-
BPS KOTA LHOKSEUMAWE No.08/08/1174/Th.XI, 01 Agustus 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI, JULI 2017 JULI 2017, KOTA LHOKSEUMAWE INFLASI SEBESAR 0,34 PERSEN Bulan Juli 2017 Kota Lhokseumawe mengalami Inflasi sebesar 0,34 persen. Kota Banda Aceh dan Meulaboh juga mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dan 0,01 persen. Secara nasional terjadi inflasi sebesar 0,22 persen. Inflasi yang terjadi di Kota Lhokseumawe disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,95 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,25 persen; dan kelompok bahan makanan sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok sandang sebesar 0,26 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,07 persen. Laju Inflasi tahun kalender Juli 2017 untuk Kota Lhokseumawe adalah minus 0,50 persen, Kota Banda Aceh 2,22 persen, Meulaboh 1,72 persen, dan Nasional 2,60 persen. Sedangkan Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 4,30 persen, Kota Banda Aceh 3,51 persen, Meulaboh 3,90 persen, dan Nasional 3,88 persen. Komponen inti pada Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,47 persen; tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Juli) 2017 mengalami inflasi sebesar 2,48 persen; dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar 2,99 persen. Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Juli 2017, umumnya menunjukkan kecenderungan adanya kenaikan, terutama pada item kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau yang mengalami kenaikan yang signifikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Kota Lhokseumawe dengan penghitungan tahun dasar 2012 =100, pada bulan Juli 2017 Kota Lhokseumawe mengalami Inflasi sebesar 0,34 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 123,90 pada bulan Juni 2017 menjadi 124,32 pada bulan Juli 2017. Inflasi yang terjadi di Kota Lhokseumawe disebabkan adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 1,95 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,25 persen; dan kelompok bahan makanan sebesar 0,11 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok sandang sebesar 0,26 persen; kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,07 persen.
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
1
Komoditas utama yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi selama bulan Juli 2017 adalah: nasi dengan lauk, daging ayam ras, beras, tongkol/ambu-ambu, bawang merah, dan beberapa komoditas lainnya. Sedangkan beberapa komoditas yang menahan laju inflasi adalah: cumi-cumi, bandeng/bolu, udang basah, kembung/gembung, bawang putih, dan beberapa komoditas lainnya. Laju Inflasi tahun kalender Juli 2017 untuk Kota Lhokseumawe adalah minus 0,50 persen, Kota Banda Aceh 2,22 persen, Meulaboh 1,72 persen, dan Nasional 2,60 persen. Sedangkan Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) untuk Kota Lhokseumawe sebesar 4,30 persen, Kota Banda Aceh 3,51 persen, Meulaboh 3,90 persen, dan Nasional 3,88 persen. Tabel 1. Inflasi Kota Lhokseumawe Juli 2017, Tahun Kalender 2017 dan YoY (Juli 2017 terhadap Juli 2016) Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100) IHK
IHK
IHK
Inflasi Bulan
Laju Inflasi
Inflasi
Kelompok Pengeluaran
Juli 2016
Des 2016
Juli 2017
Juli 2017*)
Tahun Kalender
Tahun ke Tahun
2017 **)
***)
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
U m u m
119,20
124,94
124,32
0,34
-0,50
4,30
1
Bahan Makanan
126,63
145,64
132,59
0,11
-8,96
4,71
2
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
116,89
118,35
121,60
1,95
2,75
4,03
3
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar
117,54
119,12
123,71
-0,07
3,85
5,25
4
Sandang
122,28
121,18
127,42
-0,26
5,15
4,20
5
Kesehatan
112,94
114,67
116,63
-0,15
1,71
3,27
6
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga
113,14
112,50
114,43
0,25
1,72
1,14
7
Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
112,13
111,84
116,15
-0,15
3,85
3,59
*) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016. ***) Persentase perubahan IHK bulan Juli 2017 terhadap IHK bulan Juli 2016.
