JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
ANALISIS KESESUAIAN SYARIAH PADA SISTEM OPERASI BISNIS MULTI LEVEL MARKETING (MLM) KK INDONESIA DENGAN FATWA DSN MUI NO: 75/DSN MUI/VII/2009
Ajeng Dwyanita Mahasiswa Program Studi S-1 Ekonomi Islam – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Airlangga Irham Zaki Departemen Ekonomi Syariah – Fakultas Ekonomi dan Bisnis – Universitas Airlangga Email:
[email protected] Abstrak The rise of business Multi Level Marketing (MLM) which is growing rapidly in Indonesia made many people interest to join. However, it is still debated by scholars regarding the business operations of Multi Level Marketing (MLM). In addition, MUI has publish DSN MUI Fatwa Number: 75/DSN MUI/VII/2009 about Direct Selling Based On Islamic Law. This study aims to determine whether the business operations of the Multi Level Marketing (MLM) KK Indonesia is in conformity with the Shariah rules to follow 12 of the MUI fatwa or not . This study used a qualitative analysis using interview guide. The data used in this study is that the data derived from primary data obtained from fieldwork and secondary data derived from the literature and the MUI Fatwa DSN. In this study using data derived from the management of Multi Level Marketing (MLM) PT . KK Indonesian branch of Surabaya, East Java and Indonesian Ulema Council (MUI) East Java . The results of the study were operating Multi Level Marketing (MLM) KK Indonesia's procedures are in line with the Indonesian Ulama Council fatwa DSN Number: 75/DSN MUI/VII/2009. Keywords : Sharia Multi Level Marketing, Business Operations , Fatwa DSN MUI I. PENDAHULUAN
Hal
A. Latar Belakang
keberadaan era globalisasi yang mulai
Beberapa tahun belakangan ini, dunia
bisnis
di
perkembangan
Indonesia
signifikan
dari
masuk dalam dunia bisnis adalah bahwa
mengalami
pengusaha
dituntut
untuk
selalu
berkembang terus menerus. Hal tersebut
Perkembangan dunia bisnis yang pesat di
menjadi logis karena konsekuensi nyata
Indonesia
yang
tersebut oleh
cukup
yang
pesat
dipengaruhi
yang
utama
salah
didapat
apabila
seorang
globalisasi.
pengusaha tidak mampu berkembang
Perkembangan bisnis di Indonesia kini
adalah tidak akan mampu survive pada
telah
dunia bisnis. Secara tidak langsung era
memasuki
faktor
satunya
era
globalisasi.
Era
globalisasi merupakan era di mana batas
globalisasi
antar negara tidak lagi menjadi pemisah.
terhadap
pengusaha
Dengan kata lain tidak ada lagi penyekat
semakin
berkembang
yang
globalisasi
memisahkan
hubungan
antar
tersebut
tersebut,
berpengaruh untuk
dituntut
pesat.
dimulai
Era
dengan
negara untuk saling berinteraksi dalam
terjadinya perdagangan bebas Asean
segala hal. Salah satunya adalah bisnis.
Free Trade Area (AFTA) pada tahun 2003.
265
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
Selanjutnya, implikasi nyata dari adanya
era
globalisasi
dilanjutkan
dengan
perdagangan
bebas
Dalam beberapa tahun terakhir,
tersebut
bisnis Multi Level Marketing (MLM) sedang
terjadinya
diminati
oleh
banyak
terlebih
yang
dapat
Asia
Pasific
beberapa
(APEC)
pada
diperjualbelikan melalui sistem ini tanpa
tahun 2010 bagi negara-negara maju.
dibatasi segmentasi tertentu. Beberapa
Selain itu ketentuan dari dilaksanakannya
contoh
APEC ini juga harus diikuti oleh negara
obat – obatan, dan hingga yang tak
maju paling lambat hingga tahun 2020
kalah
dan paling lambat 2020 bagi negara-
Namun,
negara berkembang.
perdebatan oleh banyak pihak sehingga
Economic
Coorporation
Perkembangan
bisnis
ini
juga
barang
orang
diantaranya
mengejutkan hal
menjadi
adalah
adalah
yang
mlm
masih
topik
kosmetik,
yang
haji.
menjadi
sering
menghadirkan banyak pemain – pemain
diperbincangkan adalah mengenai halal
baru
haramnya bisnis MLM ini.
dalam
dunia
bisnis.
Banyak
masyarakat yang dulunya bukan sebagai
II. LANDASAN
pengusaha beralih menjadi pengusaha yang
memulai
PENGEMBANGAN PROPOSISI Istilah bisnis, Menurut wikipedia.com
menyemarakkan dunia bisnis di Indonesia.
adalah suatu organisasi yang menjual
Berbagai macam sistem
yang mereka
barang atau jasa kepada konsumen atau
kembangkan, mulai dari berdagang di
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
kawasan pertokoan, berdagang secara
Secara historis kata bisnis dari bahasa
cara
Inggris business, dari kata dasar busy yang
berdagang yang lainnya. Namun dari
berarti "sibuk" dalam konteks individu,
berbagai macam cara dan sistem bisnis
komunitas, ataupun masyarakat. Dalam
yang ada tersebut, sistem berbisnis secara
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan
online menjadi sistem bisnis yang paling
pekerjaan
diminati di Indonesia saat ini.
keuntungan.
