IMPROVEMENT STAND JIG SEALER UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI
Siti Wahyu Dwi Astuti PT. Astra Daihatsu Motor Jl. Gaya Motor Barat No. 1 Sunter II Jakarta (021) 6531-0202
[email protected]
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa hasil improvement stand jig sealer dapat membantu mencapai target cycle time ≤ 80 detik. Metode yang dilakukan dengan analisis hasil perhitungan data waku kerja sesudah improvement dengan data output produksi menggunakan SPSS-versi 19, perhitungan efesiensi produksi, perhitungan produktivitas, dan perhitungan finansial investasi. Hasil yang didapatkan adalah tercapainya target percepatan cycle time ≤80 detik setelah adanya improvement stand jig sealer, hasil perhitungan SPSS-versi 19 dari uji hipotesis satu sisi adalah penolakan terhadap Ho:µ≥80 detik, korelasi rs=0.84, regresi y=-0.159+0.642x, validitas R tabel=0.4438, reliabilitas nilai cronbach’s alpha=0.885>0.70, independensi (chi square) Asymp.Sig=0.028<0.05, efisiensi 95%, kenaikan produktivitas 11%, analisis finansial (NPV 2,340,596>0, PI 2.04>1, IRR 45.56%>i=12.68%, PP=1.86). Sehingga dapat disimpulkan bahwa improvement stand jig sealer membantu meningkatkan kapasitas produksi PT. Astra Daihatsu Motor.(S) Kata Kunci : Kapasitas produksi, cycle time, improvement, proses kerja
ABSTRACT The purpose of this study is to prove that stand jig sealer improvement can help achieve the target cycle time ≤ 80 seconds. The method is done by analyzing the results of calculation working time after improvement with production output data using SPSS-version 19, the calculation of production efficiency, productivity calculation, and the calculation of financial investments. The results obtained are accelerating achievement of target cycle time ≤80 seconds after improvement stand jig sealer, the calculation of SPSS-19 version of the one-sided hypothesis test is rejection of Ho:µ≥80 seconds, the correlation rs=0.84, regression y = 0.159+0.642x, validity R table = 0.4438, reliability value of cronbach’s alpha = 0.885>0.70, independence (chisquare) Asymp.Sig=0.028<0.05, 95% efficiency, increase productivity 11%, financial analysis (NPV 2,340,596>0, PI 2.04>1, IRR 45.56%>i=12.68%, PP=1.86). It can be concluded that the stand jig sealer improvement helps increase the production capacity of PT. Astra Daihatsu Motor.(S). Keywords : Production capacity, cycle time, improvement, work process
1
PENDAHULUAN Latar belakang dilakukannya improvement adalah adanya peningkatan kapasitas produksi yang ditandai dengan target percepatan cycle time ≤ 80 detik. Current condition untuk waktu kerja pada proses Sub Assembly Inner Engine Hood masih diatas target dengan current cycle time tertinggi : 133“ dan masih terjadi idle time untuk beberapa proses kerja, sehingga perlu adanya perbaikan proses kerja untuk area ini. Dua penelitian sebelumnya dengan topik yang sama adalah analisis kelayakan investasi sensor infra red transceiver terhadap endurance test di PT. Astra Honda Motor dan analisis studi kelayakan investasi peningkatan kapasitas produksi die making PT. Astra Daihatsu Motor, metode yang dilakukan adalah menggunakan studi analisis kelayakan bisnis baik dari sisi teknik maupun finansial, namun penulis menggabungkan analisis kelayakan bisnis dengan metode statistik SPPSS agar hasil analisis yang didapatkan lebih akurat. Rumusan masalah adalah : 1. Bagaimana hasil pencapaian cycle time setelah adanya improvement dengan stand jig sealer? 2. Bagaimana hasil analisis SPSS-versi 19 untuk data waktu kerja dan output produksi setelah adanya improvement? 3. Bagaimana hasil efisiensi produksi setelah adanya improvement dengan stand jig sealer? 4. Bagaimana produktivitas manpower setelah adanya improvement dengan dengan stand jig sealer? 5. Bagaimana perhitungan analisis finansial investasi dari stand jig sealer? Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melakukan improvement serta analisis proses kerja dalam rangka peningkatan kapasitas produksi dengan target cycle time ≤ 80 detik.