Gambar 1. Perkembangan Inflasi/Deflasi Kota Lhokseumawe, Meulaboh, dan Banda Aceh Juli 2016 – Juli 2017 3,00
2,00 1,00 0,00 Jun-16
Agust-16
Okt-16
Des-16
Feb-17
Apr-17
Jun-17
-1,00 -2,00 -3,00 Lhokseumawe
Banda Aceh
Meulaboh
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
2
Tabel 2. Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Deflasi Kota Lhokseumawe Bulan Juli 2017
Kelompok Pengeluaran
Sumbangan Deflasi (%)
[1]
[2]
Umum
0,34
1
Bahan Makanan
0,03
2
Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau
0,36
3
Perumahan, Listrik, Gas, dan Bahan bakar
-0,02
4
Sandang
-0,02
5
Kesehatan
-0,01
6
Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga
0,01
7
Transpor, Komunikasi, dan Jasa keuangan
-0,02
Gambar 2. Laju Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Lhokseumawe Bulan Juli 2017
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
3
INFLASI KOMPONEN INTI KOTA LHOKSEUMAWE Komponen Inti pada Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,47 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 117,46 pada bulan Juni 2017 menjadi 118,02 pada bulan Juli 2017. Komponen Harga Diatur Pemerintah mengalami mengalami inflasi sebesar 0,14 persen, dan Komponen Bergejolak mengalami inflasi sebesar 0,17 persen. Inflasi komponen inti, komponen yang harganya diatur pemerintah dan komponen bergejolak untuk tahun kalender 2017 masing-masing sebesar 2,48 persen; 7,61 persen; dan minus 10,33 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun (Juli 2017 terhadap Juli 2016) masing-masing sebesar 2,99 persen; 9,02 persen dan 4,37 persen. Komponen inti, komponen harga diatur pemerintah dan komponen bergejolak pada bulan Juli 2017 memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebesar 0,27 persen; 0,02 persen; dan 0,05 persen. Tabel 3. Inflasi Kota Lhokseumawe Juli 2017, Tahun Kalender 2017, YoY (Juli 2017 terhadap Juli 2016) dan Andil Inflasi Menurut Komponen IHK
IHK
Inflasi
Laju Inflasi
Inflasi
Andil
Komponen
Juli 2016
Juli 2017
Juli 2017
Tahun Kalender
Tahun ke Tahun
Inflasi Juli 2017
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
U m u m
119,20
124,32
0,34
-0,50
4,30
0,34
1. Inti
114,60
118,02
0,47
2,48
2,99
0,27
2. Harga Diatur Pemerintah
126,25
137,63
0,14
7,61
9,02
0,02
3. Bergejolak
126,14
131,65
0,17
-10,33
4,37
0,05
Gambar 3. Perkembangan Andil Inflasi Menurut Komponen Kota Lhokseumawe Juli 2016 – Juli 2017 3,00 2,00 1,00 0,00 Jul-16
Sep-16
Nop-16
Jan-17
Mar-17
Mei-17
Jul-17
-1,00
-2,00 -3,00 Inti
Harga Diatur Pemerintah
Bergejolak
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
4
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1.
Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,11 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 132,45 pada bulan Juni 2017 menjadi 132,59 pada bulan Juli 2017. Dari 11 subkelompok dalam kelompok bahan makanan, 7 (tujuh) subkelompok mengalami inflasi dan 4 (empat) subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi yaitu subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 10,22 persen dan subkelompok yang mengalami inflasi terendah yaitu subkelompok buah-buahan sebesar 0,64 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami deflasi tertinggi yaitu subkelompok ikan segar sebesar 3,48 persen dan subkelompok yang mengalami deflasi terendah yaitu subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 0,12 persen (Tabel 4). Adapun komoditas kelompok bahan makanan yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini antara lain: daging ayam ras sebesar 0,1410 persen, beras sebesar 0,1278 persen, tongkol/ambu-ambu sebesar 0,1056 persen, bawang merah sebesar 0,0760 persen, kacang panjang sebesar 0,0442 persen, dan beberapa komoditas lainnya. Disamping itu, komoditas yang menahan laju inflasi pada kelompok ini antara lain cumi-cumi sebesar 0,1355 persen, bandeng/bolu sebesar 0,0820 persen, udang basah sebesar 0,0768 persen, kembung/gembung sebesar 0,0760 persen, bawang putih sebesar 0,0394 persen, dan beberapa komoditas lainnya.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 1,95 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 119,27 pada bulan Juni 2017 menjadi 121,60 pada bulan Juli 2017. Semua subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi. Subkelompok makanan jadi mengalami inflasi sebesar 3,26 persen; subkelompok tembakau dan minuman beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,88 persen; dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,41 persen. Andil inflasi pada kelompok ini disumbangkan oleh komoditas nasi dengan lauk sebesar 0,1478 persen, siomay sebesar 0,0615 persen, es sebesar 0,0384 persen, dan komoditas lainnya. Disamping itu, komoditas yang menahan laju inflasi pada kelompok ini yaitu komoditas minuman ringan sebesar 0,0089 persen, kopi bubuk sebesar 0,0087 persen, ice cream sebesar 0,0029 persen, dan komoditas lainnya.
