#
~.
. ..
LAPORAN PENELITIAN
UJI KELAYAKAN MEDIA CD INTERAKTIF
UNTUK PEMBELAJARAN KIMTA DI SMP
Oleh
Guspatni, S.Pd Dra. Andromeda, M.Si
Penelitian ini dibiayai oleh Dana DIPA Tahun Anggaran 2009 Surat Perjanjian Kontrak No 490/H35/KU/DlPA/2009 Tanggal 2 April 2009
JURUSAN KlMLA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN DANA DIPA UNP 1. Judul Penelitian
: Uji kelayakan media CD interaktif
2. Bidang Ilmu Penelitian 3. Ketua peneliti a. Nama dan Gelar b. Jenis Kelamin c. NIP d. Pan&at / Golongan e. Jabatan f. Fakultas / Jurusan 4. Jumlah Tim Peneliti 5. Lokasi Penelitian
: Pendidikan Kimia
pembelajaran kimia di SMP
I
6. Kejasarna dengan Institusi lain 7. Waktu penelitian 8. Biaya
I I
-
: FMIPA / Kimia : 2 orang : Jurusan Kimia FMIPA UNP SMPN 7 dan SMPN 2 Padang
:: 6 (enarn) bulan : Rv.5.000.000.- (lirna iuta rupiah)
Ketua Peneliti
,:\" ,
: Guspatni, S.Pd : Perempuan. : 19850831 200812 2 002 : Assisten Ahli / IIIa
'Y' :, ,,;: ,!' : ~ . r i &k& . &kultas MMA UNP
NIP 131 668 026
ri -
Guspatni, S .Pd NIP198508312008122002
Fauzan, M.Pd, M.Sc
LEMBARAN IDENTITAS DAN PENGESAHAN PENELITIAN
1. a. Judul Penelitian
: Uji kelayakan media CD Interaktif untuk
pembelajaran kirnia di S M P b. Bidang Ilmu
: Pendidikan Kimia
2. Personalia a. Ketua peneliti Narna Lengkap dan Gelar
: Guspatni, S.Pd
Pangkat / Gol. / NIP.
: Assisten Ahli / IrIa 1 1985083 200812 2 002
Fakultas / Jun~san
: FMIPA / Kimia
b. Anggota Peneliti Nama Lengkap dan Gelar
: Dra. Andromeda. M.Si
Pangkat/Gol./NIP.
: Pernbina / IVa / 196405181987032001
Fakultas / Jurusan
: FMIPA I Kimia
3. Usul penelitian
: Telah direvisi sesuai saran pereviu
Padang, 22 Desernber 2009 Pembahas I1
(Dr. Mawardi, M.Si)
(Drs. Asrizal, M.Si)
RINGKASAN DAN SUMMARY
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (natuml science) yang selama ini dipelajari di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Sejak diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) tahun 2004 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 pembelajaran kimia tidak hanya diajarkan di SMA/MAN tetapi beberapa materi dasar ilmu kimia sudah mulai diperkenalkan pada tingkat SMP/MTs. Perubahan kurikulum ini tidak dibarengi oleh kesiapan tenaga pengajar di SMP. Dari observasi kebeberapa SMP di kota Padang ditemui bahwa belum adanya guru IPA yang berlatar belakang pendidikan kimia, yang ada guru IPA yang berlatar belakang pendidikan biologi dan fisika. Hal ini menyebabkan materi kimia (40 % materi IPA kelas VII dan VILI dari KTSP merupakan materi kirnia, BNSP, 2006)
tidak menjadi perhatian yang serius bagi guru-guru IPA. Hal ini tentu akan menambah ketidak tertarikan siswa untuk belajar kimia, lebih jauh tentu akan menambah kesulitan siswa belajar kimia di SMA nantinya. Selama ini banyak siswa yang mengeluhkan kesulitan dalam mempelajari ilmu kimia dan menganggap kimia adalah mata pelajaran yang menakutkan dan tidak menarik, karena lebih banyak menampilkan rumus kimia dan hitungan. Untuk mempelajari ilmu kimia dibutuhkan pemahaman yang tinggi, sebab ilmu kirnia banyak berisi konsep-konsep abstrak seperti konsep atom, ion dart molekul dan juga berisi konsep-konsep yang berlandaskan eksperimen seperti pemisahan campuran, asam basa dan garam, serta ciri-ciri perubahan kimia. Kenyataan dilapangan pembelajaran kiinia lebih banyak disampaikan secara klasikal dengan metode ceramah (teachers centered), disarnping itu kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan di laboratonum banyak mengalami kendala diantaranya keterbatasan sarana dan prasarana, serta waktu dan biaya. Hal ini menyulitkan siswa yang masih berada pada taraf berfikir transisi dari tingkat kongkrit ke tingkat abstmk Berbagai usaha dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalarn mempelajari ilmu kimia, salah satunya adalah peningkatan mutu kegiatan belajar yang dialami oleh siswa. Salah satu unsur yang dapat mempunyai pengaruh adalah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran yang diberikan. Compucr Disk (CD) interaktif merupakan salah satu media yang dapat digunakan. Media CD interaktif merupakan media berbasis
komputer yang menyajikan informasi
yang menyeniigkan, menarik,
mudah dimengerti, dan jelas. CD Interaktif berisikan pokok bahasan yang akan dipelajari siswa, yang terdiri dari konsep-konsep, kesimpulan dan latihan. Setiap .file pada CD Interaktif dibangun dengan gambar animasi yang merupakan fakta percobaan laboratoriwn dan juga dapat memodelkan konsep-konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. Selain itu adanya warna dan efek suara dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa menjadi termotivasi dalam mempelajarinya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan dan menguji tingkat kelayakan media pembelajaran dalam bentuk Compack Disk (CD) interaktif untuk pembelajaran kimia SMP pokok bahasan pernisahan campuran (CDI-I) serta asam, basa dan garam (CDI-2). Penelitian ini merupakan penelitian Reasearch and Developmend ( R & D). Uji kelayakan dilakukan dalam dua tahap pada siswa SMPN 7 Padang dan SMPN 2 Padang, guru-gurddosen kirnia UNP. Kelayakan media dari sudut pandang siswa lebih diutarnakan dari bentuwtampilan, motivasi dan kepraktisan, sedangkan dari pandangan guddosen lebih diutamakan pada isi (akurasi materi, konsep dan fakta). Instrumen yang digunakan adalah angket dalam bentuk skala Likert. Media CD interaktif dikatakan layak jika memptmyai nilai r > 3,O dan tidak layak jika nilainya r < 3,O Hasil analisa angket menunjukkan bahwa media CD interaktuf yang telah dibuat sangat layak digunakan untuk pembelajaran kimia di SMP pokok bahasan pernisahan carnpuran (CDI-1) serta asam, basa dan garam (CDI-2). Nilai rata-rata kelayakan pada siswa SMPN 7 adalah 4,40 tmtuk CDI-1 dan 4,24 untuk CDI-2.
Selanjutnya uji
kelayakan tahap dua yang maupakau media revisi dari analisa data tahap pertarna. Uji kelayakan dilakukan di SMPN 2 Padang hasil analisa data menunjukkan ada sedikit peningkatan dimana rata-rata nilai kelayakan menjadi 4,44 untuk CDI-I dan 4,34 unhk CDI-2. Nilai kelayakan media diperoleh dari angket guddosen kimia diperoleh nilai kelayakan rata-rata untuk CDI-I adalah 4,37 dan untuk CDI-2 adalah 4,32. Jika nilai ini diinterpretasikan pada kategori kelayakan dengan nilai standar kelayakan r > 3,O maka kedua media CD interaktif ini sangat layak digunakan pada pembelajaran kimia di SMP, baik dari segi tampilan maupun isi media.
PENGANTAR
Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalarn ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen untuk melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajarnya, baik yang secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari sumber lain yang relevan atau bekerja sama dengan instansi terkait. Sehubungan dengan itu. Lembaga penelitian Universitas Negeri Padang bekerja sama dengan Pimpinan Universitas, telah menfasilitasi peneliti untuk melaksanakan penelitian tentang Uji Relayakan Media CD Intemktif UntuR Pembelajaran Kimia di SMP, berdasarkan swat perjanjian kontrak Nomor 490/H35/KU/DIPA/2009, Tanggal 2 April 2009 Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab berbagai permasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian tersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai sebagai bagian upaya penting dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. Disamping ity hasil penelitian ini juga diharapkan memberikan masukan bagi instansi terkait dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan. Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian, kemudian untuk tujuan diserninasi, hasil penelitian ini telah diseminarkan di tingkat Universitas. Mudah-mudahan penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada umumnya dan khususnya peningkatan mutu staf akademik Universitas Negeri padang. Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga terkait yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sarnpel penelitian, dan tim pereviu Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Secara khusus, kami menyampaikan terirna kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah berkenan mernberikan bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi dan kerjasama yang terjalin selama ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan sebagai mana yang diharapkan dan sernoga kerjasama yang baik ini akan menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Terima kasih
.
pro?. -@: WA1)~iadFauzan, NIP 1%6d430.!99001 10 -
DAFTAR IS1
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... A. LAPORAN HASLL PENELITIAN FUNGKASAN DAN SUMMARY........................................................... PENGANTAR ......................................................................................... DAFTAR IS1 .......................................
...................................................
DAFTAR TABEL .................................................................. DAFTAR LAMPRAN ............................................................................ BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ A. Latar Belakang...............................................................................
B. Perumusan Masalah ........................................................................ C. Pembatasan Masalah..................................................... BAB I1 TINJAUAN PUSTAKA.................................................... .. A. Kaj~anPustaka................................................................................ B. Landasan Teori............................................................................... BAB I11 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN.............................. A. Tujuan Penelitian ..................................................................... B. Manfaat Penelitian..................................................................... C. Kontribusi Penelitian..................................................................... BAB IV METODE. .PENELITIAN.......................................................... A. Jenis Penel~t~an .......................................................................... B. Prosedur Penelitian................................................................ C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... D . Telcnik Analisis Data ................................................... E . Merevisi Hasil ............................................................. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN................................................... A Hasil Penelitian.......................................................... B. Pembahasan .............................................................. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN..................................... A. Kesimpulan................................................................................... B. Saran....................................................................... DAFTAR PUSTAKA...............................................................................
B. DRAF ARTIKEL ILMIAH
C. SINOPSIS PENELITIAN LANJUTAN
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 . Hasil Analisis Data Angket Siswa. SMPN 7 Padang...............................
23
2. Hasil Analisis Data Angket Siswa. SMPN 2 Padang................ . . ...........
24
3 . Hasil Analisis Data Angket G M o s e n...................................................
25
Lampiran 1. Riwayat Hidup peneliti ..........................................................................
2 . Kuisioner (Angket) Penelitian Untuk Siswa (CDI-I)............................. 3. Kuisioner (Angket) Penelitian Untuk Siswa (CDI-2)..............................
4 . Kuisioner (Angket) Penelitian Untuk GurufDosen Kimia (CDI-1).......... 5. Kuisioner (Angket) Penelitian Untuk Guru/Dosen Kimia (CDI-2)..........
6. Rekapitulasi Data Angket Siswa. SMPN 7 Padang (CDI-1)..................
7 . Rekapitulasi Data Angket Siswa. SMPN 7 Padang (CDI-2).................. 8. Rekapitulasi Data Angket Siswa. SMPN 2 Padang (CDI-I).................. 9 . Rekapitulasi Data Angket Siswa. SMPN 2 Padang (CDI-2)..................
10. Rekapitulasi Data Angket Guru/Dosen (CDI-1)...................................... 11. Rekapitulasi Data Angket Guru/Dosen (CDI-2)....................................
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Ilmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (natural science) yang selama ini dipelajari di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Sejak diberlakukannya Kurikulurn Berbasis Kompetensi (KBK) tahun 2004 dan Kurikulurn Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 pembelajaran kimia tidak hanya diajarkan di SMA/MAN tetapi beberapa materi dasar ilmu kimia sudah mulai diperkenalkan pada tingkat SMP/MTs. Sebelurn diberlakukannya kurikulum 2004, kimia telah diberikan di SMPMTs tapi masih terintegrasi pada pelajaran IPA. Namun dengan berlakunya kurikulum 2004 kimia hadir dalam mata pelajaran Sains. Dari observasi kebeberapa SMP di kota Padang ditemui bahwa belum adanya
guru kimia yang berlatar belakang pendidikan kimia, yang ada guru IPA yang berlatar belakang pendidikan biologi dan fisika. Hal ini menyebabkan materi kirnia, (40 % materi IPA untuk kelas VII dan VIII dari KTSP merupakan materi kimia, BSNP 2006) tidak menjadi perhatian yang serius bagi guru-guru IPA, materi kimia
ini biasanya diberikan setelah materi pelajaran biologi dan fisika selesai. Hal ini tentu akan menambah ketidak tertarikan siswa untuk belajar ilmu kimia, lebih jauh tentu akan menambah kesulitan siswa belajar kimia di SMA nantinya Dari hasil wawancara dengan beberapa orang siswa SMPN 7 dan SMPN 2 Padang, banyak siswa yang mengeluhkan kesulitan dalam mempelajari ilmu kimia dan menganggap kimia adalah mata pelajaran yang menakutkan dan tidak menarik, karena lebih banyak menampilkan rumus-rumus kimia. Untuk mempelajari ilmu kimia dibutuhkan pemahaman yang tinggi, sebab ilmu kimia banyak berisi konsepkonsep abstrak seperti konsep atom, ion dan molekul dan juga berisi konsep-konsep
yang berlandaskan eksperimen seperti pemisahan campuran, asam basa dan gamm, serta ciri-ciri perubahan kirnia. Kenyataan dilapangan pembelajaran kimia lebih banyak disampaikan secara klasikal dengan metode ceramah (teachers centered) yang monoton, metoda ini dianggap paling efektif untuk menyampaikan bahan pelajaran yang begitu banyak dan hams diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat, disamping itu kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan di laboratoriurn banyak mengalami kendala diantaranya keterbatasan sarana dan prasarana, serta waktu clan biaya. Hal ini menyulitkan siswa yang masih berada pada taraf berfikir transisi dari tingkat kongknt ke tingkat abstrak Berbagai usaha dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam mempelajari ilmu kimia, salah satunya adalah peningkatan mutu kegiatan belajar yang dialami oleh siswa. Peningkatan ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan segenap unsur pembelajaran sehingga dapat meraih keberhasilan dalam proses pembelajaran. Salah satu unsur yang dapat mempunyai pengaruh adalah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi pembelajaran yang diberikan. Menurut Miarsa (1984) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar pada diri siswa. Selanjutnya Sudjana (1997), menyatakan bahwa media pengajaran merupakan salah satu unsur penting
dalam belajar dan pembelajaran yang dapat mempertinggi proses belajar, sehingga dapat mempertinggi hasil belajar. Jadi penggunaan media secara kreatif akan memperbesar kemungkinan siswa untuk belajar lebih banyak, dan meningkatkan penampilan mereka dalam melakukan keterarnpilan-keterampilan tertentu sesuai dengan apa yang menjadi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Disamping itu,
media bukan hanya sekedar alat bantu mengajar tetapi lebih merupakan alat penyalur pesan kepada siswa Dengan media pembelajaran peranan guru yang semula sebagai penyaji pesan menjadi pengelola kegiatan belajar Berkat kemajuan ilmu dan teknologi, saat ini media pengajaran lebih banyak ditampilkan dengan menggunakan teknologi berbasis komputer. Komputer merupakan salah satu media elektronik yang merupakan kombinasi dari peralatan elektronik lainnya seperti CD Player, DVD Player, Video tape dan Audio tape yang dapat merekarn, dan reaksi terhadap respon yang diberikan oleh pemakai. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan ComputerAssisted Intruction (CAI), atau Computer Assisted learning (CAL). Salah satu
program CAI yang sedang dikembangkan adalah mernbuat multimedia berbasis komputer untuk membantu keefektifan proses belajar mengajar yang dikenal d e n p nama Media Interaktif. Media interaktif bertujuan menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti, clan jelas. Infomasi akan mudah dirnengerti karena melibatkan sebanyak mungkin indera, terutarna telinga dan mata yang digunakan untuk menyerap informasi. Multimedia Interaktif merupakan kombinasi antara teks, grafik, anirnasi, suara dan video. Penggabungan ini merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan atau isi pembelajaran yang disimpan dalam kepingan Compact Disk (CD). Compact Disc Interaktif (CD-I) sebagai media pembelajaran merupakan salah
satu sistem pembelajaran interaktif yang memunglunkan pemakainya berinteraksi dengan komputer. Dengan menggunakan CD interaktif dalam pembelajaran memberikan siswa kesempatan untuk melakukan kegiatan belajar secara mandiri, tanpa terikat oleh waktu dan ternpat. Menurut Markey dkk (2004) multimedia interaktif dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah perubahan
pembelajaran dari face-to-face ke onbne-learning. Salah satu program yang dapat membuat CD interaktif adalah Macromedia Flash UX2004, dan Macromeda Flash Profesronal8 yang merupakan pengembangan dari Macromedia Flash MX 2004. CD interaktif berisikan pokok bahasan yang akan dipelajari siswa, yang terdiri dari konsep-konsep, kesimpulan dan latihan. Setiapfile pada CD interaktif dibangun dengan gambar animasi yang memprikan f a . percobam laboratoriurn clan juga dapat memodelkan konsep-konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. Selain itu adanya warna dan efek suara dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa rnenjadi termotivasi dalam mempelajarinya. Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis tertarik untuk membuat media Compack Disk (CD) interaktif untuk pernbelajaran kimia di S M P khususnya materi pemisahan campuran, serta asam basa clan gararn, dengan adanya media CD Iinteraktif ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa SMP yang baru mengenal ilmu kimia sehingga mereka tidak beranggapan ilmu kimia mempakan ilmu yang sulit untuk dipelajari, tidak menarik dan menakutkan.
