III. METODE PENELITIAN
A.
Alat dan Bahan
Adapun perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut : Tabel 3. Perangkat yang dibutuhkan. No 1.
Perangkat Laptop
2.
Software Lazarus
Jumlah Spesifikasi 1 Unit Processor Intel Core i3 2,3 GHz RAM 4 GB OS Windows 7 1 Unit Codetyphon Versi 1.10
3.
XAMPP 1.7.3
1 Unit
4.
Adobe Dreamweaver
1 Unit
5.
Wireless Access Point
1 Unit
6.
Smartphone Samsung Galaxy Chat
1 Unit
7.
Printer
1 Unit
Apache, PHP5 MySQL 5.1 phpMyAdmin 3.2.4 Versi CS 6
TP Link Wireless N Router TLMR3420 240 x 320 pixel Proc.850Mhz RAM 512MB Android 4.0 Inkjet Printer Canon iP2770
Kegunaan Untuk perancangan aplikasi desktop dan mobile. Untuk pengembangan aplikasi desktop berbasis bahasa Pascal. Digunakan sebagai web server, database server, dan database designer. Digunakan untuk pengembangan aplikasi mobile berbasis PHP, HTML 5 dan Jquery. Untuk menghubungkan perangkat mobile dan server lokal. Menjalankan aplikasi mobile web untuk mengelola pesanan pelanggan. Untuk melakukan pencetakan nota transaksi.
41
Tabel 3. Lanjutan. No 8.
Perangkat Modem
Jumlah Spesifikasi 2 Unit GSM & CDMA
9.
Software LogMeIn Hamachi Library JQuery Mobile
2 Unit
Versi 2.0.1.296
1 Unit
Versi 1.1.0
10.
B.
Kegunaan Menghubungkan pusat dan cabang melalui VPN. Sebagai layanan VPN client antar cabang. Sebagai Library Web mobile berbasis Java Script
Metode
Adapun metode atau langkah kerja yang dilakukan selama pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Studi Literatur
Studi literatur bertujuan untuk mempelajari berbagai sumber referensi atau teori yang berkaitan dengan sistem informasi restoran multi cabang manajemen terpusat dengan VPN (Virtual Private Network). Adapun literatur yang dipelajari berkaitan dengan hal-hal berikut ini : a.
Sistem informasi restoran multi cabang manajemen terpusat.
b.
Model rekayasa perangkat lunak modified waterfall.
c.
Pengelolaan database dengan MySQL.
d.
Pemrograman berbasis desktop dengan Lazarus.
e.
Perancangan mobile web dengan PHP.
f.
VPN (Virtual Private Network).
g.
Pengujian dan pemeliharaan sistem informasi.
42
2.
Perancangan Pengembangan Sistem
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui desain dari sistem yang akan dibuat secara umum sehingga dapat mempermudah tahap implementasi. Pengembangan sistem ini menerapkan metode perangkat lunak Modified Waterfall. Dikarenakan pada model ini terdapat umpan balik (feedback) yang memungkinkan adanya perbaikan pada tahap sebelumnya tanpa harus menyelesaikan seluruh tahap perancangan terlebih dahulu. Modified Waterfall akan membuat perancangan sistem menjadi terstruktur dan fleksibel terhadap perubahan atau perbaikan.
Dalam metode Modified Waterfall terdapat beberapa tahap pengembangan yang diilustrasikan dalam gambar berikut ini :
Gambar 13. Alur modified waterfall.
a.
Analisa Kebutuhan (Requirement Analysis)
Tahap ini merupakan tahap pertama dari metode Modified Waterfall yang digunakan
untuk
mengumpulkan
kebutuhan
yang
nantinya
akan
diimplementasikan pada suatu sistem. Untuk memperoleh informasi tentang proses dan kebutuhan pengguna, dilakukan survei kepada pihak yang menjadi calon pengguna yang dalam studi kasus ini memilih Pondok Santap Glompong
43
dikarenakan restoran ini merupakan salah satu restoran dengan konsep multi cabang modern dengan manajemen terpusat. Dengan metode demikian, sistem informasi yang akan dikembangkan nantinya diharapkan dapat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Tabel 4. Analisis kebutuhan sistem. Jenis Kebutuhan Kebutuhan Fungsional
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
9.
10. 11.
12. 13.
Kebutuhan Antarmuka
1. 2.
Kebutuhan Mampu mengelola data persediaan bahan baku. Mampu mengelola dan merekam data menu hidangan. Mampu mengelola pemesanan dan pembelian bahan baku. Mampu mengelola pengiriman bahan baku ke masing-masing cabang. Mampu mengelola pesanan pelanggan melalui perangkat mobile. Mampu memantau kondisi restoran berdasarkan penggunaan meja secara realtime. Mampu mengelola pembayaran pelanggan (Point of Sale). Mampu mengurangi persediaan bahan baku secara otomatis sesuai menu hidangan pelanggan. Mampu merekam seluruh transaksi pemesanan, pembayaran oleh pelanggan dan pembelian bahan baku. Mampu merekam bahan baku yang rusak atau kadaluarsa. Mengelola data-data ke dalam bentuk laporan untuk disimpan sebagai arsip cabang dan dilaporkan ke pusat. Mampu mengelola promosi pada waktu tertentu. Melakukan pemantauan kondisi bahan baku, keuangan, dan pelanggan pada cabang oleh pusat.
Mendukung perangkat masukan data seperti keyboard, mouse, dan Barcode scanner. Memiliki antarmuka untuk mengelola data-data, transaksi, dan laporan.
44
Tabel 4. Lanjutan Jenis Kebutuhan Kebutuhan Antarmuka
3.