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
5
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Juli 2017 mengalami deflasi sebesar 0,07 persen atau terjadi penurunan indeks dari 123,80 pada bulan Juni 2017 menjadi 123,71 pada bulan Juli 2017. Subkelompok yang mengalami deflasi pada kelompok ini yaitu subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,15 persen. Sedangkan subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,17 persen; subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,07 persen; dan subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil deflasi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar yaitu berasal dari komoditas seng sebesar 0,0159 persen, kayu balokan sebesar 0,0040 persen, dan kayu lapis sebesar 0,0019 persen. Disamping itu, komoditas yang menahan laju deflasi pada kelompok ini yaitu komoditas kasur sebesar 0,0026 persen, lampu TL/NEON/PL/XL sebesar 0,0012 persen, sabun detergen bubuk/cair sebesar 0,0012 persen.
4.
Sandang Kelompok sandang pada bulan Juli 2017 mengalami deflasi sebesar 0,26 persen atau terjadi penurunan indeks dari 127,75 pada bulan Juni 2017 menjadi 127,42 pada bulan Juli 2017. Subkelompok yang mengalami deflasi pada kelompok sandang yaitu subkelompok barang pribadi dan sandang lain sebesar 1,20 persen. Sedangkan subkelompok sandang laki-laki, subkelompok sandang wanita, dan subkelompok sandang anak-anak tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju deflasi pada kelompok sandang yaitu berasal dari komoditas emas perhiasan sebesar 0,0253 persen. Disamping itu, komoditas yang menahan laju deflasi pada kelompok ini yaitu komoditas handuk sebesar 0,0026 persen.
5.
Kesehatan Kelompok kesehatan pada bulan Juli 2017 mengalami deflasi sebesar 0,15 persen atau terjadi penurunan indeks dari 116,80 pada bulan Juni 2017 menjadi 116,63 pada bulan Juli 2017.
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
6
Subkelompok yang mengalami deflasi pada kelompok kesehatan yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,30 persen. Sedangkan subkelompok jasa kesehatan, subkelompok obat-obatan serta subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju inflasi pada kelompok kesehatan yaitu berasal dari komoditas hand body lotion sebesar 0,0036 persen dan sabun wajah sebesar 0,0022 persen.
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga bulan Juli 2017 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 114,14 pada bulan Juni 2017 menjadi 114,43 pada bulan Juli 2017. Subkelompok yang mengalami inflasi pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga yaitu subkelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 1,65 persen. Sedangkan subkelompok pendidikan, subkelompok kursus-kursus/pelatihan, subkelompok olahraga, dan subkelompok rekreasi tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju inflasi pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga yaitu berasal dari komoditas buku tulis bergaris sebesar 0,0127 persen.
7.
Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan pada bulan Juli 2017 mengalami deflasi sebesar 0,15 persen atau terjadi penurunan indeks dari 116,33 pada bulan Juni 2017 menjadi 116,15 pada bulan Juli 2017. Subkelompok yang mengalami deflasi pada kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan yaitu subkelompok transpor sebesar 0,26 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman, subkelompok sarana dan penunjang transpor serta subkelompok jasa keuangan tidak mengalami perubahan indeks. Komoditas yang mendorong laju deflasi pada kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan yaitu berasal dari komoditas angkutan udara sebesar 0,0116 persen, dan angkutan antar kota sebesar 0,0077 persen. Disamping itu, komoditas yang menahan laju deflasi pada kelompok ini yaitu komoditas biaya administrasi kartu ATM sebesar 0,0020 persen.
