JSXPRO TRADING SYSTEM REALTIME V3.0

User manual Jsxpro Trading System, berisi instalasi, pengenalan dan cara penggunaan JTS dalam trading di pasar saham, forex, index, & futures

JSXPRO TRADING SYSTEM REALTIME V3.0 USER MANUAL

Created by: Tommy Yu

USER MANUAL JSXPRO TRADING SYSTEM - REALTIME V3.0 by : Tommy Yu

DISCLAIMER TRADING SAHAM ADALAH HAL YANG BERESIKO DAN DAPAT MENGAKIBATKAN KERUGIAN MATERIAL. JTS-RT MERUPAKAN ALAT BANTU UNTUK MELAKUKAN ANALISA TEKNIKAL DARI SUATU EFEK (SAHAM, FOREX, FUTURE, INDEX DAN LAINNYA), REKOMENDASI YANG DIBERIKAN OLEH JTS TETAP MEMILIKI RESIKO AKIBAT PERGERAKAN HARGA SAHAM YANG TIDAK SESUAI DARI HASIL REKOMENDASI. SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI, BELI / JUAL YANG DI AMBIL MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA INVESTOR/ TRADER YANG BERSANGKUTAN. JTS DAN ATAU JSXPRO TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS KERUGIAN YANG MUNGKIN TERJADI.

1|Page

Jsxpro Trading System- REALTIME

V3.0—Doc Ver 1.0

1. INSTALASI JTS dapat anda install dengan langkah berikut dibawah ini: a. Download file “JsxproTradingSystemV3.0(WIN7).exe” atau “JsxproTradingSystemV3.0(WINXP).exe” dan “HWINFO.exe” dari link website http://www.jsxpro.com/JTS sesuaikan file yang di download dengan Operating System yang anda gunakan. b. Tutuplah program amibroker (bila anda sedang mengoperasikannya), doble klik file “JsxproTradingSystemV.3.0.exe”, file ini akan menginstall plugin dan AFL secara otomatis ke dalam folder Amibroker. c. Doble klik file “HWINFO.exe”, program ini akan menampilkan kode unik HWINFO komputer anda. d. Copy dan Paste kode unik ini dan kirimkan ke alamat email [email protected] dan CC ke [email protected] e. Kami akan mereply dengan username dan serial number utk penggunaan JTS pada komputer anda. Serial number ini unik untuk komputer dimana anda menjalankan HWINFO, dan tidak dapat digunakan utk aplikasi JTS pada komputer lain. f. Jalankan Amibroker, maka system akan meminta anda memasukkan username dan serial number. Masukkan username dan serial number yang diberikan. g. Pada window sebelah kiri layar, di Tab Chart di folder CUSTOM, maka anda akan menemukan rumus AFL baru yaitu JTS v3.0, seperti dapat anda lihat dibawah ini

2|Page


V3.0—Doc Ver 1.0

h. JTS memiliki 6 AFL yang berbeda dengan nomor urutan 1 s/d 6 i. Tampilkan Layout JTS di Amibroker Untuk menampilkan settingan JTS anda dapat membuka 2 layar BLANK pada Amibroker, dengan memilih pada menu: FILE  NEW  BLANK CHART. Lakukan 2x untuk membuka 2 layar berbeda. j. Setting timeframe Window ke-1 menjadi Daily, dan setting Window ke-2 dengan timeframe Intraday 60 menit (hourly) k. Masuk ke menu WINDOW  TILE VERTICALLY untuk menjadikan 2 window tersebut masuk dalam full screen seperti contoh dibawah: Perhatikan timeframe yang ada pada layar dibawah ini sudah disesuaikan yaitu hourly (60 menit) dan daily.

l. Klik window dengan timeframe Hourly, dan Click and Drag (atau doble klik) formula AFL JTS V3.0 nomor 1,2,3,4 secara berurutan, sehingga terbentuk 4 pane dalam window hourly. Klik window dengan timeframe Daily, dan Click and Drag (atau doble klik) formula AFL JTS V3.0 nomor 1,5,4 sehingga akan muncul gambar seperti dibawah ini:

