Kingdom News 9 NOVEMBER 2014
JANGAN LUPAKAN TUHAN Article source from http://www.sabda.org Ayat Bacaan: Ulangan 8:11 “Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.” Pernahkah Anda memperoleh sesuatu yang tampaknya mustahil? Mungkin itu pemenuhan kebutuhan finansial, kesembuhan secara ajaib, atau solusi atas masalah yang rumit. Biasanya sesaat setelah mengalaminya, hati kita akan meluap dengan sukacita, takjub, dan bersyukur. Tetapi, berapa lamakah ucapan syukur itu bertahan? Perubahan seperti apakah yang terjadi dalam hidup kita melaluinya? Bangsa Israel mendapatkan sesuatu yang rasanya mustahil: Tuhan membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir. Lalu Dia membawa mereka mengembara di padang gurun selama empat puluh tahun demi merendahkan hati mereka dan membuat mereka berpegang pada perintah-Nya (ay. 2). Pada akhirnya Dia membawa mereka
untuk masuk ke tanah perjanjian yang penuh dengan kelimpahan (ay. 7-10). Tuhan tahu, selalu ada kecenderungan melupakan diri-Nya saat bangsa Israel hidup dalam kenyamanan dan kelancaran. Oleh karena itu, Dia perlu memperingatkan mereka (ay. 12-13). Melupakan Tuhan bukan hanya tidak lagi mengakui keberadaan-Nya, tetapi juga berarti tidak lagi hidup menurut perintah-Nya dan menjadi tinggi hati dengan menganggap segala yang mereka peroleh sebagai hasil kerja keras mereka (ay. 12, 14). Apakah saat ini kita sedang dipenuhi dengan ucapan syukur karena memperoleh sesuatu yang sepertinya mustahil? Merasakan kenyamanan karena terpenuhi kebutuhan kita? Berhati-hatilah agar jangan tinggi hati dan melupakan Tuhan Sang Pemberi dengan tidak lagi hidup sesuai dengan perintah-Nya. KENYAMANAN HIDUP KIRANYA TIDAK MENJADIKAN KITA TERLENA, MELAINKAN SEMAKIN GIAT DAN PENUH SUKACITA MELAYANI TUHAN.
Winter of right happenings Ruth 2:3 “And (Ruth) went and gleaned in a field after the reapers; and she happened to stop at the part of the field belonging to Boaz, who was of the family of Elimelech.” (AMP) Rut 2:3 “Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.” kingdomnews 02
weeklydevotional
self reflection
maksimal
B
eberapa turis dari EROPA yang tengah berada di Afrika, menjumpai ada danau ditengah padang belantara. Didekat danau itu banyak BATUBATUAN dan terdapat papan bertuliskan “Yang mengambil batu akan MENYESAL. Yang TIDAK mengambil batu juga akan menyesal.” Heran dengan kalimat itu, ada yang malah tertarik untuk mengambil beberapa butir batu-batu itu untuk melihat APA YANG TERJADI selanjutnya. Beberapa yang lain, tidak terlalu mengubrisnya. Setelah kembali ke Eropa, ternyata batu-batuan itu adalah sejenis SAFIR yang dari luar nampak jelek, tetapi didalamnya merupakan PERMATA yang sangat indah dan mahal harganya. Yang tidak membawa batu itu menjadi menyesal, karena tidak
membawanya, dan yang membawanya pun menyesal, karena tidak membawanya lebih banyak. Bukankah kehidupan kita SERUPA dengan cerita diatas? Kita diberi kehidupan yang sangat berharga tapi kita seringkali KURANG MENGHARGAI saat kita masih bisa hidup lama. Saat kehidupan sudah MENIPIS, barulah kita menyesal, kenapa tidak MEMANFAATKAN waktu dengan baik. Hidup ini begitu BERNILAI, jauh lebih bernilai dari batu-batu permata. Itulah sebabnya, agar kita tidak menyesal dikemudian hari, maka kita harus menjalani hidup dengan MAKSIMAL, mengasihi keluarga dengan maksimal, berkarya bagi sesama dengan maksimal juga.