online,
masih
baru
DAN
untuk
dan
bisnis
TEORI
banyak
Berdasarkan macam sistem bisnis yang
saat
ini
dikembangkan
yang
mendatangkan
Operasi bisnis adalah semua aktivitas
dan
untuk menyediakan produk (barang atau
dijalankan di Indonesia, yang sekarang
layanan) bisnis, untuk menjamin bisnis
makin marak dibahas adalah bisnis Multi
dapat
Level marketing (MLM). Bisnis ini banyak
(mencapai tujuan). (Eva hariyanti:2012)
dibahas karena menuai banyak kontra
Sedangkan Multi Level Marketing (MLM)
dalam segi halal haram yang ditinjau
atau yang biasa disebut secara singkat
secara syariah. Selain itu, banyak dari
dengan
umat muslim di Indonesia yang menjadi
perniagaan
bagian dari bisnis syariah tersebut.
dengan
memperoleh
MLM
keuntungan
merupakan
alternatif
pemasaran
suatu cara
yang
berkaitan
yang
dilakukan
melalui banyak level (tingkatan), yang 266
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
bisa dikenal dengan itilah upline (tingkat
nyata
atas)
bawah),
dengan volume atau nilai hasil
orang akan disebut upline jika mempunyai
penjualan barang atau produk
downline. Pokok utama dari perniagaan
jasa,
Multi Level Marketing (MLM) ini digerakkan
pendapatan utama mitra usaha
dengan
dalam PLBS;
dan
(tingkat
downline
jaringanini,
sama
ada
yang
bersifat vertikal atau horizontal taupun
6.
Bonus
yang
terkait
dan
langsung
harus
yang
menjadi
diberikan
oleh
gabungan keduanya. (Santoso, 2006:28)
perusahaan
Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama
(mitra usaha) harus jelas jumlahnya
Indonesia (DSN MUI) telah mengeluarkan
ketika dilakukan transaksi (akad)
12 poin dari fatwa mengenai pedoman
sesuai dengan target penjualan
penjualan langsung berjenjang syariah
barang dan atau produk jasa yang
atau yang
biasa
ditetapkan oleh perusahaan;
Marketing
(MLM)
disebut
Multi
dengan
Level nomor
7.
kepada
anggota
Tidak boleh ada komisi atau bonus
75/DSN/MUI/VII/2009 pada tanggal 25 Juli
secara pasif yang diperoleh secara
2009 di Jakarta. 12 poin tersebut adalah :
reguler
1.
Adanya obyek transaksi riil yang
pembinaan dan atau penjualan
diperjualbelikan
barang dan atau jasa;
berupa
barang
atau produk jasa; 2.
8.
diperdagangkan
(mitra usaha) tidak menimbulkan
bukan
sesuatu
kepada
anggota
ighra’; 9.
haram;
Tidak
ada
eksploitasi
dan
ketidakadilan dalam pembagian
Transaksi
dalam
perdagangan
bonus antara anggota pertama
tersebut tidak mengandung unsur
dengan anggota berikutnya;
gharar, maysir, riba, dharar, dzulm,
10.
Sistem perekrutan keanggotaan,
maksiat;
bentuk penghargaan dan acara
Tidak ada kenaikan harga/biaya
seremonial yang dilakukan tidak
yang berlebihan (excessive mark-
mengandung
unsur
yang
up),
bertentangan
dengan
aqidah,
sehingga
merugikan
konsumen karena tidak sepadan
syariah dan akhlak mulia, seperti
dengan
syirik, kultus, maksiat dan lain-lain;
kualitas/manfaat
yang
diperoleh; 5.
Pemberian komisi atau bonus oleh perusahaan
dipergunakan untuk sesuatu yang
4.
melakukan
Barang atau produk jasa yang
yang diharamkan dan atau yang
3.
tanpa
Komisi
yang
11. diberikan
oleh
Setiap
mitra
melakukan
perusahaan kepada anggota baik
keanggotaan
besaran maupun bentuknya harus
melakukan
berdasarkan pada prestasi kerja 267
usaha
yang
perekrutan berkewajiban pembinaan
dan
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
pengawasan
kepada
anggota
Star Director dari Multi Level Marketing
yang direkrutnya tersebut;
(MLM) KK Indonesia yaitu Diah Puspitawati
Tidak melakukan kegiatan money
dan yang kedua adalah anggota komisi
game.
fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yaitu
III. METODE PENELITIAN
Prof. Dr. H. A. Faisol Haq, M.Ag. Sedangkan
12.
Pendekatan
yang
penelitian
ini
digunakan
adalah
dalam
data sekunder adalah data yang berasal
pendekatan
dari
dokumen-dokumen
perusahaan,
kualitatif. Menurut Sugiyono (2012 : 9),
buku-buku yang berkaitan dengan jual
metode
adalah
beli dan bisnis secara Islam, juga ditunjang
metode penelitian yang berlandaskan
dengan data-data yang dilakukan melalui
pada filsafat postpositivisme, digunakan
browsing internet dan sumber – sumber
peneliti untuk memeliti pada kondisi obyek
lain yang relevan. Dalam penelitian ini,
yang alamiah, (sebagai lawannya adalah
data
eksperimen)
penelitian
kualitatif
penunjang
adalah
data-data
dimana
peneliti
adalah
relevan yang diperoleh dari Multi Level
instrumen
kunci,
teknik
Marketing (MLM) KK Indonesia cabang
pengumpulan data/kualitatif, dan hasil
Surabaya dan juga dokumentasi pada
penelitian
saat wawancara. Selain itu juga didapat
sebagai
makna
kualitatif pada
lebih
menekankan
generalisasi.
