru Melalui Umpan Balik. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pemrograman CNC Melalui Penerapan Strategi Pem belajaran Think-Pair Share Hubungan Gaya Kognitif dan Fasilitas Belajar Terhadap Penguasaan Gambar Teknik Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang
Anggota
UNP
Anggota
UNP
Anggota
UNP
Hibah Institusi, DIKTI
201 1
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Pembelajaran Gambar Teknik di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang
Anggota
20 1 1
Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Antikorupsi di Sekolah Menengah Atas Kota Padang
A='ggota
DIKTl
KARYA TULfS LWMLAH
A. BokuIBa b/Jornal Tahun 1986 Statika 1987
1988 1994 2008
2008 2006 2006 2008 20 1 1
Judul
PenerbitIJurna1 MRC FPTK IKIP Padang I Buku MRC FPTK IKIP Padang / Termodinamika Buku Struktur Rangka Batang MRC FPTK IKIP Padang I Buku Turbin Gas MRC FPTK IKIP Padang / Buku TeknikPembentukanPelat Direktorat Jenderal SMK Dinilai Tim BSNP Fabrikasi Logam UNP Press 1Buku Pengaruh Umpan Balik Evaluasi Formatif dan Gaya Forum Pendidikan, UNP Press I Jurnal Kognitif terhadap Hasil Belajar Fisika Forum Pendidikan, UNP Relevansi Mata Kuliah Matematika dengan Mekanika Press / Jurnal Teknik. Pengaruh Lapisan Kromat Pada Ketahanan Korosi Baja Lembaga Penelitian Univ. Negeri Padang IJurnal Galvanis Pengukuran dan Tes dalam Pendidikan UNP Press
B. Makalah Tahun 1987 Media Chalkboard
Judul
Penyelenggara FPTK IKIP Padang
1
1987 1988 1988 1989 2006 2006 2007 2007 2007 2008 2008 2008
Media Flip Chart dan Wall Chart Media Overhead Proyektor (OHP) Fotografi Evaluasi Media Pendidikan Hand Out Penilaian Berbasis Kompetensi Pengembangan Silabus Evaluasi Pembelajaran Sertifikasi Guru, Permasalahan, dan Harapan Pengembangan dan Penyusunan Tes .Penilaian Afektif Penilaian Kinerja (Pe$ormance Assessment)
FPTK IKIP Padang FPTK IKIP Padang FPTK IKIP Padang FPTK IKIP Padang Jur. Geografi FIS UNP Jur. Geografi FIS UNP Jur. Geografi FIS UNP IAIN Padang Diknas Kota Solok FT - Univ-Negeri Padang Politani UNAND Payakumbuh Politani UNAND Payakumbuh
:.Peny Tahun 2006 2006 2006
2006 2006 2006
2007
2007
2008
Judul Pengembangan Model Pembelajaran Strategi Belajar Tuntas (mastery Learning) di Jurusan Teknik Otomotif FT UNP Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Melalui Peta Konsep Penerapan Pengajaran Inkuiri Model Kerja Kelompok dalam Rangka Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Mahasiswa pada Mata Kuliah Teknik Pengkondisian Udara di Jurusan Teknik Otomotif FT UNP Penerapan Model Pembelajaran Problem Based earning (PBL) pada ~ a Kuliah k Metodologi Penelitian di Jurusan Teknik Otomotif FT UNP Penerapan Model Pembelajaran Life Skill pada Mata Kuliah Listrik dan Elektronika di Jurusan Teknik Otomotif Peningkatan Hasil Belajar dan Pemberdayaan Berpikir melalui Strategi Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah dan Belajar Bermakna di Jurusan Teknik Otomotif FT UNP Peningkatan Kompetensi Mahasiswa di bidang CADICAM Melalui Penggunaan Media Proyektor LCD dan Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Remedial Pengembangan Model Student Centred Learning Berbasis E Media dalam Mata Kuliah Teknologi Bahan Jurusan Teknik Mesin Persepsi dan Ekspetasi Input terhadap Mutu Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNP Evaluasi Penggunaan Media Pengajaran dan Pengelolaan Kelas Dosen Program Studi Pendidikan
