IDENTITAS SEKOLAH 1. NAMA SEKOLAH Alamat sekolah Kelurahan Kecamatan Kabupaten / Kota Propinsi Kode Pos Telepon / Fax E-mail NDS IOS NSS NPWP Akreditasi NPSN NIS WebSites Didirikan Tahun Nomor Rekening Nama Bank Pemegang Rekening 1). Kepala Sekolah 2). Bendahara
: SMA SULUH : Jalan Palapa Raya No. 1 : Pasar Minggu : Pasar Minggu : Jakarta Selatan : DKI Jakarta : 12520 : (021) – 7801607 :
[email protected] : A.04044002 : Kep. 81/I01.G4/1988 : 302016304007 : 13941570017 : Ma.014297/22-10-2012 : 20107331 : 30014 / 302007 : http://www.smasuluh.sch.id : 1 Januari 1976 : 404.16.00071.2 : Bank DKI Cabang Prapanca : 1. Sudarsono, S. Pd 2. Toni Rahmat Kosasih
1
STRUKTUR ORGANISASI SMA SULUH
STRUKTUR ORGANISASI SMA SULUH
2
SEKILAS TENTANG SMA SULUH Pada tanggal 2 Februari 1975 Yayasan Kesejahteraan Keluarga Hortikultura mengeluarkan surat keputusan no. 10/SMA/1975, yang berisikan keputusan untuk membuka Sekolah Menengah Atas pada tanggal 1 Januari 1976 dengan nama SMA SULUH Jakarta. Dana pengelolaan dalam pelaksanaan pendidikan dibebankan pada pendapatan sekolah yang berasal dari peserta didik ( SPP ) dan uang sumbangan yang tidak mengikat. Keputusan ini dikeluarkan karena banyak putra-putri pegawai pertanian dan masyarakat yang mengalami kesulitan untuk melanjutkan sekolahnya ke SMA yang pada saat itu jumlahnya belum memadai. Pada awal berdirinya sampai tahun 2005, pelaksanaan pendidikan di SMA SULUH Jakarta masih dua shift (KBM kelas 3 dan 2 pada pagi hari, sedangkan kelas X pada siang hari). Namun demikian, SMA SULUH Jakarta dari masa ke masa selalu mengalami pertumbuhan dan pengembangan, baik kualitas pendidikan yang dihasilkan maupun sarana fasilitas pendidikan yang dibutuhkan. Hal ini membuat SMA SULUH Jakarta menjadi semakin hari semakin menarik animo masyarakat. Dengan adanya peraturan pemerintah yang mengharuskan pelaksanaan pengelolaan pendidikan dengan menerapkan delapan standar pendidikan, yang salah satunya standar sarana prasarana yang mengharuskan pelaksanaan pengelolaan pendidikan dijalankan dengan satu shift (KBM kelas X,XI,XII diselenggarakan pada pagi hari hingga sore hari ), mulai tahun ajaran 2006-2007, SMA SULUH Jakarta menerapkan proses KBM dengan satu shift. Hal ini menuntut SMA SULUH Jakarta untuk merenovasi fasilitas gedung agar dapat memadai sesuai dengan kebutuhan sehingga pelaksanaan pengelolaan pendidikan dapat dijalankan sesuai dengan tuntutan delapan standar pendidikan. Dengan banyaknya prestasi yang telah dicapai dan kemajuan yang sangat pesat, SMA SULUH Jakarta terpilih untuk melaksanakan Rintisan Sekolah Katagori Mandiri (RSKM) yang telah dimulai pada tahun pelajaran 2009 2010 dan telah mencapai pada tahapan ke tiga mulai tahun pelajaran 2011 – 2012. Jadi SMA SULUH Jakarta telah dapat melaksanakan program dengan standar Sekolah Kategori Mandiri (SKM) dan mulai Tahun Pelajaran 2013 – 2014 telah melaksanakan kurikulum 2013. Oleh karena itu, SMA SULUH Jakarta selalu mengembangkan serta meningkatkan fasilitas pendidikan dan pembelajaran yang berbasis ICT seta melakukan bimbingan akhlak sesuai dengan perkembangan teknologi sehingga dapat menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan berahlak mulia. Berikut ini adalah Kepala SMA SULUH Jakarta yang pernah menjabat. 1. Drs. Soemardi Januari 1976 s.d Juni 1982 2. R. Moerbono Juli 1982 s.d Januari 1983 3. Drs. Soemardi Januari 1983 s.d September 1991 4. Dra. L.Darsini September 1991 s.d Desember 2003 5. Ir. Susilo. M. Si Desember 2003 s.d September 2005 6. Dra. Empong Heryani September 2005 s.d September 2011 7. Sudarsono, S. Pd September 2011 s/d Sekarang
3
VISI SMA SULUH JAKARTA “Terwujudnya peserta didik yang berprestasi dan berakhlak mulia yang dilandasi IMTAK dan IPTEK”
MISI SMA SULUH Meningkatkan Pembinaan akhlak dan berbudi pekerti luhur. Mengembangkan minat, bakat dan kreativitas peserta didik agar tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimiliki. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan dalam implementasi manajemen partisipasi untuk peningkatan mutu berbasis sekolah Meningkatkan pelayanan kegiatan belajar mengajar yang dapat memotivasi peserta didik agar kreatif, inisiatif, dan inovatif, baik dalam kegiatan intra maupun ekstrakurikuler. Menjadikan SMA SULUH sebagai Sekolah Katagori Mandiri. Menghasilkan kualitas lulusan yang mampu berkompetisi pada masa yang akan datang TUJUAN 1. Peserta didik dapat menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berdisiplin tinggi. 2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi diri melalui kegiatan ekstrakulikuler dan dapat berprestasi serta berguna bagi kehidupannya kelak. 3. Meningkatkan kemampuan profesi tenaga pendidik melalui IHT atau seminar. 4. Tenaga pendidik menyelenggarakan proses pembelajaran yang inovatif berbasis ICT sehingga lebih kreatif dan mandiri. 5. Pelayanan administrasi yang berbasis ICT, efektif, dan efisien. 6. Menjalin hubungan ’Sister School’ dengan salah satu sekolah bertaraf internasional. 7. Peserta didik dapat mengikuti UN dan US hingga lulus 100%. 8. Peserta didik diterima di Perguruan Tinggi Negeri melalui PMDK dan SNMPTN hinggá 70 %.
SASARAN 1. Penguasaan Peserta didik pada pelajaran agama dan kedisiplinan diri dalam mencapai kedewasaan yang berahlak mulia. 2. Peserta didik mencapai prestasi dalam kegiatan estrakurikuler. 3. Mengadakan IHT atau Seminar untuk bapak /ibu guru kurang lebih 8 kali dalam satu tahun. 4. Mengadakan IHT atau Seminar untuk karyawan kurang lebih 5 kali dalam satu tahun. 5. Mengadakan Seminar untuk orang tua peserta didik kurang lebih 5 kali dalam satu tahun.
4
6. Mengadakan studi banding dan kerja sama dengan sekolah lain minimal dengan 2 sekolah. 7. Pemberian izin untuk tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengikuti undangan Seminar yang berorientasi pada peningkatan kemampuan kerja. 8. Pemberian jam tambahan pada pelajaran yang di-UN-kan. 9. Mengadakan Pendalaman Materi dan Klinik Pembelajaran untuk mempersiapkan peserta didik kelas XII untuk menghadapi UN dan lulus 100% 10. Mengadakan Try Out / latihan Ujian Nasional kurang lebih 8 kali. 11. Mengadakan remedial dalam rangka perbaikan nilai untuk kelas X,XI dan XII 12. Mengadakan klinik pembelajaran / bimbingan khusus bagi peserta didik kelas X dan XI yang mengalami hambatan belajar. 13. Mengadakan pengayaan bagi peserta didik yang berprestasi 14. Mengadakan kerja sama dengan pihak Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta kurang lebih 30 Perguruan tinggi se Indonesia dalam meningkatkan motivasi peserta didik untuk melanjutkan studinya. 15. Mengadakan kerja sama dengan bimbingan belajar untuk meningkatkan nilai Ujian Nasional dan diterima di Perguruan Tinggi Negeri PRESTASI YANG DICAPAI OLEH SEKOLAH. Juara 1 AKTING Senior High Schools adn Equivalents Se- JABODETABEK 14-15 Januari 2012 Juara 3 Tari Daerah Senior High Schools adn Equivalents Se- JABODETABEK 14-15 Januari 2012 Juara Umum “KREATIVITAS RAMADHAN” Menteri Pertanian Tahun 2012. Juara 1 Saritilawah “KREATIVITAS RAMADHAN” Menteri Pertanian Tahun 2012. Juara 1 Kaligrafi “KREATIVITAS RAMADHAN” Menteri Pertanian Tahun 2012. Juara 1 Pidato Bahasa Inggris“KREATIVITAS RAMADHAN” Menteri Pertanian Tahun 2012. Juara III Cerdas Cermat “KREATIVITAS RAMADHAN” Menteri Pertanian Tahun 2012. Juara I Wall competition Lead Putra 8 Schoolastic 2012 SMAN. 8 Jakarta Harapan I Mini Soccer 28 Cup 2012 GOR Sumantri, 20 – 22 Juni 2012 Juara II Vocal group tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 109 Jakarta. Juara III Vocal group tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 109 Jakarta. Juara I Poster tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 109 Jakarta. Juara I Puisi tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 109 Jakarta. Juara I Mading tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 79 Jakarta.
