Integrasi Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan Menggunakan Web Service (Studi Kasus : UKSW)
Laporan Penelitian Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti: Nico Eka Putra (672008034) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juni 2013
Integrasi Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan Menggunakan Web Service (Studi Kasus : UKSW) 1)
Nico Eka Putra, 2) Ramos Somya
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia Email: 1)
[email protected], 2)
[email protected] Abstract Satya Wacana Christian University has several information systems to help run the business processes that exist. Financial information systems used to help finance University business processes, one of which is for the reporting of boarding party data. The data in this report are derived from the dormitories of the boarding party, namely in the form of paper, so take in the reporting process. This research will be carried out on the integration of financial information system and boarding party system using web service. The result is financial information system can retrieve boarding systems data through a web service, so that the process of reporting data can be performed faster than using paper. Keywords: Boarding Party, Integration, Information System, Web Service
Abstrak Universitas Kristen Satya Wacana memiliki beberapa sistem informasi yang berfungsi untuk membantu menjalankan proses bisnis yang ada. Sistem Informasi Keuangan digunakan untuk membantu proses bisnis keuangan universitas, salah satunya yaitu untuk pelaporan data asrama. Data Asrama ini didapatkan dari laporan dari pihak asrama, yaitu dalam bentuk kertas, sehingga memakan waktu dalam proses pelaporan. Pada penelitian ini akan dilakukan integrasi Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan menggunakan web service. Hasil yang diperoleh adalah Sistem Informasi Keuangan dapat mengambil data asrama melalui web service, sehingga proses pelaporan bisa dilakukan dengan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan kertas. Kata Kunci : Asrama, Integrasi, Sistem Informasi, Web Service 1)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
1
1.
Pendahuluan Teknologi informasi dapat digunakan untuk membantu dalam peningkatan kinerja suatu bisnis atau organisasi. Untuk mengoptimalkan proses bisnisnya, perusahaan memanfaatkan teknologi informasi melalui pembangunan aplikasi, di mana aplikasi-aplikasi tersebut diharapkan dapat saling berinteraksi dan bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan perusahaan. Interaksi ini bisa terjadi jika terdapat integrasi antara beberapa sistem dalam organisasi tersebut. Sistem Informasi telah menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah organisasi seperti Perguruan Tinggi. Sistem informasi yang ada dalam suatu perguruan tinggi dapat terbagi menjadi beberapa bidang sesuai dengan kebutuhan, misalnya Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Asrama, dan lainnya. Pada penelitian kali ini akan dibuat integrasi Sistem Informasi Asrama dengan Sistem Informasi Keuangan sehingga kedua sistem dapat terintegrasi dan memudahkan pertukaran data dalam hal pelaporan data asrama kepada bagian keuangan Universitas Kristen Satya Wacana yang selama ini masih dilakukan menggunakan kertas. Pemilihan studi kasus di Universitas Kristen Satya Wacana didasarkan pada banyaknya Sistem Informasi yang terdapat di dalam Universitas ini yang belum terintegrasi, salah satunya adalah Sistem Informasi Keuangan dan Sistem Informasi Asrama. Belum adanya integrasi mengakibatkan masalah yang muncul dalam hal pelaporan dari bagian asrama kepada bagian keuangan. Selama ini pelaporan dilakukan dengan cara bagian Asrama membuat laporan kemudian menyerahkannya ke bagian keuangan dalam bentuk kertas. Bagian keuangan kemudian memasukkan data dalam kertas tersebut ke dalam Sistem Informasi Keuangan, sehingga memakan waktu mengingat jumlah data yang dimasukkan untuk setiap kali laporan ada ratusan data. Bagian keuangan sering kali mengalami keterlambatan dalam pelaporan tersebut, mengingat tugas bagian keuangan tidak hanya melakukan pencatatan laporan asrama saja, tetapi juga laporan keuangan lainnya seperti pembayaran uang kuliah mahasiswa, beasiswa dan masih banyak lagi. Teknologi web service merupakan salah satu teknologi yang menyimpan data informasi dalam format XML sehingga dapat digunakan di semua platform dan bahasa pemrograman serta mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan internet. Web service yang digunakan pada penelitian ini adalah toolkit NuSoap, yang merupakan kumpulan class-class PHP yang memungkinkan user untuk mengirim dan menerima pesan melalui protokol di HTTP. Salah satu keuntungan dari NuSOAP adalah bahwa NuSOAP bukan merupakan PHP extension, sehingga penggunaannya tidak membutuhkan registrasi khusus ke Sistem Operasi maupun web server, developer hanya menentukan data response dan request, kemudian fungsi tersebut dikirim ke client, sedangkan yang bekerja adalah NuSoap itu sendiri. Berdasarkan latar belakang yang ada, maka akan dilakukan penelitian dengan tujuan untuk melakukan integrasi Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi 2
Keuangan menggunakan web service, sehingga bermanfaat dalam pelaporan data transaksi asrama kepada bagian keuangan universitas. 2.
