IMPLEMENTASI ARSITEKTUR MVC PADA WEBSITE E-LEARNING MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER
DISUSUN OLEH: ADE MAULANA 41511120100
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2014
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
IMPLEMENTASI ARSITEKTUR MVC PADA WEBSITE E-LEARNING MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER
Laporan Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh : ADE MAULANA 41511120100
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2014 LEMBAR PERNYATAAN 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Ade Maulana 41511120100
Fakultas
: Ilmu Komputer
Jurusan
: Teknik Informatika
Judul
: Implementasi Arsitektur MVC Pada Website E-Learning Menggunakan Framework CodeIgniter.
Menyatakan bahwa laporan tugas akhir ini dibuat dengan sebenar-benarnya tanpa menyalin tugas akhir orang lain, kecuali kutipan-kutipan yang berasal dari sumber-sumber yang tercantum pada daftar pustaka. Apabila ternyata ditemukan didalam laporan saya terdapat unsur plagiat, maka saya siap mendapatkan sanksi akademik yang terkait dengan hal tersebut.
Jakarta, Oktober 2014
Ade Maulana
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa laporan Tugas Akhir dari mahasiswa berikut : Nama
: Ade Maulana
NIM
: 41511120100 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Fakultas
: Ilmu Komputer
Jurusan
: Teknik Informatika
Judul
: Implementasi Arsitektur MVC Pada Website E-Learning Menggunakan Framework CodeIgniter.
Telah diperiksa dan disidangkan.
Jakarta, Oktober 2014
Menyetujui,
Sabar Rudiarto, S.Kom, M.Kom Pembimbing Tugas Akhir
Mengetahui,
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke pada Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-NYA, sehingga laporan tugas akhir ini telah dapat diselesaikan dengan baik. Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari pula bahwa laporan Tugas Akhir ini tidak akan terwujud tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1.
Bapak Sabar Rudiarto, S.Kom, M.Kom selaku pembimbing sekaligus ketua program studi teknik informatika yang telah membimbing dalam penulisan Tugas Akhir ini.
2.
Ibu Umniy Salamah, ST., MMSI selaku Koordinator Tugas Akhir yang telah mengarahkan dalam pembuatan Tugas Akhir ini.
3.
Keluarga terutama orang tua saya dan adik-adik saya yang telah banyak memberikan dukungan moril dan materil khususnya.
4.
Istri dan anakku tercinta yang selalu memberi semangat dan kasih sayang.
5.
Keluarga besar Teknik Informatika Mercubuana, khususnya Kelas Karyawan angakatan 2012 yang selalu solid dalam pertemanan.
Semoga dengan ini semua Allah SWT membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah dan taufik-NYA, Amin.
Jakarta, Oktober 2014.
Penyusun
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
IMPLEMENTASI ARSITEKTUR MVC PADA WEBSITE E-LEARNING MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER Ade Maulana1, Sabar Rudiarto2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercubuana Jakarta Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk – Jakarta Barat Email :
[email protected] 1 ,
[email protected] 2
relatif baru diterapkan, baik dari universitas, perusahaan dan kursus. Faktor lain yang mempengaruhi terwujudnya sistem pembelajaran e-learning adalah perkembangan internet, karena penggunaan e-learning tidak bisa dilepaskan dari internet. Di Indonesia sendiri pengguna internet dalam lima tahun terakhir juga tidak kalah pesat, dan mengutip csebuah jurnal bahwa pada tahun 2013 jumlah pengguna internet di indonesia berada direntang 50 juta sampai dengan 100 juta orang[3], dengan kenaikan jumlah pengguna internet yang sangat cepat tersebut tentu berkaitan dengan pandangan masyarakat yang memandang menggunakan internet adalah suatu kebutuhan. Atas dasar ini penyusun mencoba merancang Website Elearning sebagai alat bantu mengajar yang bisa diterapkan pada sebuah instansi pendidikan seperti Sekolah Menengah Umum atau SMU. Ada beberapa metode untuk merancang website e-learning, salah satunya dengan LMS (Learning Management System) seperti Moodle, TotaraLms, Elearningfront dan lain-lain. Tapi dalam penyusunan jurnal ini, penyusun akan mencoba merancang menggunakan arsitektur MVC dengan bantuan Framework Codeigniter. Arsitektur MVC (model, view, Controller) merupakan konsep untuk mengenkapsulasi data bersama dengan pemrosesan (model), mengisolasi dari proses manipulasi (controller), dan tampilan (view) untuk direpresentasikan pada user interface[1]. Pendekatan terhadap arsitektur MVC ini akan diimplemantasikan dalam perancangan website e-learning, karena banyak manfaat yang bisa diambil, salah satunya pemisahan model dan view memungkinkan beberapa view menggunakan model yang sama. Dampaknya, komponen model sebuah aplikasi atau dalam hal ini website e-learning lebih mudah untuk diterapkan, diuji dan dipelihara. Dalam hal ini, penyusun menggunakan software open source framework Codeigniter dalam perancangan website e-learning, yang pada dasarnya menggunakan konsep MVC. Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa arsitektur MVC merupakan sistem dasar pada Codeigniter yang mengelompokkan fungsifungsi dalam framework tersebut berdasarkan tiga kategori menjadi Model, View dan Controller.
