IRC² INDONESIAN RC CRAWLERS PERATURAN RESMI KOMPETISI RC ROCK CRAWLING Pengantar: Panduan peraturan ini bertujuan untuk menstandarisasikan peraturan kompetisi Radio control jenis Rock Crawling yang diselenggarakan di Indonesia. Peraturan dibuat berdasarkan penerapan dari standar resmi peraturan RC rock crawling di Amerika. I. ANGKA PENALTI: Sentuh RC Perbaikan Terbalik Reposisi Gate Marker Mundur
: : : : : :
5 points 5 points 5 points 10 points 10 points 1 point
1.1.1. Sentuh RC: (5 poin) Dikenakan bila peserta menyentuh mobil RC-nya secara sengaja maupun tidak sengaja saat berada dalam lintasan kompetisi. Bila menyentuh mobil RC sambil dibarengi dengan melakukan perbaikan tanpa alat (tools) maka tidak dikenakan penalty tambahan, tetapi bila peserta akan mengangkat
mobilnya untuk memeriksa kerusakan maka diwajibkan untuk memberitahu juri sebelum melakukan hal tersebut untuk pertimbangan Time-out atau tidak. 1.1.2. Perbaikan: (5 poin) Dikenakan dan ditambahkan dengan penalty “SENTUH RC” bila perbaikan membutuhkan alat bantu (tools). Perbaikan dengan waktu kurang dari 1 menit boleh dilakukan dalam jalur lintasan, lebih dari itu wajib dilakukan di area PIT yang telah ditentukan dengan batas waktu time out 30 menit. Lebih dari itu peserta dinyatakan DNF (did not finish) 1.1.3. Terbalik: (5 poin) Dikenakan bila mobil RC terbalik dan tidak bisa berjalan lagi tanpa disentuh peserta. Mobil RC yang terbalik dan dapat berjalan kembali (kembali berdiri pada 4 rodanya) maka tidak dikenakan penalti. Peserta yang terbalik dan terkena penalty “TERBALIK” boleh berusaha mengembalikan posisi mobilnya dengan cara maju-mundur dan tidak dikenakan lagi penalti “MUNDUR”. Saat terbalik mobil hanya boleh dikembalikan ke posisi berdiri pada 4 rodanya dengan menyentuh dari samping, sentuhan selain dari itu atau diangkat maka dikenakan penalty “REPOSISI” 1.1.4. Reposisi: (10 poin)
Dikenakan bila peserta harus mengangkat atau mereposisi mobil RC-nya untuk dapat melanjutkan lomba. Reposisi harus tetap pada titik/tempat mobil RC tersangkut (stuck). Juri yang akan mengangkat/mereposisi mobil RC peserta. 1.1.5. Gate Marker (marka): (10 pts) Dikenakan bila ke 4 roda tidak melintas diantara “GATE MARKER” (marka “gerbang”) atau bagian apapun dari mobil RC atau peserta menyentuhnya. Sekali Gate marker tersentuh maka gate marker yang sama bila tersentuh kembali tidak akan dikenakan penalty tambahan. 1.1.6. Mundur: (1 poin) Dikenakan bila mobil RC “MUNDUR” setelah berjalan maju. MUNDUR dapat dijelaskan sebagai gerakan mobil atau roda berputar melawan arah maju baik sengaja atau tidak sengaja. Penalti “MUNDUR” hanya dikenanan satu kali pada posisi yg sama sampai mobil RC dapat bergerak maju kembali. Maksimum angka penalty “MUNDUR” per Gate adalah 10 poin. Penalti “MUNDUR” tidak dikenakan pada peserta yang sudah terkena penalty “TERBALIK” dan melakukan mundur untuk berusaha berdiri kembali.
