122
INSTRUMEN PENELITIAN “MANFAAT HASIL BELAJAR FASHION MERCHANDISING SEBAGAI KESIAPAN MENJADI PENGELOLA BISNIS FASHION DI DEPARTMENT STORE”
Skripsi
Oleh Ema Wijayanti 0900627
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014 Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
123
Kepada Yth: Peserta Didik Program Studi Kriya Tekstil dan Mode Angkatan 2011 Universitas Telkom Bandung Di Tempat Assalamu’alaikum Wr. Wb Sehubungan dengan penelitian yang akan penulis lakukan dengan judul “Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising sebagai Kesiapan menjadi Pengelola Bisnis Fashion di Department Store” untuk memenuhi penyelesaian akhir studi pada Program Studi Tata Busana PKK FPTK UPI, maka penulis mohon bantuan dan kesediaan saudara untuk mengisi instrumen penelitian yang terlampir dalam surat ini. Instrumen penelitian ini, dimaksudkan untuk memperoleh data objektif, sehingga jawaban saudara merupakan data primer yang penulis perlukan, oleh karena itu penulis mohon bantuan kesediaan saudara menjawab dengan jujur sesuai dengan pengetahuan, sikap dan keterampilan selama belajar. Penulis mengharapkan saudara dapat mengisi instrumen dengan teliti dan seksama agar data yang didapat benar-benar dapat dipercaya dan sesuai dengan kondisi yang ada. Atas kesediaan, bantuan dan kerjasama saudara, penulis menyampaikan ucapkan terima kasih. Semoga amal kebaikan saudara mendapat imbalan dari Allah SWT. Aamin. Wassalamu’alikum Wr. Wb.
Bandung, Januari 2014 Penulis,
Ema Wijayanti Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
124
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET Berikut merupakan sejumlah keterangan tentang cara pengisian angket untuk membantu mengerjakan dan mengisi instrumen penelitian. 1. Isilah terlebih dahulu keterangan mengenai identitas diri anda dengan lengkap. 2. Bacalah baik-baik pertanyaan setiap item dalam instrumen ini. 3. Isilah daftar pertanyaan yang tersedia dengan cara memberikan jawaban yang paling sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman di antara lima pernyataan yang ada dengan memberikan tanda silang (X) pada salah satu huruf alternatif jawaban. 4. Jika terjadi salah pengisian, lingkarilah jawaban yang salah tersebut (O) kemudian beri tanda silang (X) pada jawaban yang dianggap benar. 5. Apabila Anda menemukan kalimat “dapat memilih lebih dari satu jawaban”, maka Anda diharapkan dapat memilih lebih dari satu jawaban. 6. Periksa kembali hasil jawaban, sehingga anda yakin tidak ada pertanyaan yang terlewat. 7. Terima kasih atas bantuan dan kerja samanya. A. Identitas Responden 1. Motivasi masuk dan memilih melanjutkan kuliah di Universitas Telkom: a. Keinginan sendiri b. Saran dan anjuran dari guru SMA/SMK c. Dorongan dari orangtua d. Mengikuti teman e. Kemauan sendiri dan dorongan dari orang tua 2. Alasan memilih Program Studi Kriya Tekstil dan Mode: a. Ingin mendapatkan pengetahuan di bidang tekstil dan mode b. Ingin menyalurkan bakat dan minat yang dimiliki c. Ingin bekerja di bidang industri mode d. Ingin membuka usaha di bidang tekstil dan mode e. Untuk melanjutkan studi
SELAMAT BEKERJA Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
125
INSTRUMEN PENELITIAN MANFAAT HASIL BELAJAR FASHION MERCHANDISING TERHADAP KESIAPAN MENJADI PENGELOLA BISNIS FASHION DI DEPARTMENT STORE A. Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion di Department Store ditinjau dari konsep dasar fashion merchandising: 1.