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
7
Tabel 4. IHK dan Inflasi Kota Lhokseumawe, Juli 2017 (2012=100)
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
Tahun Kalender
Year on Year
(Persentase Perubahan Juli 2017 thd Des 2016)
(Persentase Perubahan Juli 2017 thd Juli 2016)
Kelompok/ Sub Kelompok
IHK Juli 2017
Persentase Perubahan Juli 2017 thd Juni 2017
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
124,32 132,59 122,75 168,97 124,31 165,06 120,46 151,33 141,55 142,38 120,81 134,18 141,73
0,34 0,11 2,20 3,11 -3,48 -0,40 -0,12 1,12 0,83 0,64 0,83 -0,13 10,22
-0,50 -8,96 -5,95 0,78 -11,95 -1,62 -5,98 -11,54 -0,31 2,25 -31,63 -1,15 15,68
4,30 4,71 1,43 2,79 13,21 20,83 -4,31 15,71 -0,88 7,85 -16,31 9,74 14,84
121,60
1,95
2,75
4,03
121,23 112,91 131,00
3,26 0,41 0,88
4,43 -0,53 2,53
5,94 -1,35 5,37
123,71
-0,07
3,85
5,25
114,49 159,33 130,97 112,25 127,42 137,83 118,55 143,92 110,93 116,63 111,05 116,99 136,85 116,17 114,43 117,45 114,93 108,97 107,69 142,15
-0,15 0,02 0,17 0,07 -0,26 0,00 0,00 0,00 -1,20 -0,15 0,00 0,00 0,00 -0,30 0,25 0,00 0,00 1,65 0,00 0,00
0,68 14,68 3,13 0,30 5,15 4,20 1,64 8,10 7,27 1,71 3,51 3,52 0,00 0,66 1,72 1,69 0,00 4,50 -0,29 4,76
1,87 17,46 3,95 0,53 4,20 6,19 1,64 8,18 0,31 3,27 3,51 3,52 14,45 1,30 1,14 1,95 0,00 4,48 -4,39 8,12
116,15
-0,15
3,85
3,59
123,12 100,48 127,78 139,77
-0,26 0,00 0,00 1,55
4,72 1,42 6,66 1,55
4,37 1,09 7,63 1,55
UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
8
PERBANDINGAN INFLASI/DEFLASI ANTARKOTA Dari 82 kota yang dipantau perkembangan harganya pada bulan Juli 2017, terdapat 59 (lima puluh sembilan) kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Bau-Bau (2,44 %) dan inflasi terendah terjadi di Meulaboh (0,01 %). Sedangkan 23 (dua puluh tiga) kota lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Merauke (1,50 %) dan deflasi terendah terjadi di Metro dan Probolinggo (0,07 %). Dari 23 kota di Pulau Sumatera yang dipantau perkembangan harganya pada bulan Juli 2017, terdapat 15 (lima belas) kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pekan Baru (0,58 %) dan inflasi terendah terjadi di Meulaboh (0,01 %). Sedangkan 8 (delapan) kota lainnya mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Padangsidimpuan (0,50 %) dan deflasi terendah terjadi di Metro (0,07 %) (Tabel 5). Tabel 5. Perbandingan Indeks dan Inflasi/Deflasi Bulan Juli 2017 Kota-Kota di Pulau Sumatera dengan Nasional (2012=100) IHK
Inflasi / Deflasi (%)
1
[1] MEULABOH
[2] 127,99
[3] 0,01
2
BANDA ACEH
122,60
0,32
3
LHOKSEUMAWE
124,32
0,34
4
SIBOLGA
131,61
-0,23
5
PEMATANG SIANTAR
133,06
0,26
6
MEDAN
132,46
0,31
7
PADANGSIDIMPUAN
126,96
-0,50
8
PADANG
134,73
0,54
9
BUKITTINGGI
125,88
0,09
10
TEMBILAHAN
132,90
0,21
11
PEKANBARU
131,00
0,58
12
DUMAI
131,95
0,05
13
BUNGO
128,58
0,47
14
JAMBI
128,23
0,30
15
PALEMBANG
127,56
0,13
16
LUBUKLINGGAU
127,07
-0,20
17
BENGKULU
138,59
0,35
18
BANDAR LAMPUNG
130,50
-0,09
19
METRO
136,49
-0,07
20
TANJUNG PANDAN
138,91
-0,12
21
PANGKAL PINANG
135,94
-0,32
22
BATAM
129,49
-0,12
23
TANJUNG PINANG
128,47
0,41
130,00
0,22
Kota
Nasional
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
9
Tabel 6. IHK 82 Kota di Indonesia (2012=100) Bulan Juli 2017
Kota
IHK
Inflasi (%)
Kota
IHK
Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[1]
[2]
[3]
SUMATERA
JAWA
Meulaboh
127,99
0,01
DKI Jakarta
129,71
0,40
Banda Aceh
