Pengembangan Repository Perpustakaan Melalui
Indonesia OneSearch Ismail Fahmi, PhD. Inisiator Indonesia OneSearch
[email protected]
Seminar Nasional UMS 8 Maret 2017
Agenda • Sejarah Gerakan Open Access • Open Access di Indonesia • Peran Pustakawan dalam Open Access • Indonesia One Search • Cara Bergabung ke dalam IOS • Memiliki Search Engine IOS di Situs Sendiri • Integrasi dengan iPusnas
2
Sejarah Singkat Open Access • • • • •
1990 - Postmodern Culture becomes the first online-only journal with no printed version available 1991 - arXiv, the science pre-print server, is launched 2000 - BioMed Central published its first free online article 2002 - Budapest Open Access Initiative (BOAI) launched by the Open Society Institute 2002 - The Howard Hughes Medical Institute committed itself to cover the publication costs for fee-based open-access journals • 2003 - The Public Library of Science (PLOS) is founded • 2004 – Dove Medical Press is founded • 2006 - PLOS ONE launched. As of December 2011, PLOS ONE was publishing 70 articles per day! • 2010 - The altmetrics manifesto, describing potential new ways to gauge the impact of research beyond citations and impact factors, is written • 2012 - Several innovative new journals, including F1000 Research, PeerJ, and eLife, are launched. These new journals are experimenting with new forms of peer review, new business models, and new funding sources Source: • Ben Mudrak Scholarly Publishing: A Brief History Jan 26, 2013 • Peter Suber Timeline of the Open Access Movement Feb 9, 2009
3
Tren Publikasi Artikel Open Access
Laakso and Björk (2012) 4
Apa itu Open Access? • • • • • • •
Accuracy not significance Digital Online Immediate Greater transparency Free to read Free of most copyright and licensing restrictions • Compatible with peer review, prestige, quality, career- advancement and indexing • Not free to produce Source: Peter Suber Open Access Overview 5
Jenis Open Access • Gold Open Access • pay-to-publish (66% of OA journals do not charge)
• Green Open Access • self-archiving (60% of time researchers can archive right away, no embargo)
• Hybrid Open Access • some of the articles are open access
6
Alasan Beralih ke Open Access
7
Open Access di Indonesia
Belum ada paper tentang status terbaru Open Access di Indonesia. Kesempatan bagi pustakawan untuk membuat laporan. 8
Pertumbuhan Repositori Open Access di Indonesia
Data dari: DOAJ dan OpenDOAR
9
Tipe Konten dan Bahasa
10
Open Access Discovery System
INDONESIA Discovery System
To have a robust national open access repository discovery system 11
Discovery System di Indonesia Katalog Buku
E-Journal
Open Repository
Multi Sektor
Discontinued
12
Kontribusi Open Access terhadap Institusi
Electroic Theses and Dissertation (ETD) dan Jurnal menyumbang traffic tertinggi.
13
Tantangan di Level Institusi • Belum semua institusi perguruan tinggi mengijinkan open access terhadap koleksi full teks yang dimiliki. • Kekhawatiran: • Akan diplagiat oleh orang lain, • Atau takut ditemukan plagiat di dalam karyanya.
• Butuh endorsement atau aturan yang mewajibkan yang lebih kuat dari Pemerintah agar semua institusi membuka akses terhadap full teks yang bisa dibaca oleh publik. 14
Peran Pustakawan • Perencanaan dan pengelolaan repositori open access. • Mempromosikan manfaat dari hasil penelitian. • Mendukung peneliti. • Integrasi repositori dengan portal open access di Indonesia.
15
Indonesia OneSearch http://onesearch.id
16
Tentang Indonesia OneSearch • Situs: onesearch.id • IOS adalah sebuah open access discovery system level nasional. • Sebuah program dari Perpustakaan Nasional RI: • Dukungan infrastruktur, sumber daya manusia, teknologi, dan layanan. • Perpusnas menjamin keberlanjutan program.
• Misi: • Empowering Discovery and Innovation
• Untuk seluruh sektor: • Perpustakaan, arsip, museum, galeri, dan science park.
