0
Jurnal Elektronik dan Buku Elektronik Disusun untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Penerbitan Grafis dan Elektronik yang di bina oleh Pitoyo Widhi Atmoko, S.SI.,M.SI
Disusun oleh : Danang Hadi A.
125030707111014
Hetty Dwi Fitriani 125030707111027 Sheila Lugitha
125030707111022
Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Administrasi Prodi Ilmu Perpustakaan Maret 2015 1
Daftar Isi
Daftar Isi ................................................................................................................................................. 2 BAB 1 ..................................................................................................................................................... 3 PENDAHULUAN .............................................................................................................................. 3 1.1Latar Belakang ........................................................................................................................... 3 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 4 1.3 Tujuan Masalah ......................................................................................................................... 5 1.4 Sistematika Penulisan dan Metode Pemecahan Masalah .......................................................... 5 BAB 11 ................................................................................................................................................... 6 PEMBAHASAN ................................................................................................................................. 6 2.1 Pengertian E-Journal dan E-Book ............................................................................................. 6 2.2 Fungsi E-Journal dan E-Book ................................................................................................... 9 2.3 Jenis E-Journal dan E-Book .................................................................................................... 10 2.4 Perbandingan E-Journal dan E-Book ...................................................................................... 12 2.5 Manfaat E-Journal dan E-Book............................................................................................... 13 2.6 Kelemahan E-Journal dan E-Book .......................................................................................... 14 2.7 Langkah Langkah Mengakses E- Jurnal dan E-Book ............................................................. 15 BAB III ................................................................................................................................................. 18 KESIMPULAN ................................................................................................................................. 18 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 20
2
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia saat ini semakin mengalami kemajuan seperti kita hidup dalam era informasi/ global. Dalam era informasi, kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat oleh batas ruang dan waktu (Dryden & Voss, 1999). Berbeda dengan era agraris dan industri, kemajuan suatu bangsa dalam era informasi sangat tergantung pada kemampuan masyarakatnya dalam memanfaatkan pengetahuan untuk meningkatkan produktifitas. Oleh karena itu, setiap negara berlomba untuk mengintegrasikan media, termasuk teknologi informasi dan komunikasi untuk semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegaranya untuk untuk membangun dan membudayakan masyarakat berbasis pengetahuan agar dapat bersaing dalam era global. Dengan perkembangan teknologi dewasa ini, maka bentuk komunikasi ilmiah yang dulu umumnya konvensional atau melalui media tercetak, kini berubah menjadi bentuk elektronik dan virtual, seperti jurnal elektronik (e-journal) dan buku elektronik (ebook). Menurut Tresnawan, e-journal merupakan terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi dalam bentuk elektronik yang biasanya terdiri dari tiga format, yaitu teks, teks dan grafik, serta full image (dalam bentuk PDF). Dalam mengembangkan layanan yang baik, perpustakaan perlu menyediakan e-journal dalam bentuk online dengan menghubungkan ke jaringan internet yang merupakan sumber informasi dari seluruh dunia. E-journal sangat bermanfaat bagi penelusur informasi karena memudahkan pencarian artikel dari satu jurnal atau lebih secara cepat dan tepat. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa e-journal adalah jurnal ilmiah yang dapat diakses melalui dokumen elektronik dalam wujud komputerisasi. E-journal pada umumnya berbentuk (format) HTML (Hyper Text Markup Language) ataupun dalam bentuk PDF (Portable Document Format) serta bentuk multimedia sebagai pendukung dalam penyajian e-journal seperti: animation, video dan interactivity. Ejournal memiliki kandungan informasi yang terbaru, current dan mutakhir artinya isi ejournal selalu terbaru serta informasinya dapat dipercaya karena memiliki identitas dokumen atau data bibliografis yang lengkap seperti : nama pengarang, jenis jurnal, jurnal fulltext dan abstrak serta alamat e-mail pengarang tercantum di dalam database sehingga memudahkan 3