METODE PENELITIAN Metode yang digunakan peneliti adalah metode pengambilan data secara langsung menggunakan jam henti, lalu dari hasil tersebut dilakukan uji kecukupan data, uji keseragaman data, uji SPSS, dan menentukan efisiensi, produktivitas manpower, serta melakukan perhitungan analisis finansial.
HASIL DAN BAHASAN Hasil pencapaian cycle time setelah adanya improvement stand jig sealer :
Tabel 1 Perbandingan Jumlah Pos Kerja dan Cycle Time Sebelum dan Sesudah Improvement Jumlah Pos Kerja
Cycle Time Tertinggi
Sebelum improvement
3 Pos Kerja
133 detik
Setelah improvement
2 Pos Kerja
76 detik
Terbukti bahwa dengan adanya improvement stand jig sealer membantu pencapaian target percepatan cycle time ≤ 80 detik, hal ini berarti juga tercapainya tujuan peningkatan kapasitas produksi di jalur sub assembly engine hood.
2
Gambar 1 Grafik Proses Kerja Sebelum dan Sesudah Improvement
Gambar 1 merupakan grafik yang menunjukkan perbandingan waktu kerja sebelum dan sesudah improvement. Hal ini berarti bahwa improvement stand jig sealer mampu mengurangi jumlah manpower, menurunkan cycle time serta menurunkan waktu tunggu hingga 48% Berikut adalah hasil dari improvement alat sealer :
Gambar 2 Improvement Alat Sealer
Gambar 3 Grafik Tact Time Produksi Bulan Mei 2012 dan Bulan November 2012
3
Grafik diatas menunjukkan perbandingan tact time produksi bulan Mei (sebelum improvement dilakukan) dengan tact time produksi bulan November (setelah improvement dilakukan). Hal ini menunujukkan bahwa improvement stand jig sealer ikut membantu penurunan tact time produksi.
Hasil Pengukuran Waktu Kerja dengan Jam Henti Berikut adalah hasil pengukuran waktu kerja dengan jam henti (stop watch time study) yang diambil dengan sampling sebanyak 20 kali di area Sub Assembly Engine Hood :
Tabel 2 Data Waktu Kerja dengan Jam Henti POS No.
Elemen Kerja
1
2
3
4
5
6
7
8
Cycle Time (dalam detik) 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
total
1
Proses sealer panel hood lock pada alat multiple sealer
8
7
7
9
8
8
9
8
8
7
7
8
8
8
8
7
7
9
7
7
155
2
Proses setting panel hood lock di panel inner engine hood pada jig
6
7
7
7
7
6
6
7
7
7
7
7
7
7
6
8
7
7
6
6
135
3
Proses spot welding panel hood lock pada 22 22 23 22 22 23 22 23 22 22 22 22 23 24 24 23 23 23 23 24 panel inner engine hood
454
POS 1
Proses tunggu robot sealer dan proses 4 marriage antara panel inner engine hood dan panel outer engine hood
39 39 39 38 39 38 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39 39
778
1
Proses setting retainer hinge di panel inner 15 15 15 14 14 14 14 15 14 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 engine hood pada jig
295
2
Proses spot welding retainer hinge pada panel inner engine hood
8
8
161
3
Proses sealer panel outer engine hood pada robot sealer
40 40 40 40 40 40 40 40 41 40 41 40 40 40 41 41 41 40 41 40
806
4
Proses setting panel inner engine hood pada loading hemming
13 13 13 14 14 14 13 13 13 13 14 14 14 13 14 13 13 14 14 13
269
151 151 152 152 152 151 151 153 151 151 153 153 154 155 156 154 153 155 153 152
3,053
POS 2
TOTAL
8
8
8
8
8
8
8
7
8
8
8
8
9
9
8
8
8
8
Uji kecukupan Data Waktu Kerja dengan Jam Henti Syarat : tingkat kepercayaan 95% dan derajat ketelitian 5%, didapatkan N’ = 0.15 kali pengamatan. Dari perhitungan diatas terlihat bahwa jumlah observasi yang seharusnya dilaksanakan (N’) lebih kecil daripada jumlah observasi yang telah dilakukan (N = 20). Kesimpulan yang dihasilkan adalah jumlah observasi yang telah dilaksanakan sebanyak 20 kali memberikan tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 5%.
Uji Keseragaman Data Waktu Kerja dengan Jam Henti Untuk mengetahui bahwa populasi data sampel yang digunakan memiliki penyeimbangan yang normal dari nilai rata – rata pada tingkat kepercayaan 95%, hasil uji keseragaman data adalah sbb:
Gambar 4 Grafik Keseragaman Data Cycle Time
4
Tabel 3 Pengolahan data untuk menggunakan SPSS- versi 19 No
Tipe Uji
Hipotesis
Hasil Uji
Kesimpulan
Ho : data terdistribusi normal 1
Normalitas Data H1 : data tidak terdistribusi normal
2
3
Hipotesis satu sisi untuk sisi bawah
Korelasi Sperman’s Rank Correlation
4
Regresi Linier Sederhana
5
Validitas
Normal Q-Q Plot menunjukkan bahwa titikData berasal dari populasi terdistribusi titik nilai data terletak kurang lebih dalam normal suatu garis lurus
Ho : µ ≥ 80 detik
t = -29644.395 ; df = 19
Ho : µ ≥ 80 detik ditolak
H1 : µ < 80 detik
p-value= 0.000 < α = 0.05
Data cycle time memenuhi target
Ho : ρs = 0
rs = 0.883
Ho : ρs = 0 ditolak
H1 : ρs ≠ 0
p- value = 0.000 < α = 0.05
Hubungan yang signifikan antara cycle time dengan tact time
Ho : b = 0
R² (R square ) = 79.0% F = 67.731 p- value = 0.000 < α = 0.05
H1 : b ≠ 0
Nilai rs = 0.883 dibandingkan dengan R Tabel
Ho : b = 0 ditolak y = 0.497 + 0.511 x
df = (N-2) dengan tingkat signifikansi 0.05 ; Variabel yang diukur adalah valid N =20 karena nilai sperman’s rank correlation = 0.883 > 0.4438 R tabel = 0.4438
6
7
Nilai cronbach’s alpha merupakan indeks internal consistency dari skala pengukuran
Reliabilitas
Independensi (Chi Square)
Ho = tidak ada hubungan antara cycle time dengan tact time
Nilai cronbach’s alpha = 0.869 > 0.70
Reliabilitas baik
Cronbach's Alpha if Item Deleted = 0 < 0.869
Tidak ada data (item ) yang perlu direvisi atau dihapus.
Ho ditolak Asymp. Sig = 0.04 < 0.05
Ha = terdapat hubungan antara cycle time dengan tact time
Terdapat hubungan antara cycle time dengan tact time.
Perhitungan Efisiensi Produksi Dari data tersebut, dapat dihitung efisiensi produksi dengan tact time = 1.51 menit
Efisiensi After
=
(Bulan November)
5
=
=
Efisiensi Before
99 %
=
(Bulan May) =
=
92 %
Dari perhitungan efisiensi diatas, terlihat bahwa terjadi peningkatan efisiensi. Hal ini berarti improvement stand jig sealer mampu membantu kenaikan efisiensi produksi.