4. 5. 6.
Kebutuhan Unjuk Kerja
1.
2.
3. 4.
b.
Kebutuhan Memiliki antarmuka untuk mengelola konfigurasi pada jaringan client-server pada cabang. Memiliki antarmuka untuk pembaruan data dan mengirim laporan ke pusat secara otomatis. Memiliki antarmuka untuk memantau kondisi dan menampilkan laporan cabang. Mendukung tampilan antarmuka pemesanan menu berbasis mobile.
Memiliki tingkat akses berbeda yang terdiri dari Administrator/Manajer Pusat, Administrator/Manajer Cabang, Kasir dan Pelayan. Mampu mendukung berbagai perangkat pendukung (perangkat mobile, mobile browser, Windows OS). Mampu backup secara otomatis. Mampu memantau sistem dari luar restoran.
Perancangan (Design)
Merupakan tahap kedua dalam metode Modified Waterfall yang digunakan untuk mengubah hasil analisa kebutuhan menjadi bentuk karakteristik yang dimengerti perangkat lunak sebelum dimulai penulisan program. Dalam tahap ini dilakukan perancangan konseptual sebagai berikut :
1.
Context Diagram (CD) Context Diagram (CD) ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas yang terkait dengan Sistem Informasi. Pada sistem ini terdapat sedikitnya empat entitas yaitu Administrator Pusat yang bertugas mengelola keseluruhan data secara terpusat, Administrator Cabang yang memiliki
45
kewenangan dalam pengelolaan data lokal, Pelayan yang bertugas menerima pesanan dari pelanggan, serta Kasir yang bertugas dalam proses pembayaran.
Berikut adalah Context Diagram dari Sistem Informasi ini:
Administrator Pusat
Data Pesanan, Total Transaksi
Biodata Pengguna, Biodata Karyawan, Data Menu, Data Bahan Baku, Data Persediaan Rincian Resep, Daftar Pembelian, Periode Lap. Transaksi, Order Bahan, Retur Bahan, Rincian Pengiriman Bahan, Data Cabang, Periode Lap. keuangan,
Daftar Pengguna, Daftar Karyawan, Datar Menu, Daftar Bahan Baku, Lap. Persediaan, Daftar Resep, Rekap Pembelian, Lap. Transaksi, Daftar Order, Daftar Retur, Daftar Pengiriman Bahan, Daftar Cabang, Lap. keuangan,
Data Meja, Data Aset, Data Promo, Penerimaan Bahan, Order Bahan, Retur Bahan, Periode Lap. Penjualan, Data Persediaan
Data Pesanan Pelanggan
Pelayan
Info Rincian Pesanan
Sistem Informasi Restoran Multi Cabang Data Pelanggan Pembayaran
Kasir
Administrator Cabang
Daftar Meja, Daftar Aset, Daftar Promo, Rekap Penerimaan, Rekap Order, Daftar Retur, Lap. Penjualan, Lap. Persediaan
Rekap Transaksi Pelanggan Rekap Pembayaran
Gambar 14. Context Diagram (CD) Sistem Informasi Restoran.
46
2.
Data Flow Diagram (DFD) Berikut ini adalah DFD pada entitas Administrator Pusat. Username, Password, Nama, Akses Username, Password, Nama, Akses 1 Mengelola Pengguna
Nama, Akses
Kode, Nama, Alamat, Jabatan
user
Nama, Akses Kode, Nama, Alamat, Jabatan 2 Mengelola Karyawan
Nama, Alamat, Jabatan
karyawan
Nama, Alamat, Jabatan
Kode, nama, harga
Kode, nama, harga 3 Mengelola Menu
nama, harga
menu
nama, harga
Kode, Nama, satuan, kategori, stok
Kode, Nama, satuan, kategori, stok
Nama, satuan, stok
4 Mengelola Bahan Baku
Bahan baku Nama, satuan, stok
Kode Bahan
Kode Bahan
Nama Bahan, Stok
5 Mengelola laporan persediaan Nama bahan, stok
Kode menu, kode bahan, jumlah Kode menu, kode bahan, jumlah Nama menu, nama bahan, jumlah
6 Mengelola Resep
Data resep Nama menu, nama bahan, jumlah
Tanggal, No Faktur, Kode bahan Harga, Jumlah, Total transaksi
Tanggal, No Faktur, Kode bahan Harga, Jumlah, Total transaksi 7 Melakukan pembelian bahan
Administrator Pusat
Total transaksi
Total transaksi
Tanggal
8 Mengakses Laporan transaksi
No Faktur, Total Transaksi
Kode Bahan, Jumlah, Tujuan
Data transaksi
Tanggal
No Faktur, Total Transaksi Kode Bahan, Jumlah, Tujuan
9 Melakukan order bahan
Data order
Nama Bahan, Jumlah
Nama Bahan, Jumlah
Tanggal, Kode, Jumlah, Keterangan
Tanggal, Kode Bahan, Jumlah, Keterangan
10 Mengelola retur
Data retur
Nama Bahan, Jumlah, Keterangan Nama Bahan, Jumlah, Keterangan
Kode Bahan, Jumlah, Tujuan Nama bahan
Kode Bahan, Jumlah, Kode Cabang
11 Mengelola Pengiriman Bahan
Bahan Baku
Kode Nama
Nama Bahan, Jumlah, Nama Cabang
Kode Cabang, Nama, Alamat
Kode Cabang, Nama, Alamat
12 Mengelola Data Cabang
Data Cabang
Kode Cabang, Nama, Alamat Nama, Alamat Tanggal
Tanggal
13 Mengakses Laporan keuangan Kas masuk, keluar
Kas masuk, Keluar
Gambar 15. DFD administrator pusat.