komunikasi antar pembaca jurnal dengan pengarang jurnal tersebut. Jurnal elektronik memeliki beberapa kelebihan dibandingkan denga jurnal cetak, diantaranya dari segi kemutakhiran, kecepatan, penerimaan informasi jauh lebih menguntungkan. Jurnal elektronik lebih cepat diketahui sebelum jurnal cetak diterbitkan. eknologi informasi yang kian berkembang pesat berdampak pada pola hidup manusia modern yang ingin serba cepat dalam terpenuhinya kebutuhan mereka akan informasi. Sehingga, kini bermunculan berbagai perangkat teknologi canggih yang praktis guna memenuhi antusiasme tersebut. Seperti halnya saja elektronik book/buku digital atau yang lebih dikenal dengan singkatan e-book. E-book adalah bentuk digital dari buku cetak. Pada umumnya terdiri atas setumpuk kertas dijilid yang berisi teks atau teks dan gambar. Namun buku memuat berbagai pemikiran dan ide-ide cemerlang penulis buku yang juga didasari dengan hasil-hasil penelitian dan teori-teori yang telah dibuktikan melalui berbagai penelitian sebelumnya. Sedangkan buku elektronik berisikan informasi digital yang dapat berisi teks, gambar, audio, video, yang dapat dibuka komputer, laptop, tablet atau smartphone. Keberadaan buku dan jurnal merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi seorang ilmuwan (mahasiswa) karena buku dan jurnal merupakan salah satu sumber ilmu dan sarana komunikasi ilmiah antar para ilmuwan. Tanpa buku dan jurnal, kita akan kesulitan mengetahui perkembangan ilmu dan teknologi terkini, di samping itu kita juga akan kesulitan untuk membuat landasan teoritis suatu permasalahan penelitian yang akan dikaji. Maka dari itu tidaklah salah jika dikatakan bahwa buku dan jurnal baik dalam bentuk tercetak maupun elektronik merupakan salah satu kebutuhan primer bagi kaum akademisi (mahasiswa) serta dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Untuk itu, penyusun menuliskan makalah ini guna mengulas lebih mendalam tentang e-book dan e-journal. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas mka permsalahan mengenai e-journal dan ebook dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah (pengertian, fungsi, jenis dan perbandingan) e-journal dan e-book? 2. Apa saja manfaat dari e-journal dan e-book? 3. Apa saja kelemahan pengaksesan e-journal dan e-book? 4. Bagaimana langkah-langkah dalam mengakses e-journal dan e-book yang gratis dan yang berbayar? 4
1.3 Tujuan Masalah 1. Untuk mengetahui pengertian dan selukbeluknya e-journal dan e-book secara rinci. 2. Untuk mengetahui manfaat dari e-journal dan e-book. 3. Untuk mengetahui kelemahan pengaksesan e-journal dan e-book. 4. Untuk mengetahui langkah-langkah mengakses e-journal dan e-book jurnal gratis maupun yang berbayar.
1.4 Sistematika Penulisan dan Metode Pemecahan Masalah Adapun sistematika penulisan makalah yaitu dengan metode deskriptif, dimana menjabarkan pada bab pembahasan. Pemecahan masalah yaitu langkah-langkah yang ditempuh dalam menyelesaikan permasalahan yang di tuangkan dalam rumusan masalah, sedangkan langkah-langkah untuk menjawab permasalahan dalam makalah ini adalah: Melakukan diskusi kelompok untuk menjawab permasalahan dari prosedur tersebut kemudian di bagi, di diskripsikan, di uraikan dan akhirnya dilakukan penyimpulanpanyimpulan sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan. Dan menggunakan metode internet research (online) yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
5
BAB 11 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian E-Journal dan E-Book 1. E-Journal atau Jurnal Eklektronik Menurut Surjono (2009:1) “E-Journal adalah publikasi dalam format elektronik dan mempunyai ISSN (International Standard Serial Number)”. Menurut Tresnawan (2010:2) menyatakan “Jurnal elektronik adalah terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi dalam bentuk elektronik. Biasanya terdiri dari tiga format yaitu text, text dan grafik, serta full image (dalam bentuk pdf)”. E-Journal adalah sekumpulan serial yang dapat berupa artikel-artikel ilmiah, karya ilmiah yang mempunyai nomor standard. Sehingga informasi yang terkandung di dalam jurnal elektronik tersebut dapat dipercaya karena telah diakui dengan adanya ISSN pada jurnal elektronik tersebut. Pada umumnya Perpustakaan Perguruan Tinggi melanggan ejournal untuk mendukung kegiatan akademik mahasiswanya, misalnya saja ProQuest dan EBSCO. E-Journal juga secara sederhana dapat diartikan sebagai penyampaian informasi dan komunikasi atau jurnal secara online. E-Journal menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai suatu jurnal konvensional (terbitan dan kajian secara mendalam) sehingga dapat menjawab tantangan globalisasi. E-journal tidak berarti menggantikan model jurnal konvensional, tetapi memperkuat jurnal tersebut melalui pengelolaan penulis, karya tulis dan tanggapan atas karya tersebut, bahkan sampai pada tingkat mendiskusikan secara tak terbatas. Antara e-journal dengan jurnal tercetaknya adalah sama dari segi isi (content), yang berbeda adalah format penyajiannya. Akan tetapi tidak semua jurnal elektronik dapat diakses begitu saja meskipun informasi tentang isi artikel tersebut dipublikasi secara online, namun pada saat pengguna ingin men-download terdapat perintah harus mendaftar dengan mengisi formulir yang disediakan oleh pengelola jurnal dan aksesor tidak dapat secara langsung mendapatkan artikel tersebut karena menunggu jawaban (replay) dari pengelola jurnal dan belum tentu registrasi pengguna tersebut dinyatakan berhasil. Disamping itu tidak sedikit artikel jurnal elektronik yang diperjual belikan (harus berlangganan) terutma jurnal yang 6
dinilai “bermutu” dan “mempunyai nilai bisnis yang tinggi” oleh pengelola jurnal bersangkutan. Pemburu informasi yang memasuki zone ini dahulu harus LOGIN dengan memasukkan ID Account dan Password tertentu. Bagi mereka yang mengisi ID Account dan Password dengan benar maka pengguna tersebut diperkenankan mengakses sejumlah artikel dari puluhan bahkan raturan judul artikel yang tergabung dalam database tersebut.Basis data jurnal elektronik online seperti ini bisaanya di pegang oleh suatu perusahan besar (company) luar negeri, sedangkan di Indonesia hanya sebagai penjembatan (exclusive distributor). Karakteristik e-Journal adalah pertama, memanfaatkan teknologi elektronik dimana antara penerbit, penulis dan pembaca dapat saling berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang bersifat protokoler. Kedua, memanfaatkan keunggulan TIK (komputer dan jaringan komputer). Ketiga, data karya tulis disimpan secara mandiri sehingga dapat diakses kapan saja dan dimana saja bila penerbit, penulis dan pembaca memerlukannya.
