JURNAL
STUDI FENOMENOLOGI: KECEMASAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN PENULISAN SKRIPSI JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING PHENOMENOLOGICAL STUDY: ANXIETY STUDENTS IN WRITING THE THESIS OF GUIDANCE AND COUNSELING
Oleh: Hagi Dwi Yulian 12.1.01.01.0264
Dibimbing oleh : 1. Dr.Atrup, M.Pd. MM. 2. Guruh Sukma Hanggara, M.Pd
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURATPERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangandibawahini: Nama Lengkap
: Hagi Dwi Yulian
NPM
: 12.1.01.01.0264
Telepun/HP
: 085649438669
Alamat Surel (Email)
:
[email protected]
Judul Artikel
: Kecemasan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Penulisan Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling
Fakultas – Program Studi
: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Bimbingan dan Konseling
NamaPerguruan Tinggi
: Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat PerguruanTinggi
: Jln. KH. Ahmad Dahlan No. 76 Mojoroto Kota Kediri
Denganinimenyatakanbahwa: a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggung jawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Hagi Dwi Yulian | 12.1.01.01.0264 FKIP - Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Studi Fenomenologi: Kecemasan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Penulisan Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling Hagi Dwi Yulian NPM. 12.2.01.01.0264 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan – Bimbingan dan Konseling Email:
[email protected] Dr. ATRUP, M.Pd.,MM. dan Guruh Sukma Hanggara, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Hagi dwi yulian: Kecemasan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Penulisan Skripsi Jurusan Bimbingan dan Konseling, Skripsi, BK, FKIP UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kecemasan Mahasiswa dalam penulisan skripsi bisa menghambat Mahasiswa dalam mengerjakan skripsinya. Akibatnya jika Mahasiswa mengalami kecemasan berlebihan, jantung berdebar, serta perasaan gelisah yang pada akhirnya berdampak pada hasil skripsi yang dikerjakannya. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif yaitu sebuah pendekatan penelitian yang diselenggarakan dalam setting alamiah, memerankan peneliti sebagai instrumen penggumpulan data, menggunakan analisis induktif, dan berfokus pada makna menurut respektif partisipan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode Fenomenologi yang merupakan sebuah pendekatan yang menelaah sebuah fenomena tertentu dari sudut pandang partisipann. Metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Yaitu dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Misalnya data di peroleh dengan wawancara, lalu di cek dengan observasi dan dokumentasi. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) penyebab cemas saat menghadapi skripsi terjadi pada saat proses pengerjaan skripsi dan menghadapi Dosen karena terbatasnya waktu saat sidang (2) gejala fisik yang dialami ketika cemas adalah keringat dingin, jantung berdebar kencang, dan gugup (3) akibat yang ditimbulkan ketika menghadapi skripsi dan cemas yaitu bisa menghambat proses pengerjaan skripsi. KATA KUNCI: konsep dasar Mahasiswa, skripsi, kecemasan, keterkaitan skripsi terhadap kecemasan Mahasiswa.
Hagi Dwi Yulian | 12.1.01.01.0264 FKIP - Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Dalam situasi dan lingkungan baru
tertunda dalam menyelesiakan skripsinya tepat
ataupun menghadapi situasi yang mendadak,
waktu. Adanya hambatan pengerjaan skripsi
tidak semua orang akan tetap tenang. Kadang,
mampu menimbulkan perasaan cemas. Sebagian
jatung berdebar lebih kencang dari biasanya,
besar masalah dilapangan di karenakan dari
keringat mengucur deras, tenggorokan terasa
mahasiswa itu sendiri antara lain menunda-
kering, dan berbagai kondisi fisik lain yang
nunda dalam mengerjakan skripsi, tekanan dari
membuat tidak nyaman dapat terjadi pada
orang-orang
seorang dalam merespon kondisi yang baru
menyelesaikan sekripsi secepatnya dan sulitnya
maupun mendadak. Pada kondisi demikian
mencari sumber-sumber bacaan (literature) yg
mungkin seorang telah mengalami suatu yang di
berkaitan dengan judul penelitian.
sebut cemas.
sekitar
yang
menuntut
untuk
Pada saat menyelesaikan skripsinya
Kecemasan
adalah
sesuatu
yang
sebagian
mahasiswa
tidak
terlepas
dari
menimpa hampir setiap orang pada waktu
hambatan dan masalah yang dialami baik dari
tertentu
Kecemasan
faktor eksternal maupun internal, tentunya
merupakan reaksi normal terhadap situasi yang
semua itu sangat beragam dan berbeda-beda.
sangat
seseorang.
