Journal Of Management, Volume 2 No.2 Maret 2016
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KOMPENSASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA LAUNDRY ELEPHANT KING
1)
Elizabeth Satriowati1), Patricia Dhiana Paramita2), Leonardo Budi Hasiholan3) Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unpand Semarang 2) 3)` , Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Unpand Semarang
ABSTRACTION Phenomena or problems experienced by Elephant King Laundry as described in the background, it can be seen the formulation of the problem is how the Elephant King Laundry managers improve employee job satisfaction is a positive impact on employee performance. The study aims to determine the effect of transformational leadership style, compensation and communication on employee performance and job satisfaction as a mediating variable in Elephant King Laundry. The research sample using research techniques or research population census is research that takes all of the employees as respondents, where the number of samples are 80 employees Elephant King Laundry Semarang. Methods of data analysis using multiple linear regression. The test results indicate that there is significant influence between transformational leadership, compensation and communication on job satisfaction. Other results showed that there was a significant influence between transformational leadership, compensation, communication and job satisfaction on employee performance.
Keywords: transformational leadership, compensation, communication, job satisfaction and employee performance
ABSTRAKSI
Fenomena atau permasalahan yang dialami Laundry Elephant King sebagaimana diuraikan dalam latar belakang, maka dapat diketahui perumusan masalahnya yaitu bagaimana pengelola Laundry Elephant King meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang berdampak positif terhadap kinerja karyawan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, kompensasi dan komunikasi terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada Laundry Elephant King. Sampel penelitian menggunakan teknik penelitian populasi atau penelitian sensus yaitu penelitian yang mengambil semua karyawan sebagai responden penelitian,
dimana jumlah sampel penelitian sebanyak 80 karyawan Laundry Elephant King Semarang. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional, kompensasi dan komunikasi terhadap kepuasan kerja. Hasil lainnya menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara gaya kepemimpinan transformasional, kompensasi, komunikasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Kata kunci : gaya kepemimpinan transformasional, kompensasi, komunikasi, kepuasan kerja dan kinerja karyawan
kerja
A. Pendahuluan Sumber
kompensasi
pekerjaan
manusia
(Gibson et al, 2008: 106). Setiap
mempunyai fungsi yang penting dalam
perusahaan maupun organisai akan
pencapaian kinerja karyawan yang baik.
berusaha untuk meningkatkan kepuasan
Faktor
kerja dan kinerja karyawan untuk
yang
daya
dan
penting
dalam
suatu
pekerjaan lebih banyak bergantung dari
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
unsur manusianya. Oleh karena itu,
Dalam rangka meningkatkan
tenaga kerja perlu dipacu kinerjanya,
kinerja
mengingat sumber daya manusialah
dengan memperhatikan faktor gaya
yang mengatur atau mengelola sumber
kepemimpinan
daya yang lainnya. Kinerja karyawan
kompensasi komunikasi dan kepuasan
sangat
kerja.
penting
dalam
pencapaian
karyawan
dapat
dilakukan
transformasional,
Model
kepemimpinan
kinerja karyawan yang baik, maka perlu
transformasional
diupayakan faktor-faktor yang baik
yang relatif baru dalam studi-studi
untuk mendukung tenaga kerja agar
kepemimpinan. Model ini dianggap
dapat bekerja secara optimal. Kepuasan
sebagai model yang terbaik dalam
kerja seseorang merupakan ungkapan
menjelaskan karakteristik pemimpin.
dari fenomena psikologis seseorang
Konsep
terhadap pekerjaan yang dilakukannya
transformasional mengintegrasikan ide-
berdasarkan persepsi yang bersangkutan
ide
terhadap berbagai dimensi lingkungan
pendekatan
pekerjaan, antara lain : tugas-tugas yang
kontingensi.
dilakukan,
rekan sekerja, lingkungan 2
yang
merupakan
model
kepemimpinan
dikembangkan watak,
gaya
dalam dan
Kepemimpinan
transaksional
berprestasi kerja baik dalam suatu
didasarkan pada otoritas birokrasi dan
perusahaan
legitimasi
organisasi.
dengan perolehan gaji yang sesuai
pada
dengan apa yang telah diberikan kepada
Pemimpin
di
dalam transaksional
hendaknya
diimbangi
hakekatnya menekankan bahwa seorang
perusahaan. Apabila
pemimpin perlu menentukan apa yang
mendapatkan kompensasi yang sesuai
perlu dilakukan para bawahannya untuk
dan tepat waktu, maka prestasi kerja
mencapai tujuan organisasi. Disamping
pegawai tidak akan bisa maksimal
itu, pemimpin transaksional cenderung
sehingga dapat mengakibatkan tujuan
memfokuskan diri pada penyelesaian
perusahaan sulit tercapai.
tugas-tugas
organisasi.