B. Penunman Masalah Bertolak dari latar belakang di atas maka dlkemukakan masalah daiam penelitian ini yaitu : Bagaimana kelayakan media CD Interaktif yang dibuat untuk pembelajaran kimia di SMP? C. Pembatasan Masalah
Penelitian ini terbatas pada hal-ha1 berikut : 1. Media compact disk (CD) Interaktif yang akan diuji kelayakannya terbatas pada pokok bahasan pemisahan campuran (CDI-I), serta asam basa dan gararn (CDI-2) yang merupakan materi pembelajaran untuk SMP.
2. Media compact disk (CD) Interaktif ini dibuat untuk dapat memahami konsepkonsep abstrak dan hkta percobaan laboratoriurn yang divisualisasikan dalarn bentuk gambar bergerak yang dibuat dengan menggunakan program Macromedia Flash 8 yang didukung oleh program-program lain seperti Adobe Photoshop CS3, Cool Ricord Edit Pro dan Audacity 3. Uji kelayakan tahadap media compact disk (CD) interaktif dilakukan dengan
pemberian angket kepada siswa SMPN 7 Padang (tahap satu) dan SMPN 2 Padang (tahap 2) tentang kenyamanan siswa (tampilan media), motivasi dan kepraktisan, sedangkan angket untuk guru/dosen berisi tentang tampilan media, motivasi, akurasi materi, konsep, fakta, dan kepraktisan.
A. Kajian Pustaka
Berbagai media pembelajaran berbasis komputer berupa CD interaktif sudah banyak dibuat untuk pembelajaran berbagai bidang studi dan diberbagai jenjang pendidikan mulai dari SD sampai perguruan tinggi. Beberapa media pembelajaran kimia untuk SMA pun telah banyak dibuat dan telah dijual dipasaran. Tetapi media pembelajaran kimia untuk SMP dalarn bentuk CD interaktif mash terbatas. Penelitian yang terkait dengan pembuatan clan uji kelayakan media juga masih terbatas. Beberapa penelitian yang terkait dengan pembuatan, uji kelayakan, dan penggunaan media CD interaktif telah dilakukan antara lain oleh Adri dkk (2006), Rahmawati (2006), Azhar dkk (2008), dan Andromeda dkk (2008). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa media CD interaktif yang dibuat layak digunakan dan mampu memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri sehingga media ini juga berfkngsi sebagai media penunjang untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa, selanjutnya dapat mernberikan pengaruh yang signifikan terhadap cara belajar dm hasil belajar siswa. Materi Kimia untuk SMP merupakan konsep-konsep dasar yang hams dimiliki siswa untuk dapat belajar kimia lebih lanjut di SMA. Untuk itu sangat perlu dibuatkan media pembelajaran yang menarik dan layak digunakan dalarn pembelajaran, sehingga dapat memotivasi dan memudahkan siswa untuk memahami konsep-konsep kimia sederhana.
B. Landasan Teori
1. Media pembelajaran Media merupakan salah satu komponen yang penting digunakan gwu dalam mencapai tujuan pembelajarau.
Media merupakan alat untuk
menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran, sehingga pesan yang disampaikan bisa ditafsirkan dengan benar oleh siswa. Menurut Miarsa (1984) "media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa". Sedangkan menurut Arsyad (2002) "media dalam proses belajar mengajar dapat diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis atau elektronik untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal". Dengan kata lain dikatakan, media merupakan komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Pemakaian m d a pengajaran dalam proses belajar mengajar akan dapat meningkatkan motivasi siswa, seperti yang dikernukakan Hamalik (1993) pemakaian
media
pegajaran
dalam
proses
belajar
mengajar
dapat
membanglatkan keinginan dan minat yang baru, membanglatkan motivasi dan ransangan kegiatan belajar dan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Selanjutnya menurut Arsyad (2002) dengan menggunakan
media dalam pengajaran akan memudahkan siswa memahami bahan ajar tanpa membosankan, dan juga dapat mernbantu guru dalam mengefektifkan waktu pelaksanaan proses belajar mengajar sehingga guru tidak kehabisan tenaga, serta dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar. Leshin dan kawan-kawan (1992) dalam Arsyad (2006) membagi media atas:
a. Media berbasis manusia Merupakan media tertua yang s e ~ digunakan g untuk mengirimkan dan mengkomunikan pesan atau informasi. Pada media ini berarti guru digunakan sebagai media yang menyampaikan pembelajara secara tepat dan jelas. Media ini bermanfaat khusus bila tujuan yang diharapkan adalah mengubah sikap yang secara langsung terlihat dengan pemantauan pembelajaran. Selain guru, manusia yang ada disekitar siswa juga dapat dijadikan media berbasis manusia. Manusia bisa menjadi media apabila kita bisa mengarnati setiap perbuatan, tingkah laku dan sifat manusia b. Media berbasis cetakan Media cetakan meliputi bahn-bahan yang disiapkan diatas kertas untuk pengajaran dan informasi. Media ini yang paling umum adalah buku teks, buku penuntun, jurnal, majalah, dan lembaran lepas. Keuntungan menggunakan media cetak antara lain : I ) Materi pelajaran di rancang sesuai kebutuhan siswa, sehingga siswa dapat belajar dan maju sesuai kecepatan masing-masing ;2) Materi pelajaran dapat diulang kembali dan siswa dapat m e n g h t i urutan pikiran secara logis ; 3) Perpaduan teks dan gambar dapat menambah daya tank, serta mempermudah pemahaman infonnasi yang disajikan secara verbal dan visual. Media cetak ini juga mernpunyai keterbatasan antara lain : 1) Sulit menampilkan gerakan dalam halaman media cetakan ; 2) Biaya percetakan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi, gambar atau foto yang berwarna ; 3) Proses percetakan media seringkali memakan waktu lama.
c. Media berbasis visual Medla berbasis visual hanya menggunakan indera penglihatan dalam proses pembelajaran. Media ini dapat mernperlancar pemaharnan dan memperkuat ingatan. Visual juga dapat memberikan hubungan antara isi materi pembelajaran dengan dunia nyata sehingga dapat menumbuhkan minat siswa. Bentuk-bentuk visual dapat berupa : 1) Gambar representasi seperti gambar, lukisan atau foto yang menunjukkan bagahma bentuk suatu benda ; 2) Diagram yang melukiskan hubungan-hubungan konsep, organisasi dan struktur isi materi ; 3) Peta yang menunjukkan hubunganhubungan ruang antara unsur-unsur dalam isi materi ; 4) Grafis seperti tabel, grafik d m charta/bagan yang menyajikan gambaranlkecendrungan data atau antar seperangkat gambar atau angka-angka.
d. Media berbasis audio-visual Media berbasis audio-visual ini merupakan media yang mempunyai unsur gambar dan s u m . Media ini menyampaikan materi dengan
menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyajikan pesan-
pesan audio dan visual. Pembelajaran menggunakan media ini membutuhkan perangkat keras seperti mesin proyektor film dan proyektor visual lebar. Beberapa ciri dari
media
yang
audio-visual ini adalah : 1) Mampu
menyajikan visual secara dinamis ;2) Cara penggunaan media ini ditentukan perancanganlpembuatan ;3) Mampu menampilkan gagasan real atau abstrak. e. Media berbasis komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-swnber yang berbasis mikroprosesor. Perbedaan dengan media berbasis cetak adalah infonnasi/materi disimpan
dalam bentuk digital bukan dalam bentuk cetak. Pada dasarnya teknologi berbasis komputer menggunakan layar kaca untuk menyajikan informasi. Dari berbagai media di atas kita dapat memilih dan menggunakan media dalam pembelajaran secara heatit sehingga akan memperbesar kemumgkinan siswa untuk belajar lebih banyak, dan meningkatkan penampilan mereka dalam melakukan keterampilan-ketermpilan tertentu sesuai dengan apa yang menjadi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Disamping itu, media bukan hanya sekedar alat bantu mengajar tetapi lebih merupakan alat penyalur pesan kepada siswa. Dengan media pembelajaran peranan guru yang semula sebagai penyaji pesan menjadi pengelola kegiatan belajar Beberapa manfaat media pengajaran antara lain :1) Pegajaran akan lebih menarik minat siswa sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar ; 2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan kemungkmannya menguasai dan mencapai tujuan pengajaran ; 3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi guru mengajar pada setiap jam pelajaran ; 4) Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, tidak hanya mendengarkan uraian guru tapi juga
aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, memerankan dan lain-lain (Arsyad, 2002) 2. Multimedia Berbasis Komputer Pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan nama pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer Assisted Intruktio~
CAI). Dilihat dari cara penyajian materi pembelajaran, CAI bisa berbentuk tutorial yaitu penyajian materi pelajaran secara bertahap, drills and practice yaitu latihan
untuk membantu siswa menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya. permainan dan simulasi yaitu berupa latihan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari, serta sumber yang dapat mernbantu siswa menambah informasi d m pengetahuannya sesuai keinginan masing-masing. Multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai lebih dari satu media yang merupakan kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara dan video. Komputer merupakan kendali pengerak gabungan media ini. Dengan demikian multimedia dapat diartikan media yang terdiri dari kombinasi grafis, teks, suara, video, dan animasi. Perpaduan dan kombinasi dua atau lebih jenis media ditekankan kepada kendali komputer sebagai penggerak keseluruhan gabungan media itu. Jenis peralatannya adalah komputer, video kamera, video casset recorder (VCR), overhead projector, multivision, CD player, Compac Disc. Kesemua peralatan itu haruslah kompak dan bekerja sama dalam menyarnpaikan informasi kepada pemakai. Informasi yang disajikan multimedia berbentuk dokurnen hidup, dapat dilihat dilayar monitor atau ketika diproyeksikan kelayar lebar melalui overhead proyektor dapat didengar suaranya, dilihat geraknya. Multimedia bertujuan untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik mudah dimengerti dan jelas. Informasi mudah dimengerti karena banyak melibatkan indra terutama telinga dan mata dalarn menyerap informasi (Arsyad, 2002). Levied clan Lentz (1982) dalam Arsyad (2006) mengemukakan fungsi media pernbelajaran berbasis komputer, yaitu : 1) Fungsi etensi, yaitu menarik d m mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran ; 2) Fungsi efektif, terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajarlmembaca teks yang bergambar, sebab gambar dapat mengugah emosi dan sikap siswa ; 3) Fungsi kognitif, terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang fisual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar ; 4) Fungsi kompensatoris, terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa ysng lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Multimedia berbasis komputer ini sangat menjanjikan untuk penggunaannya dalam bidang pendidikan. Dalam beberapa tahun mendatang biaya operasionalnya akan semakin rendah dan dapat terjangkau. Dengan demikian multimedia ini dapat digunakan secara meluas diberbagai jenjang pendidikan.
3. Compack Disk (CD) Interaktif
CD merupakan salah satu bentuk media penyimpan informasi digital yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran komputer. Caranya dengan membuat konten berbasis multimedia dan penyimpannya dalam CD untuk didistribusikan kepada para siswa (Gora, 2005). Konsep interaktif dalam pembelajaran erat kaitannya dengan media berbasis komputer pada umumnya
menghti tiga hal, yaitu 1) Urutan-urutan intruksional yang dapat disesuaikan 2) Jawaban atau respon atas pekerjaan siswa ; 3) Umpan balik yang dapat disesuaikan ( Arsyad, 2002) CD interaktif adalah suatu sistem multimedia yang dikembangkan pada
akhir tahun 1980, dirancang untuk digunakan di tempat yang diingmkan, memuat teks, animasi komputer dan audio digital. Media ini dapat dibuat dengan menggunakan program Macromedia Flash MX 2004 atau Macromedia
profsional2008 yang merupakan pengembangan dari Flash MX 2004. Menurut Chandra (2004), Andi (2004) Macromedia Flash MX 2004 adalah program canggh untuk membuat animasi dan aplikasi web professional". Program ini dapat menampilkan teks, gambar, animasi dan musik. Setiap bagian itu digabungkan dan disimpan dalam keping CD yang memuat obyek seolah-olah bergerak, sehingga pergerakannya sebagai sebuah kesatuan utuh. Ada enam kriteria menilai multimedia interaktif menurut Thorm (2006) dalam Adri dkk (2006) a) Kemudahkan navigasi. Media CD interaktif hams dirancang sesederhana
mungkm sehingga pengguna dapat mempelajarinya tanpa hams dengan pengetahuan yang kompleks tentang media. b) Kandungan kognisi. Dalam CD interaktif berisi pengetahuan yang jelas.
c) Presentasi informasi. Presentasi yang digunakan untuk menilai isi dan
program dari CD interaktif itu sendiri. d) Integrasi media. CD interaktif harus mengintegrasikan aspek pengetahuan dan keterampilan. e) Artistik dan estetika. Media CD interaktif hams mempunyai tampilan yang menarik dan estetika yang baik sehingga dapat menarik minat belajar. f) Fungsi secara keseluruhan.
