IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 63.
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat S1 atau D-IV.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan memperlihatkan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Perhitungan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah guru berkualikasi minimum S1 atau D-IV dengan jumlah seluruh guru. Untuk bidang tertentu yang masih langka, maka kualifikasi kepakaran dapat ditunjukkan dengan pengakuan pihak lain, dari lembaga yang berwenang, atau pengakuan masyarakat B. Pendukung Jumlah guru yang dimiliki program keahlian dan kualifikasinya. Jumlah guru: .......... orang. Kualifikasi: Jumlah dan status guru No
Tingkat pendidikan
GT* /PNS L
1
S3/S2
2
S1
3
D4
4
D3/Sarjana muda
5
D2
6
D1
7
≤ SMA sederajat
GTT** /Guru bantu P
L
Jumlah
P
Jumlah Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta) ** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta)
C. Assesor Bukti :
No
-
Adanya ijazah S1 atau D-IV
-
Adanya bukti kepakaran kompetensi dibidang tertentu bagi yg bukan S1/DIV, contoh kompetensi master di Otomotif
-
Buatkan data identitas guru dalam bentuk format, yang berisi :Nomor, nama guru, pendidikan/jurusan, sertifikat keahlian, mata pelajaran yang diampu, kesesuaian dan keterangan, lihat format di bawah.
-
Prosentase dihitung dari jumlah guru yang memiliki pendidikan S1/DIV dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%. Nama Guru
1 2 3 4 5 6 7 Jumlah Prosentase
….
Pendi dikan/ Juru-san
Sertifi kat keahli an
Mt Pelj. Yg diampu
Kesesuaian sesuai
Tdk sesuai
Keterangan
64.
Guru pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan melihat kesesuaian antara latar belakang pendidikan dengan mata pelajaran yang diampu/diajarkan. B. Pendukung 64. s.d. 65 Jumlah guru yang mengajar memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Guru mata pelajaran
No.
1
Pendidikan Agama
2
PKn
3
Bahasa Indonesia
4
Bahasa Inggris
5
Matematika
6
IPA
Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diampu D1/D2
D3/ Sarmud
S1/D4
Jumlah guru dengan latar belakang pendidikan yang TIDAK sesuai dengan mata pelajaran yang diampu Jumlah S2/S3 D1/D2 D3/ S1/D4 S2/S3 Sarmud
Fisika Kimia Biologi KKPI Kewirausahaan 7
IPS
8
Seni dan Budaya
9
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
10
Kejuruan
11 12 13 14 15 16 17 18 19
Muatan lokal
20
Pengembangan Diri Jumlah
C. Assesor Bukti : -
Gunakan format pada nomor 64.
-
Prosentase dihitung dari jumlah guru yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100%
65.
Program Keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen ijasah guru mata pelajaran produktif dan kesesuaian jumlah guru produktif dengan jumlah rombel. B. Pendukung Sama dengan no.64 C. Assesor Bukti :
66.
-
Format yang dipakai seperti pada no.64, tapi yang dimasukkan hanya guru produktif saja
-
Prosentase dihitung dari jumlah guru produktif yang mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya dibagi dengan jumlah seluruh guru produktif dikalikan 100%
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jumlah rata-rata kehadiran seluruh guru dalam waktu satu semester termasuk guru yang melakukan tugas kedinasan lainnya B. Pendukung Kosong…. C. Assesor Bukti :
67.
-
Adanya daftar hadir harian/bulanan
-
Adanya rekap daftar hadir bulanan dalam prosentase
-
Adanya rekap daftar hadir semester dan tahunan dalam prosentase
-
Prosentase kehadiran persemester dihitung dari jumlah prosentase kehadiran bulanan dalam satu semester dibagi 6.
-
Prosentase kehadiran tahunan, dihitung dari jumlah prosentase kehadiran bulanan dalam satu tahun dibagi 12.
Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.
A. Juknis Jawaban dibuktikan di dalam RPP dengan melihat kesesuaian antara perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dengan prinsip prinsip pembelajaran serta dokumen hasil supervisi akademik ketua program keahlian dan catatan penilaian guru.
B. Pendukung Kosong…. C. Assesor Bukti : -
Lihat dokumen hasil supervisi pembelajaran tentang Perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian yang dilakukan oleh kepala sekolah/staff yang ditunjuk.
