IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.apmmi.org
Pembuatan Engine E-Learning Pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kebonagung Praptiningsih, Bambang Eka Purnama
[email protected] Abstract: The development of information technology applications in education, spurring the emergence of e-learning activities. One of the e-learning activities are based on telecommunications network is one where the teacher and students are separated by a distance that does not allow communication takes place face to face. The technology of voice, video, data and mold used as a bridge between teachers and students to communicate and discuss the lesson material. teaching and learning activities among teachers and students through face-to-face conventional methods that have been applied to the SMPN 2 Kebonagung need to be optimized with innovative new learning to use eLearning. The scope of the problems studied is how to analyze and design an e-learning engine on SMPN 2 Kebonagung. The purpose of this research is to present a companion learning methods in order to improve the quality of learning in SMP 2 Kebonagung, while the expected benefits of the research is Creating a learning process that can be applied flexibly without being bound to place and time. while the goal of the study was the teacher and students SMPN 2 Kebonagung. The method used in this work is a method of library practice, observation, interviews, analysis, design and testing projects. With the innovation of online learning and face-to-face is expected to improve the quality of students and graduates SMPN 2 Kebonagung. Keywords: E-learning, Learning Online Abstraksi: Perkembangan aplikasi teknologi informasi di dunia pendidikan, memacu munculnya kegiatan e‐ learning. Salah satu kegiatan e‐learning yang berbasis pada jaringan telekomunikasi adalah apabila guru dan siswa dipisahkan oleh jarak sehingga tidak memungkinkan terjadi komunikasi tatap muka langsung. Teknologi suara, video, data dan cetakan digunakan sebagai jembatan antara guru dan siswa untuk menyampaikan dan mendiskusikan bahan pelajarannya. kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metode konvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 2 Kebonagung perlu dioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan e‐Learning. Ruang lingkup permasalahan yang diteliti adalah bagaimana menganalisis dan merancang sebuah engine e-learning pada SMPN 2 Kebonagung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menyajikan metode pembelajaran pendamping guna peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Kebonagung, adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah Menciptakan proses belajar mengajar yang dapat dilakukan secara fleksibel tanpa terikat tempat dan waktu. sedangkan sasaran dari penelitian ini adalah guru dan siswa SMPN 2 Kebonagung. Metode yang digunakan dalam Kerja Praktik ini adalah metode pustaka, observasi, wawancara, analisis, perancangan proyek dan uji coba. Dengan adanya inovasi pembelajaran secara online dan tatap muka ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa serta lulusan SMPN 2 Kebonagung Kata Kunci : E-learning, Pembelajaran Online
1.1 Latar Belakang Masalah Dari hasil identifikasi melalui metode observasi, interview dengan pengajar serta beberapa siswa SMPN 2 Kebonagung diperoleh suatu kesimpulan awal bahwa kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metode konvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 2 Kebonagung perlu dioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan e-Learning. Hal ini dikarenakan keterbatasan tempat dan waktu untuk melakukan pembelajaran di sekolah secara tatap muka. Selain itu dengan hanya mengandalkan pembelajaran melalui tatap muka di kelas, berakibat pula pada kurangnya komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini ditunjang dengan adanya karakter siswa tertentu yang cenderung takut atau malu untuk bertanya langsung ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
terhadap guru apabila terdapat kesulitan dalam memahami bahan ajar yang disampaikan. Begitu pula dengan guru yang ingin berkomunikasi banyak dengan siswa dalam satu waktu yang sulit diwujudkan dengan keterbatasan waktu dan tempat yang ada. Kelemahan metode pembelajaran dengan metode tatap muka tersebut dapat diminimalisir dengan menyediakan fasilitas pembelajaran secara online yang dapat diakses oleh seluruh siswa kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan internet. Adanya fasilitas e‐Learning, siswa tidak hanya memperoleh materi melalui tatap muka di sekolah, karena siswa dapat menambah referensi pengetahuan terhadap bahan ajar yang diberikan oleh guru di sekolah dengan mudah tanpa memerlukan waktu yang lama untuk memilah materi dan menyesuaikan dengan