Setelah mempelajari teori fashion merchandising, manfaat apa yang Anda peroleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan teori fashion merchandising memberikan manfaat, untuk dapat... a. melakukan aktivitas yang terkait dengan proses suatu produk dari mulai menentukan tema pengadaan produk jadi pada sebuah fashion store hingga produk tersebut sampai ketangan konsumen sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. menjadi mediator dari suatu produk yang selesai diproduksi hingga dibeli oleh konsumen sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. melakukan aktivitas yang terkait dengan proses menata produk yang telah tersedia dalam jumlah tertentu pada sebuah fashion store hingga produk tersebut sampai ke tangan konsumen sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. melakukan aktivitas yang terkait dengan proses perencanaan pemasaran produk pada sebuah fashion store hingga produk tersebut sampai ketangan konsumen sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. melakukan aktivitas yang terkait dengan proses pemilihan produk yang sesuai dengan tren dan image brand tertentu untuk kemudian dibeli dan dipasarkan kepada konsumen sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store.
2. Setelah mempelajari fungsi fashion merchandising, manfaat apa yang Anda peroleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan fungsi fashion merchandising memberikan manfaat, untuk mampu..... a. membantu proses penjualan merchandise dengan tujuan akhir memperoleh keuntungan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. menyediakan produk-produk baru secara berkala untuk mendapatkan profit sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
126
c. d.
e.
merencanakan produk-produk yang akan dijual sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. membantu sebuah department store dalam menjalankan mekanisme bisnisnya sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. menangani pembelian merchandise pada fashion market dan branding produk sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store.
3. Setelah mempelajari konsep dasar fashion merchandising, manfaat keterampilan apa yang Anda peroleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan konsep dasar fashion merchandising memberikan manfaat, menjadi terampil..... a. membaca mode yang sedang tren sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. melakukan branding produk sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. membaca citra (image) produk sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. membuat strategi pemasaran sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. melakukan marketing mix sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. B. Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store ditinjau dari penguasaan job description fashion merchandiser yaitu apparel merchandising, merchandise planner, fashion buyer, merchandise managing, dan retail merchandising planner: 4. Setelah mempelajari materi mengenai job description fashion merchandising, manfaat apa yang Anda peroleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan job description fashion merchandising memberikan manfaat, untuk dapat..... a. merencanakan seluruh aspek yang terkait dengan merchandise untuk menghasilkan profit sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. merencanakan seluruh aspek penjualan merchandise pada suatu fashion store untuk dapat melaksanakan tujuan yang telah ditetapkan perusahaan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. merencanakan seluruh aspek penjualan untuk menghasilkan profit yang sudah ditargetkan oleh suatu perusahaan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
127
d. e.
mengelola corporate brand dan privat brand sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. merencanakan proses penjualan produk fashion sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store.
5. Setelah mempelajari materi apparel merchandising, apa manfaat yang anda peroleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan apparel merchandising memberikan manfaat, saya mampu..... a. menyusun dan mengimplementasikan tampilan produk di lingkungan ritel yang berfokus pada penjualan pakaian dan aksesoris sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. menentukan pakaian mana yang akan didisplay pada window display sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. menyediakan pakaian yang sedang tren sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. menentukan warna merchandise yang akan dipilih berdasarkan analisis tren di lingkungan fashion store ketika produk baru telah dipilih sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. menentukan ukuran dan gaya merchandise berdasarkan analisis demografi di lingkungan fashion store sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 6. Setelah mempelajari materi merchandise planner, apa manfaat yang Anda peroleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan merchandise planner memberikan manfaat, untuk melakukan aktivitas..... a. pembuatan perencanaan strategi merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. membuat perencanaan strategi merchandise mengenai jenis produk apa yang harus dibeli sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. membuat perencanaan strategi merchandise mengenai kapan produk harus dibeli sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. menentukan produk apa saja yang harus tersedia sebagai komoditas sebuah fashion store sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. membuat keputusan mengenai pemesanan produk fashion sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store.