Abstract MVC architecture (model, view, controller) is a concept to encapsulate the data along with processing (models), isolated from the process of manipulation (controller), and display (view) to represented on the user interface[1]. This approach to the MVC architecture will be implemented in the design of e-learning website, because of the many benefits that can be taken, one of which is the separation of model and view allows multiple views to use the same model. In effect, the component model of an application, or in this case the elearning website is easier to be applied, tested and maintained. Keywords: MVC architecture (model, view, controller), E-learning Website Abstrak Arsitektur MVC (model, view, Controller) merupakan konsep untuk meng-enkapsulasi data bersama dengan pemrosesan (model), mengisolasi dari proses manipulasi (controller), dan tampilan (view) untuk direpresentasikan pada user interface[1]. Pendekatan terhadap arsitektur MVC ini akan diimplemantasikan dalam perancangan website e-learning, karena banyak manfaat yang bisa diambil, salah satunya pemisahan model dan view memungkinkan beberapa view menggunakan model yang sama. Dampaknya, komponen model sebuah aplikasi atau dalam hal ini website e-learning lebih mudah untuk diterapkan, diuji dan dipelihara. Kata Kunci : Arsitektur MVC (model, view, controller), Website E-learning PENDAHULUAN Latar Belakang Istilah e-learning (Electronic Learning) pada prinsipnya merupakan konsep pendidikan yang mempunyai metode belajar mengajar baru yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajarnya[2]. Konsep e-learning ini semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan, baik di negara maju maupun negera berkembang. Secara umum, di indonesia sendiri ini merupakan suatu teknologi yang
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
from the WebApp functionality and informational content. The model(sometimes referred to as the “model object”) contains all application-specific content and processing logic, including all content objects, access to external data/information sources, and all processing functionality that is application specific. The view contains all interface specific functions and enables the presentation of content and processing logic, including all content objects, access to external data/information sources, and all processing functionality required by the end user. The controller manages access to the model and the view and coordinates the flow of data between them[5].” Dari kutipan di atas, dapat dijelaskan bahwa arsitektur MVC merupakan model infrastruktur WebApp yang memisahkan user interface dari fungsi WebApp dan konten informasi. Selain itu didapat juga definisi yaitu MVC merupakan sebuah teknik pemrograman yang memisahkan antar pengembang aplikasi berdasarkan komponen utama pada sebuah aplikasi[6].
Perumusan Masalah Rumusan masalah merupakan isu-isu spesifik yang akan dibahas dalam penyusunan penelitian ini. Oleh karena itu penuyusun menuangkannya dalam beberapa pertanyaan di bawah ini : • Apakah konsep MVC bisa diterapkan dalam pembuatan website e-learning? • Bagaimana memanfaatkan konsep MVC menggunakan Framework CodeIgniter dalam pembuatan website e-learning? Batasan Masalah Agar penelitian tidak meluas dari pembahasan yang dimaksud, dalam penyusunan penelitian ini penyusun membatasi permasalahan dengan memberikan penegasan terhadap terhadap variabel judul sebagai berikut : • Arsitektur MVC pada judul peneltian hanya sebatas konsep pemisahan model,view, dan controller dengan bahasa pemrograman Framework CodeIgniter . • Website E-learning dalam judul dibatasi seperti pada perancangan penyusun yaitu fitur-fitur Website E-learning yang dirancang berdasarkan perancangan yang penyusun ambil dari hasil analisa sistem berjalan. Tujuan Penelitian Tujuan penyusunan penelitian ini adalah sebagai berikut : • Membuat Website E-learning dengan konsep MVC menggunakan Framework CodeIgniter. • Memanfaatkan arsitektur MVC dalam merancang Website E-learning.