Tinjauan Pustaka
Pada penelitian yang berjudul “Perancangan Prototype Aplikasi Mobile Untuk Pengaksesan Web Service” membahas perancangan prototype aplikasi mobile menggunakan Java Micro Edition (Java ME) untuk mengakses web service. Web service yang diakses oleh aplikasi yang dirancang adalah web service pada suatu Sistem Infromasi Akademik. Web service ini mengembalikan Indeks Prestasi Semester, Indeks Prestasi Kumulatif, dan Nilai suatu Mata kuliah. Hasil pengujian terhadap prototype aplikasi menunjukkan bahwa aplikasi bekerja sesuai dengan yang diharapkan [1]. Penerapan Web Service digunakan pada penelitian sebelumnya yang berjudul “Implementasi Web Service pada Aplikasi Pengisian Kartu Studi Mahasiswa”. Web Service digunakan dalam pengembangan di sektor pendidikan tinggi atau universitas. Dunia universitas sering mengalami permasalahan dalam pelayanan kartu rancangan studi bagi para mahasiswanya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibuatlah suatu aplikasi pengisian kartu rancangan studi bagi para mahasiswa sebagai sarana yang memudahkan mahasiswa dalam merancang studinya. Aplikasi ini dibuat dalam bentuk aplikasi desktop yang menyediakan fasilitas pengisisan KRS (Kartu Rencana Studi), informasi hasil studi, matakuliah yang ditawarkan, dan pencetakan laporan pengisian KRS [2]. Pada penelitian ini web service akan digunakan untuk integrasi Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan diharapkan penelitian ini dapat memudahkan kedua bagian untuk pertukaran informasi dan data yang dibutuhkan. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya [3]. Teknologi web service merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan di semua platform dan bahasa pemrograman serta mendukung interoperabilitas dan interaksi antar sistem pada suatu jaringan internet. Web service digunakan sebagai suatu fasilitas yang disediakan oleh suatu website untuk menyediakan layanan (dalam bentuk informasi) kepada sistem lain, sehingga sistem lain dapat berinteraksi dengan sistem tersebut melalui layanan-layanan (service) yang disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan web service tersebut. Web service menyimpan data informasi 3
dalam format XML, sehingga data ini dapat diakses oleh sistem lain walaupun berbeda platform, sistem operasi maupun bahasa compiler [4]. SOAP adalah standar untuk bertukar pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu Sistem Operasi untuk berkomunikasi dengan program pada Sistem operasi yang sama atau berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme pertukaran data [5]. NuSoap merupakan salah satu dari banyak pustaka yang tersedia untuk programmer PHP yang ingin bekerja dengan layanan SOAP. NuSOAP merupakan kumpulan class-class PHP yang memungkinkan user untuk mengirim dan menerima pesan melalui protokol di HTTP. Salah satu keuntungan dari NuSOAP adalah bahwa NuSOAP bukan merupakan PHP extension, sehingga penggunaannya tidak membutuhkan registrasi khusus ke Sistem Operasi maupun web server. NuSOAP ditulis dalam kode PHP murni sehingga semua developer web dapat mengunakan tool ini tanpa tergantung pada jenis web server yang digunakan [6]. Universitas Kristen Satya Wacana menyediakan asrama sebagai tempat tinggal mahasiswa yang tidak berasal dari Salatiga. Asrama merupakan lembaga yang dipimpin oleh Dr. Dharmaputra Palekahelu, M.Pd. Asrama UKSW ini terdapat 7 (tujuh) unit tempat tinggal yang masing-masing unit terdiri dari 20 kamar serta masing-masing kamar untuk 2 (dua) orang. Sampai dengan bulan Januari 2012 maka penghuni asrama sebanyak 181 (seratus delapan puluh satu) orang baik mahasiswa S1 maupun S2. Biaya sewa kamar perbulan beragam disesuaikan dengan unit yang tersedia. Dalam penelitian ini akan dibuat sistem informasi asrama dan akan diintegrasikan dengan sistem informasi keuangan dalam hal pelaporan. Selama ini belum terdapat sistem untuk menangani proses pelaporan secara otomatis sehingga proses pelaporan masih dilakukan menggunakan kertas. Sistem keuangan dan akuntansi yang digunakan oleh UKSW saat ini adalah „SIKASA‟ (Sistem Keuangan dan Akuntansi Satya Wacana). Sistem ini dibangun dengan menggunakan aplikasi web yang mengelola data keuangan dan akuntansi Satya Wacana. SIKASA digunakan untuk mengelola anggaran dan laporan keuangan Universitas. Dalam penelitian ini akan dibuat sistem informasi keuangan secara simulasi untuk memperoleh laporan data dari sistem informasi asrama.