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
128
7. Setelah mempelajari materi tentang fashion buyer, manfaat apa yang Anda peroleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan fashion buyer memberikan manfaat, saya mampu..... a. memperkirakan produk yang diinginkan konsumen mulai dari enam bulan hingga satu tahun ke depan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. melakukan fashion trip untuk membeli merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. membuat strategi fashion trip yang efisien sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store d. memilih brand-brand dengan kualitas yang bagus pada saat melakukan fashion trip sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. mengunjungi fashion market untuk berbelanja merchandise yang akan dijual sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 8. Setelah mempelajari materi merchandise managing, menurut Anda apa manfaat yang diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan merchandise managing memberikan manfaat, saya mampu..... a. mengelola (me-manage) proses pembelian untuk memaksimalkan tingkat penjualan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. mengelola (me-manage) penataan produk untuk memaksimalkan tingkat penjualan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. melakukan proses dalam mengatur produk yang akan dijual sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. mengikuti budaya pop yang berkembang di masyarakat untuk melihat jenis produk apa yang cenderung akan dibeli konsumen sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. mengelola (me-manage) merchandise pada suatu fashion store sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 9. Setelah mempelajari materi retail merchandising planner, manfaat apa yang Anda peroleh sebagai sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan retail merchandising planner memberikan manfaat, saya mampu..... a. melakukan perencanaan secara teratur untuk mengecek persediaan barang apakah masih tersedia atau sudah habis sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129
b. melakukan pengecekan produk pada beberapa lokasi retail untuk melihat ketersediaan stock barang sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. melakukan restocking produk pada beberapa lokasi retail sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. bernegosiasi dengan pengecer mengenai merchandise yang akan dibeli sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. berinteraksi dengan manajemen toko jika karyawan kurang paham mengenai produk yang di display sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. C. Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store ditinjau dari penguasaan materi fashion merchandising mengenai fashion trend, fashion communication dan fashion marketing: 10. Setelah mempelajari teori fashion trend, menurut Anda apa manfaat yang diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan fashion trend memberikan manfaat, saya mampu..... a. memprediksi fashion trend yang akan datang sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. membaca siklus fashion sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. memprediksi tren dengan cara mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fashion trend sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. mencari sumber informasi fashion trend sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. melakukan riset pasar sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 11. Setelah mempelajari materi tentang bagaimana cara memprediksi fashion trend, menurut Anda apa manfaat dari kemampuan tersebut sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan cara memprediksi fashion trend memberikan manfaat, yaitu saya terampil dalam memprediksi fashion trend dengan cara..... a. mengidentifikasi mode prophetic sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. mengadaptasi tren dari pasar sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. memperhitungkan kondisi geografis yang dapat mempengaruhi pemilihan waktu mengedarkan fashion trend terbaru sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
130
d.
e.
melihat perkiraan fashion trend yang akan datang pada WGSN (Worth Global Style Network) sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. melihat perkiraan fashion trend yang akan datang pada Trend Unnion sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store.