-
Lihat RPP
-
Periksa tentang kegiatan perencanaan pembelajaran pada RPP (lihat kompetensi dasar, indicator, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran dan evaluasi).
-
Adanya data seluruh guru.
-
Adanya data guru dengan RPP yang melaksanaan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran, hasil supervisi kepala sekolah.
-
Laksanakan kelas visit untuk melihat kesesuaian antara perencanaan dalam RPP dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas.
-
Prosentase dihitung dari jumlah guru yang membuat RPP dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran dibagi dengan jumlah seluruh guru dikalikan 100 %, dapat menggunakan format di bawah ini. (catatan : satu mata pelajaran/guru diwakili dengan satu RPP)
-
Untuk memudahkan pengisian data dapat menggunakan format di bawah ini : No
Menyusun perencanaan
Nama guru
Melaksanakan pembelajaran
Melakukan evaluasi pemb,
Bukti RPP sesuai
Tdk sesuai
1 2 dst jumlah prosentase
68.
Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan: 1) Tidak ada satu pun guru yang tersangkut perkara kriminal dan tidak ada pengaduan dari masyarakat. 2) Kalau ada guru yang melakukan pelanggaran, telah ditindak oleh Kepala Sekolah seperti dibebastugaskan atau dikeluarkan. 3) Melihat peraturan program keahlian (kode etik guru) dan tindakan yang diambil. 4) Peristiwa dalam satu tahun terakhir, B. Pendukung Kosong …. C. Assesor Bukti : -
Adanya peraturan, tata tertib dan sanksi untuk guru.
-
Adanya kode etik guru.
-
Adanya buku pembinaan kepala sekolah.
-
Adanya buku catatan pengaduan kasus.
-
Adanya catatan penanganan kasus dan tindak lanjutnya.
-
Wawancara dengan siswa, guru secara acak dan kepala sekolah. Untuk memudahkan pendataan dapat menggunakan format di bawah ini : . No
Nama Guru
Status Guru GT/GTT
Jenis kasus yang mungkin dialami guru (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Tanggal dan tahun kejadian
Tindakan yang dilakukan sekolah
1 2 3 4 Jumlah Keterangan: * GT = Guru tetap (bagi sekolah/madrasah swasta) ** GTT = Guru tidak tetap (baik sekolah/madrasah negeri atau swasta) Catatan : (1), Apabila guru tersebut tidak pernah melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya. (2), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi telah dikenai sanksi yang sepadan seperti dibebastugaskan dari mengajar atau dikeluarkan. (3), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi diberi kesempatan memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan.
(4), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi hanya diberi peringatan tertulis. (5), Apabila guru tersebut melanggar norma agama, hukum, social, dan peraturan serta ketentuan yang berlaku lainnya, tetapi tidak diberi sanksi apapun.
69.
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan orangtua siswa.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya undangan, daftar hadir, dan/atau notulen rapat dewan guru, rapat antara guru dan kepala program keahlian, rapat guru dan komite sekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru dan orangtua siswa. Pertemuan-pertemuan tersebut dihadiri setidak-tidaknya oleh 76% guru tetap. B. Pendukung Kosong ….. C. Assesor Bukti : -
Adanya program kegiatan tahunan
-
Adanya jadwal kegiatan rapat
-
Adanya dokumen rapat dewan guru (undangan, daftar hadir dan notulen rapat).
-
Adanya dokumen rapat antara guru dan kepala program (undangan, daftar hadir dan notulen rapat)
-
Adanya dokumen rapat guru dan komite sekolah (undangan,m daftar hadir dan notulen rapat)
-
Adanya dokumen rapat guru dengan orang tua (undangan, daftar hadir dan notulen rapat)
-
Wawancara dengan warga sekolah secara acak dan kepala sekolah.
-
Prosentase setiap jenis rapat dihitung dari jumlah guru yang mengikuti rapat dibagi jumlah seluruh guru dikalikan 100 %
-
Prosentase rata-rata dihitung dengan menjumlahkan prosentase masing-masing jenis rapat dibagi dengan banyaknya jenis rapat. Rekapitulasi rapat tahunan sekolah dan atau program keahlian tahun………. No
Juml Undan gan
Tanggal Rapat
Juml Peserta Yg hdr
% Pst Rpt
Rapat Dewan Guru (1)
(2)
(3)
(4)
Keterangan
1 2 3 4 Jumlah Prosentase rata-rata
Penjelasan : (1) Jika diikuti oleh guru saja (2) diikuti guru dan program keahlian, (3) diikuti guru dan komite Sekolah, (4) diikuti guru dan orang tua siswa, dibuktikan dengan undangan, daftar hadir dan notulen rapat. 70.
Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan metode ilmiah.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan dimilikinya RPP yang menunjukkan penguasaan materi, struktur, konsep, pola pikir keilmuan, dan wawancara secara acak dengan guru. B. Pendukung Kosong…..
C. Assesor Bukti :
-
Adanya RPP dari seluruh guru mata pelajaran yang menunjukkan penguasaan materi, struktur,
konsep, pola pikir keilmuan -
Pengecekan dilakukan menggunakan sampling 1 RPP setiap mata pelajaran
-
Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah
71.
Guru mata pelajaran produktif memiliki latar belakang kompetensi sesuai dengan keahliannya.
A. Juknis
Guru yang memiliki sertifikat pendidik tidak otomatis dianggap memenuhi butir pernyataan nomor 71. Jawaban dibuktikan dengan sertifikat uji kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi uji kompetensi (contoh LSP atau industri). B. Pendukung Jumlah guru mata pelajaran produktif yang memiliki sertifikat uji kompetensi No
Mata Pelajaran Produktif
Memiliki Sertifikat Uji Kompetensi
Tidak memiliki Sertifikat Uji Kompetensi
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 Jumlah
C. Assesor Bukti : -
Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu, dan sertifikat uji kompetensi dari DU/DI atau LSP
-
Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah
-
Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
Mengajar saat ini No
Nama guru
Ltr blk Pend. Mt.pelajaran
Jum.jam
Sertifikat Uji Kompetensi DU/DI atau LSP ada
tdk
Nama DU-DI/LSP
1 2 3 Jumlah Prosentase
.. 72.
Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi tambahan.
A. Juknis
Jabawan dibuktikan dengan surat tugas guru dan jadwal mengajar. Kompetensi utama adalah kompetensi yang dimiliki guru sesuai ijasah dalam kewenangan utama mengajar, sedangkan kompetensi tambahan adalah kompetensi yang dimiliki guru dalam kewenangan tambahan dalam mengajar mata pelajaran lain dalam rumpun yang sama.
B. Pendukung Jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi utama dan kompetensi tambahan No
Mata Pelajaran Produktif
Kompetensi Utama
Kompetensi tambahan 1
Kompetensi tambahan 2
1 2 3 4 5 6 7
C. Assesor Bukti : -
Adanya data seluruh guru tentang: nama, latar belakang pendidikan, mata pelajaran yang diampu dan lamanya mengajar.
-
Adanya jadwal pelajaran
-
Adanya data mata pelajaran tambahan yang diajarkan, minimal 2 mata pelajaran, dibuktikan dengan surat tgs mengajar dari kepala sekolah.
-
Wawancara dengan guru secara acak dan kepala sekolah
-
Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
-
Prosentase dihitung dari jumlah guru produktif yang memiliki kompetensi satu mayor dan dua minor dibagi jumlah seluruh guru produktif dikali 100%, dapat menggunakan format di bawah ini. Kompetensi yg dikuasai No
Nama guru
Ltr blk Pend. 1 Utama dan 2 1 utama dan tambahan < dari 2 tbhn
Nama Kompetensi yg dikuasai Utama
Tbhn 1
Tbhn2
1 2 3 Jumlah Prosentase
.Catatan (masukan) : Guru teknik mekanik Otomotif/teknik kendaraan ringan dengan utama Listrik Otomotif, maka tambahannya antara lain bisa pelajaran Chasis dan motor otomotif, begitupun sebaliknya.(dalam wadah satu program keahlian/kompetensi keahlian)
.. 73.
Kepala Program Keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala Program Keahlian.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan (5K) dari yayasan/ penyelenggara pendidikan atau pemerintah, sertifikat pendidik (untuk ketua program keahlian yang belum disertifikasi dapat diganti Akta IV/S1 kependidikan), dan jadwal mengajar. B. Pendukung Kosong…. C. Assesor Bukti : -
Memiliki sertifikat pendidik dan atau ijazah S1 atau D-IV kependikan
-
Adanya SK pengangkatan kepegawaian sebagai guru baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan lainnya
-
Adanya jadwal mengajar
-
74.