Untuk
Faktor
pegawai tidak
lain
yang
memotivasi agar bawahan melakukan
mempengaruhi kinerja pegawai adalah
tanggungjawab mereka, para pemimpin
komunikasi. Komunikasi yang baik
transaksional
mengandalkan
tidak hanya berbicara ataupun surat-
pada sistem pemberian penghargaan dan
menyurat saja. Nitisemito (2008: 171),
hukuman
menyatakan
sangat
kepada
bawahannya.
bahwa
meskipun
Pemimpin transformasional merupakan
organisasi telah menggunakan alat-alat
pemimpin
komunikasi
yang
karismatik
dan
yang
mutakhir
dan
mempunyai peran sentral dan strategis
memiliki pimpinan pandai berbicara
dalam membawa organisasi mencapai
yang dapat menyampaikan dengan
tujuannya. Pemimpin transformasional
cepat
juga harus mempunyai kemampuan
petunjuk, saran, dan sebagainya, akan
untuk menyamakan visi masa depan
tetapi hal ini belum menjamin bahwa
dengan
serta
komunikasi telah dilakukan dengan
mempertinggi kebutuhan bawahan pada
baik. Hal ini memberikan pengertian
tingkat yang lebih tinggi dari pada apa
bahwa dalam organisasi organisasi yang
yang mereka butuhkan.
telah menggunakan alat-alat komunikasi
bawahannya,
seluruh
instruksi-instruksi,
Kompensasi adalah remunerasi
yang modern dan pimpinan yang
financial yang diberikan oleh organisasi
pandai berbicara dapat saja terjadi miss
kepada pegawainya sebagai imbalan
comunication dan miss undertsanding.
atas pekerjaan mereka (Griffin, 2013: 159),
Kemampuan
pegawai
Penelitian
yang
ini
mengambil
obyek penelitian pada Laundry Elephant 2
King merupakan merupakan usaha yang
organisasi.
bergerak dalam bidang laundry dan dry
transformasional
cleaning di kota Semarang. Alasan
kemampuan
pemilihan obyek juga didasarkan karena
inspirasi
adanya
jumlah
karyawan untuk mencapai hasil-
pendapatan khususnya pada tahun 2010
hasil yang lebih besar daripada
– 2014 yang relatif tidak stabil. Dari
yang direncanakan secara orisinil
data
adanya
dan untuk imbalan internal. Ini
masalah yang terjadi pada periode 2010
meliputi pengembangan hubungan
–
yang lebih dekat antara pemimpin
masalah
yaitu
menunjukkan
2014
bahwa
diperoleh
bahwa
realisasi
Kepemimpinan merupakan
untuk
dan
memberikan
motivasi
pendapatan pada tahun 2010 dan 2013
dengan
tidak mampu mencapai target yang
berdampak pada kepuasan kerja
diinginkan pihak manajemen. Hal ini
yang dirasakan karyawan.
tentunya menjadi masalah yang harus
karyawan
para
Hasil
sehingga
penelitian
dipecahkan manajemen perusahaan agar
dilakukan
target pendapatan dapat tercapai dan
Permata Sari dan Anak Agung Ayu
pendapatan
mengalami
Sriathi (2013) serta W.A. Wan
peningkatan yang signifikan. Kondisi
Omar (2013) menunjukkan bahwa
ini
kepemimpinan
usaha
memberikan
indikasi
bahwa
Anak
Agung
yang Mirah
transformasional
Laundry Elephant King memerlukan
berpengaruh
kajian terhadap strategi sumber daya
kepuasan kerja. Dari pernyataan
manusia
diatas
yang
perlu
ditingkatkan
terutama kinerja karyawan.