Perhitungan Produktivitas Cara perhitungan untuk mencari produktivitas manpower pada shop welding dengan membandingkan produktivitas sebelum dan sesudah improvement : Produktivitas before
=
=
=
Produktivitas after
0.22
=
=
=
0.33
Dari perhitungan produktivitas manpower diatas, selisih produktivitas after dan before terjadi kenaikan 11 %. Hal ini berarti improvement stand jig sealer mampu membantu kenaikan produktivitas manpower.
Analisis Finansial Data Biaya Improvement Tabel 4 Data Biaya Improvement NO I
II
Item
Satuan
Equipment (detail di lampiran)
lot
QTY 1.0
Harga Satuan (Rp) 10,053,500.00
Total I
Electric Work Wiring Pneumatic
lot
Transportation + Overhead
10,053,500.00
10,053,500.00
1.0
1,150,000.00
Total II III
Total (Rp)
1,150,000.00
1,150,000.00 lot
1.0
615,000.00
Total III
615,000.00
615,000.00
Total I sd III Profit, 10 % GRAND TOTAL "tiga belas juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah"
6
11,818,500.00 1,181,850.00 13,000,350.00
Untuk menghitung analisis finansial, perlu terlebih dahulu membandingkan data cash inflow before dan after improvement : Data cash inflow didapat dari : Cash inflow = harga usage before improvement - harga usage after improvement = Rp. 121,142,890 - Rp. 113,102,346 = Rp. 8,040,544 Sedangkan data investasi awal didapat dari : -
Harga Equipment
: Rp. 13,000,350
-
Harga Material (sealer orotex)
: Rp. 1,738,003
-
Harga Energi (Listrik dan air)
: Rp.
-
Total Investasi awal
: Rp. 14,946,573
208,220
Net Present Value (NPV) NPV dihitung dengan jangka waktu 5 tahun dengan i = 12.68%
Tabel 5 Net Present Value (NPV) selama 5 tahun (i=12.68%) Tahun
Investasi
Cash Flow
Faktor Diskon (12,68%)
Present Value (PV)
-
-
(14.946.573)
0
(14.946.573)
1
-
8.040.544
0,73
5.869.597
2
-
8.040.544
0,53
4.261.488
3
-
8.040.544
0,39
3.135.812
4
-
8.040.544
0,29
2.331.758
5
-
8.040.544
0,21
1.688.514
Total NPV (5 tahun)
2.340.597
Faktor diskon didapat dari rumus : PV =
Suku bunga didapatkan dari nilai suku bunga tertinggi pada posisi akhir November 2012 yang diperoleh dari www.bi.go.id (lampiran) Dari perhitungan tabel diatas, maka didapatkan jumlah NPV selama 5 tahun adalah lebih besar dari 0 atau NPV positif.
Profitability Index (PI) Perhitungan Profitability Index adalah sebagai berikut : PI =
=
PI = 1.16 Maka dari perhitungan, didapat analisis bahwa Profitability Index (PI) >1
7
Internal Rate of Return (IRR) Untuk perhitungan analisis Internal Rate of Return (IRR) adalah sebagai berikut :
Tabel 6 Internal Rate of Return (IRR) selama 5 tahun
Tahun
Cash Flow
0
-
Investasi (14.946.573)
1
8.040.544
-
2
8.040.544
-
3
8.040.544
-
4
8.040.544
-
5
8.040.544
-
Setelah didapatkan tabel diatas, selanjutnya menghitung IRR menggunakan rumus IRR pada Microsoft Excel nilai IRR adalah sebesar 45.56%. Hasil IRR perhitungan pada Microsoft Excel dibandingkan dengan suku bunga yang dipilih yaitu i=12.68%, karena nilai IRR lebih besar maka investasi layak dijalankan.