PenerbitlJurnal Hibah A-1 Jurusan Teknik Otomotif FT UNP Hibah A-1, Jurusan Teknik Otomotif, FT UNP Hibah A-1 Jurusan Teknik Otomotif FT UNP Hibah A-1 Jurusan Teknik Otomotif FT UNP Hibah A-1 Jurusan Teknik Otomotif FT UNP Hibah A-1 Junrsan Teknik Otomotif FT UNP Lembaga Penelitian Univ. Negeri Padang Lembaga Penelitian IJniv. Negeri Padang Lem baga Penelitian Univ. Negeri Padang Lembaga Penelitian Univ. Negeri Padang
2008 2009
Ekonomi FE UNP Pengaruh Waktu Pelapisan dan Temperatur Perlakuan Panas terhadap Kekerasan Hasil Pelapisan Nikel Tanpa Listrik Pengembangan Model Pembelajaran Pemberian Tugas untuk Meningkatkan Kualitas Hasil Pada Mata Kuliah Termodinamika
Lembaga Penelitian Univ. Negeri Padang Lembaga Penelitian Univ. Negeri Padang
PESERTA KONFERENSUSEMTNARILOKAKARYAISIMPOSIUM Judul Kegiatan Penyelenggara Seminar dan Lokakarya (Semlok) Penyusunan BPMI Univ. Negeri Padang Instrumen Monitoring dan Evaluasi Internal (Monevin) Program Hibah Kompetisi Universitas Negeri Padang. Seminar dan Lokakarya Draft Kebijakan Akademik BPMI Univ. Negeri Padang 2006 UNP. 2006 Seminar dan Lokakarya Standar Akademik dan BPMI Univ. Negeri Padang Peraturan Akademik UNP. 2006 BPMI Univ. Negeri Padang Seminar dan Lokakarya Draft Sistem Penjaminan Mutu UNP, tahun 2006. Seminar dan Lokakarya Manual Mutu dan Prosedur BPMI Univ. Negeri Padang 2006 Mutu UNP. 2006 Seminar dan Lokakarya Penjaminan Mutu, FE- UNP FE - Univ. Negeri Padang FT- Univ. Negeri Padang Seminar dan Lokakarya Pendidikan Teknologi dan 2006 Kejuruan (PTK), FT-UNP, tahun 2006 International Seminar on Optimalization of 2008 FT - Univ. Negeri Padang Vocational Education for the Human Resource Development Seminar Peningkatan Kualitas Pendidikan 2008 Pascasa jana Univ. Negeri Yogyakarta
Tahun 2006
KEGIATAN PROFESIONAWPENGABDIANKEPADA MASYARAKAT Kegiatan Ta hun Pemakalah pada Semlok Penilaian Hasil Belajar Jurusan Geografi, dengan judul 2006 makalah Penilaian Berbasis Kompetensi Pemakalah pada penyusunan Handout Jurusan Geografi, dengan makalah Handout. 2006 2006 1 Pemakalah pada Kegiatan Pembuatan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Jurusan p Pemakalah pada Semlok Penyusunan Instrumen Monevin PHK UNP. 2006 Pemakalah pada Kegiatan Penyusunan Silabus Jurusan Geografi, dengan judul 2007 makalah ~ o d p ,pengembangan l Silabus. Kegiatan Workshop Media Pembelajaran Media Non Proyeksi di TK Samudera 2010 Padang Kegiatan Workshop Media Pembelajaran Media Proyeksi di TK Samudera Padang 2010 Kegiatan Workshop Media Pembelajaran Media Berbasis Komputer di TK Samudera 2010
2010
Padang Kegiatan Penilaian Berbasis Kelas Berkaitan dengan Penilaian Kognitif di SMP Pembangunan UNP Kegiatan Workshop Media Pembelajaran berkaitan dengan Evaluasi Media Pembelajaran di SMP Pembangunan Padang Nara Sumber pada Kegiatan Pendidikan dan Latihan Profesi Guru
Tahun 198 1 1983
Bentuk Penghargaan Penataran P4 Pola 100jam PenataranP4Polal20iam
2010 20 10
Tahun 1981 s.d sekarang 2004 s.d sekarang 2004 s.d sekarang 2008 s.d sekarang
Pem beri BP-7 Sumbar BP-7 Sumbar
ORGANISASI PROFESyILMIAH Organisasi Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (IsPI) Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia (APTEKINDO) lkatan Alumni FT UNP Ikatan Sarjana Pendidikan Teknologi dan Keiuruan Indonesia
Jabatan Anggota Anggota Anggota Anggota
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya. Padang, 20 Maret 2012 Yang bersangkutan:
Dr. Arnbiyar, M.Pd NIP.19550213 198103 1 003
I. Anggota Tim 1 lDENTITAS DIRI Nama NIPMIK Jenis Kelamin Tempat dan Tanggal Lahir Status Perkawinan Agama Golongan 1 Pangkat Jabatan Fungsional Akademik Perguruan Tinggi Alamat Telp./Faks. Alamat Rumah Telp./HP E-mail Tahun Lulus 1977 1979 1993
Tahun
: Drs. Hasanuddin, M.S : 195505201980031005 : Laki-laki : Inuman - Indragiri, 20 Mei 1955 : Kawin : Islam : 1V.a IPembina : Lektor KepaIa : Universitas Negeri Padang : Prof. Hamka Kampus Air Tawar Padang 25 131 : (075 1) 5 12601Fax. 55628 : JI. Belibis Blok El7 Air Tawar Padang 25 131 : (075 1) 70589771 085355637810 : hasanuddinoniakino @ yahoo.co.id
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI Jurusant Perguruan Tinggi Jenjang Bidang Studi Sajana Muda FKT IKIP Padang Teknik Mesin Pendidikan Sarjana Pendidikan FKT I K P Padang Teknik Mesin (Drs) Ilmu Perencanaan IPB Bogor Magister Sains (S2) Pem bangunan Wilavah & Pedesaan
I
PENGALAMAN PENELITIAN Jabatan Judul Penelitian Analisis Item Test masuk FKT IKIP Padang1981 Studi Kehidupan Sosial Budaya Mayarakat Terasing Mentawai di Desa Sotboyak Siberut Utara Analisis Potensi Pembangunan Desa Sukoharjo (Stud! Tentang Desa Tertlnggal di Kab. Solok) Analisis Lokasi Industri Dalam Pembangunan Wilayah (Studi tentang Spesilisasi dan Lokasional Industri Kecil di Kabupaten 50 Kota)
I
Earakr
Anggota
IKIP Padang
Anggota Tim
Depsos -RI Sumbar
Ketua
OPF K I P
OPF IKIP
1998 1999 2000
2010
Tahun 1983
Profil Sosioekonomi Demografi dan Perlindungan Tenaga Kerja Wanita pada Industri Pengolahan Karet Alam Agi han Penclapatan dan Curahan Tenaga Kerja pada Wilayah Sentra Industri Gula Merah di Kabupaten Agam Rancang Bangun Dryer Keripik Tahu dengan Pemanasan Kombinasi Tenaga Surya dan Bahan Bakar Sekam Analisis Distribusi Pendapatan dan Faktor Produksi Rumah Tangga di Pedesaan Briket Ampas Tebu. Sebagai Bahan Bakar
Ketua
DP3M Dikti
Ketua
Rutin IKIP
Anggota
Rutin IKIP
Anggota
Rutin IKIP
Ketua
DIPA UNP
Afternatif
Penyelen ara
Pelatihan Penataran Manajemen woFkshop dan Laboratorium
~~KTCF-I
Padang FPTK IKIP Penataran Ketrampilan Teknik Phase I1 Padang" Penataran Ketrampilan Mengajar Phase I dan I FPTK [KIP Phase I1 Padang FPTK JKIP Penataran Teaching Methods 111 Padang FPTK I K P Penataran dan Lokakarya Wawasan Almamater 111 Padang AKTA Mengajar V
Penataran Konversi Energi Penataran Metodologi Penelitian Peranan Wanita
Manajemen Mutu untuk Industri Kecil & ~elatihanPengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi
1
HEDS JICAUniv-Nomensen Medan Dikti Depdikbud Jakarta
- ~-~~
PENGALAMAN JABATAN
Jabatan
Institusi
Kepala Laboratorium Fisika-Mekanika Mesin Sekretaris Lem baga Peneli tian
Mata Kuliah
Jurusan Mesin FPTK IKIP Padang Universitas Negeri Padang.
PENGALAMAN MENGAJAR Jenjang Institusi/Jurusan/Program
Matematik Teknik
S1
FKT IKIP/FT UNP, Pendidikan Teknik Mesin
Maternatik Teknik
D3
F T UNP, Teknik Mesin
Mekanika Teknik
S1
Mekanika Fluida
S1 dan D3
b
Teknologi Tenaga Fluida
FPTWFT UNP
Manajemen Industri
S 1 dan D3
Mesin Konversi Energi
S1
Riset Operasi
S1
Mesin Teknologi Terapan Evaluasi Proyek Matematika Ekonomi (Matrikulasi) Matematika Ekonomi (Matrikulasi) Manajemen Operasi/Produksi
FPTK IKIP, Pend.Teknik Mesin FPTK IKIPI FT UNP, Pend.Teknik MesinfTeknik Mesin
Manajemen FE UNP
'ID3 D3 S2 S2 S2
FPTK IKLP/FT UNP, Pend.Teknik MesitwTeknik Mesin Pend. Teknik MesinIBJJ Medan
Tahun s.d.