3|Page


V3.0—Doc Ver 1.0

Pada window kiri (hourly) terdapat 4 pane dan di sebelah kanan muncul window (daily) dengan 3 pane. Warna background dan sinyal dapat anda atur sesuai selera. m. Ticker Linking pada 2 Window. Langkah terakhir yang anda lakukan adalah melakukan Linking pada kedua window tersebut. Anda dapat klik pada window kiri dan kanan icon seperti gambar dibawah dan pilihlah LINK 1 pada window daily dan window hourly.

Hal ini akan menghubungkan kedua window tersebut untuk selalu menampilkan ticker yang sama. Sehingga memudahkan anda ketika mengganti ticker pada satu window maka secara otomatis akan mengganti ticker pada window lainnya. n. Proses instalasi telah selesai.

4|Page


V3.0—Doc Ver 1.0

2. PENGENALAN JTS-RT V3.0 2.1. Apakah JTS-RT ? JTS-RT merupakan AFL add on dari Amibroker yang akan membantu traders / investor dalam mengambil keputusan beli / jual. JTS-RT dikembangkan dengan program Amibroker. Timeframe JTS-RT dioptimasi untuk Swing Trader (buy dan sell saham dalam 1-5 hari). JTS tidak disarankan untuk digunakan pada timeframe mingguan atau bulanan. JTS-RT menggunakan 2 timeframe yaitu hourly sebagai timeframe utama dan daily sebagai secondary timeframe untuk melihat daily trend. Metoda Trading Metoda trading yang digunakan dalam JTS-RT adalah mentrigger sinyal buy pada saat reversal, atau lebih dikenal dengan BUY ON REVERSAL. JTS-RT menggunakan indikator sederhana dalam memutuskan trading buy / sell dilengkapi dengan trailing line yang menjadi satu trading system yang lengkap dan terintegrasi sehingga memudahkan traders dalam mengambil keputusan. Traders dapat mengkombinasikan JTS-RT dengan trading system yang biasa anda gunakan dengan nd menempatkan pada window atau pane baru, sehingga dapat mengkonfirmasi atau menjadi 2 opinion dari trading system yang selama ini anda gunakan untuk mengambil keputusan buy / sell. JTS-RT direlease dalam bentuk berlangganan, tersedia beberapa paket berlangganan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai paket harga berlangganan dapat dilihat pada link web dibawah ini: http://www.jsxpro.com/JTS

5|Page


V3.0—Doc Ver 1.0

3. Bagaimana JTS-RT membantu anda dalam trading ? JCSS membantu traders/investor dengan memberikan signal jual/beli maupun Cutloss / Trailing Stop level yang secara otomatis tergambar pada chart saham. Seperti contoh dibawah ini, anda dapat jelas melihat sinyal beli yang ditandai dengan panah warna keatas warna biru dan sell ditandai dengan panah warna merah kebawah. Pembahasan komponen dari JTS-RT dan interpretasi dari indikator yang ada akan dibahas lebih lanjut pada bab berikutnya.

Signal Buy yang muncul juga diukur kekuatannya dengan menggunakan scoring, semakin tinggi nilainya maka semakin baik. Hal lainnya yang menjadi keunggulan dari JTS-RT adalah kemampuannya untuk melakukan scanning saham dengan menggunakan fitur AUTOMATIC ANALYSIS pada Amibroker, anda dapat dengan mudah melakukan scanning secara realtime dan JTS-RT dengan cepat dapat menampilkan saham-saham pilihan yang layak dibeli.

