Install 6 Mindset Bisnis ini, untuk Jadi Trader Sukses ! Tahukah Anda? Segala tindakan atau keputusan yang kita ambil sehari-hari, mulai dari makan, minum, bersosialisasi, belajar, sampai bekerja, semua sangat dipengaruhi oleh mindset yang kita punya. Bahkan, mindset juga bisa menentukan hasil dari berbagai tindakan kita. Mindset adalah kemudi dari pola pikir, yang berakibat pada tindakan kita ! Bayangkan saja ada 2 orang yang sama-sama melakukan aktivitas online di smartphone mereka. Orang pertama membuka Facebook dengan mindset “hobby”. Sedangkan orang kedua membuka Facebook dengan mindset “berbisnis”.
Menurut Anda, apakah mereka akan mendapat hasil yang sama? Tentu saja tidak. Orang yang online dengan mindset “hobby” mungkin hanya sekedar melihat-lihat timeline, meng-update status, kemudian tidak mendapat apa-apa kecuali hiburan. Sedangkan orang dengan mindset “berbisnis”, ia tentu akan rajin mencari prospek, membuat berbagai penawaran, sampai akhirnya berhasil menciptakan berjuta-juta keuntungan. Saya punya teman yang menghasilkan uang miliaran dengan berbisnis dari Facebook! Inilah bukti bagaimana mindset, atau cara berpikir, bisa sangat menentukan pencapaian serta hasil yang kita peroleh. Nah, sama juga halnya dalam trading. Saat seseorang melakukan trading dengan mindset “sekedar hobby”… pokoknya asal senang… , maka biasanya ia akan sulit meraih keuntungan konsisten dari situ.
Begitu pentingnya mindset, sehingga ketika Anda ingin berhasil, maka meniru belief dan mindset dari orang yang menjadi model Anda, lebih penting daripada sekedar meniru metodenya.
Sembari Anda membaca ebook ini, Anda akan mulai memahami dan menginstal mindset pebisnis sukses sehingga Anda bisa dengan mudah menjadi trader sukses !
1 | www.ellen-may.com
1. Rencanakan Segala Sesuatu Dengan Matang Tidak ada … (jarang sekali) orang yang berbisnis tanpa melakukan perencanaan / survei terlebih dahulu. Tanpa perencanaan, usaha dalam bidang apapun tak akan mampu berjalan dengan baik dan sulit bertahan untuk jangka panjang. Contohnya, sebelum membuka sebuah usaha, pebisnis akan survei kesana kemari untuk mempersiapkan usaha barunya. Berapa modal yang dibutuhkan, berapa keuntungan yang akan didapat, berapa harga beli barang, berapa harga barang akan dijual ? Maka …. Sama juga, ketika Anda ingin mendapatkan profit yang konsisten dan berkelanjutan dari trading, tentu Anda juga harus memiliki trading plan. Jangan asal trading … asal membeli, lalu bingung kapan jualnya :)
Plan your trade, and trade your plan ! Tanpa perencanaan dan disiplin semacam ini, aktivitas trading Anda sudah pasti akan berjalan tanpa arah. Seperti menyetir mobil dengan mata tertutup. Sangat berbahaya, bukan? Trading plan ini sederhana. Isinya mencakup : - Saham apa yang akan saya beli ? - Di harga berapa saya akan beli, dan ambil untung ? - Di harga berapa saya harus membatasi kerugian ? - Berapa banyak saya boleh beli saham ini ? Cara buatnya bagaimana ? Anda membutuhkan ilmu analisis teknikal, membuat sistem trading, ilmu manajemen risiko / money management, yang bisa Anda pelajari dengan mudah. Alumni saya rata-rata mampu membuat trading plan secara mandiri hanya dalam beberapa bulan saja, ditemani dengan update saham dari rekomendasi harian (dulu Ebook Strategi Trading Saham bulanan, sekarang The Ellen May Premium Access). Bagaimana dengan Anda ? Sudahkah Anda mempersiapkan dan tahu benar, Anda mau beli saham apa, kapan Anda mau beli saham tersebut, dan kapan Anda mau menjualnya ? Berapa banyak Anda mau beli saham tersebut ?