47
Berikut ini adalah DFD untuk entitas Administrator Cabang Kode bahan, jumlah Kode bahan, jumlah 1 Melakukan Order bahan baku
Nama bahan, jumlah
Data Order
Nama bahan, jumlah Kode bahan, jumlah Kode bahan, jumlah
Nama bahan, jumlah
2 Melakukan penerimaan bahan baku
Bahan Baku Nama bahan, jumlah
Kode bahan, jumlah, keterangan
Nama bahan, jumlah
Kode bahan, jumlah, keterangan 3 Melakukan retur
Data retur Nama bahan, jumlah
Kode, Nama, Keterangan Kode, Nama, Keterangan 4 Mengelola Data meja
Administrator Cabang
Data Meja Nama, Keterangan
Nama, Keterangan
Kode menu, diskon Kode menu, diskon
5 Mengelola promo menu
Data Menu Nama, harga
Nama, harga Kode bahan 6 Mengelola Laporan Persediaan
Kode bahan
Bahan baku
Nama bahan, stok Nama bahan, stok Tanggal 7 Mengelola laporan penjualan
Tanggal
Data Penjualan
Rincian Pesanan, Total Transaksi
Rincian Pesanan, Total Transaksi
Kode, nama, jumlah, harga Kode, nama, jumlah, harga
nama, jumlah
8 Mengelola data aset
Data aset nama, jumlah
Gambar 16. DFD administrator cabang.
48
Berikut ini adalah DFD untuk entitas Pelayan : Nama, Kode Meja, Kode menu, jumlah Nama, Kode Meja, Kode menu, jumlah 1 Mengelola Data Pesanan
Pelayan
Data Pesanan
Data Menu
Nama Menu, jumlah Nama Menu, jumlah
Gambar 17. DFD pelayan.
Berikut ini adalah DFD untuk entitas Kasir : Kode Meja
Kode Meja
1 Nama pelanggan, Kode menu, jumlah, tagihan Menampilkan Data Pesanan
Data Pesanan
Nama pelanggan, Kode menu, jumlah, tagihan Kasir No Faktur, Data Pesanan, Total Transaksi No Faktur, Data Pesanan, Total Transaksi
2 Mengelola Pembayaran
Data Penjualan
Data Pesanan, Total Transaksi
Data Pesanan, Total Transaksi
Gambar 18. DFD kasir.
49
3.
Entity Relationship Diagram (ERD) Berikut ini merupakan ERD dari perancangan Sistem Informasi ini : id
ket
nama_resto
nama
konfigurasi
alamat
Id_supplier
telp header
kode_bahan
supplier
nama
footer
Id_supplier username
Nama_kategori
password
user
Mengelola
Nama_satuan
bahan_baku
nama
stok
akses
Harga_beli Menghasilkan
kode_menu nama Nama_kategori
Ditambah
id tgl
Harga_jual
menu_hidangan
diskon pembelian_ bahan_master
gambar Memiliki keterangan
total username
kode_menu
stok
Berisi
nama Kode_bahan id kode_bahan
resep
Dikurangi
pembelian_ bahan_detail
jumlah Nama_satuan
id
jumlah
id_meja
harga retur_bahan
Nama_satuan
porsi
tanggal
log_pesanan
jenis
waktu
id
username
tgl
pelanggan
kode_bahan
Log_pesanan _detail
Dicatat Pada
jumlah
id
Id_supplier
tgl
Nama_satuan alasan
id total
penjualan_maser
jumlah
Kode_menu
username
outlet Memiliki Rincian id penjualan_detail
kode_ menu jumlah
Gambar 19. ERD sistem informasi.
4.
Perancangan Database Perancangan ini dilakukan berdasarkan struktur ERD yang telah dibuat sebelumnya dengan tujuan mempermudah pembuatan database dalam tahap implementasi.
50
Berikut ini adalah tabel perancangan struktur database yang akan diimplementasikan dalam sistem :
Tabel 5. Struktur tabel database sistem informasi. Keterangan Tabel : Garis Bawah (underlined) merupakan Primary Key. Nama Field kode_menu nama nama_kategori gambar diskon harga_jual stok keterangan
Nama Tabel : menu_hidangan Tipe (Ukuran) Deskripsi Varchar (13) Kode Menu Makanan Varchar (30) Nama Makanan Varchar (20) Nama Kategori Mediumblob Tampilan Menu Integer (7) Diskon Integer (7) Harga Jual Float Stok menu Varchar (20) Keterangan
Nama Field nama_kategori keterangan jenis
Nama Tabel : kategori Tipe (Ukuran) Deskripsi Varchar (20) Nama Kategori Varchar (50) Keterangan Varchar (50) Jenis Kategori
Nama Field kode_bahan nama Id_supplier harga nama_kategori nama_satuan stok
Nama Tabel : bahan_baku Tipe (Ukuran) Deskripsi Varchar (13) Kode Bahan Baku Varchar (30) Nama Bahan Baku Varchar (13) ID Supplier Float Harga Beli Satuan Varchar (20) Nama Kategori Integer (3) ID Satuan double Sisa Persediaan
Nama Field nama_satuan sub_satuan nilai_konversi
Nama Tabel : satuan Tipe (Ukuran) Varchar (15) Varchar (15) Float
Deskripsi Nama Satuan Satuan Sub Nilai Tukar
Nama Field id_meja nama kapasitas
Nama Tabel : meja Tipe (Ukuran) Integer (3) Varchar (15) Int (3)
Deskripsi ID Meja Nama Meja Jumlah Kursi
51
Tabel 5. Lanjutan.