Program yang dikembangkan hams
memberikan pembelajaran yang diingrnkan oleh pengguna, sehingga saat dia menggunakan program akan merasa telah mempelajari sesuatu. 2. Tinjauan Materi Pemisahan Campuran serta Asam Basa dan Garam a. Pemisahan Campuran Standar Kompetensi, dan Kompetensi Dasar, untuk pokok bahasan pemisahan campuran berdasarkan KTSP adalah :
1 ) Standar Kompetensi : Memahami berbagai sifat dalam berbagai
perubahan fisika dan kunia. 2) Kompetensi Dasar : Melakukan pernisahan campuran dengan berbagai cara pemisahan berdasarkan sifat fisika dan kimia melalui percobaan. Berdasarkan Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar pokok bahasan ini maka dapat dirumuskan indikator pernbelajaran sebagai berikut : 1) Siswa dapat mendeslaipsikan pemisahan campuran dengan berbagai cara
pemisahan berdasarkan sifat fisika dan kirnia 2) Siswa dapat rnembedakan pernisahan campuran dengan berbagai cara pemisahan berdasarkan sifat fisika dan kimia 3) Siswa dapat menjelaskan prinsip pernisahan campuran dengan berbagai
cara pemisahan berdasarkan sifat fisika dan kimia. Konsep utama pada pokok bahasan pernisahan carnpuran sesuai dengan indikator pernbelajaran di atas adalah : 1) Larutan dan campuran ; 2) Prinsip pemisahan campuran secara fisika, antara lain : penyaringan, rekristalisasi, destilasi, sublimasi, dan kromatografi ; 3) Prinsip pemisahan campuran secara kirnia antara lain koagulasi. b. Asam Basa dan Garam Standar Kompetensi, dan Kompetensi Dasar, untuk pokok bahasan Asam basa dan garam berdasarkan KTSP adalah : 1) Standar Kompetensi : Memahami klasifikasi zat 2) Kompetensi Dasar : - Mengidentifikasikan sifat asam, basa dan garam dengan menggunakan indikator yang sesuai melalui percobaan
- Mengelompokkan zat yang bersifat asam basa . dangaram. Berdasarkan Standar kompetensi dan Kompetensi dasar pokok bahasan ini maka dapat dirumuskan indikator pembelajaran sebagai berikut : 1) Menjelaskan pengertian asam basa dan garam
2) Mengidentifikasikan sifat asam dan basa 3) Membedakan asam kuat dan asam lemah
4) Membedakan basa kuat dan basa lemah 5) Menjelaskan peranan asam dan basa dalam kehidupan Konsep utama pada pokok bahasan asarn basa dan garam sesuai dengan indikator pembelajaran di atas adalah : 1) Asam, terdiri dari : pengertian asarn, siht asam, kekuatan asam, dan peranan asam dalam kehidupan ; 2) Basa, terdiri dari : pengertian basa, sifat basa, kekuatan basa, dan peranan basa dalarn kehidupan ; 3) Garam, terdiri dari : pengertian garam, sifat garam, dan peranan garam dalam kehidupan Dari uraian di atas terlihat bahwa untuk kedua pokok bahasan ini, berisi konsep-konsep kimia p u g membutuhkan kegiatan laboratorium. Metode pembelajaran yang cocok adalah melaksanakan praktikum di laboratorium, yang akan memudahkan siswa untuk memahami konsepkonsep tersebut. Karena beberapa kendala kadang kala kegiatau laboratorium sulit terlaksana. Dengan media pembelajaran CD interaktif ini kegiatan yang seharusnya dilakukan di laboratorium dapat divisualisasikan melalui anirnasi yang disesuaikan dengan fitkta kimianya.
BAB 111. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN A. Tujuan Penelitian
1. Menghasilkan media pembelajaran CD Interakhf pokok bahasan pemisahan
campuran (CDI-1) serta asam, basa dm garam (CDI-2), untuk pembelajaran kimia di SMP. 2. Untuk menguji kelayakan media CD Interaktif yang dibuat. B. Manfaat Penelitian
Melalui kegiatan penelitian ini diperoleh beberapa manfaat antara lain : 1. Dengan tersedianya media pembelajaran dalam bentuk CD interaktif untuk
siswa SMP ini dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar. 2. Untuk meningkatkan kemampuan belajar mandiri siswa sehingga menjadi
motivasi untuk menuntaskan belajar. 3. Langkah awal pengembangan pembelajaran berbasis teknologi komputer
C. Kontribusi Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi sebagai benkut 1.
Media pembelajaran dalam bentuk CD interaktif yang dihasilkan dapat digunakan untuk pembelajaran kimia di SMP.
2. Media CD i n t d f yang dihasilkan dapat menjadi salah satu media alternatif bagi guru untuk pembelajaran kimia di SMP 3. Media CD interaktif yang dihasilkan dapat menjadi contoh untuk dikembangkan
dalam membuat media lainnya. 4. Media CD interaktif yang dihasilkan dapat diproduksi dan dipasarkan di
sekolah-sekolah.
BAB IV. METODE PENELITIAN -
- - '.--.< ,;,.";- -. . ,;-,?-. ." ., >.. ., ;. .
-
_ _ _ _ _ _ _ C _ _ _ - ~ - -
<
A. Jenis Penelitian
,
,: ,
,
L
.:,
-.
.- 9 ,
,-.<'.
k
L
,
!
: :.
.
; L,:!,,,, - , , , 7 G.-: y-:,~"?. .. \ .&.
F J %.!: ~
------Sesuai dengan tirJEiin penelitian yaitu merancang, membuat dan menguji kelayakan media CD interaktif yang digunakan pada pembelajaran kimia di SMP, maka jenis penelitian yang dilakukan adalah Reasearch and Development ( R & D). Metoda penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2006). Tujuan akhir dari penelitian dan pengembangan adalah dihasilkannya produk yang telah t m j i kelayakan d m keefekhfannya. B. Prosedur Penelitian 1. Merancang Media
CD Interaktif yang akan dibuat dimncang dengan beberapa tahapan : a) Menentukan/merumuskan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pembelajaran yang akan dicapai siswa dalam mempelajari pokok bahasan pemisahan carnpuran (CDI-1) serta asam basa dan garam (CDI-2) sesuai dengan kurikulum (KTSP). b) Menentukan konsep-konsep abstrak clan kegiatan labomtoxiurn yang akan digambarkan dalam bentuk animasi untuk CDI-1 dan CDI-2 c) Merancang CD Interaktif yang dapat menjelaskan konsep-konsep abstrak dan juga konsep-konsep yang merupakan fakta kegiatan laboratorium menggunakan program Macromedra Flash MX 2004 clan Macromedia Flash
8 serta program pendukung lainnya. Tampilan nantinya akan berisi gambar yang bergdanimasi, kompetensi, peta konsep, materi pembelajatran, kesirnpulan dan soal-soal latihan yang dilengkapi dengan suara.
2. Membuat media CD Interaktif Setelah merancang media, maka langkah selanjutnya adalah membuat CD Interaktif dengan menggunakan komputa, langkahnya adalah sebagai berikut : a) Mengumpulkan konsep abstrak dan fakta kegiatan laboratoriurn pokok bahasan pernisahan campuran serta asarn basa dan garam. b) Membuat gambar animasi menggunakan program Macromedia Flash MX
2004, MacromediaprqfesioanI2008, dan program pendukung lainnya. c) Menyatukan gambar, teks, kesimpulan, dan latihan/evaluasi yang disiapkan d) Menambahkan suara sesuai dengin animasi yang telah dibuat e) Rancangan CD Interaktif yang telah dibuat disimpan dalam bentuk CDI-1 d m CDI-2 Pada media CD interaktif terdapat konsep-konsep sesuai pokok bahasan yang terdiri dari animasi, kemudian pertmyam yang sesuai dengan animasi yang ditampilkan. Pada menu utama terdapat pilihan menu yaitu kompetensi yang berisi standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator, peta konsep, materi, kesimpulan clan latihan. 3. Uji kelayakan media CD Interaktif
Uji kelayakan media CD Interaktif untuk CDI-1 dan CDI-2 dilakukan di SMP. Uji kelayakan dilakukan dua tahap, tahap pertarna dilakukan pada siswa SMPN 7 Padang, hasil uji coba dianalisis kemudian direvisi sesuai saran-saran. Dari hasil revisi hasil uji kelayakan tahap pertama, maka dilakukan uji kelayakan media tahap kedua pada siswa SMPN 2 Padang. Hasil uji kelayakan tahap kedua ini diharapkan dapat menghasilkan media CD Interaktif yang layak digunakan sebagai media alternatif dalarn pembelajaran kimia di SMP. Uji kelayakan juga dilakukan pada guru IPAflcimia serta dosen kimia UNP.
Kelayaan media dari pandangan siswa lebih diutamakan dari segi bentukltampilan, motivasi dan kepraktisan, sedangkan
dari
pandangan
guruldosen lebih diutamakan pada isi ( akurasi materi, konsep, dan fakta). Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap uji kelayakan adalah: a) Menjelaskan cam penggunaan komputer b) Membagikan CD Interaktif pada siswa c) Memberikan penjelasan tentang materi pelajaran diiringi dengan menampilkan konsep-konsep yang ada dalam media CD interaktif d) Mengajak siswa untuk memperhatikan, berfikir dan berdiskusi menyimpulkan konsep yang akan diambil dari media CD Lnteraktif e) Menyirnpulkan bersama-sama konsep-konsep penting dalarn pokok bahasan yang diberikan dan mengerjakan latihan yang ada dalam media CD Interaktif tersebut.
f) Membagi kuisioner pada siswa dan guru/dosen untuk melihat tanggapan dan saran terhadap media CD Interaktif
yang digunakan dalam
pembelajaran.
C.Teknik Pengumpulan Data Untuk menguji kelayakan media CD Interaktif yang telah dibuat maka perlu tanggapan dari siswa dan guddosen. Data yang ingin dikumpukan ini, diambil dengan menggunakan instrument. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner (angket) yang disusun berdasarkan skala Likert. Skala Likert .digunakan untuk mengukur sikap, pendapat clan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2007). Skala Likert .disusun berkategori positif sehingga pertanyaan-pertanyaan positif mernperoleh bobot tertinggi.
Kuisioner (angket) yang diberikan kepada siswa dan guddosen berisi tentang tanggapan serta saran terhadap media CD Interakhf yang telah digunakan. Angket yang diisi siswa berisi pertanyaan tentang I ) kenyamanan (tampilan) menggunakan CD Interaktif yang meliputi kombinasi warna, gambar (animasi), W a n huruf, bahasdsuara ; 2) motivasi ; 3) kepraktisan ; 4) menuliskan saran.
Angket guru/dosen berisi pertanyaan mengenai 1) tampilan ;2) akurasi materi ; 3) akurasi konsep ;4) akurasi fakta ; 5) motivasi ;7) kepraktisan ;8) menuliskan saran
D.Teknik Analisa Data Kelayakan media yang telah dibuat dapat dilihat dari angket yang diisi oleh guruldosen dan siswa Angket yang digunakan dalam bentuk skala Likert. Skala Likert disusun dengan kategori positif, pertanyaan yang positif akan mendapatkan skor tertinggi, dengan alternatif jawaban sebagai berikut (Sugiyono, 2007) : a)Jawaban sangat setuju (SS) diberi bobot 5 ; b) Jawaban setuju (S) diberi bobot 4 ;
c) Jawaban Biasa Saja (BS) diberi bobot 3 ; d) Jawaban tidak setuju (TS) diberi bobot 2 ;e) Jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi bobot 1 Penilaian angket berdasarkan skala Likert menurut Zaiii (1999) menggunakan rumus sebagai berikut :
Keterangan : x
= nilai rata - rata responden
N =jumlah responden
C x =jumlah nilai seluruh responden r = nilai kelayakan n =jumiah item angket
Nilai tengah dari penilaian berdasarkan skala Likert adalah: I =
skor tertinggi + skor terendah 2
- 5 +1 --=3 2
Nilai kelayakan dari skala Likert dimulai dari skor rata-rata sama dengan 3. Jika kriteria kelayakan dari skala Likert ini dibagi atas 4 kategori, maka nilai 1,00 - 1,99 (tidak layak), 2,00 (layak)
dan 2 4,00
(sangat
-
2,99 (kurang layak), 3,00
-
399
layak). Berdasarkan data yang diperoleh dari
penyebaran angket, jika skor yang diperoleh masing-masing item berada pada range 3,00 - 5,00 berarti media CD Interaktif layak digunakan untuk pembelajaran pokok bahasan pernisahan campuran serta asarn, basa dan garam di SMP. E. Merwisi Hasil
Setelah dilakukan uji kelayakan tahap pertama, maka sebagai tindak lanjut
dari hasil angket yang diberikan responden, dilakukan revisi untuk memperbaiki kekurangan media CD interaktif yang telah dibuat sesuai dengan hasil angket yang diberikan siswa SMPN 7 Padang serta guddosen kimia. Media yang telah di revisi selanjutnya di uji kelayakan kembali (tahap dua) pada siswa SMPN 2 Padang.. Halha1 yang akan direvisi berdasarkan laiteria angket yaitu : l) Tampilan media CD interaktif (gambar animasi, keserasian warna, tulisan baik bentuk mattpun ukuran, bahasa/suara) ;2) Isi media CD interaktif (akurasi materi, konsep, fakta)
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Media CD Interaktif yang dihasilkan
Media CD interaktif ini memuat materi kimia pokok bahasan pemisahan carnpuran (CDI-I) serta asam, basa dan gararn (CDI-2) untuk pembelajaran kimia di SMP. Media CD interaktif menyajikan materi melalui tampilan berupa slide beranimasi dari konsep-konsep abstrak, dan fakta kegiatan laboratorium setiap materi, beserta pertanyaan yang sesuai dengan materi. Dengan adanya animasi pada masing-masing slide dan objek-objek didalarn slide itu, maka penyajian materi menjadi lebih menarik. Animasi dapat menvisualisasikanproses dm perubahan dalarn suatu percobaan kimia atau pengambaran konsep yang mikroskopis dalam bentuk pemodelan. Setiap slide pada CD interaktif disusun sedernikian rupa sehingga siswa dituntun menemukan konsep setelah melihat tampilan gambar, anirnasi, atau pemodelan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai gambar. CD interaktif ini juga dilengkapi suara yang dapat memandu fingsi tomb01 serta menambahkan penjelasan materi masing-masing tampilan. Kedua media CD interaktif, CDI-I dan CDI-2 yang telah diuji kelayakannya ini ada pada lampiran. Uji kelayakan dilakukan dalam dua tahap pada siswa SMPN 7 Padang dan SMPN 2 Padang, guru-@dosen
kimia UNP.