6|Page


V3.0—Doc Ver 1.0

Berikut adalah gambar dari hasil scanning dengan JTS-RT:

4. KOMPONEN JTS-RT – CHART JTS-RT memiliki beberapa komponen yang perlu kita pelajari. Kita akan bahas satu persatu. Chart JTS-RT secara lengkap dapat anda lihat seperti dibawah ini:

7|Page


V3.0—Doc Ver 1.0

4.1. Komponen Pada Chart Komponen Pada Chart Utama.

1. Signal WATCHLIST BUY: Signal ini muncul ketika indikator RD (Reversal Detector) Golden Cross. 2. Signal BUY Signal Buy akan muncul ketika sejak munculnya signal WATCHLIST, harga berhasil menembus keatas Trailing Line Merah (garis trail berwarna merah) dalam periode maksimal 4 candle. (4 jam – pada chart hourly) 3. Signal WATCHLIST SELL Signal ini muncul ketika harga berpotensi menembus Trailing Line Hijau (garis trail berwarna hijau) Signal ini muncul untuk memberitahu bahwa kita bersiap untuk exit. 4. Signal SELL Signal ini akan muncul ketika harga menembus kebawah Trailing Buy Line (Trailing Line Hijau). Saat ini lah kita Sell dan exit dari posisi. 5. Trailing Buy Line Garis ini merupakan garis yang digunakan sebagai Trailing Stop Level. Bila harga menembus kebawah garis ini, maka akan muncul signal Sell. Trailing Buy Line akan selalu berada dibawah candle. 6. Trailing Short Line Garis ini merupakan garis dg fungsi kebalikan dari Trailing Buy Line 7. Moving Average Merupakan garis MA simple dengan periode 20 candle.

8|Page


V3.0—Doc Ver 1.0

4.2. Indikator Oscilator pada JTS-RT Indikator ini berfungsi untuk mendeteksi posisi jenuh beli dan jenuh jual suatu pergerakan harga, suatu saham yang telah mengalami kondisi jenuh jual (oversold) akan memiliki kecenderungan untuk berbalik arah dan naik harganya, dan sebaliknya bila suatu saham telah mengalami kondisi jenuh beli (overbought), maka akan memiliki kecenderungan untuk berbalik arah dan turun harga. Oscilator Hourly OSC-Hourly adalah indikator yang sanggup memberikan Indikasi awal PERTAMA kali bahwa suatu saham akan Reversal. OSC-Hourly dikatakan memberikan signal awal ketika OSC tersebut mencapai level Oversold, kemudian Crossing dan mengarah keatas menembus level 20. Seperti contoh dibawah:

9|Page


V3.0—Doc Ver 1.0

Oscilator Daily OSC Daily digunakan untuk menentukan kekuatan suatu signal buy yang terbentuk pada chart hourly dengan dibandingkan pada chart Daily. Pembentukan signal Buy pada chart hourly, dikatakan strong dan valid bila pada chart Daily, indikator OSC juga menunjukkan posisi oversold.

10 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

4.3. Indikator RD (Reversal Detector) pada JTS-RT Indikator RD merupakan indikator yang akan membentuk sinyal Watchlist Buy ketika crossing. RD Hourly

Ketika Reversal Detector Golden cross, maka signal Watchlist Buy akan muncul. Bila dalam tempo maksimal 4 candle setelah muncul nya Watchlist Buy, harga berhasil menembus keatas Trailing Short (garis warna merah), maka akan muncul signal BUY (segitiga warna biru)

5. Signal Buy Bagaimana kita mencari saham yang bagus untuk dibeli ? Berikut adalah kriteria pemilihan saham yang layak beli menurut JTS. KRITERIA BUY 1. Pilihlah saham yang memberikan signal buy (segitiga biru) pada chart Hourly. 2. Perhatikan SCORE nya harus positive , dan RD Trigger = Y atau 1 3. Perhatikan OSCILATOR Hourly, harus telah keluar dari area oversold menuju keatas. 4. Perhatikan RD Line Crossing dan mengarah keatas. 5. Perhatikan OSCILATOR Daily harus Crossing dibawah level 50 (OSC-D dan OSC-K)

11 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

Berikut adalah contoh dari posisi buy yg bisa diambil. CONTOH 1: UNVR CHART HOURLY