Gambar 1. Alur konsep MVC Model
Manfaat Penelitian
Model merupakan bagian yang didesain untuk bekerja dengan database. Model bisa juga diartikan sebagai bagian yang digunakan untuk membuat semacam prototipe data. Bagian model ini biasanya berisi berbagai query-query yang dialamatkan pada sebuah database. Berbagai query tersebut disesuaikan dengan kebutuhan data yang akan diolah melalui controller, sebelum akhirnya ditampilkan menggunakan view. Dalam strukturnya File model diletakan di dalam folder application/models pada direktori[4].
Adanya penelitian ini diharapkan semakin banyak penggunaaan konsep MVC menggunakan Framework CodeIgniter dalam membuat aplikasi ataupun website. Metode Penelitian Metodologi pengumpulan data dalam penyusunan jurnal ini, penyusun ambil dari pendekatan kualitatif yaitu sebuah prosedur dasar penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
View View adalah bagian presentasi yang berfungsi sebagai antarmuka program aplikasi dengan pengguna. View akan menampilkan data yang telah diolah sebelumnya melalui controller. Penggunaan view tergantung pada controller, view mana yang akan digunakan dan data apa saja yang akan ditampilkan. Pada bagian view biasanya tidak terdapat fungsi logika sama sekali, yang ada hanya kode-kode HTML dan
TINJAUAN PUSTAKA Arsitektur MVC “The Model View Controller (MVC) architecture is one of a number of suggested Web App infrastructure models that decouple the user interface
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sebagian kecil kode PHP yang akan digunakan untuk melakukan parsing data. File view dalam direktori diletakan pada application/view.[4] Controller Controller merupakan bagian yang digunakan untuk menempatkan fungsi-fungsi logika pengiolah data yang telah diperoleh dari model (atau sumber lainnya), kemudian ditampilkan melalui view. Intinya dari program yang dibuat, dalam hal ini menggunakan sebuah framework terletak pada controller. Melalui controller inilah request HTTP akan diolah, nantinya nama class dan method berserta parameternya yang terdapat dalam controller akan digunakan dalam pengasosiasian URI sehingga pemahaman tentang controller ini mutlak dibutuhkan.
Gambar 2. Metodologi Waterfall Model ANALISA DAN PERANCANGAN Analisis Sistem Berjalan Dalam tahap ini penyusun menganalisa permasalahan dengan mengambil studi kasus pada sebuah sekolah menengah umum yang ada di daerah tangerang yaitu SMU PGRI 83 Legok. Dalam pembangunan website e-learning ini dimulai dengan pengamatan terhadap sistem pembelajaran secara tradisional (konvensial) di dunia nyata. Hasil pengamatan tersebut kemudian diterapkan ke dalam bentuk perangkat lunak yang mewakili dunia nyata.
E-learning “e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lainnya[7].” Kutipan di atas merupakan salah satu definisi yang dipaparkan Darin E.Hartley dapat diterima banyak pihak. Dari definisi diatas bisa disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-learning. Sistem e-learning adalah mutlak diperlukan untuk mengantisipasi perkembangan jaman dengan dukungan teknologi informasi dimana semua menuju ke era digital, baik mekanisme maupun konten.
Use Case Sistem Berjalan Use Case menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem[9], yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem bukan “bagaimana”. Sebuah use case merupakan pola dari interaksi antara sistem dan actor dalam aplikasi. Dari penjelasan di atas dapat penyusun gambarkan use case diagram pada sistem yang sedang berjalan proses pembelajaran konvensional. Dari gambar 3.dijelaskan bahwa actor siswa mempunyai beberapa use case diantaranya mempelajari materi, dan mengisi soal latihan. Sedangkan actor guru mempunyai dua use case yaitu memberi materi dan memberi soal latihan.