122,60
0,32
Bogor
130,13
0,14
Lhokseumawe
124,32
0,34
Sukabumi
129,04
-0,17
Sibolga
131,61
-0,23
Bandung
127,99
-0,27
PematangSiantar
133,06
0,26
Cirebon
125,96
0,94
Medan
132,46
0,31
Bekasi
125,93
-0,14
Padang Sidempuan
126,96
-0,50
Depok
128,83
0,38
Padang
134,73
0,54
Tasikmalaya
127,93
0,03
Bukit Tinggi
125,88
0,09
Cilacap
132,09
-0,44
Tembilahan
132,90
0,21
Purwokerto
127,47
0,19
Pekanbaru
131,00
0,58
Kudus
135,60
-0,33
Dumai
131,95
0,05
Surakarta
126,01
0,10
Bungo
128,58
0,47
Semarang
128,24
0,31
Jambi
128,23
0,30
Tegal
126,42
0,15
Palembang
127,56
0,13
Yogyakarta
127,18
0,43
Lubuk Linggau
127,07
-0,20
Jember
125,87
0,07
Bengkulu
138,59
0,35
Banyuwangi
125,26
0,15
Bandar Lampung
130,50
-0,09
Sumenep
126,16
0,17
Metro
136,49
-0,07
Kediri
125,92
-0,11
Tanjung Pandan
138,91
-0,12
Malang
130,75
0,30
Pangkal Pinang
135,94
-0,32
Probolinggo
126,10
-0,07
Batam
129,49
-0,12
Madiun
127,76
0,18
Tanjung Pinang
128,47
0,41
Surabaya
129,76
0,15
Tangerang
136,45
-0,13
Cilegon
136,30
0,55
Serang
138,48
0,60
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
10
... lanjutan Tabel 6.
Kota
IHK
Inflasi (%)
Kota
IHK
Inflasi (%)
[1]
[2]
[3]
[1]
[2]
[3]
BALI-NTB-NTT
KALIMANTAN
Singaraja
136,59
0,10
Pontianak
139,61
-0,24
Denpasar
125,72
0,12
Singkawang
130,07
0,14
Mataram
127,66
0,50
Sampit
131,62
0,57
Bima
131,89
0,05
Palangkaraya
126,94
-0,39
Maumere
122,94
0,30
Tanjung
130,11
0,28
Kupang
129,91
-0,22
Banjarmasin
130,40
0,48
Balikpapan
129,94
0,12
SULAWESI Manado
129,88
0,86
Samarinda
133,25
0,60
Palu
132,16
0,05
Tarakan
141,45
-0,27
Bulukumba
135,86
0,75
Watampone
126,53
0,37
Ambon
130,75
0,86
Makassar
131,15
1,05
Tual
154,37
2,29
Pare-Pare
125,74
0,91
Ternate
134,56
0,80
Palopo
127,47
0,05
Manokwari
124,94
0,50
Kendari
128,76
0,46
Sorong
129,60
0,53
Bau-Bau
134,83
2,44
Merauke
133,53
-1,50
Gorontalo
127,44
1,03
Jayapura
129,59
-1,13
Mamuju
129,00
0,06
MALUKU-IRIAN
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
11
Tabel 7. Urutan Sumbangan Inflasi Per-Jenis Barang Di Kota Lhokseumawe Bulan Juli 2017
Kode Komoditi
Jenis Barang dan Jasa
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
201038 102009 101001 103081 109003 201054 106033 202004 201081 201043 103078 203011 203010 111004 102002 201033 106049 108019 108003 603010 106069 108017 103038 106067 201047 201013 106038 109001 104059 108023 106035 106004 106059 203012 107011 109042 201050 303014 404006 201002 109013 106040 107006 106031 106068 109046 704001
NASI DENGAN LAUK DAGING AYAM RAS BERAS TONGKOL/AMBU-AMBU BAWANG MERAH SIOMAY KACANG PANJANG ES IKAN GORENG PECEL TERI ROKOK KRETEK FILTER ROKOK KRETEK EMPING MENTAH AYAM HIDUP MAKANAN RINGAN/SNACK CABE HIJAU PISANG APEL BUKU TULIS BERGARIS TOMAT SAYUR PEPAYA KEPITING/RAJUNGAN TAUGE/KECAMBAH RENDANG DONAT KETIMUN ASAM TERI SEMANGKA KANGKUNG BUNCIS SAWI HIJAU ROKOK PUTIH TAUCHO PLIK' U ROTI TAWAR KASUR HANDUK AYAM GORENG GARAM KOL PUTIH/KUBIS KACANG TANAH JENGKOL TERONG PANJANG KUNYIT BIAYA ADMINISTRASI KARTU ATM
0,1478 0,1410 0,1278 0,1056 0,0760 0,0615 0,0442 0,0384 0,0252 0,0233 0,0223 0,0210 0,0183 0,0179 0,0162 0,0153 0,0136 0,0130 0,0128 0,0127 0,0125 0,0120 0,0105 0,0098 0,0093 0,0069 0,0065 0,0063 0,0058 0,0058 0,0048 0,0044 0,0039 0,0039 0,0031 0,0031 0,0030 0,0026 0,0026 0,0025 0,0024 0,0023 0,0023 0,0022 0,0021 0,0021 0,0020
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
12
... lanjutan Tabel 7.