2. E-Book atau Buku Elektronik Sejalan dengan berkembangnya e-journal, telah berkembang pula e-book. memang, pertumbuhannya tidak secepat e-journal namun perkembangan teknologi perangkat keras dan lunak saat ini memungkinkan popularitas e-book di masa depan. Pada saat ini potensinya untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar sudah diakui, namun beberapa persoalan masih menghambat perkembangan industri e-book. Salah satu masalah adalah tampilan dan antarmuka di layar yang masih merepotkan pengguna. Selain itu, ketersediaan jumlah buku dalam bentuk elektronik ini masih terbatas, sehingga tidak menarik minat perpustakaan perguruan tinggi untuk membeli. Pada umumnya e-book yang tersedia adalah fiksi. Sebuah E-book, sebagaimana didefinisikan oleh Oxford Kamus bahasa Inggris, adalah “versi elektronik dari buku cetak yang dapat dibaca pada komputer pribadi atau perangkat genggam yang dirancang khusus untuk tujuan ini”. Menurut (Lee, 2004:50) “E-Book adalah representasi elektronik dari sebuah buku yang biasanya diterbitkan dalam bentuk tercetak namun ini berbentuk digital”. E-Book memiliki dua sifat penting yaitu pertama, E-Book berbentuk digital. Kedua, E-Book membutuhkan alat baca khusus. E-book didedikasikan bagi mereka para pembaca media elektronik atau perangkat e-book baik melalui komputer atau bisa juga melalui ponsel yang dapat digunakan untuk membaca buku elekronik ini.
7
Buku elektronik menawarkan kemungkinan kreasi untuk perluasan akses sebagai halnya dengan perubahan perilaku pembelajaran dan penelitian akademik.Konten e-book dapat selalu diakses tanpa menghiraukan waktu dan tempat, dapat dibaca pada PC (personal computer) atau melalui alat baca buku yang mudah dibawa-bawa (portable).E-book memiliki kelebihan dalam hal accessibility, functionality, and cost-effectiveness. Oleh karena kelebihan yang ada pada e-book, maka tidak mengherankan jika saat ini banyak di kalangan kaum akademisi menjadikan e-book sebagai salah satu ke dalam pengalaman informasi dan kebiasaan penelitian mereka. Hal ini dibuktikan melalui survey yang dilakukan oleh pihak Springer pada tahun 2008 dilaporkanbahwa pengguna kebanyakan mengakses eBook untuk tujuan penelitian dan kajian dan jenis eBook yang sering digunakan adalah karya-karya rujukan (reference works) dan buku teks (textbooks). Dan
kebanyakan pengguna
mendapatkan eBook melalui mesin penelusuran umum seperti Google dan juga melalui catalog perpustakaan online. Di antara pengguna ada yang menyukai e-book, tetapi di sisi lain juga masih banyak pengguna yang lebih menyukai pemakaian buku tercetak (print books) karena memiliki kelebihan dalam kemudahan dan kenikmatan dalam membaca (ease and enjoyability of reading), di samping itu pengguna tidak memiliki keahlian. Michael Hart dan Proyek Gutenberg-nya adalah pionir yang mengupayakan penggunaan teknologi digital untuk bahan-bahan tekstual. Dia memulai proyeknya tahun 1971 dengan mendigitalkan Declaration of Independence (proklamasi kemerdekaan AS) memakai standar yang dikenal dengan nama American Standard Code for Information Interchange (ASCII). Teknologinya masih sederhana dan tanpa pertimbangan keindahan tampilan seperti yang sekarang dapat dilakukan dengan berbagai program pengolah kata. Tujuannya memang juga sederhana: menyediakan sebanyak mungkin teks digital kepada masyarakat umum. Buku yang dibuat menjadi digital kepada katagori: (a) buku sastra “ringan‟ seperti Alice in Wonderland, (b) buku sastra berat seperti karya-karya Shakespeare, dan (c) buku-buku rujukan seperti almanak, ensiklopedia, dan kamus. Setelah teknologi scanner berkembang, kepustakawanan dapat memesan replica dari buku-buku yang sudah tidak dicetak lagi (out-of-print). Beberapa perusahan penerbitan, seperti Replica Books dan Ingram’s Lighting Source lalu mulai menyediakan teks digital atau hasil scan dari halaman-halaman buku yang sudah tidak dicetak lagi. Sewaktu teknoogi CDROM telah stabil, maka semakin banyak tersedia teks digital dari keseluruhan buku. Produsen mulai memanfaatkan pula teknologi temu-kembali sehingga e-book memiliki kelebihan daripada buku cetak dalam hal kemudahan mencari kata tertentu atau berpindahpindah halaman. Namun, antarmuka dari e-book ini tetap kurang menarik dan menyulitkan 8
pembaca menikmati isi buku senikmat kalau mereka membaca buku tercetak. Ketika kecepatan transfer di Internet meningkat, maka e-books pun disebarkan lewat „jalur cepat‟ ini. Perkembangan teknologi e-books ini tentu saja memerlukan berbagai praktik baru dalam kepustakawanan. Walau bagaimanapun, pustakawan harus seksama memperhatikan perkembangan e-journal dan e-books agar dapat menyusun rencana antisipatif jika suatu saat kebutuhannya semakin meningkat. Pemerintah Indonesia mengharapkan masyarakat Indonesia adalah masyarakat berbasis pengetahuan karena hal ini merupakan misi kebijakan strategi nasional yaitu dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, kreatif, dan kompetitif dalam peradaban berbasis pengetahuan. Tahap implementasinya antara lain lewat penguasaan pengetahuan, peningkatan kemampuan pengambil keputusan untuk menyerap pengetahuan, menambah anggaran pendidikan, meningkatkan kurikulum pro-pengetahuan, dan membangun sistem birokrasi yang merangsang masyarakat berkreasi dan berinovasi. Faktor-faktor yang mendukung harapan pemerintah tersebut mulai di tandai dengan banyaknya lembaga/instansi maupun perorangan yang muncul dengan menyediakan layanan sumber data untuk berbagai kebutuhan akan referensi ilmu pengetahuan, dalam hal ini berupa referensi ilmiah tentulah sangat membantu bagi siapa saja yang butuh akan suatu referensi untuk menambah pengetahuannya mengenai suatu hal.
2.2 Fungsi E-Journal dan E-Book Ada beberapa tujuan dan fungsi dari sebuh E-Journal dan E-book yaitu sebagai salah satu alternatif media belajar, berbeda dengan jurnal dan buku cetak. E-Journal dan E-book digital dapat memuat konten multimedia didalamnya sehingga dapat menyajikan bahan ajar yang lebih menarik dan membuat pembelajaran menjadi menarik dan lebih menyenngkan. Sebagai media berbagi informasi, dibandingkan dengan jurnal dan buku cetak. E-Journal dan E-book dapat disebarluaskan secara lebih mudah, baik melalui media, seperti website memberikan kesempatan bagi pembuat konten untuk lebih mudah berbagi informasi dengan cara yang lebih menarik dan interaktif dengan membuat konten dalam bentuk digital, melindungi informasi yang disampaikan, berbeda dengan jurnal dan buku fisik yang dapat rusak, basah, ataupun hilang, jurnal dan buku digital yang berupa data dikomputer terlindungi dari masalah-masalah tersebut. andai kata data tersebut hilang, pengguna dapat dengan mudah mencari pengganti baik dari internet, maupun meminta kembali pada pembuat jurnal dan buku. Dan mempermudah proses memahami materi ajar, dalam perangkat lunak jurnal dan 9
buku digital guru dapat memberikan catatan tertentu, pada materi, mencari kata/kalimat tertentu dalam materi, menampilkan file multimedia (audio+video) yang dapat diputar untuk memperkaya konten.