Framework Codeigniter Codeigniter merupakan sebuah framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP. Framework dalam dunia komputer sendiri merupakan kumpulan dari library (class) yang bisa diturunkan atau bisa langsung dipakai fungsinya oleh modulmodul atau fungsi yang akan kita kembangkan. CI dalam hal ini CodeIgniter merupakan opensource software dimana setiap orang berhak menggunakannya tanpa harus dikenai biaya lisensi[6].
Use Case Sistem Berjalan
* «uses»
Memberi Materi *
Mempelajari Materi
Metodologi Pengembangan Sistem
*
*
*
*
guru
siswa
Dalam pengembangan sebuah sistem, atau sering disebut sebagai SDLC (system development life cycle) ada bermacam-macam metodologi yang sering dipakai diantaranya Structural Design (waterfall modeling dan parallel development), RAD(Rapid Aplication Development) dan Agile Development. Pada penyusunan jurnal ini penyusun menggunakan Metodologi Waterfall yaitu metode pengembangan sistem dimana antar satu fase ke fase yang lain dilakukan secara berurutan[8], seperti gambar 2.2 dibawah ini.
*
«uses»
Mengisi Soal Latihan
Memberi Soal Latihan
*
Gambar 3. Use Case Sistem Berjalan Perancangan Model Use Case Sistem Usulan Setelah proses analisa terhadap sistem yang sedang berjalan dengan mengumpulkan beberapa informasi melalui wawancara, maka selanjutnya
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
penyusun melakukan perancangan model menggunakan use case diagram dan activity diagram. Tujuan perancangan model usulan sistem yang ini lebih ke perubahan terhadap proses kegiatan belajar mengajar lebih baik dan menarik. Berikut rancangan use case diagram sistem usulan.
Guru
System
Login
Cek User_id, Password
tidak
ya
Use Case Sistem Usulan
View Halaman Guru Membuat Materi Perpertemuan
«uses»
Melihat Materi Pertemuan
*
«uses»
* * * *
Mengisi Nilai Perpertemuan
* * *
Mengisi Nilai Per- Pertemuan
*
«uses»
Guru
siswa Melihat Nilai Siswa *
-End1
*
Melihat Profil Guru
* *
*
Gambar 6. Activity Diagrams Mengisi Nilai Perpertemuan
Melihat Profil Siswa *
Menambah Data Siswa * *
-End2
Guru
**
Menambah Data Guru
** ** *
*
System
admin Menambah Data Kelas *
Menambah Data Matapelajaran
*
Login Menambah Data Berita
*
Cek User_id, Password
tidak
Gambar 4. Use Case Sistem Usulan ya View Halaman Guru
Dari perancangan use case diagram diatas, penyusun membuat 3 actor dengan actor siswa yang mempunyai 3 use case, actor guru mempunyai 3 use case dan actor admin dengan 8 use case, seperti terlihat pada gambar 4 di atas.
Melihat Profil Guru
Perancangan Model Activity Diagram Gambar 7. Activity Diagrams Melihat Profil Guru
Activity diagrams menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir[9]. Pada gambar di bawah ini terlihat activity diagrams sistem usulan.