1983 1989 1996 2002
Tahun s.d. 1980 sekarang 1997 sekarang 1982 1990 1997 sekarang 1996 2002
1997sekarang 2005 2008 2007 2008
FT UNPmeknik ~ e s i n l ~ e n d .2002Teknik Mesin sekarang 2000 FPTK IKIP, Teknik Mesin Magister Ilmu Ekonomi FE UNP Magister Manajemen FE UNP Magister Manajemen FE UNP
2005 2007sekarang 2001sekarang 2001sekarang
KARYA TULIS ILMIAH A. Buko/Bab/Jurnal PenerbitfJurnal Judul Tahun Analisis Fungsi Keuntungan dan Kondisi Skala Sainstek, Vol I199S 1 lisaha Industri Kecil Bordir di Kabupaten Agam
2002 2003
1988 1998 2008 2010
201
Kajian Jender Terhagap Wanita dan Industrialisasi: Studi pada Industri Pengolahan Karet Alam Kota Padang tmpedensi Aliran Fluida Dalam Rangkaian Pemipaan Sistem Hidrolik
Sainstek, Vol V- 2 MRC FPTK Kinematika Mesin, Iilid I (Buku Diktat Kuliah) lKIP Pompa dan Aktuator Hidrolik (Buku Diktat MRC FPTK Kuliah) IKlP Mesin Konversi Energi (Modul BJJ P4TK Medan) Karakteristik Nilai Kalor Briket Ampas Tebu Teknomekanik, Sebagai Bahan Bakar Altemati f Vol. 2, No. 2 Pemanfaatan Limbah Ampas Tebu Sebagai aha an Teknomekanik Bakar Padat (Briket) Altematif Vol. 3, No. I
Tahun Judul 2002 Perencanaan dan Evaluasi Rencana Penelitian
2002 2003
Humanus, IV-2
Penyelenggara Badan Diklat Pemda Sumbar IPPR- Sumatera Barat
Konsep dan Strategi Peningkatan Kualitas SDM Kuantan Singingi Melalui Pendidikan Berbasis Masyarakat Lokal Etika Pengutipan dan Pengacuan serta Kepustakaan Dinas dalam Karya Tulis Ilmiah Pendidikan Sumbar
Judul Tahun 2003 Analisis Peningkatan Perpindahan Kalor dan Aliran Fluida Di Dalam Pipa Sepusat Horisontal Dengan Memasang Tubular Berbentuk Triangular Ring pada Permukaan (Hasan Maksum, FT UNP Padang)) Kajian Eksperimental Pengaruh Perubahan Suhu 2004 pada Siklus Primer Terhadap Performansi Mesin Refrigerasi Hibrid dengan Refrigeran Hidrokarbon HCR 12 (Asrizal, Universitas Riau)
PenerbitIJurnal Sainsteks, Vol V2 (hggota RedaksilPenyunti ng) Sainstek, Vol VII1 (AWgota RedaksiIPenyunti ns)
PESERTA KONFEMNSUSEMINAR/LO~YAlSIMPOSIUM Tahon 1982
1982
Penyelenggara Judul Kegiatan Lokakarya Pengembangan Kurikulum dan Sylabus FKT IKlP Padang FIST IKIP Padang Lokakarya Teknik Evaluasi Matakuliah Teori dan FKT IKIP
1983 1985 2000
2007
2007
Praktek FKT IKIP Padang Seminar nasional Tentang Laboratorium & Studio LPTK Rapat Nasional Pemantapan Kreteria Pedoman Laboratorium/Studio LPTK Workshop Nasional Perumusan Kebijakan Penelitian Strategis serta Peningkatan Sistem Manajemen Penelitian Workshop Etika Bisnis dalam Pemanfaatan Hasilhasil Riset Iptek oleh Dunia Bisnis dan Industri Pereviuw seminar Hasil Penelitian Hibah P e n g a j a w e a c h i n g Grant TPSDP Dosen Politeknik
Padang P3DK Dikti P3DK Dikti ITB,LAPI, URGE Dikti UBH dan Kementrian Ristek RI Pol i tekni k Negeri Padang
KEGIATAN PROPESIONAWPENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun Kegiatan 1986 Tim Perencana dan Pelaksana Proyek Pembangkit Listrik Tenaga MikroHydro di desa Air Bar-bar Kecamatan Luhak- Kabupaten 50 Kota Pelatihan Ketrampilan Teknik Pengelasan dalam Rangka Pembinaan 2002 dan Pengembangan Sikap Berwiraswasta Pemuda Putus Sekolah di Kelurahan Lb-Buaya-Kec.Koto Tangah Padang 2003 Pelatihan dan Pembimbingan Penulisan Karya Tulis Ilmiah untuk guru-guru Se Sumatera Barat 20 1 1 I bM Kelompok Tani Tebu di Nagari Lawang Pelatihan Perawatan dan Perbaikan Alat Penggiling Tebu di Kabupaten Agam
.-.