Adanya SK pengangkatan ketua program keahlian dari kepala sekolah
Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV), atau pakar kejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan ijazah Ketua program keahlian B. Pendukung Kosong……. C. Assesor Bukti : -
Memilik ijazah minimum S1 dan atau D-IV kependidikan/ Kepakaran
-
Kepakaran misalnya : Ahli otomotif tingkat Yunior, Senior atau Master
-
Periksa jenis ijazah yang dimiliki dan lembaga perguruan tinggi/LSP/DU-DI yang mengeluarkannya.
-
Wawancara dengan ketua program dan Kepala Sekolah
75.
Kepala Program Keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan surat keterangan pengalaman mengajar/surat keputusan pengangkatan atau surat tugas mengajar dari atasan. Bila kelebihan bulan lebih dari 6 bulan dibulatkan keatas. B. Pendukung Kosong….. C. Assesor Bukti : -
Adanya SK pertama pengangkatan sebagai guru
-
Adanya daftar atau data guru di sekolah
-
Adanya surat tugas mengajar dari Kepala Sekolah
-
Wawancara dengan guru secara acak.
76.
Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola program keahlian.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan data lulusan program keahlian yang sudah bekerja tetap /berwirausaha atau diterima di perguruan tinggi terakreditasi pada dua tahun terakhir dari data penelusuran alumni. B. Pendukung Data alumni program keahlian No
DU/DI/Perguruan Tinggi
1 2 3 4 5 dst Jumlah
C. Assesor
Jumlah alumni Tahun….
Tahun …
Bukti : -
Adanya pokja/petugas penelusuran lulusan
-
Adanya program penelusuran lulusan yang jelas, misalnya : dengan metode cober dll.
-
Adanya format penelusuran lulusan
-
Adanya data lulusan program keahlian setiap tahun ajaran
-
Adanya data hasil penelusuran lulusan, setiap program keahlian pada akhir tahun ajaran berdasarkan informasi : siswa bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT terakreditasi
-
Prosentase dihitung dari jumlah lulusan yang sudah bekerja tetap, berwirausaha dan melanjutkan ke PT yang sudah terakreditasi dibagi dengan jumlah seluruh lulusan dikalikan 100%, dalam dua tahun terakhir
-
Untuk memudahkan pengisian data dapat digunakan nformat di bawah ini. Data Alumni No.
TahunLulusan
Jumlah Alumni
Bekrja
Melanjutk an
Jumlah
Keterangan
Jumlah Prosentase
Nilai dihitung dari jumlah alumni yg bekerja dan melanjutkan dibagi seluruh alumni pada 2 tahun terakhir x 100%. 77.
Kepala Program Keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan data yang menunjukkan kemampuan kepala program keahlian dalam menggalang dana pengembangan melalui unit p roduksi atau kegiatan kewirausahaan. B. Pendukung Kosong….. C. Assesor Yang dimaksud dengan dana ekstra kurikuler pada RKA S/M adalah sejumlah anggaran yang di sediakan oleh sekolah berdasarkan usulan dari program keahlian untuk mempertajam kompetensi keahlian melalui kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian. Dalam realisasinya, apabila anggaran yang dikeluarkan lebih kecil dari dana yang ada pada RKA (karena sesuatu hal), konsekuensinya maka program keahlian harus menggalang dana. Yang dimaksud dengan menggalang dana, adalah kemampuan program keahlian dalam menanggulangi kegiatan pengembangan ketrampilan yang bersumber dari aktifitas unit produksi/jasa pada program keahlian tersebut Bukti : -
Adanya kegiatan UP di Program Keahlian
-
Adanya data keuangan UP di Program keahlian
-
Adanya data pengelolaan penggunaan keuntungan keuangan UP, yg ditentukan oleh pengurus UP, ketua Prog.Keahlian dan Kepala Sekolah
-
Adanya program kegiatan ekstra kurikuler di Program keahlian(ekstra kurikuler kompetensi)
-
Adanya usulan kebutuhan dana kepada kepala sekolah untuk kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian.