5
Juara I Kepalang Merahan tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 79 Jakarta. Harapan I Poster tingkat Wira se-JABODETABEK Cross 2012, Sabtu, 28 April 2012 SMAN. 79 Jakarta. Juara III Drama singkat FLS2N Tingkat Jakarta Selatan 2012. Juara I Wall Climbing Gonzaga tingkat SMA dan wacana bakti Lustum Copetition, 13 – 21 Oktober 2012 ” Savana” Juara II Putri tingkat SMA Pidato bahasa Inggris, ” Bagimu pemuda dan Pelajar” Tingkat Jakarta Selatan. Juara III Karate Kelas 61 Kg Putra tahun 2012, O2SN SMA, Jakarta Selatan. Juara II Karate Kelas 53 Kg Putri tahun 2012, O2SN SMA, Jakarta Selatan. Juara II PILDASIS Kretivitas Ramadhan Baitus salam 1433 H. 2012.( Memperebutkan Piala Menteri Pertanian). Juara III Kejuaraan Nasional Karate Terbuka, UNAS CUP VI 2012, Jakarta, 23 – 25 November 2012. Lomba Panjat Tebing di Singapora, Siswa SMA Suluh atas nama : Herli Setiawan, Kelas XII IPA 2, tahun 2012 terpilih mengwakili Tim Nasional. Juara II Poster Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 213. Juara II Kepalang Merahan Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 2013 Juara I Perawatan Keluarga Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 2013 Juara III Fotografi Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta Juara I Kepalang Merahan Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 2013 Juara II Pertolongan Pertama Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 2013 Juara III Puisi Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 2013 Juara I Tandu Cepat Putri Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 2013 Juara III Tandu Cepat Putra Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 2013 Juara II Pendidikan Remaja SebayaTingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 2013
6
Harapan I Pertolongan Pertama Tingkat Wira Invitasi Palang Merah Remaja Jakarta 2013 Juara II Tandu Putri PMR di SMAN 79 18 Mei 2013 Juara I lomba Poster PMR 18 Mei 2013 Juara II Komite 76 kg putra junior Kejuaraan Karate Wadokai Jakarta Open di Hall Volley Gelora Bung Karno 5 Mei 2013 Juara II Komite 59 kg putri junior Kejuaraan Karate 5 Mei 2013 Juara III Komite 59 kg putri junior Kejuaraan Karate 5 Mei 2013 Juara III Komite 68 kg putra junior Kejuaraan Karate 5 Mei 2013 Juara Komite U.21 78 + putra junior Kejuaraan Karate 5 Mei 2013 5 siswa/siswi Lulus seleksi Paskibraka Tingkat Walikota Jakarta Selatan Agustus 2013 Juara II Tandu Darurat pancalomba provinsi DKI Jakarta 01 September 2013 Juara II Kepalang Merahan pancalomba provinsi DKI Jakarta 01 September 2013 Juara I Catur putri O2SN SMA tingkat kecamatan Pasar Minggu, 26 – 27 Maret 2014 Juara II Catur Putra SMA tingkat kecamatan Pasar Minggu, 26 – 27 Maret 2014 Juara II Tenis Meja Putra SMA tingkat kecamatan Pasar Minggu, 26 – 27 Maret 2014 Juara II Bulu Tangkis Putra SMA tingkat kecamatan Pasar Minggu, 26 – 27 Maret 2014 Juara III Theater / Drama FLS2N SMA tingkat kecamatan Pasar Minggu, 21 – 22 April 2014 Juara II Putra Bulu Tangkis O2SN Tingkat Wilayah Jakarta Selatan, 18 – 19 April 2014 Juara II Putri Bulu Tangkis O2SN Tingkat Wilayah Jakarta Selatan, 18 – 19 April 2014 Juara I PMR membuat poster tingkat DKI, 24 Mei 2014 Juara II PMR Tandu putri tingkat DKI, 24 Mei 2014
7
Juara III Ke PMRan tingkat DKI, 24 Mei 2014 Juara III Lomba Karate Putra dan putri, wilayah Jakarta Selatan, 20 - 24 Mei 2014 Juara umum karate Dojo Suluh , IYOS pemuda dan Olahraga, 20- 21 April 2015 Dengan 61 mendali : 10 Emas, 19 Perak, 32 Perunggu. Juara I Tekoundo tingkat pelajar, IYOS pemuda dan Olahraga, 18 – 26 April 2015 Juara I ke PMRan Story Telling, Wilayah Jakarta Selatan, 9 – 10 April 2015 Juara II ke PMRan Traveling, Wilayah Jakarta selatan, 9 – 10 April 2015 Juara II ke PMRan Poster, Wilayah Jakarta Selatan, 9 – 10 April 2015 Juara II, dan Harapan II Ke PMRan Fotografi, 9 – 10 April 2015 Juara III ke PMRan Vocal grup, Wilayah Jakarta selatan, 9 – 10 April 2015 Juara III ke PMRan Adzan, wilayah Jakarta Selatan, 9 – 10 April 2015 Juara Harapan I Ke PMRan Sari Tilawah dan Tilawah, Wilayah Jakarta selatan 9 - 10April 2015 Juara Harapan III Ke PMRan Perawatan keluarga, Wilayah jakarta Selatan, 9 10 April 2015 Juara I Ke PMRan Sejabodetabek, penyelenggara Sudin Jakarta Selatan, 16 Mei 2015 Juara III ke PMRan Sejabodetabek, Penyelenggara Sudin Jakarta Selatan, 16 Mei 2015 Juara II FLS2N lomba Seni Kriya, penyelenggara Sudin Jakarta Selatan, 6 Agustus 2015 Juara III FLS2N lomba Seni membaca Puisi, penyelenggara Sudin Jakarta Selatan, 6 Agustus 2015
8
PROFIL TAMATAN Tahun Pelajaran 2009 – 2010 2010 - 2011 2011 - 2012 2012 - 2013 2013 - 2014 2014 - 2015
Tamatan ( % ) Hasil 100 100 100 100 100 100
Target 100 100 100 100 100 100
Rata-rata Nilai Akhir Sekolah Hasil Target 7,07 6,60 7.79 6.70 7.82 6.72 7.89 6.75 7.92 6.85 7.97 6.92
Siswa yang melanjutkan ke PT Hasil Target 174 150 180 165 185 165 190 169 195 175 230 185
JUMLAH LULUSAN YANG DITERIMA MELALUI UNDANGAN (RAPOR) DAN JALUR TEST TERTULIS Tahun Jalur Undangan (Rapor) Jalur Test Tertulis Pelajaran Hasil Target Hasil Target 2009 - 2010 4 10 32 35 2010 - 2011 26 15 57 35 2011 – 2012 14 15 65 40 2012 – 2013 35 20 80 45 2013 – 2014 74 30 46 45 2014 - 2015 78 35 40 45
JALUR Jumlah Masuk PTN
36 83 79 115 120 118
KURIKULUM 2015 - 2016
PROGRAM KURIKULUM I. Kurikulum KTSP Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang berjumlah sekitar 17.500. Penduduk Indonesia berdasarkan pada Sensus Penduduk tahun 2010 berjumlah lebih dari 238 juta jiwa. Keragaman menjadi karakteristik dan keunikan Indonesia, antara lain dari segi geografis, potensi sumber daya, ketersediaan sarana dan prasarana, latar belakang dan kondisi sosial budaya, dan berbagai keragaman lainnya yang terdapat di setiap daerah. Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan pula tingkatan kebutuhan dan tantangan pengembangan yang berbeda antardaerah dalam rangka meningkatkan mutu dan mencerdaskan kehidupan masyarakat di setiap daerah. Terkait dengan pembangunan pendidikan, masing-masing daerah/sekolah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah. Begitu pula halnya dengan SMA SULUH yang sedang berupaya mengembangkan kurikulum sebagai jantung pendidikan (dikembangkan dan diimplementasikan secara
9
kontekstual) untuk merespon kebutuhan daerah, satuan pendidikan, dan peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sebagai berikut. 1. Pasal 36 Ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. 2. Pasal 36 Ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. 3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota.
10
untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa: 1. kurikulum dikembangkan secara diversifikasi agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah peserta didik; dan 2. kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan. Kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Tahun pelajaran 2011 – 2012 SMA SULUH Jakarta telah berhasil merampungkan Rintisan Sekolah Kategori Mandiri / Sekolah Standar Nasional yang mengacu pada pemenuhan 8 (delapan) standar pendidikan nasional. Mulai tahun pelajaran 2013 – 2014 SMA SULUH melaksanakan kurikulum 2013 dalam rangka pemenuhan tuntutan dan kebutuhan peserta didik
PROGRAM KERJA BIDANG KURIKULUM NO URAIAN PROGRAM/KEGIATAN 1 Penyusunan jadwal kegiatan 2 Penyusunan KTSP 2015/2016 3 Administrasi prasekolah 4 Administrasi guru 5 Rapat awal tahun/semester 1 6 Rapat awal semester 2 7 Pelaksanaan KBM 8 MGMP 9 Pendayagunaan Lab IPA ( Kimia, Biologi, Fisika ) 10 Pendayagunaan Lab Bahasa 11 Pendayagunaan Lab Komputer 12 Pendayagunaan Perpustakaan 13 Pendalaman materi kelas XII 14 Klinik Pembelajaran kelas X, XI dan XII 15 Pengayaan kelas X, XI dan XII 16 Remedial kelas X, XI dan XII 17 Psikotes kelas X dan XII 18 Layanan bimbingan konseling 19 Studi komperatif 20 Evaluasi tengah semester 1 21 Evaluasi akhir semester 1 22 Evaluasi tengah semester 2 23 Evaluasi akhir semester 2 24 Rapat dinas batas kelulusan
11
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Sosialisasi UN KBM intensif UN Pelaksanaan Try Out UN Pelaksanaan Ujian Sekolah Pelaksanaan Ujian Nasional Rapat dinas evaluasi akademik semester 1 Rapat dinas evaluasi akademik semester 2 Rapat dinas kelulusan Penyampaian laporan akademik tengah semester Penyampaian laporan akademik akhir semester Pelepasan kelas XII
WORKSHOP TENAGA PENDIDIK 36 Bedah SKL UN 37 Pengembangan bahan ajar cetak/ Modul 38 Pengembangan bahan ajar yang berbasis ICT 39 Analisis Konteks 40 Pemetaan Standard isi 41 Peyempurnaan RPP 42 Penulisan soal dan analisis butir soal 43 Implementasi Kurikulum 2013
SEMINAR ORANG TUA PESERTA DIDIK 1. Sosialisasi dan Implementasi peraturan akademik SMA SULUH 2. Sosialisasi Persiapan Menghadapi Ujian Nasional 3. Implementasi Kurikulum 2013 4. Menumbuhkan Perilaku Positif Remaja 5. Strategi Masuk Perguruan Tinggi Negeri 6. Sosialisasi Ujian Nasional
12
KRITERIA KENAIKAN KELAS, PENJURUSAN DAN KELULUSAN KEPUTUSAN RAPAT PLENO DEWAN GURU SMA SULUH JAKARTA JUNI 2015 TENTANG PERATURAN KENAIKAN KELAS, PENJURUSAN DAN KELULUSAN SMA SULUH JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RAPAT KERJA SMA SULUH Menimbang : a. Bahwa hasil penilaian belajar peserta didik dijadikan dasar dalam penentuan kenaikan kelas, penetapan penjurusan dan, kelulusan peserta didik yang bersangkutan. b. Bahwa sehubungan dengan butir (a) di atas, perlu ditetapkan peraturan mengenai kenaikan kelas, penjurusan, dan kelulusan SMA SULUH Jakarta Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005, Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496). 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah. 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah.