2.3 Jenis E-Journal dan E-Book Dalam e-journal memiliki 2 jenis yaitu Jurnal tercetak adalah terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat diminati orang saat diterbitkan. Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan. (Buku Pegangan Gaya Penulisan, penyunting dan penerbitan Karya Ilmiah Pegangan Gaya Penulisan, Penyunting dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia, karya Mien A. Rifai, Gajah Mada Uneversity, 1995, h.57-95). Dan satu lagi berupa Jurnal elektronik adalah terbitan serial seperti bentuk tercetak tetapi dalam bentuk elektronik. Menurut Treshawan “Biasanya terdiri dari tiga format, yaitu”: -
Text
-
Text dan grafik
-
Full image (dalam bentuk pdf)
Sama dengan e-journal. E-book pun memiliki 2 jenis, yang pertama e-book yang bersifat „tertutup‟ dan hanya dapat dibaca dengan alat dan program khusus perangkat atau alat baca (e-books reader) seperti ini belum terlalu popular mengingat tingkah resolusi layarnya masih jauh lebih rendah dibandingkan resolusi kertas. Jika sebuah buku kertas mampu memberikan resolusi 1200 dpi (dots per inch) sehingga mata kita tidak lelah membaca, maka e-books seringkali hanya bisa mencapai 105 dpi atau bahkan hanya 72 dpi. Tidak heran jika para pembacanya mengeluh sering sakit kepala. Bentuk dan ukuran alat-baca yang saat ini tersedia memang sudah menyerupai buku biasa, namun mungkin agak lebih berat. Selain itu, alat ini memerlukan baterai yang usianya masih pendek, sehingga kalau lupa mengisi (charging), kita akan kesal apalagi bila sedang asyik membaca novel dan baterai nya habis maka akan mati seketika. E-books jenis kedua yang tersedia di Internet adalah yang untuk dibaca di berbagai alat digital, mulai dari (desktop, laptop, sampai PDA (personal digital assistant). Kunci dari e-books jenis ini tentu saja adalah penggunaan bahas penyajian yang terstandar. Perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Glassbook, dan Librius sedang bekerja bersama 10
National Institute of Standards and Technology untuk mencapai kesepakatan tentang standar penyajian teks untuk e-books yang dapat dibaca di segala jenis komputer. Sudah ada sebuah standar yang dapat dibaca di berbagai alat digital, yaitu Open e-book Publication Structure, terbit tahun 1999, mengombinasikan Hypertext Markup Language (HTML) dan eXtensible Markup Lannguage (XML). Dengan standar ini, masing-masing penerbit dapat membuat sebuah buku digital tanpa harus memikirkan versi berbeda untuk alat-baca yang berbeda. Jenis
e-book
berdasarkan formatnya. Popularitas
umumnya bergantung pada
ketersediaan berbagai E-book dalam format tersebut dan mudahnya prangkat lunak yang digunakan untuk membaca jenis format tersebut diperoleh. a. Teks polos, teks polos adalah format paling sederhana yang dapat dilihat hampir dalam setiap prangkat lunak menggunakan komputer personal. Untuk beberapa device, format ini dapat dibaca menggunakan prangkat lunak yang harus lebih dahulu diinstal. b. PDF, Format PDF memberikan kelebihan dalam hal format yang siap untuk dicetak. Bentuknya mirip dengan bentuk buku sebenarnya. Selain itu terdapat pula fitur pencarian, daftar isi, memuat gambar, dan juga multimedia. c. JPEG, Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG memliki ukuran yang besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya, oleh karena itu format ini umumnya populer bukan untuk E-book yang memilki banyak teks akan tetapi untuk jenis buku komik atau manga yang proporsinya lebih didominasi oleh gambar. d. HTML, Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat diakomodasi. Layout tulisan dan gambar dapat diatur, akan tetapi hasil dalam layar kadang tidak sesuai apabila dicetak. Jenis-jenis e-book berdasarkan kontennya. Yang paling umum adalah tipe buku digital. Jenis buku ini adalah yang paling tradisional, biasanya jumlah halamannya ada ratusan dan isinya persis dengan buku-buku kertas. Tipe e-book ini dipilah-pilah kedalam bab dan beberapa topik dan mengandung lebih dari satu ide. Jenis e-book berikutnya adalah manifesto atau e-book yang halamannya kurang dari seratus halaman, topik yang ada dalam e-book ini hanya satu, tidak seperti buku digital yang memiliki topik lebih dari satu. Sedangkan jenis ebook lainnya adalah e-book bonus atau konten arsip. Jenis ini biasanya dipakai blogger atau webmaster guna menarik pengunjung untuk datang ke blogg atau webmasternya.