Nama Field kode_menu Nama kode_bahan jumlah nama_satuan porsi jenis
Nama Field id id_meja Tanggal waktu username pelanggan
Nama Tabel : resep Tipe (Ukuran) Varchar (13) Varchar (50) Varchar (13) Float Varchar (15) Int (11) Varchar (30)
Deskripsi Kode Hidangan Nama Resep Kode Bahan Baku Jumlah Takaran Satuan dalam resep Jumlah porsi per resep Jenis Resep
Nama Tabel : log_pesanan Tipe (Ukuran) Deskripsi Integer (7) ID Pesanan Integer (3) ID Meja Pemesan Date Tanggal pemesanan Time Jam Pemesanan Varchar (15) Nama Pelayan Varchar (20) Nama Pelanggan
Nama Tabel : log_pesanan_detail Nama Field Tipe (Ukuran) Deskripsi Id Integer (7) ID Pesanan Kode_menu Varchar (13) Kode Hidangan Jumlah Integer (3) Jumlah Pesanan
Nama Field id tgl total username
Nama Field id kode_menu jumlah
Nama Tabel : penjualan_master Tipe (Ukuran) Deskripsi Integer (7) ID Faktur Transaksi Date Tanggal Transaksi Integer Total Tagihan Varchar (15) Nama Kasir Nama Tabel : penjualan_detail Tipe (Ukuran) Deskripsi Integer (7) ID Faktur Transaksi Varchar (13) Kode Hidangan Integer (3) Jumlah Pesanan
52
Tabel 5. Lanjutan. Nama Tabel : pembelian_bahan_master Nama Field Tipe (Ukuran) Deskripsi id Integer (7) ID Faktur Transaksi tgl Date Tanggal Transaksi total Integer Total Tagihan username Varchar (15) Nama Kasir Nama Tabel : pembelian_bahan_detail Nama Field Tipe (Ukuran) Deskripsi id Integer (7) ID Faktur Transaksi kode_bahan Varchar (13) Kode Bahan Baku jumlah Float Jumlah Pembelian Nama_satuan Varchar (15) Satuan Harga Integer (7) Harga Beli
Nama Field id tgl kode_bahan jumlah Nama_satuan Alasan outlet
Nama Field username password nama akses
Nama Field id nama_resto alamat telp header footer
Nama Tabel : retur_bahan Tipe (Ukuran) Deskripsi Integer (7) ID Faktur Retur Date Tanggal Retur Varchar (13) Kode Bahan Baku Float Jumlah Bahan Varchar (15) Satuan Varchar (100) Alasan Retur Varchar (30) Nama Cabang Nama Tabel : user Tipe (Ukuran) Varchar (15) Varchar (15) Varchar (30) Varchar (30)
Deskripsi Username Password Nama Pengguna Level Akses
Nama Tabel : konfigurasi Tipe (Ukuran) Deskripsi Integer (2) ID Restoran Varchar (50) Nama Restoran Text Alamat Text Nomor Telepon Text Header Nota Text Footer Nota
53
Tabel 5. Lanjutan.
Nama Field Id_supplier nama Ket
Nama Tabel : supplier Tipe (Ukuran) Deskripsi Varchar (13) ID Supplier Varchar (30) Nama Text Keterangan Tambahan
Adapun relasi database dari struktur tabel di atas adalah sebagai berikut :
Gambar 20. Relasi tabel database.
54
Diagram Alir (Flowchart) Berikut ini adalah rancangan diagram alir untuk proses login : START
Tidak
5.
Username, Password
Mencocokan dengan Database
user
Login Cocok? Y Menyaring menu sesuai akses
Menu Utama
Operasi Sistem
END
Gambar 21. Flowchart proses login.
Berikut ini adalah rancangan flowchart untuk pengelolaan data. START
List Data
Tambah Data
Y
Form Input
Pencarian Kode yg Sama pada Database
Kode, Info Lain
Kode Sama
T
Menambahkan Data Baru pada Database
Y Pesan Error
T
Y Edit Data
Kode
Pencarian Kode pada Database
Ditemukan
Y
Form Edit
Edit Data
Update Database
T Pesan Error
T
T Hapus
Y
Kode
Hapus
Y
Penghapusan Database
T END
Gambar 22. Flowchart pengelolaan menu makanan.
55
Berikut ini adalah rancangan flowchart untuk proses pencatatan pesanan pelanggan. START
Menu Pesanan
ID Meja, Nama Pelanggan, jenis pesanan
Kode menu, jumlah
Pemeriksaan Ketersediaan Bahan Baku
T
Menu Tersedia Y Mengurangi Stok Bahan Baku
Tambah Pesanan
Y
T Pencatatan Log Pesanan dalam Database Bon sementara, Pesanan untuk Dapur
END
Gambar 23. Flowchart pencatatan pesanan pelanggan.
56
Berikut ini adalah rancangan flowchart untuk proses pembayaran tagihan makanan pada kasir. START
Menu POS
Memanggil ID Faktur Terakhir dari Database ID Baru = ID Terakhir + 1
ID Meja
Pencarian ID Pada Database
Rincian Pesanan
Total Transaksi = SUM(Rincian Pesanan)
Total Transaksi
Pembayaran
Sisa = Pembayaran – Total Transaksi T
Sisa > 0 Y Faktur Transaksi
Transaksi Baru?
Y
T END
Gambar 24. Flowchart pembayaran tagihan pada kasir.
57
6.
Antar Muka (User Interface) Login Username
Enter Text
Password
******** Login
Batal
Gambar 25. Rancangan user interface akses login.