2 | www.ellen-may.com
2. Tangguh Menjalani & Menikmati Proses Banyak… pebisnis yang putus asa di tengah jalan. Banyak… trader yang putus asa di tengah jalan. Tahukah Anda, pebisnis Bob Sadino, pada masa mudanya, ia pernah berjualan door to door. Ia pernah berjualan telur, jual bunga, dan ia begitu tangguh. Tahukah Anda, pebisnis Ciputra, pebisnis Sudono Salim, semuanya pernah melewati pahit getirnya hidup sejak masa kecilnya sehingga menjadi konglomerat. Alangkah naif nya jika seseorang datang ke dunia trading dan menginginkan kekayaan dalam semalam, atau instant profit overnight. Meskipun, ada banyak alumni dari pelatihan saya dan juga pengguna layanan rekomendasi saya (dulu disebut Ebook Strategi Tading Saham, sekarang The Ellen May Premium Access), mendapat keuntungan puluhan dan ratusan %, itu juga tidak terjadi dalam semalam. Butuh kesabaran menunggu saham-saham tersebut berbunga dan berbuah lebat. Butuh ketekunan mengikuti rangkaian rekomendasi dan semakin bagus lagi hasilnya ketika sudah mengikuti pelatihan (Trading Profits atau Super Performance Trader). Tidak hanya tekun … ketekunan yang dianggap beban cuma tunggu waktu saja sampai semuanya berakhir. Tekun… dan nikmatilah proses itu ! Bagaimana caranya menikmati proses ? Anggaplah kegagalan itu sebagai sebuah feedforward. Eh, apa itu feedforward ? Kok bukan feedback ? Saya lebih suka pakai kata feedforward yang artinya memberi “makan” untuk maju ! Ya ! Kegagalan… itu adalah makanan buat skill kita untuk maju. Kesalahan yang Anda alami, itu seperti notifikasi di smartphone Anda … yang berbunyi, menunjukkan bahwa Anda menerima sebuah pesan. Sama … kalau mengalami tantangan dalam trading, itu artinya Anda sedang mendapat notifikasi, feedforward, supaya semakin maju ! 3 | www.ellen-may.com
Dulu, sebelum saya mengadopsi pola pikir ini, saya merasa berat sekali ketika gagal, ada tantangan, ada kesalahan yang saya perbuat. Namun … sejak saya punya pola pikir seperti ini … rasanya mau maju dalam segala bidang tuh enak banget … ada tantangan, dapatkan feedforward, maju… begitu terus. Cobalah, Anda pasti merasa lebih fun dan menikmati proses hingga berhasil dan lebih berhasil.
3. Learn From The Best Rahasia mudah untuk menjadi berhasil adalah, belajar dari yang terbaik ! Ikuti polanya ! Dalam dunia bisnis, pengetahuan serta informasi yang minim dapat berujung pada kerugian besar. Karena itu, setiap pebisnis yang sukses pasti menguasai betul seluk-beluk bidang usahanya, bahkan sampai ke hal-hal terkecil. Demikian juga dalam dunia trading. Saat Anda memutuskan untuk mulai “berbisnis saham”, pertama-tama Anda harus mempelajari berbagai hal yang terkait dengan pasar modal. Mulai dari aturan main di pasar modal, melakukan survey terhadap berbagai emiten, mempelajari pola pergerakan pasar, sampai mempelajari berbagai strategi untuk memaksimalkan keuntungan. Lantas, bagaimana cara mempelajari semua itu? Dari sekian banyak cara belajar, cara yang paling baik tentu adalah “Learn From the Best”. Ibaratnya, saat Anda ingin belajar memasak, cara belajar yang paling baik adalah belajar dari koki ternama, bukan dari tukang masak sembarangan di pinggir jalan. Dengan belajar langsung dari pakarnya, Anda akan memperoleh pengetahuan, informasi serta wawasan yang berkualitas. Pembelajaran yang berkualitas inilah yang akan membantu Anda untuk menjadi pebisnis saham sukses, dan membedakan Anda dari “spekulator saham” yang mengandalkan faktor luck semata. Belajar dari yang terbaik membuat Anda mendapat shortcut, sehingga menghemat banyak tenaga, waktu, uang, dan juga emosi.
4. Siapkan Modal Untuk Bisnis Anda Modal adalah hal yang sangat penting bagi sebuah bisnis. Tanpa modal yang cukup, bisnis apapun akan sulit berkembang dan seringkali kesulitan cashflow.