ORGANISASI ,PROFESInLMIAH Tahun Organisasi 1980 Keanggotaan ISPI Aptekindo 2004 2004 Ikatan Alumni FT UNP Ikatan Sarjana Pendidikan Teknologi &Kejuruan 2008 Indonesia
Jabatan Anggota m%ota fwgota Anggota
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Biodata ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya. Padang, 18 Maret 2012 Pengusul,
(Drs. Hasanuddin, M.S)
11. Anggota Tim 2
CURRICULUM VITAE
Nama
: Drs. Syafri Jamain, M.Pd
NIP
: 19520303 198211 1001
Tempat & Tanggal Lahir
: Solok, 03 Maret 1951
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status Perkawinan
: Kawin
Agama
: Islam
Golongan/Pangkat
: 1V.a / Pembina
Jabatan
: Lektor Kepala
Perguruan Tinggi
: Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang Alamat TelpIFaks
: Jln. Prof. Hamka Kampus FT UNP Padang : (075 1) 7055644
Alamat Rumah TelpRaks
: Jln. Belibis Blok F, No. 16 Air Tawar Padang : (075 1) 7057275
Alamat email
: svafriiamain~yahoo.co.id
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Tahun lulus 1977 1980 2010
Jejang
Perguruan Tinggi
JurusanBidang Studi
Sarjana Muda Sarjana S2
FKIT IKIP Bandung FKIT IKIP Bandung Pascasarjana Univ. Negeri Padang
Pendidikan Teknik Mesin Pendidikan Teknik Mesin Pendidikan Teknologi & Kejuruan
PELATIHAN PROFESIONAL Tahun 1982 1985
Pelatihan Teaching Method I, 11,111 OJT (On The Job Trainning)
1989 1993 1995
Akta V Total Quality Manajemen Peserta Pelatihan Manajemen Workshop
Penyelenggara FKT IKIP Padang IT Arun LNG Lhokseumawe Aceh IKIP Padang HEDSIJICA, IKIP Padang , UNSYIAH Kuala Banda Aceh
PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah Gambar Teknik Gambar Mesin Matematika Mekanika Teknik Media Pendidikan Metode Mengajar Khusus Praktek Fabrikasi
Jenjang S1 SI S1 S1 S1 S1 S1
Jurusan Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jumsan Mesin Juwsan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin
Tahun .... dd .... 1982 s.d 2011 1982 s.d 2011 1982 s.d 1983 1982 1982 s.d 1983 1982 s.d 1983 1982 s.d 1983
PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun 1989 2010
201 1
JudulPenelitian KetuaIAnggota Sumber Dana Beban Dosen sebagai PA (Penasehat Anggota IKIP Padang AkademisJ Hubungan Gaya Kognitif dan Ketua Fasilitas Belajar terhadap DIPA UNP Penguasaan Gambar Teknik Jurusan Padang 20 10 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Pembelajaran Gambar Teknik di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Padang
Ketua
Dikti (Dana Hibah Institusi, Teaching Grant)
KARYA ILMIAH Tahun 1985 1986 1990
Judul Teknik Memberi Ukuran Konstruksi Toleransi dan Tanda Pengerjaan
Tahun 1989
Judul TeknikICara Memberi Ukuran Gambar Mesin Disampaikan pada Penataran Dosen FPTK IKIP Jakarta, Ujung Pandang, Medan, Yogyakarta, Bandung, dan Padang Teknik Cara Membaca Gambar Kerjasama FT UNP Padang dengan Direktorat Industri Logam dan Elektronika Ditjen IKM DEPERIN Padang
2009
Tahun 1995
Tahun 1995
Judul Kegiatan Seminar dan Lokakarya (Semlok) Pengembangan Institusi FPTK Wilayah Barat
Penerbit MRC FPTK IKIP Padang MRC FPTK IKIP Padang MRC FPTK IKIP Padang
Penyelenggara FPTK IKIP Yogyakarta
Judul Kegiatan Pembimbingan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Penyelenggara IKIP Padang
Penyelenggara FPTK IKlP Padang
Jurusan Mesin FT UNP Padang
Panitia/F'eserta/Pembicara
Peserta
Tempat Surantih Pesisir Selatan
JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSITUSI Jabatan Sekretaris Jumsan Pendidikan 'I'eknik Mesin I Wakil Kepala MRC Dosen FT UNP
I
Insitusi FPTK IKIP Padang FPTK IKIP Padang Univ. Negeri Padang
Tahun 1993 - 1996 1996 - 1998 1981 - sekarang
PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Tahun 1982 2005
Bentuk Penghargaan Penataran P4 Pola 100 Jam Piagam Tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya 20 Tahun
Pemberi BP-7 Sumber Presiden RI
ORGANISASI PROFESI ILMIAH Tahun 1982 s.d sekarang 2004 s.d sekarang 2004 s.d sekarang 2008 s.d sekarang
Jenis Organisasi Ikatan Sajana Pendidikan Indonesia (ISPI) Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia (APTEKNDO) lkatan Alumni FKIT IKIP Bandung Ikatan Sarjana Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Indonesia
Jabatan Anggota Anggota Anggota Anggota
Padang, 12 Maret 20 12 Yang menyatakan,
Drs. Syafri Jamain, M.Pd NIP. 19510303 198211 1001
111. Anggota Tim 3
CURRICULUM VITAE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Status Perkawinan Agama Pangkat IGolongan Jabatan Pokok 8. Alamat
: Drs. Nelvi Erizon, M.Pd : Padang, 8 Februari 1962 : Laki-laki : Kawin : Islam : Pembina IIV a : Dosen FT- UNP Padang : JI.*AU~Duri lndah VII D 1 12 Padang. Telepon : Rurnah :(0751) 8208270 Kantor : (0751) 7053508
9. Riwayat Pendidkan
A. Pendidikan Formal No 1. 2. 3. 4. 5.
Nama Lembaga Sekolah Dasar Negeri 29, Padang Sekolah Teknik Negeri 2, Padang Sekolah Teknik Menengah Negeri, Padang Pendidikan Teknik Mesin FPTK IKlP Padang Pasca Sarjana Universitas Negeri Padang
Tahun Lulus 1974 1977 1980 1986 2007
B. Pendidikan / Pelatihan No. Jenis dan Tempat 1. Penataran Keterampilan Teknik Dasar Tingkat Nasional Untuk Dosen FPTK lKlP Ujung Pandang, Bandung, Jakarta Medan dan Padang, FPTK IKlP Padang 2. Penataran Penelitian Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, FPTK lKlP Padang
3.