11
2.4 Perbandingan E-Journal dan E-Book Perbandingan journal elektronik atau e-journal dengan journal tercetak.
Sedangkan perbandingan buku elektronik dan buku tercetak dipaparkan seperti Pertama, penulisan atau pencatatan pada buku cetak dilakukan dengan media kertas dan alat tulis. Buku cetak ini mengalami berbagai macam bentuk perubahan dari waktu ke waktu. Contohnya, dalam sejarah kebudayaan manusia dikenal dengan peninggalan prasasti. Manusia menyampaikan pesan melalui prasasti ini. Lalu, setelah kertas ditemukan oleh bangsa Cina pada tahun 101 Masehi, kegiatan tulis-menulis semakin maju dan berkembang. Bahkan, setiap peristiwa dan kejadian yang menimpa umat manusia dapat di abadikan (dokumentasi sejarah) dengan baik. Kedua, buku cetak memerlukan dukungan bahan baku (kertas). Bahan baku kertas ini bersumber dari alam, yaitu tumbuhan dan pepohonan (serat selulosa dan hemiselulosa). Kondisi seperti ini jelas akan mengakibatkan pasokan bahan baku kertas berkurang. Imbasnya, tentu saja melambungnya harga kertas. Apabila harga kertas tinggi, maka harga sebuah buku menjadi mahal. Ketiga, dari gambaran tersebut masih ada ancaman lain yang menunggu, yaitu masalah pelapukan kertas. Bila tidak dirawat dengan baik, buku mudah rusak. Gangguan rayap, lingkungan, dan suhu udara yang berpengaruh pada kelembaban menyebabkan kualitas sebuah buku cepat sekali mengalami degradasi (kerusakan). Jadi buku elektronik atau e-book lebih memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan buku tercetak.
12
2.5 Manfaat E-Journal dan E-Book E book dan E Jurnal memiliki banyak manfaat, antara lain: -
Ukuran fisik kecil. Karena E-Book memiliki format digital, dia dapat disimpan dalam penyimpan data (harddisk, CD-ROM, DVD) dalam format yang kompak. Puluhan, bahkan ratusan, buku dapat disimpan dalam sebuah DVD sehingga tidak mengambil banyak tempat (ruangan yang besar) begitu juga dengan E-journal.
-
Mudah dibawa. Beberapa buku dalam format E-Book dan E-Journal dapat dibawa dengan mudah, sementara itu membawa buku dan journal dalam format cetak sangat berat.
-
Tidak lapuk. E-Book dan E-Journal tidak menjadi lapuk layaknya buku biasa. Format digital dari R-Book dan E-Journal dapat bertahan sepanjang masa dengan kualitas yang tidak berubah.
-
Mudah diproses. Isi dari E-Book dan E-Journal dapat dilacak, di-search dengan mudah dan cepat. Hal ini sangat bermanfaat bagi orang yang melakukan studi literatur.
-
Dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak dapat membaca. Karena format EBook dapat diproses oleh komputer, maka isi dari E-Book dapat “dibacakan” oleh sebuah komputer dengan menggunakan text to speech synthesizer. Tentunya riset masih dibutuhkan untuk membuat teknologi pembacaan yang bagus. Selain untuk orang buta, pembacaan ini juga dapat digunakan oleh orang yang buta huruf. Selain itu peragaan juga dapat diset dengan menggunakan huruf (font) yang besar bagi orang yang sulit membaca dengan huruf kecil.
-
Penggandaan (duplikasi, copying) E- Book dan E-Jorunal sangat mudah dan murah. Untuk membuat ribuan copy dari E-Book dapat dilakukan dengan murah, sementara untuk mencetak ribuan buku membutuhkan biaya yang sangat mahal.
-
Mudah didistribusikan. Pendistribusian dapat menggunakan media elektronik seperti Internet.
-
Dapat interaktif. E-Book memudahkan menyampaikan informasi yang interaktif.
-
Mudah dipublikasikan diakses dan disalin.
13
2.6 Kelemahan E-Journal dan E-Book Selain memiliki berbagai manfaat E-Book dan E-Journal juga memiliki beberapa kelemahan, diantaranya : -
Halangan yang utama dan pertama adalah belum terbiasanya mata orang membaca menentang kilapan cahaya yang keluar dari monitor alat baca E-Book dan E-Journal. Melelahkan, aku sebagian orang, sehingga orang mempunyai kecenderungan mencetak E-Book lewat printer setelah membaca beberapa halaman.
-
Ketidak fleksibelan E-Book dibandingkan Buku konfensional untuk dibaca di situasi apa saja juga menjadi penghalang.
-
Karena masih merupakan „barang baru‟, reader untuk E-Book saat ini masih cukup tinggi harganya belum terjangkau.
-
E-Book dan E-Journal digunakan oleh orang dari berbagai latar belakang pendidikan dan kultur. Oleh sebab itu sistemnya harus mudah digunakan. Kata lain yang cocok dengan ini adalah “intuitif‟. Hal ini semestinya tidak menjadi masalah dengan adanya software. Namun masih banyak orang yang takut untuk menggunakan perangkat elektronik.
-
Sistem E-Book sebaiknya portable dan dapat digunakan oleh beberapa alat pembaca, seperti komputer, Personal Digital Assistant (PDA, seperti Palm), dan lain-lain. Pada kenyataannya ada beberapa implementasi yang portable dan ada juga yang tidak (proprietary).
-
Terdapat berbagai format, yg terlihat dengan extension filenya : txt, doc, pdf, chm, dejavue, iSilo dll(rumit).
-
Karena berbagai format, baik untuk membuatnya maupun untuk membukanya menggunakan aplikasi yang berbeda-beda. Misal untuk format PDF, untuk membacanya umumnya menggunakan Acrobat dari Adobe.