-
Adanya perencanaan dana ekstra kurikuler program keahalian pada RKA sekolah tahun berjalan.
-
Adanya bukti bantuan dana/realisasi pemenuhan anggaran dari sekolah untuk membiayai kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian.
-
Adanya hasil produk/jasa ekstra kurikuler di program keahlian.
-
Adanya laporan keuangan dan kegiatan ekstra kurikuler di program keahlian
-
Prosentase dihitung dari besarnya dana yang digalang oleh program keahlian dibagi dengan kebutuhan dana yg tercantum pada RKA S/M dikalikan 100%, dapat menggunakan nformat dibawah ini. Program Keahlian…………………… Nama Kegiatan
No.
Anggaran dalam RKA S/M, Rp.
Realisasi pemenuhan anggaran Rp.
Program Keahlian dapat menanggulangi sebesar Rp.
Prosentase Penangulangan.
1 2 3 dst Jumlah Prosentase
… 78.
Kepala Sekolah/Madrasah atau Kepala Program Keahlian melakukan supervisi dan monitoring.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan jadwal dan bukti pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi; apabila kepala sekolah/madrasah atau program keahlian melakukan monitoring tetapi tidak ada dalam Rencana Kegiatan Program keahlian masuk jawaban D. B. Pendukung Kosong…… C. Assesor Bukti : -
Adanya program kegiatan supervisi dan monitoring
-
Adanya jadwal kegiatan supervisi dan monitoring
-
Adanya format supervisi yang dipakai
-
Adanya data perencanaan supervisi dan monitoring dalam RKS
-
Adanya bukti pelaksanaan/hasil supervisi dan monitoring
-
Prosentase dihitung dari jumlah supervisi dan monitoring yang dilaksanakan dibagi dengan jumlah seluruh supervisi dan monitoring yang direncanakan dalam RKS dikalikan 100%, dapat menggunakan format dibawah ini.
No.
Nama Guru yang akan di supervisi
Rencana Pelaksanaan Monitoring dan Supervisi Waktu
Kelas
Pelaksanaan Monitoring dan Supervisi. Terlak sana
tdk
Keterangan
Tgl.
1 2 3 dst Jumlah Prosentase
Usulan : Monitoring yang dilaksanakan tanpa ada perencanaan dianggap D/1..
79.
Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga administrasi dari lembaga pendidikan menengah atau yang sederajat (SMA/MA/SMK/MAK/Paket C). B. Pendukung 79 sd. 82 Daftar tenaga administrasi dan perpustakaan
No
Kesesuaian dengan bidangnya
Kualifikasi akademik
Jenis Pekerjaan S1/S2
D-I
D-2
D-3
SLA
Sesuai
Tidak Sesuai
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jumlah
C. Assesor Bukti : -
Adanya data tenaga administrasi yang didalamnya berisi antara lain : nama., latar belakang pendidikan/kualifikasi akademik (foto copy ijazah), masa kerja dll.
-
Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi, baik dari pemerintah ataupun penyelenggara pendidikan lainnya. No.
Unit Kerja
Jumlah Tng Adm S1
1
Administrasi
2
Keuangan
3
Komputeri
4
Layanan umum
5
Perpustakaan
Kesesuaian dengan bidangnya
Kualifikasi akademik D-3
D-2
D-1
Jumlah
SLTA
Jum.
S
Ts
Jumlah
…. 80.
Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian antara jenis pekerjaan dengan ijazah atau sertifikat pelatihan yang bersangkutan. Misalnya untuk urusan keuangan minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan, atau SMA/MA memiliki sertifikat yang relevan. Untuk administrasi persuratan dan pengarsipan minimal lulusan SMK/MAK program studi yang relevan. B. Pendukung, sama dengan nomor 79.
C. Assesor Bukti : -
Adanya data tenaga administrasi
-
Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga administrasi
-
Adanya SK pengangkatan tenaga administrasi dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.
-
Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga administrasi
-
Adanya urain tugas masing-masing tenaga administrasi
-
Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
-
Wawancara dengan tenaga administrasi secara acak.
81.
Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan ijazah tenaga perpustakaan dan/atau sertifikat pelatihan pustakawan. B. Pendukung, kosong……. C. Assesor Bukti : -
Adanya data tenaga perpustakaan
-
Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan
-
Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.