1.2. POIN MAKSIMUM: 1.2.1 Maksimum poin per Gate 20 poin. Bila peserta telah mencapai maksimum poin 20 dalam satu gate maka peserta ditanyatakan tidak dapat melawati gate tersebut dan akan ditempatkan maju ke Gate berikutnya. 1.2.2. Maksimum poin per SS (stage) 40 poin. Bila peserta mencapai poin maksimum ini maka dinyatakan DNF dan mobil RC harus keluar lintasan SS. 1.2.3 DNF (Did Not Finish): 40 poin. Dikenakan bila peserta tidak dapat menyelesaikan lomba dengan alasan apapun. (mobil RC rusak, melawati batas maksimum timeout/ BWTM, maksimum poin, dll) 1.2.4. Progress poin bonus: (optional) Diberikan kepada peserta yang telah melewati/melampaui tiap GATE MARKER dan mendapat Progress Bonus poin -1 yang diakumulasi dan mengurangi Total Poin
II. KELAS DAN PERSYARATAN MOBIL RC CRAWLER 2.1 KELAS 1– 2.2 Class: • Jarak sumbu roda maksimum adalah 12.5 inci. • Lebar jarak tapak roda maksimum 12.5 inci. • Ukuran ban maksimum 2.2 inci, lebih kecil Diperbolehkan • Hanya untuk mobil RC 4-roda • Hanya diperbolehkan konfigurasi setir 2-roda (2-wheel steering) • Diharuskan menggunakan body skala 1/10 atau lebih (Full Tubular chassis diperbolehkan) • Modifikasi/potong Body mobil RC diperbolehkan tetapi harus menyisakan 70% dari bentuk aslinya dan lebar bagian kabin body harus ukuran asli body tersebut. • Body mobil harus tetap mencerminkan bentuk asli body-nya • Bila mobil peserta melanggar salah satu atau tidak memenuhi syarat diatas maka akan dipindahkan ke KELAS 2- Super Crawler Class 2.2. KELAS 2 - Super Crawler Class: • Tanpa batasan jarak sumbu roda, lebar tapak roda dan tinggi mobil. • Tanpa batasan ukuran dan tipe ban • Terbatas untuk mobil RC 4 roda
• Tanpa batasan konfigurasi setir, 4-wheel steering diperbolehkan. • Diharuskan menggunakan body skala 1/10 atau lebih ( Full chassis Tubular diperbolehkan) • Modifikasi/potong Body mobil diperbolehkan tetapi harus menyisakan 70% dari bentuk aslinya dan lebar bagian kabin body harus ukuran asli body tersebut. • Body mobil harus tetap mencerminkan bentuk aslinya
III. PERATURAN & PERSYARATAN UMUM • IRC² dapat mempertimbangkan dan menyesuaikan peraturan ini sewaktu-waktu untuk mengantisipasi kondisi trek, peserta dan hal-hal lainnya. • Peserta dengan angka (poin) terendah adalah pemenang lomba. • Pencatatan skor dan waktu tempuh dimulai saat mobil RC peserta melintas garis start tiap SS atau Gate pertama. Skor berakhir saat mobil RC melintasi garis finish atau Gate terakhir dari tiap SS. Waktu tempuh maksimum tiap SS akan diberitahukan sebelum start dan peserta yg melampaui Batas waktu tempuh maksimum (BWTM) dinyatakan DNF (40 poin)
• Peserta tidak diperbolehkan mencoba lintasan/trek. Peserta yang mencoba trek dikenakan DNF (40 poin) pada SS yang dicoba. • Urutan start pada SS pertama akan dilakukan secara Random. Untuk SS selanjutnya start dimulai dari peserta yang menduduki poin pertama, kedua dan seterusnya. • Tidak diperbolehkan menarik mobil RC menggunakan winch atau alat bantu lainnya • Tidak diperbolehkan mangunakan mobil yang sama untuk lebih dari 1 kelas • Mobil RC yang dipergunakan harus start dan finish dalam kondisi persyaratan yang sama (sumbu roda, lebar tapak, body, dll) • Tidak diperbolehkan menukar mobil RC selama mengikuti kompetisi • Peserta boleh melakukan perubahan setting sumbu roda, lebar tabak, tinggi mobil dan ban sewaktu masih didalam lintasan trek/SS
Skor seri (Draw): • Opsi 1 waktu tempuh:
bila terjadi skor yang sama antar peserta, maka peserta yang menyelesaikan seluruh SS dengan total waktu yang paling cepat akan dinyatakan sebagai pemenang diantara kedua peserta dengan skor yang sama tersebut • Opsi 2 Track Travel: Kedua peserta diharuskan melintasi salah satu trek dangan batas waktu yg ditentukan dgn sudden death, tanpa penalty poin, maka peserta yang dapat melintasi trek paling jauh adalah pemenang diantara kedua peserta draw tersebut. Anjuran design trek: • Gate Marker setidaknya dibuat dari setengah bola tennis. • Jarak minimum antara kedua marka Gate adalah 25cm utk kelas 2.2 dan 30cm utk kelas Super Class • (3-10) Gates per SS • (1-3) SS per Trek Opsi tambahan: 1. Bonus Gates: (maksimum –10 points per SS) Peserta mendapatkan bonus negatif point bila berhasil melewati bonus gate. Bonus gate mempunyai peraturan khusus tanpa penalty “MUNDUR” atau “TERBALIK” namun bila