Kelayakan media dari sudut pandang siswa lebih diutamakan dari bentukltampilan, motivasi dan kepraktisan, sedangkan dari pandangan
@dosen
lebih diutamakan pada isi (akurasi materi, konsep dan fakta). Uji
kelayakan dilakukan dengan memberikan angket. Dan angket diperoleh saran-
saran clan telah dilakukan revisi terhadap media. Spesifikasi kelayakan CDI-I dan CDI-2 akan disajikan berikut ini. 2. Analisa data angket siswa dan guruldosen kimia
a. Analisis data angket siswa Media pembelajaran CDI-1 dan CDI-2 ini diujicobakan kepada siswa SMPN 7 dan SMPN 2 Padang. Angket yang dibagrkan kepada siswa berisi 19 pernyataan (lampiran 2 dan 3) mengenai kenyamanan media (tampilan media), motivasi, dan kepraktisan yang ada dalam media CD interaktif. Rekapitulasi dan analisis data angket siswa ada pada lampiran 6, 7, 8, dan 9. Selanjutnya analisa data tersebut dikelompokkan kedalam item-item seperti yang terlihat dalarn Tabel 1 dan 2 Tabel 1: Hasil analisis data angket siswa SMFN 7 Padang Uji coba tahap pertarna.
3 4
5 6 7
Pernakaian jenislukuran hwfltulisan p=%w=n suaralbahasa animasi Motivasi Kepraktisan
Jumlah Rata-rata keseluruhan
sangat
4
4,38
5,6
4,2 1
7,8,9,10
4,4
11, 12, 13, 14 15, 16, 17, 18, 19 19
4,36 4.26
layak sangat layak Sangat layak sangat layak san@ layak
3,95
Layak
4,15
sangat layak Sangat layak
4,32 4,16 4,19
30,82
29,69
4,40
4,24
Sangat
layak Sangat layak
Tabel 2: Hasil analisis data angket siswa SMPN 2 Padang Uji coba tahap kedta
3 I
Pemakaian jenidukuran hdtulisan
4
4,47
suarafbahasa
5, 6
4,27
7,8,9, 10
4,23
4 5 6 7
animasi Motivasi Kepraktisan Jumlah Rata-nta keseluruhan
11, 12, 13, 14 15, 16, 17, 18,19 19
4,67 4,46
sangat layak Sangat layak Sangat layak sangat layak Sangat layak
4,13 4,31 4,33 4,25 4,34
31,09
30,4 1
4,44
4,34
Sangai lavak
Sangat lavak Sangat layak Sangat lavak Sangat lavak
Dari hasil analisa data diatas terlihat bahwa nilai rata-rata kelayakan dilihat dari tampiladkenyamanan (warna,
huruf, gambar, animasi,
suara/bahasa, motivasi belajar dan kepraktisan) oleh siswa SMPN 7 adalah 4,40 untuk CDI-1 dan 4 2 4 untuk CDI-2. Jika nilai ini diinterpretasikan pada kategori kelayakan dirnana standar kelayakan r > 3,O maka kedua media CD interaktif ini telah layak digunakan pada pernbelajaran kimia di SMP. Selanjutnya uji kelayakan tahap dua yang merupakan media revisi dari analisa data tahap pertarna. Uji kelayakan dilakukan di SMPN 2 Padang hasil analisa data menunjukkan ada sedikit peningkatan dimana rata-rata nilai kelayakan menjadi 4,44 untuk CDI-1 dan 4,34 untuk CDI-2. Dari hasil analisa ini maka dapat disimpulakan bahwa kedua media pernbelajaran CD
Interaktif ini sangat layak digunakan dalarn pembelajaran pemisahan campuran serta asam, basa dan garam untuk SMP b. Analisis Data Angket GurdDosen
Augket yang diberikan kepada gurddosen berisi 20-25 pernyataau (lampiran 4 dan 5) Hasil analisa data angket guru/dosen dideskripsikan dalam Tabel 3 Rekapitulasi dan analisis data angket gurufdosen kirnia ada pada lampiran 10 dan 11 Tabel 3: Hasil analisis data angket gurufdosenkirnia
Nilai kelayakan media diperoleh dari rata-rata nilai kelayakan untuk masing-masing item dalam angket yang diisi oleh gurufdosen kimia. Dari analisis data diperoleh nilai kelayakan rata-rata untuk CDI-I adalah 4,37 dan CDI-2 adalah 4,32. Jika nilai ini diinterpretasikan pada kategori kelayakan dengan nilai standar kelayakan r > 3,0, maka kedua media CD interaktif ini layak digunakan pada pembelajaran kimia di SMP.
B. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data angket guru/dosen kirnia dan siswa SMP, maka media CD interaktif, CDI-1 dan CDI-2 layak digunakan dalam pembelajaran kimia pokok bahasan pemisahan campuran serta asam, basa dan garam. Meskipun hail ini belum dapat digeneralisasikan karena belum dilakukan uji coba pada sampel yang lebih besar. Untuk itu proses perbaikan dan penyempurnaan media ini akan terus dilakukan sehingga tidak menutup kemunglunan untuk diuji kembali baik dari
segi kelayakan, validitas maupun reliabilitas media. Namun demikian media CD interaktif ini sudah memenuhi kriteria kelayakan ditinjau dari aspek : BentuWtampilan. Kelayakan bentukltampilan media CD interaktif
berhubungan dengan penggunaan kombinasi warna, hurut gambar, animasi, suara/bahasa secara keseluruhan. Dengan adanya garnbar pernodelan yang sesuai maka siswa dapat menemukan dan mengenali langsung keterkaitan materi pelajaran dengan kehidupannya. Kegiatan laboratorium yang seharusnya dikerjakan dilaboratorium dapat dilihat melalui animasi yang disesuaikan degan fakta kimianya. Tampilan media yang menarik sangat diperlukan dalam pembuatan
suatu media pembelajaran.
Dengan
penggunaan gambar, warna, tulisan, animasi serta suara pada media dapat memberikan nilai motivasi pada siswa untuk belajar kimia, karena penggunaan warna, gambar, teks dan anirnasi yang sesuai menjadikan media lebih menarik, menyenangkan, efisien waktu dan memberikan nilai motivasi. Ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Mulyasa (2007) bahwa iklim belajar yang kondusif dapat didukung oleh fasilitas belajar yang menyenangkan diantaranya media pernbelajaran sehingga dapat menjadi
faktor pendorong timbulnya motivasi belajar, sebaliknya jika iklim belajar h a n g menyenangkan maka akan menirnbulkan kejenuhan dan kebosanan. 2. Isi, Validitas isi untuk media CD Interaktif meliputi akurasi materi, akurasi fakta dan akurasi konsep. Akurasi materi dalam CD interaktif berhubungan dengan keluasan dan kedalaman materi yang disampaikan. Keluasan materi sesuai yang telah ditentukan dalam standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD),dan indikator berdasarkan kurikulum tingkat satuan pengajaran (KTSP). Kedalamaan materi berhubungan dengan ketercakupan materi yang harus dijabarkan untuk tingkat pembelajaran kimia SMP, baik dari segi cara menyajikan maupun dari segi kejelasan penyampaiannya. Akurasi fikta dilihat dari kesesuaian gambar pemodelan dan animasi yang menunjukkan gejala atau pembahan yang terjadi sesuai dengan yang sesungguhnya. Akurasi konsep dilihat dari kesesuaian materi dengan teoriteori kimia. Akurasi simbol mencakup kesesuaian sirnbol-simbol yang digunakan, seperti lambang atom, lambang molekul, struktur molekul dan model bangun molekul. Kepraktisan dilihat dari kemudahan navigasi yaitu kemudahan dalam mengunakan media tanpa hams dengan pengetahuan yang kompleks tentang media
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan media CD interaktif yang dibuat ini telah dapat dikatakan layak sesuai dengan kriteria multimedia interaktif menurut Thorn (2006), yaitu memenuhi kriteria, 1) kemudahan navigasi (media dirancang sesederhana munglun sehingga mudah menggunakannya) 2) adanya kandungan kognisi (adanya kandungan pengetahuan yang jalas dan akurat), 3) adanya presentase informasi, 4) integrasi
media (adanya integrasi aspek pengetahuan dan keterampilan), 5) artistik dan estetika (tampilau yang menarik sehingga dapat memotivasi belajar), 6) h g s i secara keseluruhan (memberikan pernbelajaran yang diingnkan sehingga dengan media ini merasa telah mempelajari sesuatu). Selain keunggulan, penggunaan CD interaktif juga mempunyai kelemahan yaitu: 1). Belajar menggunakan CD interaktif hanya dapat dilakukau pada sekolah yang mempunyai perangkat komputer dalam proses belajar mengajarnya ; 2) Siswa dikhawatirkan lebih tertarik pada gambar animasi dan warna-warna yang digunakan dalam media CD interaktif Untuk itu peran guru membirnbing siswa dalam pembelajaran menggunakan CD interaktif sangat diperlukan
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN. 1. Media Pembelajaran dalam bentuk CD Interaktrf telah dapat dibuat untuk pokok bahasan pemisahan campuran (CDI-I), serta asam basa dan garam (CDI-2). 2. Media Pembelajaran dalarn bentuk CD interaktif yang telah dibuat layak digunakan pada pembelajaran kimia di SMP dilihat dari segi kenyamanad tampilan serta isi . A. SARAN 1. Agar media CD interaktif yang telah dibuat ini digunakan oleh guru kirnia
dalam pembelajaran pokok bahasan pemisahan campuran serta asam basa dan garam 2. Pengembangan media ini dapat dijadikan sebagai langkah awal pembelajaran berbasis komputer di sekolah menengah 3. Untuk peneliti lebih lanjut, diharapkan dapat dibuat untuk materi yang
lainnya
DAFTAR PUSTAKA Adri, Muhamad dan Zulhendra, 2006. Uji Kelayakan Implementasi Media Pembelajaran Berbasis e-mediapada Mata Kuliah Organisasi Komputer di Jurusan Teknik Elektronika FT UNP, penelitian. Padang : FT UNP Azhar, Nelda dan Adri ,Muhamad 2008, Uji Validitasdan Reliabilitas Paket Multimedia Interaktg (on line) h~p://muhmadadn'.net,h~p://muham~adad~~ wordpres.com, diakses tanggal 3 November 2008 Andi. 2004. Pan& Offset.
AplikatfMenguasai Macromedia Flash MX2004. Jakarta; Andi
Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Gora, Winaswan. 2005. Belajar Sendiri Membuat CD Multimedia Interakhy untuk Bahan Ajar E-Learning. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Hamalik, Oemar. 1993. Stmtegi Belajar Mengajar, Bandung, : Mandar Maju
Hidayatullah, Taufiq. 2007. Secara Mudah Membuat Objek Web dengun Macromedia Flash Profissional 8. Surabaya : Indah Surabaya. Markey, K., dkk, 2004, The Effictivenes ofMultimediafor Library-User Education : Final Report of the LUMENS Project, School of information the University of Michigan (on line) hnp://www-personal.si.umich.edu/ylimehmens/ 1umensFinal.pdJ diakses tanggal 3 November 2008. Miarsa, Yusufhadi dkk.1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia. Mulyasa, E. 2007, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Bandung: PT Remaja Rusdakarya
Rahmayanti, Yuni, 2006, Efeektivitas CD Interaktf sebagai media pembelajaran kimia pokok bahasm tatanama senyawa danpersarnaan rahi sederhana kelas X semester I S M Teuh Umar Semarang Th Pel. 2005/2006. (on line) (htm:// digilib.unnes.ac.id~~sdI/collect/wrdpd~/index/assoc/HA 7.dir~'doc.pdJ diakses tanggal 3 November 2008) Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung CV. Alfabeta Sardiman, ArieE, dkk, 1986. Media Pendidikan, Jakarta PT Rajagrafindo Persada Sardirnan. 1987. Interaksi dun Motivasi BelajarMengajar. Jakarta; Rajawali Pres Sasrawijaya, Tresna.1988. Proses Belajar Mengajar Kimia, Jakarta : Pustekom Dikbud Soekartawi, dkk, 1995, Meningkatkan EfektiJitas Belajar,Malang Universitas Brawijaya
Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosdakarya Sudjana, Nana. 1997. Media Pengajamn. JakartaGrafindo. Sugiyono. 2006. Metoda Penelitian Kuntitatif; Kualitatg dun R & D, Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2007. Metoda Penelitian Pendididkan.Bandung : Alfabeta. Syah, Muhibbin.2003.Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Zafri, 1999, Metode Penelitian Pendidikan, Padang: UNP
Lampiran 1 Riwayat Hidup Peneliti
RIWAYAT HIDUP 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama Lengkap NIP Pangkat/Golongan Jabatan Fakultas/Jurusan Ternpat 1 Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat Rumah Alamat Kantor
: Guspatni, S.Pd
:198508312008122002 : Asisten Ahli / IIIa
: FMIPN Kimia : 3 1 Agustus 1985 : Perernpuan : Para. Karakah, Padang Timur : Air Tawar Barat, Padang
10. Riwayat Pendidikan (dalarn dan luar negeri)
No I
I1
Janis Pendidikan DALAM NEGERI Universitas Negeri Padang
Tempat
Tahun Masuk Lulus
Ijazahl Diploma
Padang
2003
S1
I LUAR NEGEFU
2007
I
Bidang Keahlian ~endidikanKirnia I
I
a. Bimbingan Belajar GAMA b. Bimbingan Belajar ASMA 12. Mata kuliah yang dibina a. Kimia Dasar b. Praktikum Kimia Fisika 13. Penataran yang pernah diikuti a. Pelatihan Informasi dan Komunikasi (ICT)
b. Pelatihan TOEFL 14. Pengalaman Penelitian
a. Penelitian tugas akhlr untuk S-1 Padang, Oktober 2009
Guspatni, S.Pd NIP198508312008122002
-_------;
,
. . 1
.",
, i. i . . ,
!
lc.!rbf
.; . ,." ,- ,- . r- , -.: .-.' .. .
-..
,.>-
.
, & L . h
RIWAYAT HIDUP
-------'
!-r. ,
- r ~..y ... :-r. - ~ .c,:.:: ! --
..
'
1 -
'
,
i d
-
__________-C---
1. Nama Lengkap 2. NIP 3. Pangkat /Golongan 4. Jabatan 5. Fakultas / Jurusan 6. Universitas 7. Tempat / Tanggal Lahir 8. Tahun Mulai Jadi Dosen 9. Alamat Kantor 10. Alamat Rumah
: Dm Andromeda, M.Si :19640518 1987032001 : Pembina / IVa : Lektor Kepala : FMIPA I Kirnia : Universitas Negeri Padang : Pariaman / 18 Mei 1964 : 1987 : Kampus UNP Air Tawar Padang : Jl. Cendrawasih No. 24 Air Tawar Barat Padang.