Metode
dari
penelitian-penelitian
terdahulu
kualitatif digunakan ketika permasalahan
mengenai Multi Level Marketing (MLM).
yang akan diteliti masih belum ditentukan
Sugiyono (2010:243) menjelaskan bahwa
secara pasti. Atau dapat dikatakan masih
analisis data dalam penelitian kualitatif
abu–abu.
dilakukan pada saat pengumpulan data
Ruang
lingkup
penelitian
ini
adalah
berlangsung
terbatas pada hukum bisnis Multi Level (MLM)
Marketing ekonomi
Islam
dalam
yang
setelah
penelitian.
Penelitian ini menggunakan teknik analisis
perspektif
dicari
dan
lapangan model Miles and Hubernan.
melalui
Tahap
teknik
analisis
yang
pertama
penganalisaan sistem operasional bisnis
adalah
pada Multi Level Marketing (MLM) KK
reduksi. Dalam penelitian di lapangan,
Indonesia.
akan diperoleh data yang jumlahnya
Jenis data dalam penelitian ini adalah
banyak. Oleh karena itu, data harus
data primer sebagai data utama dan
dipersempit untuk memudahkan peneliti
data sekunder sebagai data tambahan.
dalam menemukan jawaban penelitian
Data
atas masalahnya. Tahapan teknik analisis
primer
dapat
diperoleh
secara
dengan
menggunakan
data
langsung yaitu dengan cara menanyakan
data
pertanyaan
yang
menggunakan data display. Selanjutnya,
menjadi informan dan mengumpulkan
tahapan teknik analisis data yang ketiga
dokumentasi. Informan dalam penelitian
adalah dengan menggunakan conclusion
ini adalah yang pertama adalah Crown
drawing atau kesimpulan dan verifikasi.
kepada
seseorang
268
yang
kedua
adalah
dengan
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
Teknik validasi yang digunakan adalah uji
Adapun yang menjadi visi utama dari KK
kredibilitas dengan menggunakan cara
adalah wisma KK Indonesia, sekolah KK
bahan refrensi
Indonesia,
Perumahan
KK
Indonesia,
Yayasan KK Indonesia, dan pabrik produk IV. DESKRIPSI HASIL DAN PEMBAHASAN
harian KK Indonesia. Sedangkan misi dari
KK Indonesia didirikan di Jakarta pada 8
KK Indonesia adalah komitmen kepada
Januari 1999. Pada saat berdirinya kala
distributor, konsumen, karyawan, network
itu, kondisi Indonesia tengah dilanda krisis
marketing, dan negara.
moneter. Ratusan perusahaan mengalami
A. Produk dan Harga
kebangkrutan,
tak
industri-
Seperti hal-nya pada perusahaan
industri Multi Level Marketing (MLM) yang
Multi Level Marketing (MLM) lainnya yang
berdiri
memiliki
jauh
Ditambah
terkecuali
sebelum lagi
KK
dengan
Indonesia. banyaknya
produk
untuk
dipasarkan, KK
Indonesia juga memiliki produk unggulan
investor yang membatalkan investasinya,
yang
menjadikan
wawancara dengan Crown Star Director
perekonomian
Indonesia
dipasarkan.
Berdasarkan
hasil
semakin terpuruk. Namun, di sisi lain para
Diah Puspitasari didapatkan hasil bahwa :
KK
justru
“KK Indonesia sebagai perusahaan Multi
memandang kekuatan di balik krisis yang
Level Marketing memiliki sisi pembeda
telah
ribu
dibandingkan dengan perusahaan Multi
pengangguran. Di saat perusahaan lain
Level Marketing. Adapun sisi pembeda itu
berbondong-bondong
yang
founding
fathers
Indonesia
melahirkan
ratusan
meninggalkan
pertama
didapatkan
melalui
Indonesia, KK Indonesia justru datang
segmentasi atau jenis produk yang dijual.
memberi
Apabila perusahaan Multi Level Marketing
kesempatan
masyarakat
untuk
baru
bagi
memperbaiki
lainnya
hanya
berfokus
pada
satu
kehidupan ekonomi mereka. KK Indonesia
segmentasi produk, KK Indonesia justru
berani menetapkan sebuah visi yang
menjadi perusahaan Multi Level Marketing
disebut “GO 1%” yaitu untuk melatih
yang
sebanyak
seluruh
segmentasi. Hal tersebut dapat dilihat
penduduk Indonesia menjadi wirausaha
melalui 5 jenis produk yang selama ini
yang mandiri, berkarakter positif, dan
dijual oleh KK Indonesia.”
sukses. Dengan kata lain, apabila visi
Adapun
tersebut terealisasi maka sebanyak kurang
dipasarkan
lebih 2,5 juta jiwa penduduk Indonesia
sebegaimana dikatakan oleh Crown Star
sudah menyandang status baru yaitu
Director Diah Puspitasari, yaitu kecantikan,
sebagai wirausaha
kesehatan
1%
dari
populasi
yang mandiri dan
dapat
dikategorikan
kelima
jenis
oleh
alami,
produk KK
multi
yang
Indonesia,
kesehatan
umum,
sukses. Visi tersebut merupakan bentuk
makanan dan minuman kesehatan, serta
implementasi
perawatan diri dan rumah tangga.
dari
prinsip
dasar
KK
Indonesia yakni “Sehat, Kaya, Bahagia”.