Hambatan yang menghadang dalam skripsi
Kecemasan bisa muncul sendiri atau bergabung
membuat proses pengerjaan skripsi dimulai tidak
dengan gejala-gejala lain dari berbagai gangguan
berjalan sesuai rencana. Biasanya masalah yang
emosi (Ramaiah, 2003).
menghambat dihadapi dengan menghindarinya
dalam
kehidupannya.
menekan
kehidupan
Pada dasarnya, kecemasan merupakan
(Hardiana, 2016).
hal wajar yang pernah dialami oleh setiap
Disini
peneliti
menemukan
satu
manusia. Kecemasan sudah dianggap sebagai
fenomena yang sering terjadi di kalangan
bagian dari kehidupan sehari-hari. Kecemasan
mahasiswa tingkat akhir Prodi Bimbingan dan
adalah suatu perasaan yang sifatnya umum,
Konseling yang cemas dalam mengerjakan
dimana
skripsi. Mahasiswa yang mengalami stress
seseorang
merasa
ketakutan
atau
kehilangan kepercayaan diri yang tidak jelas asal
dikarenakan
maupun wujudnya (Wiramihardja dalam Agita,
Mahasiswa menyadari tidak bisa mengerjakan
2012).
skripsi, tetapi malu atau tidak mau untuk Mahasiswa
seharusnya
mampu
menunda-mengerjakan
skripsi.
bertanya, ketika proses bimbingan.
mengatasi kecemasan yang dialaminya sehingga
Berangkat dari latar belakang tersebut maka
tugas penyusunan skripsi dapat dilaksanakan
peneliti tertarik untuk mengungkap tentang
dengan baik, pada kenyataan di lapangan tidak
kecemasan mahasiswa dalam menyelesaikan
semua kalangan mahasiswa mampu mengatasi
penulisan
kecemasan.
konseling.
Akibatnya
banyak
mahasiswa
Hagi Dwi Yulian | 12.1.01.01.0264 FKIP - Prodi. Bimbingan dan Konseling
skripsi
jurusan
bimbingan
dan
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
II.
METODE
A.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
kenyataan sosial yang dialami sendiri oleh
1.
Pendekatan Penelitian
subyek yang bersangkutan (Moedzakir, 2010).
Penelitian pendekatan
kualitatif
penelitian
adalah
yang
sebuah
B.
diselenggarakan
Kehadiran Peneliti Peneliti
sebagai
pewawancara
dan
dalam setting alamiah, memerankan peneliti
pengumpulan data dari partisipan. Peran peneliti
sebagai
data,
sangat signifikan di penelitian ini, peneliti
menggunakan analisis induktif, dan berfokus
sebagai pengamat penuh dan instrumen kunci.
pada
Validitas dan reliabilitas data kualitatif banyak
instrumen
makna
pengumpulan
menurut
perspektif
partisipan
(Moedzakir, 2010). Pada penelitian kualitatif ini,
tergantung
pada
ketrampilan
peneliti menggunakan metode fenomenologi
kepekaan dan integritas peneliti. Peneliti disini
deskriptif yang menekankan pada subjektifitas
mendekati partisipan serta meminta bantuan agar
pengalaman hidup manusia yang bermakna
mau
bahwa peneliti melakukan penggalian langsung
narasumber utama.
diwawancarai,
metodologis
partisipan
sebagai
pengalaman yang disadari dan menggambarkan fenomena yang ada tanpa terpengaruh oleh teori
C.
dan asumsi sebelumnya (Stuebert & Carpenter
Pada awalnya penelitian ini didasarkan dengan
dalam Budiarti dkk, 2010).
fenomena-fenomena yang muncul di lingkungan
2.