-
Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan
-
Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
-
Wawancara dengan tenaga perpustakaan
-
Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini No.
Unit Kerja
1
Pustakawan 1
2
Pustakawan 2
Kualifikasi Akademik S1
D-3
D-2
D-1
SLTA
Lama tugas
Sertifikat pelatihan
Jumlah
… 82.
Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian penugasan dengan ijazah yang bersangkutan atau sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan d a r i l e m b a g a y a n g d i t e t a p k a n o l e h p e m e r i n t a h . J i k a b e r i j a z a h SM A/ SM K/ M A da n t el a h m em punya i pe ngal a m a n s el a m a 3 ta hun dianggap relevan. B. Pendukung Kosong….
C. Assesor Bukti : -
Adanya data tenaga perpustakaan
-
Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga perpustakaan
-
Adanya SK pengangkatan tenaga perpustakaan dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.
-
Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga perpustakaan
-
Adanya urain tugas masing-masing tenaga perpustakaan
-
Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
-
Wawancara dengan tenaga perpustakaan. Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini No.
Kualifikasi Akademik
Unit Kerja
1
Pustakawan 1
2
Pustakawan 2
S1
D-3
D-2
D-1
SLTA
Sertifikat pelatihan ada
Lama tugas
tdk
Jumlah
83.
Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah, surat keterangan pengalaman kerja, dan sertifikat kepala laboratorium, sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut: Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah Kualifikasi kepala laboratorium Sekolah/Madrasah adalah sebagai berikut: a. Jalur guru 1) Pendidikan minimal sarjana (S1) 2) Berpengalaman minimal 3 tahun sebagai pengelola praktikum 3) Memiliki sertifikat kepala laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. b. Jalur laboran/teknisi 1) Pendidikan minimal diploma tiga (D3) 2) Berpengalaman minimal 5 tahun sebagai laboran atau teknisi 3) Memiliki sertifikat laboran/teknisi sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. B. Pendukung Daftar Kepala Laboratorium No
Nama Laboratorium/Bengkel
Nama Kepala Lab/bengkel
Kualifikasi Akademik
Ket
1 2 3 4 5 6 7 Jumlah
C. Assesor, Bukti : -
Adanya data kepala laboratorium/bengkel
-
Memiliki ijazah /kualifikasi akademik kepala laboratorium/bengkel
-
Memiliki sertifikat kompetensi tenaga laboratorium/bengkel
-
Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan kepala laboratorium/bengkel
-
Adanya urain tugas masing-masing kepala laboratorium/bengkel
-
Adanya bukti pengalaman minimum 3 tahun untuk S1 sebagai pengelola praktikum.
-
Adanya bukti pengalaman minimum 5 tahun untuk D-III sebagai pengelola praktikum.
-
Adanya kepemilikan sertifikat Kepala Lab./Bengkel
-
Wawancara dengan kepala laboratorium/bengkel. Daftar Kepala Laboratorium No
Nama Laboratorium/Bengk el
Nama kepala Laboratorium/B engkel
Kualifi kasi
Pengalaman
Sertifikat Kep.Lab/ Bengkel
Kesesu aian
Ket
1 2 3 4 5 6 Jumlah
.. 84.
Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
A. Juknis .
Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat teknisi laboratorium, sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut: Kualifikasi teknisi laboratorium program keahlian adalah sebagai berikut: 1) Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan dengan peralatan laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah 2) Memiliki sertifikat teknisi yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. B. Pendukung Daftar Teknisi Laboratorium/bengkel No
Nama Laboratorium/Bengkel
Nama teknisi Laboratorium/Bengkel
Kualifikasi akademik
Ket
1 2 3 4 5 6 7 Jumlah
C. Assesor, Bukti : -
Adanya data tenaga teknisi laboratorium/bengkel
-
Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga teknisi laboratorium/bengkel
-
Adanya SK pengangkatan tenaga teknisi laboratorium/bengkel dari pemerintah atau penyelenggra pendidikan lainnya.
-
Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga teknisi laboratorium/bengkel
-
Adanya urain tugas masing-masing tenaga teknisi laboratorium/bengkel
-
Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
-
Wawancara dengan tenaga teknisi laboratorium/bengkel secara acak.