13
MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN SMA SULUH JAKARTA TENTANG KENAIKAN KELAS, PENJURUSAN DAN KELULUSAN PESERTA DIDIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Sekolah ini yang dimaksud dengan: 1. Penilaian adalah proses sistematis meliputi pengumpulan informasi (angka, deskripsi verbal), analisis, interpretasi informasi untuk membuat keputusan. 2. Nilai adalah derajat kemampuan peserta didik yang diperoleh dari hasil penilaian pendidikan. 3. Laporan Hasil Belajar (LBH) adalah laporan perkembangan prestasi peserta didik meliputi bidang akademik dan nonakademik (afektif, kognitif dan psikomotor) yang diperoleh dalam satu semester 4. Kriteria Ketuntasan Minimal adalah batas nilai ketuntasan minimal dalam satu mata pelajaran 5. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi (sikap, pengetahuan dan ketrampilan) peserta didik secara berkelanjutan, terdiri dari ulangan harian, ulangan tengah semester(UTS), ulangan akhir semester (UAS) dan ulangan kenaikan kelas (UKK). 6. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah kegiatan layanan pendidikan (di dalam dan di luar kelas) yang dilaksanakan sekolah kepada peserta didik. 7. Psikotes adalah tes untuk mengukur potensi psikologis peserta didik dalam rangka mengetahui taraf IQ, pola pribadi, bakat dan minat. 8. Tes pemetaan (asismen tes) adalah tes untuk memetakan (mengelompokan peserta didik sesuai dengan kemampuan dan kepeminatannya. 9. Peserta didik adalah peserta didik SMA SULUH Jakarta yang masih aktif belajar. 10. Mata pelajaran kepeminatan matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam adalah Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi. 11. Mata pelajaran kepeminatan Ilmu Sosial adalah Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Sejarah Nasional. 12. Pengembangan Diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minatnya yang dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler atau bimbingan karir. 13. Kompetensi Inti (KI) adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang diharapkan dicapai pada setiap semester yang terdiri dari beberapa kompetensi dasar. 14. Kompetensi Dasar (KD) merupakan sejumlah kemampuan harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu.
14
15. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. 16. Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan. 17. Ujian Nasional (UN) adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang diselenggarakan oleh pemerintah. 18. Prosedur Operasional Standar (POS) UN/US adalah tata aturan pelaksanaan ujian nasional/ujian sekolah yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) 19. Stakeholder adalah orang-orang yang memiliki kepentingan dengan sekolah ini yang meliputi seluruh guru, peserta didik, orang tua dan instansi terkait. 20. Ujian paket C adalah ujian penyetaraan yang diselenggarakan pemerintah untuk mendapatkan ijazah yang setara dengan pendidikan formal. BAB II KENAIKAN KELAS Pasal 2 Kenaikan kelas peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru (mengacu pada Permen Dikbud Nomor 104 tahun 2014) dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut: 1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran (semester 2) 2. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam 2 semester pada tahun pelajaran yang diikuti; mencapai tingkat kompetensi pengetahuan (KI-3) dan keterampilan (KI-4) yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM, yaitu (B-) 3. Nilai kompetensi sikap (KI-1 dan KI-2) untuk setiap mata pelajaran sekurangkurangnya baik (B) 4. Memiliki maksimal 2 mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi Pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KKM 5. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan, maksimal 15% dari jumlah hari efektif 6. Berdasarkan hasil rapat pleno dewan guru BAB III PESERTA DIDIK TIDAK NAIK KELAS Pasal 3 1. Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan /atau sikap belum tuntas/ belum baik. 2. Kehadiran tanpa keterangan >15% dari jumlah hari efektif 3. Kesempatan mengulang hanya diberikan untuk satu kali, dan apabila ternyata tidak naik kelas lagi, peserta didik tersebut harus mengundurkan diri (dikeluarkan dari sekolah).
15
1. 2.
BAB IV PEMINATAN Pasal 4 Penentuan program peminatan kelompok Matematika dan IPA (MIA), dan kelompok Ilmu-Ilmu Sosial (IIS), dilakukan di awal tahun pelajaran di kelas X. Sekolah hanya menyediakan 2 program peminatan yaitu Matematika dan IPA (MIA) dan Ilmu-Ilmu Sosial (IIS).
Pasal 5 Kriteria peminatan program studi meliputi 1. Hasil tes Pemetaan kepeminatan Matematika dan IPA 2. Nilai akademik Raport SMP (sebagai pertimbangan) 3. Minat siswa (hasil angket minat) 4. Hasil psikotes dari SMP asal 5. Saran BK sekolah asal 6. Kuota (ketersediaan bangku) Pasal 6 1. Apabila peserta didik merasa tidak sesuai dengan peminatan yang telah ditetapkan, dapat mengajukan permohonan pindah peminatan dengan diketahui orangtua, selama nilai peserta didik tersebut memenuhi syarat untuk masuk ke peminatan yang dikehendakinya dan masih tersedia kuota bangku 2. Batas waktu untuk pindah program studi ditentukan oleh sekolah paling lambat 3 (tiga) minggu setelah KBM berlangsung.
BAB V KELULUSAN Pasal 7 A. Kelulusan dari Satuan Pendidikan Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditentukan oleh satuan pendidikan berdasarkan rapat Dewan Guru dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2. Memperoleh nilai sikap/ perilaku minimal baik; dan 3. Lulus Ujian Sekolah 4. Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan menerima hasil Ujian Nasional peserta didik yang bersangkutan 5. Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah, apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Sekolah 6. Nilai Sekolah, sebagaimana dimaksud nomor 5, diperoleh dari: gabungan antara nilai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 dengan pembobotan 30% untuk nilai ujian sekolah dan 70% untuk nilai rata-rata rapor. 7. Pembulatan nilai sekolah yang merupakan gabungan dari nialai ujian sekolah dan nilai rata-rata rapor dinyatakan dalam rentang 0 – 100 dengan ketelitian satua angka di belakang koma 16
B. Kelulusan Ujian Nasional Peserta didik dinyatakan lulus ujian nasional apabila peserta didik memperoleh niali ujian nasional murni minimal 5,5 pada setiap mata pelajaran yang di UN-kan.
BAB VI PESERTA DIDIK BELUM LULUS Pasal 8 1. Peserta didik yang belum lulus dari satuan pendidikan yang akan mengikuti ujian sekolah pada tahun pelajaran 2015 – 2016 harus : a. Mendaftar pada sekolah asal b. Nilai UN tahun sebelumnya dapat digunakan sebagai nilai hasil UN tahun pelajaran 2015 – 2016. 2. Peserta didik yang belum lulus ujian nasional diperbolehkan mengikuti ujian nasional ulang pada tahun pelajaran 2015 – 2016 dengan ketentuan : a. Mendaftar pada sekolah asal atau sekolah pelaksana ujian nasional b. Memiliki nilai sekolah c. Mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan secara nasional
BAB VII PENUTUP Pasal 9 1. Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal disahkan 2. Peraturan ini harus disosialisasikan kepada seluruh stakeholder SMA SULUH Jakarta 3. Hal-hal yang belum tercantum pada peraturan ini / ada kekeliruan, akan diperbaiki kemudian.
17
PEDOMAN PELAKSANAAN REMEDIAL
LANDASAN : 1. Remedial adalah hak setiap peserta didik untuk memperoleh layanan dalam menuntaskan indikator / KD yang belum mencapai SKBM / KKM 2. Kewajiban guru adalah memberikan layanan remedial kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan pada indikator / KD tertentu. PROSEDUR : 1. Diawali dengan pengulasan materi terkait (bimbingan khusus) atau pemberian tugas tertentu yang menyangkut tentang indikator / KD yang belum tuntas, dapat berupa : 1.1 penyampaian materi kembali 1.2 tugas kelompok / individu 1.3 tutor sebaya 1.4 studi literatur 2. Remedial diakhiri dengan evaluasi/tes 3. Menentukan jadwal remedial yang harus disepakati dengan peserta didik 4. Pelaksanaan remedial menggunakan format remedial yang disiapkan sekolah 5. Hasil remedial dientri kedalam SIP sebagai perbaikan 6. Nilai remedial tidak boleh lebih tinggi dari SKBM / KKM
KETENTUAN REMEDIAL 1. Program remedial dapat dilaksanakan di dalam atau di luar KBM dan tidak boleh digabungkan dengan tugas-tugas tambahan lainnya (misalnya piket) 2. Sekolah menyediakan uang pengganti transport jika pelaksanaan remedial dilakukan di luar KBM 3. Kegiatan Remedial dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa kelas paralel jika jumlahnya kurang dari 25 peserta didik 4. Kegiatan remedial maksimal 3 (tiga) kali dalam satu tagihan yang sama atau kesepakatan dengan guru bidang studi.