1.
Antar
hipotesis
terhadap
pertama
penelitian ini yaitu : H1 :
B. Hubungan
maka
positif
Ada pengaruh yang positif dan
Variabel
signifikan
Penelitian
kepemimpinan
Pengaruh Gaya Kepemimpinan
transformasional
Transformasional
kepuasan kerja
terhadap
gaya
terhadap
Kepuasan Kerja Kepemimpinan
2.
transformasional akan memainkan peranan
penting
dalam
Pengaruh Kompensasi dengan Kepuasan Kerja
setiap 3
Kompensasi
hendaknya
Komunikasi
memberikan semangat karyawan
perusahaan
dari
keberhasilan
pendapatan
yang
diraih,
dalam
merupakan dalam
penentu
pencapaian
dengan adanya kompensasi akan
tujuan, dengan komunikasi akan
semakin meningkatkan kepuasan
terjadi hubungan timbal balik dari
kerja yang dirasakan karyawan.
tiap orang dalam perusahaan baik
Salah
manajemen
berupa perintah, saran, pendapat
meningkatkan
maupun kritik. Berbagai keputusan
satu
cara
perusahaan untuk
kepuasan kerja karyawan adalah
dan
melalui
diputuskan, berbagai rencana dan
kompensasi.
Tingkat
kebijaksanaan
bisnis
kompensasi akan menentukan skala
program
kehidupan
ekonomi
diimplementasikan keseluruhannya
sedangkan
kompensasi
menunjukkan karyawan.
status
karyawan,
dan
Kompensasi
kerja
yang
yang
akan
relatif
memerlukan
komunikasi.
harga
Sehubungan dengan hal tersebut
yang
maka
dalam
suatu
diberikan karyawan harus layak,
diperlukan
adil dan memuaskan karyawan.
yang baik antar sesama rekan kerja
Hasil dilakukan
penelitian
Anak
Agung
yang
adanya
perusahaan komunikasi
maupun dengan pimpinan demi
Mirah
mencapai
tujuan
perusahaan
Permata Sari dan Anak Agung Ayu
sehingga karyawan merasa puas
Sriathi (2013) menunjukkan bahwa
dengan kondisi yang terjadi di
kompensasi
positif
perusahaan.
Dari
Hasil
terhadap
berpengaruh
kepuasan
kerja.
penelitian
Anak
Agung
yang
pernyataan diatas maka hipotesis
dilakukan
Mirah
kedua penelitian ini yaitu :
Permata Sari dan Anak Agung Ayu
H2 :
Ada pengaruh yang positif
Sriathi (2013); I Gede Diatmika
dan signifikan kompensasi
Parpurna
terhadap kepuasan kerja
bahwa
(2012)
menunjukkan
komunikasi
berpengaruh
positif terhadap kepuasan kerja. 3.
Pengaruh Komunikasi dengan
Dari
Kepuasan Kerja
hipotesis ketiga penelitian ini yaitu : 4
pernyataan
diatas
maka
H3 :
Ada pengaruh yang positif
5.
dan signifikan komunikasi
Pengaruh Kompensasi dengan Kinerja Karyawan
terhadap kepuasan kerja
Kompensasi
merupakan
imbalan atau balas jasa 4.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional
diberikan
terhadap
karyawan
Kinerja Karyawan prinsipnya
kepempinan
transformasional karyawan
untuk
kepada
nantinya
kepemimpinan yang
baik
atau upah yang cukup dan memadai
akan
akan membawa pengaruh positif terhadap
Dengan
tenaga
karyawan
maupun
Hasil
masing.
keahlian
yang
penelitian
yang
dilakukan Tria Mondiani (2012)
Hasil
penelitian
yang
menunjukkan bahwa kompensasi
dilakukan Tria Mondiani (2012) menunjukkan
bahwa
kepemimpinan
tarnsformasional
berpengaruh
positif
berpengaruh
gaya
maka hipotesis
positif
terhadap
kinerja karyawan. Dari pernyataan diatas
terhadap
maka
hipotesis
kelima
penelitian ini yaitu :
kinerja karyawan. Dari pernyataan
H5 :
keempat
Ada pengaruh yang positif dan signifikan kompensasi
penelitian ini yaitu : H4 :
karyawan
diberikan oleh perusahaan.