45
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.apmmi.org
silabus mata pelajaran yang ada seperti ketika mencari materi dengan mengunjungi berbagai situs lain. Dengan adanya inovasi pembelajaran secara online dan tatap muka ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa serta lulusan SMPN 2 Kebonagung. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana agar proses belajar mengajar tetap bisa dilaksanakan meskipun pengajar berhalangan hadir dan pengajar tersebut tidak menitipkan tugas atau materi untuk siswa? 2. Bagaimana agar siswa tetap mendapatkan materi pelajaran secata maksimal meskipun siswa tersebut berhalangan hadir pada saat mata pelajaran berlangsung? 1.3 Batasan Masalah 1. Saat guru berhalangan hadir siswa kadang tidak mendapatkan materi atau tugas dari guru piket pada saat mata pelajaran berlangsung. 2. Bagaimana pembuatan e‐learning pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kebonagung? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan metode pembelajaran pendamping guna peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Kebonagung, 1.5 Manfaat Penelitian 1. Menciptakan proses belajar mengajar yang dapat dilakukan secara fleksibel tanpa terikat tempat dan waktu. 2. Melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. 3. Memudahkan guru dalam menyampaikan materi sesuai dengan kemampuan siswa dan memungkinkan guru untuk tetap memberkan materi dan melakukan evaluasi saat guru berhalangan hadir. 2.1. Pengertian E-learning Menurut Nursalam (2008:134), “Secara utuh elearning (Pembelajaran elektronik) dapat didefinisikan sebagai upaya menghubungkan pembelajar (peserta didik) dengan sumber belajarnya (database, pakar/instruktur, perpustakaan), yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi atau berkolaborasi secara langsung maupun tidak langsung”. 2.2. Pengertian Basis Data Menurut Rosa A.S (2011:44) “Sistem basis data adalah sistem terkomputerisasi yang ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat. Pada buku ini menggunakan basis data relasional yang diimplementasikan dengan tabel-tabel yang saling memiliki relasi”. 2.3. Pengertian MySQL Menurut Nugroho (2004:133), “MySQL merupakan database yang sangat kuat dan cukup stabil untuk digunakan sebagai media penyimpanan data. Sebagai sebuah database server yang mampu untuk memanajemen database dengan baik. Penggunaan MySQL biasanya dipadukan dengan menggunakan program aplikasi PHP, karena dengan menggunakan kedua program tersebut diatas terbukti kehandalannya dalam menangani permintaan data”. 2.4. Pengertian PHP Menurut Anhar, ST (2010:3), “PHP singkatan dari PHP; Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source.PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting) PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima oleh client selalu yang terbaru / up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan”. 2.5. Pengertian Design Pattern Menurut Rosa A.S (2011:182) “Design Pattern adalah suatu bagian dari teknologi pemrograman berorientasi objek. Pola Desain adalah solusi yang sudah teruji untuk menyelesaikan permasalahan pemrograman. Pola desain merupakan sebuah pola atau cara untuk mendesain komponen-komponen dalam pemrograman berorientasi objek yang baik sehingga komponen kompoten yang ada dapat digunakan kembali untuk aplikasi yang lain. Pola desain dimulai dengan menelusuri solusisolusi yang baik”. 2.6. Pengertian Framework Menurut Rosa A.S (2011:182), “Framework adalah kerangka kerja yang memudahkan programmer untuk membuat sebuah aplikasi sehingga programmer akan lebih mudah melakukan perubahan (customize) terhadap
46
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.apmmi.org