pada saat proses pengerjaan tugas akir yaitu
Jenis Penelitian Fenomenologi
sebuah
skripsi. Peneliti banyak menjumpai fenomena-
pendekatan yang menelaah sebuah fenomena
fenomena mahasiswa yang tidak biasa padas saat
tertentu dari sudut pandang partisipan. Telah ini
pengerjaan tugas akir skripsi. Hal ini yang
dimaksud
dari
mendorong peneliti untuk meneliti fenomena-
sesuatu
fenomena tersebut. Hal yang pertama dilakukan
fenomenologi
peneliti untuk melakukan penelitian ini adalah
mendiskripsikan makna pengalaman sejumlah
meminta perizinan terhadap instansi terkait yakni
individu tentang sebuah fenomena. Fenomenolog
prodi bimbingan dan konseling UN PGRI Kediri.
mengeksplorasi
Dimana dalam perizinan tersebut disertaka surat
untuk
pengalaman
merupakan
Tahap Penelitian
memahami
partisipan
fenomena.
terhadap
Penelitian
berkenaan
struktur
dengan
makna
kesadaran
pengalamannuya.
manusia Tugas
permohonan
dari
lembaga
penelitian
dan
peneliti adalah melacak informasi selengkap
pengabdian pada masyarakat (LPPM UN PGRI
mungkin
suatu
Kediri). Dan hal ini ditujukan kepada prodi
mendapatkan
bimbingan dan konseling dan disetujui oleh yang
dari
partisipan
mengenai
fenomena
dan
berupaya
pemahaman
yang
tuntas
mengenai
makna
berwenan. Setelah mendapatkan izin dari pihak
fenomena tersebut bagi partisipan. Fenomena itu
prodi peneliti melakukan observasi atau menggali
sendiri bukan fakta atau kenyataan melainkan
informasi dan data yang sebanyak-banyaknya
konsep, atau gambaran seseorang tentang sebuah
terhadap
Hagi Dwi Yulian | 12.1.01.01.0264 FKIP - Prodi. Bimbingan dan Konseling
apa
yang
akan
diteliti.
Setelah
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri mendapatkan apa yang peneliti inginkan, yakni
dengan masalah penelitian ini, yakni sumber
informasi yang akurat dari partisipan, maka
buku, jurnal online. Selanjutnya sumber data
peneliti melakukan penyusunan hasil penelitian.
yang dipakai oleh peneliti untuk melengkapi data dalam penelitian ini adalah:
D.
Tempat Dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian
1.
Adalah orang-orang yang memberikan
Lokasi penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu
Pendidikan
Informan
Universitas
PGRI
keterangan tentang segala yang terkait, kata-kata
Kediri
dan tindakan orang-orang yang di amati atau
Fakultas Bimbingan dan Konseling semester 8,
diwawancarai merupakan sumber data utama.
karena partisipan berada di kampus, sehingga
Dalam
peneliti dapat dengan mudah mendapatkan data
narasumber 6 (enam) dan 1 (satu) informan
yang dibutuhkan dengan langsung mendekati
pendukung Mahasiswa semester akhir yang
narasumber yang berada pada lingkungannya.
sedang
penelitian
cemas
ini
informannya
ketika
adalah
mengerjakan
proses
penulisan skripsi. Peneliti merupakan teman 2.
Waktu Penelitian
sekelas
Penelitian telah dilakukan mulai bulan
mempermudahkan untuk mendapatkan informasi
Agustus 2016, sedangkan pengembangan skripsi dengan
sampai
dengan
penyusunan
dari
para
narasumber
sehingga
yang di inginkan oleh peneliti.
hasil
penelitian kurang lebih berlangsung selama tiga
2.
bulan terhitung Agustus 2016 sampai dengan
Adalah
Oktober 2016.
berhubungan dengan penelitian ini. Teknik
Dokumentasi berupa
pengumpulan E.
dua
catatan
data
dengan
yang
menggunakan
dokumentasi
Dalam penelitian ini akan menggunakan
keterangan dari partisipan dan narasumber lain
jenis
dan beberapa hal yang diperlukan selama
yaitu
dokumentasi. Data tindakan.
data
informan
dan
berupa kata-kata dan
Orang-orang
yang
diamati
adalah
tulisan
Sumber Data
data
ini
dan
untuk
mencatat
penelitian.
atau
diwawancarai merupakan sumber data utama
F.