Penataran CNC-CADICAM, FPTK IKlP Padang
4.
5.
Pretraining Pengenalan Sistem Pendidikan Politeknik, Pusat Pengembangan Pendidikan Politeknik Bandung Trainee Production Technology, HEDS JlCA Medan
6.
Kursus Bahasa Pemrograman Fortran, UGM Yogyakarta
7.
Magang lndustri di PT. Dok & Perkapalan Koja Bahari (Persero) Galangan II, Jakarta
8.
Pelatihan Proses Belajar Mengajar dan Sistem Evaluasi, FPTK IKIP Padang Pelatihan Peningkatan Mutu Bimbingan Dosen Terhadap
9.
Tahun 27 Nov 1989 sld 17 Mar 1990 24 Jul 1990 s/d
16 Agust 1990 27 Jul1992 sld 6 Agust 1992 4 sld 30 Jul 1994 1 sld 12 Agust 1996 14 Okt 1996 sld 12 Nov 1996 6 Okt 1997 sld 27 Nov 1997 24 sld 29 Agust 1998 17 sld 22 Jul
10.
Tugas AkhirISkripsi, dan Proyek Akhir Mahasiswa, FT UNP HEDS JICA, Padang Pelatihan pengelolaan Keuangan, UNP Padang
11.
Program Applied Approach (AA), UNP Padang
2000 29 Nov sld 4 Des 2004 28 Agust sld 21 Sep 2006
10. Seminar, Workshop dan Lokakarya
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12. 13. 14. 15 16. 17.
Jenis dan Tempat Seminar Lokakarya Pembuatan Proposal Penelitian Bidang Teknologi Dan Sains, FPTK IKlP Padang Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Rekayasa Dalam Menyongsong Era Globalisasi, FT UNP Padang Seminar Nasional Pendidikan Kejuruan 2002, UNS Surakarta Temu Karya XI1 Forum Komunikasi FTIFPTK -JPTK Universitas se Indonesia, UNS Surakarta Seminar Nasional Profil Kompetensi Lulusan Bidang Teknologi Dalam Rangka Penyiapan Tenaga Kerja Yang Profesional dan Kompetitif, Jurusan Teknik Mesin FT UNP Padang Seminar dan Lokakarya Peningkatan Mutu Praktek Lapangan Kependidikan (PLK), Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UNP Padang Seminar nasional lmplementasi Kurikulum SMK 2004 Dan Harapan Dunia Industri, FPTK UP1 Bandung Konvensi Nasional Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan II, UNJ Jakarta Temu Karya Xlll FTFPTWJPTK UniversitasllKlP se Indonesia, FT UNJ Jakarta Seminar dan Lokakarya Nasional Optimalisasi Program Life Skill dan Community College Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan (PTK) di Surnatera Barat, FT UNPpadang Seminar lntemasional Revitalisasi Nilai Hakiki Pembangunan Dalam Mengujudkan Kesejahteraan Masyarakat, UNP Padang Konvensi Nasional Ill APTEKINDO, Universitas Negeri Gorontalo Temu Karya XIV FTFPTWJPTK Universitas se Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo Pemakalah Temu Karya XIV FTIFPTKIJPTK Universitas se Indonesia, Universitas Negeri Gorontalo Workshop Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya, Unand Padang Seminar Penyetaraan Kursus, Fakulti Pendidikan Universiti Kebangsaan Malaysia Lokakarya Penyempumaan Job Description Pimpinan dan Staf Jurusan Program Hibah Kompetisi (PHK) A1 Jurusan Teknik Otomotif FT UNP Padang
Tahun 1997
2000 2002 2002 2002 2003 2004
2004 2004 2004
2004 2006 2006 2006 2006 2006 2006
11. Riwayat Pekerjaan : Dosen FT - UNP Padang 1989 s.d. sekarang Wakil Kepala Labor Teknologi Produksi Jurusan Teknik Mesin FT UNP 1997-1999 Sekretaris Jurusan Teknik Mesin FT UNP 1999-2003 Ketua Jurusan Teknik Mesin FT UNP 2003-2007 Kepala Hubungan lndustri Fakultas Teknik UNP 2008-2012 12. Karya llmiah : a.