18
5. Perlu koordinasi dengan bidang kurikulum dan peserta didik untuk menghindari beban remedial yang berlebihan pada peserta didik (maksimal 2 remedial per hari)
Pendalaman Materi 2015 -2016 Seperti yang sudah diketahui SMA SULUH Jakarta sudah diberi kepercayaan untuk pelaksanaan Pendidikan berdasarkan Sekolah Katagori Mandiri (SKM). Oleh karena itu standar nilai peserta didik harus mencapai nilai yang telah ditentukan. Untuk mencapai standar nilai tersebut, SMA SULUH Jakarta mengadakan pendalaman materi, klinik pembelajaran/ bimbingan khusus, dan pengayaan (enrichment) materi pelajaran. Untuk kelas X, XI dan kelas XII, diberikan penambahan jam pelajaran, terutama pada mata pelajaran lintas minat untuk meningkatkan kompetensi siswa. Untuk kelas XI diadakan juga klinik pembelajaran bagi siswa yang mengalami hambatan menerima pelajaran. Untuk kelas XII ada program diujikankan penambahan jam belajar di luar struktur kurikulum pada mata pelajaran yang di ujikan dalam UN dan SNMPTN (yang dilaksanakan pada hari Sabtu, dan pulang sekolah atau pada hari libur sekolah).
Struktur Kurikulum a. Peminatan MIA MIA Sem. 1 Kelompok A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris Kelompok B 7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 8. Prakarya dan kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 9. Penjasorkes (termasuk muatan lokal )
Alokasi Waktu Sem. 2 Sem. 3
Sem. 4
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
2 2 3
2 2 3
2 2 3
2 2 3
19
Jumlah Pelajaran Kelompok Wajib Kelompok Peminatan Matematika dan IPA 1. Matematika 2. Biologi 3. Fisika 4. Kimia Jumlah Peminatan Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 1. Ekonomi 2. Geografi Jumlah Lintas Minat Jumlah Jam Pelajaran yang harus ditempuh perminggu Bimbingan Penyuluhan
24
24
24
24
3 3 3 3 12
3 3 3 3 12
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
3 3 6 42 1
3 3 6 42 1
2 2 4 44 1
2 2 4 44 1
Total
43
43
45
45
b. Peminatan IIS Komponen Sem. 1 Kelompok A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris Kelompok B 7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal) 8. Prakarya dan kewirausahaan (termasuk muatan lokal) 9. Penjasorkes (termasuk muatan lokal ) Jumlah Pelajaran Kelompok Wajib Kelompok Peminatan Sosial 1. Geografi 2. Sejarah 3. Sosiologi & antropologi 4. Ekonomi Jumlah Peminatan Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 1. Matematika 2. Bahasa dan Sastra Indonesia Jumlah Lintas Minat
Alokasi Waktu Sem. 2 Sem. 3 Sem. 4
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
3 2 4 4 2 2
2 2 3 24
2 2 3 24
2 2 3 24
2 2 3 24
3 3 3 3 12
3 3 3 3 12
4 4 4 4 16
4 4 4 4 16
3 3 6
3 3 6
2 2 4
2 2 4
20
Jumlah Jam Pelajaran yang harus ditempuh perminggu Bimbingan Penyuluhan Total
42 1
42 1
44 1
44 1
43
43
45
45
Ketuntasan belajar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) SMA SULUH Jakarta ditetapkan dengan mempertimbangkan intake siswa, kompleksitas materi, sarana pendukung, dan faktor-faktor
lain
yang
terkait
yang
ditetapkan
melalui
musyawarah
guru/melibatkan pihak-pihak yang terkait. KKM SMA SULUH Jakarta masih bervariasi dari 75 ke atas untuk setiap mata pelajaran. a. KKM untuk Peminatan MIA Peminatan MIA Rentang Nilai
KKM Nilai Angka
Nilai Huruf
Kelompok A 1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
3.
Bahasa Indonesia
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
4.
Matematika
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
5.
Sejarah Indonesia
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
6.
Bahasa Inggris
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
Kelompok B 7.
Seni Budaya (termasuk muatan lokal)
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
8.
Prakarya dan kewirausahaan (termasuk muatan lokal)
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
9.
Penjasorkes (termasuk muatan lokal )
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
Jumlah Pelajaran Kelompok Wajib Kelompok Peminatan Matematika dan IPA 1.
Matematika
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
2.
Biologi
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
3.
Fisika
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
4.
Kimia
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
Jumlah Peminatan Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 1.
Ekonomi
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
2.
Geografi
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
21
b. KKM untuk Peminatan IIS Peminatan IIS Rentang Nilai
KKM Nilai Angka
Nilai Huruf
Kelompok A 1.
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
2.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
3.
Bahasa Indonesia
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
4.
Matematika
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
5.
Sejarah Indonesia
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
6.
Bahasa Inggris
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
Kelompok B 7.
Seni Budaya (termasuk muatan lokal)
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
8.
Prakarya dan kewirausahaan (termasuk muatan lokal)
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
9.
Penjasorkes (termasuk muatan lokal )
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
Jumlah Pelajaran Kelompok Wajib Kelompok Peminatan Sosial 1.
Geografi
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
2.
Sejarah
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
3.
Sosiologi & antropologi
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
4.
Ekonomi
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
Jumlah Peminatan Pilihan Pendalaman Minat atau Lintas Minat 1.
Matematika
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
2.
Bahasa dan Sastra Indonesia
75 - 79
2.67 – 2.94
B-
22
Daftar Nama Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMA SULUH
Tahun Pelajaran 2015 – 2016
No. Urut
Nama Guru
Bidang Study
1
Sudarsono, S.Pd
PKn
2
Suhermanto, S.Pd
Penjaskes
3
Drs. Daud Dwijo O
Agama Kristen
4
Dra. Empong Heryani
Sosiologi
5
Drs. Joni Suryanto
Bhs. Indonesia
6
Dra. Sri Dadilah
Kimia
7
Sukron, S.Pd
Matematika
8
Nuke Wikan, S.Si
Biologi
9
Febrianti Rapita RS, S.Pd
Ekonomi
10
KSA Munawar, ST
Kimia
11
Tati Aryani, S.Ag
Agama Islam
12
Hombar Simanjuntak, S.Pd
Penjaskes
13
Drs. RW Prasetio
Biologi
14
Yudi Tri Nugraha, SE
TI & K
15
Nuraida, S.Pd
Ekonomi
16
Purwosanti, S.Pd
Pend. Kesenian
18
Komariyah, S.Pd
Bhs. Inggris
19
Indah Fitriyani, S.Pd
Sejarah
20
Niken Puji Lestari, S.Pd
Bhs. Indonesia
21
Saifuddin, S.Ag
Agama Islam
22
Nanang Fuji Masani, ST K
TI & K
23
Nidyan Sumardani, S.Si
Matematika
24
Lulus Hadiyanto, S. Sos
Bhs. Inggris
25
Dessy Akhriani, S.Pd
BK
26
Dien Kusumawati, A. SP
Mulok / Biologi
27
Rumayna Purwati, S.Pd
Fisika
28
Yoki Putranto, S.Pd
Matematika
29
Herman Meilesa, S.Pd
PKn
30
Osianti Latief, S.Pd
BK
31
Nines Natalia, S.Si
Matematika
23
32
Anwar Syarifudin, S.Pd
Matematika
33
Dian Novrina, S. Hum
Bhs. Indonesia
34
Ade Siti Robiyah, S.Pd
Geografi
35
Manggali Fitra Dewi, S.Pd
Pend.Kesenian
36
Adi Munajat, S.Pd
Ekonomi
37
Nurlaila, S.Pd
38
Mariapul Tambah, S.Ag
39
Dina Apriliyati, S.Pd
40
Ine Maesa, S.Pd
41
Dina Maryani, S.Pd
Bhs. Inggris P.Agama Katholik BK Bahasa Indonsia Sejarah
42
44
Kartika Aryani, S.Pd Ni Putu Diah Cahyani, S.Pd.H Miftah Faruk, S.Pd
Sejarah Pendidikan Agama Hindu Penjaskes
45
Ananda Pratiwi, S.Pd
Geografi
46
Dian Astuti Handayani, M.Pd
Sosiologi
47
Maulidina Nisa N, S.Pd
Matematika
48
Ekky Putri Murdyantari, S.Pd
Matematika
49
Abdurrahman, S.Pd
Sosiologi
50
Rizki Nugraha, S.Pd
Bhs. Indonesia
Hr
Ir. Hilmi Ridwan, MS
Mulok
No.