diharapkan kinerja dari masing-
diatas
kinerja
dibandingkan dengan sumbangan
transformasional kepada
seharusnya
dari pimpinan, karena dengan gaji
berpengaruh terhadap peningkatan karyawan.
karyawan
mendapat perhatian yang utama
dapat meningkatkan keyakinan diri
kinerja
dari
perusahaan. Pemberian kompensasi
bisa dilakukan, dengan kata lain
yang
akibat
dalam rangka mencapai tujuan
berbuat lebih baik dari apa yang
karyawan
sebagai
kepada
prestasi yang telah diberikannya
Pada
memotivasi
perusahaan
yang
terhadap kinerja karyawan
Ada pengaruh yang positif dan
signifikan
gaya
6.
kepemimpinan tarnsformasional
Pengaruh Komunikasi dengan Kinerja Karyawan
terhadap
kinerja karyawan 5
Aspek diperhatikan
yang dan
harus
pekerjaannya. Banyak faktor yang
dikembangkan
perlu mendapat perhatian dalam
agar kinerja karyawan meningkat
menganalisis
adalah
seseorang.
komunikasi.
Komunikasi
pekerjaannya
yang menduduki
mempunyai
dalam seseorang
otonomi
atau
dengan satu orang bawahan. Di
bertindak,
dalam komunikasi tentunya banyak
memberikan sumbangan penting
terjadi proses transaksi penafsiran
dalam keberhasilan organisasi dan
pesan diantara individu pada saat
karyawan memperoleh umpan balik
yang sama dan memiliki jenis
tentang
hubungan yang berlainan yang
dilakukannya, yang bersangkutan
berdampak pada peningatan kinerja
akan merasa puas. Dapat dilihat
karyawan.
bahwa
Hasil dilakukan
penelitian Bey
yang
Arifin
terdapat
hasil
faktor
menjamin
(2005)
variasi,
pekerjaan
yang
penting
untuk
keberhasilan
dan
kelangsungan
hidup
suatu
menunjukkan bahwa komunikasi
organisasi salah satunya kepuasan
berpengaruh
terhadap
pegawai, bila kepuasan pegawai
kinerja karyawan. Dari pernyataan
telah tercapai maka berdampak
diatas
positif terhadap kinerja.
maka
positif
hipotesis
keenam
penelitian ini yaitu : H6 :
Penelitian hasil
ini
sejalan
Ada pengaruh yang positif
dengan,
dan signifikan kompensasi
Dhermawan dkk (2012); Tobing
terhadap kinerja karyawan
(2009); Suwardi dan Utomo (2011) menyimpulkan
7.
kerja
Apabila
terjadi setidak-tidaknya satu orang suatu jabatan
kepuasan
Pengaruh
Kepuasan
(2008:
bahwa
oleh
pengaruh
kepuasan kerja terhadap kinerja
Kerja
terdapat pengaruh signifikan. Dari
dengan Kinerja Karyawan Siagian
penelitian
295)
pernyataan diatas maka hipotesis
berpendapat bahwa kepuasan kerja
ketujuh penelitian ini yaitu :
merupakan suatu cara pandang
H7 :
seseorang, baik yang bersifat positif
Ada pengaruh yang positif dan
maupun bersifat negatif tentang 6
signifikan
kepuasan
kerja
terhadap
5.
kinerja
Kinerja Karyawan
1. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan 2. Mengakui hasil kerja seorang karyawan 3. Memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan pekerjaan. 4. Karyawan terdorong untuk berprestasi 5. Pengembangan keahlian kerja pegawai dengan pemberian pelatihan, khusus rencana diklat (Anwar Prabu Mangkunegara, 2009: 67).
pegawai.
C. Metode Penelitian 1. Definisi Operasional Variabel No.
Variabel
1.
Gaya kepemimpinan transformasional
2.
3.
4.