aplikasinya dan dapat memakainya kembali untuk aplikasi lain yang sejenis”. 2.7. Kajian Pustaka Menurut Darsono (2012), dalam penelitiannya tentang Pembangunan E-Viska (Moodle Elearning) Dan Siap6 (Server E-Soal) Untuk mendukung Proses Belajar Mengajar Sebagai Sekolah Unggulan SMK Negeri 6 Surakarta, mengungkapkan bahwa belum adanya web learning di SMK N 6 Surakarta sehingga menyebabkan kekurang luwesan pembelajaran. Selain itu belum adanya system aplikasi berbasis web local yang dibuat untuk pengiriman data dan latihan soal siswa di SMK Negeri 6 Surakarta. Dengan adanya EViska (Moodle E-learning) dan Siap6 (Server E-Soal) guru dapat menanam bank soal untuk diujikan kepada siswa, siswa dapat mengikuti kursus / pengayaan materi secara online dan dapat mengikuti ujian online melalui jaringan internet Menurut Kun Khamidah (2012) dalam penelitiannya tentang Aplikasi E-learning Berbasis Web Dengan PHP Dan MySQL Studi Kasus SMPN 1 Arjosari, mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar antara guru dan siswa dengan metode konvensional melalui tatap muka yang selama ini diterapkan pada SMPN 1 Arjosari perlu dioptimalisasikan dengan inovasi pembelajaran baru menggunakan eLearning. Hal ini dikarenakan keterbatasan tempat dan waktu untuk melakukan pembelajaran di sekolah secara tatap muka. Selain itu dengan hanya mengandalkan pembelajaran melalui tatap muka di kelas, berakibat pula pada kurangnya komunikasi antara guru dan siswa. Hal ini ditunjang dengan adanya karakter siswa tertentu yang cenderung takut atau malu untuk bertanya langsung terhadap guru apabila terdapat kesulitan dalam memahami bahan ajar yang disampaikan. Begitu pula dengan guru yang ingin berkomunikasi banyak dengan siswa dalam satu waktu yang sulit diwujudkan dengan keterbatasan waktu dan tempat yang ada. Dengan adanya inovasi pembelajaran secara online dan tatap muka ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa serta lulusan SMPN 1 Arjosari. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP. Menurut Dwi Agung Nugroho Arianto (2012) dalam penelitiannya tentang Penerapan E-learning Dalam Pembelajaran Di Program Pasca Sarjana IAIN Walisongo Semarang, mengungkapkan bahwa Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang (IAIN) yang merupakan perguruan tinggi ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
negeri berbasis Islam. Di mana dalam pembelajarannya juga memanfaatkan internet untuk pendidikan dan tidak hanya untuk pendidikan jarak jauh, akan tetapi juga dikembangkan dalam sistem pendidikan konvensional, selain itu juga terus melakukan pembenahan dan pengembangan model pembelajaran berbasis internet dalam mendukung sistem pendidikan konvensional. E-learning sebagai suatu inovasi ternyata dalam penerapannya di IAIN Walisongo Semarang selalu saja menimbulkan pro dan kontra. Yang pro dengan berbagai dalih meyakinkan akan manfaat kecanggihan teknologi ini seperti: memudahkan komunikasi, sumber informasi dunia, memudahkan kerjasama, hiburan, berbelanja, dan kemudahan aktivitas lainnya. Sebaliknya yang kontra menunjukkan sisi negatifnya, antara lain: biaya relatif besar dan mudahnya pengaruh budaya asing. Begitu juga dengan mahasiswanya, juga memiliki pandangan masing-masing baik itu positif maupun negatif terhadap penerapan elearning dalam pembelajaran di IAIN Walisongo Semarang. Internet sebagai media baru ini juga belum begitu familiar dengan masyarakat, termasuk personil lembaga pendidikan. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian, penelitian, dan pengembangan model e-learning. Sehingga dalam penelitian ini, penulis mencoba menganalisa dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan e-learning dan respon atau tanggapan mahasiswa terhadap penerapan e-learning dalam pembelajaran di IAIN Walisongo Semarang. Dengan diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan e-learning dalam pembelajaran, maka pihak perguruan tinggi dapat menetapkan dan memberikan kebijakan untuk menunjang peningkatan faktor-faktor yang dinyatakan masih belum berjalan maksimal atau mengalami kendala. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis akan membuat sebuah Engine E‐Learning untuk menyajikan metode pembelajaran pendamping guna peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 2 Kebonagung. Penulis menggunakan software Yii Framework dan database MySQL untuk pembuatan Engine E‐Learning pada SMP Negeri 2 Kebonagung. 3.1. Analisis Sistem Analisis ini meliputi analisis sistem yang sedang berjalan, analisis permasalahan serta analisis kebutuhan baik fungsional maupun non fungsional. Hasil analisis ini selanjutnya digunakan sebagai dasar bagi tahapan
47
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.apmmi.org
perancangan sistem e-learning yang akan dibangun di SMPN 2 Kebonagung.