-
Prosentase dihitung dari Jumlah tenaga teknisi laboratorium/bengkel yg sesuai dengan persyaratan dibagi dengan jumlah seluruh tenaga teknisi laboratorium/bengkel dikalikan 100%, dapat menggunakan format berikut:
No.
Nama Teknisi laboratorium/ bengkel
Kualifikasi Pendidikan S1
D-3
D2
D1
SLT A
Sertifikat pelatihan
Nama Lab./ Bengkel
1 2 Jumlah Prosentase
Kesesu aian ses uai
tdk
85.
Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya ijazah dan sertifikat laboran sesuai dengan kualifikasi sebagai berikut: Kualifikasi laboran program keahlian adalah sebagai berikut: 1) Minimal lulusan program diploma satu (Dl) yang relevan dengan jenis laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah 2) Memiliki sertifikat laboran yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah. B. Pendukung Daftar Laboran No
Nama Laboratorium/Bengkel
Kualifikasi akademik
Nama Laboran
Ket
1 2 3 4 5 6 7 Jumlah
c. Assesor, Bukti : -
Adanya data tenaga laboran
-
Adanya ijazah /kualifikasi akademik tenaga laboran
-
Adanya SK Kepala Sekolah tentang penugasan tenaga laboran
-
Adanya urain tugas masing-masing tenaga laboran
-
Adanya bukti keterlaksanaan menjalankan tugas sesuai dengan uraian tugasnya.
-
Wawancara dengan tenaga laboran. Untuk memudahkan pengisian data, dapat menggunakan format di bawah ini
No.
Nama Laboran
Kualifikasi Akademik S1
D-3
D-2
1
D-1
SLTA
Sertifikat pelatihan ada
Kesesuaian sesuai
tdk
tdk
2 Jumlah
86.
Program Keahlian memiliki tenaga layanan khusus.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga layanan khusus yang tidak dirangkap. Adapun lima jenis tenaga layanan khusus adalah sebagai berikut: 1) Penjaga sekolah/madrasah. 2) Tukang kebun. 3) Tenaga kebersiban 4) Pengemudi, dan 5) Pesuruh.
B. Pendukung Daftar tenaga layanan khusus No
Jenis
1
Penjaga sekolah/madrasah
2 3
Tukang kebun Tenaga kebersiban
4
Pengemudi
5
Pesuruh
Nama
Jumlah
C. Assesor Bukti -
Adanya SK pengangkatan petugas layanan khusus(penjaga sekolah/security, tukang kebun/halaman, tenaga kebersihan, caraka/pesuruh, pengemudi) dari kepala sekolah
-
Adanya struktur organisasi sekolah
-
Adanya susunan personalia dan uraian tugas tenaga layanan khusus yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
-
Adanya data petugas layanan khusus yang ada di sekolah
-
Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini No
Nama Layanan khusus
1
Penjaga Sekolah/security
2
Tukang Kebun/halaman
3
Tenaga Kebersihan
4
Pengemudi
5
Pesuruh/caraka
Keberadaan ada
tdk
Nomor dan tgl. keputusan
Keterangan
Jumlah
Jawaban dilihat dari jumlah layanan khusus yg dimiliki dibandingkan dengan instrument yang ada.
87.
Program Keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.
A. Juknis Jawaban dibuktikan dengan adanya tenaga teknisi maintenance untuk peralatan dan maintenance untuk gedung, yang mempunyai latar belakang keahlian maintenance. Jika tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian, maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disebutkan dalam opsi jawaban C atau D. B. Pendukung Kosong……………
C. Assesor Bukti -
Adanya SK pengangkatan teknisi maintenance peralatan dan gedung dari kepala sekolah
-
Adanya struktur organisasi sekolah
-
Adanya susunan personalia dan uraian tugas teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ditanda tangani oleh kepala sekolah
-
Adanya data teknisi maintenance perelatan dan gedung yang ada di sekolah
-
Untuk memudahkan pengisian data dapat dipergunakan format di bawah ini Nama Program Keahlian…………….
No
Nama teknisi maintenance
Keberadaan alat
gdg
Status Program Keahlian
Sekolah
Nomor dan tgl. keputusan
Keterangan
1 2 Jumlah
Keterangan: Bila tidak ada teknisi khusus untuk program keahlian,maka teknisi bisa ada di sekolah/madrasah seperti disampaikan pada opsi C dan D.