B. Perekrutan Member 269
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
KK Indonesia membuka pintu lebar
yang menjadi acuan para member dalam
bagi siapa saja yang ingin bergabung
meraih jenjang karir pada perusahaan
baik hanya menjadi member maupun
Multi Level Marketing KK Indonesia, yaitu :
dan distributor dari MLM KK Indonesia.
Star Manager, Ruby Star Manager, Pearl
Berdasarkan
tertera
Star Manager, Emerald Star Director (ESD),
dalam website maupun dalam katalog
Diamond Star Director (DSD), Crown Star
yang berisikan tata cara registrasi yang
Director (CSD).
dikeluarkan oleh KK Indonesia, terdapat
D.
ketentuan
yang
Pelatihan Member KK Indonesia
syarat yang harus dipenuhi oleh siapapun
Dalam operasional bisnisnya, KK
yang berkenan untuk menjadi anggota
Indonesia sebagai perusahaan tidak serta
Multi Level Marketing Indonesia. Adapun
merta membiarkan para distributornya
yang menjadi syarat yaitu berusia minimal
bekerja dalam mencari member tanpa
17 tahun yang sudah mempunyai kartu
memberikan
identitas seperti KTP, SIM, atau paspor bagi
memberikan
warga negara asing. Sedangkan untuk
distributor melalui seminar atau training
pasangan suami istri, member KK berlaku
yang
sepasang dan tidak diperbolehkan suami
berkesinambungan.
istri membuat keaggotaan yang berbeda.
sebagaimana
Selain itu, seseorang yang sudah menjadi
Crown Star Director Diah Puspitawati :
member, tidak boleh menjadi member
“Di KK Indonesia,pelatihan yang diberikan
lagi dibawah sponsor orang lain.
banyak sekali jenisnya, mulai dari seminar
C. Rencana Pemasaran dan Jenjang Karir
di dalam kota maupun di luar kota juga
Adapun
kegatan
nilai-nilai
serta
kemampuan
bekal.
MLM
bimbingan
ini
kepada
dilakukan
outbond.
para
secara Hal
juga
juga
tersebut
ditegaskan
Tidak
oleh
jarang
juga
manajemen tersebut dirumuskan dalam
kegiatan diisi dengan hal yang bersifat
“8 Rencana Pemasaran” yang terdapat
rohani. Itu untuk menunjukkan bahwa KK
dalam Profil Perusahaan maupun dalam
tidak hanya
Kode
pelatihan secara jasmani, tetapi juga
Etik
tetang
Business
Plan
serta
fokus untuk
memberikan
menjadi kelebihan atau strength point dari
memberikan
KK
Profit,
Bahkan, saya sendiri sebagai seorang
Perfomance
Crown Star Director dengan distributor
Indonesia,
yaitu
:
Retailing
Accumulative Bonus,Leadership
secara
rohani.
Bonus
yang menjadi binaan saya yang tersebar
Dynamic Bonus, Motorbike Fund (MBF),
di berbagai kota, harus selalu membuat
Car
House
Development
pelatihan
Education
Fund
(CHEF),
jadwal
rutin
setiap
bulannya
untuk
Director Pool, Leadership Incentive Tour
memberikan pelatihan. Misal saja untuk
(LITo).
minggu pertama bulan ini saya akan
Dalam
melakukan
kinerja
selama
memberikan pelatihan di surabaya dan
bergabung dengan Multi Level Marketing
sekitarnya. Kemudian minggu depan saya
KK Indonesia, terdapat 6 (enam) tingkatan
memberikan 270
pelatihan
di
Bali.
Jadi
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
Berdasarkan
pelatihan yang diberikan untuk distributor akan
dilakukan
dengan
secara
Crown
hasil Star
wawancara Director
Diah
berkesinambungan.”
Puspitasari didapatkan hasil bahwa :
Pelatihan yang diberikan KK Indonesia
“KK Indonesia sebagai perusahaan Multi
dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu
Level Marketing memiliki sisi pembeda
bersifat
dibandingkan dengan perusahaan Multi
jikalau
gratis
dan
berbayar
berbayar.
pun,
Namun
manfaat
yang
Level Marketing. Adapun sisi pembeda itu
diperoleh dari pelatihan tersebut akan
yang
setara
telah
segmentasi atau jenis produk yang dijual.
dikeluarkan. Dalam setiap pelatihan yang
Apabila perusahaan Multi Level Marketing
diberikan,
lainnya
dengan
KK
memberikan penjelasan
biaya
yang
Indonesia seminar
bahan
tak kit
seminar
jarang berupa
dan
pertama
didapatkan
hanya
berfokus
melalui
pada
satu
segmentasi produk, KK Indonesia justru
buku
menjadi perusahaan Multi Level Marketing
motivasi kepada setiap peserta. Selain itu,
yang
dengan mengikuti seminar member akan
segmentasi. Hal tersebut dapat dilihat
mendapatkan care reward yang dapat
melalui 5 jenis produk yang selama ini
ditukarkan dengan produk tertentu sesuai
dijual oleh KK Indonesia.”
kebutuhan.
Menurut penulis, Poin pertama fatwa DSN
E.