12 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

CHART DAILY

13 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

CONTOH 2: CTRS CHART HOURLY

CHART DAILY

14 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

BUY PRICE, TRAILING LINE Ketika muncul signal buy maka harga beli adalah harga Closing candle buy. Bila anda perhatikan ketika signal buy muncul, maka otomatis TRAILING LINE akan berubah menjadi warna hijau. Garis trailing line ini lah yang merupakan level Cut Loss atau atau Stop Loss dari saham yang kita beli. Ketika saham harganya naik, maka garis Trail Buy (Hijau) ini akan mengikuti kenaikan harga. SELL PRICE Setelah membeli saham, bagaimana kita menentukan target jual ? JTS tidak menggunakan target price, tetapi menggunakan system dimana kita akan keluar dari posisi hanya bila Signal Sell (segitiga merah) muncul di layar. Signal sell ini akan muncul ketika harga closing pada suatu candle tutup dibawah garis Trailing Line Buy (Hijau), dan pada saat yang bersamaan, garis Trailing buy ini akan berubah menjadi Trailing stop (Merah) Harga jual diambil dari closing price pada candle yg memunculkan signal jual. Diluar dari JTS, anda tentu dapat menggunakan metoda anda sendiri untuk menghitung target price, yang dapat dikombinasikan dengan JTS.

6. WatchList Watchlist merupakan grouping pada sekumpulan saham-saham tertentu sesuai keinginan kita dan di grouping dengan nama tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengeliminasi saham-saham yang tidak likuid, gorengan, dan memiliki karakteristik tidak beraturan. Dari total jumlah ticker saham di IDX yaitu lebih dari 400 saham, kira-kira hanya 100-120 saham saja yang menurut saya efektif dapat di analisa menggunakan JTS. List saham-saham yg ada di dalam watchlist ini lah yang nantinya kita lakukan exploration (nanti akan dibahas lebih lanjut pada bagian exploration) Penggunaan exploration pada seluruh kode ticker saham tidak akan efektif, karena akan memunculkan saham-saham yang tidak ada transaksi atau saham-saham sampah. (junk stock) Cara membuat watchlist adalah sebagai berikut: Masuk ke Menu SYMBOL  WATCHLIST  NEW WATCHLIST. Seperti gambar dibawah ini

15 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

Masukkan nama Watchlist yang anda ingin gunakan. (misal JSXPRO) Kami telah menyiapkan file yang berisi list saham-saham yang menurut kami paling cocok untuk JTS. File tersebut dapat diimport kedalam watchlist. (File disertakan ketika mendownload paket JTS) Untuk melakukan import list saham yang terdapat pada file ke Watchlist dapat dilakukan dengan cara sbb: Masuk lagi ke Menu SYMBOL  WATCHLIST  IMPORT… Pilihlah Watchlist yang baru tadi kita namai dalam hal ini JSXPRO  Klik OK Akan muncul window, kita pilih file yang disertakan dalam paket JTS ini yaitu JSXPRO.TLS Setelah selesai melakukan import ini, maka watchlist JSXPRO akan berisi sekitar 100 saham pilihan. Dimana 100 saham ini merupakan saham-saham yang likuid, tidak gorengan dan memiliki cap menengah dan besar. Tentu saja hal ini tidak wajib, dan anda bebas dapat mengubahnya dengan menambah dan mengurangi list sahamnya. Atau bahkan anda dapat membuat watchlist anda sendiri sesuai selera.