SETIA SETIAP SAAT Ayat Bacaan: Markus 13:33-37 “Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.” (ayat 33) Saat berada di taman Getsemani Tuhan Yesus menegur murid-murid-Nya yang sedang tertidur, “Tidakkah kamu sanggup berjagajaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah.” (Matius 26:40-41). Tuhan Yesus memperingatkan agar di segala situasi jangan sampai kita dikalahkan oleh kedagingan kita sehingga kita enggan beranjak dari comfort zone dan mengabaikan perkara-perkara rohani. Di tengah situasi dunia yang kian tidak
menentu mau tidak mau kita harus siap menghadapinya. Belum lagi kecerobohan dan kelengahan sendiri juga dapat mengantarkan kita kepada pencobaan demi pencobaan, seperti tertulis: “Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.” (Yakobus 1:14). Orang yang berjaga-jaga akan selalu dalam keadaan siap sedia menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dengan hati tenang, sebab ia tahu bahwa, “...dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” (Yesaya 30:15). Kita tenang bukan karena kita merasa diri kuat dan mampu, tapi karena kita percaya 03 kingdomnews
weeklydevotional
dan senantiasa mengandalkan Tuhan. “Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap
hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.” (Yeremia 17:7-8). Saat kita mengandalkan Tuhan, tanganNya yang kuat itu akan menopang dan menuntun langkah-langkah kita.
akar
S
ebuah akar tidak akan bertanya, “Kapan aku menjadi daun yang hijau, bunga yang indah?” Mengapa? Karena ia adalah tonggak utama sebuah pohon meski “tidak terlihat”. Sebuah akar tidak pernah menonjolkan dirinya. Demikianlah akar tidak pernah mendapatkan pujian sekalipun dia terus bekerja dan mengabdikan diri demi batang, daun, bunga dan buah. Dialah pokok kehidupan sebuah pohon. Tanpa adanya akar, maka tidak akan ada batang yang kokoh, dahan yang rindang, daun yang hijau, bunga yang indah ataupun buah yang manis. Akar bekerja tanpa pamrih, tanpa menuntut pengakuan. Akar berada dalam tanah, tempat yang paling rendah. Pada akhirnya batang, bunga, daun dan bagian pohon yang lain akan sadar, bahwa selama ini mereka ada itu semua atas kerja keras si akar. Demikian juga dalam dunia kerja dan pelayanan, ada orang-orang yang berfungsi
sebagai batang, ranting, daun dan buah yang jelas tampak terlihat. Hal-hal yang baik dan keindahan mereka tentu menghadirkan pujian dari orang-orang yang menikmatinya. Tetapi ada orang-orang yang bekerja di balik layar, tak terlihat, tak ada pujian karena memang ia tidak pernah menonjolkan dirinya. Begitu sedikit orang yang memahami betapa penting posisinya menopang keberlangsungan-nya sebuah sistem kerja. Tetapi seperti filosofi sebuah akar, betapa bermaknanya hidup kita ketika kita memiliki prinsip kerja sebuah akar. Dimana pun posisi kita, tanggung jawab kita, biarlah kita mengerjakan tugas kita dengan segenap hati dan sekuat tenaga sekalipun tidak ada seorang pun yang melihatnya. Tetap berbuat baik meski tidak semua orang melihat kebaikan kita. Prinsip kerja seperti inilah yang akan mendatangkan kebahagiaan, sukacita dan kedamaian hati. Hidup penuh sukacita dan ucapan syukur.
“Negative voices will always play the loudest. Take control of your thought life. You are fearfully and wonderfully made.” ~ Joel Osteen kingdomnews 04
weeklydevotional
self reflection
DARI DALAM KELUAR Matius 23:26 “...bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.” Jaman ini banyak seminar yang berbicara tentang perilaku yang baik dan pemikiran yang menekankan kekuatan berpikir positif. Ada beberapa sekolah yang menyatakan dirinya pendidikan berbasis karakter. Bahkan ada semboyan dalam pemilu presiden yang berbunyi “Revolusi Mental”. Sebenarnya semuanya itu ada dengan satu tujuan yang baik, yaitu bagaimana manusia dapat menjadi lebih baik dalam hal karakter, sikap dan perbuatan. Namun kalau diteliti, seberapa banyak yang berhasil? Jika berhasil, seberapa lama akan bertahan? Dulupun saya menganggap bahwa yang terpenting adalah bagaimana memperbaiki sikap luar. Karena dengan memperbaiki sikap luar, orang lain akan terberkati.