MUI ini menjadi patokan bagi masyarakat
Money Game
dapat
dikategorikan
multi
KK Indonesia sebagai perusahaan Multi
untuk melihat apakah sebuah perusahaan
Level Marketing yang telah terdftar dalam
yang mengklaim menggunakan sistem
APLI atau Asosiasi Penjualan Langsung
Multi
Indonesia. Dengan kata lain KK Indonesia
memenuhi
merupakan
Sebuah perusahaan yang menggunakan
salah
satu
perusahaan
Level
Marketing sistem
(MLM)
telah
atau
tidak.
syariah
dengan sistem Multi Level Marketing yang
sistem
tidak melakukan kegiatan money game
haruslah menjual produk atau jasa secara
dalam sistemnya karena salah satu syarat
nyata dengan kata lain dalam sebuah
untuk menjadi member dari APLI, Multi
akad
Level Marketing tidak melakukan kegiatan
dengan jelas mengenai barang yang
money game.
akan menjadi objek perjanjian. Adanya
Dalam melakukan analisis atau tinjauan
barang yang dijual juga merupakan salah
syariah ini, penulis menggunakan 12 point
satu rukun dari jual beli yang harus
seperti yang telah tercantum dalam fatwa
dipenuhi oleh kedua belah pihak yang
tersebut. Adapun 12 point tersebut adalah
terlibat dalam sebuah akad perjanjian.
:
Pada
1.
Adanya obyek transaksi riil yang
diperjualbelikan
berupa
barang
peneliti
atau
Multi
Level
perjanjian
penelitian dalam
Marketing
jual
yang Multi
beli
disebutkan
dilakukan Level
(MLM)
oleh
Marketing
(MLM) KK Indonesia, perusahaan menjual
produk jasa.
produk yang dibagi menjadi 5 (lima) 271
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
kelompok seperti yang telah dijelaskan
Supergreen
penulis pada pembahasan sebelumnya.
Supergreen Food ini juga telah ditunjuk
Penjualan
secara resmi untuk menjadi sponsor utama
produk-produk
tersebut
Food.
Tidak
merupakan sumber penghasilan utama
pada
dari
bertaraf Internasional.”
KK
Indonesia. Dengan
syarat
pertama
fatwa
Majelis
terpenuhi
yang
Ulama
oleh
KK
demikian,
acara
Jakarta
hanya
Marathon
itu,
yang
terdapat
pada
Menurut Prof. Faisol Haq, tidak semua
Indonesia,
telah
makanan memang ada label halalnya.
Indonesia
dalam
Pada
umumnya,
yang
mendapatkan
menjalankan bisnisnya dengan melakukan
perhatian khusus adalah produk makanan
pemasaran terhadap produknya yang
yang
terbagi ke dalam 5 (lima) jenis.
dikhawatirkan
2.
Barang
atau
hewani.
produk
Karena
makanan
yang
jasa
yang
komposisinya
sesuatu
yang
berasal dari lemak babi. Namun, jika
diharamkan dan atau yang dipergunakan
berasal dari bahan nabati biasanya sudah
untuk sesuatu yang haram.
halal tanpa perlu di sertifikasi lagi.
Dari hasil penelitian telah dapat diketahui
3. Transaksi dalam perdagangan tersebut
bahwa produk KK Indonesia bersifat multi
tidak mengandung unsur gharar, maysir,
segmen atau dengan kata lain terdiri dari
riba, dharar, dzulm, maksiat.
beberapa
jenis
kesehatan
alami,
diperdagangkan
produk
berbasis
bukan
mulai
mengandung
hewani
dari
produk
Gharar yang dimaksudkan dalam fatwa
kesehatan
umum,
ini adalah transaksi yang tidak jelas,
kecantikan, makanan dan minuman dan
misalnya pada harga, jenis, spesifikasinya,
lain-lain.
ukuran
Kesemua
produk
tersebut
dan
lain
sebagainya.
Pada
dipasarkan dengan merujuk pada visi KK
penelitian, penulis menemukan brosur-
Indonesia untuk mendukung tujuan dalam
brosur, x-banner, dan kemasan pada
menyehatkan masyarakat. Oleh karena
produk MLM KK Indonesia terdapat ukuran
itu, bahan
KK
kemasan, kandungan, bahkan beberapa
tidak
brosur ada yang menerangkan penelitian
menimbulkan efek samping yang bersifat
dari beberapa ahli dan manfaat yang
menyakiti dan juga telah mendapatkan
diperoleh dari produk tersebut. Selain itu,
sertifikasi uji POM dan uji halal. Hal tersebut
KK Indonesia juga memberikan daftar
sebagaimana dikatakan oleh Crown Star
harga sebagai acuan yang menerangkan
Director Diah Puspitawati :
ukuran
“KK Indonesia merupakan satu-satunya
harga. Menurut Prof. Faisol Haq bahwa :
produsen Food Suplement yang diundang
“kalau
dalam acara yang diselenggarakan oleh
jenisnya serta informasi lain berarti tidak
Majelis
gharar.”