7. Exploration Untuk memudahkan anda dalam pemilihan saham, JTS memiliki fitur scanning saham, sehingga memudahkan anda dalam menentukan pilihan. Masuk ke ANALYSIS  NEW ANALYSIS

16 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

Kemudian akan terbuka layar seperti dibawah ini: Anda dapat melakukan langkah langkah untuk membuka File exploration dengan 1. Klik Open Folder 2. Pilih File JTS no.6 pada folder Instalasi Amibroker pada path dibawah ini : C:\Program Files (x86)\Amibroker\Formulas\Custom untuk WIN 7 atau C:\Program Files\Amibroker\Formulas\Custom untuk WIN XP 3. Klik Open

Setelahnya akan muncul window Automatic Analysis. Pilih drop down menu pada icon dibawah (SETTING) Kemudian TICK pada SYNC CHART ON SELECT, dan INFO BAR Seperti gambar dibawah ini:

17 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

’ Anda dapat memilih SETTINGS yang akan memunculkan window seperti dibawah ini, dan pilihlah PERIODICITY menjadi HOURLY. Klik OK

Kembali ke Analysis window, anda dapat memilih 1. Pilih Apply to Filter dan klik tombol corong warna hijau. 2. Pilihlah Watchlist yaitu JSXPRO 3. Klik OK

18 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

Berikutnya anda dapat menentukan range untuk exploration, Saya sarankan scanning ini dilakukan pada range tanggal hari paling current (atau maksimal 1 hari sebelumnya). Dalam contoh dibawah, scanning dilakukan pada tgl 24 Sept, sehingga FROM : 24/9/2013 to 24/9/2013

19 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

Setelah semua kondisi diatas dipenuhi,anda dapat klik Tombol EXPLORE, maka akan memunculkan table seperti dibawah ini. Kita akan bahas satu-satu arti dari Hasil scanning (Exploration) tersebut. 1. TICKER = kode saham 2. DATE/TIME = tanggal dan waktu ketika muncul suatu signal (BUY / WATCHLIST) 3. Watchlist = Sebelum muncul signal buy, maka signal watchlist biasanya akan mendahului muncul terlebih dulu. anda dapat perhatikan bila signal watchlist ini muncul dengan score cukup tinggi, maka ada kemungkinan besar signal ini akan berkembang menjadi sinyal BUY. (Sinyal Buy akan muncul bila dalam 4 candle maksimal setelah muncul signal watchlist, harga berhasil closing menembus diatas garis trailing short) 4. SIGNAL BUY = Signal buy yang muncul pada range tanggal yang kita tentukan. 5. RD Score = Merupakan Scoring dari JTS dimana suatu saham layak untuk dipertimbangkan buy ketika memiliki score diatas 0 (positive atau berwarna hijau), bila score ini dibawah 0 (negative), maka screen exploration akan berwarna putih dan meskipun muncul signal buy, dapat kita abaikan, karena dianggap tidak cukup kuat signal buy yg muncul. 6. RD Trigger = Merupakan suatu kondisi tambahan dimana signal buy yang solid harus memiliki RD Trigger = Y atau berwarna hijau. 7. SELL = Sinyal sell, pada chart akan muncul segitiga warna merah.