Prosedur Pengumpulan Data
(Moleong, 2004). Jadi jenis ini data yang akan
Dalam pengumpulan data, peneliti akan
dicari adalah segala kata dan tindakan yang
menggunakan teknik wawancara, observasi, dan
relevan dengan masalah yang akan diteliti yakni
dokumentasi
mengenai ‘Study tentang kecemasan mahasiswa
akan
bimbingan
wawancara, observasi, dan dokumentasi.
dan
konseling
dalam
proses
bimbingan skripsi’ Selain data dari informan, peneliti
juga
menggunakan
sumber
1.
ada
yang mana dalam penelitian ini kemungkinan
campuran
antara
Observasi
data
Observasi adalah mengamati dan mencatat
dokumentasi berupa data tertulis yang relevan
sistematika fenomena yang akan di teliti dengan
Hagi Dwi Yulian | 12.1.01.01.0264 FKIP - Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri melakukan pengamatan secara langsung terhadap
sehingga mendapatkan informasi yang benar dan
gejala- gejala dan peristiwa yang terjadi di
jelas.
lapangan (Mardalis dalam Slamet, 2013). Dengan
3.
demikian
disini
peneliti
data
Dokumentasi merupakan cacatan peristiwa
dengan pengamatan langsung dalam kegiatan
yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk
keseharian.
tulisan, gambar, atau karya-karya momumental
Kemudian
mendapatkan
Dokumentasi
mencatatnya
sesuai
dengan yang terjadi pada keadaan sebenar -
dari seseorang.
benarnya dengan ikut berperan aktif dalam
semakin kredibel apabila di dukung oleh foto-
kegiatan keseharian yang sedang di amati,
foto atau karya tulis akademik dan seni yang
sehingga peneliti mendapat data sesuai yang di
telah ada. Tetapi perlu dicermati tidak semua
inginkan. Dalam hal ini peneliti mengadakan
dokumen memiliki kredibilitas yang tinggi.
pengamatan dan pencatatan secara sistematis
Sebagai
mengenai fenomena- fenomena yang di selidiki.
mencerminkan keadaan aslinya, karena foto di
contoh
Hasil penelitian juga akan
banyak
foto
yang
tidak
buat untuk kepentingan tertentu. Dokumentasi 2.
Wawancara
dilakukan pada saat wawancara partisipan foto
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan
dan rekaman suara, sehingga datapat digunakan
metode
wawancara.
Wawancara
tersebut
dilakukan dengan cara dialog (tanya jawab)
sebagai
penguat
keabsahan
data
yang
di
kumpulkan oleh peneliti.
secara lisan, baik langsung maupun tidak langsung. Wawancara dapat bersifat langsung
G.
Teknik Analisis Data
diperoleh dari individu yang bersangkutan.
Teknik analisis data adalah teknik dalam
Wawancara yang bersifat tidak langsung, apabila
proses mencari dan menyusun secara sistematis
wawancara yang dilakukan seseorang untuk
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
memperoleh keterangan mengenai orang lain.
lapangan
Pada
menggunakan
mengorganisasikan data ke dalam kategori,
Wawancara
menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan
berstruktur adalah seorang pewancara atau
sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana
peneliti telah menentukan format masalah yang
yang penting dan yang akan dipelajari, dan
akan di wawancara, berdasarkan masalah yang
membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
diteliti. Biasanya pertanyaan-pertanyaan yang di
oleh diri sendiri maupun orang lain (Sugiyono,
berikan
2013).
penelitian
metode
ini,
wawancara
pada
peneliti berstruktur.