Indonesia
yang adalah
Ulama
digunakan bahan
Indonesia
oleh
yang
yaitu
pada
atau
sudah
takaran
produk
dijelaskan
beserta
takaran
dan
Bazaar Makanan Halal. Dalam hal ini
Menurut penulis, sebagaimana fakta yang
produk
telah didapat melalui hasil penelitian dan
yang
dimaksud
adalah 272
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
juga
pendapat
ahli,
dapat
oleh pihak KK Indonesi esia mengenai apa
disimpulkan bahwa produk k KK Indonesia
yang menjadi hak dan n kewajibannya. Hal
yang dijual tidaklah dapa pat dikatakan
tersebut bahkan telah ah terlampir dalam
Gharar
kode etik KK Indonesia.
karena
maka ma
segala
sesuatu ses
yang
disyaratkan dalam unsur Gha harar tidaklah terpenuhi.Terlebih dalam set setiap produk yang dijual KK Indonesia tela elah berupaya untuk
memberikan
inform formasi
yang
berguna untuk para konsumen ennya. Larangan maysir yang terda erdapat dalam Fatwa DSN MUI tersebut men engacu pada Al-Quran surat Al Maidah ay ayat 1 dan 2. Marketing plan Multi lti LLevel Marketing
Maysir adalah sebuah bentu entuk perjudian
(MLM) KK Ind Indonesia
atau segala sesuatu yang mengandung m
Sumber er :
unsur peruntungan dan ta taruhan. Jadi dalam
ada
maysir,
diuntungkan
dan
p pihak
ada
http://kkindonesia.co com/pilar3_2.html
yang
pihak p
Berkaitan dengan unsur ur riba yang selama
yang
ini dipertanyakan khusus susnya pada praktik
dirugikan. Bagian downline ya yang diberikan kepada
upline
sebagai
bentuk b
Multi Level Marketing, Cr Crown Star Director
upah
Diah Puspitawati membe berikan gambaran :
secara tidak langsung atass usaha yang diberikan pembinaan
dalam
upline
kepada
“Andaikan
melakukan
pelatihan
bermanfaat walaupun
akan orang
ilmu
tetap ap
C,
D
secara
kinerja yang dilakukan n te tersebut tentu akan melahirkan bonus. Kem Kemudian bonus total
sudah
dari grup tersebut akan an dibagikan dahulu
meninggal.”
kepada B, C, dan D ses sesuai usaha yang
Penulis berkesimpulan bahwa a pengaturan pemberian
B,
dan D berhasil mencapa pai target kerja. Dari
yang
mengalir
terseb ebut
kepada
berkesinambungan hing ingga akhirnya B, C,
tersebut yang seharusnya ttidak ternilai pahala
mempunyai
C,dan D. A sebagai le leader memberikan
“hal tersebut wajar karena rena jasa ilmu
Dan
A
sebuah grup yang b beranggotakan B,
downlinenya. d
Menurut Prof. Faisol Haq bahw hwa :
harganya.
distributor or
bonus
atau
k komisi
diperoleh
telah
dengan
pa patokan
marketing
plan, setelah itu sisany nya baru diberikan
dipaparkan dalam marketing ing plan yang
kepada A.”
dijelaskan oleh KK Indonesia esia. Sehingga
Larangan unsur riba men engacu pada Al
tidak terdapat unsur masyir seperti yang
Quran Surat Al-Baqarah h ayat 275. Riba
disyaratkan dalam fatwa Majelis M Ulama
adalah pengambilan ta tambahan harta
Indonesia. Hal tersebut dapat da terlihat
atau modal pokok secar ara bathil. Menurut
bahwa setiap orang yang ingin in menjadi
Prof. Faisol Haq :
member atau distributor tela elah dijelaskan 273
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
“Walaupun hanya melakukan
penawaran disertai dengan penjelasan
pembinaan, namun hal tersebut usaha
baik
dan dasarnya pada ayat 26 Q.S. 10.
distributor. Dharar sebagaimana dimaksud
Cuma di lapangan sering ada
dalam Fatwa MUI yang bersangkutan
penyimpangan yang harus kita luruskan
merupakan unsur yang membahayakan.
mengenai sistem tersebut.”
Dharar adalah ketakutan pada bahaya
Menurut penulis, aturan peberian bonus
yang mengancam sesorang. Unsur dharar
yang terdapat dalam marketing plan KK
pada MLM adalah member akan terkena
Indonesia
sanksi
berdasarkan
hasil
yang
untuk
member
apabila
maupun
tidak
untuk
melakukan
dilakukan oleh distributor tersebut tidak
perekrutan orang.
semata-mata datang dengan sendirinya
Menurut Prof. Faisol Haq :
tanpa didukung oleh pembelian produk
“Orang dalam melakukan jual beli tidak
dan
boleh ada persyaratannya. Harus sama-
perekrutan
member.
serta
Distributor
membina
pembinaan
mencari
orang-orang
yang
dan
sama rela sama rela.”
direkrut
Menurut
penulis,
apa
yang
telah
sehingga wajar jika distributor tersebut
dicantumkan oleh KK Indonesia dalam
mendapatkan hasil yang sesuai dengan
kode etik berkaitan dengan dharar ini
jerih payahnya. Sama dengan orang yang
telah benar. Tidak ditemukan adanya
bekerja disuatu tempat, orang tersebut
paksaan dari KK Indonesia kepada para
akan
anggotanya
dibayar
sesuai
dengan
jerih
payahnya dalam mengerjakan sesuatu
secara
telah
dikurangi
merata
dan
kepada
selalu
melakukan
perekrutan anggota baru.