peserta harus melakukan “REPOSISI” bila mobil RC-nya terbalik dan menyentun “GATE MARKER” maka peserta tersebut tidak mendapatkan bonus poin. Bonus Gates dapat dilaksanakan secara terpisah setelah seluruh SS diselesaikan peserta. 2• Gates Alternatif: (Maksimum -10 points per SS) Ini adalah opsi jalur alternative melalui gate lain yg sangat sulit pada suatu SS. Penilaian penalty berlaku seperti biasa dengan bonus 1 kali “MUNDUR”. Gate Alternatif ini dapat dibuat bila seorang peserta tidak dapat melalui jalur sebelumnya dan memilih jalur alternatif ini . Juri perlombaan: • Juri bertanggung jawab utntuk mengawasi Mobil RC yang sedang berlomba di trek dan memberikan poin penalty bila dilakukan pelanggaran sesuai aturan. • Juri wajib meneriakkan penalty yg dilakukan peserta. • Juri terdiri dari minimal 2 (dua) orang per mobil RC / peserta. Satu juri sebagai pencatat score, pencatat waktu, memberitahukan score maksimum penalty dan satu juri lagi sebagai pengawas Mobil RC peserta dll. IV. KETERANGAN ISTILAH DALAM
PERLOMBAAN Event/Competition: Adalah wadah acara perlombaan dimana para peserta berkumpul di suatu tempat untuk berkompetisi Track (trek): Adalah suatu jalur lintasan yang harus dilalui utk berkompetisi, dan dapat terdiri dari satu SS (special stage/tahapan) atau lebih Stage SS (Special Stage /tahapan): Adalah suatu tahapan jalur yang terdiri dari Start Gate dan Finish Gate, juga jalur-jalur diantara Start-finish gate tersebut yg harus dilalui peserta. Tiap SS mempunyai arah jalur dan jarak tempuh melalui Gate-gate yang sudah ditentukan. Gate (marka “gerbang”): Adalah suatu “gerbang” terdiri dari 2 marka “Gate Marker” untuk menandai suatu hambatan lintasan dan atau menandai arah lintasan dalam suatu SS yang harus dilalui peserta. Jarak Minimum antara 2 patok tersebut untuk kelas 2.2 minimal 25cm dan untuk kelas Super minimal 30cm gate. Seluruh gate marker bila tersentuh peserta maka akan dikenakan penalty poin “gate marker” (10 poin) Wheelbase:
Adalah lebar jarak sumbu roda, diukur dari jarak baut as roda depan-belakang Lebar tapak roda: Diukur dari batas ban terluar roda kiri dan kanan V. CONTOH PELAKSANAAN POIN PENALTI ”MUNDUR/reverse”, Contoh: • Bila Peserta secara sengaja menjalankan mobil RC-nya mundur • Bila mobil RC berhenti pada suatu tanjakan dan secara tidak sengaja meluncur mundur. • Bila mobil RC tersangkut dan berusaha lepas dengan cara maju-mundur walaupun mobil RC tetap tersangkut dan diam ditempat. • Bila mobil RC melalui suatu hambatan dan tidak sengaja terpental mundur/terbalik kebelakang tetapi roda tetap berputar kedepan maka tidak dikenakan penalty”MUNDUR” • Bila peserta sudah terkena penalti mundur maka tidak dikenakan penalti lagi pada tempat yang sama sampai mobil RC sudah dapat melaju kembali ke depan. Contoh…mundur,berhenti,mundur..maka hanya dikenakan penalty mundur 1 kali. “Menyelesaikan/melintasi Gate”: • Suatu Gate diangkap terlewati bila paling tidak 1 roda depan dan satu roda belakang telah
melintasi diantara kedua marka gate. Gate dapat dilalui/diselesaikan baik dalam keadaan maju atau mundur (penalti mundur dapat dikenakan) dan dapat diberikan gate bonus (bila poin bonus gate diterapkan) • Bila salah satu patok gate tersentuh atau terlangkahi dibawah salah satu gardan mobil RC maka diyatakan terkena penalti “GATE MARKER” (10 poin) IRC² INDONESIAN RC CRAWLERS Community Secretariat: Rukan Pejaten No.3 Jl. Pejaten Raya Jakarta 12510 Phn. 79195115 Fax 79195610