BAB II JARINGAN KOMPUTER
INTERJAR
BAB II JARINGAN KOMPUTER
A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui perantara sebuah media (kabel jaringan, komunikasi wireless, dll) sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
Gambar 1.1. Sebuah jaringan dengan satu server, lima client, dan satu printer
18 LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
B. JENIS-JENIS JARINGAN Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu: 1. Wide Area Network (WAN) / Jaringan Area Skala Besar Tipe jaringan ini adalah yang paling luas lokasinya. Karena komputer yang saling berhubungan tidak saja berlokasi antar kota, akan tetapi juga antarpulau bahkan antarnegara. Media transmisi yang digunakan WAN adalah via satelit. Salah satu yang termasuk dalam tipe jaringan ini adalah Jaringan Internet.
Gambar 1.2. Jaringan dengan lokasi antarnegara
2. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan Metropolitan Area Network (MAN) adalah tipe jaringan yang lokasinya tidak sejauh Wide Area Network (WAN), biasanya hanya antar kota. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu: Jaringan Bank, di mana komputer server yang berada di kantor pusat di suatu kota dihubungkan dengan beberapa komputer client di kantor cabang di kota-kota lainnya.
Gambar 1.3. Jaringan dengan lokasi antarkota
19 BAB II JARINGAN KOMPUTER
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
3. Local Area Network (LAN) / Jaringan Area Lokal. Bila komputer yang saling berhubungan berada hanya dalam satu lokasi, misalnya berada dalam satu ruang atau satu gedung, tipe jaringan ini disebut sebagai tipe jaringan lokal atau Local Area Network (LAN).
LAN merupakan rancangan dasar jaringan komputer. Secara tipikal, LAN dapat berupa dua buah komputer atau lebih yang dihubungkan satu sama lain melalui perantara sebuah media (kabel jaringan, komunikasi wireless, dan lain-lain) sehingga setiap node komputer dapat saling melakukan akses.
Namun
demikian,
LAN
tidak
selalu
berupa
komputer-komputer
yang
dihubungkan, tetapi dapat juga terdiri atas sekumpulan device/perangkat komunikasi seperti komputer-komputer server dan client, hub, bridge, repeater, printer, dan lainlain. LAN juga bisa menguhubungkan komputer yang yang terletak antar gedung tetapi masih dianggap satu area. Misalnya dalam satu kompleks industri, komputer yang berada di kantor utama berhubungan dengan komputer yang terletak di gudang. Dalam jaringan LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah server, yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan.
Gambar 1.4. Jaringan dengan lokasi antar gedung
20 BAB II JARINGAN KOMPUTER
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
C. TUJUAN JARINGAN LAN Sebagai tipe jaringan yang paling populer dan paling sering digunakan, LAN didesain untuk kebutuhan dan kondisi-kondisi sebagai berikut: •
Beroperasi dalam area geografis terbatas (kecil)
•
Memberi akses user-user melalui media dengan bandwidth tinggi
•
Menyajikan konektivitas full-time untuk servis-servis lokal
•
Menghubungkan peralatan secara langsung
•
Menyajikan kontrol jaringan secara private di bawah kendali administrasi lokal
D. PROTOKOL Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut : 1. Ethernet 2. Local Talk 3. Token Ring 4. FDDI 5. ATM
E. ETHERNET Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision
Detection).
Sistem
ini
menjelaskan
bahwa
setiap
komputer
memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih computer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan
21 BAB II JARINGAN KOMPUTER
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
transmisi dari network. Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
F. LOCALTALK LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD.. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa computer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus , Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair . Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.
G. TOKEN RING Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer. Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.
22 BAB II JARINGAN KOMPUTER
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
H. FDDI Fiber Distributed Data Interface (FDDI) adalah sebuah Protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jarak yang jauh . Metode aksesnya yang digunakan oleh FDDI adalah model token . FDDI menggunakan dua buah topologi ring secara fisik. Proses transmisi baiasanya menggunakan satu buah ring, namun jika ada masalah ditemukan akan secara otomatis menggunakan ring yang kedua.Sebuah keuntungan dari FDDI adalah kecepatan dengan menggunakan fiber optic cable pada kecepatan 100 Mbps.
