IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENEMPATAN GURU SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN SUMBA TIMUR Tesis Diajukan Kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Oleh AGUS MARAMBA MEHA 942011070
PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013
MOTTO Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
“Roma 8:28”
Abstract This research aims at descriptively describing elementary school teachers’ condition in East Sumba regency and describing the process of policy implementation of teachers assignment in East Sumba by taking notice of four important variables based on Edwards III Model. They are communication, resources, tendency/attitude, and bureaucracy structure. This study was conducted at two local government departments of East Sumba : Department of Education, Youth, and Sport (Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga) and Local Staffing Agency (Badan Kepegawaian Daerah). The sources of this study are the relevant functionaries of two local government departments and some elementary school teachers by employing descriptive qualitative method. The data collecting techniques are observation, documentation study, and interview. Data triangulation was employed as well. The result of this study shows the numbers of civil servant teachers are only 1303, compared with 1765 learning groups. In accordance with five ministers’ SKB , the ratio of teacher to students is ideal, which is 1:30. However, there are many schools that have high ratio. Due to the lack of civil servant teachers, the local government has taken an action by recruiting 1257 non civil servant teachers. Moreover, 86 % of civil servant teachers do not hold minimum standard of academic qualification, S1 or DIV. According to the research result, the implementation of teacher assignment has not been well-executed. The teacher distribution is not prevalent at each elementary school. This is directly or not influenced by four variables: communicaton, resources, tendency/attitude, and bureaucracy structure. Keywords:
Teacher, Policy autonomy
implementation, Regional
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi guru sekolah dasar di Kabupaten Sumba Timur serta menjelaskan proses implementasi kebijakan penempatan guru di Kabupaten Sumba Timur secara deskriptif dengan melihat empat variable penting berdasarkan model Edwards III yaitu; komunikasi, sumber daya, kecendrungan/sikap dan struktur birokrasi. Penelitian ini dilakukan pada dua birokrasi pemerintah daerah Sumba Timur, yaitu Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga serta Badan Kepegawaian Daerah. Sumber informasi penelitian ini adalah pejabat-pejabat dari dua birokrasi yang bersangkutan, dan beberapa guru sekolah dasar. Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif, dimana teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi, wawancara serta juga digunakannya triagulasi data. Hasil penelitian menunjukkan jumlah guru PNS sekolah dasar yang ada hanya 1303 orang guru sedangkan rombongan belajar sebanyak 1765 rombongan belajar. secara umum rasio guru terhadap murid cukup ideal yaitu 1:30 sesuai dengan petunjuk teknis dalam SKB 5 Menteri, namun secara kusus terdapat banyak sekolah yang jumlah rasionya cukup tinggi. Menyikapi kekurangan guru pemerintah daerah merekrut guru Non PNS sebanyak 1257 orang. Disatu sisi secara kualifikasi akademik 86% guru PNS di Kabupaten Sumba Timur belum memenuhi standar minimal S1 atau DIV. Penelitian ini juga menunjukkan dalam implementasi penempatan guru belum terlaksana dengan baik, terlihat tidak meratanya distribusi guru pada setiap sekolah dasar, hal ini dipengaruhi oleh empat variable yaitu dari segi komunikasi, sumber daya, kecendrungan/sikap serta struktur birokrasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Kata kunci: Guru, Implementasi kebijakan, Otonomi daerah
Kata Pengantar Begitu besar kasih setia-Mu yang ku rasakan dalam setiap langkah juang hidup ini, dimana saya boleh diberikan kekuatan serta hikmat dalam mengikuti proses akademik di Progdi Magister Manajemen Pendidikan, terutama dalam menyelesaikan tesis ini: Sejak proses awal penulisan tesis hingga dapat terselesaikannya penulisan ini, penulis sangat berhutang kepada mereka yang telah dengan suka cita membantu penulis. Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimaksih yang begitu besar kepada: 1. Dr. Bambang Ismanto, M.Si selaku Kaprogdi Magister Manajemen Pendidikan dan selaku pembimbing I atas usaha yang telah dilakukan dalam proses bimbingan dan bantuan pengetahuannya hingga tesis ini dapat terselesaikan. 2. Dr. Bambang S. Sulasmono, M.Si selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu serta memberikan ide yang dimilikinya selama proses bimbingan penyelesaian penulisan tesis ini. 3. Seluruh dosen pengajar pada Progdi Magister Manajemen Pendidikan UKSW yang telah memberikan berbagai pengetahuan selama perkuliahan serta dalam kegiatan workshop penulisan prosposal dan tesis. 4. Ibu Trifosa yang telah membantu semua keperluan mengenai administrasi dan keperluan lainnya semenjak penulis mendaftar dan diterima di Magister Manajemen Pendidikan. 5. Kedua orangtua-ku, Paulus Hunga Meha dan Herlina Landuwulang, yang telah bersusah payah menyekolahkan saya hingga pada jenjang
pendidikan magister, dan yang tiada hentinya mendoakan keberhasilan-ku. Terimakasih atas semua yang kalian lakukan untuk masa depan saya. Papa dan mama adalah yang terhebat. 6. Saudara-saudaraku (K’nona, k’emy, aya dimus, bapa revan, mamu liangkarita semua, ade ina, ade yuni & keluarga besar palaimaling yang selalu mendukung baik doa, biaya serta motivasi yang diberikan kepada saya. 7. Teman-teman angkatan XXV MMP UKSW (ka’ Ukhe, ka’ando, Bu’Ebin, adi manafe, prima, arifin, nona itha, krisma, ery & bapak ibu guru teman kuliah di salatiga) yang telah bersama-sama dengan penulis selama proses perkuliahan. Terkusus buat (Ellen Kondatana) yang banyak membantu dalam setiap kekurangan yang dialami penulis selama berada di kota salatiga. Penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam tesis ini, oleh sebab itu penulis sangat berharap adanya masukan baik saran maupun kritik demi perbaikannya. Akhir kata, semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkanya. Salatiga, 19 Desember 2013 Penulis
Daftar Isi Abstract………………………………………………………… Abstrak………………………………….……………………… Kata Pengatar ………………………………………………. Daftar Isi …………………………….………………………. Daftar Tabel…………………………………………………… Daftar lampiran ..…………………………………………….
iv v vi viii x xi
BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang …………..…………………………..
1
1.2 Rumusan Masalah ……..…………………………… 10 1.3 Tujuan Penellitian ………..…………………………. 10 1.4 Manfaat Penelitian ………..………………………… 11 BAB II : KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Kebijakan Pendidikan……………………. 12 2.2 Kebijakan Penempatan Guru di Era Otonomi Daerah…………………………………………………. 15 2.3 Implementasi Kebijakan…………………………… 31 2.3.1 Konsep Implementasi Kebijakan …..…… 31 2.3.2 Model Implementasi Kebijakan (Goerge C. Edwards) ……..…………………………….. 33 2.4 Penelitian Yang Relevan ……………………………. 42 BAB III : METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian …………………………….……..…. 44 3.2 Subjek Penelitian…………………………………….. 45 3.3 Metode/Teknik Pengumpulan Data ……..……… 46 3.4 Teknik Analisis Data ……………………..………... 49 BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi (Profil) Pendidik Sekolah Dasar di Kabupaten Sumba Timur ……………………….. 51 4.2 Kebijakan
Pemenuhan
Standar
Tenaga
Pendidik Sekolah Dasar di Kabupaten Sumba Timur …………………………………………………. 69
4.3 Implementasi Kebijakan Penempatan Tenaga Pendidik Sekolah Dasar di Kabupaten Sumba Timur …………………………………………………. 72 BAB V : PENUTUP 5.1 Kesimpulan …………………………………………… 93 5.2 Saran
………………………………………………… 95
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
………………………………………. 98
DAFTAR TABEL No.
Halaman
1.1 Rekap guru PNSD dan data siswa tahun pelajaran 2012/2013……………. 1.2
3.1 4.1 4.2 4.3
4.4
4.5
4.6
Rasio Murid Terhadap Guru SD(PNS) Menurut Tingkat Tertinggi-terendah, Dirinci Per Sekolah Dasar di Kabupaten Sumba Timur, 2012/2013 (diolah)................................................. Metode/Teknik pengumpulan data …… Banyak Sekolah Dasar Menurut Status Dirinci Tiap Kecamatan (diolah). Data Siswa Sekolah Dasar Tahun 2006-2011 ………………………………….. Data Guru SD/MI/MIS Kabupaten Sumba Timur, dirinci Tiap Kecamatan. (diolah) ……………….……………………… Persentase penduduk yang berumur 10 tahun keatas, menurut Jenis kelamin dan kepandaian membaca dan menulis (diolah) ……………………… Kualifikasi Akademik Guru PNSD, Tahun Pelajaran 2012/2013. Dirinci per kecamatan (diolah) ………………….. Data guru PNS dan Non PNS Sekolah Dasar Kabupaten Sumba Timur Keadaan 03 Juni 2013……………………
5
7 49 52 55
57
62
65
74
Daftar Lampiran No. 1. Instrument Penelitian dan Pedoman wawancara 2. Data guru dan siswa sekolah dasar Kabupaten Sumba Timur 3. Komposisi dan jenjang pendidikan guru sekolah dasar di Kabupaten Sumba Timur 4. Surat-surat penelitian