11. Riwayat Pendidikan a. SD PPSP IMP Padang, 1971 -1975 b. SMP PPSP KIP Padang, 1976 - 1979 c. SMA PPSP IKIP Padang, 1979- 1982 d. K I P Padang, Jurusan Pendidikan Kimia, 1982 - 1986 e. Program Pra S-2 FPS UGM Yogyakarta, 1995 - 1996 f. Program Pasca Sarjana (S-2), Kim.Anorganik UGM, 1996- 1998 12. Mata kuliah yang dibina a. Kimia Dasar 1 / praktikum b. Kimia Dasar 2 1 praktikum c. Kirnia Anorganik 1 / praktikurn d. Kimia Anorganik 2 / praktikurn e. Kimia Organologam 13. a. Hasil Penelitian / Karya ilmiah yang dipublikasikan 1) Efek Sinergis Ligan Netral Piridin pada Ekstraksi Kobal(I1) dan Kadmium (11) Dengan Ekstraktan Kelat Asarn 3-Fenil-4-Benzoil-5-Isoxazolon (HPBI) Jurnal SAINTEK UNP, Edisi September 1999. (ketua) 2) Efek Sinergis Piridin Pada Ekstraksi Nikel (11) Menggunakan Ekstraktan Ditizon, Jurnal EKSAKTA FMIPA UNP Edisi Februari 2003.(ketua) 3) Perancangan Transparami Berwarna clan Modul sebagai Media Pengembangan Aktivitas Belajar Siswa untuk Mengkonstruksi Pengetahuan mereka dalarn Pembelajaran Kimia, Jurnal Kependidikan TRIADIK FKIP UNIB Edisi April 2008 (Anggota) b. Hasil Penelitian / Pemikiran yang diseminarkan
1) Penggunaan Ekstraktan Ligan Kelat Asam 3-Fenil-4-Benzoil-5-Isoxazolon (HPBI) Hasil Sintesis Pada Ekstraksi Mangan (II),Tembaga (11), & Timbal(II), Seminar dan Rapat Tahunan MIPA Wilayah Barat di Lampung, 2001, (Ketua) 2) Penggunaan Ekstraktan Ganda Ditizon-Piridin Pada Ekstraksi Timbal (11), Seminar d m Rapat Tahunan MIPA Wilayah Barat di Medan, 2002 (Anggota)
3) Penggunaan 8-hidroksikuinolin dan 8-hidroksikuinolin-piridin pada Ekstraksi Pb(II), Seminar dan Rapat Tahunan MIPA Wilayah Barat di Palembang, 2003, (Ke-1
4) Sintesis Keramik Gelas Bioaktif SiOz,CaO,P2O5Menggunakan Proses Sol- Gel, Seminar dan Rapat Tahunan MIPA Wilayah Barat di Jambi, 2005 (Anggota) 5) Pembuatan media pembelajaran Compact Disk (CD) interaktif dan Handout untuk pembelajaran kimia di SMA, Seminar d m Rapat Tahunan MLPA Wilayah Barat di Begkulu, 2008, (Ketua)
c. Hasil Penelitian yang tidak dipublikasikan (tersimpan diperpustakaan) 1) Studi Perbandingan Pengajaran dengan Strategi Heuristik dan Strategi Ekspositorik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pengajaran Hukum- Hukum Dasar dan Konsep Mol di SMA N Sicincin (1988)- Skripsi S-1 2) Sintesis 3-Fenil-4-Benzoil-5-Isoxazalon (HPBI) dan Aplikasinya Pada Ekstraksi Kobal(II), dan Kadmiurn(I1) Dengan dm tanpa adanya Piridin (1998), Tesis S-2. 3) Analisa Kadar Besi ( ~ e ~ +Mangan ), @In2+),Klorida (CI-) dan derajat keasaman (pH) pada Air Sumur Gali Desa Koto Baru Penyalaian Padang Panjang ,2000 (A%eota)
4) Rancangan Media Transpmsi Berwarna dan Modul Sebagai Sarana Mengaktifkan Siswa Mengkonstruksi Pengetahuan dalam Belajar Kirnia 2007 (A%gota). 5) Pembuatan media pembelajaran berbasis komputer dalam bentuk CD interaktif untuk pembelajaran kirnia di SMP, 2008 (Ketua)
Padang, Oktober, 2009
Dra. Andromeda, M.Si NIP196405181987032001
Lampiran 2. Kuisioner (Angket) Penelitian Untuk Siswa (CDI-1) ANGKET UNTUK SISWA ANGKF,T UJI KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF POKOK BAHASAN PEMISAHAN CAMPURAN UNTUK SEKOLAH MENENGAEI PERTAMA
A. Pengantar Peneliti mengemukakan rancangan dan pembuatan media pernbelajaran kimia untuk SMP dalam bentuk CD (Compact Disc) Interaktif yang dapat digunakan dalarn proses belajar mengajar pada pokok bahasan pemisahan carnpuran, untuk itu peneliti mengharapkan pendapat dan saran dari siswa untuk
melihat apakah media CD
Interaktif ini layak atau tidak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Atas kesediaan anda untuk mengisi angket ini sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya saya ucapkan terirna kasih.
B. Petunjuk Pengisian Pilihlah salah satu altematif jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dan berilah tanda silang
(4) pada
kolom : S S (Sangat Setuju), S (Setuju), BS (Biasa Saja), TS
(Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju)
C. Ang ket Narna No 1
2
3 4
5
. ...............................
Pemyataan Ukuran gambar-gambar dalam media pembelajaran CD Interaktif dapat dilihat dengan jelas. Gambar-garnbar yang digunakan dalam media pembelajaran CD Interaktif membantu saya mengingat materi pembelajaran. Pemakaian warna pada media pernbelajaran CD Interaktif menank perhatian saya. Pemakaian tulisan pada media pembelajaran CD I n t e r h f sangat jelas. Bahasa yang digunakan dalarn media menjadikan pesan yang ditarnpilkan lebih mudah dipaharni.
SS
S
BS
TS
STS
6
Suara dan informasi yang ada dalarn media pembelajaran CD Interaktif ini rnernbantu saya rnemahami garnbar.
7
Efek gerakan anirnasi untuk rnenjelaskan pemisahan campuran dengan cara penyaringan sudah rnenarik Efek gerakan anirnasi untuk rnenjelaskan pernisahan carnpuran dengan cara subiirnasi sudah rnenarik. Efek gerakan anirnasi untuk rnenjelaskan pemisahan carnpuran dengan cara destilasi sudah rnenarik. Efek gerakan anirnasi untuk rnenjelaskan pemisahan carnpuran dengan cara krornatografi kertas sudah rnenarik. Efek gerakan anirnasi untuk rnenjelaskan pemisahan campuran dengan cara rehstalisasi sudah rnenarik. Efek gerakan anirnasi untuk rnenjelaskan pernisahan campuran dengan cara koagulasi sudah rnenarik Soal-soal yang disajikan dalarn media CD Interaktif rnembantu saya dalarn memahami konsep pemisahan carnpuran. Penggunaan media pembelajaran CD Interaktif ini rnenarik perhatian saya untuk belajar kirnia. Saya lebih senang belajar dengan rnenggunakan media pembelajaran CD Interaktif. Cara penggunaan media pembelajaran CD Interaktif cukup jelas. Media pembelajaran CD Interaktif ini rnernbantu saya untuk belajar rnandiri. Penyajian materi pelajaran dengan media pembelajaran CD Interaktif lebih praktis Saya dapat belajar rnenggunakan media ini sesuai dengan kecepatan belajar saya dan dapat saya rnenggunakan berulang-ulang
8
9
10
11
12 13
A -
14
15
16 17 18
19
Jurnlah
I
I
. .
1
D.Saran Berikanlah tangapan dan saran anda terhadap media CD Interktif pernbelajaran pemisahan campuran :
1 . Ukuran huruf, warna, gambar, animasi, suarahahasa
2. Motivasi
Lampimn 3. Kuisioner (Angket) Penelitian Untuk Siswa (CDI-2) ANGKET SISWA ANGKET UJI KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK CD INTERAKTIF POKOK BAHASAN ASAM, BASA DAN GARAM A. Pengantar Peneliti mengemukakan rancangan dan pembuatan media pembelajaran kimia untuk SMP dalam bentuk CD (Compact Disc) Interaktif yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar pada pokok bahasan asam, basa dan gararn, untuk itu peneliti mengharapkan pendapat dan saran dari siswa untuk
melrhat apakah media CD
Interaktif ini layak atau tidak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Atas kesediaan anda untuk mengisi angket ini sesuai dengan kenyataan yang sebenamya saya ucapkan terima kasih. B. Petunjuk Pengisian
Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang sesuai dengan pendapat anda dan berilah tanda silang
(4)pada kolom
: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), BS (Biasa Saja), TS
(Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju)
C. Angket
. ........................
Nama No.
Pertanyaan
1.
Ukuran
gambar
SS yang
terdapat
pada
media
pembelajaran CD interaktif asam, basa dan gararn ini dapat dilihat dengan jelas.
2.
Gambar-garnbar yang ada pada media pembelajaran CD interaktif mernbantu saya mengigat materi pernbelajaran
3.
Kombinasi warna yang ditampilkan pada media pembelajaran CD interakttf menarik perhatian saya
4.
Pernakaian tulisan dan huruf yang terdapat pada media pembelajaran CD interaktif jelas dan mudah dipahami.
5.
Bahasa yang digunakan dalam media menjadikan pesan yang disarnpaikan mudah dipahami
S
BS
TS
STS
6.
Suara dan informasi yang ada dalam media pembelajaran CD interaktif menambah pemaharnan saya
7.
Efek gerakan animasi untuk menjelaskan pengertian, sifat, kekuatan, dan peranan asam sudah menarik.
8.
Efek gerakan animasi untuk menjelaskan pengertian, sifat, kekuatan, dan peranan basa sudah menarik.
9.
Efek gerakan animasi untuk menj elaskan pengertian, garam sudah menarik.
10
Gambar dan animasi yang ditarnpilkan dapat menuntun saya dalam menemukan konsep dari materi asam, basa clan garam.
11
Saya termotivasi untuk belajar kimia setelah menggunakan media pembelajaran CD Interaktif
12.
Saya dapat memahami setiap pesan yang disampaikan pada setiap tampilan pada media pembelajaran CD interaktif ini
13
Soal-sod yang disajikan dalam media pernbelajaran CD Interaktif membantu saya dalam memahami konsep asam, basa dan garam.
14.
Penggunaan media pembelajaran CD Interaktif dalam belajar kimia dapat menambah semangat ingin tahu saya terhadap kimia
15.
Mempelajari asam, basa dan garam menggunakan media pembelajaan CD Interaktif mudah dimegerti karena contoh-contoh yang digunakan ada pada kehidupan sehari-hari
16.
Cara menggunakan media pembelajaran CD Interaktif mudah dan jelas sehingga saya bisa menggunakannya sendiri jika tak ada guru atau ternan.
17.
Media pembelajaran CD interaktif ini membantu saya belajar mandiri
18.
Belajar dengan menggunakan CD Interaktif lebih mudah dan praktif
19
Saya dapat belajar menggunakan media ini sesuai dengan kecepatan belajar saya dan dapat saya
menggunakan berulang-ulang. Jumlah
D.Saran
Berikanlah tangapan dan saran anda terhadap media CD Interktif pembelajaran asarn. Basa
dan garam : 1 . Ukuran huruf, warna, garnbar, animasi, suaraibahasa
2. Motivasi
Lampiran 4. Kuisioner (Angket) Penelitian Untuk Guru/Dosen Kimia (CDI-1)
ANGKET UJL KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK CD LNTERAKTIF POKOK BAEASAN PEMlSAEWY CAMPURAN
Peneliti mengemukakan rancangan dan pembuatan media pembelajaran kimia untuk SMP dalam bentuk CD (Cornpad Disc) Interaktif yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar pada pokok bahasan pemisahan campuran, untuk itu peneliti mengharapkan pendapat dan saran Bapakl Ibu guddosen kimia untuk melihat apakah media CD Interaktif ini layak atau tidak untuk digunakan dalam proses belaiar mengajar. Atas kesediaan Bapakl Ibu untuk mengisi angket ini saya ucapkan terima kasih. B.Petunjuk Pengisian Pilihlah salah satu altematif jawaban yang sesuai dengan pendapat B a p d Ibu dan betilah tanda silang
(4) pada kolom
: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), BS (Biasa Saja), TS (Tidak
Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju)
Nama Guru No 1 2 3 4
5
6
7 8
/dosen
. .........................
Pernyataan Tampilan media pembelajaran CD interaktif secara keseluruhan sudah menarik Gambar-gambar yang digunakan dalam media pembelajaran CD Interaktif membantu siswa mengingat mat& pembelajaran. Pemakaian wama pada media pembelajm CD lnteraktifmenarik perhatian s i m Pemakaian tulisan pada media pembelajaran CD Interaktif cukup jelas dan mudah dipaharni Media pembelajaran CD Interaktif pemisahan campuran menyajikan materi sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator. Infonnasi yang ada dalam media pembelajaran CD I n t d f membantu siswa rnemahami gambar. Pertanyaan-pertanyaan yang ada pada media pembelajaran CD Interaktif membantu siswa menarik kesimpulan. CD Interaktif dapat digunakan sebagai media altematif dalam mengajar pokok bahasan pemisahan campuran.
SS
S
RR
TS
STS
9
10
11
12
13
14
15
16 17
18
19
20
21
22 23 24
25
Gambar yang digunakan untuk memvisualkan dasar pemisahan campuran dengan cara penyaringan sesuai dengan fakta Gambar yang digunakan untuk memvisualkan dasar pemisahan campuran dengan cara sublimasi sesuai dengan fakta. Gambar yang digunakan untuk memvisualkan dasar pemisahan carnpuran dengan cara destilasi sesuai dengan fakta Garnbar yang digunakan untuk memvisualkan dasar pernisahan carnpuran dengan cara kromatografi kertas sesuai dengan fakta. Gambar yang digunakan untuk memvisualkan dasar pemisahan campuran dengan cara rekristalisasi sesuai dengan fakta. Gambar yang digunakan untuk memvisualkan dasar pemisahan carnpuran dengan cara koagulasi sesuai dengan fakta. Animasi yang digunakan untuk memvisualkan dasar pernisahan campuran dengan cara penyaringan sesuai dengan konsep. Animasi yang digunakan untuk memvisualkan dasar pemisahan campuran dengan cara sublimasi sesuai dengan konsep. Anirnasi yang digunakan untuk memvisualkan dasar pemisahan campuran dengan cara destilasi sesuai dengan konsep. Animasi yang digunakan untuk memvisualkan dasar pernisahan campuran dengan cara kromatografi kertas sesuai dengan - konsep. Animasi yang digunakan untuk memvisualkan dasar pemisahan campuran dengan cara reknstalisasi sesuai dengan konsep. Animasi yang digunakan untuk memvisualkan dasar pemisahan campuran dengan cara koagulasi sesuai dengan konsep. Soal-sod yang ada dalam media pernbelajaran CD Interaktif dapat memotivasi siswa untuk mempelajari kimia lebih lanjut. Cara penyampaian media sudah sesuai dengan karakteristik siswa sebagai pengguna. Cara penggunaan media pembelajaran CD Interaktif cukup jelas. Penyajian materi pembelajaran dengan media pernbelajaran CD Interaktif lebih praktis. CD Interaktif pemisahan campuran mudah dioperasikan sehingga dapat digunakan dimanapun dan kapanpun.
3
I
I
I
!
A. Saran
Berikanlah tanggapan dan saran BapMbu terhadap media CD Interktif pembelajaran pemisahan campuran: 1.Kenyarnanan tampilan berupa ukuran huruf, warna, gambar, animasi, suaralbahasa .............................................................................................................................................
............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ..................................................................................................................................