Buku Teori dan Praktek Penyolderan 1990 Teori dan Praktek Kerja Plat 1992 Las Busur Listrik 1994 Teori dan Praktek Kej a Tempa 1998 Teknologi Las Busur Listrik 1998 Perencanaan Bagian-Bagian Mesin 1 1999
Penelitian Minat Berwiraswasta Mahasiswa FPTK IKlP Padang 1991 Relevansi Pengajaran Praktek Pada Jurusan Mesin Produksi STM BLPT Padang Terhadap Kemungkinan-Kemungkinan Usaha Wiraswasta Dibidang PermesinanIPerbengkelan di Kota madya Padang 1992 Persepsi Mahasiswa Terhadap Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Teknologi Proses Fabrikasi Jurusan Teknik Mesin FPTK IKlP Padang 1993 Pengaruh Perlakuan Permukaan Pada Baja Karbon Rendah Dengan Menggunakan KacafGelas dan Besi Cor Terhadap Sifat Fisis Dan Mekanis 1999 Pengaruh Jenis Elektroda Tehadap Kekerasan Dan Kekuatan Tarik Sambungan Las Dalam Proses Pengelasan Las Busur Listrik 2004 6 Rancang Bangun Cold Storage Serta Analisis Karakteristik Fisis Dan Kimiawi lkan Hasil Penyimpanan 2006 - Deformasi Plastis Pada hasil Pengelasan Las Busur Listrik 2007 c. Artikel Perlakuan Perrnukaan (Surface Teatment) Menggunakan KacatGelas Dan Besi Cor Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Baja Carbon Rendah 2002 Optimalisasi Laboratorium di Jurusan Teknik Mesin FT UNP 2002 Proses Pelapisan Logam Putih (Babit) Pada Permukaan Bantalan Bekas 2004 Pengembangan Enterpreneur University 2004 lmplementasi Kaloborasi Pendidikan Tekndogi Kejuruan Dengan Dunia Kerja 2006 d. Pengabdian Pada Masyarakat Pelatihan Keterampilan Teknik Pengelasan Pemuda Putus Sekolah Di Kelurahan Lubuk Buaya Kecarnatan Koto tangah Kota Madya Padang (2001) Pelatihan Keterampilan Teknik Las Listrik Dan las Oxy Asetelin Generasi Muda Putus Sekolah Di Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Madya Padang (2002)
b.
Pelatihan Keterampilan Teknik Pengelasan Dalam Rangka Pembinaan Dan Pengembangan Sikap Bewiraswasta Pemuda Putus Sekolah Di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kota Madya Padang (2003) Pelatihan Keterampilan Perawatan Dan Perbaikan Sepeda Motor Bagi Mahasiswa Korban Gempa Bumi Dan Tsunami Aceh Di Kota Padang (2005) Pelatihan Keterampilan Perawatan Dan Perbaikan Sepeda Motor Bagi Sopir Ojek Di Sekitar Perumahan Jondul V, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang (2006) Pelatihan Keterampilan Teknik Las Listrik Dan Las Oxy Asetelin Generasi Muda Putus Sekolah Di Desa Korong Aia Tajun Kenagarian Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman (2007) Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.
Padang, 20 Maret 2012
Drs. Nelvi Erizon, MPd
NJP.196202081989031002
Anggota Peneliti IV
CURRICULUM VITAE
Nama
: Drs. Darmawi, M.Pd
NIP
: 19540305 198103 1008
Tempat & Tanggal Lahir
: Padang, 05 Maret 1954
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Status Perkawinan
: Kawin
Agama
: Islam
Golongan/Pangkat
: 1V.a / Pembina
Jabatan
: Lektor Kepala
Perguruan Tinggi
: Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang Alamat TelpIFaks
: Jln. Prof. Hamka Kampus FT UNP Padang : (075 1) 7055644
Alamat Rumah TelpEaks
: Jln. Limau Kunci No. 43 Lapai Padang : (075 1) 7056493
Alamat email
:
[email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
1 Tahun 1 Jejang lulus 1977 1979
(
1 Sarjana Muda Sarjana
1 Perguman Tinggi FKIT IKIP Bandung FKIT IKIP Bandung
I Jumsanmidang Studi Pendidikan Teknik Mesin Pendidikan Teknik Mesin Pendidikan Teknologi & Kejuruan ~
1995
SL
Pascasarjana IKIP Jakarta
-
PELATIHAN PROFESIONAL Tahun 1982 1982 - 1983 1983
Pelatihan Penasehat Akademis Basic Skill Teaching Method I, I1 OJT (On The Job Trainning)
1985 1986 .I989
Teaching Method I11 Bahasa Inggris Akta V
Penyelenggara IMP Padang FKT IKiP Padang FKT IKIP Padang PT Arun LNG Lhokseumawe Aceh FPTK IKIP Padang IKIP Padang IKIP Padang
PENGALAMAN JABATAN Jabatan Asisten Ahli Lektor Lektor Kepala
Institusi IKIP Padang IKIP Padang UNP Padang
Tahun ... s.d ... 1981 s.d 1985 1985 s.d 1990 1990 s.d sekarang
PENGALAMAN MENGAJAR Mata Kuliah Mekanika Teknik I Mekanika Teknik I1 Termodinamika Fisika Teknik Analisa Nurnerik Mekanika Fluida Dinamika Teknik Teknik Tenaga Fluida Pengujian Mesin Perpindahan Panas Elemen Mesin Kinematika dan Dinamika Statika Struktur Mekanika & Kekuatan Bahan Matematika Teknik Fenomena Dasar Mesin Aljabar Linier Matematika Dasar Matematika Dasar Mekanika