Payback Period (PP) Analisis perhitungan Payback Period (PP) dapat dilihat seperti tabel dibawah ini :
Tabel 7 Payback Period (PP) selama 5 tahun Tahun
Keterangan
Nilai
Sisa
0
Investasi Awal
14.946.572,58
14.946.572,58
1
Cash Flow
8.040.543,67
6.906.028,91
2
Cash Flow
8.040.543,67
(1.134.514,75)
3
Cash Flow
8.040.543,67
(9.175.058,42)
4
Cash Flow
8.040.543,67
(17.215.602,09)
5
Cash Flow
8.040.543,67
(25.256.145,76)
PP =
PP =
PP = 1.86 Jadi masa pengembalian modal atau payback period dari investasi ini dapat dicapai selama 1.86 tahun atau 1 tahun lebih 9 bulan.
8
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan -
-
Improvement stand jig sealer membantu pencapaian target percepatan cycle time ≤ 80 detik, yang berarti juga tercapainya tujuan peningkatan kapasitas produksi di jalur sub assembly engine hood. Hasil improvement stand jig sealer mampu mengurangi waktu tunggu proses kerja sebanyak 48% Hasil analisis SPSS-versi 19 untuk data waktu kerja dan output produksi setelah adanya improvement, menunjukkan bahwa pengujian memenuhi semua kriteria bahwa data cycle time memenuhi target ≤ 80 detik, valid, reliable. Hasil efisiensi produksi setelah adanya improvement dengan stand jig sealer terjadi peningkatan efisiensi 7% Produktivitas manpower setelah adanya improvement dengan stand jig sealer terjadi kenaikan 11% Hasil perhitungan analisis finansial investasi dari stand jig sealer didapatkan : 1. Net Present Value (NPV) 2,340,597 > 0 2. Profitability Index (PI) 1.16 > 1 3. Internal Rate of Return (IRR) 45.56% > i = 12.68% 4. Payback Period (PP) dapat dicapai selama 1 tahun 9 bulan Dari kesimpulan analisis finansial, maka aplikasi improvement stand jig sealer layak dijalankan.
Saran -
Bagi perusahaan, analisis yang disampaikan penulis dapat dijadikan acuan dasar pengambilan keputusan, apabila akan dilakukan improvement untuk kasus yang lain. Bagi perusahaan, menambahkan perhitungan analisis SPSS dari improvement stand jig sealer apabila diperlukan untuk kelengkapan analisis data. Bagi perusahaan, menambahkan perhitungan analisis finansial investasi dari improvement stand jig sealer apabila diperlukan untuk kelengkapan analisis data. Bagi perusahaan, perlu adanya pengembangan analisis yang lebih jauh apabila improvement stand jig sealer akan diaplikasikan untuk jalur welding Karawang Assembly Plant.
REFERENSI Imai, M. (1999). Gemba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. PT. Pustaka Binaman Pressindo : Jakarta Johan, S. (2011). Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis. Graha Ilmu : Yogyakarta Prastito, A. (2004). Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12. PT. Elex Media Komputndo : Jakarta Sutalaksana, I., Anggawisastra, R.,Tjakraatmadja, J. (2000). Teknik Tata Cara Kerja. Institut Teknologi Bandung : Bandung. Umar, H. (2009). Studi Kelayakan Bisnis. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta. Uyanto, S. (2009). Pedoman Analisis Data Dengan SPSS. Graha Ilmu : Yogyakarta Wignjosoebroto, S. (2008). Ergonomi : Studi Gerak dan Waktu. Institut Teknologi Sepuluh Nopember : Surabaya. Wignjosoebroto, S. (2006). Pengantar Teknik & Manajemen Industri. Institut Teknologi Sepuluh Nopember : Surabaya.
RIWAYAT PENULIS Siti Wahyu Dwi Astuti lahir di kota Bojonegoro pada tanggal 03 juni 1987. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang teknik industri pada tahun 2013. Saat ini bekerja sebagai salah satu staff production engineering di PT. Astra Daihatsu Motor.
9