4
3.
Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data, (2) Perancangan sistem, (3) Perancangan aplikasi/program, (4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, (5) Penulisan laporan hasil penelitian. Analisis Kebutuhan dan Pengumpulan Data
Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses (UML), Perancangan Arsitektur, Perancangan Database, Perancangan Antarmuka
Perancangan Aplikasi/Program
Implementasi dan Pengujian Sistem, serta Analisis Hasil Pengujian
Penulisan Laporan Hasil Penelitian
Gambar 1 Tahapan Penelitian [7]
Tahapan penelitian pada Gambar 1, dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama: analisis kebutuhan dan pengumpulan data, yaitu melakukan analisis kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dari pihak Asrama dan Bagian Keuangan UKSW. Penelitian diawali dengan melakukan wawancara terhadap ibu Tutik, selaku Kepala Administrasi yang bertanggung jawab terhadap seluruh administrasi asrama. Pada proses wawancara didapatkan informasi bahwa selama ini belum terdapat Sistem Informasi Asrama, sehingga pelaporan oleh bagian Asrama kepada bagian Keuangan dilakukan menggunakan kertas. Semua data yang berhubungan dengan Asrama disimpan dalam file excel. Pelaporan yang dilakukan oleh bagian Asrama kepada bagian Keuangan ini meliputi uang pendaftaran yaitu setiap calon penghuni asrama wajib membayar uang pendaftaran sebesar Rp.150.000, uang deposit kerusakan yaitu setiap calon penghuni asrama wajib membayar uang deposit kerusakan sebesar Rp.100.000, uang bulanan asrama yaitu setiap penghuni asrama wajib membayar uang bulanan asrama sebesar Rp.175.000, uang unit tamu yaitu setiap tamu yang menginap di asrama wajib membayar tarif kamar per malam yaitu sebesar Rp.50.000, dan uang pengembalian rekening listrik. Setiap transaksi yang terjadi di bagian Asrama wajib dilaporkan ke bagian Keuangan Tahap kedua: perancangan sistem yang meliputi perancangan proses menggunakan diagram Unified Modelling Language (UML) misalnya perancangan use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram, component diagram, dan deployment diagram. Perancangan arsitektur sistem yang akan 5
diintegrasikan, yaitu terdapat Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan yang dihubungan dengan web service sebagai media pertukaran data. Perancangan database untuk menyimpan data-data yang dibutuhkan pada kedua sistem yang diintegrasikan, perancangan antarmuka aplikasi Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan yang digunakan untuk interaksi antara pengguna sistem dengan sistem tersebut; Tahap ketiga, perancangan aplikasi/program yaitu merancang aplikasi/program sesuai kebutuhan sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dilakukan. Misalnya bagaimana aplikasi/program berjalan saat penyimpanan data, pengiriman dan pengambilan data asrama; Tahap keempat: implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian, yaitu mengimplementasikan aplikasi yang sudah dibuat kemudian dilakukan pengujian, selanjutnya melakukan analisis untuk melihat apakah aplikasi yang telah dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak ada error, jika belum sesuai maka akan dilakukan perbaikan; dan tahap kelima, penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian. Terdapat 2 (dua) Sistem Informasi yang dibangun, yaitu Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan. Sistem Informasi Asrama dikelola oleh bagian asrama yang di dalamnya terdapat fitur untuk melakukan pengelolaan data mahasiswa, fakultas, member, tamu dan transaksi. Pada aplikasi keuangan dikelola oleh bagian keuangan dengan fitur lihat penghuni asrama, lihat tamu dan lihat data transaksi. Hardware dan software yang akan digunakan dalam membangun sistem ini memiliki spesifikasi: 1) CPU Intel Core i3-2350M, 2.3Ghz, memory RAM 2 GB; 2) Software Macromedia Dreamweaver digunakan sebagai editor pemrograman aplilasi; 3) Database yang digunakan PhpMyAdmin; dan 4) Browser Mozilla Firefox digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dibangun. Pada tahap ini dilakukan desain sistem dan perangkat lunak untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari sistem aplikasi tersebut. Prosedur pencatatan transaksi pada sistem asrama adalah sebagai berikut: 1) Pihak asrama melakukan login ke dalam Sistem Informasi Asrama; 2) Setelah login dilakukan, pihak asrama dapat melakukan pengelolaan data yang berkaitan dengan data asrama, yaitu mengelola data penguni asrama, fakultas, tamu dan transaksi. Pada penelitian ini data difokuskan pada data transaksi; 3) Pihak asrama melakukan pencatatan transaksi pembayaran asrama ke dalam sistem, selain data pembayaran, data pendaftaran penghuni baru dan data sewa kamar tamu juga dicatat dalam sistem ini. Prosedur pelaporan transaksi asrama kemudian dilakukan oleh pihak keuangan melalui Sistem Informasi Keuangan. 1) Pihak keuangan melakukan login ke dalam sistem; 2) Setelah login dilakukan, pihak keuangan dapat melakukan pengambilan data yang berasal dari Sistem Informasi Asrama; 3) Pihak asrama mengambil data transaksi yang dapat dikelompokkan per bulan untuk kemudian dilakukan pencatatan lebih lanjut untuk laporan keuangan.
6
Gambar 2 Arsitektur Sistem
Untuk melakukan integrasi SI Asrama dan SI Keuangan, dilakukan perancangan arsitektur sistem seperti terlihat pada Gambar 2. Gambar 2 merupakan gambaran arsitektur yang akan dibuat. Terdapat dua sistem yang akan diintegrasikan yaitu Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan. Integrasi dilakukan dengan menggunakan web service dan menggunakan library NuSoap. Sistem Informasi Asrama akan menyediakan web service yang nantinya akan dipanggil oleh Sistem Informasi Keuangan. Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan beberapa proses, dijelaskan sebagai berikut. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar dengan merepresentasikan interaksi antara aktor dengan sistem yang dibuat, serta memberikan gambaran fungsifungsi yang diberikan sistem kepada user. autentikasi <
>
manage m ahasiswa administrator
manage fakultas
manage transaksi
manage m ember
manage unit tamu
Gambar 3 Use Case Diagram Administrator Asrama (Sistem Informasi Asrama)
Pada Gambar 3 menjelaskan use case diagram administrator asrama bahwa terdapat actor atau yang disebut user yaitu administrator. Administrator harus melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk bisa mengakses sistem. Seorang admin mempunyai hak untuk manage data mahasiswa, manage data fakultas, manage data member, manage data unit tamu, dan manage data transaksi.