Kompensasi
Komunikasi
Kepuasan Kerja
Indikator 1.Perilaku pemimpin membuat karyawan menghormati 2.Pimpinan mampu memberikan spirit kepada karyawan 3.Pimpinan mampu menumbuhkan ide baru 4.Pimpinan memberikan solusi yang kreatif atas masalah yang terjadi 5.Pimpinan mau mendengarkan masukan karyawan (Sari dan Sriathi, 2013) 1.Kompensasi memberikan manfaat 2.Kompensasi memotivasi semangat kerja 3.Kompensasi memberikan ketenangan 4.Kompensasi memberikan kesejahteraan pegawai 5.Kompensasi sesuai dengan harapan pegawai (Griffin, 2013). 1.Intensitas pertemuan pegawai dengan pimpinan 2.Kerjasama dengan rekan kerja 3. Kerjasama pegawai dengan pimpinan 4. Media komunikasi yang dimiliki perusahaan dan pegawai lengkap 5.Komunikasi sering dilakukan di perusahaan (Sjafri Mangkuprawira dkk, 2007). 1.Kepuasan atas gaji yang diterima 2.Kepuasan dengan promosi 3.Kepuasan dengan atasan 4.Kepuasan dengan pekerjaan itu sendiri 5.Kepuasan atas kerjasama antar pegawai (Luthan, 2006.
2. Populasi dan Sampel Populasi keseluruhan
adalah
subyek
penelitian.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasinya adalah semua karyawan Laundry Elephant King Semarang sebanyak
80
orang.
penelitian
menggunakan
Sampel teknik
penelitian populasi atau penelitian sensus
yaitu
penelitian
yang
mengambil semua karyawan sebagai responden
penelitian,
dimana
jumlah sampel penelitian sebanyak 80 karyawan Laundry Elephant King Semarang.
3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode
kuesioner
yaitu
metode pengumpulan data yang 7
dilakukan
dengan
mengajukan
Hasil pengujian pertama
pertkanyaan tertulis dalam suatu
ada pengaruh signifikan antara
daftar pertanyaan, yang diajukan
variabel Gaya Kepemimpinan
untuk memperoleh data yang lebih
Transformasional
autentik.
Kepuasan
terhadap
Kerja,
berdasarkan
hasil tersebut hipotesis pertama D. Hasil Penelitian
diterima. Hasil penelitian ini
1.
sesuai dengan penelitian yang
Identitas Responden Responden
dalam
dilakukan oleh Anak Agung
penelitian ini merupakan karyawan
Mirah Permata Sari dan Anak
Laundry Elephant King dengan
Agung Ayu Sriathi (2013) serta
mayoritas responden berusia antara
W.A.
21
–
36
tahun sebanyak
responden, responden
sebagian yang
52
besar
merupakan
berpengaruh
bahwa
positif
terhadap
kepuasan kerja. b. Pengaruh
45 responden (46,7%), sebagian
Kompensasi
terhadap Kepuasan Kerja
terakhirnya
Berdasarkan
hasil
SMU sebanyak 31 orang, sebagian
pengujian kedua, ada pengaruh
besar responden yang merupakan
signifikan
karyawan Laundry Elephant King
Kompensasi terhadap Kepuasan
bekerja antara 2 – 6,3 tahun
Kerja, berdasarkan hasil tersebut
sebanyak 21 orang.
hipotesis kedua dapat diterima. Hasil
2.
(2013)
kepemimpinan transformasional
berjenis kelamin laki-laki sebanyak
berpendidikan
Omar
menunjukkan
karyawan Laundry Elephant King
besar
Wan
Pengujian
Hipotesis
sesuai
dengan
Mirah Permata Sari dan Anak Agung
Gaya
Ayu
Sriathi
(2013)
menunjukkan bahwa kompensasi
Kepemimpinan Transformasional
ini
variabel
penelitian oleh Anak Agung
dan
Pembahasan a. Pengaruh
antara
berpengaruh
terhadap
positif
kepuasan kerja.