12. Setelah mempelajari materi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi fashion trend, manfaat apa yang Anda peroleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Saya mampu membaca fashion trend yang sedang berlangsung di masyarakat dilihat dari..... a. permintaan konsumen (consumer demand) terhadap suatu produk sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. pengaruh sosial di lingkungan tersebut sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. tingkat perekonomian yang mempengaruhi konsumsi produk pada suatu kalangan masyarakat sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. budaya yang mempengaruhi masyarakat tertentu sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. pengaruh majalah-majalah fashion yang banyak beredar secara luas sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 13. Setelah mempelajari materi tentang siklus fashion, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) a. Pengetahuan siklus fashion meliputi tahap pengenalan (introduction), sehingga saya dapat mengadakan produk-produk yang baru saja diperkenalkan oleh vendor untuk dijual pada fashion store dalam jumlah tertentu sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. Pengetahuan siklus fashion meliputi tahap kenaikan popularitas (increase of popularity), sehingga saya dapat mengadakan produk-produk yang sedang tren yang mulai dicari oleh banyak konsumen sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. Pengetahuan siklus fashion meliputi tahap puncak popularitas (peak of popularity) sehingga saya bisa menambah stock merchandise pada suatu fashion store seiring dengan meningkatnya produk pada puncak popularitas sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. Pengetahuan siklus fashion meliputi tahap penurunan popularitas (decline in popularity) sehingga saya mampu mengambil kebijakan untuk memberlakukan diskon pada produk tersebut sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
131
e. Pengetahuan siklus fashion meliputi tahap penolakan (rejection), sehingga saya mampu mengadakan cuci gudang terhadap produk-produk tertentu yang sudah memasuki tahap rejection sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 14. Setelah mempelajari materi tentang sumber informasi fashion trend, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan sumber informasi fashion trend memberikan manfaat, saya mampu..... a. melakukan riset pasar untuk digunakan sebagai sumber informasi fashion trend sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. membuat laporan pelayanan penjualan untuk digunakan sebagai sumber informasi fashion trend sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. menganalisis kondisi fashion trend yang sedang berlangsung di masyarakat untuk digunakan sebagai sumber informasi fashion trend sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. membuat strategi penyebaran angket mengenai warna dan bahan yang sedang digandrungi oleh konsumen untuk digunakan sebagai sumber informasi fashion trend sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. membuat strategi penyebaran angket mengenai model pakaian yang sedang digandrungi oleh konsumen untuk digunakan sebagai sumber informasi fashion trend sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 15. Setelah mempelajari materi tentang fashion communication, menurut Anda apa manfaat kemampuan tersebut sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan fashion communication memberikan manfaat, untuk menganalisis..... a. citra yang ingin ditampilkan oleh suatu produk sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. brand-brand yang akan disediakan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. brand antara produk satu dengan lainnya sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. identitas suatu produk sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. image yang ingin ditampilkan oleh suatu produk sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
132
16. Setelah mempelajari materi mengenai identitas produk, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan identitas produk memberikan manfaat, untuk dapat..... a. menerapkan citra (image) sebagai karakter khas lokal pada suatu produk untuk memudahkan dalam mengelompokkan merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. menerapkan citra (image) sebagai karakter khas nasional pada suatu produk untuk memudahkan dalam mengelompokkan merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. menerapkan citra (image) sebagai karakter khas budaya tertentu pada suatu produk untuk memudahkan dalam mengelompokkan merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. menerapkan citra (image) sebagai karakter khas terminologi produk untuk memudahkan dalam mengelompokkan merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. menerapkan citra (image) sebagai karakter khas sosial pada suatu produk untuk memudahkan dalam mengelompokkan merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 17. Setelah mempelajari materi tentang brand produk, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan mengenai brand produk memberikan manfaat, menjadi terampil..... a. memilih brand apa saja yang akan disediakan untuk dijual di department store sesuai dengan target market yang telah ditentukan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. memilih brand apa saja yang akan disediakan untuk dijual sesuai dengan image department store yang telah ditentukan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. memilih brand dengan kualitas bagus yang akan disediakan untuk dijual di department store sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. memilih brand untuk dijual di department store sesuai dengan budget yang telah dianggarkan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. mengelola corporate brand maupun private brand pada sebuah department store sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store.