Jenjang S1 S1 S1 S1 SI S1 SI S1 S1 S1 S1 S1 S 1, D3 S 1, D3
Jurusan Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jumsan Mesin Jurusan Mesin
Tahun .... sld .... 198 1 s.d 2004 198 1 s.d 2004 198 1 s.d 2000 198 1 s.d 1985 1995 s.d 1999 198 1 s.d 1995 1981 s.d 1995 1995 1996 1998 s.d 2000 1990 s.d 1991 1999 1981 s.d sekarang 2005 s.d sekzrang
S 1, D3 S 1, D3 S I, D3 Sl, D3 SI S1
Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin Jurusan Mesin PKK FT UNP FIK UNP
2005 s.d sekarang 2004 s.d 2007 2005 s.d sekarang 2005 s.d sekarang 2003 s.d 2005 2003 s.d 2005
PENGALAMAN PENELITIAN Tahun 1994 1996
2000
Judul Penelitian Kinerja Teknisi FPTK IKIP Padang dan Yogyakarta Validasi Alat Percobaan dan Prosedur Percobaan Resultante Gaya
KetuafAnggota Sumber Dana Ketua Pribadi
Rancang Bangun Mesin Pengupas Kulit Kelapa Jenis Engkol Batang Penggerak Tunggal
Ketua
SPPIDPP Perguruan Tinggi IKIP Padang Tahun Akademis 199511996 Dana Rutin UNP Padang, Tahun Anggaran 2000
Ketua
KARYA TULIS ILMIAH
Tahun 1982 1982 1982 1983 2000 2002 2008 2008 2008 2008
Tahun
-
,
Judul Mekanika Teknik I Mekanika Teknik I1 Fisika Teknik Serial Statika Fisika Teknik Serial Panas Perpindahan Panas Analisa Numerik Prinsip Dasar Konversi Energi Statika Mekanika Kekuatan Bahan Termodinamika
Judul
Penerbit
-
-
-
-
Penyelenggara
-
-
PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKAFtYA/SIMPOSIUM Tahun 1981 1985 1993
Judul Kegiatan Lokakarya Proses Belajar Mengajar dan Teknik Evaluasi Lokakarya Wawasan Almamater Seminar Pemanfaatan Hasil Penelitian dalam
Penyelenggara IKIP Padang
Panitia/Peserta/Pembicara Peserta
IKIP Padang
Peserta
Lembaga Penel itian IKIP
Peserta
1995
1996
2002
2003
2007
2008
Menjawab Permasalahan Pend idikan Mengantisipasi PJPT Seminar Peranan Pendidikan Teknologi dan Kejuman dalam Upaya Meningkat Sumber Daya Manusia Seminar Pengembangan Program/Kurikulum Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Dalam Rangka Perluasan Tugas K I P Menjad i Universitas Seminar Profil Kompetensi Lulusan Bidang Teknologi dalam Rangka Penyiapan Tenaga Kerja yang Profesional dan Kompetitif Seminar Peningkatan Mutu Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) Seminar Pengem bangan PPL Kependidikan dalam Rangka Meningkatkan Profesional Calon Pendidik Lulusan Universitas Negeri Padang Seminar Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan
Yogyakarta FPTK [KIP Padang
Peserta
FPTK IKIP Padang dan Bidang Dikrnenjur Kanwil Depdikbud Sumbar FT U N P Padang
Peserta
FT UNP Padang
Peserta
UPPL UNP Padang
Peserta
PPs Universitas Negeri Yogyakarta
Peserta
Peserta
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun 1995
1996
Kegiatan Memberikan Penataran Dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Anak Memberi Pelatihan Keterarnpilan Teknik Mengelas dalam Rangka Pembinaan dan
Penyelenggara Tempat Sitiung I Kab. Jurusan Pend. Teknik Mesin Sawahlunto Si FPTK IKIP Padang
Sitiung I Kab. Jurusan Pend. Sawahlunto Si Teknik Mesin FPTK IKIP Padang
1997
2005 s.d sekarang
Pengembangan Generasi Muda Memberi Pelatihan Panti Asuhan Keterampilan Dasar Kerja Bangku dan Kerja Mesin Bagi Anak-anak Panti Asuhan Ketua Komite Sekolah SD Negeri 24 & 45 Dasar (SD) Negeri 24 & 45 Kalurnbuk Kec. Kuranji
Kecamatan Pauh Padang
Padang
PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN Tahun 1982 sekarang 1995 - 2000 1995 sekarang 2006 sekarang
JenisINama Kegiatan Pembimbingan Mahasiswa Praktek Lapangan Industri Pembimbingan Mahasiswa Praktek Lapangan Kependidikan Membimbing Skripsi (S 1) Membirnbing Proyek Akhir (D3)
Peran Monitoring Monitoring
Tempat Perusahaan tempat praktek Sekolah Latihan
Pembimbing
Jurusan Mesin
Pembimbing
Jurusan Mesin
Tahun 1982 1993
Ben tuk Penghargaan Penataran P4 Pola 100 Jam Partisipasi sebagai Peserta Seminar
1995 2005
Partisipasi sebagai Peserta Seminar Piagam Tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya 20 Tahun
Pemberi BP-7 Sumber Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta FPTK IKIP Padang Presiden RI