Kode Komoditi
Jenis Barang dan Jasa
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
106047 201020 109025 302013 304019 202006 105022 108021 111009 104025 101018 111001 202016 110002 105003 109019 201006 109007 101010 106075 105016 104065 102022 202013 202017 103066 102012 301026 105015 109022 504014 109041 106039 110004 106008 202007 504004 301024 109016 108026 106024 108018 109029 104021 108002
701002 106037 202010 202014 108010
LABU SIAM/JIPANG HAMBURGER LADA/MERICA LAMPU TL/NEON/PL/XL SABUN DETERGEN BUBUK/CAIR GULA PASIR SUSU CAIR KEMASAN SALAK KERUPUK UDANG IKAN DALAM KALENG TEPUNG BERAS BAHAN AGAR-AGAR SIROP MARGARINE MAKANAN BAYI KECAP (ISI) BISKUIT PENYEDAP MASAKAN/VETSIN MIE BASAH JAGUNG MANIS TELUR ITIK KEMBUNG ASIN HATI SAPI MINUMAN KESEGARAN TEH SELAR/TUDE DAGING KAMBING KAYU LAPIS TELUR AYAM RAS KETUMBAR SABUN WAJAH TERASI UDANG KEMBANG KOL MINYAK GORENG DAUN BAWANG ICE CREAM HAND BODY LOTION KAYU BALOKAN JERUK NIPIS/LIMAU TOMAT BUAH DAUN SINGKONG PIR CABAI MERAH IKAN ASIN BELAH ANGGUR
ANGKUTAN ANTAR KOTA KENTANG KOPI BUBUK MINUMAN RINGAN JERUK
0,0018 0,0016 0,0012 0,0012 0,0012 0,0011 0,0010 0,0009 0,0009 0,0007 0,0005 0,0005 0,0005 0,0002 -0,0001 -0,0004 -0,0004 -0,0006 -0,0007 -0,0007 -0,0008 -0,0010 -0,0011 -0,0011 -0,0011 -0,0015 -0,0019 -0,0019 -0,0020 -0,0022 -0,0022 -0,0023 -0,0025 -0,0026 -0,0029 -0,0029 -0,0036 -0,0040 -0,0044 -0,0052 -0,0053 -0,0071 -0,0073 -0,0075 -0,0077 -0,0077 -0,0086 -0,0087 -0,0089 -0,0110
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
13
... lanjutan Tabel 7.
Kode Komoditi
Jenis Barang dan Jasa
Sumbangan Inflasi
(1)
(2)
(3)
701005 103057 103056 109030 301052 102016 103022 106001 404005 102008 106072 109004 103037 103085 103004 103020
ANGKUTAN UDARA MUJAIR MERAH CABAI RAWIT SENG DAGING SAPI DENCIS BAYAM EMAS PERHIASAN DAGING AYAM KAMPUNG WORTEL BAWANG PUTIH KEMBUNG/GEMBUNG UDANG BASAH BANDENG/BOLU CUMI-CUMI
-0,0116 -0,0117 -0,0145 -0,0153 -0,0159 -0,0169 -0,0237 -0,0245 -0,0253 -0,0267 -0,0381 -0,0394 -0,0760 -0,0768 -0,0820 -0,1355
Berita Resmi Statistik No. 08/08/1174/Th.X1, 01 Agustus 2017
14