Selain itu, bonus yang diterima oleh distributor
untuk
Dzulm
dibagi
sebagaimana
dimaksud
dalam
fatwa MUI adalah melanggar hak orang
distributor-
lain. Menurut Prof. Faisol Haq :
distributor yang disponsorinya. Sehingga
“Jawabannya hampir sama dengan poin
bonus
leader
nomor 5. Pada pertanyaan nomor 6
merupakan bentuk upah yang diberikan
mengandung intisari dari Q.S An-nisa ayat
karena telah membina dan memberikan
29.”
ilmu
kepada
Menurut penulis, pelanggaran dzulm tidak
downlinenya sehingga hal tersebut wajar
terjadi pada KK Indonesia, karena setiap
dan tidak dhalim. Oleh karena itu, penulis
distributor pada setiap bulannya akan
menyimpulkan bahwa pada Multi Level
diberikan bonus sesuai dengan usahanya
yang
yang
diberikan
telah
Marketing
(MLM)
ditemukan
adanya
pada
diberikan
KK
Indonesia
unsur
riba
tidak
pada bulan tersebut. Selain itu bonus tidak
dalam
didasarkan
pada
target
yang
harus
transaksi bonusnya. Sehingga memenuhi
dicapai member pada bulan tersebut.
salah satu poin pada ketentuan nomor 3.
Pada penelitian, Multi Level Marketing
Dalam
(MLM) KK Indonesia menetapkan bahwa
hal
Indonesia
pendaftaran memberikan
member, 2
KK
paket
bonus 274
yang
didapatkan
oleh
setiap
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
konsumen tiap bulannya dihitung pada
Sehingga
setiap tanggal 30 (tiga puluh) bulan
bahwa KK Indonesia masih melakukan
berjalan.
exsessive
Setelah
itu,
bonus
akan
penulis
mark
menarik
up.
kesimpulan
Karena
dengan
dibayarkan pada tanggal 15 (lima belas)
pembandingan
bulan berikutnya. Bonus tersebut akan
produk Indonesia memang relatof lebih
langsung
mahal
dibayarkan
dengan
cara
dengan
produk
sejenis,
produk
harga
sejenis
yang
transfer sesuai ke rekening masing-masing
kandungannya sama. Walaupun tidak
distributor yang telah didaftarkan. Namun,
semua produknya, namun suatu MLM
ada pengecualian bonus yang hanya
dikatakan memenuhi syarat jika semua
bisa diambil di kantor cabang terdekat
produknya
jika
mark up. Walaupun sebagian sudah tidak
ada
peraturan
tertulis
yang
tidak
melakukan
excessive
dikeluarkan. Hal tersebut sesuai dengan
jauh
kode etik perusahaan Bab IX tentang
harusnya diterapkan secara sama pada
pembayaran bonus.
produk lainnya. Tidak bbisa dikatakan
MLM KK Indonesia telah menetapkan
hanya sebagian yang tidak mark up lalu
bahwa seorang distributor yang akan
produk lainnya dikatakan juga tidak mark
melakukan
up.
perekrutan
orang
sebagai
berbeda,
namun
hal
tersebut
member baru atau sponsporing tidak
5-9. Ketentuan yang
boleh didasarkan ataas paksaan atau
fatwa Majelis Ulama Indonesia khususnya
ancaman.
sebagaimana
pada poin ke-5 (lima) hingga poin ke 9 (
terdapat pada Bab II nomor 34 tentang
sembilan) pada intinya memiliki maksud
hak, kewajiban, dan tanggung jawab
yang sama bahwa dalam perhitungan
seorang
dan pemberian bonus maupun bentuk
Hal
tersebut
distributor.
Sehingga
tidak
terdapat dalam
terdapat unsur maksiat.
penghargaan yang dapat diakumulasikan
4. Tidak ada kenaikan harga/biaya yang
ke dalam pendapatan haruslah jelas
berlebihan (excessive mark up), sehingga
seperti yang tertuang dalam akad dan
merugikan
tidak
didasarkan pada bentuk kerja nyata atas
sepadan dengan kualitas/manfaat yang
penjualan produk atau dengan kata lain
diperoleh.
tidak diperbolehkan perhitungan bonus
Menurut Ulama MUI, Prof. Faisol Haq,
yang didapat tanpa melakukan suatu
beliau kurang setuju dengan adanya
usaha tertentu yang berkaitan dengan
fatwa poin ke-4 (empat). Beliau merasa
penjualan produk. Selain itu, juga tidak
bahwa
diperbolehkan
konsumen
fatwa
karena
tersebut
mengebiri
karena
adanya
produsen karena perusahaan mempunyai
pemeberian
ketetapan
menimbulkan ketidakadilan untuk sesama
masing-masing
dalam
menentukan harga sesuai dengan bahan
bonus
tersebut
hingga
anggota.
yang mereka gunakan beserta kelebihan
MLM KK Indonesia menetapkan
dari produk-produk tersebut.
perhitungan pendapatan yang dihasilkan 275
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
berdasarkan kerja masing-masing individu
berupaya
dan kelompoknya jika bergabung untuk
berkesinambungan.
menjadi distributor. Marketing plan yang
yang
telah ditetapkan menjadi acuan dalam
Menurut Prof. Dr. H. A. Faisol Haq, M.Ag,
perhitungan bonus yang akan diberikan
kegiatan pembinaan yang dilakukan Multi
oleh KK Indonesia kepada member yang
Level Marketing (MLM) atau perusahaan
telah
manapun
mencapai
target
tertentu
untuk
diberikan
melakukan Adapun
pelatihan
bermacam
harus
bukan
secara
jenisnya.
merupakan
berdasarkan usaha atau performanya,
sesuatu yang diharamkan atau ditentang
bukan berdasarkan iming-iming dari pihak
dalam Islam. Pelatihan yang dilakukan
perusahaan atau distributor yang menjadi
juga
pihak sponsorshipnya yang berlebihan.