-
Tidak semua format memiliki security yang baik. Misal txt, sangat terbuka. Sedangkan pdf sudah ada security yg baik. Security berguna untuk perlindungan hak cipta.
-
Tidak semua format tersedia dalam setiap platform OS. Misal format dari Microsoft, hanya bisa dibaca dengan Microsoft Reader yang jalan di platform Microsoft juga misal Windows. Format PDF sudah tersedia diberbagai platform OS. 14
-
Ada format yang bagus di PC desktop, misalnya PDF, tapi repot/berat ketika digunakan dengan mobile gadget seperti PDA atau handphone. Format iSilo lebih cocok untuk mobile gadget.
-
Ada format yang dibuat sebagai aplikasi misal dengan Flash. Namun dalam pendistribusiannya menjadi rentan di-infeksi/disisipi virus.
-
Secanggih apapun format security ebook, karena digital, ia tetap bisa dibongkar, terutama oleh para hacker.
-
Keamanan Data,masalah utama pemakai internet adalah kemanan data. Serangan virus, spamming mail merupakan ancaman pertama begitu kita online di internet. Virus dapat menghapus data di harddisk, merusak file dan mencuri informasi pribadi.
-
Hak cipta,karya ilmiah yang dibuat online seringkali dijiplak oleh pihak lain tanpa seijin pemiliknya. Kalimat-kalimat pada suatu artikel dikutip tanpa menyebutkan referensi asalnya. Ada juga pihak tak bertanggung jawab yang memakai material di internet, tapi menghapus nama pengarangnya, atau sumber asli artikel tersebut. Seolah-olah artikel itu adalah karyanya sendiri. Hal-hal ini dapat dikategorikan kejahatan intelektual, dan merugikan penulis asli tulisan tersebut.
-
Kendala teknis untuk artikel yang hanya tersedia versi cetak tidak semua jurnal tersedia dalam bentuk elektronik. Terutama untuk artikel yang diterbitkan sebelum tahun 1990, seringkali hanya tersedia versi cetak. Misalnya jurnal ilmiah IEEE Trans. On Pattern Analysis and Machine Intelligence (PAMI), kalau dilihat di situs http://www.computer.org/tpami hanya menyediakan versi elektronik mulai tahun 1988.
2.7 Langkah Langkah Mengakses E- Jurnal dan E-Book 1. Mengakses E-Book Gratis a). Kunjungi website http://library.um.ac.id/ Klik kolom E book Masukkan title filter dan pilih jumlah tampilan Klik kunjungan pilih judul artikel yang keluar 15
b). Kunjungi website http://duniadownload.com/ Pilih
kategori
Ebook
yang
akan
dicari,ex:
humor,percintaan,novel,ilmu
pengetahuan,teknologi dll. Tulis judul buku yang akan dicari pada kotak pencarian Klik temukan Klik download
c). Kunjungi website http://wawan-ebook.blogspot.com Pilih kategori Ebook yang akan dicari Klik judul buku yang diinginkan Klik Download
d). Kunjung website http://buku2gratis.blogspot.com Lihat pada blog archive Pilih tahun penguploadan buku Pilih buku yang diinginkan kemudian klik download
e).Kunjungi http://e-library.net/ Klik advanced search Isi kotak search e book dengan title atau author yang ingin di cari Klik seach Klik download
2.Mengakses Ebook berbayar Kunjungi beberapa alamat website dibawah ini: http://wawan-ebook.110mb.com http://ebook2murah.blogspot.com http://wawan.ebook.110mb.com/kerja/ http://bisnistop.110mb.com http://surgaweb.110mb.com/formulabisnis/ http://bisnistop.110mb.com/wujudkan Syarat :harus memilki rekening tertentu sesuai permintaan.