2.Tentang validitas materi
Lampiran 5. Kuisioner (Angket) Penelitian Untuk GuruIDosen Kimia (CDI-1) ANGKET GURUIDOSEN KlMlA ANGKET UJZ KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK CD INTERAKTIF POKOK BAHASAN ASAM, BASA DAN GARAM
Peneliti mengemukakan rancangan dan pembuatan media pembelajaran kimia untuk SMP dalam bentuk CD (Compact Disc) Interaktif yang dapat digunakan dalarn proses belajar mengajar pada pokok bahasan asam, basa dan garam, untuk itu peneliti mengharapkan pendapat dan saran Bapakl Ibu guruldosen kimia untuk melihat apakah media CD Interaktif ini layak atau tidak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Atas kesediaan Bapakl Ibu untuk mengisi angket ini saya ucapkan terima kasih.
B.Petunjuk Pengisian Pilihlah sdah satu altematif jawaban yang sesuai dengan pendapat Bapakl Ibu dan berilah tanda silang
(4)pada kolom
: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), BS (Biasa Saja),
TS (Tidak
Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju)
Nama Guru ldosen : .........................
No.
Pertanyaan
1.
Tampilan CD Interaktif secara keseluruhan sudah menarik
2.
Kombinasi warna, garnbar, ukuran tulisan dan efek gerakan pada media CD Interaktif sudah sesuai.
3.
Suara dan bahasa yang digunakan pada CD Interaktif unsur, senyawa dan campuran menarik dan mudah dipahami.
4.
Cara penyarnpaian media sudah sesuai dengan karakteristik siswa sebagai pengguna.
5.
Isi media yang dibuat sudah tersusun secara sistematis.
6.
Media yang dibuat sesuai dengan tujuan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai untuk materi pembelajaran asam, basa dan garam.
SS
S
BS
TS
STS
7.
CD Interaktif menyajikan jabaran substansi materi pernbelajaran asam, basa dan garam yang sesuai dengan indikator.
8.
Media yang digunakan dapat mengubah peran guru dari seorang pengajar menjadi seorang fasi litator.
9.
Media dapat membantu potensi siswa untuk menjadi pelajar mandiri dan menstimulasi media dengan menggunakan panca indera untuk menerima dan mengolah informasi
10.
Gambar yang digunakan untuk menjelaskan pengertian, sifat-sifat, kekuatan dan peranan asam sudah sesuai dengan fakta.
11.
Gambar yang digunakan untuk menjelaskan pengertian, sifat-sifat, kekuatan dan peranan basa sudah sesuai dengan fakta.
12.
Gambar yang digunakan untuk menjelaskan pengertian, dan peranan garam sudah sesuai dengan fakta.
13.
Animasi yang digunakan untuk menjelaskan pengertian, sifat, dan kekuatan asam sudah sesuai dengan konsep asam
14.
Animasi yang digunakan untuk menjelaskan pengertian, sifat, dan kekuatan basa sudah sesuai dengan konsep basa
15.
Animasi yang digunakan untuk menjelaskan pengertian dan peranan gararn sudah sesuai dengan konsep gararn.
16
Soal-soal yang ada dalam media pembelajaran CD Interaktif dapat memotivasi siswa untuk mempelajari kimia lebih lanjut. Cara penyampaian media sudah sesuai dengan karakteristik siswa sebagai pengguna.
17
18
Pengunaan media CD Interaktif dapat dijadikan media alternatif dalarn pembelajaran sehingga waktu belajar lebih efektif
19
Penyajian materi pembelajaran dengan menggunakan media CD Interaktif lebih praktis
20
CD Lnteraktif mudah dioperasikan sehingga dapat digunakan dirnanapun dan kapanpun Jumlah
A. Saran Berikanlah tanggapan dan saran Bapakhbu terhadap media CD Interktif pembelajaran asam,
basa dan garam ini: 1 .Kenyamanan tampilan berupa ukuran huruf, warna, garnbar, animasi, suarahahasa .............................................................................................................................................
2.Tentang validitas materi
4.Keprakti san .............................................................................................................................................
Lampiran 6. RekapltulasIAnalisis Data Angket Slswa SMPN 7 Padang dengan Skala Liker Pokok Bahasan Pemisahan Campuran (CDI-1) Tulisan Elahasalsuara
1
2
3
4
5
6
Animasi 7 9 8
1
5
5
5
5
5
5
5
2
4
4
4
5 3
5
3
4
3
4
4
5
4
3
4
4
Gambar
Warna
Kepraktisan
Motivasi
ZXi
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
95
4
3
4
4
4
3
4
4
5 5
3
4
3
70
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
74
4
4
5
3
78
4
4
5
4
4
4
3
4
4
5
4
4
4
3
5
4
5
3
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
71
6
5
4
4
3
3
5
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
5
4
5
81
7
5
5
5
5
4
4
4
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
5
90
8
5
4
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
87
4
4
5
5 5
5
9
5 5
5 5
5
5
5
5
4
4
4
4
3
4
4
5
3
82
5
10
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
4
3
4
5
4
4
3
3
3
76
11
5
5
5
5
4
5
5
4
4
4
5
5
5
5
5
4
5
4
4
88
12
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
95
13
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
5
4
5
5
5
5
5
4
4
89
14
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
3
4
4
81
5
4
4
4
5
4
4
5
5
4
3
5 4
4
15
5 4
5
4
5
4
82
5
5
4
4
4
5
4
4
5
5
87
5
5
4
5
4
5
16
5
5 4
17
5
5
18
4
4
19
5
4
4
5
3
20 21
5
4
5
3
4
4-
4
4
4
5
22
5
5
4
5
5 5
4
23
5
5
4
3 4 5 5 4 4 4 4 4 5
24
4
5
4
4
4
5
'
5
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
94
4
5
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
73
4
3
4
4
5
4
4
5
4
5
5
5 4
4
81
3
4
4
3
5
4
3
4
4
3
5
4
77
4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
5
4
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
87
5
5
4
4
5
3
4
5
5
4
5
5
5
88
4
5
4
5
4
5
4
5
5
4
5
4
5
85
5
5- -- 5-5 --
83 - --
25
5
5
5
5
4
5
26
5
5
5
5
5
5
27
5
5
4
5
28
5
5
4
29
5
5
30
4
31 32 33 34 35 36 37 38
5
5 5 5 4 4 4
39
40
XX R item Skor rata-rata
4
4 5 4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4 5
3 5 3 5 4 5 5
4 4
4 5
5 4
4
4 4
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
4
4
5
5
4
2 3
5 5 4 4
5 5
4
3 5 4 3 3
3 5 3 5 3 4 4 4 4
4
5
3 4 4 5
5
3
4 4
3 4 4 5 4 3 4 4
4
3 5
5
4
5
4 4
5 5
5 5
5 5
5 5
4
184
182
183
175
4.57
4
5
4
4.55
5
5
4
4
4.58
4.38
4.58
4.38
4 5 5
4 5
4
4
4
5
5
5
5
4
5
4
5
5 5
5
5
5
5
3 3 4
4
4
4
5
5
4
3 4
3
3 5
3
5
4 4
3
4
2 4
3
4 4
5
5 5
5 5
5 5
4 5
4 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
168
169
180
179
172
178 4.45
184
177
168
178 4.45
177
172
4.2
4.23
4.2 1
93 86 81 93 71 84 73 95 84 88 77 64 76
5
4
4
95
5
4
5 3
4
5
5
4
4
5
5
4
5 3
5
5
4
4
5
4
4
5
5
5
4
5
5
5
4
5
5
5 5
5
5
5
5 5
5
3
5
4
5
5
4.6
5
5
5
5
5 5
5
5 4
5 4
5
5
4.5
4.48 4.30
4.60
4.43
4.20
4.43
3 3
3
4
5 5
5 5
5 5
169
177
170
93
95
zxt = 4.30
4.23
4.43 4.25
3342
= 83.5t
.-1 c , r.--.. - Z- , 1 '-. ..-. .
7.
4.46
Perhitungan nilai kelayakan media CD Interaktif untuk angket siswa sebagai berikut:
4.36
4.26
t
s
Lampfran7. Rekapltulasi AnalIsIs Data Angket Siswa SMPN 7 Padang Dengan Skala Llkert Pokok Bahasan Asam, Basa dan Garam (CDI-2) T"'isa
Responden -
-
1 2
Garnbar 1 2
4
3 4
5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 16 17 18 19 20 21 22
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4
5
6
7
8
9
10
4
4
3
3
4
4
3
4
n
11 4
XXi
12
I3
14
15
16
17
18
19
4
5
5
5
5
5
5
4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4
3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3
5
4 4 5 4 3 5 4 4 3
3 3 3 3 3 3 3 3 5 2 4 2 3 5 3 4 5 5 5 5 4 5 3 ' 3 5 3 3 5 5 5 4 4 3 3 4 5 4 3 4 5 4 4
3 3 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 4
4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 3 5 5 5 4 4 4 4 4
5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4
-
5 5 4 3 5 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 5 5 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 3 3 4 4 5 3 4 5 5 3 5 5 4 4 4 5 3 5 5 5 -- 3 5 4 5 3 3 3 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 45 5 5 5 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 3 5 5 3 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
Kepraktisan
Motivasi
Animasi
4
3 --
-
Bahasalsuara
Warna 3
4 5 5 5 5 4
4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 1 5 l 4 3 4 4 - - - -5- - - 5 1 5 3 4 4 4 3 5 5 3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4
--
5 5 4 4 4 4 5 4
4
79 73 75 77 75 83 80 85 82 84 82 82 68 83 85 79 78 75 81 75 83 75
23
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
74
24
5
5
5
5
4
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
4
89
5
5
5
3
3
5
5
5
3
3
3
5
5
5
5
4
84
26
4
5
4
5
4
4
4
4
4
5
5
4
3
4
4
4
4
5
80
27
4
5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5
5 5
4
25
5 5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
3
4
4
4
77
5
4
4
5
4
4
4
4
5
4
86
28
5
29
4
30
5
31
4
32
5
33
4
34
4
35
4
36
3
37
4
38
5
5
5
5
4
5
5
4
5
4
5
3
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
87
5
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
5
4
88
5
4
4
5
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
72
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4 5
5
4
4
3
3
3
4
84
5
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
78
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5 5
4
4
4
3
4
4
4
77
5
4
4
4
3
4
5
5
4
4
4
4
4
5
3
4
5
80
4
4
4
3
3
4
5
5
4
4
5
4
4
5
4
5
5
80
5 5
5 3
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
89
3
5
3
5
4
5 4
5
5
5 4
5
4
5 4
5
5
5
4
5
,
83
zxt = 154
XX
R item Skor Ratarata
1
162
4.05 4.26 4.1 6
181 4.76 4.76
150 3.95 3.95
162 153 4.2 4.03 6 4.1 5
159 4.1 8
163 163 172 4.2 4.2 9 9 4.53 4.32
Perhitungan nilai kelayakan media CD Interaktif untuk angket siswa sebagai berikut:
155
161
4.08
4.24
170 150 4.4 7 3.95 4.1 6
155
150
4.08
3.95
152 166 4.3 4.0 7 0 4.19
169 4.4 5
3047
R= 80.18
31
5
4
4
5
4
3
4
4
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
4
80
32
5
4
3
5
3
4
4
3
4
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
77
33
5
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
93
34
4
5
4
5
3
5
5
5
4
4
4
5
5
4
5
4
5
4
5
85
35
5
4
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
83
36
5
4
4
4
5
5
4
5
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
4
85
37
5
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
88
38
4
5
4
4
3
5
3
4
3
3
4
4
4
5
5
3
4
4
5 1 7 6
ZX
182
16
167
170
161
161
161
4.79 4.42 4.6
4.39 4.39
4.47 4.47
163 4.2 9
cxt = T item Skor Ratarata
1
4.24 4.27
166 161 4.3 4.2 4 7
159 156 4.1 8 4.11 4.23
Perhitungan nilai kelayakan media CD Interaktif untuk angket siswa sebagai berikut:
4.2414.24
176 173 182 4.6 3 4.55 4.79 4.67
172 4.53
161 175 170 4.2 4.6 4.4 1 7 4 4.46
3184
R = 83.80
35
4
5
5
4
5
3
5
4
5
5
4
4
4
5
4
5
3
4
4
82
36
3
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
5
4
4
5
4
4
5
a
37
5
5
5
4
4
5
3
4
4
5
4
4
5
4
5
5
4
5
5
85
38
5
5
5
3
4
4
4
5
3
4
5
3
5
4
4
5
4
5
4
81
158
168
181
157
166
161
163
165
165
172
158
164
170
155
160
161
159
170
170
4.76
4.13
4.3 7
4.24
4.2 9
4.3 4
4.3 4
4.32
4.4 7
4.24
4.1 8
4.4 7
4.4 7
4.76
4.13
-
zxt = EX
R
item
Skor Rata-
4.16
4.42
4.29
4.31
4.53
4.33
rata
Pahitungan nilai kelayakan media CD Interaktif untuk angket siswa sebagai berikut:
4.16
4.25
4.08
4.21
4.34
3123
= 82.18
Lampiran 10. Rekapitulasi Analisis Data Angket Guru/ Dosen kimia dengan Skala Likert Pokok Bahasan Pemisahan Campuran (CDI-1) Akurasi Wta Akurasi konsep Motivasi Kepraktisan Akurasi materi Item Tampihn media 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 12 13 14 15 16 17 18 19 2 0 2 1 2 2 23 24 25 5'101 5 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 5 3 4 5 1 5 4 4 4 - 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 0 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5'125 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 1 0 9 4 5' 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 112 5 3'100 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 6 4 r 1 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 7 5'121 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 8 5 4'103 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9 5 5'107 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 ' 4 2 ' 4 5 ' 4 4 ' 4 2 r43 ' 4 2 r45 ' 4 1 ' 4 2 '45 mt=1092 ' 4 6 ' 4 4 ' 4 3 '44 ' 4 3 ' 4 2 ' 4 4 ' 4 3 r45 ' 4 8 ' 4 2 ' 4 5 5 -'44 -----------r44 --------'44 4,24,5 4,6 4,4 4,5 4,3 4,4 4,4 4,3 4,2 4,2 4,3 4,4 4,4 4,3 4,2 4,2 4,5 4,l 4,2 4,5 / 4,5 %=109,2 4,8 4,4 T 4,30 4,26 4,46 4,30 4,45 Skor rata-rata 4,5 -
Perhitungan nilai kelayakan media CD Interaktif untuk angket gurufdosen sebagai berikut:
Lamplran 11. Rekapitulasl Data Angket Guru/Dosen dengan Skala Likert Pokok Bahasan Asam, Basa, dan Garam (CDI-2)
3 4 6 7 8 9 10
4 4 4 5 4 5 4 5
5 4 5 4 5 4 3 4
xx
44
42
4.4
4.2
5
Rtem Skor rata-rata
4 3 3 5 5 4 5 4
4 4 5 5 4 4 5 3
5 4 5 5 4 5 5 4
4 4 4 5 3 4 4 5
5 3 4 4 5 3 4 5
1
5 4 5 4 4 4 5 5
4 4 5 5 4 5 5 5
5 5 4 5 4 4 4 4
5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4
4 4 4 5 5 4 4 4
5 5 4 5 4 4 4 4
4 5 4 4 5 4 4 5
5 4 5 4 5 5 5 4
4 4 4 4 4 1 5 4
44
46
43
45
43
44
44
44
42
I
1
41
41
4.1 4.1
42
44
42
41
4.4 4.2
4.1
4 23
1
EX
4.4 ,
91 81 89 92 85 8 4 88 86
45
44
41
43
42
4.6 4.3 4.5 4.4 4.1 4.3 4.2 4.3 4.4 4.4 4.4 4.2 44 , 42 4 35 4.33
t=860 X=86
..