7
<>
administrator
autentikasi
Lihat Penghuni Asrama
Lihat unit tamu
Lihat Transaksi
Gambar 4 Use Case Diagram Administrator Keuangan (Sistem Informasi Keuangan)
Pada Gambar 4 menjelaskan use case diagram administrator keuangan bahwa terdapat actor atau yang disebut user yaitu administrator. Administrator harus melakukan verifikasi terlebih dahulu untuk bisa mengakses sistem. Seorang admin mempunyai hak untuk lihat penghuni asrama, lihat unit tamu, lihat transaksi. Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan lain-lain) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
: Administrator
: ManageTransaksiUI
ManageTransaksiControl ler
Database
1. Manage Transaksi id, jenistransaksi, tgltransaksi, NIM,pembayaranbulan, jumlah, jenispembayaran
2. Send Request id, jenistransaksi, tgltransaksi, NIM,pembayaranbulan, jumlah, jenispembayaran
3. Send Request id, jenistransaksi, tgltransaksi, NIM,pembayaranbulan, jumlah, jenispembayaran
4. Save Data
5. Request Done 6. Konfirmasi
Gambar 5 Sequence Diagram Administrator Asrama Manage Transaksi
Gambar 5 menjelaskan Sequence Diagram Administrator Asrama Manage Transaksi. Proses ini dimulai mengirim request add/edit/delete/view dengan parameter id, jenistransaksi, tgltransaksi, NIM, pembayaranbulan, jumlah, jenispembayaran dari ManageTransaksiUI ke ManageTransakaiController yang
8
kemudian diteruskan ke database. Kemudian dari database akan menyimpan data dan memberikan respond ke ManageTransakaiController dan ManageTransaksiController akan memberikan konfimasi dan menampilkan request yang diinginkan di ManageTransaksiUI. Sistem Informasi Asrama
web service
Basis Data Asrama
Sistem Informasi Keuangan
Basis Data Keuangan
Gambar 6 Component Diagram
Gambar 6 menunjukkan component diagram sistem di mana hubungan antara Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan bergantung pada web service sebagai jembatan komunikasi. Sistem Informasi Keuangan mengirim request melalui web service client lalu web service yang sudah memiliki data dari database melakukan respon sesuai dengan request yang dikirim. Basis data yang digunakan ada 2 (dua), yaitu basis data pada Sistem Informasi Asrama dan pada Sistem Informasi Keuangan. Basis data pada Sistem Informasi Asrama ditunjukkan pada Gambar 7, sedangkan basis data pada Sistem Informasi Keuangan ditunjukkan pada Gambar 8.
Gambar 7 Basis Data Asrama
Gambar 7 menunjukkan gambar basis data asrama yang terdiri dari 7 (tujuh) tabel, yaitu tabel data detail, fakultas, mahasiswa, penghuni asrama, rekap transaksi, unit tamu dan user. Tabel-tabel ini digunakan untuk menyimpan data-data yang berhubungan dengan data asrama.
9
Gambar 8 Basis Data Keuangan
Gambar 8 merupakan basis data keuangan yang digunakan untuk menyimpan data keuangan yang berkaitan dengan data asrama. Tabel-tabel yang digunakan adalah tabel rekapitulasi keuangan, rincian keuangan, riwayat pencarian, pencarian rekap dan user. 4.
Hasil dan Pembahasan Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat, dan pengujian Integrasi Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan menggunakan web service. Terdapat dua sistem yang telah dibuat yaitu Sistem Informasi Asrama dan Sistem Informasi Keuangan. Sistem Informasi Asrama merupakan sistem yang akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Keuangan. Sistem Informasi Asrama digunakan oleh bagian Asrama untuk mengatur semua hal yang berhubungan dengan proses bisnis asrama meliputi data penghuni asrama, unit tamu, member, fakultas dan semua transaksi yang terjadi di Asrama. Tampilan awal Sistem Informasi Asrama dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9 Halaman Sistem Informasi Asrama
Sistem Informasi Keuangan merupakan sistem yang akan diintegrasikan dengan Sistem Informasi Asrama. Sistem Informasi Keuangan akan mengakses web service yang disediakan oleh Sistem Informasi Asrama untuk mendapatkan data yang dibutuhkan. Tampilan awal Sistem Informasi Keuangan dapat dilihat pada Gambar 10.
10
Gambar 10 Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi yang dilakukan integrasi adalah Sistem Informasi Asrama dengan Sistem Informasi Keuangan. Pada Sistem Infomasi Asrama disediakan menu untuk pencatatan transaksi yang terjadi di asrama. Transaksi ini dipelihatkan pada Gambar 11.