responden
telah
ditentukan
dan
dokumentasi
dengan
cara
jawaban-jawabannya (Iskandar dalam Slamet,
1. Pengumpulan data (data collection)
2013). Wawancara terhadap partisipan dilakukan
Pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan
untuk bertujuan menggali informasi dan data
adalah
yang dibutuhkan. Wawancara dilakukan di
dokumentasi. Jadi data yang diperoleh dan
universitas dan dilakukan secara terstruktur,
dikumpulkan untuk penelitian ini merupakan
Hagi Dwi Yulian | 12.1.01.01.0264 FKIP - Prodi. Bimbingan dan Konseling
melalui
observasi,
wawancara
dan
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri hasil dari observasi dan juga wawancara yang
kecemasan
terjadi
bila
mahasiswa
belum
telah dilakukan begitu pula dengan dokumentasi
menyiapkan mental nya secara matang untuk
baik berupa gambar ataupun tulisan. Adapun
menghadapi skripsi, bila mahasiswa tidak siap
penjelasan lebih rinci sebagai berikuut:
secara mental nya matang-matang akan berat untuk menghadapi skripsi.
2. Reduksi data (data reduction) Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan
I.
dan transformasi data kasar yang muncul dari
Pengecekan Keabsahan Temuan Di dalam pengumpulan data, analisis data
catatan-catatan dilapangan. Proses ini merupakan
yang
sebuah proses yang berulang selama penelitian
kemungkinan
akan
kualitatif berlangsung, karena tujuan di lakukan
menyebabkan
kekurangannya
proses ini adalah untuk lebih menjelaskan,
penelitian tersebut. Dalam penelitian kualitatif,
menggolongkan, mengarahkan, membuang data
temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila
yang tidak di perlukan maka hal tersebut
tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan
memudahkan
peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi
peneliti
untuk
melakukan
sudah
diperoleh
tidak
terjadi
menutup
kesalahan
yang
validitas
pada
penarikan kesimpulan.
pada obyek yang diteliti. Kebenaran realitas data
3.
dalam penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal,
Penyajian Data (data display)
Penyajian data adalah sekumpulan informasi
tapi jamak dan tergantung pada peneliti untuk
tersusun yang memberi kemungkinan adanya
menggali dan mengamati fenomena yang terjadi
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.
(Sugiyono, 2013). Uji keabsahan data dalam
Melalui
penelitian ini memakai Uji Triangulasi teknik.
hal
tersebut,
peneliti
akan
lebih
memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang
Triangulasi
sedang dilakukan . Adapun data-data yang telah
Triangulasi
teknik
untuk
menguji
peneliti sajikan adalah pelaksanaan wawancara
kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek
terhadap mahasiswa yang menjalani bimbingan
data kepada sumber yang sama dengan teknik
skripsi.
yang berbeda. Misalnya data di peroleh dengan
H.
wawancara,
Penarikan Kesimpulan
lalu
dicek
dengan
observasi,
Sesuai dalam penelitian ini yaitu Kecamasan
dokumentasi, atau kuesioner. Bila dengan tiga
mahasiswa
penulisan
teknik pengujian kredibilitas data tersebut,
skripsi yaitu yang di ambil dari fenomena -
menghasilkan data yang berbeda-beda, maka
fenomena yang terjadi rata - rata mahasiswa
peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada
dalam proses mengerjakan penulisan skripsi.
sumber data yang bersangkutan atau yang lain,
sebagian
menimbulkan
untuk memastikan data mana yang dianggap
kecemasan saat mahasiswa belum menyiapkan
benar. Atau mungkin semuanya benar, karena
kesiapannya untuk menghadapi skripsi. Jadi
sudut
dalam
besar
menyelesaikan
mahasiswa
Hagi Dwi Yulian | 12.1.01.01.0264 FKIP - Prodi. Bimbingan dan Konseling
pandangnya
berbeda-beda
simki.unpkediri.ac.id || 3||
III.
dan transformasi data kasar yang muncul dari
HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Penelitian
catatan-catatan dilapangan.
1. Deskripsi Setting/Lokasi Penelitian c. Penyajian data Penelitian dilakukan di area kampus UN PGRI Hasil penelitian diperoleh melalui wawancara Kediri dan rumah partisipan sehingga peneliti yang mendalam dari masing-masing partisipan. mudah untuk mencari partisipan untuk diteliti. B.