r':
Perhitungan nilai kelayakan media CD Interaktif untuk angket guru/dosen sebagai berikut:
DRAF ARTIKE;L 1 L M M (Hasil Penelitian DIPA UNP 2009)
UJI KELAYAKAN MEDIA CD INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA DI SMP
Oleh
Guspatni, S.Pd Dra. Andromeda, M.Si
Penelitian ini dibiayai oleh Dana DIPA Tahun Anggaran 2009 Surat Perjanjian Kontrak No 490/H35/KU/DIPA/2009 Tanggal 2 April 2009
JURUSAN KlMIA FAKULTAS MATEMATKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009
Judul UJI KELAYAKAN MEDIA CD INTERAKTlF UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA DI SMP') ~ndromeda",~ u s ~ a t n Jurusan i ~ ) , Kimia FMIPA UNP Air Tawar Padang 25131 Abastrak Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi banyak dimanfaatkan untuk meningkatkan mutu pendidikan. Salah satunya adalah pernanfaatan teknologi komputer dalam pembelajaran. Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran dikenal dengan Computer-Assisted lntruction (CA), atau Computer Assisted learning (CAL). Salah satu program CAI yang sedang dikembangkan adalah membuat multimedia berbasis komputer untuk membantu keefektifan proses belajar mengajar yang drkenal dengan nama Media Interaktif. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan dan menguji tingkat kelayakan media pembelajaran dalarn bentuk Compack Disk (CD) interaktif untuk pembelajaran kimia SMP pokok bahasan pemisahan campuran (CDI-1) serta asam, basa dan garam (CDI-2). Penelitian ini merupakan penelitian Research and Developmen @? & D)t. Uji kelayakan terhadap media compact disk (CD) interahf dilakukan kepada siswa dan guru kirnia SMPN 7 dan SMPN 2 Padang serta dosen kimia.UNP. Instrumen yang digunakan adalah angket dalarn bentuk skala Likert. Hasil analisa angket menunjukkan nilai rata-rata kelayakan pada siswa SMPN 7 adalah 4,40 untuk CDI-1 dan 4,24 untuk CDI-2. Selanjutnya uji kelayakan tahap dua yang merupakan media revisi dari analisa data tahap pertama. Uji kelayakan dilakukan di SMPN 2 Padang hasil analisa data menunjukkan ada sedikit peningkatan dimana ratarata nilai kelayakan menjadi 4,44 untuk CDI-1 dan 4,34 untuk CDI-2. Nilai kelayakan media diperoleh dari angket guddosen kimia diperoleh nilai kelayakan rata-rata untuk CDI-1 adalah 4,37 dan untuk CDI-2 adalah 4,32. Jika nilai ini diinterpretasikan pada kategori kelayakan dengan nilai standar kelayakan r > 3,0, maka kedua media CD interaktif ini sangat layak digunakan pada pembelajaran kimia di SMP, baik dari segi tarnpilan maupun isi media.
Kata Kunci : Media pembelajaran, compact disk (CD) interaktif
' ) ~ a s iPenelitian l DIPA 2009 2 ) ~ t a~f e n ~ a jJurusan ar Kimia FMIPA UNP Padan
PENDAHULUAN Llmu kimia merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam (natural science) yang selama ini dipelajari di sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Sejak diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KEIK) tahun 2004 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 pembelajaran kimia tidak hanya diajarkan di SMA/MAN tetapi beberapa materi dasar ilmu kimia sudah mulai diperkenalkan pada tingkat SMP/MTs. Perubahan kunkulurn ini tidak dbarengi oleh kesiapan tenaga pengajar di SMP. Dari observasi kebeberapa SMP di kota Padang ditemui bahwa belurn adanya guru P A yang berlatar belakang pendidikan kimia, yang ada guru P A yang berlatar belakang pendidikan biologi dan fisika. Hal ini menyebabkan materi kirnia (40 % materi P A kelas VII dan VIII dari KTSP merupakan materi kimia, BNSP, 2006)
tidak m e n j d perhatian yang serius bagi guru-guru P A . Hal ini tentu akan menarnbah ketidak tertarikan siswa untuk belajar kimia, lebih j auh tentu akan menambah kesulitan siswa belajar kimia di SMA nantinya. Selama ini banyak siswa yang mengeluhkan kesulitan dalam mempelajari ilmu kimia dan menganggap kimia adalah mata pelajaran yang menakutkan dan tidak menarik, karena lebih banyak menampilkan rumus kimia dan hitungan. Untuk mempelajari ilmu kimia dibutuhkan pemahaman yang tinggi, sebab ilmu kimia banyak berisi konsep-konsep abstrak seperti konsep atom, ion dan molekul dan juga berisi konsepkonsep yang berlandaskan eksperirnen seperti pemisahan campuran, asam basa dan garam, serta ciri-ciri perubahan kimia. Kenyataan dilapangan pembelajaran kimia lebih banyak disarnpaikan secara klasikal dengan metode ceramah (teachers centered), disamping itu kegiatan belajar mengajar yang seharusnya dilakukan di laboratorium banyak mengalami kendala diantaranya keterbatasan sarana dan prasarana, serta waktu
dan biaya. Hal ini menyulitkan siswa yang masih berada pada taraf berfikir transisi dari tingkat kongkrit ke tingkat abstrak Berbagai usaha dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam mempelajari ilmu kimia, salah satunya adalah peningkatan mutu kegiatan belajar yang dialami oleh siswa. Salah satu unsur yang dapat mempunyai pengaruh adalah pemilihan dan penggunaan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan
materi pembelajaran yang diberikan. Menurut Miarsa (1984) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat merangsang fikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar mengajar pada din siswa. Selanjutnya Sudjana (1997), menyatakan bahwa media pengajaran merupakan salah satu unsur penting dalam belajar dan pembelajaran yang dapat mempertinggi proses belajar, sehingga dapat mempertinggi hasil belajar. J a b penggunaan media secara kreatif akan memperbesar kemungkinan siswa
untuk belajar lebih banyak, dan meningkatkan
penampilan mereka dalam melakukan keterampilan-keterampilan tertentu sesuai dengan apa yang menjadi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Compact Disk (CD) interaktif merupakan salah satu media yang dapat digunakan.
Media CD interaktif merupakan media berbasis komputer yang menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti, dan jelas. CD Interaktif berisikan pokok bahasan yang akan dipelajari siswa, yang terdiri dari konsepkonsep, kesimpulan dan latihan. Setiapfile pada CD Interaktif dibangun dengan gambar animasi yang merupakan fakta percobaan laboratorium dan juga dapat memodelkan konsep konsep yang abstrak menjadi lebih konkrit. Selain itu adanya wama dan efek suara dapat menarik perhatian siswa sehingga siswa menjadi termotivasi dalam mempelajarinya. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan dan menguji tingkat kelayakan media pembelajaran dalam bentuk Compack Disk (CD) interaktif untuk pembelajaran kimia SMP pokok bahasan pemisahan campuran (CDI-1) serta asam, basa dan garam (CDI-2). Beberapa penelitian yang terkait dengan pembuatan, uji kelayakan, dan penggunaan media OD interaktif telah dilakukan antara lain oleh Adri dkk (2006), Rahrnawati (2006), Azhar dkk (2008), dan Andromeda dkk (2008). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa media CD interaktif yang dibuat layak digunakan dan mampu memotivasi siswa untuk belajar secara mandiri sehingga media ini juga berfbngsi sebagai media penunjang untuk lebih meningkatkan pemahaman siswa, selanjutnya dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap cara belajar dan hasil belajar siswa.
KAJIAN TEORI DAN METODE
A. KAJIAN TEORI
Media merupakan salah satu komponen yang penting digunakan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.. Leshin dan kawan-kawan (1 992) dalam Arsyad (2006) membagi media atas: 1) Meha berbasis manusia ;2 ) Media berbasis cetakan ; 3 ) Media berbasis visual ;4 ) Media berbasis audio-visual ;5 ) Media berbasis komputer Pemanfaatan komputer
sebagai media pembelajaran dikenal dengan nama
pembelajaran dengan bantuan komputer (Computer Assisted Intruk-iion-CAl). .Multimedia berbasis komputer dapat diartikan sebagai lebih dari satu meda yang merupakan kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara dan video..Levied dan Lentz (1982) dalam Arsyad (2006) mengemukakan fungsi media pembelajamn berbasis
komputer, yaitu : I) Fungsi etensi, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran ; 2 ) Fungsi efektif, terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajarlmembaca teks yang bergambar, sebab gambar dapat mengugah emosi dan sikap siswa ; 3) Fungsi kognitif, terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang fisual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar ; 4 ) Fungsi kompensatoris, terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. CD interaktif merupakan salah satu bentuk media penyimpan inforrnasi digital yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran komputer. Caranya dengan membuat konten berbasis multimedia dan penyimpannya dalam CD untuk didistribusikan kepada para siswa (Gora, 2005). Konsep interaktif dalam pembelajaran erat kaitannya dengan media berbasis komputer pada umurnnya mengikuti tiga hal, yaitu 1 ) Urutan-urutan intruksional yang dapat disesuaikan 2 ) Jawaban atau respon atas pekerjaan siswa ; 3) Umpan balik yang dapat disesuaikan ( Arsyad, 2002) Ada enam kriteria menilai multimedia interaktif menurut Thorm (2006) dalam Adn dkk (2006) : a) Kemudahkan navigasi. Media CD interaktif hams dirancang sesederhana
mungkin sehingga
pengguna dapat mempelajarinya tanpa hams dengan pengetahuan yang kompleks tentang media ;b) Kandungan kognisi. Dalam CD interaktif berisi pengetahuan yang jelas ; c) Presentasi informasi. Presentasi yang digunakan untuk menilai isi dan program dari CD interaktif itu sendiri ; d) Integrasi media. CD interaktif hams mengintegrasikan aspek pengetahuan dan keterampilan ; e) Artistik dan estetika. Media CD interaktif harus mempunyai tampilan yang menarik dan estetika yang baik sehingga dapat menarik minat belajar ; f) Fungsi secara keseluruhan. Program yang dikembangkan harus memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh pengguna, sehingga saat dia menggunakan program akan merasa telah mempelajari sesuatu. B. METODE Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu merancang, membuat dan menguji kelayakan media CD interaktif yang digunakan pada pembelajaran kimia di SMP, maka jenis penelitian yang dilakukan adalah Reasearch and Development ( R & D). Metoda penelitian dan pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk dan menguji keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2006). Prosedur dalam peneitian ini meliputi :
1).Merancang Media. CD Interaktif yang akan dibuat dirancang dengan tahapan : a) Menentukan/memmuskan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pembelajaran yang akan dicapai siswa. sesuai KTSP b) Menentukan konsepkonsep abstrak dan kegiatan laboratorium yang akan digambarkan dalam bentuk animasi untuk CDI-1 dan CDI-2
c) Merancang CD Interaktif yang dapat menjelaskan konsepkonsep abstrak dan juga konsep-konsep yang merupakan fakta kegiatan laboratorium menggunakan program Macromedia Flash MY 2004 dan Macromedia Flash 8 serta program pendukung lainnya. Tampilan nantinya akan berisi gambar
yang bergerakfanimasi, kompetensi, peta konsep, materi pernbelajatran, kesimpulan dan soal-soal latihan yang dilengkapi dengan suara. 2). Membuat media CD Interaktif, langkahnya adalah sebagai benkut : a) Mengumpulkan konsep abstrak dan fakta kegiatan laboratorium pokok bahasan pernisahan campuran serta asam basa dan garam.
b) Membuat gambar animasi menggunakan program Macromedia Flash MX
2004, Macromediaprofesioanl2008,dan program pendukung lainnya. c) Menyatukan gambar, teks, kesimpulan, dan latihadevaluasi yang disiapkan d) Menambahkan suara sesuai dengan anirnasi yang telah dibuat e) Rancangan CD Interaktif yang dibuat disimpan dalam bentuk CDI-I, CDI-2 3). Uji kelayakan media CD Interaktif Uji kelayakan media CD Interaktif untuk CDI-1
dan CDI-2 dilakukan di SMP. Uji kelayakan dilakukan dua tahap, tahap pertarna
dilakukan pada siswa SMPN 7 Padang, hasil uji coba dianalisis kemudian direvisi sesuai saran-saran. Dari hasil revisi hasil uji kelayakan tahap pertarna, maka dilakukan uji kelayakan media tahap kedua pada siswa SMPN 2 Padang. Hasil uji kelayakan tahap kedua ini diharapkan dapat menghasilkan media CD Interaktif yang layak digunakan sebagai media alternatif dalam pembelajaran kirnia di SMP.
Uji kelayakan juga
dilakukan pada guru IPAkmia serta dosen kimia UNP. Kelayaan media dari pandangan siswa lebih diutamakan dari segi bentuk/tampilan, motivasi dan kepraktisan, sedangkan dari pandangan guddosen diutamakan pada isi ( akurasi materi, konsep, dan fakta). Kelayakan media yang telah dibuat dapat dilihat dari angket yang diisi oleh guddosen dan siswa. Angket yang digunakan dalam bentuk skala Likert. Skala Likert disusun dengan kategori positif, pertanyaan yang positif akan mendapatkan skor tertinggi, dengan alternatif jawaban sebagai berikut (Sugiyono, 2007) : a)Jawaban sangat setuju (SS) diberi bobot 5 ;b) Jawaban setuju (S) diberi bobot 4 ;c) Jawaban Biasa Saja (BS) diberi bobot 3 ; d) Jawaban tidak setuju (TS) diberi bobot 2 ; e) Jawaban sangat tidak setuju (STS) diberi bobot 1. Penilaian angket berdasarkan skala Likert menurut Zafri (1999) menggunakan rumus sebagai berikut :
-
x
=
nilai rata - rata responden, N
= jumlah
responden,
C x = jumlah nilai seluruh
responden, r = nilai kelayakan, n = jumlah item angket Nilai tengah dari penilaian berdasarkan skala Likert adalah: I =
skor tertinggi
+ skor terendah 2
- 5+1 = 3 2
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran angket, jika skor yang diperoleh masing-masing item berada pada range 3,00 - 5,00 berarti media CD Interaktif layak digunakan untuk pembelajaran. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Media CD Interaktif yang dihasilkan
Media CD interaktif ini memuat materi kimia pokok bahasan pemisahan campuran (CDI-1) serta asam, basa dan garam (CDI-2) untuk pembelajaran kimia di SMP. Media CD interaktif menyajikan materi melalui tampilan berupa slide beranimasi dari konsepkonsep abstrak, dan fakta kegiatan laboratoriurn setiap materi, beserta pertanyaan yang sesuai dengan materi. Dengan adanya animasi pada masing-masing slide dan objek-objek didalam slide itu, maka penyajian materi menjadi lebih menarik. Animasi dapat menvisualisasikan proses dan perubahan dalam suatu percobaan kimia atau pengambaran konsep yang mikroskopis dalam bentuk pemodelan. Setiap slide pada CD interahf disusun sedemikian rupa sehingga siswa dituntun menernukan konsep setelah melihat tampilan gambar, animasi, atau pemodelan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai gambar. CD interalchf ini juga dilengkapi suara yang dapat memandu fungsi tomb01 serta menambahkan penjelasan materi masing-masing tampilan. Kedua media CD interabf, CDI-1 dan CDI-2 yang telah diuji kelayakannya ini ada pada lampiran. Uji kelayakan dilakukan dalam dua tahap pada siswa SMPN 7 Padang dan SMPN 2 Padang, guru-guddosen kimia UNP. Kelayakan medla dari
sudut pandang
siswa lebih
diutarnakan dari
bentuWtampilan, motivasi dan kepraktisan, sedangkan dari pandangan guruldosen lebih diutamakan pada isi (akurasi materi, konsep dan fakta). Uji kelayakan dilakukan dengan memberikan angket. Dari angket diperoleh saran-saran dan telah dilakukan revisi terhadap media. Spesifikasi kelayakan CDI-I dan CDI-2 akan disajikan berikut ini.