Siswa
System
Login
Cek User_id, Password
tidak
View Halaman Siswa
ya
Melihat Materi Pertemuan
Gambar 8. Activity Diagrams Melihat Materi Pertemuan
Gambar 5. Activity Diagrams Mengisi Materi Perpertemuan
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Siswa
System
Login
Cek User_id, Password
tidak
View Halaman Siswa
ya
Gambar 11. Halaman Login
Melihat Nilai Siswa
Gambar 9. Activity Diagrams Melihat Nilai Siswa
System
Siswa
Gambar 12. Halaman Utama Login
Cek User_id, Password
tidak
View Halaman Siswa
ya
Melihat Profil Siswa
Gambar 10. Activity Diagrams Melihat Profil Siswa
Gambar 13. Halaman Siswa
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi Tahap implementasi sistem merupakan tahapan menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil analisis dalam bahasa yang dimengerti oleh mesin serta penerapan perangkat lunak pada keadaan yang sesungguhnya. Implementasi Aplikasi Antarmuka(Interface) Gambar 14. Halaman Profil Siswa
Di bawah ini hasil gambaran dari implementasi antarmuka website e-elearning yang di usulkan:
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 15. Halaman Lihat Nilai Siswa
Gambar 18. Halaman Profil Guru
Gambar 16. Halaman Detail Pertemuan
Gambar 19. Halaman Edit Pertemuan
Gambar 17. Halaman Guru
Gambar 20. Halaman Penilaian
Gambar 18. Halaman Pertemuan
Gambar 21. Halaman Admin Data Siswa
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengujian Proses Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kinerja antar komponen sistem yang diimplementasikan. Pengujian black-box adalah yang sering digunakan. Pengujian black-box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak[8]. Analisa Pengujian Penyusun akan menganalisa dengan menentukan rancangan pengujian sistem dengan teknik black box, seperti terlihat hasil dari beberapa pengujian pada komponen sistem berikut :
Gambar 22. Halaman Admin Data Berita
Tabel 1. Hasil Pengujian Black-Box No
kasus / form yang diuji
Skenario Pengujian Memasukan data username dan password yang (Kondisi Normal)
1
Login Admin Memasukan data username dan password yang
Gambar 23. Halaman Admin Data Guru
(Kondisi SALAH)
2
3
4
Gambar 24. Halaman Admin Data Kelas
5
6
Gambar 25. Halaman Admin Data Pelajaran
7
Menambah Data Berita
Menambah Data Siswa
Menambah Data Guru
Menambah Data Kelas
Menambah Data Pelajaran
Edit dan Hapus Menu
Menambah data berita pada halaman admin.
Menambah data siswa pada halaman admin
Menambah data guru pada halaman admin
Menambah data kelas pada halaman admin
Menambah data pelajaran pada halaman admin
Mengedit dan menghapus berdasarkan data yang dipilih (Kondisi Data Normal) Mengedit dan
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Hasil Pengujian Menampilkan halaman menu utama admin = diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan pesan kesalahan dan harus melakukan login ulang = diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman data berita dengan data yang telah bertambah. = diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman data siswa dengan data yang telah bertambah. = diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman data guru dengan data yang telah bertambah. = diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman data kelas dengan data yang telah bertambah. = diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman data pelajaran dengan data yang telah bertambah. = diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman data menu dengan data yang dipilih telah diedit dan dihapus. = diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan
menghapus berdasarkan data yang dipilih (Kondisi Data Salah) Memasukan data username dan password.
Login Siswa Memasukan data username dan password. (Kondisi SALAH)
9
10
Mengisi Jawaban Soal
Lihat Profil Siswa
Memasukan jawaban
Memilih link Profil Siswa pada halaman siswa
Memasukan data username dan password.
Login Guru Memasukan data username dan password.
13
Mengisi Materi Pertemuan
Mengisi Nilai Siswa
Kesimpulan Setelah menerapkan beberapa proses seperti proses analisa, perancangan, pengujian, dan pengimplementasian konsep MVC dalam pembuatan website e-learning ini, penyusun menarik kesimpulan bahwa : • Penerapan konsep MVC dalam pembuatan website e-learning sangat mungkin bisa dimanfaatkan dalam pembuatan sebuah aplikasi seperti pembuatan website. • Dalam proses perancangan website e-learning dengan konsep pemisahan database pada model, logika pada controller dan design pada view, memungkinkan mempermudah dalam mengembangkan maupun perawatan website, karena database, design dan logika sudah dipisahkan berdasarkan konsep MVC.
= diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman detail pertemuan dengan jawaban yang telah terisi. = diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman Profil Siswa.
Saran
= diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman utama Guru
Saran penyusun dalam implementasi konsep MVC pada website e-learning menggunakan Framework CodeIgniter selanjutnya adalah sebagai berikut : • Implementasi konsep MVC pada website elearning menggunakan Framework CodeIgniter yang penyusun rancang masih dalam bentuk fitur-fitur sederhana. Disarankan untuk mengembangkan website e-learning ini lebih menarik dan lebih banyak fitur.
= diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman pertemuan dengan materi yang telah terisi.