Gambar 11 Pencatatan Transaksi pada SI Asrama
Pada Gambar 11 dilakukan pencatatan transaksi yang terjadi di asrama. Data transaksi ini kemudian akan dilaporkan kepada bagian keuangan untuk dibuat pelaporan lebih lanjut. Proses pelaporan data transaksi asrama kepada bagian keuangan dikirimkan melalui web service, sehingga pada bagian SI Asrama disediakan beberapa metode yang berfungsi sebagai penyedia service yang akan dipanggil oleh SI Keuangan. Metode yang disediakan oleh SI Asrama ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1 Metode pada Web Service
11
Metode getAllMahasiswa() getAllUnitTamu() getDataKeuanganByDate()
Penjelasan Mengambil data mahasiswa Mengambil data tamu asrama Mengambil data transaksi asrama
Web service pada SI Asrama diimplementasikan ke dalam metode-metode seperti terlihat pada Tabel 1. Metode getAllMahasiswa menyediakan layanan untuk mengambil dan mengirimkan data mahasiswa penghuni asrama, metode getAllUnitTamu menyediakan layanan untuk mengambil dan mengirimkan data tamu asrama dan metode getDataKeuanganByDate menyediakan layanan untuk mengambil dan mengirimkan data transaksi asrama. Kode Program metode getDataKeuanganByDate ditunjukkan pada Kode Program 1. Kode Program 1 Metode getDataKeuanganByDate 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
function getRekapitulasiKeuanganByDate($tglAwal, $tglAkhir) { $DOCUMENT_ROOT = $_SERVER["DOCUMENT_ROOT"]; include_once $DOCUMENT_ROOT . "/Asrama/admin/admin/kon/sqlLib.php"; $sqlLib = new sqlLib(); $sql = "SELECT jenis_transaksi, SUM(jumlah) FROM tbrekaptransaksi WHERE tanggal_transaksi BETWEEN '$tglAwal' AND '$tglAkhir' GROUP BY jenis_transaksi "; $rows = $sqlLib->select($sql); return $rows; }
Kode Program 1 merupakan perintah pada metode rekapitulasi keuangan yang bertugas untuk mengambil data transaksi dari tabel dalam basis data. Perintah pada baris 5 adalah query pengambilan data dari tabel basis data. Sistem Informasi Keuangan berfungsi untuk melakukan pengambilan data transaksi dan data lainnya dari Sistem Informasi Asrama, dalam hal ini, SI Keuangan bertindak sebagai pengguna layanan yang disediakan oleh web service SI Asrama.
12
Gambar 12 Halaman Rekapitulasi Keuangan
Gambar 12 merupakan gambar pengambilan data transaksi pada SI Keuangan. Data ini diambil oleh SI Keuangan dengan memanggil metode getDataKeuanganByDate yang disediakan oleh web service asrama. Kode program pemanggilan metode getDataKeuaganByDate ditunjukkan oleh Kode Program 2. Kode Program 2 Pemanggilan Web Service getDataKeuanganByDate. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
$DOCUMENT_ROOT = $_SERVER["DOCUMENT_ROOT"]; include_once $DOCUMENT_ROOT . "/SistemKeuangan/admin/admin/moduls.php"; require_once('../nusoap/nusoap.php'); $client = nusoap_client('http://localhost/Asrama/admin/admin/serverasrama.php'); if (isset($_POST['searchButton']) && $_POST['searchButton'] != '') { if (isset($_POST['tanggalAwalText']) && $_POST['tanggalAkhirText'] != '' && isset($_POST['tanggalAkhirText']) && $_POST['tanggalAkhirText'] != '') { $tglAwal = $_POST['tanggalAwalText']; $tglAkhir = $_POST['tanggalAkhirText']; $datakeuangan = $client->call('getDataKeuanganByDate', array('tglAwal' $tglAwal, 'tglAkhir' => $tglAkhir)); } else { $error = "GAGAL 1";} } else { $error = "GAGAL 2";}
new
=>
Kode Program 2 adalah perintah pemanggilan metode getDataKeuanganByDate. Perintah pada baris 3 berfungsi untuk memanggil libary nuoap yang digunakan sebagai toolkit web service, kemudian pada baris 4 dilakukan pemanggilan serverasrama.php yang di dalamnya terdapat metode-metode yang disediakan sebagai service dan pada baris 10 dilakukan pemanggilan metode getDataKeuanganByDate yang akan mengembalikan data transaksi keuangan berdasarkan tanggal awal dan tanggal akhir. Rincian dari rekapitulasi keuangan pada Gambar 12 diperlengkap tampilan datanya seperti pada Gambar 13.
13
Gambar 13 Rincian Data Rekapitulasi Keuangan
Pada Sistem Informasi Keuangan juga disediakan fasilitas untuk melihat rincian penerimaan keuangan asrama. Fasilitas ini ditunjukkan pada Gambar 14.
Gambar 14 Rincian Penerimaan Keuangan Asrama UKSW
Rincian penerimaan keuangan asrama pada Gambar 14 dapat dilihat lebih lengkap seperti pada Gambar 15.