Nama karyawan
Jabatan
1
Wasino, S.Pd
Ka. Tata Usaha
2
Toni Rahmat Kosasih
Bendahara
3
Tjatur Bowo LW
Bendahara
4
D. Joko Murnanto
Staf. Persuratan
5
Supendi ZHS
Staf.Ur RT
6
Suwardi, S.Pd
Bendahara
7
Srihartani Karnajati
Staf. Adm
8
Suranto
Staf. Adm
9
Tuhino
Staf. Adm
10 11
Samsul, Amd Haris
Staf. Perpus Pesuruh
12
Apit Gunawan
Keamanan
13
muarafip
Pesuruh
43
24
Pimpinan, Staf dan Pembina NO
NAMA
JABATAN
1
Sudarsono, S.pd
Kepala Sekolah
2
Drs. Joni Suryanto
WK. Kurikulum
3
Sukron, S.Pd
WK. Kesiswaan
4
Yudi Tri Nugraha, SE
WK. Humas & Sarpras
5
KS.A. Munawar, ST
Staf. Kurikulum-1
6
Saifuddin, S.Ag
Staf. Kurikulum-2
7
Dian Novrina, S.Hum
Staf. Kurikulum-3
8
Hombar Simanjuntak, S.Pd
Staf. Kesiswaan-1
9
Nuke Wikan, S.Si
Staf. Kesiswaan-2
10
Dessy Akhriani, S.Pd
Staf. Humas
11
Lulus Hadiyanto, S.Sos
Staf. Sarana.1
12
Manggali Fitra Dewi, S.Pd
Staf. Sarana.2
13
Herman Mailesa, S.Pd
Pembina OSIS
14
Nidyan Sumardani, S.Si
Pembina OSIS
15
Adi Munajat, S.Pd
Pembina Rohis
16
Tati Aryani, S.Ag
Pembina Rohis
17
Drs. Daud Dwijo Oetomo
Pembina Rokris
18
Supendi, ZHS
Pembina Paskibra
19
Drs. RW Prasetio
Pembina KIR
20
Nines Natalia, S.Si
Pembina KIR
21
Rumayna Purwati, S.Si
Pembina PMR
22
Nanang Fuji Masani, S.Kom
Pembina Karate
23
Purwosanti, S.Pd
Pembina Theater
24
Osianti Latief, S.Pd
Pembina Basket
25
Indah Fitriani, S.Pd
Pembina Volley
26
Kartika Aryani, S.Pd
Pembina Sulpa
27
Wasino, S.Pd
Pembina Pramuka
28
Febriyanti Rapita S., S.Pd
Pembina Pramuka
25
Daftar Nama Wali Kelas NO
NAMA WALI
KELAS
1
Nines Natalia, S.Si
X-IPA-1
2
Dra. Sri Dadilah
X-IPA-2
3
Komariyah, S.Pd
X-IPS-1
4
Tati Aryani, S.Ag
X-IPS-2
5
Herman Mailesa, S.Pd
X-IPS-3
6
Suhermanto, S.Pd
X-IPS-4
7
Dina Maryani, S.Pd
X-IPS-5
8
Rumayna Purwati, S.Si
XI-IPA-1
9
Adi Munajat, S.Pd
XI-IPA-2
10
Hombar Simanjuntak,S.Pd
XI-IPS-1
11
Lulus Hadiyanto, S.Sos
XI-IPS-2
12
Indah Fitriani, S.Pd
XI-IPS-3
13
Manggali Fitra Dewi, S.Pd
XI-IPS-4
14
Kartika, S.Pd
XI-IPS-5
15
Nuke Wikan, S.Si
XII-IPA-1
16
KSA Munawar, ST
XII-IPA-2
17
Dra. Empong Heryani
XII-IPS-1
18
Ade Siti Robiyah, S.Pd
XII-IPS-2
19
Saifuddin, S.Ag
XII-IPS-3
20
Nidyan Sumardani,S.Si
XII-IPS-4
21
Dian Novrina, S.Hum
XII-IPS-5
26
STANDAR PELAYANAN MINIMAL WALI KELAS Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut. 1. Berperan sebagai orang tua peserta didik dengan mengenal secara baik peserta didik di kelasnya 2. Penyelenggaraan administrasi kelas meliputi : a. denah tempat duduk / denah kelas, b. daftar pelajaran kelas, c. daftar piket kelas, d. buku absensi peserta didik, e. struktur organisasi peserta didik, f. buku kegiatan pembelajaran (buku kelas) / jurnal, dan g. papan absensi peserta didik. 3. Mengetahui dan memelihara inventaris kelas 4. Mengenal pribadi dan lingkungan peserta didik yang berada di bawah asuhannya, seperti alamat, jumlah keluarga dan latar belakang kehidupannya. ( data pribadi ) 5. Memanggil orang tua/wali peserta didik untuk menyelesaikan suatu kasus atau masalah. 6. Memperhatikan dan memelihara ketertiban, kebersihan dan keindahan kelas. 7. Membuat catatan-catatan mengenai hasil belajar dan prestasi peserta didik di kelasnya baik akademik maupun nonakademik, pelanggaran-pelanggaran, dan kenakalan-kenakalan peserta didik dalam situasi kondisi kelas secara umum. 8. Bersedia menerima laporan-laporan dari guru mata pelajaran lain mengenai keadaan kelas dan berusaha menyelesaikannya. 9. Memeriksa dan menandatangani agenda kelas minimal 1 minggu sekali 10. Memproses peserta didik yang banyak tidak hadir/bolos atau karena terlibat suatu kasus. 11. Atas dasar norma dan peraturan/ketentuan yang berlaku menentukan naik/tidak naik lulus/tidak lulus. 12. Menandatangani buku laporan nilai belajar peserta didik ( raport ).
27
13. Membagikan buku laporan penilaian hasil belajar, STK, ijazah, sertifikat dan lain sebagainya ( khusus wali kelas XII ) 14. Membuat laporan secara periodik tentang kelasnya kepada kepala sekolah. 15. Membuat laporan penilaian Mid Semester kepada orang tua peserta didik. 16. Membantu bendahara sekolah dalam kelancaran pembayaran iuran bulanan 17. Membina hubungan orangtua/wali dalam rangka penyelesaian masalah-masalah peserta didik di kelasnya. 18. Bekerjasama dengan BK dalam mengatasi persoalan peserta didik di kelasnya. 19. Mengunjugi tempat tinggal orang tua bila dipandang perlu ( home visit ) 20. Mendata peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakuriluler. 21. Menghadiri peserta didik di kelasnya dalam kegiatan di kelas, maupun di luar sekolah, dengan seizin dan sepengetahuan kepala sekolah. 22. Mendampingi peserta didik dalam upacara bendera 23. Mengumpulkan nilai target peserta didik per mata pelajaran bekerja sama dengan guru mata pelajaran dan guru BK serta wakil kepala sekolah bidang kurikulum. 24. Menghadiri setiap undangan rapat dari sekolah.
STANDAR PELAYANAN MINIMAL GURU PIKET Guru Piket membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut. 1.
Menjaga ketertiban dan keamanan pada waktu berlangsung kegiatan proses belajar mengajar.
2.
Melaporkan kepada kepala sekolah/wakil kepala sekolah hal-hal yang dianggap penting.
3.
Mencatat kehadiran guru.
4.
Melarang/mengizinkan guru yang sedang mengajar untuk meninggalkan tugasnya untuk jam-jam tertentu dan lainnya.
5.
Mengambil tindakan yang diperlukan untuk ketertiban dan keamanan sekolah.
6.
Mencatat dalam semua buku piket semua yang terjadi di sekolah selama bertugas.
28
7.
Menertibkan kelas yang kosong dengan jalan mengawasi/memberi tugas kepada peserta didik agar tidak mengganggu kelas yang lain.
8.
Mengamankan dan menyimpan hasil pekerjaan peserta didik untuk diserahkan kepada guru yang bersangkutan.
29
KESISWAAN 2015 - 2016
Merupakan program yang mempersiapkan peserta didik untuk lebih siap melaksanakan program-program kesiswaan yang terdiri dari intra dan ekstra kurikuler, yang mengarah pada kemampuan akademik, penyaluran/pengembangan minat/bakat dan program yang mengarah pada kemandirian, kedewasaan, serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Garis Besar Program Kesiswaan SMA SULUH Penerimaan Peserta Didik Baru Penegakan disiplin, budi pekerti yang luhur dan rasa kebangsaan pada peserta
didik Peningkatan, pengembangan, dan penyaluran minat serta bakat peserta didik Peningkatan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, kemandirian, dan
kedewasaan berfikir serta bersikap Peningkatan kemampuan peserta didik dalam bermasyarakat Pemberian bantuan pada peserta didik
Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru, SMA SULUH Jakarta menerapkan sistem seleksi melalui Tes Potensi Akademik (TPA) dan test wawancara, yang harus diikuti calon peserta didik yang akan menjadi peserta didik SMA SULUH Jakarta. Untuk menegakan disiplin, SMA SULUH Jakarta menerapkan Tata Tertib yang mengarah pada kemandirian dan kedewasaan peserta didik. Sementara itu peningkatan rasa kebangsaan diterapkan dengan mengadakan acara peringatan harihari besar Nasional, seperti 17 Agustus 1945 Hari kemerdekaan Indonesia, 20 Mei hari Kebangkitan Nasional, dan sebagainya. Peningkatan kemuliaan akhlak peserta didik dapat diterapkan melalui pengadaan acara peringatan pada hari-hari besar agama, pengadaan program tadarus 15 menit sebelum KBM dimulai, dan keputrian serta sholat jumat berjamaah setiap hari Jumat.
30
Peserta didik SMA SULUH Jakarta diberi kesempatan untuk mengembangkan dan menyalurkan minat serta bakat yang mereka miliki melalui sepuluh macam ekstrakurikuler dan pramuka yang telah disediakan, selain itu selalu diberi kesempatan untuk mengikuti lomba-lomba di dalam maupun di luar SMA SULUH Jakarta. Sebagai pengembangan kemampuan bermasyarakat, peserta didik dapat menyalurkannya pada Organisasi Siswa Intra Sekolah, dan mengadakan seminarseminar yang bertemakan kemasyarakatan seperti narkoba, free sex dan sebagainya. Bidang kesiswaan juga mengadakan program beasiswa bagi peserta didik yang berprestasi dan keringanan bagi yang tidak mampu serta menyalurkan pemberian bantuan dari pemerintah dan instansi lain, bagi peserta didik yang kurang mampu sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ditetapkan pihak sekolah.