LAP DATA SISWA LIHAT MATERI LOGIN SISWA INPUT JAWABAN LAP DOWNLOAD REGISTRASI SISWA
SISWA
LIHAT NILAI
LAP LOGIN
INFO NILAI DOWNLOAD MATERI INFO TUGAS ATAU KUIS
3.2. Analisis Masalah Dilihat dari metode pembelajaran yang ada di SMPN 2 Kebonagung saat ini, dimana pembelajaran hanya dilakukan melalui metode tatap muka muncullah beberapa masalah yang berhasil didefinisikan antara lain. 1. Kurangnya waktu untuk berinteraksi antara guru dan siswa karena proses komunikasi hanya berlangsung selama pembelajaran di sekolah.. 2. Kurangnya referensi sehingga siswa harus mencari referensi sendiri di internet dan terkadang referensi tersebut tidak sesuai dengan silabus di SMPN 2 Kebonagung. Dengan adanya ELearning di SMPN 2 Kebonagung siswa akan lebih mudah memperoleh materi. 3. Guru kesulitan untuk memberikan materi dan tugas kepada siswa ketika guru berhalangan hadir di sekolah. 4. Siswa yang berhalangan hadir, sering ketinggalan pelajaran dan sulit untuk mengikuti pelajaran di kelas lain.
1
INFO DATA GURU
4
LAP REG SISWA LOGIN ADMIN LOGIN ADMIN
INFO DATA SISWA
ADMIN
REGISTRASI SISWA
INFO DATA TOPIK INFO DATA ADMIN
+
3 AMBIL DATA SISWA LIHAT SISWA 9
INPUT NILAI TUGAS PROFIL SISWA
SIMPAN SOAL
INFO PROFIL SISWA
AKSES TUGAS ATAU KUIS TUGAS KUIS
LIHAT TUGAS ATAU KUIS SISWA
SIMPAN JAWABAN
DATA SISWA SIMPAN DATA SISWA
SISWAA
5
LAP LOGIN SISWA
10 SOAL
VERIFIKASI USER & PASS
INPUT DATA GURU
2
LOGIN SISWA
AMBIL JAWABAN
AMBIL SOAL
INPUT DATA MATERI
SISTEM ADMINISTRATOR
SIMPAN DATA MATERI DATA MATERI MATERI
DATA KELAS INPUT DATA TOPIK
SIMPAN NILAI AMBIL NILAI
SIMPAN DATA TOPIK JAWABAN
8
DATA TOPIK IINFO KELAS YANG DIAMPU INFO MATERI
UPLOAD MATERI GURU
NILAI
MATERI
7
LAP UPLOAD
KELAS TOPIK
KELASS SIMPAN DATA PENGAJAR DATA GURU SIMPAN DATA KELAS
SIMPAN KELAS 12
JAWABAN
11
6 VERIFIKASI USER & PASS GURU GURU
LOGIN GURU
LAP NILAI INFO JAWABAN LAP LOGIN GURUDAN PESERTA LIHAT JAWABAN DAN PESERTA SISWA LOGIN GURU
INFO LOGIN GURU
Gambar 3.3 DFD Level 1 Relasi Tabel
Gambar 3.4 Relasi Tabel Kerangka Pemikiran
Gambar 3.1 Pembelajaran secara tatp muka 3.3.