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
133
18. Setelah mempelajari materi mengenai jenis-jenis brand, menurut Anda dari gambar di bawah ini manfaat apa yang dapat dijadikan bekal pengetahuan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Corporate Brand
Privat Brand
Manufacturer Brand
Classic Entier
Endorsed Brand
Partnership Brand
Pengetahuan jenis-jenis brand di atas memberikan manfaat, saya mampu..... a. melakukan strategi pengelompokan corporate brand pada gerai-gerai di department store untuk memunculkan image tertentu sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. membuat konsep penataan produk sesuai dengan image manufacturer brand yang akan ditampilkan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. mengelompokkan partnership brand untuk memudahkan konsumen dalam berbelanja sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. mengelola private brand dengan baik untuk dapat meningkatkan esklusivitas produk sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. mengelola endorse brand dengan baik untuk memudahkan pelanggan pada saat berbelanja sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 19. Setelah mepelajari materi mengenai fungsi brand, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan fungsi brand memberikan manfaat, saya mampu..... a. meningkatkan kekuatan merek pada department store sehingga perusahaan memperoleh keuntungan lebih sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
134
b. meningkatkan kekuatan merek pada department store untuk menarik lebih banyak konsumen sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. memperkenalkan keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh departement store lain sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. menarik banyak pelanggan untuk menaikkan keuntungan perusahaan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. mengidentifikasi keunggulan produk yang membedakan produk tersebut dengan produk saingan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 20. Setelah mempelajari materi fashion marketing, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan fashion marketing memberikan manfaat, saya mampu..... a. mengelola marketing dalam upaya mencapai keuntungan maksimal sehingga perusahaan dapat terus berkembang sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. membantu perusahaan melalui pengelolaan manajemen yang terkait dengan mengantisipasi kebutuhan pelanggan untuk memenuhi tujuan jangka panjang suatu perusahaan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. membantu perusahaan melalui pengelolaan manajemen yang terkait dengan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk memenuhi tujuan suatu perusahaan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. membantu perusahaan melalui pengelolaan manajemen yang terkait mengidentifikasi kebutuhan pelanggan untuk mendapatkan keuntungan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. membantu perusahaan melalui pengelolaan manajemen yang terkait dengan konsumen potensial untuk mendapatkan keuntungan yang telah ditetapkan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 21. Setelah mempelajari materi tentang tugas dan tanggung jawab fashion marketing, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan tugas dan tanggung jawab fashion marketing memberikan manfaat, terampil dalam..... a. melakukan riset pasar sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. menentukan target market sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
135
c. menganalisis produk pesaing sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. menentukan strategi pemasaran sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. melakukan marketing mix sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 22. Setelah mempelajari materi tentang fashion market sectors, menurut Anda dari gambar di bawah ini manfaat apa yang dapat dijadikan bekal pengetahuan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban)
Pengetahuan fashion market sector memberikan manfaat, saya mampu..... a. mengklasifikasikan model pakaian-pakaian tersebut sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. mengklasifikasikan harga pakaian tersebut sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. mengklasifikasikan pakaian-pakaian tersebut kedalam kelompok womenswear sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. mengklasifikasikan pakaian tersebut kedalam main ready-to-wear collection sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. mengklasifikasikan pakaian tersebut kedalam harga middle price product sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 23. Setelah mempelajari materi mengenai cara menganalisis produk pesaing, manfaat apa yang dapat Anda peroleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan mengenai cara menganalisis produk pesaing dapat memberikan manfaat, saya mampu..... a. merencanakan strategi yang dibuat untuk menghadapi pesaing sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
136
b. mengidentifikasi reaksi pesaing sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. menganalisis kelemahan dan kekuatan pesaing sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. mengidentifikasi strategi yang dibuat oleh pesaing sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. menentukan sasaran yang diinginkan pesaing sehingga dapat membuat strategi yang tepat sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 24. Setelah mempelajari materi tentang startegi pemasaran, menurut Anda apa manfaat kemampuan tersebut sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan mengenai startegi pemasaran dapat memberikan manfaat terampil dalam..... a. melakukan strategi pemasaran berdasarkan segmen pasar sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. melakukan strategi pemasaran berdasarkan tingkatan konsumen sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. melakukan strategi pemasaran dengan cara memposisikan brand sesuai dengan tingkatan harganya dari mulai lower hingga higher sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. melakukan strategi pemasaran dengan cara menjual brand yang berbeda dengan kompetitor lain sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. melakukan strategi pemasaran dengan cara membuat promosi yang unik dan berbeda dari kompetitor lain sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. D. Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store ditinjau dari penguasaan keterampilan dalam perencanaan fashion merchandising merchandising meliputi perencanaan merchandise, pembelian, record keeping, dan evaluasi merchandising: 25. Setelah mempelajari materi perencanaan fashion merchandising, menurut Anda manfaat apa yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Dari pengetahuan mengenai perencanaan fashion merchandising memberikan manfaat, yaitu saya dapat menerapkan berbagai macam aspek yang terkait dengan perencanaan fashion merchandising yaitu..... a. perencanaan merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. pemesanan merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