I. ATM ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode (ATM) yaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih . ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang , dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN . dia juga banyak
J. TOPOLOGI DASAR JARINGAN LAN Topologi menggambarkan struktur jaringan, atau bagaimana sebuah jaringan didesain. 1. Topologi Bus (Topologi Tree/Pohon) Topologi Bus juga sering disebut dengan Ethernet. Pada topologi ini semua komputer yang terhubung dalam jaringan dikoneksikan melalui sebuah bus atau jalur komunikasi data berupa kabel yang berfungsi sebagai pembawa sinyal. Kabel yang digunakan biasanya adalah kabel coaxial yang kedua ujungnya diterminasi dengan beban 50 ohm. Masing-masing komputer melakukan komunikasi data melalui bus tersebut dengan cara mengirim dan mengambil data yang dimaksud. Kelemahan dari topologi ini adalah jika terjadi gangguan atau kerusakan pada salah satu komputer, maka jaringan secara keseluruhan akan terganggu bahkan mungkin komunikasi dalam jaringan tersebut akan putus sama sekali. Hal ini karena seluruh proses komunikasi data hanya menggunakan satu jalur saja. Hal lain yang mengganggu adalah ketika kondisi lalu lintas data sedang padat, dapat memungkinkan terjadinya tabrakan komunikasi (coallision) antar data, sehingga kecepatan transfer data akan menurun.
23 BAB II JARINGAN KOMPUTER
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
Keuntungan dari topologi ini adalah instalasinya sangat sederhana dan relatif lebih ekonomis dengan maksimal terdiri dari 5 sampai dengan 7 unit komputer.
Gambar 1.5. Topologi Bus
2. Topologi Ring (Cincin) Sesuai dengan namanya yaitu ring atau cincin, pada topologi ini seluruh komputer dihubungkan sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah cincin. Komunikasi data melalui topologi ini cukup unik. Karena data tidak langsung ditransfer ke komputer yang dituju, akan tetapi data tersebut diedarkan secara berkeliling sepanjang jaringan melalui media yang disebut sebagai token. Komputer yang hendak mentrasfer data ke komputer lain meletakkan data tersebut ke dalam token, kemudian token berkeliling dari satu komputer ke komputer lain. Komputer yang lain kemudian akan melihat apakah data yang dibawa oleh token merupakan data yang ditujukan untuk dirinya atau bukan. Bila ditujukan untuk dirinya, data tersebut akan disimpan. Apabila tidak, maka data tersebut akan diteruskan ke komputer selanjutnya. Seperti halnya dengan topologi bus, topologi ini hanya menggunakan satu jalur komunikasi sehingga mempunyai kelemahan bila salah satu komputer mengalami gangguan, maka jaringan seara keseluruhan juga akan terganggu. Akan tetapi transfer data melalui topologi ini relatif lebih cepat dari pada topologi bus.
24 BAB II JARINGAN KOMPUTER
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
Gambar 1.6.Topologi Ring
3. Topologi Star (Bintang) Susunan fisik dari topologi ini mirip sebuah bintang atau star. Pada topologi ini, tiap node dihubungkan ke server pusat menggunakan circuit–switching untuk membentuk jalur khusus dari suatu workstation ke dirinya sendiri atau ke workstation lain. Data mengalir maju dan mundur antara server pusat dan node dalam jaringan. Topologi star ini mempunyai banyak kelebihan, antara lain menyangkut masalah keamanan yang tinggi, deteksi kesalahan yang mudah, dan isolasi. Selain itu topologi star juga dilengkapi dengan path paling pendek antara node-node dalam jaringan. Pesan yang berjalan pada jaringan hanya boleh melewati satu hub untuk mencapai tujuannya. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan pesan dari sumber ke tujuannya juga pendek. Ia dilengkapi pula dengan tingkat kontrol jaringan yang tinggi untuk pemakai. Karena semua pesan dilewatkan melalui lokasi sentral, maka stasiun ini dapat menyimpan lalu lintas perjalanan pesan tersebut dalam jaringan, menghasilkan pesan yang salah, menabulasikan statistik jaringan dan menjalankan prosedur pemulihan. Selain itu perluasan jaringan relatif mudah. Untuk menambahkan node baru, sambungan komunikasi harus ditempatkan antara node dan peralatan sentral dan tabel jaringan pada node lain yang diperbaharui. Tapi ada beberapa kekurangan utama dari jaringan star ini. Salah satu yang tampak jelas adalah keandalan jaringan yang sangat rendah atau kegagalan server. Jika stasiun sentral rusak maka seluruh jaringan tidak dapat dijalankan. Masalah 25 BAB II JARINGAN KOMPUTER
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
lainnya termasuk kemunduran kinerja dan berkurangnya piranti yang dapat ditangani pada saat lalu lintas meningkat, karena permintaan untuk dilayani mungkin terblok pada saklarnya.
Gambar 1.7. Topologi Star
UTP Cable
Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable adalah RJ-45.Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.
