JARINGAN KOMPUTER NIRKABEL WAJAN BOLIC
Oleh :
Muhammad Luthfi Baihaqi
3.33.12.2.15
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wajan bolic adalah sebuah antena nirkabel yang terbuat dari wajan yang digunakan untuk memperkuat signal radio. Wajan bolic ini hadir karena untuk meningkatkan jarak jangkauan wireless LAN yang harusnya diperlukan antena eksternal dengan gain yang lebih tinggi dari antena standard, sedangkan antena eksternal high gain sendiri harganya relative mahal. Antena Wajanbolic yang pertama adalah wajanbolic e-goen yang di kembangkan oleh Pak Gunadi atau lebih di kenal e-goen. Pak Gun berasal dari Yogyakarta. Informasi terakhir, beliau bekerja di Indosat menjadi salah seorang yang bertanggung jawab di Stasiun Bumi Indosat di Purwakarta. Sejak 2005-awal 2006, sosok e-goen dominan memberikan inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk mengembangkan antena wajan & antena panci di Indonesia. Teknik antena wajanbolic e-goen sendiri merupakan pengembangan dari teknik antena kaleng atau antena bazoka yang pernah di kembangkan sebelumnya.
B. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain: 1. Sebagai tugas mata kuliah jaringan komputer nirkabel 2. Mengetahui sejarah dan asal usul antena wajan bolic 3. Pengenalan cara pembuatan antena wajan bolic serta fungsi dan kegunaannya 4. Menambah pengetahuan dalam jaringan wireless, khususnya menggunakan antena wajan bolic.
BAB II PEMBAHASAN A. Peralatan dan Bahan Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat wajan bolic antara lain: 1. Alat a. Gergaji besi b. Tang c. Obeng d. Kunci Pas No 13-14 e. Solder f. Penggaris g. Cutter dan Gunting h. Mesin Bor dengan mata bor 3 Inch 2. Bahan a. USB WLAN Adapter + Kabel USB. b. Wajan Aluminium Diameter ±36cm
= 1 Buah
c. Pipa Paralon ukuran 3 inch
= 50 cm
d. Pipa Paralon ukuran 1,25 inch
= 50 cm
e. Dop Paralon ukuran 3 inch
= 2 Buah
f. Dop Paralon ukuran 1,25 inch
= 1 Buah
g. Baut + Mur 3 Inch untuk mounting
= 2 Buah
h. Lakban Aluminium
= 1 Buah
i.
Kabel UTP
= 5 Meter
j.
Timah untuk solder
= 2 Meter
B. Cara Perakitan Proses pembuatan Kabel USB Extender 1. Potong kabel USB ditengah-tengah 2. Kupas hasil potongan hingga terlihat kabel warna merah, hijau, putih, dan hitam.
3. Kupas kedua ujung kabel UTP hingga terlihat kabel orange putih, orange, hijau putih, hijau, biru putih, biru, coklat putih, dan coklat.
4. Hubungkan antara kabel USB dengan UTP
Kabel untuk data Hijau ( UTP ) > Hijau ( USB ) data + Hijau putih ( UTP ) > Putih ( USB ) data –
Kabel untuk penyalur daya ( power ) Orange dan orange putih ( UTP ) > Merah ( USB ) tegangan +5v Sisa kabel UTP > Hitam ( USB ) tegangan - ( ground )
5. Solder sambungan kemudian bungkus dengan isolasi dan pipa paralon.
6. Kabel USB extender siap digunakan. Proses pembuatan atau perakitan antena wajan bolic 1. Siapkan material yang dibutuhkan USB WLAN, wajan / penggorengan, pipa paralon 3", pipa paralon 1.25" dan dop paralon, kabel USB yang di perpanjang atau USB Extender jika di perlukan.
2. Lubangi wajan, siapkan dop paralon 3" dan dop paralon 1.25" yang di bor di tengah-tengah. Kemudian baut dop paralon 3" ke dasar wajan.