Menu Utama Menu Bar Toolbar
Nama Restoran Alamat No. Telepon
Logo Restoran
Username
Jam - Tanggal
Jabatan
Gambar 26. Rancangan user interface menu utama.
Nama Pengelolaan Pencarian No.
Edit
Data
Tambah
Data
Hapus
Urutkan
Data
Data
Cetak
Gambar 27. Rancangan user interface pengelolaan data.
58
Point of Sale Nama Kasir No. Transaksi ID Meja Kode Menu
Rp 0,00
Nama Pelanggan Deskripsi
Jumlah
Total
Cetak
Gambar 28. Rancangan user interface menu transaksi (Point of Sale).
Menu Login Username : Enter Text
Password Enter Text Login
Batal
Lupa Password ? Bantuan
Gambar 29. Rancangan user interface menu login melalui web mobile.
Nama Resto Menu Utama
Pesanan Pelanggan
Update Pesanan
Account Setting
Bantuan
Logout
Gambar 30. Rancangan userinterface menu utama layanan web mobile.
59
Pesanan Pelanggan ID Meja A.n : Mr/s Jam/Tgl Kode
Tipe Pesanan Nama Nama Karyawan ...
Deskripsi Qty Kode
Tambah Deskripsi
Qty
OK
Gambar 31. Rancangan user interface pemesanan berbasis web mobile.
7.
Topologi Jaringan Lokal Berikut ini adalah rancangan topologi jaringan lokal di masing-masing restoran cabang.
Administrator/Manajer Cabang Smartphone
Modem Server Lokal
Wireless Access Point
Kasir (Point of Sale)
Printer
Gambar 32. Topologi jaringan lokal di masing-masing restoran cabang. Server lokal akan digunakan sebagai MySQL database server dan juga Apache web server untuk aplikasi mobile. Server lokal ini dapat juga difungsikan sebagai komputer kasir untuk menghemat pengeluaran biaya implementasi sistem. Komputer kasir digunakan untuk melakukan
60
pencatatan reservasi meja, melihat daftar pesanan pelanggan untuk diinformasikan ke bagian dapur dan mengelola pembayaran pelanggan. Sedangkan komputer administrator/manajer digunakan untuk mengelola keseluruhan aktivitas dan informasi dalam cabang dan pemantauannya. 9.
Perancangan koneksi VPN (Virtual Private Network) Koneksi VPN dirancang untuk menghubungkan kantor pusat dan cabang dalam pertukaran database dan informasi lain secara aman melalui internet. Dalam perancangan koneksi ini terdapat tiga aspek utama yang perlu diperhatikan sebagai berikut : a. Kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak Dalam perancangan VPN diperlukan sebuah VPN server untuk mengelola jaringan VPN yang akan dibangun. Tentunya VPN server tersebut membutuhkan perangkat baik hardware maupun software untuk dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Berikut ini adalah perangkat yang harus dipenuhi untuk membangun sebuah VPN server : Tabel 6. Kebutuhan perangkat VPN server. Perangkat Perangkat komputer
Sistem Operasi dengan dukungan VPN server Modem IP Publik
Jumlah Keterangan 1 Set Digunakan sebagai wadah instalasi sistem operasi dan konfigurasi dari VPN server. 1 Unit Digunakan untuk mengonfigurasi VPN. 1 Unit 1 Unit
Digunakan untuk menghubungkan server dengan jaringan internet. Digunakan agar alamat IP dapat diakses melalui jaringan internet.
61
b. Konfigurasi VPN Adapun jenis VPN yang akan dibangun adalah Remote Access VPN. Tipe VPN ini cocok digunakan untuk menghubungkan koneksi dari cabang yang tidak memiliki koneksi secara terus menerus ke kantor pusat. Dengan tipe VPN ini cabang dapat melakukan koneksi dial-up melalui modem dan melakukan koneksi ke kantor pusat sebagai VPN client. Kelebihan tipe ini terletak pada kebutuhan server tunggal yang dipasang pada kantor pusat sehingga dapat menghemat biaya pengadaan server dan kemudahan dalam konfigurasi di sisi client dengan cukup melakukan instalasi software VPN Client. Sedangkan kelemahan tipe ini terletak pada sisi keamanan yang hanya terpusat pada VPN server. Dalam perancangan awal, VPN yang akan digunakan adalah OpenVPN yang bersifat open-source yang dibangun dengan menggunakan Sistem Operasi dari varian Debian Linux sebagai server. Namun dalam implementasinya digantikan dengan VPN LogMeIn Hamachi karena VPN ini tidak memerlukan penambahan komputer khusus sebagai VPN server serta tidak memerlukan alamat IP Publik sehingga dapat menekan biaya implementasi dan mempermudah konfigurasi pada pengguna.
62
Berikut ini adalah topologi jaringan Remote Access VPN yang akan diimplementasikan pada sistem ini :
Pusat IP VPN : 25.84.133.112 Modem
INTERNET
n Tu
ne
lin
g
Modem
Cabang IP VPN : 25.206.224.113
Gambar 33. Topologi koneksi antara kantor pusat dan restoran cabang.
Pada gambar 34, komputer pusat memiliki alamat IP 25.84.133.112 dan komputer cabang memiliki alamat IP 25.26.224.113. Kedua alamat IP tersebut merupakan alamat IP dari koneksi VPN LogMeIn Hamachi yang digunakan dalam pengujian sistem. Alamat IP tersebut diperoleh secara otomatis setelah proses instalasi aplikasi LogMeIn Hamachi dan akan berbeda pada masing-masing komputer.
c. Koneksi internet Dalam perancangan sistem ini digunakan dua jenis perangkat internet yang menghubungkan kantor pusat dan restoran cabang yakni dengan modem GSM dan CDMA.