4 | www.ellen-may.com
Sebelum mulai bisnis, Anda perlu menyiapkan dana untuk membangun infrastruktur perusahaan seperti alat produksi, membayar tenaga kerja, serta berbagai keperluan teknis lainnya. Demikian pula dengan trading. Untuk bisa berbisnis saham dengan lancar, Anda harus siap mengeluarkan modal yang dibutuhkan. Modal buat apa ? Buat beli saham ? Ya itu pasti ! Namun ada modal lainnya yang Anda masih seringkali tidak sadari bahwa Anda perlu ini, yaitu modal SKILL. Dalam trading saham, Anda tidak perlu modal banyak untuk beli peralatan ini atau itu. Mungkin Anda hanya perlu sebuah laptop murah untuk analisis grafik sederhana, dan koneksi internet lancar. Namun, karena trading ini adalah bisnis yang membutuhkan skill khusus, Anda harus siap, modal untuk belajar. Untuk menjadi trader sukses, Anda butuh ilmu yang bisa didapat dari pelatihan, membeli dan membaca buku-buku yang bisa mengembangkan kemampuan trading Anda. Anggap semua pengeluaran ini sebagai modal usaha. Karena dalam trading, keuntungan dan kerugian Anda akan sangat dipengaruhi dari skill Anda. Sudah tidak terhitung berapa banyak buku yang saya beli bahkan dari luar negeri, dan berapa banyak biaya yang saya gunakan untuk belajar (bahkan tidak hanya ilmu trading, kalau Anda ingin berhasil dalam sebuah bidang, harus siap belajar). Saat ini ada banyak sekali materi pembelajaran gratis yang saya berikan untuk Anda seperti contohnya ebook ini, ebook http://bit.ly/6tipsmulaitrading, dan http://bit.ly/tipsolt1 yang bisa membantu Anda mulai trading. Siapkan langkah Anda untuk memberikan diri Anda yang lebih baik lagi, melalui layanan yang lebih baik untuk Anda.
5. Pebisnis Bukan Risk Taker Ada yang bilang … “Pebisnis sejati adalah risk taker, gambler !” Yang benar saja …?!! Pebisnis sejati bukanlah risk taker, namun ia justru pandai menghitung dan meminimalkan risiko bisnisnya.
5 | www.ellen-may.com
Setiap pelaku usaha yang baik pasti akan melakukan evaluasi berkala terhadap bisnisnya. Dari evaluasi inilah seorang pebisnis bisa menentukan langkah-langkah yang akan ia ambil di masa depan. Contoh sederhana meminimalkan risiko pada pedagang buah : jika Anda adalah pedagang mangga. Setelah membuka toko beberapa minggu, Anda menemukan ternyata mangga-mangga Anda hampir busuk semuanya. Apa yang akan Anda lakukan? Anda mungkin akan mempertimbangkan untuk menurunkan harga dan mengobral mangga tersebut. Dengan begini Anda memang mengurangi tingkat profit, tapi setidaknya Anda bisa membatasi kerugian supaya tidak membengkak. Nah, pembatasan semacam inilah yang harus selalu dilakukan pebisnis, termasuk pebisnis saham. Tanpa evaluasi, Anda tak akan tahu bahwa mangga Anda hampir busuk dan Anda terancam kerugian total. Dengan mengevaluasi pergerakan harga secara intensif, seorang trader juga bisa menghindari kerugian besar dengan melakukan pembatasan kerugian di saat yang tepat. Menentukan level pembatasan risiko ini mudah jika Anda sudah belajar analisis teknikal, … dan dibutuhkan kedisiplinan untuk melakukannya :)
6. Siap dengan Operational Cost Sebagai pebisnis, adakah orang yang tidak mau membayar biaya operasional, seperti bayar gaji karyawan dan sebagainya ? Jarang sekali ada orang seperti itu. Namun kenyataanya, ada lho “pebisnis” atau trader saham yang tidak mau kena biaya operasional. Lho ? Apa maksudnya ? Ia tidak mau bayar komisi broker ? Bukan … bukan itu yang saya maksud. Beberapa trader tidak mau bayar biaya operasional, dalam arti tidak pernah mau rugi. Bahaya sekali trader yang tidak mengakui kesalahannya. Jika memang salah, segera akui dan batasi kerugian supaya tidak membengkak. Hitung dulu di awal, berapa kira-kira “biaya operasional” yang bisa Anda toleransi ? Jangan sampai biaya operasional untuk menjalankan bisnis Anda lebih besar dari tingkat keuntungan Anda, alias kerugian lebih besar daripada keuntungan. 6 | www.ellen-may.com
Lho kok mirip dengan poin 5 di atas ? Iya, mirip tapi beda ! Banyak orang yang sudah berhasil melalui poin 5 yaitu pintar menentukan level pembatasan risiko. Tapi ketika tiba waktunya … jreeenggg… biasanya sebagai pemula akan berat menjual saham yang rugi. Bisa jadi pada awalnya seperti itu, namun … seiring dengan meningkatnya skill, kepercayaan diri Anda semakin baik, dan Anda bisa semakin disiplin. Pada poin ini, saya menekankan pentingnya pengendalian emosi, kedisiplinan, dan juga ilmu money management / manajemen risiko yang akan membantu Anda untuk mengatasi hal ini.
Nah itu dia mindset penting dari pebisnis yang harus diinstal supaya Anda siap menjadi trader sukses.
Lanjutkan proses belajar Anda dengan layanan bimbingan dan rekomendasi saham terbaik The Ellen May Premium Access (http://bit.ly/daftarEMPaccess) dan juga melalui pelatihan The Super Performance Trader. Take action now !
Salam profit !
Ellen May @pakarsaham
7 | www.ellen-may.com