Perancangan Sistem Diagram Konteks LIHAT JAWABAN DAN PESERTA LOGIN ADMIN
LOGIN GURU
INPUT DATA ADMIN
UPLOAD MATERI
INPUT DATA SISWA INPUT TUGAS ATAU KUIS INPUT DATA GURU
ADMIN
Gambar 3.5 Kerangka Pemikiran
GURU LIHAT TUGAS ATAU KUIS SISWA
INPUT DATA TOPIK INPUT NILAI TUGAS INPUT DATA MATERI
0
Rancangan Tabel Tabel User
LAP LOGIN ADMIN INFO DATA ADMIN INFO DATA SISWA INFO DATA GURU E LEARNING SMPN 2 KEBONAGUNG
INFO DATA TOPIK
LAP LOGIN GURU LAP UPLOAD
LAP REG SISWA LAP DATA SISWA
LAP TUGAS ATAU KUIS
INFO NILAI
INFO JAWABAN DAN PESERTA
INFO TUGAS ATAU KUIS LAP DOWNLOAD
LAP NILAI
No.
Field Data
Tipe Data
Lebar
Keteranagan
1. 2. 3.
id username password
mediumint varchar varchar
8 15 15
4.
realname
varchar
30
5.
role
enum
Id user Nama user Password user Nama asli user role/golongan
INFO MATERI LAP LOGIN
LOGIN SISWA LIHAT MATERI DOWNLOAD MATERI SISWA AKSES TUGAS ATAU KUIS INPUT JAWABAN LIHAT NILAI REGISTRASI SISWA
Gambar 3.2 Diagram Konteks Tabel 3.1 Tabel User DFD Level 1 ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
NILAI
INPUT DATA SISWA
Tabel Soal
48
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.apmmi.org
No. 1. 2. 3. 4.
Field Data id* topikId** soal tipe_soal
Tipe Data mediumInt mediumint varchar varchar
Lebar 8 8 500 20
5.
tingkat_kesulitan
varchar
20
6.
timer
int
11
Keteranagan Id soal Id topik Isi soal Tipe soal (esay / pilihan ganda Tingkat kesulitan Waktu pengerjaan soal
Tabel 3.2 Tabe; Soal Tabel Kuis No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Field Data id* guruId** topikId** kelasId** nama_kuis deskripsi
Tipe Data mediumint mediumint mediumint tinyint varchar varchar
Lebar 8 8 8 3 300 30
7. 8. 9.
mulai_kuis akhir_kuis durasi
datetime datetime smallint
5
10.
jwbn_salah
decimal
11.
jwbn_benar
decimal
12.
tidak_dijawab
decimal
13.
total_point
decimal
14.
password
varchar
20
Keteranagan Id kuis Id guru Id topik Id kelas Nama kuis Penjelasan kuis Kuis dimulai Kuis diakhiri Waktu pengerjaan kuis Nilai jawaban salah Nilai jawaban benar Nilai tidak ada jawaban Total nilai keseluruhan Password Kuis
Tabel 3.3 Tabel Kuis
Gambar 4.2 Halaman Index Halaman Data User
Gambar 4.3 Halaman Data User Halaman Data Siswa
Tabel Materi No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Field Data id* topikId** guruId** kelasId** judul materi_teks
Tipe Data mediumint mediumint mediumint tinyint varchar varchar
Lebar 8 8 8 3 200 10000
7.
materi_file
varchar
300
8.
tgl_posting
timestamp
Keteranagan Id materi Id topik Id guru Id kelas Judul materi Isi materi berupa teks Isi materi berupa file Tanggal materi di unggah / diposting
Gambar 4.4 Halaman Data Siswa
Tabel 3.4 Tabel Materi Halaman Data Materi Implementasi Sistem Halaman Login
Gambar 4.5 Halaman Data Materi Gambar 4.1 Halaman Login Halaman Index ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
Halaman Data Soal
49
IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security - Volume 4 No 1 – Januari 2015 – ijns.apmmi.org
[6]
[7]
[8]
Gambar 4.6 Halaman Data Soal 5.1. Kesimpulan 1. Metode Pembelajaran dengan ELearning sebagai metode pembelajaran pendamping metode konvensional perlu diterapkan di SMPN 2 Kebonagung. 2. Dengan adanya E-Learning dapat membantu proses pembelajaran di SMPN 2 Kebonagung..