14
Gambar 15 Rincian Detail Penerimaan Keuangan
Petugas keuangan dapat melihat rincian penerimaan total dari asrama pada Gambar 15. Rincian ini dikelompokkan dalam uang kamar asrama, pendaftaran asrama, deposit kerusakan, unit tamu dan pengembalian uang listrik. Pengujian aplikasi dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi hasil implementasi arsitektur dengan melihat use case. Pengujian aplikasi menggunakan teknik black box, yaitu pengujian fungsional tanpa melihat alur eksekusi program, namun cukup dengan memperhatikan apakah setiap fungsi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Hal yang diuji dan hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 2.
15
Tabel 2 Hasil Pengujian Blackbox Testing No. 1
2
Poin Pengujian Proses Login
Proses Tambah Mahasiswa Asrama
Data Input / Kondisi Username: benar Password: benar Username: benar Password: salah Username: salah Password: salah Semua field diisi dengan lengkap
Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap 3
Proses Tambah Tamu Asrama
Semua field diisi dengan lengkap
Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap
4
Proses Tambah Transaksi Asrama
Semua field diisi dengan lengkap
Ada beberapa field yang tidak diisi dengan lengkap
5
Pengambilan Data Transaksi oleh SI Keuangan
Tanggal diisi Tanggal tidak diisi
Hasil Uji Berhasil login
Status valid
Login gagal
valid
Login gagal
valid
Berhasil disimpan dalam basis data Gagal Disimpan dalam basis data Berhasil disimpan dalam basis data Gagal Disimpan dalam tabel dalam basis data Berhasil disimpan dalam basis data Gagal Disimpan dalam tabel dalam basis data Pengambilan data berhasil Pengambilan data gagal
valid
valid
valid
valid
valid
valid
valid valid
Berdasarkan hasil pengujian blackbox pada Tabel 2, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang dan bisa dilanjutkan ke pengujian beta testing untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian beta dilakukan dengan melakukan demo aplikasi kepada pengguna aplikasi yaitu pihak asrama dan pihak keuangan UKSW.
16
Berdasarkan pengujian tersebut didapatkan bahwa aplikasi ini membantu pihak asrama dalam melakukan pengelolaan data asrama terutama data transaksi dan dapat melaporkannya kepada bagian keuangan tanpa harus menggunakan kertas lagi. Sedangkan dari pihak keuangan juga terbantu dengan adanya aplikasi yang berfungsi untuk menarik data transaksi asrama, sehingga bagian keuangan tidak perlu melakukan pencatatan dari kertas seperti sebelum dibangun aplikasi ini.
5.
Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa integrasi SI Asrama dan SI Keuangan dapat dibuat dengan memanfaatkan library NuSOAP web service, yaitu dengan cara menyediakan service melalui metodemetode pada sisi SI Asrama sehingga SI Keuangan dapat memanfaatkan metode tersebut untuk mengambil data asrama. Pada hasil pengujian sistem juga dapat disimpulkan bahwa aplikasi telah sesuai dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya serta dapat memenuhi kebutuhan pihak asrama dan pihak keuangan dalam hal pelaporan data asrama terutama data transaksi. Saran pengembangan yang dapat dilakukan adalah dengan menggabungkan web service yang telah dibuat ke Sistem Informasi Keuangan UKSW (SIKASA) yang sesungguhnya, sehingga dapat dimanfaatkan dengan nyata oleh pihak UKSW.
17
6.
Pustaka
[1]
Wellem, Theophilus, 2009, “Perancangan Prototype Aplikasi Mobile Untuk Pengaksesan Web Service”, Salatiga: UKSW.
[2]
Laksito, 2010, “Implementasi Web-Service Pada Pengisian Kartu Rencana Studi Mahasiswa”, Yogyakarta : STMIK Amikom.
[3]
Jogiyanto, 2003, “Sistem Teknologi Informasi”, Yogyakarta.
[4]
Haryanto, Robertus, 2007, “Mobile Bussines Menggunakan Web Service dan J2ME”, http://IlmuKomputer.com (Diakses tanggal 12 April 2013).
[5]
Suteja, Sonny K, 2010, “Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Eksekutif dengan menggunakan Teknologi Web service (Studi kasus: Matahari Fashion)”, Salatiga: UKSW.
[6]
Deviana, H., 2007, “Penerapan XML Web Service untuk Sistem Terdistribusi Barang”, Tesis, Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana UGM.
[7]
Hasibuan, Zainal A., 2007, “Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi”, Jakarta : Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
18