Instalasi IBM Storage DS3000 pada Windows Server 2008 Haruno Sajati, S.T. Jurusan Teknik Elektro – STT Adisutjipto
Pendahuluan Saat pertama kali melihat IBM Storage DS3000 pertanyaan saya cuma 1. Bagaimana saya menginstallnya? Konektor yang saya kenal hanya konektor RG 45 dan konektor power. Itupun ada 2 (mana yang harus saya tancapkan???). Gak ada colokan monitor, PS2 maupun USB. Instalasi Kabel dan HDD Storage Hal pertama yang saya lakukan adalah memasang HDD SAS yang kebetulan bonus pada saat pembelian. Ada 3 bonus harddisk SAS 15000 rpm 73 Gbyte. Lumayan..
Pemasangan HDD harus sempurna (tidak bisa ditarik kembali tanpa membuka kuncinya). Jika anda masih bisa menarik harddisk dengan mudah, berarti hdd belum terpasang. Permasalahan jika anda tidak sempurna dalam memasang HDD, akan anda temui nanti pada saat anda mengkonfigurasi IBM storage anda.
Pemasangan bebas. Dimanapun posisinya. Keteraturan pemasangan akan memudahkan anda dalam mengkonfigurasi harddisk tersebut. Langkah berikutnya adalah: 1. Hubungkan RG 45 IBM Storage dengan PC Windows 2008. Bisa menggunakan kabel cross (Langsung IBM ke PC) atau melalui switch. Jika anda menggunakan kabel cross (langsung ke PC Windows 2008), Operating System Windows 2008 anda harus memiliki DHCP Server Service sekaligus menjadi DHCP Client. Karena pertama kali anda menyalakan DS3000 anda, IP DS3000 adalah automatically (diberikan oleh DHCP Server. Siapapun yang bertindak sebagai DHCP Servernya. Bisa dari perangkat2 WAP, Router, Radius Server maupun mesin khusus DHCP Server) 2. Pasang kedua power dan nyalakan saklarnya Langkah untuk mengkoneksikan DS3000 dengan PC Windows 2008 1. Install sebuah DHCP server (dalam hal ini saya menggunakan chillispot). 2. Jangan beri alamat di interface windows 2008 anda (obtain IP Address Automatically using DHCP). Ini akan mempermudah proses discovery IBM Storage anda oleh PC Windows 2008.
Langkah berikutnya, anda menginstall software DS3000 Storage Manager yang (tidak disertakan saat anda membeli IBM Storage seharga US$ 6,719.00 !!). Berikut adalah cara download sofwarenya. Jika belum diganti web interfacenya ☺ 1. Kunjungi http://www.ibm.com/support
2. Klik link System Storage kemudian Go (tanda panah disampingnya)
3. Pada bagian product family, pilih disk system, dan pada bagian produk pilih DS3400 dan pada bagian Operating System pilih Windows Server 2008 kemudian tekan ”Go”
4. Pada bagian refine result, pilih Storage Manager dan pilih IBM DS3000 Storage Manager v10.35.35.40 for Microsoft Windows Server 2003 and 2008 (32-bit) IBM System Storage pilih v10.35.35.40
5. Pilih ibm_sw_ds3k_10353540_winsrvr_i386.zip
6. Dan tunggulah hingga file-nya selesai di download. (200Mbyte??? Pake net instant??) Proses Instalasi Storage Manager 1. Setelah download selesai dilakukan, ekstrak dan install sofware Storage Manager tersebut.
2. Pilih bahasa
3. Pilih Next, Next, pilih check box I accept, Next, Pilih lokasi direktory (biarkan default juga gpp), pilih next, Pilih Typical (Full Instalation) jika anda tidak mau repot memilih paket.
4. Pilih Automatically start monitor dan pilih Next
5. Pilih Install
6. Pilih Done jika proses instalasi sudah selesai dilakukan
Setelah proses instalasi selesai dilaksanakan, berikutnya adalah mengatur IP dinamic di PC Windows 2008 1. Klik kanan icon network di layar desktop, kemudian pilih properties
2. Pilih manage network connection
3. Pilih obtain an IP address automatically kemudian OK
Berikutnya adalah menjalankan software IBM DS Storage Management . 1. Jalankan IBM Storage Manager yang terdapat di desktop
2. Splash
3. Discovery Method Pilih Automatic. Disinilah fungsi DHCP Server. Yaitu mempertemukan antara PC Windows 2008 dan IBM Storage. Pilih OK untuk memulai automatic discovery
4. Jika anda beruntung ☺ (saya mencoba ratusan kali karena tidak ada DHCP Server dan terpaksa pinjem radius warnet), sistem akan menemukan storage server anda walaupun proses discovery belum selesai dilaksanakan
5. Klik ganda pada jendela sebelah kanan
Anda sudah masuk ke sistem manager DS 3000 Pengaturan IP Static DS 3000 (karena radius warnet diminta yang punya) Untuk memudahkan pengaturan dikemudian hari, langkah pertama yang anda perlu (tidak harus) anda lakukan adalah memberi IP pada storage server anda. 1. Pilih Tools (pada bagian tab)
Configure Ethernet management port
2. Pilih radio button Specify configuration
3. Pilih OK
4. Berikutnya adalah memberikan alamat IP pada PC Windows server 2008 anda yang “sesuai” dengan IP storage.
5. Restart aplikasi storage server. Maksudnya close trus buka kembali aplikasi DS 3000. Gak usah di restart servernya)
Pembuatan Array / logical drive Anda dapat menyatukan seluruh physical HDD storage server anda pada 1 logical drive (3 HDD * 67 Gbyte = 208 Gbyte). Atau membuatnya tetap terpisah2 (3 logical drive) 1. Masuk ke tab configure kemudian pilih createArray and logical Drives
2. Pilih Next. Kemudian pilih manual drive selection kemudian next
3. Pilih Raid 0 pada Raid level, pilih semua drive pada bagian unselected drives dan tekan ADD.
4. Pilih Calculate Capacity 5. Kemudian pilih Next dan tentukan berap Giga kapasitas logical drive tersebut
6. Maping logical drive tersebut ke host yang akan menggunakan logical drive tersebut
7. Pilih no. Karena seluruh array HDD Storage sudah digunakan.
Windows Logical Drive 1. Jalankan file C:\Program Files\IBM_DS3000\util\hot_add.exe 2. Masuk pada Computer Management di control panel, Administrative Tools kemudian pilih Disk Management 3. Proses Inisialisasi Disk (Seakan-akan ada HDD baru yang ditanamkan di PC Windows 2008 kemudian pilih OK
4. Ada HDD baru dengan ukuran 203.6 Gbyte. Itu adalah Storage-nya
5. Langkah berikutnya adalah memberi Volume dan Formating HDD tersebut (new simple volume) 6. Pilih Next
7. Tentukan ukuran. Langsung Next jika ingin menggunakan Maximum-nya
8. Berikan Nama drive Letter-nya sesuai keinginan
9. Perform quick format kemudian Next dan Finish.
10. Buka Windows Explorer dan nikmati drive barunya
11. Buka drive properties untuk mengetahui kapasitas HDD baru anda
Kembangkan sendiri mengenai apa yang bisa dilakukan melalui software DS 3000 Storage Manager. Masih banyak yang bisa dilakukan.