(Kondisi SALAH)
12
= diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman utama siswa
= diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan pesan kesalahan dan harus melakukan login ulang
(Kondisi Normal) 11
PENUTUP
= diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan pesan kesalahan dan harus melakukan login ulang
(Kondisi Normal) 8
halaman pesan kesalahan.
Memasukan data materi.
Memasukan data nilai siswa
= diterima[Y] = ditolak [ ] Menampilkan halaman nilai perpertemuan dengan nilai yang telah terisi. = diterima[Y] = ditolak [ ] Keluar dari halaman yang dipilih.
14
Logout
Memilih link logout. = diterima[Y] = ditolak [ ]
Berdasarkan pengujian kasus beberapa komponen form atau sistem di atas, maka penyusun menyimpulkan bahwa aplikasi website e-learning ini sudah berjalan secara fungsional dan mengeluarkan informasi sesuai yang diharapkan.
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
DAFTAR PUSTAKA [1]
J. Deacon, “Model-view-controller (mvc) architecture,” Online][Citado em 10 março 2006.] http//www. jdl. co. uk/briefings/MVC. pdf, 2009.
[2]
R. S. Wahono, “Pengantar e-Learning dan pengembangannya,” Portal www. ilmukomputer. com, Jakarta, 2003.
[3]
I. Ghifarie, “Pemanfaatan Internet dalam Mengangkat Budaya Lokal,” Observasi, vol. 11, no. 1, 2013.
[4]
Riyanto, Membuat sendiri aplikasi ecommerce dengan PHP & MySQL menggunakan CodeIgniter & JQuery, 1st ed. Yogyakarta: ANDI, 2011, p. 318.
[5]
R. S. Pressman, Software engineering : a practitioner’s approach, 7th ed. New York: McGraw-Hill, 2010.
[6]
YM Kusuma Wardana, PEMROGRAMAN PHP : CODEIGNITER BLACK BOX, 1st ed. Jakarta: Jasakom, 2013, p. 241.
[7]
D. E. Hartley, Selling E-learning. American Society for Training and Development, 2006.
[8]
A. Dennis, B. H. Wixom, and R. M. Roth, Systems analysis and design, 5th ed. John Wiley & Sons, 2012, p. 592.
[9]
S. Dharwiyanti and R. S. Wahono, “Pengantar Unified Modeling Language (UML),” Ilmu Komputer. com, p. 13, 2003.
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ADE MAULANA Kp.Ciakar Girang RT 003/04 No.1 Desa Kadusirung, Kec.Pagedangan Tangerang – Banten No HP : 0812-8792-8317 E-mail :
[email protected]
Data Pribadi ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
Tempat /Tanggal Lahir Jenis Kelamin Status Agama Tinggi / Berat Badan Hobi
: Tangerang, 26 April 1987 : Pria : Menikah : Islam : 169 cm / 53 Kg : Olahraga, Membaca
Pelatihan Pendidikan Formal ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
SDN Ciakar Tangerang SLTP PGRI 183 Tangerang SMU PGRI 84 Tangerang ( IPA ) STMIK Raharja Tangerang ( IT ) Universitas Mercu Buana Jakarta ( IT )
1992 1998 2002 2005 2012
Kemampuan Khusus ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
Berpengalaman dengan bahasa pemrograman HTML, PHP, Jquery, CSS Berpengalaman dengan Database MySQL dan Oracle Berpengalaman dengan Framework CodeIgniter, CakePHP Menguasai aplikasi desain Adobe Photoshop dan Blender Familiar dengan Sistem Operasi Windows dan Linux/Unix
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Seminar dan Pelatihan ⇒ ⇒ ⇒ ⇒ ⇒
22 September 2004 31 Desember 2004 30 Juni 2005 8 Maret 2007 8 Agustus 2009
: Kursus “Microsoft Officce” di Lembaga Perintis : TOEFL Test “LP3I Tangerang” – Score = 367.67 : Pelatihan Komputer Paket Terpadu Microsoft Officce : Seminar “Pengembangan Pembelajaran Berbasis IT” : Seminar Internasional “ICCIT 2009”
Pengalaman Kerja ⇒ 10 Okt 2010 - Now
: Warehouse & Logistic Sr Staff at PT. Astari Niagara Int
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/