PROGRAM KESISWAAN PROGRAM KERJA BIDANG KESISWAAN NO
JENIS KEGIATAN
WAKTU KEGIATAN
TUJUAN Menjaring siswa berdasarkan nilai UN, nilai TPA dan Wawancara
1
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2
Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB)
24,25 dan 27 Juli 2015
3
Penyusunan dan pendataan kelas
27 dan 28 Juli 2015
4
Kegiatan Ekstrakurikuler
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan
Peserta Didik Baru dapat mengembangkan potensi dan bakat mereka
5
Piket Salaman Pagi
Setiap Pagi hari
Mendisiplinkan Peserta Didik rapih dan membentuk akhlak Peserta Didik bersilaturahmi
6 7
Upacara Bendera (Hari Senin Pagi) Pembinaan Peserta Didik Baru
4 Mei - Juli 2015
Setiap Hari Senin Sepanjang tahun
Peserta Didik Baru dapat mengenal dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah Menempatkan Peserta Didik sesuai dengan potensi yang memiliki dan dapat menyesuaikan diri di kelas manapun
Meningkatkan disiplin dan patriotisme Peserta Didik Membimbing dalam belajar dan tata krama dari aspek
31
kehidupan Mengevaluasi kegiatan yang lalu dan membuat program ke depan Peserta Didik mengenal dan mengetahui Tata Tertib Peserta Didik Mengevaluasi hasil kegiatan OSIS dan MPK serta mempertanggungjawabkan hasil kerja.
8
Rapat pembina Ekskul
1 Agustus 2015
9
Sosialisasi Tata Tertib Peserta Didik
3 s.d. 4 Agustus 2015
10
Laporan Pertanggung jawaban Pengurus OSIS dan MPK 2014-2015
11 Agustus 2015
11
Pemilihan Ketua OSIS dan MPK 2014-2015
12 Agustus 2015
Memilih pengurus OSIS dan MPK yang berkualitas
12
Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta Didik
22 Agustus 2015
Membentuk Kader Leader Yang berkualitas
13
Memperingati hari besar keagamaan
disesuaikan dengan moment
Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
14
Memperingati hari besar Nasional
disesuaikan dengan moment
15
Tadarus
15' setiap pagi hari sebelum KBM dimulai
16
Menyanyikan lagu kebangsaan/ daerah, membaca buku fiksi
Sebelum KBM dimulai
Menumbuhkan budi pekerti dan rasa nasionalisme
17
Keputrian dan sholat Jumat Bersama
Setiap hari Jumat
Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME
18
Mengadakan Razia rambut, seragam, barang bawaan dan lain-lain
Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
Menegakkan disiplin Tata Tertib sekolah
19
Pembinaan dan penangan Peserta Didik yang bermasalah
Setiap saat
Membantu Peserta Didik dalam memecahkandan menyelesaikan masalah
20
Kegiatan Ekstrakurikuler Terpadu
29 dan 30 Agustus 2015
21
Claas Meeting
Bulan Desember 2015 dan Juni 2016
22 23 24
Ulang Tahun SMA SULUH Jakarta Study Budaya dan Sains kelas XI Muhasabah kelas XII
Bulan Januari 2016 12 dan 13 Desember 2015 Bulan Maret 2016
Meningkatkan rasa Nasionalisme Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan kepada Tuhan YME
Pelantikan anggota ekstrakurikuler Meningkatkan rasa persahabatan dan persatuan diantara Peserta Didik SMA SULUH Mengenang berdirinya SMA SULUH Jakarta Memperluas wawasan pengetahuan Peserta Didik Memotivasi Peserta Didik dalam belajar untuk menghadapi UN
32
25
Pembuatan buku tahunan Kelas XII 2015-2016
Bulan November 2015 s.d. Februari 2016
26
Karya Wisata Peserta Didik kelas XII 2015-2016
14 s.d 17 Mei 2016
Mendokumentasikan kenangan Peserta Didik kelas XII sebagai media silaturahmi Melepas Peserta Didik kelas XII
33
EKSTRAKURIKULER JADWAL DAFTAR PEMBINA DAN ASSISTEN EKSKUR SMA SULUH / PRAMUKA TAHUN PELAJARAN 2015-2016
No. 1 2 3
4
5 6 7
Pembina
Ass. Pembina
EKSKUR
Hari/Waktu Kegiatan
Tempat
Tati Aryani, S.Ag
Adi Rustono Khairunnisa Ulfa
Kamis, 14.30 16.00 Wib
S M A SULUH
Adi Munajat S .Pd Drs. Daud Dwijo Oetomo
Rohis (Rohani Islam) Rokris (Rohani Kristen) Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera)
Jumat, 12.00 13.00 Wib Sabtu, 07.30 10.00 Wib
KIR(Kelompok Ilmiah Remaja)
Sabtu, 07.30 10.00 Wib
S M A SULUH
PMR (Palang Merah Remaja)
Senin, 14.00 15.30 Wib
S M A SULUH
Karate
Senin, 14.00 15.30 Wib
S M A SULUH
Teater
Senin, 14.00 15.30 Wib
S M A SULUH
Basket
Kamis, 14.30 16.00 Wib
S M A SULUH
Volli
Rabu, 14.30 16.00 Wib
S M A SULUH
Sulpa (Suluh Pencinta Alam)
Sabtu, 07.30 10.00 Wib
S M A SULUH
Pramuka
Senin – Jumat 14.30 - 16.00 Wib
SMA SULUH
Supendi,ZHS
Lucyana Murniati, SH
Drs. R. Waspodo Prasetio
Jaenal Arifin,S.Kom
Nines Natalia, S. Si Dian Novrina, S. Hum Nanang Fuji Masani, S.Kom Manggali FD, S.Pd
S M A SULUH S M A SULUH
Ilham Khoiri Khristian Istianto, S.Pd Wustono Triyadi, S.Kom Fajariansyah A.Kamal Firdaus
8
Dina Maryani, S.Pd Iqbal
9
10
Indah Fitriani, S.Pd
Kartika Aryani, S.Pd
Nico, Fajar Yadi M Hafizd M. Zaki
Wasino, S.Pd 11
Febriyanti Rapita S., S.Pd
Yuliman, S.Pd Edi Sumarno Agung PMU
34
TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA SULUH JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 - 2016 TUJUAN UMUM : 1. Membentuk manusia Pancasila sejati, yang berbudi pekerti luhur, cerdas dan terampil serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Membentuk manusia patriot pejuang membangun bangsa yang berdisiplin tinggi. 3. Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. TUJUAN KHUSUS: 1. Untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dalam melaksanakan KBM dan program-program sekolah agar tercapai hasil belajar yang semaksimal mungkin. 2. Menumbuhkan budi pekerti luhur (budaya disiplin, santun dan berahlak mulia) di kalangan peserta didik SMA SULUH. Hak Peserta Didik Seluruh peserta didik SMA SULUH Jakarta berhak memperoleh hal-hal sebagai berikut: 1. Mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan. 2. Memperoleh pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya. 3. Mendapatkan fasilitas belajar, beasiswa, atau bantuan lain sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. Memperoleh Laporan Hasil Belajar (LHB) 5. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kemampuan dan aturan yang berlaku 6. Mendapatkan pelayanan bimbingan pengembangan karir 7. Mendapatkan pelayanan untuk seleksi masuk PTN Kewajiban Peserta Didik Seluruh peserta didik SMA SULUH Jakarta berkewajiban melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Agama 1.1 Taat melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut,dan menghormati agama orang lain. 1.2 Mengikuti pelajaran agama yang dianutnya dengan tertib. 2. Budi pekerti/sikap 2.1 Bersikap sopan santun, menghormati orang tua, Bapak/Ibu guru, karyawan, teman, baik di sekolah maupun di luar sekolah. 2.2 Menjaga nama baik sekolah dan orang tua serta menjunjung tinggi nilainilai agama serta budaya yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 3. Mematuhi semua peraturan SMA SULUH Jakarta 4. Wajib membayar uang sekolah paling lambat tanggal 10 untuk setiap bulannya
35
5. Menjaga dan memelihara fasilitas sekolah, bila ada kerusakan yang disebabkan oleh peserta didik, menjadi tanggung jawab peserta didik tersebut. 6. Melaksanakan keamanan, ketertiban, kebersihan,kekeluargaan keindahan, kerindangan, kesejahteraan,keterbukaan, kejujuran ( 9K ). 7. Wajib berhati - hati menjaga barang - barang bawaannya, jika terjadi kehilangan pihak sekolah tidak bertanggung jawab. 8. Mengisi dan menyerahkan pernyataan kesediaan mentaati tata tertib peserta didik 9. Membawa kartu pelajar selama berada di lingkungan SMA SULUH Jakarta 10. Kelas X wajib mengikuti 1(satu) kegiatan ekstrakurikuler, dan berpartisipasi dalam kegiatan OSIS. 11. Semua peserta didik wajib mengikuti kegiatan pramuka 11. Semua Peserta didik wajib memakai pakaian seragam dengan ketentuan: 11.1.