Kehidupan rohani adalah masalah urutan kesekian. Ternyata setelah sekian lama berlalu, perbaikan sikap luar saya tidak bertahan lama. Sifat asli saya kembali terlihat dengan mudahnya. Tidak ada motivasi bagi saya untuk tetap memperbaiki sikap luar saya. Sampai suatu saat saya menyadari bahwa sikap luar adalah cerminan dari kehidupan rohani kita. Semakin baik kehidupan rohani kita, semakin baik pula cerminannya pada sikap luar kita. Demikian pula sebaliknya. Itulah sebabnya saat ini seminar-seminar tentang cara berpikir positif dan pendidikan berbasis karakter juga selalu menekankan dan mengutamakan pertumbuhan dalam kehidupan rohani. Sama seperti yang Tuhan katakan, “Bersihkanlah dahulu sebelah dalam cawan itu, maka sebelah luarnya juga akan bersih.”. Apakah kita sudah lebih memperhatikan pertumbuhan rohani kita daripada hal-hal yang bersifat jasmani?
“You don’t get character because you’re successful; you build character because of the hardships you face.” ~ Herman Edwards
“Life is difficult, but those difficulties, when we face them squarely, are often the secret keys to growth and joy.” ~ Edward Grinnan 05 kingdomnews
weeklydevotional
bible verse of the day Amsal 6:6 “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak.” Mari kita bijak di dalam menjalani kehidupan yg singkat ini.
Amsal 5:21 “Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya.” Semuanya terbuka di hadapanNya, tidak ada yang tersembunyi, entah kita berbuat baik maupun tidak baik. Jadi mari kita terus berbuat kebaikan dan melakukan FirmanNya dan janji-janji Tuhan akan segera digenapi dalam kehidupan kita.
“While you do what you can do, trust God to do what only He can do.”
~ Ephesians 3:20
kingdomnews 06
infogereja
ABOUT
ROCK MINISTRY SINGAPORE SUNDAY SERVICE
OUR NEW PLACE! Time: 10.00 AM Venue: Holiday Inn Singapore Orchard City Centre, 11 Cavenagh Rd, Singapore 229616
KOMUNITAS MESIANIK (KM) Every 1st and 3rd Friday, 07.30 PM KM ABRAHAM Ibu Helen+65 9628 3796 (East Coast) Every Wednesday, 07.30 PM KM DANIEL Ervita +65 8173 9355 Every Thursday, 07.30 PM KM JOHN THE BAPTIST Lenny +65 9457 7470 (Ang Mo Kio)
YOUTH SERVICE Every once a month Contact us for further info
KM JOSEPH Alink +65 9066 4130 (Toa Payoh)
CHILDREN’S CHURCH Sunday, 10.30 AM Alink +65 90664130 PRAYER MEETING Saturday, 12.30 PM Coronation Rd 21A (kediaman bapak gembala) Ida +65 9234 9771
Every Friday, 07.30 PM KM DAVID Sumarto +65 9144 6605 (Serangoon) KM SAMUEL Chandra +65 9876 1781 (Bradell)
For more information: Email:
[email protected] | Web: www.rocksg.org | Tel: (+65) 6251 5378 Pak Harry Pudjo: (+65) 8138 6320 | Ibu Tammie: (+65) 8428 3739 ROCK MINISTRY SINGAPORE COVERED BY: Enjoy Church
Anda ingin belajar alkitab? Visit www.sabda.org
Now you can SUBSCRIBE: • Our digital Kingdom news at www.rocksg.org We will send it every tuesday • Our weekly sermon (video) at www.youtube.com/user/gbirocksg 07 kingdomnews