distributor
Tidak ada jaminan yang diberikan KK
Termasuk
Indonesia apabila seorang distributor telah
distributor yang telah memiliki cukup point
terlebih dahulu menjadi sponsor akan
dan
memiliki penghasilan yang leih besar.
kerohanian contohnya umroh, hal tersebut
Distributor yang disponsorinya bisa jadi
merupakan Hal yang wajar didapat oleh
mendapat penghasilan yang lebih besar
distributor dan tidak melarang kaidah
dikarenakan
Islam. Karena, distributor mengumpulkan
usahanya
yang
semakin
untuk
menambah
pengetahuan
mengenai juga
pemasaran.
penghargaan
ditukarkan
dengan
kepada
kegiatan
banyak dalam penjualan produk dan
point
perekrutan member baru. Hal tersebut
dengan umroh berdasarkan hasil usaha
sesuai dengan kode etik perusahaan KK
yang
Indonesia Bab II nomor 6 mengenai hak,
demikian point ke-10 (sepuluh) seperti
kewajiban, dan tanggung jawab seorang
yang disyaratkan dalam fatwa Majelis
distributor.
Ulama Indonesia telah terpenuhi.
10.
Sistem
bentuk
perekrutan
penghargaan,
seremonial
yang
hingga
dilakukan
ditukarkan
distributor.
Dengan
11. Setiap mitra usaha yang melakukan
dan
perekrutan
dilakukan
acara tidak
dengan
tersebut.
dan
keanggotaan
berkewajiban
melakukan pembinaan dan pengawasan kepada
syariah,
untuk
keanggotaan,
mengandung unsur yang bertentangan aqidah,
cukup
akhlak
anggota
yang
direkrutnya
mulia, seperti syirik, kultus, maksiat, dan
KK mewajibkan setiap distributor yang
lain-lain.
telah
KK Indonesia membuka pintu lebar bagi
distributor-distributor baru, harus membina
siapa saja yang ingin bergabung baik
para
hanya menjadi member maupun dan
Sehingga target-target yang ingin dicapai
distributor dari MLM KK Indonesia. Di sisi
oleh distributor baru dapat terwujud dan
lain, berkaitan dengan pelatihan yang
tidak akan melakukan penyelewengan
diberikan
kewajiban distributor. Tidak hanya para
anggotanya,
kepada KK
member Indonesia
atau selalu
melakukan
distributornya
distributor 276
kegiatan
saja
sponsoring
secara
yang
benar.
melakukan
JESTT Vol. 1 No. 4 April 2014
pembinaan, KK Indonesia juga melakukan kegiatan yang biasanya dalam bentuk
DAFTAR PUSTAKA
seminar yang terkadang disertai dengan
Haryanti, Eva. 2012. Dasar-dasar Bisnis,
kegiatan outbond untuk melatih soft skill.
(Online),
Dengan demikian point ke-11 (sepuluh)
fst.web.u nair.ac.id/artikel_detail-
seperti yang disyaratkan dalam fatwa
41332-
Majelis Ulama Indonesia telah terpenuhi.
Konsep%20Sistem%20Informasi-
12. Tidak melakukan kegiatan money
Dasar Dasar%20Bisnis.html, diaks
game.
es pada tanggal 17 September
KK Indonesia sebagai perusahaan Multi
2013)
(http://evahariyanti-
Level Marketing yang telah terdftar dalam
KK Indonesia. 2009. Visi Misi dan Rencana
APLI atau Asosiasi Penjualan Langsung
Pemasaran KK Indonesia. Jakarta:
Indonesia. Dengan demikian, KK Indonesia
KK Indonesia
tidak melakukan kegiatan money game yang
ditandai
tersebut.
kepemilikan
Kepemilikan
Kiyosaki, Robert T. 2012. Rich Dad`s Guide
sertifikat
sertifikat
to
APLI
Investing:
Orang
mensyaratkan bahwa tidak melakukan
Model
Terkaya.
Investasi
Jakarta:
PT.
Gramedia
money game. Sehingga poin ke-12 (dua
Purnomo, R. Serfianto D. dkk. 2011. Multi
belas) telah terpenuhi.
Level Marketing Money Game &
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Skema Piramid. Jakarta: PT. Elex
A. Simpulan
Media Komputindo
Simpulan berdasarkan
yang
hasil
dapat
ditarik
Santoso, Benny. 2006. All About MLM:
penelitian
yang
Memahami Lebih Jauh MLM dan
dikaitkan dengan 12 poin persyaratan
Pernak-perniknya.
MLM yang sesuai dengan Fatwa DSN MUI
Andi Publisher.
nomor 75/DSN/MUI/VII/2009 pada tanggal
Sugiyono.
2012.
Metode
25 Juli 2009 di Jakarta, adalah Multi Level
Kuantitatif
Marketing (MLM) KK Indonesia hanya
Bandung: Alfabeta
memenuhi 11 (sebelas) dari poin indikator
Yogyakarta:
Kualitatif
Penelitian Dan
R&D.
Suhendi, Hendi. 2010. Fiqh Muamalah.
Fatwa DSN MUI. Hal tersbut dikarenakan
Jakarta:
KK Indonesia masih melakukan excessive
Persada
PT.
RajaGrafindo
wikipedia.com
mark up.
Yin, Robert K. 2012. Studi Kasus Desain & Metode. RajaGrafindo
277
Jakarta:
PT. Persada