137
c. pembelian merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. record keeping sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. evaluasi merchandising sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 26. Setelah mempelajari materi mengenai cara menentukan anggaran pada proses perencanaan merchandising, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan mengenai cara menentukan anggaran dapat memberikan manfaat, saya mampu..... a. membuat anggaran biaya untuk pembelian berbagai macam kebutuhan merchandise yang dialokasikan untuk seluruh toko sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. membuat anggaran biaya untuk melakukan fashion trip sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. membuat anggaran biaya pendapatan untuk periode yang telah ditentukan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. membuat anggaran biaya pengeluaran untuk periode yang telah ditentukan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. membuat perencanaan budgeting untuk mengurangi resiko kelebihan stock barang sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 27. Setelah mempelajari materi penyusunan rencana pada proses perencanaan merchandising, manfaat apa yang Anda peroleh sebagai sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan mengenai penyusunan rencana merchandising memberikan manfaat terampil dalam..... a. menyusun perencanaan merchandise beberapa bulan sebelum produk memasuki pasaran sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. melakukan estimating sales untuk merchandise yang akan dijual sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. melakukan planning stock untuk merchandise yang akan dijual sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. membuat perkiraan jumlah merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. membuat rencana pembelian produk untuk jangka waktu 6 bulan mendatang sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
138
28. Setelah mempelajari materi tentang proses pembelian merchandise, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan mengenai proses pembelian merchandise memberikan manfaat terampil dalam..... a. membuat perencanaan pembelian dan menentukan tempat yang akan dikunjungi sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. membuat perencanaan pembelian dan perencanaan budget yang dianggarkan untuk perencanaan penjualan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. membuat perencanaan pembelian dan perencanaan merchandise yang akan dibeli sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. membuat perencanaan fashion trip pada market yang telah ditentukan sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. membuat perencanaan penetapan harga eceran suatu merchandise yang akan dijual pada fashion store sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. 29. Setelah mempelajari materi tentang rencana pembelian dan pemesanan merchandise, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan mengenai rencana pembelian dan pemesanan merchandise dapat memberikan manfaat saya mampu..... a. membuat rencana pembelian yang menjelaskan berapa banyak merchandise yang diperlukan untuk dipesan kepada pemasok sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. membuat rencana pembelian yang menjelaskan berapa harga merchandise secara rinci untuk dipesan kepada pemasok sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. membuat rencana pembelian yang menjelaskan berapa jenis dan jumlah merchandise secara rinci untuk dipesan kepada pemasok sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. membuat rencana pembelian yang menjelaskan berapa merchandise yang akan dibeli dan kapan merchandise harus sudah tiba di toko sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. membuat rencana pembelian untuk periode yang akan datang pada saat produk yang ada mulai melewati puncak dalam siklus fashion sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store.
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
139
30. Setelah mempelajari materi tentang evaluasi merchandising, menurut Anda apa manfaat yang dapat diperoleh sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store? (Dapat memilih lebih dari satu jawaban) Pengetahuan mengenai evaluasi merchandising memberikan manfaat, untuk dapat menganalisis..... a. informasi yang terkait merchandise untuk mengukur dampak profitabilitas toko sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. b. laporan mingguan dan bulanan untuk memberikan gambaran kegiatan penjualan yang sedang berlangsung sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. c. informasi yang terkait dengan keuangan dan lainnya untuk mengevaluasi efektivitas seluruh kegiatan merchandise sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. d. berbagai macam aspek yang terkait dengan proses merchandise untuk mengukur keberhasilan merchandising sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store. e. berbagai macam aspek yang terkait dengan merchandising untuk memperbaiki perencanaan jangka panjang untuk kegiatan pada masa yang datang sebagai kesiapan menjadi pengelola bisnis fashion di department store.
Ema Wijayanti, 2014 Manfaat Hasil Belajar Fashion Merchandising Sebagai Kesiapan Menjadi Pengelola Bisnis Fashion Di Department Store Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu