IMPLEMENTASI GOOGLE MAPS API DALAM APLIKASI MOBILE PENUNJUK ARAH TEMPAT PRAKTEK DOKTER DI KOTA TASIKMALAYA Tresna Mara Juliska, Acep Irham Gufroni, Heni Sulastri Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya Email :
[email protected] ABSTRACT In this time android as reliable operation system mobile smartphone that supported conevtivity technology as a completed enough for support flexibility. Besides that, android have technique features that required for arrange a more operation system (mobile os) for example GPS for navigation. In the others ide Google so have facilities Google Maps as a free service for digital maps that of tering map layout and picture from satelit. Google Maps server Application Program Interface (API) for possible blower to integrate Google Maps into application. So that from here appear an idea for design an compass Application Mobile klinic doctor in Tasikmalaya city, to help peoples in this time that confuse to find a hospital location or klinic doctor. The purpose of this research is to show the location of hospital and specialist office with the current position of the user in the form of maps. Application in an android mobile is a solution for answer the bad things of an exist system. Reseach methods used Extreme Programming (XP). By using this application, users can search the name of a doctor or specialist in internal medicine from the doctor, and the user can determine the location of the doctor based on the list of specialization, location and specific search according to the input is entered. With this search, user get the information about office, practice hours, and the distance from the user to the doctor's office. Keywords: Android, Mobile Application, Google Maps API, Doctor’s office direction. ABSTRAK Saat ini android sebagai sistem operasi mobile smartphone yang handal telah mendukung teknologi konektivitas yang cukup lengkap untuk mendukung fleksibilitas. Selain itu, android memiliki fitur-fitur teknis yang di butuhkan untuk menyusun sebuah sistem operasi bergerak (mobile OS) misalnya fasilitas GPS untuk navigasi. Sedangkan Google juga memiliki fasilitas Google Maps sebagai layanan gratis untuk peta digital yang menawarkan tampilan peta dan gambar dari satelit. Google Maps menyediakan Application Program Interface (API) untuk memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan Google Maps kedalam aplikasi. Sehingga dari sini muncul gagasan untuk merancang Aplikasi Mobile Penunjuk Arah Tempat Praktek Dokter Di Kota Tasikmalaya, untuk membantu masyarakat yang saat ini bingung mencari lokasi rumah sakit atau tempat praktek dokter spesialis tertentu. Aplikasi mobile berbasis android merupakan solusi yang dapat menjawab kekurangan sistem yang sudah ada. Tujuan dari penelitian ini untuk menampilkan lokasi rumah sakit dan tempat praktek dokter spesialis dengan posisi pengguna sekarang ini dalam bentuk peta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode rekayasa perangkat lunak dengan menggunakan metode Agile Process dan model pendekatan Extreme Programming (XP). Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna dapat melakukan pencarian nama dokter atau spesialis penyakit dari dokter tersebut, serta pengguna dapat mengetahui lokasi dokter berdasarkan list spesialisasi, lokasi dan pencarian khusus sesuai dengan input yang dimasukkan. Dengan pencarian tersebut pengguna mendapatkan informasi tempat praktek, jam praktek, dan jarak dari pengguna ke tempat praktek dokter tersebut. Kata kunci: Android, Aplikasi Mobile, Google Maps API, Penunjuk Arah Tempat Praktek dokter. I.
Pendahuluan Seiring dengan perkembangan jaman, perhatian masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi. Tidak sedikit masyarakat yang menghabiskan waktunya untuk memeriksa kesehatannya. Hal ini memicu bertambahnya jumlah rumah sakit dan tempat praktek dokter spesialis di kota Tasikmalaya. Seorang dokter dapat bekerja di lebih dari satu rumah sakit. Hal ini membuat masyarakat kesulitan mencari dokter yang di inginkan. Selain itu terkadang masyarakat kesulitan mencari letak rumah sakit dan tempat praktek dokter
yang di inginkan, yang memiliki dokter spesialis tertentu. Saat ini android sebagai sistem operasi mobile smartphone yang handal telah mendukung teknologi konektivitas yang cukup lengkap untuk mendukung fleksibilitas antara lain GSM/EDGE/3G, CDMA, EVDO, UMTS, Bluetooth dan Wi-fi. Selain itu, Android memiliki fitur-fitur teknis yang di butuhkan untuk menyusun sebuah sistem operasi bergerak (moble OS) misalnya fasilitas GPS untuk navigasi. Sedangkan Google juga memiliki fasilitas Google Maps sebagai layanan gratis untuk peta digital yang menawarkan
1
tampilan peta dan gambar dari satelit. Google Maps menyediakan Application Program Interface (API) untuk memungkinkan pengembang untuk mengintegrasikan Google Maps kedalam aplikasi. Pemanfaat API yang telah disediakan oleh Google Maps memungkinkan untuk melakukan overlay dengan data tertentu pada peta misalnya menampilkan posisi dengan menggambarkan sebuah penanda. Dengan perkembangan sistem operasi android , telah banyak aplikasi yang yang memanfaatkan fasilitas GPS seperti untuk mencari rute, mendapatkan peta jalan sekitar. GPS sendiri dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat mengenai posisi, kecepatan, arah dan waktu. Sehingga dari sini muncul gagasan untuk merancang Aplikasi Mobile Penunjuk Arah Tempat Praktek Dokter Di Kota Tasikmalaya, untuk membantu masyarakat yang saat ini bingung mencari lokasi rumah sakit atau tempat praktek dokter spesialis tertentu. Aplikasi dalam bentuk mobile android merupakan solusi yang dapat menjawab kekurangan sistem yang sudah ada. Aplikasi dalam bentuk mobile mempunyai beberapa kelebihan. Efisien dalam penggunaanya dan tidak menghabiskan banyak waktu. Dengan menggunakan aplikasi mobile penunjuk arah tempat praktek dokter di kota Tasikmalaya ini diharapkan pengguna bisa terbantu menemukan lokasi praktek dokter spesialis, dan dengan memanfaatkan GPS dan internet untuk mencari lokasi pada Google Maps. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi hanya dapat digunakan pada mobile device berbasis android yang memiliki fitur GPS. 2. Obyek yang terdapat pada sistem informasi hanya mencakup rumah sakit dan tempat praktek dokter spesialis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah program aplikasi berbasis Android yang dapat digunakan untuk beberapa hal, yang meliputi : 1. Menampilkan lokasi rumah sakit dan tempat praktek dokter spesialis dengan posisi pengguna sekarang ini dalam bentuk peta. 2. Mengetahui posisi pengguna sekarang dan jarak pengguna ke rumah sakit dan tempat praktek dokter spesialis tertentu. 3. Memberikan informasi mengenai tempat praktek dokter spesialis tertentu beserta jadwal prakteknya.
Manfaat aplikasi yang akan dibangun pada penelitian ini yaitu : 1. Tersedianya informasi penunjuk arah rumah sakit dan tempat praktek dokter di kota Tasikmalaya. 2. Memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mencari informasi rumah sakit dan tempat praktek dokter di kota Tasikmalaya. II. Landasan Teori A. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC tablet. Android Standard Development Kit (SDK) menyediakan perlengkapan dan Application Programming Interface (API) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java (Safaat, 2012). B.
GPS (Global Positioning System) Menurut Andre Tanoe (2009) GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol) sampai dengan puluhan meter. C.
Agile Development Methods Menurut Pressman (2005) Agile Development Methods adalah sekelompok metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun. Agile development methods merupakan salah satu dari metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak. Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada. D. Extreme Programming Menurut Sillitti (2011) Extreme Programming adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang tergolong dalam Agile Methods, dimana sangat cocok untuk pengembangan perangkat lunak dari sekala kecil hingga menengah dengan tujuan utamanya adalah menangani segala macam bentuk kebutuhan atau perubahan dengan cepat. Extreme Programming merupakan Agile Methods yang paling
2
banyak digunakan dan menjadi sebuah pendekatan yang sangat terkenal. E. Metode Pengujian Black-Box Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional dari software. Karena itu ujicoba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Ujicoba blackbox bukan merupakan alternatif dari ujicoba whitebox, tetapi merupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selain menggunakan metode whitebox (Perry ,2006).
Tabel 2. Daftar Use Case Aktor Aktivitas 1. Pengguna 1.1. Lihat Lokasi Tempat Praktek Dokter 1.2. Cari Tempat Praktek Dokter 1.3.Informasi Arah Tempat Praktek Dokter 1.4.Informasi Daftar Spesialis Dokter
III. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode rekayasa perangkat lunak dengan menggunakan metode Agile Process dan model pendekatan Extreme Programming (XP) serta menggunakan bahasa pemodelan Unified Modeling Language (UML). A. Planning 1. Analisis Tekstual Analisis tekstual adalah bagian dari fase planning yang merupakan gambaran atau deskripsi sistem secara global dilihat dari sudut pandang pengguna. Analisis tekstual yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Aplikasi mobile penunjuk arah tempat praktek dokter di kota Tasikmalaya yang akan dibuat mempunyai menu utama berupa tampilan daftar tempat praktek dokter yang ada di kota Tasikmalaya. Pengguna dapat memilih salah satu tempat praktek dokter, kemudian aplikasi akan menampilkan informasi dari tempat praktek dokter tersebut pada google maps. Pengguna juga dapat melakukan pencarian nama dokter atau spesialis penyakit dari daftar tempat praktek dokter yang ada di kota Tasikmalaya. Identifikasi Aktor Sebelum mengidentifikasi skenario dan use case, terlebih dahulu dilakukan identifikasi yang berinteraksi dengan sistem atau yang disebut aktor. Berikut adalah daftar pengguna sistem atau aktor : Tabel 1. Daftar Aktor Aktor Deskripsi Pengguna Individu yang berperan sebagai pengguna sistem.
Gambar 1. Use Case Diagram B. Design 1. Skenario Berikut ini merupakan salah satu skenario dari use case program Lokasi Tempat Praktek Dokter : Tabel 3. Skenario Lihat Lokasi Tempat Praktek Dokter
2.
2. Sequence Diagram Berikut ini adalah salah satu sequence diagram dari use case Lihat Lokasi Tempat Praktek Dokter.
3.
Identifikasi Use Case Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Gambar 2. Sequence Diagram Lihat Lokasi Tempat Praktek Dokter.
3
3.
Class Diagram Class diagram merupakan diagram class yang digunakan dari aplikasi yang dibuat. Setiap class tersebut mempunyai atribut dan proses atau method yang dapat dilakukan oleh class tersebut. Berikut ini class diagram dari aplikasi penunjuk arah tempat praktek dokter di kota Tasikmalaya :
IV. Hasil Dan Pembahasan Pada aplikasi ini dapat memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mencari arah tempat praktek dokter di kota Tasikmalaya. Sehingga pengguna tidak kesulitan mencari letak rumah sakit dan tempat praktek dokter yang di inginkan, yang memiliki dokter spesialis tertentu. Aplikasi ini terdapat beberapa menu, menu utama akan muncul semua lokasi tempat praktek dokter di kota Tasikmalaya dalam bentuk map yang dihasilkan dari google map, menu daftar tempat praktek dokter menampilkan semua daftar tempat praktek dokter yang ada di kota Tasikmalaya dalam sebuah list dan terdapat fitur pencarian untuk melakukan pencarian nama dokter atau spesialis dokter di kota Tasikmalaya, tampilan informasi tempat praktek dokter, tampilan arah tempat praktek dokter untuk menampilkan penunjuk arah lokasi pengguna ke lokasi rumah sakit atau tempat praktek dokter spesialis. A. Implementasi Perangkat Lunak 1. Tampilan Splash Screen
Gambar 3. Class Diagram C. Coding Pada tahapan coding dilakukan dengan menerjemahkan hasil perancangan pada tahap planning dan design kedalam bahasa pemrograman berbasis aplikasi Android. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Java dengan Android Software Development Kit (SDK). Integrated Development Environment (IDE) atau tool yang digunakan untuk membuat aplikasi Android yaitu Eclipse Galileo. Hasil dari tahapan coding ini yaitu sebuah aplikasi berbasis Android dengan ekstensi *.apk yang siap dijalankan pada perangkat Android maupun pada Emulator Android yang ada pada IDE Eclipse Galileo. D. Testing Tahapan testing akan dilakukan dengan metode pengujian Black-Box. Metode pengujian black-box ini berfokus pada semua aspek perangkat lunak yang berinteraksi langsung dengan pengguna. Sehingga dari hasil testing ini dapat diketahui apakah komponen yang ada pada perangkat lunak sudah berjalan seperti seharusnya atau tidak. Tahapan testing ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab IV. Tahapan pengujian yang akan dilakukan akan fokus pada : 1. Pengujian daftar nama tempat praktek dokter 2. Pengujian pada fitur pencarian nama dokter atau spesialis penyakit dan lokasi tempat praktek dokter 3. Pengujian pada tampilan informasi lokasi tempat praktek dokter
Gambar 4. Tampilan Splash Screen 2. Tampilan Menu Utama
Gambar 5. Tampilan Menu Utama 3. Tampilan Informasi Daftar Spesialis Dokter
Gambar 6. Informasi Daftar Spesialis Dokter
4
4. Tampilan Menu Daftar Tempat Praktek Dokter
Pengujian black-box dilakukan untuk setiap tampilan pada program. Pengujian dilakukan dengan diberikan event-event atau masukan yang tidak seharusnya dan event-event yang seharusnya. Berikut ini adalah salah satu hasil setelah dilakukan pengujian black-box : 1. Tampilan Splash Screen Tabel 4. Pengujian Pada Tampilan Splash Screen
Gambar 6. Tampilan Menu Daftar Tempat Praktek Dokter 5. Tampilan Informasi Tempat Praktek Dokter
2. Tampilan Menu Utama Tabel 5. Tampilan Informasi Tampilan Menu Utama
Gambar 7. Tampilan Informasi Tempat Praktek Dokter 6. Tampilan Informasi Arah Tempat Praktek Dokter 4. Tampilan Informasi Daftar Spesialis Dokter Tabel 6. Tampilan Informasi Daftar Spesialis Dokter
3. Gambar 8. Tampilan Informasi Arah Tempat Praktek Dokter
Tampilan Menu Daftar Tempat Praktek Dokter Tabel 7. Pengujian Pada Tampilan Menu Daftar Tempat Praktek Dokter
7. Tampilan Informasi Aplikasi
4. Tampilan Informasi Tempat Praktek Dokter Tabel 8. Pengujian Pada Tampilan Informasi Tempat Praktek Dokter Gambar 9. Tampilan Informasi Aplikasi B.