• Integrasi: • Katalog, repositori institusi, dan e-resource yang dilanggan Perpusnas. 17
Road Map IOS Tahap 1 (2015): OneSearch Portal OneSearch Portal (Bibliografi) • Software Indonesia OneSearch • Harvesting data bibliografi • Protokol standard OAI-PMH • Repository: Katalog buku, Jurnal Online, Repositori digital
Tahap 2 (2016-2017): Text Analysis Tahap 3 (2018-2020): Text Analysis (Full Teks) Layanan Anti Plagiarism • Crawling fullteks (PDF) TA, tesis, No Plagiarism (Services) disertasi, laporan penelitin, dan • Sistem dan Layanan artikel jurnal dari Intitusi di NoPlagiarism untuk karya Indonesia. berbahasa Indonesia. • Text analysis menggunakan • Sumber: Wikipedia (Bahasa teknologi NLP (Natural Language Indonesia), Online News, TA, Processing) Tesis, Disertasi, artikel jurnal, • Information Extraction & laporan penelitian (open Knowledge Mapping berbasis access) NLP • Layanan online plagiarism • Research Mapping antar Institusi checking untuk mahasiswa dan peneliti di Indonesia
18
Harvesting + Indexing
Any platforms
Any collections
19
Protocol for Open Data
~75% Repository perpustakaan di seluruh dunia ‘OAI-Compliant’
20
OneSearch.id
21
Statistik Open Access di OneSearch
22
Powerful Search Engine
23
E-resource Search
Electronic Resources
24
Referal dari IOS ke Situs Partner Contoh: *.unsyiah.ac.id 1 Nov 2015 – 1 Nov 2016
25
Registrasi Repositori ke dalam IOS
26
Struktur Informasi
27
Institusi • Level tertinggi dari sebuah repositori yang didaftarkan di IOS adalah ‘Institusi’. • Ada banyak jenis institusi, namun di dalam IOS, institusi dikelompokkan berdasarkan 6 sektor yang terkait dengan repositori: • Library • Museum • Arsip
• Ada pemikiran untuk memasukkan juga: • Kebun binatang (living documentation) • Taman tematik 28
Form Institusi
29
Library & Department • Di dalam sebuah institusi terdapat satu atau lebih perpustakaan/departemen yang memiliki pengelola masingmasing maupun terpusat. • Misal: • Sebuah Universitas memiliki: • • • •
UPT Perpustakaan Pusat Perpustakaan Fakultas A Perpustakaan Kampus B Dst.
30
Form Departemen
31
Repositori • Di dalam sebuah Institusi, database atau repositori itu biasanya dikelola oleh satu atau lebih departmen atau perpustakaan. • Misal: • UPT Perpustakaan Pusat mengelola: • Database katalog buku • Repositori full teks untuk skripsi, tesis, dan disertasi • Repositori jurnal elektronik
• Jurusan Arkeologi mengelola: • Museum atau galleri artefak • Database koleksi
32
Form Repositori
33
Data OAI
34
Base URL OAI
Benar: http://domainname.ac.id/oai.php
Salah: http://domainname.ac.id/oai.php?verb=ListRecords&metadataPrefix=marc xml
35
Konsorsium / Group Repositori
Repository Group ini memungkinkan pengelompokan repositori berdasarkan kebutuhan tertentu. Misal untuk konsorsium, untuk jurnal-jurnal yang diindex Scopus, dll.
36
Subject Area Beberapa repositori memiliki kontent khusus untuk subyek area tertentu. Misal sebuah jurnal, hanya berisi artikel tentang sebuah subyek area. Kita bisa menandai setiap jurnal dengan subyek area yang sesuai, sehingga akan memudahkan pengguna yang ingin mendapatkan jurnal untuk subyek area yang diminati.
37
Email Konfirmasi Pendaftaran
38
Otomasi Pengolahan
Periodic Harvesting
Harvester Admin
Repository Admin
OAI Harvester & Index
No
Yes Valid ? 39
IOS Search Widget
40
Memasang IOS Search Widget • IOS menyediakan fitur embedded search. • Search form dapat dipasang pada situs web milik partner. • Ada 3 pilihan widget berdasarkan cakupan repositori: • Widget level repositori • Hanya menampilkan satu repositori
• Widget level library • Menampilkan seluruh repositori dalam sebuah library
• Widget level institusi • Menampilkan seluruh repositori dalam sebuah institusi, meliputi seluruh library dan departemen di bawahnya.
41
Widget IOS
42
Buat file index.html • Buat file index.html kosong, dan tempel kode widget ke dalamnya.
43
Widget: OneSearch Library
44
IOS untuk Konsorsium
45
Integrasi dengan iPusnas
46
IOS @iPusnas
47
IOS @iPusnas
48
Kesimpulan • Open access merupakan keniscayaan, untuk meningkatkan pemanfaatan hasil karya institusi. • Dalam open access, setiap institusi menyediakan full akses ke koleksi digitalnya. • Indonesia OneSearch adalah sebuah Open Access Discovery System (portal pencarian open access). • Setiap institusi dapat bergabung dengan IOS, selama repositorynya menyediakan akses OAI-PMH. • Institusi yang bergabung bisa memiliki search engine IOS di situs institusi masing-masing. • Fullteks dalam format PDF akan ditampilkan di iPusnas, sehingga akan makin luas pemanfaatnnya. 49
Terimakasih
Ismail Fahmi, PhD Inisiator Indonesia OneSearch Email:
[email protected] Hp: 0812 8908 3894
50