16
3.Mengakses E jurnal a). Kunjungi http://library.um.ac.id/ Klik jurnal perpustakaan sekolah pada kolam akademik Pilih jurnal yang di inginkan Klik download atau kunjungi link jurnal fulltext indonesia Pilih kolom BIDANG Pilih judul jurnal Klik download file di bagian bawah
b). Kunjungi http://journal.um.ac.id/index.php/index/search/results log in dengan mengisi username 3 n m b f f w 9 4 b dan password pqunm Tuliskan title jurnal pada kotak pencarian Klik download
c). Kunjungi http://www.pdfoo.com/24/journal.html Registrasi Log in Pilih kategori jurnal misal healt,hobbies etc.. Pilih title yang diinginkan Klik download d). Kunjungi http://edu-articles.com/download-jurnal-pendidikan-gratis/
17
BAB III KESIMPULAN
Perkembangan teknologi informasi menjadikan berbagai perubahan terjadi di masyarakat, terutama pada pola hidup dalam memanfaatkan informasi. Teknologi informasi menjadikan akses manusia kepada informasi semakin mudah, praktis, efektif serta efisien. Pola hidup tersebut, salah satunya terlihat pada produk teknologi informasi yang disebut ebook atau buku elektronik. Awalnya Buku ini berbentuk digital yang dapat diakses dengan menggunakan alat khusus. Sehingga manusia tidak perlu repot membawa buku dengan jumlah halaman banyak kemana-mana. Cukup membawa buku portable yang berisikan buku elektronik, manusia dapat membaca buku kesukaannya dengan praktis. Sekarang, dengan kehadiran jejaring atau dikenal dengan “internet”. Menjadikan akses informasi dapat semakin mudah untuk didapat. Berbagai E-book dapat diakses diinternet dan tidak hanya dapat dibaca melalui alat khusus, namun juga sudah dapat dinikmati melalui telpon seluler maupun tablet dll. Pembuatan e-book, tak sesulit yang diduga. Pada dasarnya buku ini merupakan format dari buku kebanyakan, hanya cara pemanfaatannya terbilang praktis karena menggunakan format digital. Tahapan yang dilalui berupa persiapan naskah, pendigitalan, pembuatan cover, dan pempublishan. E-book pun dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Ada beberapa alasan beralih ke dokumen digital biaya relatif murah, karena harga dari media penyimpanan semakin murah, Mudah untuk disimpan, tidak membutuhkan ruang yang besar. Yang jelas ramah lingkungan. E book dan E journal adalah buku elektronik yang dapat diakses lewat internet dengan tujuan untuk mempermudah pemakai dalam mencari sumber materi atau bacaan.Ada berbagai langkah-langkah dalam mengakses E boom dan E journal baik yang gratis maupun berbayar.Ada berbagai manfaat dari pemakaian E book dan E journal salah satunya adalah praktis dibawa dalm ukuran kecil dan tidak akan lapuk,namun disamping manfaat juga ada kelemahan dari E book dan E journal seperti ketidak fleksibelan E book dan E journal untuk di baca waktu kapanpun dan di manapun,belum terbiasanya masyarakat dalam membaca di layar monitor,mereka menganggap menyilaukan dan melelahkan.Ebook dan E journal adalah beberapa dari program internet yang berimplikasi besar bagi Bimbingan dan Konseling. Konselor hendaknya mengerti dan menguasai program E book dan E journal.Diharapkan dengan program ini akan menuntun konselor dalam membantu konseli untuk memberikan informasi dengan tujuan mempermudah belajar konseli di samping bermanfaat juga bagi 18
konselor untuk menambah wawasan dan membantu konselor dalam melaksanakan tugasnya.E book dan E journal akan sangat bermanfaat bagi konseli dalam mencari materi yang mereka butuhkan disamping penjelasan-penjelasan dari guru bidang studi.Dalam layanan Bimbingan dan Konseling ada salah satu materi bimbingan belajar,disitulah peran dari E book dan E journal yang mana menjadi media untuk memperkaya pengetahuan mereka,membantu konseli juga untuk memperoleh materi dengn cepat,mudah,lebih praktis dan tanpa mengeluarkan biaya yang tak terjangkau untuk mendapatkan buku materi yang mereka inginkan.Dengan adanya E book dan E journal ini diharapkan akan menjadikan konseli berhasil dalam mencapai cara belajar yang efektif sehingga akan menunjang perkembangan optimalnya.
19
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia.2010.Pengertian E book.(online) http://tempatebook.com/pengertian-ebook.html. Diakses tanggal 25 Maret 2015.
Manalu,D.2010.Pengertian E book dan Tips membuat E book dengan Cepat.(online) http://managementfile.com/journal.php?id=719&sub=journal&page=ict. Diakses tanggal 25 Maret 2015.
Universitas Negeri Malang.2010.Perpustakaan.(online) http://library.um.ac.id/.Diakses tanggal 25 Maret 2015.
Raharjdo,B.2002.Rancanga abc eBook.(Online). http://www.cert.or.id/~budi/articles/ebooks/ebooks.pdf. Diakses tanggal 25 Maret 2015.
Addbrite.2007. Kelemahan E-book.(online) http://blog.persimpangan.com/blog/2007/08/05/kekurangan-e-book/.Diakses tanggal 26 Maret 2015. Nugroho, Anto Satriyo. 2004. Informasi Online dalam dunia riset dan Pendidikan. Portal Jurnal, 2011, http://e-journal.dikti.go.id/site/. Tangal akses 26 Maret 2015. Wikipedia, 2011, http://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_journal. Tanggal akses 26 Maret 2015. Tresnawan, Arif Dj. 2010. Jurnal Elektronik: berbagi pengalaman proses berlangganan jurnal on line di UPT Perpustakaan UNISBA. www.ipi.or.id/materi/IPI-kiat.doc. Tanggal akses 26 Maret 2015.
20