Interpretasi dan Pembahasan
Pada saat wawancara peneliti memilih tempat a. yang nyaman di sekitar
Interpretasi
kampus atau rumah Penyebab kecemasan Mahasiswa terjadi pada
partisipan bertujuan agar partisipan nyaman dan saat penulisan skripsi dan menghadapi Dosen kerahasian
data
terjaga
sehingga
peneliti dikarenakan Mahasiswa cemas karena waktu
mendapat kan data yang diperlikan dengan pengerjaan skripsi yang di kejar waktu. Rata lengkap. rata 2.
Mahasiswa
cemas
sehingga
bisa
Deskripsi Subyek Penelitian menghambat dalam proses penulisan skripsi.
Partisipan dalam penelitian ini adalah 6 (enam) C.
Pembahasan
mahasiswa UN PGRI Kediri. Para Partisipan a.
Kecemasan Mahasiswa dalam penulisan
merupakan mahasiswa semester 8 pada program skripsi studi
jurusan
Bimbingan
dan
Konseling Menurut Abidin (dalam Albar, 2014) bagi
Partisipan Universitas Nusantara PGRI Kediri Mahasiswa, skripsi dianggap momok yang Jawa Timur. Semua tinggal di kota Kediri, menakutkan
dan
beban
yang
berat
serta
kisaran usia partisipan antara 22 tahun sampai 24 penghambat kelulusan (menjadi sarjana). tahun. b. 3.
Pengecekan Keabsahan Temuan
Deskripsi Hasil Penelitian Untuk menguji kebenaran temuan yang sudah di
a. Penengumpulan Data dapat peneliti menggunakan triangulasi data yaitu Pengumpulan data dari lapangan yang di lakukan dengan membandingkan data yang diperoleh dari adalah
melalui
observasi
wawancara
dan hasil observasi wawancara dan dokumentasi.
dokumentasi. SIMPULAN b.
Reduksi data
Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian di bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa penyebab cemas saat menghadapi skripsi terjadi pada saat proses mengerjakan skripsi dan
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri menghadapi Dosen karena terbatasnya waktu saat sidang sehingga rata-rata mereka mengalami
a.
Implikasi Teoritis
Dapat menambah pengetahuan tentang pengaruh
kecemasan yang bisa mengganggu saat peroses pengerjaan skripsi. Dosen yang galak juga bisa membuat Mahasiswa cemas karena Mahasiswa mau bimbingan takut skripsinya salah sehingga
kecemasan
mahasiswa
dalam
mengerjakan
skripsi berpengarauh pada kelulusan Mahasiswa itu sendiri.
bisa membuat dosen pembimbingnya marah. Ketika sidang skripsi juga bisa membuat Mahasiswa
cemas
karenan
ketika
penguji
bertanya tentang skripsinya Mahasiswa itu tidak
Implikasi Praktis Hasil penelitian ini digunakan sebagai masukan atau referensi bagi peneliti selanjutnya akan
mempersiapkan diri untuk menjawab juga bisa membuat
Mahasiswa
cemas
sehingga
bisa
berpengaruh kepada pada nilai skripsi Mahasiswa tersebut.
mengambil permasalahan tentang kecemasan Mahasiswa dalam menyelesaikan penulissan skripsi jurusan Bimbingan dan Konseling.
Ketika cemas gejala fisik yang dialami rata-rata adalah keringat dingin, jantung berdebar kencang
B. Saran-saran
dan gugup sehingga mengganggu dalam proses pengerjaan skripsi, namun mereka juga dapat
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penelitian, ada beberapa saran
mengatasi gejala fisik kecemasan yamg mereka alami
contohnya
dengan
refreshing
untuk
mencari hiburan baru, mencuci otak dan bisa menghilangkan kepenatan dalam pengerjaan
yang dapat disampaikan: 1. Bagi Orang Tua Diharapkan
orang
tua
selalu
skripsi. Akibat yang ditimbulkan jika cemas dalam mengerjakan penulisan skripsi bisa menghambat proses pengerjaan skripsi jika cemas tidak segera
mendukung anaknya
dalam mengerjakan
skripsi supaya tidak merasakan kecemasan dalam proses mengerjakan skripsi, jika anak
di tangani mungkin skripsi tidak bisa selesai dan mereka tidak bisa wisuda tahun ini. A.