Pengujian Perangkat Lunak Metode yang digunakan pada tahap pengujan dalam penelitian ini adalah black-box, dimana metode ini berfokus pada seluruh aspek dari perangkat lunak yang berkaitan langsung dengan pengguna yaitu mulai dari antarmuka, masukan dan keluaran.
5
5. Tampilan Informasi Arah Tempat Praktek Dokter Tabel 9. Pengujian Pada Tampilan Informasi Tempat Praktek Dokter
mengenai informasi menu utama lokasi, informasi daftar spesialis dokter, menu daftar tempat praktek dokter, informasi tempat praktek dokter, informasi arah tempat praktek dokter. 2. Aplikasi ini menyediakan dan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna dalam mendapatkan informasi lokasi penunjuk arah tempat praktek dokter di kota Tasikmalaya.
Tabel 10. Pengujian Aplikasi Oleh Pengguna
B.
Grafik Pengujian Aplikasi Oleh Pengguna
Saran Berikut ini saran untuk pengembangan aplikasi selanjutnya : 1. Di buat aplikasi berbasis web untuk admin supaya dapat melakukan proses penambahan, perubahan, dan penghapusan data. 2. Ruang lingkup penelitian dapat di perluas menjadi sepriangan timur atau sejawa barat. DAFTAR PUSTAKA
Gambar 10. Grafik Pengujian Aplikasi Oleh Pengguna C. Kelebihan dan Kekurangan Berikut ini adalah kelebihan dari aplikasi penunjuk arah tempat praktek dokter yang sudah dibangun : 1. Pengguna dapat mengetahui informasi lokasi tempat praktek dokter yang ada di kota Tasikmalaya. 2. Aplikasi mampu melakukan pencarian tempat praktek dokter berdasarkan nama dokter dan spesialis dokter. 3. Aplikasi memanfaatkan google map API sehingga memberikan kemudahan dalam mendapat informasi arah lokasi tempat praktek dokter di kota Tasikmalaya. Adapun kekurangan dari aplikasi penunjuk arah tempat praktek dokter yang sudah dibangun yaitu : 1. Aplikasi tidak dapat melakukan proses penambahan, perubahan, dan penghapusan data. 2. Aplikasi memerlukan koneksi internet yang cepat dan stabil untuk mendapatkan lokasi GPS yang tepat.
Perry, William E. 2006. Effective Methods for Software Testing: Includes Complete Guidelines, Checklists, and Templates. John Wiley & Sons, Inc. Pressman, Roger S. 2005. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku 1. Yogyakarta: Andi Publisher. Safaat, Nazaruddin. 2012. Android: Pemrograman Aplikasi Mobile, Smartphone Dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Penerbit Informatika. Sililliti, A, and Hazzan, O. 2011. Agile Processes in Software Engineering and Extreme Programming. Madrid : Spinger. Tanoe, Andre. 2009. Berkenalan Dengan GPS. Jakarta: Percetakan Pohon Cahaya.
V. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan pencapaian dari tujuan penelitian, yaitu : 1. Telah berhasil dirancang dan dibuat aplikasi mobile penunjuk arah tempat praktek dokter dengan sistem operasi Android, yang mempunyai fitur-fitur
6