20 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

8. PENGGUNAAN JTS UNTUK PEMILIHAN SAHAM Berikut ini adalah penggabungan dari seluruh informasi diatas sehingga terbentuk trading system JTS. Ada beberapa langkah yang perlu anda perhatikan utk dapat menggunakan JTS secara maksimal. Berikut adalah langkah langkahnya: 1. Lakukan Backfill Sebelum melakukan exploration, lakukan backfill terlebih dulu agar exploration dipastikan menggunakan data terakhir. Exploration dapat dilakukan di midday dan end of day. 2. Batasi saham yang akan di Apply exploration. Penggunaan exploration pada seluruh kode ticker saham tidak akan efektif, karena akan memunculkan saham-saham yang tidak ada transaksi atau saham-saham sampah. (junk stock) Pilihlah saham yang masuk dalam WATCHLIST. 3. Pilihlah tanggal yang akan digunakan untuk explorasi. Pilihlah tanggal sekarang (current date), atau disarankan sampai dengan maksimal 1 hari yang lalu. Mengapa jarak maksimal 1 hari ? Karena ada beberapa saham yang masih bisa layak beli meskipun signal buy muncul 1 hari yang lalu. Bila 2 hari atau lebih biasa signal saham yg muncul telah lewat, dan entry point yang ada telah berlalu. 4. Lakukan Explorasi Pilih saham dengan kriteria 1. Muncul signal BUY 2. Pilih yang memiliki RD-Score positive (berwarna hijau) 3. Pilih yang memiliki TD-Trigger = Y 5. Bandingkan Hourly Chart dan Daily Chart saham terpilih Buka chart dengan 2 timeframe berbeda, anda dapat perhatikan Hourly dan Daily chartnya harus memenuhi criteria dibawah ini: 1. Perhatikan OSCILATOR Hourly, harus telah keluar dari area oversold menuju keatas. 2. Perhatikan RD Line Hourly - Crossing dan mengarah keatas. 3. Perhatikan OSCILATOR Daily harus Crossing dibawah level 50 (OSC-D dan OSC-K) dan mengarah keatas. Idealnya posisi OSC Daily berada pada level dibawah 30 (oversold) 6. Entry Point Anda dapat melakukan pembelian saham pada harga closing dimana signal buy muncul pada chart hourly. Kadangkala harga tidak selalu bisa dengan exact kita beli di harga tersebut. Hal ini tidak masalah. Selama harga tersebut tidak menembus Trailing Line Hijau 7. Riding Profit / Cut Loss Bila harga bergerak sesuai ekspektasi, maka Trailing Line akan otomatis mengikut naik, dan selama harga tidak menembus Trailing Line Hijau, anda dapat riding profit terus. Bila harga bergerak tidak sesuai ekspektasi, maka anda dapat melakukan Exit dengan Cut loss bila harga menembus Trailing Line hijau, dan muncul signal sell (segitiga warna merah)

21 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

9. Informasi Tambahan Lainnya 9.1. Berlangganan Data Realtime JTS-RT V.3.0 didesain untuk mengoptimalkan data realtime. Bagi anda yang ingin berlangganan datafeed realtime dapat menghubungi kami, atau ke PT Integrity Business Solutions (http://www.integrity.co.id)

9.2. Troubleshooting Instalasi Bagi anda yang mengalami kesulitan dalam proses instalasi, dapat melakukan dengan cara manual, dengan meng-extract file Instalasi dengan menggunakan WINRAR. Dengan cara klik kanan file instalasi dan pilih EXTRACT FILES… Kemudian hasil dari extract tersebut akan muncul file AFL (6 files) dan 1 file JCSS.DLL Copy file tersebut ke link dibawah ini: Untuk WinXP 1. C:\Program Files\AmiBroker\Formulas\Custom\JTS-RT V3.0 nomor 1-6 (total 6 file yg dihapus) 2. C:\Program Files\AmiBroker\Plugins\JCSS.DLL 3. Proses Selesai Untuk Win7 1. C:\Program Files (x86)\AmiBroker\Formulas\Custom\JTS-RT V3.0 nomor 1-6 (total 6 file yg dihapus) 2. C:\Program Files (x86)\AmiBroker\Plugins\JCSS.DLL 3. Proses Selesai

9.3. Petunjuk Uninstall Untuk uninstall JTS, anda dapat melakukan dengan men-delete 6 file AFL dan 1 file Plugins berikut ini: Untuk WinXP 1. C:\Program Files\AmiBroker\Formulas\Custom\JTS-RT V3.0 nomor 1-6 (total 6 file yg dihapus) 2. C:\Program Files\AmiBroker\Plugins\JCSS.DLL 3. Proses Selesai Untuk Win7 1. C:\Program Files (x86)\AmiBroker\Formulas\Custom\JTS-RT V3.0 nomor 1-6 (total 6 file yg dihapus) 2. C:\Program Files (x86)\AmiBroker\Plugins\JCSS.DLL 3. Proses Selesai

22 | P a g e 1.0


V3.0—Doc Ver

JSXPRO TRADING SYSTEM REALTIME V3.0

Recommend Documents