IMPLIKASI
tidak di dukung dalam proses pengerjaan skripsi
akan
merasakan
cemas,
tidak
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat
semangat, dan malas untuk mengerjakan yang
dikemukakan implikasi secara teoritis dan praktis
akan berakibat skripsi tidak selesai tepat
sebagai berikut:
waktu sehingga dapat menyebabkan molornya waktu wisuda. Orang tua yang cenderung tidak peduli dengan anaknya bisa membuat
Hagi Dwi Yulian | 12.1.01.01.0264 FKIP - Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri anak bingung mau kepada siapa dia untuk
Saran bagi Mahasiswa supaya
berkeluh kesah. Seharus nya orang bersikap
tidak cemas dalam penulisan skripsi,
terbuka dan memberi semangat supaya anak
supaya bisa wisuda pada tepat waktu.
nya bisa semangat untuk mengejakan skripsi,
Jika perasaan cemas itu di pelihara bisa
wisuda
merugikan diri sendiri karena rasa cemas
tepat
waktu
dan
bisa
cepat
mendapatkan pekerjaan yang di inginkan.
bisa menghambat saat proses penulisan skripsi. Bila tidak bisa mengontrol rasa
2. Bagi Dosen Pembimbing
cemas itu bisa berakibat terbengkalainya
Saran bagi dosen agar tidak terlalu galak untuk membimbing Mahasiswa karenan dapat mengakibatkan kecemasan terhadap Mahasiswa.
skripsi dan bisa membuat Mahasiswa tidak lulus tepat waktu. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Selain ketekunan dan penulisan sekripsi yang
Saran bagi peneliti selanjutnya,
benar, Dosen pembimbing adalah pintu terakir
hendaknya
yang menentukan lulus atau tidak nya Mahasiswa
pengembangan dan lebih memfokuskan
dalam skripsi. Jadi dimohon dosen pembimbing
pada
supaya mempermudah Mahasiswanya dalam
menyebabkan
pengerjaan penulisan sekripsi agar Mahasiswa
nantinya ditemukan solusi yang tepat
tidak cemas dalam mengerjakan skripsi tersebut.
untuk mengendalikan dan mengatasi
3. Bagi Mahasiswa
IV. Albar.
melakukan
indikator
–
penelitian
indikator
masalah
ini
yang terjadi
masalah serupa.
DAFTAR PUSTAKA (2014).
Kecemasan
Hubungan
Dengan
Kualitas
Antara Tidur
Aisyiyah Yogyakarta.(Online), tersedia: http://opac.unisayogya.ac.id
Mahasiswa Selama Penyusunan Skripsi Di Stikes Aisyiyah Yogyakarta. Skripsi.
Baihaqi,
Muhammad
Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes
Ganjar (2014) Hubungan Konsep Diri Dengan Kecemasan Siswa Sman 1 Patianrowo Dalam Menghadapi Ujian
Hagi Dwi Yulian | 12.1.01.01.0264 FKIP - Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Akhir Nasional. Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ramaiah, Savitri. 2003. Kecemasan
Ibrahim.
Bagaimana
(Online),
tersedia:
http://etheses.uin-malang.ac.id)
Mengatasi
Penyebabnya.
Jakarta: Pustaka Populer Obor. Moedzaki, M. Djauzi. 2010. Desain Dan
Budiarti,
A.
(2010).
Studi
Model Penelitian Kualitatif. Malang:
Fenomenologi: Pengalaman Seksualitas
Universitas Negeri Malang
Perempuan Selama Masa Kehamilan Di Surabaya. Tesis. Tidak dipublikasikan.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian
Jakarta:
Bisnis
Universitas
Indonesia
Kualitatif,
(Pendekatan Dan
R&D).
Kuantitatif, Bandung:
Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes
Alfabeta
Aisyiyah Yogyakarta.(Online), tersedia:
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian
http://opac.unisayogya.ac.id
Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. Bandung : Alfabeta
. .
Hagi Dwi Yulian | 12.1.01.01.0264 FKIP - Prodi. Bimbingan dan Konseling
simki.unpkediri.ac.id || 1||