63
3.
Implementasi Pengembangan Sistem
Implementasi pengembangan sistem informasi ini dilakukan dengan tahapantahapan sebagai berikut : a.
Membuat tabel database sesuai dengan perancangan.
b.
Membuat perangkat lunak berbasis desktop menggunakan software Lazarus dengan rincian sebagai berikut : i.
Membuat fasilitas yang meliputi fungsi Create, Read, Update & Delete database untuk mengelola data bahan baku, hidangan, resep, dll.
ii.
Membuat fasilitas aplikasi pengelolaan transaksi seperti pemesanan tempat atau reservasi, pembelian bahan, retur, pengiriman bahan, dan kasir.
iii.
Membuat fasilitas laporan yang memua rincian transaksi maupun persediaan bahan baku.
iv.
Membuat fasilitas sinkroniassi data antara kantor pusat dan cabang untuk melakukan pembaruan data secara terpusat.
v.
Membuat fasilitas pemantauan cabang secara online remote dari kantor pusat.
c.
Membuat perangkat lunak berbasis web mobile untuk aplikasi pemesanan makanan berbasis mobile.
d.
Melakukan pendataan terhadap kebutuhan perangkat yang diperlukan untuk membangun koneksi VPN. Jika terdapat perangkat utama yang tidak terpenuhi maka akan digunakan alternatif pengganti yang sepadan.
e.
Mengonfigurasi VPN untuk koneksi antar cabang restoran.
64
4.
Pengujian
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan perancangan sistem informasi ini dalam memenuhi kebutuhannya di lapangan, dilakukan pengujian yang melibatkan calon pengguna yang dalam hal ini diwakili oleh manajer, kasir dan pelayan dari Pondok Santap Glompong Bandar Lampung untuk menguji sistem secara langsung. Pengujian yang dilakukan adalah Acceptance and Operational Testing yang merupakan langkah keenam dari metode Seven-Step Software Testing Process. Pengujian ini dipilih dikarenakan berhubungan langsung dengan pengguna yang akan menerapkan sistem.
Berikut ini adalah prosedur yang diterapkan dalam pengujian ini : Tabel 7. Prosedur Pengujian Pengguna. Lembar Pengujian Sasaran Pengujian : Login No.
Kondisi yang Diuji
1
Login sukses
2
Login gagal
Langkah Pengujian 1. Mengetik username dan password pada kolom 1. Mengetik username dan password yang tidak valid
Spesifikasi Masukan 1. Akun valid
1. Username dikosongkan 2. Password dikosongkan 3. Keduanya dikosongkan 4. Memasukkan username/pass word secara acak
Hasil yang Diharapkan 1. Menampilkan menu utama 2. Pilihan menu aktif sesuai hak akses 1. Menampilkan dialog Error 2. Kolom username dan password dikosongkan
Sukses () Gagal (X) Ket
65
Tabel 7. Lanjutan
Sasaran Pengujian : Pengelolaan Data (Bahan Baku, Menu Hidangan, Kategori, Satuan, Pemasok, Aset, Karyawan, Pengguna) No.
Kondisi yang Diuji
Langkah Pengujian
1
Menampilkan form data
1. Memilih menu
2
Penambahan Data
1. Klik tombol ‘Tambah’ 2. Melengkapi kolom isian 3. Menekan tombol ‘Simpan’
3
Mengedit Data 1. Klik/Pilih salah satu data dari tabel 2. Klik tombol ‘Edit’ 3. Mengedit isi kolom 4. Menekan tombol ‘Simpan’
4
Menghapus Data
1. Klik/Pilih salah satu data dari tabel 2. Klik tombol ‘Hapus’ 3. Muncul dialog konfirmasi 4. Menekan tombol ‘Yes’
Spesifikasi Masukan
Hasil yang Diharapkan
1. Tampilan menu 1. Menampilkan menu sesuai pilihan 1. Tampilan 1. Tampilan dialog input dialog input 2. Data Valid ditampilkan 3. Update data 2. Seluruh kolom isian dapat diakses, Pada kolom harga/jumlah hanya dapat diisi bilangan 3. Secara otomatis menampilkan rincian data jika Kode sudah ada di database. 4. Data tersimpan, tabel data otomatis bertambah 1. Tampilan 1. Tampilan dialog input dialog input 2. Data Valid ditampilkan. 3. Update data 2. Pada kolom Kode otomatis nonaktif 3. Secara otomatis menampilkan rincian data 4. Data tersimpan, data otomatis berubah 1. Tampilan 1. Tampilan dialog dialog konfirmasi konfirmasi 2. Hapus data ditampilkan 2. Tombol Yes/No berfungsi 3. Data terhapus
Sukses () Gagal (X) Ket
66
Tabel 7. Lanjutan No. 5
Kondisi yang Diuji
Langkah Pengujian
Pencarian Data 1. Klik pada kolom ‘Pencarian’ 2. Mengetik kata kunci
Spesifikasi Masukan
Hasil yang Diharapkan
1. Kolom secara 1. Menampilkan otomatis bersih data dan siap ditulisi berdasarkan 2. Menampilkan kata kunci data kode/nama pada tabel secara otomatis
Sasaran Pengujian : Pengelolaan Meja 1
Pengaturan Meja
1. Memilih menu 2. Menambah data meja 3. Mengedit data meja 4. Menghapus data meja
2
Pemetaan Meja 1. Memilih menu 2. Melakukan pemetaan
3
Kondisi Meja
1. Memilih menu 2. Memantau meja 3. Memindahkan pelanggan
1. Tampilan menu 1. Menampilkan 2. Perubahan data menu 2. Berhasil menambahkan data meja 3. Berhasil mengedit data meja 4. Berhasil menghapus data meja 1. Tampilan menu 1. Menampilkan 2. Pemetaan meja menu 3. Pengaturan 2. Menampilkan posisi meja pemetaan meja 3. Perbedaan gambar meja kasir dan pelanggan 1. Tampilan menu 1. Menampilkan 2. Status meja menu 3. Pindahkan 2. Menampilkan pelanggan peta meja, nama pelanggan, perbedaan gambar meja kosong dan terisi. 3. Sukses memindahkan pelanggan dari satu meja ke meja lain dan mengupdate peta
Sukses () Gagal (X) Ket
67
Tabel 7. Lanjutan No.