2. Analisa data angket siswa dan gurufdosen kimia a. Analisis data angket siswa Media pembelajaran CDI-I dan CDI-2 ini diujicobakan kepada siswa SMPN 7 dan SMPN 2 Padang. Angket yang dibagikan kepada siswa berisi 19 pemyataan (lampiran 2 dan 3) mengenai kenyamanan media (tampilan media), motivasi, dan kepraktisan yang ada dalam media CD interaktif Rekapitulasi dan analisis data angket siswa ada pada lampiran 6, 7, 8, dan 9. Selanjutnya analisa data tersebut dikelompokkan kedalam item-item seperti yang terlihat dalam Tabel 1 dan 2 Tabel 1: Hasil analisis data angket siswa SMPN 7 Padang Uji coba tahap pertarna.
No
1
1 2
3
5 6 7
kta-& nilai Kelayakan CDI- 1
Pernyataan
No Pernyataan
2
3
4
1,2
437
3
4,58
4
4,38
5,6
4,2 1
7,8,9, 10
4,46
Tampilan gambar Penggunaan warna Pemakaian jenislukuran hurufltulisan Penggunaan suaralbahasa Pengynaan animasi Motivasi Kepraktisan Jumlah Rata-rata keseluruhan
11, 12, 13, 14 15, 16, 17, 18,19 19
4,36 4,26
hterpre Rata-m tasi nilai kela~akan Kelayakan CD1-2 5 6 Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat Iayak
hterpre tasi kela~akan 7
4,16
Sangat layak
4,76
Sangat layak
3,95
Layak
4,15 4,32 4,16 4,19
30,82
29,69
4,40
4,24
Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak
Tabel 2: Hasil analisis data angket siswa SMPN 2 Padang Uji coba tahap kedua
1
1
3
6
7
Rata-rata nilai Kelayah CDI- 1
Pemyataan
No Pemyataan
2
3
4
4 2
4,60
3
4,39
4
4,47
5,6
4,27
7, 8,9, 10
4,23
Tampilan gambar Penggunaan warna Pernakaian jenislukuran hurufltulisan Penggunaan suarahahasa Penggunaan anirnasi Motivasi
Kepraktisan Jumlah Rata-rata keseluruhan
11, 12, 13, 14 1 5, 16, 17, 18,19 19
4,67 4.46
bter~re Rata-rats tasi nilai kela~akan Kelayakan CDI-2 5 6 Sangat layak Sangat layak Sanpt layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak
4,29 4,76 4,13 4,3 1 4,33 4,25 4,34
31,W
30,4 1
4,44
4,34
hter~re tasi kclayakan 7
Sangat layak Sangat layak Sangat Layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak
Dari hasil analisa data diatas terlihat bahwa nilai rata-rata kelayakan dilihat dari tampilanikenyamanan (warna,
h d ,
garnbar, animasi,
suarahahasa, motivasi belajar dan kepraktisan) oleh siswa SMPN 7 adalah 4,40 untuk CDI-1 dan 4,24 untuk CDI-2. Jika nilai ini diinterpretasikan pada kategori kelayakan dimana standar kelayakan r > 3,O maka kedua media CD interaktif ini telah layak digunakan pada pembelajaran kimia di SMP. Selanjutnya uji kelayakan tahap dua yang merupakan media revisi dari analisa
data tahap pertama. Uji kelayakan dilakukan di SMPN 2 Padang h a i l analisa data menunjukkan ada sehkit peningkatan dimana rata-rata nilai kelayakan menjadi 4,44 untuk CDI-1 dan 4,34 untuk CDI-2. Dari hasil analisa ini rnaka dapat disimpulakan bahwa kedua media pembelajaran CD Interaktif ini sangat
layak digunakan dalam pembelajaran pemisahan campuran serta asam, basa dan garam untuk SMP b. Analisis Data Angket Guru/Dosen
Angket yang diberikan kepada guruldosen berisi 20-25 pernyataan (lampiran 4 dan 5) Hasil analisa data angket gurddosen dideskripsikan dalam Tabel 3 Rekapitulasi dan analisis data angket guru/dosen kimia ada pada lampiran 10 dan 11 Tabel 3: Hasil analisis data angket guruldosen kimia
No
1
1 2
3
5 6
Rata-rata nilai Kelayakan CDI-I
Pemyataan
No Pernyataan
2
3
4
1.2.3.4
4,45
5, 6, 7. 8
4,46
Tampilan media Akurasi materi Akurasi fakta Akurasi konsep Motivasi Kepraktisan Jumlah Rata-rata keseluruhan
4,30
hter~re Rata-rata tasi nilai kela~akan Kelayakan CDI-2 5
Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak
6
4,20 4,23
4,50 4,40
13 -20
4,30
17-23
4,26
19,25
4,50
20-25
26,27
25,92
4,37
4,32
4,26 4,33
hter~re tasi kela~akan 7
Sangat layak Sangat layak Sangat Layak Sangat layak Sangat layak Sangat layak
Nilai kelayakan media diperoleh dari rata-rata nilai kelayakan untuk masing-masing item dalam angket yang diisi oleh
gurddosen kimia. Dari
analisis data diperoleh nilai kelayakan rata-rata untuk CDI-1 adalah 4,37 dan CDI-2 adalah 4,32. Jika nilai ini diinterpretasikan pada kategori kelayakan dengan nilai standar kelayakan r > 3,0, maka kedua media CD interaktif ini layak digunakan pada pembelajaran kimia di SMP.
B. Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data angket guddosen kimia dan siswa SMF, maka media CD interaktif, CDI-1 clan CDI-2 layak digunakan dalam pembelajaran
kimia pokok bahasan pemisahan campuran serta asam, basa dan garam. Meskipun hasil ini belum dapat digeneralisasikan karena belum dilakukan uji coba pada sampel yang lebih besar. Untuk itu proses perbaikan dan penyempurnaan media ini akan terus dilakukan sehingga tidak menutup kemungkinan untuk diuji kembali baik dari segi kelayakan, validitas maupun reliabilitas media. Namun demikian media CD interaktif ini sudah memenuhi kriteria kelayakan ditinjau dari aspek : 1. BentuWtampilan.
Kelayakan bentuwtampilan media CD interaktif
berhubungan dengan penggunaan kombinasi warna, huruf, gambar, animasi, suaratbahasa secara keseluruhan. Dengan adanya gambar pemodelan yang sesuai maka siswa dapat menemukan dan mengenali langsung keterkaitan materi pelajaran dengan kehidupannya. Kegiatan laboratorium yang seharusnya dikerjakan dilaboratorium dapat dilihat melalui animasi yang disesuaikan degan fakta lamianya. Tampilan media yang menarik sangat diperlukan dalarn pembuatan suatu media pembelajaran. Dengan penggunaan gambar, warna, tulisan, animasi serta suara pada media dapat memberikan nilai motivasi pada siswa untuk belajar kimia, karena penggunaan warna, gambar, teks dan animasi yang sesuai menjadikan media lebih menarik, menyenangkan, efisien waktu dan memberikan nilai motivasi. Ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Mulyasa (2007) bahwa iklim belajar yang kondusif dapat didukung oleh fasilitas belajar yang menyenangkan diantaranya media pembelajaran sehingga dapat menjadi faktor pendorong timbulnya motivasi belajar, sebaliknya
jika iklirn belajar kurang
menyenangkan maka akan menimbulkan kejenuhan dan kebosanan. 2. Isi, Validitas isi untuk media CD Interaktif meliputi akurasi materi, akurasi fakta dan akurasi konsep. Akurasi materi dalam CD interaktif berhubungan dengan keluasan dan kedalarnan materi yang disampaikan. Keluasan materi sesuai yang telah ditentukan dalam standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD), dan indikator berdasarkan kurikulum tingkat satuan pengajaran (KTSP). Kedalamaan materi berhubungan dengan ketercakupan materi yang
harus dijabarkan untuk tingkat pembelajaran kimia SMP, baik dari segi cara menyajikan maupun dari segi kejelasan penyampaiannya. Akurasi fakta dilihat dari kesesuaian gambar pemodelan dan animasi yang menunjukkan gejala atau perubahan yang terjadi sesuai dengan yang sesungguhnya. Akurasi konsep dilihat dan kesesuaian materi dengan teoriteori kimia. Akurasi simbol mencakup kesesuaian simbol-simbol yang digunakan, seperti lambang atom, lambang molekul, struktur molekul dan model bangun molekul. Kepraktisan dilihat dari kemudahan navigasi yaitu kemudahan dalam mengunakan media tanpa hams dengan pengetahuan yang kompleks tentang media. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan media CD interaktif yang dibuat ini telah dapat dikatakan layak sesuai dengan knteria multimedia interaktif menumt Thorn (2006), yaitu memenuhi kriteria, 1) kemudahan navigasi (media dirancang sesederhana mungkin sehingga mudah menggunakannya) 2) adanya
kandungan
kognisi
(adanya kandungan
pengetahuan yang jalas dan akurat), 3) adanya presentase informasi, 4) integrasi media (adanya integrasi aspek pengetahuan dan keterampilan), 5) artistik dan estetika (tampilan yang menarik sehingga dapat memotivasi belajar), 6) fungsi secara keseluruhan (memberikan pembelajaran yang diinginkan sehingga dengan media ini merasa telah mempelajari sesuatu). Selain keunggulan, penggunaan CD interaktif juga mempunyai kelemahan yaitu: 1). Belajar menggunakan CD interaktif hanya dapat dilakukan pada sekolah yang mempunyai perangkat komputer dalam proses belajar mengajarnya ; 2) Siswa dikhawatirkan lebih tertarik pada gambar animasi dan warna-wama yang digunakan dalam media CD interaktif Untuk itu peran guru membirnbing siswa dalarn pembelajaran menggunakan CD interaktif sangat diperlukan KESIMPULAN
Dari hasil Interprestasi hasil dan pembahasan di atas maka dapat diambil kesimpulan sengai berikut :1)Media Pembelajaran dalam bentuk CD Interaktif telah dapat dibuat untuk pokok bahasan pemisahan campuran (CDI-I), serta asam basa dan garam (CDI-2)
; 2) Media Pembelajaran dalam bentuk CD interaktif yang telah dibuat sangat layak
digunakan pada pembelajaran kimia di SMP dilihat dari segi kenyarnanad tampilan serta isi Dengan telah dilakukannya uji kelayakan tehadap media CD interaktif ini maka disarankan : 1) Agar media CD interaktrf yang telah dibuat ini digunakan oleh guru kimia dalam pembelajaran pokok bahasan pemisahan campuran serta asarn basa dan gararn ;2) Pengembangan media ini dapat dijadikan sebagai langkah awal pembelajaran berbasis komputer 1 sekolah menengah ; 3) Untuk peneliti lebih lanjut, diharapkan dapat dibuat untuk materi yang lainnya. DAFTAR PUSTAKA
A h , Muharnad dan Zulhendra, 2006. UJiKelayakan Implementasi Media Pembelajaran Berbasis e-media pada Mata Kuliah Organisasi Komputer di Jurusan Tehik EleRtroniku FT UNP, penelitian. Padang : FT UNP Azhar, Nelda dan Adri ,Muhamad 2008, Uji Validitasdun Reliabilitas Paket Multimedia Interakt~A(on line) http://muhammadadri.net.http:/lmuhammadadri. wordpres.com, diakses tanggal 3 November 2008 Andi. 2004. Panduun AplikatifMenguasai Macromedia Flash MX2004. JakOffset.
Andi
Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Gora, Winaswan. 2005. Belajar Sendiri Membwzt CD Multimedia lnteraktrf untuk Bahan Ajar E-Learning. Jakarta : PT Elex Media Komputindo. Hamalik, Oemar. 1993. Strategi Belajar Mengajar, Bandung, : Mandar Maju Hidayatullah, Taufiq. 2007. Secara Muduh Membuat Objek Web dengan Macromedia Flash Professional 8. Surabaya : Indah Surabaya. Markey, K., dkk, 2004, The Eflectivenes of Multimediafor Library-User Education : Final Report o f the L M N S Project ,School of information the University of Michigan (on line) http://www-personal.si.umichedu/-ylime~ens/ lumensFinal.pq'f,diakses tanggal 3 November 2008.
Miarsa, Yusufhadi dkk. 1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT Grarnedia. Mulyasa, E. 2007, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),Bandung: PT Remaja Rusdakarya Rahmayanti, Yuni, 2006, Efektivitas CD lnteraktif sebagai media pembelajaran kimia pokok bahasan tatanama senyawa dun persamaan raksi sederhana kelas X
semester I S M Teuku Umar Semarang Tlz Pel. 2005/2006. (on line) flttp:h' diailib.unnes.ac. i~~sdl/collect/wrd~dfdindex/assoc/HASH74a 7.dir/doc.p& diakses tanggal 3 November 2008) Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dun Makna Pembelajaran, Bandung CV. Alfabeta Sardiman, Arief, dkk, 1986. Media Pendidikan, Jakarta PT Rajagrafindo Persada Sardiman. 1987. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta; Rajawali Pres Sasrawijaya, Tresna 1988. Proses Belajar Mengajar Kimia, Jakarta : Pustekom Dikbud Soekartawi, dkk, 1995, Meningkathn Efektifitas Belajar,Malang Universitas Brawijaya Sudjana, Nana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosdakarya Sudjana, Nana. 1997. Media Pengajaran. Jakarta:Grafindo. Sugiyono. 2006. Metoda Penelitian Kuntitatg Kualitatg dan R & D,Bandung : Alfabeta. Sugiyono. 2007. Metoda Penelitian PendididkanBandung : Alfabeta. Syah, Muhibbin.2003.Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional Zafri, 1999, Metode Penelitian Pendidikan, Padang: UNP
C. SINOPSIS PENELITIAN LANJUTAN
Penelitian lanjutan dari penelitian ini adalah menguji efektifitas media CD lnteraktif yang telah diuji kelayakannya sebagai media pembelajaran kimia untuk SMP. Efektifitas dilihat dari adaltidaknya peningkatan hasil belajar siswa setelah melaksanakan pembelajaran menggunakan media CD interaktif,