Untuk hari Senin Putra: - kemeja lengan pendek warna putih dimasukkan. - bagde SMA SULUH. - celana panjang warna putih(model sesuai dengan ketentuan sekolah). - ikat pinggang warna hitam. Putri: - kemeja lengan pendek warna putih dimasukkan/ kemaja lengan panjang bagi yang berjilbab. - bagde SMA SULUH. - rok panjang warna putih (model sesuai dengan ketentuan sekolah). - ikat pinggang warna hitam. 11.2. Untuk hari Selasa • Putra: - kemeja lengan pendek warna putih dimasukkan. • - badge OSIS. • - celana panjang warna abu-abu (model dan warna sesuai • dengan ketentuan sekolah). • - ikat pinggang warna hitam. • Putri : - kemeja lengan pendek warna putih dimasukkan/ kemaja • lengan panjang bagi yang berjilbab. • - badge OSIS. • - rok panjang warna abu-abu (model dan warna sesuai • dengan ketentuan sekolah) • - ikat pinggang warna hitam. 11.4. Untuk hari Rabu Putra dan Putri Memakai seragam Pramuka. Memakai kaos dalam warna putih (bagi putra), memakai kaos kaki warna hitam, bagi yang berjilbab memakai kerudung warna coklat pramuka 11.5. Untuk hari Kamis • Putra: - kemeja Batik lengan pendek dimasukkan. • • • • • • • • • • •
36
•
- celana panjang warna putih(model dan warna sesuai dengan ketentuan sekolah) • - ikat pinggang warna hitam • Putri: - kemeja batik lengan pendek dimasukkan/ kemaja • lengan panjang bagi yang berjilbab. • - rok panjang warna putih (model dan warna sesuai dengan ketentuan sekolah) 11.6. Untuk hari Jumat. Putra : baju koko, celana panjang abu - abu (model dan warna sesuai dengan ketentuan sekolah). Putri : baju muslim, rok panjang abu – abu (model dan warna sesuai dengan ketentuan sekolah) 11.5 Wajib memakai lapisan baju (kaos dalam) warna putih. 11.6. Wajib memakai kaos kaki warna putih panjang sebatas betis. 11.7. Wajib memakai sepatu kets warna hitam polos. 11.9. Wajib menggunakan pakaian olah raga yang sudah ditentukan sekolah 11.9. Peserta didik yang memerlukan pelayanan sekolah di luar jam belajar wajib mengenakan pakaian seragam sesuai dengan ketentuan sekolah. 12. Hadir di sekolah pukul 06.30 WIB (mulai Tadarus, doa, menyanyikan lagu kebangsaan/ lagu daerah dan membaca buku fiksi sebelum KBM dimulai) 13. A. Hadir di sekolah terlambat bagi peserta didik muslim 1. Terlambat 1 x Tadarus dilapangan sampai jam pelajaran pertama berakhir 2. Terlambat 2 x Tadarus dan menghafal surat – surat pendek / juz amma (QS Ad Dhuha dengan artinya) • Terlambat 3 x menghafal surat – surat pendek dalam Al- Quran Kelas X : Qs Al Bayyinah Kelas XI : Qs Al Balad Kelas XII : Qs Al Ghosyiyah • Terlambat 4 x Tadarus di lapangan dan tidak di perkenankan mengikuti pelajaran di kelas sampai panggilan orang tua (sepengetahuan wali kelas) • Terlambat 5 x Tadarus di lapangan dan tidak diperkenankan mengikuti pelajaran di kelas • Terlambat 6 x menghafal Qs Ar Rahman dan tidak diperkenankan mengikuti pelajaran di kelas • Terlambat 7 x peserta didik di skors selama 3 hari B. Hadir di sekolah terlambat bagi peserta didik non muslim 1. Terlambat 1 x membaca Al Kitab di lapangan samapai jam pelajaran pertama berakhir 2. Terlambat 2 x membaca dan menyebutkan “ Doa Bapa Kami “ Matius 6 : 9 – 13 3. Terlambat 3 x membaca dan menyebutkan : a. 10 hukum Taurat - Keluaran 20 : 2 -17 b. 10 Tulah terhadap bangsa Mesir – keluaran 7 s.d. 11
37
c. Murid Tuhan Yesus – Markus 3 : 16 – 19 4. Terlambat 4 x membaca Al kitab di lapangan dan tidak diperkenankan mengikuti pelajaran di kelas saampai panggilan orang tua (sepengetahuan wali kelas) 5. Terlambat 5 x menulis, membaca dan menghafal Al kitab “Kolose” di lapangan dan tidak diperkenankan mengikuti pelajaran di kelas 6. Terlambat 6 x menghafal surat dala Al kitab (surat Markus) tidak diperkenankan mengikuti pelajaran di kelas 7. Terlambat 7 x peserta didik diskors selama 3 hari Dalam jangka waktu selama satu tahun pelajaran di panggil orang tua untuk mendampingi peserta didik membuat surat pernyataan untuk tidak hadir terlambat lagi. Bila orang tua tidak hadir, peserta didik yang bersangkutan tidak diizinkan mengikuti pelajaran di kelas sampai orang tua hadir memenuhi panggilan sekolah (belajar di ruang guru) 14. Selama KBM berlangsung peserta didik tidak diperkenankan keluar kelas. Izin keluar kelas dapat diberikan apabila: 17.1. Ada keperluan mendesak dan diizinkan oleh guru yang sedang mengajar di kelas 17.2. Ada keterangan dari guru piket kepada guru yang sedang mengajar di kelas 15. Pada saat pergantian jam pelajaran, peserta didik tetap berada di dalam kelas 16. Apabila 5 menit dari jadwal, guru belum masuk kelas, ketua kelas/pengurus kelas melapor pada guru piket 17. Selama jam belajar, peserta didik tidak diperkenankan keluar meninggalkan sekolah. Izin meninggalkan sekolah dapat diberikan apabila: 17.1. Ada permohonan tertulis dari Orang Tua/Wali peserta didik 17.2. Ada keperluan keluarga, sakit,dan keperluan lainnya, guru piket melakukan konfirmasi ke rumah peserta didik yang bersangkutan 17.3. Ada rekomendasi dari Kepala SMA SULUH Jakarta yang berkaitan dengan kegiatan sekolah 17.4. Karena mengalami sakit /kecelakaan selama berada di SMA SULUH Jakarta yang memerlukan perawatan darurat 18. Peserta didik tidak dapat hadir di sekolah karena suatu hal, harus menginformasikan atau memberitahukan pihak sekolah melalui surat yang ditandatangani orang tua/wali atau dapat diinformasikan melalui telepon yang disertakan surat orang tua dihari kemudian. Jika sakit lebih dari 3 hari harus menunjukan surat keterangan dari dokter. (surat orang tua diberikan kepada walikelas atau guru piket).
38
LARANGAN Larangan bagi peserta didik Peserta didik SMA SULUH Jakarta tidak diperkenankan/tidak diperbolehkan untuk: 1. Memakai pakaian seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah dibuat oleh pihak sekolah. 1.1.Memakai kemeja ketat dan mengeluarkannya dari celana/rok panjang. 1.2.Memakai kaos dalam (pelapis seragam sekolah) berwarna/bergambar. 1.3.Memakai celana/rok ketat, bagian bawah disobek jahitannya, dan ada bagian yang rusak/sobek,atau dicoret-coret. 1.4.Memakai sepatu /kaos kaki berwarna warni/bercorak. 1.5.Memakai jaket/sweater dilingkungan sekolah. 1.6.Memakai sepatu yang tidak layak (bagian tumitnya diinjak). 1.7.Memakai kaos kaki dibawah mata kaki. 2. Memakai aksesoris, gelang, kalung, cincin dll(untuk putra). 3. Berambut gondrong, panjang menutupi kerah baju, daun telinga,serta alis mata(untuk putra). 4. Mengecat rambut, menggunakan model rambut yang tidak lazim.( untuk putra/i). 5. Berkuku panjang dan mewarnainya, menggunakan aksesoris, menggunakan lips gloss, softlens warna serta berhias yang berlebihan. 6. Mengganggu KBM yang sedang berlangsung. 6.1.Menerima tamu tanpa seizin guru piket. 6.2.Meninggalkan KBM bersama orang lain(bukan orang tua/ wali siswa/i), kecuali orang tersebut membawa surat tertulis yang ditandatangani orang tua/wali. 6.3.Mengaktifkan HP selama KBM berlangsung. 6.4.Makan/minum di dalam ruang kelas selama KBM berlangsung/dan tidak berlangsung. 6.5.Membuat kegaduhan yang mengganggu KBM dilingkungan sekolah. 6.6.Hadir ke sekolah dalam keadaan mabuk. 6.7.Meletakkan makan dan minum diatas meja belajar selama KBM berlangsung. 7. Membawa rokok dan merokok di dalam kelas, di lingkungan sekitar SMA SULUH, dan selama kegiatan ekstrakurikuler. 8. Membawa, menyimpan, mengedarkan serta mengkonsumsi buku bacaan, gambar-gambar, HP/CD/DVD atau media lainnya yang bertentangan dengan norma dan nilai budaya Nasional. 9. Membawa, menyimpan, mengedarkan serta mengkonsumsi minuman keras, atau zat lain yang memabukan, berbagai jenis narkoba, obat-obat terlarang serta zat adiktif lainnya. 10. Membawa barang-barang ke sekolah yang tidak ada hubungannya dengan KBM seperti: senjata tajam, senjata api, bahan peledak, minuman keras, tipe-x cair dan sejenisnya, pilok, rokok, korek api dan sejenisnya, uang dan perhiasan yang berlebihan, mobil, serta barang-barang yang tidak layak dibawa peserta didik.