Kondisi yang Diuji
Langkah Pengujian
Spesifikasi Masukan
Hasil yang Diharapkan
Sasaran Pengujian : Transaksi 1
Order Baku
Bahan 1. Memilih menu 2. Memilih tujuan 3. Input kode bahan 4. Input jumlah 5. Simpan
2
Pembelian Bahan Baku
3
Pengiriman Bahan Baku
1. Tampilan menu 1. Menampilkan 2. Tujuan order menu 3. Rincian bahan 2. Nama pemasok baku muncul otomatis ketika kode yang dimasukkan valid 3. Detil bahan ditampilkan otomatis ketika kode valid 4. Muncul dialog penyimpanan sukses 1. Memilih 1. Tampilan menu 1. Menampilkan menu 2. Kode menu 2. Input kode pembelian 2. Menampilkan pembelian/o 3. Tujuan detail rder pembelian pembelian dari 3. Memilih 4. Daftar belanja order jika kode tujuan 5. Pembayaran valid 4. Input kode 3. Menambahkan bahan bahan ke daftar 5. Input belanja jumlah 4. Melakukan 6. Input harga pembayaran beli 5. Muncul dialog 7. Simpan penyimpanan sukses 1. Memilih 1. Tampilan menu 1. Menampilkan menu 2. Cabang tujuan menu 2. Memilih 3. Daftar bahan 2. Detil bahan cabang ditampilkan 3. Memilih otomatis ketika kode bahan kode valid 4. Input 3. Menambahkan jumlah bahan ke daftar 5. Simpan belanja 4. Menyimpan daftar bahan ke data pengiriman 5. Mengurangi stok bahan
Sukses () Gagal (X) Ket
68
Tabel 7. Lanjutan No. 4
5
6
7
8
Kondisi yang Diuji Penerimaan Bahan Baku
Langkah Pengujian
Spesifikasi Masukan
Hasil yang Diharapkan
1. Memilih 1. Tampilan menu 1. Menampilkan menu 2. Daftar bahan menu 2. Sinkronisasi yang dikirim 2. Secara otomatis Data menampilkan 3. Simpan daftar pengiriman 3. Menambah stok Pengembalian / 1. Memilih 1. Tampilan menu 1. Menampilkan Retur Bahan menu 2. Tujuan menu 2. Memilih 3. Daftar bahan 2. Memilih tujuan tujuan retur 3. Mengurangi 3. Input data stok 4. Simpan Reservasi Meja 1. Memilih 1. Tampilan menu 1. Menampilkan menu 2. Data reservasi menu 2. Isi kolom 2. Menambah 3. Simpan daftar registrasi 4. Edit/Hapus 3. Edit/Hapus reservasi sukses Pemesanan 1. Memilih 1. Tampilan menu 1. Menampilkan Menu menu 2. Data pelanggan menu 2. Isi data 3. Data pesanan 2. Data pelanggan pelanggan tercatat 3. Pilih kode 3. Detil menu menu ditampilkan hidangan otomatis ketika 4. Pilih jumlah kode valid 5. Simpan 4. Menampilkan dialog error jika stok bahan baku tidak mencukupi 5. Menambah daftar pesanan Pembayaran 1. Memilih 1. Tampilan menu 1. Menampilkan menu 2. Data pelanggan menu 2. Cari data 3. Data pesanan 2. Detil pelanggan pelanggan 4. Total tagihan dan pesanan berdasarkan 3. Total tagihan nama dihitung 3. Melakukan otomatis pembayaran 4. Muncul error 4. Mencetak jika struk pembayaran kurang 5. Menampilkan form pencetakan 6. Menyimpan rincian pesanan 7. Mengurangi stok bahan baku
Sukses () Gagal (X) Ket
69
Tabel 7. Lanjutan No.