26 BAB II JARINGAN KOMPUTER
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
K. MODEL REFERENSI JARINGAN Referensi jaringan adalah sebuah standard lapisan jaringan yang digunakan untuk menjaga konektivitas dalam suatu jaringan. Ada dua buah model referensi yang selama ini dipakai dalam suatu jaringan yaitu model OSI dan TCP/IP. 1. Model OSI Sebuah lembaga yang bertugas menjaga standarisasi di bidang teknologi yaitu ISO (International Standard Organization) mengeluarkan suatu standard yang dikenal dengan nama OSI (Open System Interconnection). Dalam standarisasi ini suatu jaringan dibagi ke dalam tujuh lapis (layer) yang berbeda di mana masing-masing lapis memiliki fungsi yang berbeda pula. Ketujuh lapis itu adalah: Aplication, merupakan lapisan jaringan yang tertinggi. Berfungsi untuk mengelola interaksi antara sistem dengan pengguna. Sistem operasi jaringan terdapat pada lapisan ini. Presentation, berfungsi untuk dapat menerjemahkan data dari sistem yang berlainan sehingga menjadi data yang dapat dimengerti oleh pengguna. Pada lapisan ini data yang diterima dari lapisan Aplication ditentukan dahulu formatnya sebelum dikirim ke jaringan. Session, berfungsi untuk mengatur waktu koneksi dan sesi komunikasi data antar terminal. Transport, berfungsi untuk mengatur urutan pengiriman data dalam jaringan. Lapisan ini juga akan mendeteksi jika terjadi kesalahan prosedur pada proses pengiriman data. Network, merupakan lapisan tempat memecah data menjadi beberapa paket sebelum proses pengiriman. Data yang akan dikirim dibagi menjadi beberapa paket kemudian paket tersebut dilengkapi dengan alamat asal dan alamat yang akan dituju. Data Link, berfungsi untuk meningkatkan kualitas pengiriman data. Pada lapisan ini terjadi proses pengkodean terhadap data yang dikirim atau diterima. Physical, merupakan lapisan paling bawah dalam mode referensi OSI. Lapisan ini berupa perangkat keras koneksi jaringan seperti kabel, LAN Card, hub, dan lain sebagainya.
27 BAB II JARINGAN KOMPUTER
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
2. Model TCP/IP Selain standarisasi yang ditentukan oleh ISO, dikenal pula standarisasi pada jaringan internet yang menggunakan protocol TCP/IP. TCP/IP merupakan protocol standar internet dan memungkinkan kita terkoneksi ke internet. Walaupun nanti jaringan yang dibangun tidak dikoneksikan ke internet, akan tetapi pengkonfigurasian TCP/IP tetap harus dilakukan karena berkenaan dengan pendeteksian identitas client oleh server. Berbeda dengan standar OSI, pada mode ini lapisan dibagi menjadi 4 lapis (layer). Adapun keempat lapis tersebut adalah: Process/Aplication, yang mewakili fungsi lapisan Aplication, Presentation, dan Session pada standard OSI. Pada lapisan ini pengguna berinteraksi dengan sistem pada jaringan. Host to host, berfungsi sebagaimana lapisan Transport pada standard OSI, Pada lapisan ini alur data di antara terminal diatur sedemikian rupa sehingga meminimalisasi kesalahan pada saat transmisi. Internet, yang setara dengan lapisan Network pada standard OSI. Pada lapisan ini terjadi pengiriman data dalam jaringan dengan skala yang lebih luas yaitu internet. Network Access, yang mewakili lapisan Data Link dan Physical pada standar OSI. Pada lapisan ini data ditransmisikan melalui jaringan tunggal. Data yang berasal dari lapisan internet yang datang pada jaringan lokal akan ditransmisikan ke alamat tujuan.
Protokol TCP/IP merupakan gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol). Dalam sistem jaringan komputer, TCP bertanggungjawab mengirimkan paket ke alamat yang benar. Selain itu, TCP juga dapat melakukan pengecekan kesalahan serta mengirim ulang bila pengiriman sebelumnya mengalami kegagalan. Sedangkan IP merupakan protokol yang digunakan mengatur pengiriman paket lewat internet.
28 BAB II JARINGAN KOMPUTER
LABORATORIUM MANAJEMEN MENENGAH
INTERJAR
SOAL PRAKTIKUM JARINGAN
Jawablah soal-soal berikut ini sebagai latihan dan untuk mengasah pengetahuan Anda! 1. Apa yang dimaksud dengan Jaringan Komputer ? 2. Jaringan komputer secara geografis dibedakan menjadi 3 kelompok , sebutkan 3. Apa yang anda ketahui dengan komputer Server 4. Jelaskan perbedaan antara LAN , MAN dan WAN 5. Apa yang anda ketahui dengan Workstation 6. Sebutkan keuntungan dari penggunaaan Jaringan LAN 7. Sebutkan Topologi dasar jaringan LAN yang anda ketahui, min 3 8. Sebutkan 7 model lapisan dari tiap-tiap OSI layer 9. Sebutkan Protocol-protocol yang ada dalam jaringan 10. Apa kepanjangan dari TCP/IP
29 BAB II JARINGAN KOMPUTER