39
11. Membawa sepeda motor yang mengeluarkan suara bising, bervariasi dan tidak standar. 12. Mencoret-coret/merusak fasilitas sekolah/lingkungan di dalam/di luar sekolah. 13. Bersikap tidak sopan terhadap bapak/ibu guru/ karyawan dan sesama peserta didik baik di dalam maupun di luar sekolah. 14. Melakukan perkelahian / pemukulan / ancaman / pengompasan/ pemalakan/ pemerasan terhadap peserta didik maupun orang lain baik di dalam maupun di luar sekolah. 15. Bermain kartu/judi di dalam maupun di luar sekolah. 16. Bergerombol/ berkumpul di sekitar sekolah maupun di luar sekolah, selama masih memakai pakaian seragam sekolah. 17. Bergerombol atau berkelompok di lingkungan sekitar SMA SULUH Jakarta selama KBM maupun setelah KBM berlangsung. 18. Berada di lingkungan sekolah, selama menjalani hukuman skorsing. 19. Melakukan pernikahan. 20. Melakukan tindakan kriminal, asusila, hamil, menghamili, dan berurusan dengan polisi. 21. Meninggalkan buku atau barang apa pun di kelas, setelah pulang sekolah. 22. Melakukan perlawanan secara langsung maupun tidak langsung kepada Kepala SMA SULUH Jakarta, bapak/ibu Guru, dan Karyawan sekolah. 23. Melakukan kegiatan yang mengatasnamakan SMA SULUH Jakarta atau kerja sama dengan pihak dari luar sekolah tanpa seizin Kepala SMA SULUH Jakarta. 24. Berpacaran atau bergaul tanpa mengindahkan norma agama, etika maupun adat istiadat ketimuran. 25. Melakukan penghinaan, pelecehan, mengucapkan kata-kata kotor, maupun kata-kata lainnya yang menyinggung SARA. 26. Membentuk kelompok/geng, organisasi lain selain OSIS. 27. Membuat, memakai jaket atau simbol/identitas diri tanpa seijin pihak sekolah.
Sanksi-sanksi A. Setiap peserta didik yang melanggar tata tertib yang sudah ditentukan sekolah akan di kenakan sanksi: • 1. Teguran dan tindakan secara langsung berupa: 1.1. Dinasehati untuk tidak mengulangi kesalahan yang sudah dibuat. 1.2. Diminta mengganti fasilitas sekolah yang dicoret-coret/dirusak. 1.3. Diminta untuk belajar di depan ruang guru. 1.4. Digunting rambut yang tidak sesuai dengan aturan. 1.5. Tidak diizinkan mengikuti jam pelajaran tertentu. 1.6. Dicoret/ digunting baju, celana, rok yang tidak sesuai dengan aturan. 1.7. Melepas sepatu/kaos kaki yang tidak sesuai dengan aturan. 1.8. Disita barang bawaannya yang tidak sesuai dengan tata tertib. 1.9. Dipanggil orang tua untuk menyelesaikan masalah.
40
• • • •
2. Peringatan secara tertulis (membuat pernyataan/perjanjian dengan peserta didik dan diketahui orang tua). 3. Skorsing, tidak diizinkan mengikuti pelajaran dalam jangka waktu tertentu (belajar di rumah). 4. Peringatan secara tertulis di atas materai atau di atas kertas segel. 5. Dikembalikan kepada orang tua (dikeluarkan dari sekolah).
B. Peserta didik yang melakukan pelanggaran berat, melakukan tindakan asusila, hamil dan menghamili, menikah, narkoba, pekelahian pelajar (tawuran) atau melakukan tindakan kriminal (yang berurusan dengan polisi) akan langsung dikembalikan ke orang tua (dikeluarkan dari sekolah). PENUTUP 1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan ditentukan kemudian oleh sekolah (kepala sekolah/ dewan guru). 2. Tata-tertib peserta didik SMA SULUH Jakarta ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Jakarta Juli 2015 Kepala SMA SULUH
(Sudarsono, S.Pd)
41
TATA TERTIB KEGIATAN KEAGAMAAN SMA SULUH JAKARTA Pelaksanaan Kebaktian 1 Dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.30 s.d. 06.45 WIB. 2 Peserta didik wajib hadir tepat waktu. 3 Wajib diikuti oleh setiap siswa/i SMA SULUH yang beragama kristen / katholik dan didampingi oleh guru pada masing-masing kelas 4 Peserta didik wajib membawa Injil 5 Diakhiri dengan do’a bersama yang dipimpin oleh guru pendamping 6 Peserta didik wajib menjaga kesucian Injil Larangan 1 Peserta didik dilarang hadir terlambat. 2 Peserta didik dilarang meninggalkan ruang kelas saat kegiatan keagamaan berlangsung. 3 Peserta didik dilarang melakukan aktivitas lain (mengerjakan tugas sekolah, PR, menggunakan /memainkan Hp atau alat elektronik lainnya, bercakap-cakap, makan-minum, dll). Sanksi Jika Peserta didik melanggar tata tertib tersebut baik disengaja atau pun tidak, maka sanksi yang dikenakan : -
Pertama kali ditegur secara lisan. Kedua kali menghafal Injil 5 Ayat di luar kelas. Ketiga kali menghafal Injil 10 Ayat di luar kelas. Keempat kali menghafal Injil 15 Ayat di luar kelas. Kelima kali diberi tugas khusus dari guru bidang studi agama kristen / katholik. Keenam kali memanggil orang tua untuk menulis perjanjian bila melakukan pelanggaran tata tertib Kebaktian .
Jakarta, Juli 2015 Kepala SMA SULUH
(Sudarsono, S.Pd)
42
TATA TERTIB KEGIATAN KEAGAMAAN SMA SULUH JAKARTA Pelaksanaan Tadarus Al-Qur’an 1 Dilaksanakan setiap hari mulai pukul 06.30 s.d. 06.45 WIB. 2 Peserta didik wajib hadir tepat waktu. 3 Wajib diikuti oleh setiap peserta didik SMA SULUH yang beragama Islam dan didampingi oleh guru pada masing-masing kelas. 4 Peserta didik wajib membawa Al-Qur’an. 5 Peserta didik wajib memiliki wudhu. 6 Peserta didik putri wajib menggunakan kerudung berwarna putih. 7 Siswi yang sedang berhalangan/menstruasi wajib membawa/membaca terjemahan Al-Qur’an. 8 Diakhiri dengan do’a bersama yang dipimpin oleh guru pendamping. 9 Peserta didik wajib menjaga kesucian Al-Quran. Larangan 1 Peserta didik dilarang hadir terlambat. 2 Peserta didik dilarang meninggalkan ruang kelas saat tadarus berlangsung. 3 Peserta didik dilarang melakukan aktivitas lain (mengerjakan tugas sekolah, PR, menggunakan /memainkan Hp atau alat elektronik lainnya, bercakap-cakap, makan-minum, dll). 4 Peserta didik putri dilarang menanggalkan/melepas kerudung. Sanksi Jika Peserta didik melanggar tata tertib tersebut baik disengaja atau pun tidak, maka sanksi yang dikenakan : -
Pertama kali ditegur secara lisan. Kedua kali membaca Al-Qur’an di luar kelas. Ketiga kali menambah waktu dan bacaan Al-Quran 2x lipat (30’). Keempat kali diberi tugas khusus menghafal surat Al-Qur’an. Kelima kali diberi tugas khusus dari guru bidang studi agama Islam. Keenam kali memanggil orang tua untuk menulis perjanjian untuk tidak melakukan pelanggaran tata tertib Tadarus.
Jakarta, Juli 2015 Kepala SMA SULUH
(Sudarsono, S.Pd)
43
SARANA PRASARANA DAN HUMAS Seperti yang kita ketahui, bidang sarana prasarana dan humas sangatlah penting karena merupakan bidang yang menunjang terealisasinya program kurikulum, kesiswaan dan program-program lain yang terkait dalam memajukan pendidikan di SMA SULUH Jakarta. PROGRAM BIDANG SARANA DAN HUMAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Penghijauan halaman sekolah Penggantian tempat sampah di setiap teras kelas Pengadaan pot bunga besar dan pot gantung di balkon Pengecatan ruang kelas/kantor Penambahan alat-alat praktikum lab IPA, bahasa, dan komputer Penambahan alat-alat praktik Penjaskes ( voli, basket, footsal dan sepak bola ) Pengecatan lapangan Bola Basket dan Bola Voli Pengadaan alat peraga Pendidikan (Komputer, Lap Top, LCD, alat peraga matematika, fisika, kimia, dan biologi) Pengadaan AC untuk kelas X, XI, dan aula Pengadaan peralatan kantor (kursi dan meja) Pengadaan mesin penggandaan kertas Pengadaan komputer bidang kurikulum Penambahan papan statistik Pengadaan meja dan kursi teras Penambahan kipas angin Penambahan gorden kelas Penambahan buku referensi sekolah Pengadaan pupuk tanaman Penambahan tenaga kebersihan/cleaning service, laboran, dan gardener. Pengadaan stok ATK penyangga KBM
MAINTENANCE 1. Perawatan gedung sekolah (sesuai kebutuhan) 2. Perawatan sarana ibadah, kantin 3. Perawatan Lab Bahasa (4x sesuai kebutuhan) 4. Perawatan Komputer (10x sesuai kebutuhan) 5. Perawatan taman dan peralatannya 6. Perawatan AC ( 3 bulan sekali sesuai kebutuhan ) 7. Perawatan Lab IPA ( sesuai kebutuhan ) HUMAS 1. Promosi dan sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru 2. Kerjasama dengan lembaga-lembaga Pendidikan 3. Kerjasama dengan beberapa universitas negri dan swasta 4. Kerjasama dengan alumni SMA SULUH Jakarta
44
FASILITAS SMA SULUH 1. Gedung sekolah berlantai 2 (dua) 2. 21 Ruang Kelas yang memenuhi Standar 3. Laboratorium Komputer 4. Laboratorium IPA (Kimia, Fisika dan Biologi ) 5. Laboratorium Bahasa 6. Kantin Sekolah 7. Perpustakaan 8. Mushola / tempat beribadah 9. Lapangan Olah Raga / Upacara 10. Internet 11. Lapangan Parkir 12. Ruang UKS 13. Taman Sekolah 14. Beberapa Unit Komputer, Lap Top dan LCD 15. Sebagian Ruang ber AC 16. Ruang Pertemuan/Aula 17. Sistem penilaian On Line/ SAS dan PAS 18. Ruang Kepsek, guru, TU, OSIS, BK 19. 7 ruang toilet 20. Koperasi Sekolah 21. Dapur 22. Alat musik gitar dan organ serta sound system-nya.
45