3. Siapkan USB WLAN. Tutup USB WLAN dengan karet untuk melindungi USB WLAN dari hujan.
4. Masukan USB WLAN yang dilindungi karet ke paralon 1.25" sebagai dudukan. Posisikan USB WLAN sekitar 5.3 cm dari ujung paralon yang paling jauh dari wajan.
5. Dop untuk di letakan di ujung paralon 3". Semua dinding dop paralon ditutup dengan lakban aluminium. Kombinasi dop paralon yang di lapisi lakban alumunium dan paralon yang ditutupi lakban aluminium sebetulnya menjadi konstruksi antena kaleng.
6. Paralon 3" dilapis lakban aluminium sepanjang 20cm, tidak sampai ujung. Sisakan beberapa sentimeter yang dihitung dari fokus wajan. Lubangi paralon sekitar 5.3 cm dari ujung, untuk connector USB WLAN.
7. Setelah melapisi pipa paralon dengan lakban aluminium, masukkan USB WLAN kedalam pipa paralon dengan jarak sekitar 5.3 cm dari ujung paralon.
8. Selanjutnya tutup pipa paralon diatas dengan dop 3 inch. Pastikan dop 1,25 inch yang dirakit bersamaan dengan dop 3 inch terpasang tepat pada pipa paralon 1,25 inch tempat dipasangnya USB WLAN.
9. Setelah dipasangkan dop 3 inch, selanjutnya pipa paralon di pasangkan ke dop 3 inch yang sudah dirakit bersama wajan bolic. Pastikan posisinya sesuai dengan konektor USB WLAN yang terpasang pada pipa paralon.
10. Perakitan antena wajan bolic selesai.
11. Sambungkan USB WLAN di wajan bolic ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB extender, kemudian install driver, selesai.
C. Cara Pengujian Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengujian kerja wajan bolic adalah sebagai berikut : 1. Siapkan minimal 2 laptop (yaitu 1 PC client dan 1 PC server) 2. Siapkan wajan bolic yang sudah dibuat sebelumnya, kemudian hubungkan ke PC client 3. Kemudian koneksikan kedua laptop dengan menggunakan Access Point atau Ad Hoc 4. Setelah tersambung lihat signal tanpa menggunakan wajan bolic pada jarak ±30 meter dan ± 50 meter
±30 meter
±50 meter
5. Kemudian bandingkan signal dengan menggunakan wajan bolic pada jarak ±30 meter dan ± 50 meter
±30 meter
±50 meter
D. Desain Jaringan Wireless
Wajan bolic memiliki teknik menangkap signal yang lurus dan jarak jangkaunnya bisa mencapai 2 km, sehingga arah dari wajan bolic juga sangat menentukan dalam kualitas dan kekuatan signal, dan teknik yang sering digunakan wajan bolic sendiri adalah Line of Sight, seperti halnya gambar diatas dimana wajan bolic diarahkan sejajar dengan access point, sehingga pointing yang maksimal ini dapat memberi kekuatan wajan bolic untuk menagkap signal hingga jarak 2 km.
BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil antara lain: a. Wireless receiver dalam hal ini USB WLAN yang mempunyai jarak tangkap yang dekat dapat diperkuat menggunakan media wajan bolic. b. Dengan menggunakan wajan bolic signal yang didapatkan akan lebih kuat dan jarak yang dijangkau akan semakin jauh. c. Harga pembuatan wajan bolic relatif lebih murah dibanding antena eksternal high gain. d. Arah wajan bolic juga berpengaruh dalam kulitas dan kekuatan signal yang didapat.
2. Saran Saran yang dapat disampaikan agar menyempurnakan hasil dari pembuatan wajan bolic antara lain: a. Sebaiknya dalam pembuatan wajan menggunakan pengukuran-pengkuran yang ada, agar wajan bolic dapat bekerja secara maksimal. b. Gunakan USB WLAN adapter yang lebih baik atau menggunakan access point agar wajan bolic dapat bekerja lebih maksimal.