Kondisi yang Diuji
Langkah Pengujian
Spesifikasi Masukan
Hasil yang Diharapkan
Sukses () Gagal (X) Ket
Sasaran Pengujian : Laporan (Stok bahan, Penjualan, Neraca, Produk Terlaris, Order, Pembelian, Laba Rugi, Retur) 1 Menampilkan 1. Memilih 1. Tampilan menu 1. Menampilkan Laporan menu 2. Data laporan menu 2. Melakukan 2. Data penyaringan ditampilkan berdasarkan berdasarkan tanggal atau penyaringan seluruhnya atau seluruhnya 3. Cetak 3. Laporan dapat dicetak 2 Menampilkan 1. Memilih 1. Tampilan menu 1. Menampilkan Grafik menu 2. Data yang menu 2. Memilih disaring 2. Menampilkan jenis grafik grafik 3. Memilih berdasarkan penyaringan pilihan berdasarkan 3. Menampilkan bulan atau data sesuai tahun penyaringan
Sasaran Pengujian : Konfigurasi 1
2
3
Konfigurasi 1. Memilih Restoran Pusat menu 2. Mengisi kolom yang disediakan 3. Simpan Konfigurasi 1. Memilih Restoran menu Cabang 2. Mengisi kolom yang disediakan 3. Simpan Membuka 1. Memilih Restoran menu 2. Melakukan sinkronisasi 3. Membuat masakan awal 4. Mencatat kas awal
1. Tampilan menu 1. Menampilkan 2. Data restoran menu pusat 2. Menampilkan informasi restoran pusat 1. Tampilan menu 1. Menampilkan 2. Data restoran menu cabang 2. Menampilkan daftar restoran pusat 1. Tampilan menu 1. Menampilkan 2. Data menu sinkronisasi 2. Memperbarui 3. Data masakan data cabang 4. Data kas 3. Memproduksi menu yang diproduksi secara masal 4. Mencatat kas awal
70
Tabel 7. Lanjutan No. 4
Kondisi yang Diuji Menutup Restoran
Langkah Pengujian 1. Memilih menu 2. Melakukan pengiriman laporan ke pusat 3. Penyesuaian Stok 4. Pencetakan laporan harian 5. Mencatat kas akhir
Spesifikasi Masukan
Hasil yang Diharapkan
1. Tampilan menu 1. Menampilkan 2. Data laporan ke menu pusat 2. Mengirimkan 3. Stok bahan laporan 4. Data laporan keuangan harian harian ke pusat 5. Data kas 3. Menyesuaikan stok dengan kondisi sebenarnya 4. Mencetak laporan sebagai arsip 5. Mengeluarkan uang dari dalam kas dan mencatatnya
Sasaran Pengujian : Pesanan secara Mobile 1
Pendataan Pesanan Pelanggan
2
Pengelolaan Meja
1. Memilih meja 2. Mencatat data pelaggan 3. Mencatat pesanan 4. Simpan 1. Memilih meja 2. Memilih meja baru
1. Data meja 1. Dapat mencat 2. Data pelanggan pelanggan baru 3. Data pesanan 2. Dapat mencatat pesanan pelanggan 3. Dapat melakukan pencarian menu 1. Data meja 1. Dapat 2. Data pelanggan mengelola perpindahan meja pelanggan.
Sasaran Pengujian : Konektivitas 1
Sinkronisasi Database
1. Memilih 1. Tampilan menu 1. Menampilkan menu 2. Data pusat menu 2. Melakukan 2. Pusat-cabang koneksi terkoneksi 3. Melakukan 3. Berhasil sinkronisasi memperbarui data dari pusat
Sukses () Gagal (X) Ket
71
Tabel 7. Lanjutan No. 2
Kondisi yang Diuji Memantau Cabang
Langkah Pengujian 1. Memilih menu 2. Melakukan koneksi ke salah satu cabang 3. Melakukan pemantauan
Spesifikasi Masukan 1. 2. 3. 4.
Hasil yang Diharapkan
Sukses () Gagal (X) Ket
Tampilan menu 1. Menampilkan Data kas menu Data bahan 2. Pusat-cabang Data terkoneksi pengunjung 3. Berhasil membuka data kas cabang 4. Berhasil membuka data bahan cabang 5. Berhasil menampilkan kondisi pengunjung cabang
Setelah tahap Acceptance and Operational Testing selesai dilakukan, selanjutnya dilakukan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh ke dalam tabel rekapitulasi berikut : Tabel 8. Rekapitulasi sasaran pengujian. No 1 2 3 4 5 6 7 8 Total
Sasaran Pengujian Login Pengelolaan Data Pengelolaan Meja Transaksi Laporan Konfigurasi Aplikasi web mobile Konektivitas
Total Item yang diuji 4 13 10 35 6 13 4 8 93
Sukses ()
Gagal (X)
Tidak Diuji
Pencapaian (%)
Selanjutnya permasalahan-permasalahan yang ditemui selama tahap pengujian dituliskan ke dalam sebuah laporan yang berisi deklarasi masalah dan dampak yang diakibatkan. Laporan ini selanjutnya menjadi bahan evaluasi dalam perbaikan maupun adanya perubahan sistem.
72
Catatan Hasil Pengujian Nama Aplikasi : Sistem Informasi Restoran Multi Cabang Tanggal Pengujian :
Deskripsi Masalah yang ditemui :
Dampak Masalah :
Rekomendasi :
Kesesuaian sistem dengan kebutuhan :
Pengesahan :
Oleh :
Posisi : Gambar 34. Catatan hasil pengujian.
73
5.
Menarik Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan hasil pembahasan dan pengujian yang dilakukan.
Sedangkan
saran
dibuat
berdasarkan
pengalaman
selama
berlangsungnya penelitian dengan memperhatikan perkembangan ilmu dan teknologi.
6.
Pembuatan Laporan
Akhir dari tahap penelitian ini adalah pembuatan laporan dari semua kegiatan penelitian yang telah dilakukan
74
C.
Alur Kerja
Untuk memperjelas alur penelitian ini, disusun sebuah alur kerja berupa diagram alir (Flowchart) yang akan memandu kerja penelitian ini sebagai berikut: START
Studi Literatur
Analisa Kebutuhan
Pengumpulan Informasi
T
Selesai
Y Perancangan Sistem Informasi
Perbaikan Desain
T
Selesai
Y T
Implementasi
Selesai
Y Pengujian Pengguna
Perbaikan Sistem
T
Sukses
Y Laporan & Dokumentasi
END
Gambar 35. Diagram alir pengerjaan tugas akhir.