[9]
[10] 5.2. Saran 1. Penulis menyarankan agar tersedianya forum diskusi dalam Aplikasi E-Learning ini. Sehingga dapat terjadi komunikasi yang interaktif baik antara guru dan siswa, dan siswa dengan siswa. 2. Untuk pengembangan aplikasi selanjutnya dapat ditambahkan fasilitas theme sehingga tema aplikasi dapat disesuaikan dan diubah sesuai dengan keperluan. Daftar Pustaka [1]
[2]
[3]
[4]
[5]
Rosa A.S dan M. Shalahuddin. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung : Modula. 2011 Kusrini M.Kom dan Andri Koniyo. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi Dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server : Yogyakarta : Andi Offset. 2007 Nugroho, Taufik Wahyu. Pembuatan Informasi Dengan Pemrograman PHP, MySQL dan Apache Untuk Layanan Jasa Bengkel Motor. Skripsi. Jurusan Teknik Informatika. Institut Teknoloi Adhi Tama Surabaya. 2005. Nugroho, Bunafit. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Gava Media : Yogyakarta. 2004 Sutanta, Edhy. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. ANDI: Yogyakarta. 2011.
ISSN: 2302-5700 (Print) 2354-6654 (Online)
[11]
[12]
[13]
Anhar, ST. Panduan Menguasai PHP dan MySQL Secara Otodidak. Mediakita: Jakarta. 2010. Candra Budi Susila. Media Pembelajaran Interaktif Pengenalan Huruf Hijaiyah Pada Taman Kanakkanak (TK) Pertiwi Kecamatan Pacitan, Seruni-FTI UNSA 2012Volume 1, ISSN: 2302-1136 Darsono. Pengembangan E-VISIKA ( Moodle E-Learnig ) Dan SIAP6 ( Server E-SOAL) Untuk mendukung Proses Belajar Mengajar Sebagai Sekolah Unggulan SMK Negeri 6 Surakarta, Seruni-FTI UNSA 2012 Volume 1-ISSN: 2302-1136 Dwi Agung Nugroho. Penerapan ELearning Dalam Pembelajaran Di Program Pasca Sarjana IAIN Walisongo Semarang, Seruni FTI UNSA 2012 Volume 1 ISSN: 23021136 Kun Khamidah. Pengembangan Aplikasi E-Learning Berbasis Web Dengan PHP Dan MySQL Studi Kasus SMPN 1 Arjosari, Seruni-FTI UNSA 2012 -Volume 1 ISSN: 2302-1136 Farid Hamzah Habibie. Pembuatan Compact Disk Elearning Interaktif Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Teknik Mesin, Seruni-FTI UNSA 2012 -Volume 1 ISSN: 23021136 Maryono, Bambang Eka Purnama (2012), Education Policy Development With Development Strategy Application Of National Test Exercises For Vocational High SchoolCase Study Vocational High School Bina Taruna Masaran Sragen, International Journal of Computer Science Issues (IJCSI) Volume 9 Issue 5 Pages 136-145 Wahyu Wibisono, Ramadian Agus Triyono, Pembangunan Aplikasi Soal Latihan Ujian Nasional Pada Sekolah Menengah Pertama Persatuan Guru Republik Indonesia (Smp Pgri) Gondang Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan, (IJCSS) 14 Indonesian Jurnal on Computer Science Speed - FTI UNSA Vol 9 No 3 – Desember 2012 - ijcss.unsa.ac.id, ISSN 1979 – 9330
50