Kepuasan Kerja
8
terhadap
c. Pengaruh
positif
Komunikasi
hasil
e. Pengaruh
pengujian ketiga, ada pengaruh signifikan
antara
kinerja
karyawan.
terhadap Kepuasan Kerja Berdasarkan
terhadap
Kompensasi
terhadap Kinerja Karyawan
variabel
Berdasarkan
hasil
Komunikasi terhadap Kepuasan
pengujian kelima, ada pengaruh
Kerja, berdasarkan hasil tersebut
signifikan
hipotesis ketiga diterima. Hasil
Kompensasi terhadap Kinerja
ini sesuai dengan penelitian oleh
Karyawan,
Anak Agung Mirah Permata Sari
tersebut hipotesis kelima dapat
dan Anak Agung Ayu Sriathi
diterima. Hasil ini sesuai dengan
(2013);
Diatmika
penelitian Tria Mondiani (2012)
Parpurna (2012) menunjukkan
menunjukkan bahwa kompensasi
bahwa komunikasi berpengaruh
berpengaruh
positif terhadap kepuasan kerja.
kinerja karyawan.
I
Gede
d. Pengaruh
Gaya
positif
hasil
terhadap
Komunikasi
terhadap Kinerja Karyawan
Transformasional
Berdasarkan
terhadap
hasil
pengujian keenam, ada pengaruh
Kinerja Karyawan Berdasarkan
pengaruh
variabel
berdasarkan
f. Pengaruh
Kepemimpinan
pengujian
antara
hasil
keempat,
signifikan
ada
signifikan
antara
variabel
Komunikasi terhadap
antara
Karyawan,
Kinerja
berdasarkan
hasil
variabel Gaya Kepemimpinan
tersebut hipotesis keenam dapat
Transformasional
terhadap
diterima. Hasil ini sesuai dengan
Kinerja Karyawan, berdasarkan
penelitian Bey Arifin (2005)
hasil tersebut hipotesis keempat
menunjukkan bahwa komunikasi
diterima. Hasil ini sesuai dengan
berpengaruh
hasil
kinerja karyawan.
penelitian
oleh
Tria
Mondiani (2012) menunjukkan bahwa
gaya
tarnsformasional
g. Pengaruh
kepemimpinan
positif
Kepuasan
terhadap
Kerja
terhadap Kinerja Karyawan
berpengaruh
Berdasarkan
hasil
pengujian ketujuh, ada pengaruh 9
signifikan
antara
variabel
Kinerja Karyawan, (7) ada pengaruh
Kepuasan
Kerja
terhadap
signifikan antara variabel Kepuasan
Kinerja Karyawan, berdasarkan
Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
hasil tersebut hipotesis ketujuh dapat diterima. Hasil ini sesuai
F. Saran
dengan penelitian Dhermawan dkk
(2012);
Suwardi
dan
Tobing
(2009);
Utomo
(2011)
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut : Indikator-indikator
menyimpulkan bahwa pengaruh
gaya kepemimpinan transformasional
kepuasan kerja terhadap kinerja
yang perlu dioptimalkan agar kepuasan
terdapat pengaruh signifikan.
kerja dan kinerja karyawan dapat ditingkatkan antara lain : perilaku
E. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka
Kepemimpinan
variabel
dan
baru
kepada
dan
Pimpinan
masukan
mau
karyawan.
kinerja
karyawan
dapat
ditingkatkan antara lain : Kompensasi
Gaya
memberikan manfaat bagi peningkatan
Transformasional
kerja
karyawan,
memotivasi
pengaruh signifikan antara variabel terhadap
mampu
perlu dioptimalkan agar kepuasan kerja
terhadap
terhadap Kinerja Karyawan, (5) ada
Kompensasi
kepada
Indikator-indikator kompensasi yang
Kepuasan Kerja, (4) ada pengaruh
Kepemimpinan
ide
mendengarkan
(3) ada pengaruh signifikan antara
variabel
spirit
Pimpinan
perusahaan,
Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja,
antara
Pimpinan
yang kreatif atas masalah yang terjadi di
pengaruh signifikan antara variabel
signifikan
memberikan
pegawai
pegawai, Pimpinan memberikan solusi
Transformasional
Komunikasi
pimpinan,
menumbuhkan
Gaya
terhadap Kepuasan Kerja, (2) ada
variabel
menghormati
pegawai,
sebagai berikut : (1) ada pengaruh antara
membuat
mampu
dapat diambil beberapa kesimpulan
signifikan
pemimpin
Kompensasi
semangat
kerja,
Kompensasi memberikan ketenangan,
Kinerja
Kompensasi memberikan kesejahteraan
Karyawan, (6) ada pengaruh signifikan
pegawai
antara variabel Komunikasi terhadap
dan
Kompensasi
yang
diberikan perusahaan sesuai dengan 10
Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Firda, 2015. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada Hotel Grand Victoria di Samarinda. e-journal Ilmu Administrasi Bisnis Vol. 3 No. 3 Tahun 2015 hal 612-624. Ghozali, Imam, 2011, Aplikasi Analisis Multivariate, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gibson, James L. et al., 2008. A Diagnostic to Organizational Behavior, Boston : Allyn and Bacon. Griffin, Ricky W. dan Ebert, Ronald J. 2013. Bisnis. Edisi Kedelapan. Jilid I. Jakarta: Erlangga. Handriana, Tantri. 2011. Gender dalam Keefektifan Kepemimpinan Transformasional. Majalah Ekonomi Tahun XXI No. 1 April 2011 hal. 75-84 Hasibuan Malayu S.P., 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara. Heidjrachman Ranupandojo, Suad Husnan 2008, Manajemen Personalia, Yogyakarta : BPFE UGM. Hidayat, Rachmad, 2013. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Komunikasi, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi pada Industri Perbankan. Jurnal Penelitian. Kreitner, Robert; dan Kinicki, Angelo, 2007. Perilaku Organisasi, Buku 1, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta Luthans, Fred, 2007, Perilaku Organisasi, Edisi Sepuluh, Yogyakarta : Penerbit Andi.
harapan pegawai. Indikator-indikator komunikasi yang perlu dioptimalkan agar
kepuasan
kerja
dan
kinerja
karyawan dapat ditingkatkan antara lain : Intensitas pertemuan pegawai dengan pimpinan relatif sering, kerjasama antar karyawan sering terjadi di perusahaan, kerjasama karyawan dengan pimpinan sering dilakukan, media komunikasi yang dimiliki perusahaan dan karyawan lengkap, dilakukan
dan
komunikasi
sering
di
perusahaan
untuk
menyelesaikan
pekerjaan.
Indikator-
indikator kepuasan kerja yang perlu dioptimalkan agar kinerja karyawan dapat ditingkatkan antara lain : Pegawai puas
atas
gaji
yang
diterimanya,
pegawai puas atas promosi jabatan yang ditawarkan perusahaan, pegawai puas atas kepemimpinan atasannya, pegawai puas atas pekerjaan yang diberikan kepadanya dan pegawai puas atas adanya kerjasama antar karyawan di perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Bey, 2005. Pengaruh Faktorfaktor Kepuasan Komunikasi terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi Vol. 2 No. 1 Januari 2005 hal. 16-34. Ferdinand, Augusty, 2006. Structural Equation Model Dalam Penelitian Manajemen, 11
Mangkuprawira, Syafri dan Hubeis, Aida Vitayala, 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT. Ghalia Indonesia. Mathis L. Robert dan Jackson, H. John. 2011. Human Resources Management. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat. Mondiani, Tria, 2012. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) UPJ Semarang. Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 1 No. 1 September hal. 46-54. Nitisemito, Alex S., 2008. Manajemen Personalia, Edisi kedua, Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Omar, W.A. Wan, 2013. Transformational Leadership Style and Job satisfaction Relationship : A Study of Structural Equation Modelling (SEM). International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences Vol. 3 No. 2 ISSN. 2222-6990. Parpurna, I Gede Diatmika, 2012. Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal FE Universitas Udayana hal. 581593. Prabu, Anwar Mangkunegara, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya. Robbins, S. 2007. Organization Behavior, 9th Ed. New Jersey, USA. Prentice-Hall International, Inc. Santoso, Michael Hendrik, 2014. Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasional dengan
Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening pada PT. Mitra Cimalati di Cilacap. Sari, Anak Agung Mirah Permata dan Sriathi, Anak Agung Ayu, 2013. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kompensasi, dan Komunikasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Legian Village Hotel Bali. Jurnal FE Universitas Udayana Bali. Siagian, Sondang, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara. Simamora, Henry. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Uma Sekaran, 2011, Metodologi Penelitian untuk Bisnis, Edisi 4, Buku 1, Jakarta: Salemba Empat. Veithzal Rivai, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik, Jakarta : Penerbit Kencana.
12