10/14/14
VISI DAN MISI RPJPN 2005-2025 Peran Forum/Platform PRB dalam Rencana Nasional Penanggulangan Bencana
1. 2.
2015-2019
3. 4. 5.
RPJPN 2005-2025 (UU 17/2007)
6. Terwujudnya Indonesia yang Asri dan Lestari 7.
Sugeng Triutomo Tenaga Ahli BNPB/IABI
8.
TAHAPAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DALAM RPJM RPJM 4 (2020-‐2024) RPJM 3 (2015-‐2019) RPJM 2 (2010-‐2014) RPJM 1 (2005-‐2009) Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan iptek, memperkuat daya saing perekonomian
Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keung-gulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek
Integrasi PB dlm RPJMN 2015-2019
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif.
Mewujudkan masyarakat, berbudaya dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing Mewujudkan masyarakat demokratis berlandaskan hukum Mewujudkan Indonesia aman, damai, dan bersatu Mewujudkan pemerataan pembangunan dan berkeadilan
Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional Mewujudkan Indonesia berperan penting dalam pergaulan dunia internasional
1. Mendayagunakan Sumber Daya Alam yang Terbarukan. 2. Mengelola Sumber Daya Alam yang Tidak Terbarukan 3. Menjaga Keamanan Ketersediaan Energi 4. Menjaga dan Melestarikan Sumber Daya Air 5. Mengembangkan Potensi Sumber Daya Kelautan 6. Meningkatkan Nilai Tambah atas Pemanfaatan Sumber Daya Alam Tropis yang Unik dan Khas 7. Memerhatikan dan Mengelola Keragaman Jenis Sumber Daya Alam yang Ada di Setiap Wilayah
8. Mitigasi Bencana Alam Sesuai dengan Kondisi Geologi Indonesia
9. Mengendalikan Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan 10. Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup 11. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat untuk Mencintai Lingkungan Hidup
KEDUDUKAN DOKUMEN RENAS PB RENCANA JANGKA PANJANG (RPJP – RTRW)
RPJP NASIONAL
RENCANA JANGKA MENENGAH (RPJM – RPB)
RENCANA STRATEGIS SEKTORAL
RPJM NASIONAL
RENCANA TAHUNAN
RKP NASIONAL RENSTRA K/L
RTRW NASIONAL
RENCANA NASIONAL PB
RENJA K/L
sebagai salah satu masukan
1
10/14/14
PRESIDEN DAN WAPRES 2014
RENAS PB 2015-2019 menjadi masukkan untuk RPJMN 2015-2019
Dalam Proses Finalisasi Disiapkan bersama BAPPENAS
RPJMN 2015-2019 Penanggulangan Bencana
1. PROGRAM GENERIK 2. PROGRAM SPESIFIK (annex) § Masterplan Gempabumi § Masterplan Tsunami § Masterplan Banjir § Masterplan Kekeringan Lampiran B § Masterplan Gunungapi § dll
Kajian Risiko Bencana
BUKU UTAMA
dll
RENAS PB 2015-2019
ITB Unsyiah Undip Undana UPN Vet dll
LAMPIRAN B
LAMPIRAN C
KAJIAN RISIKO BENCANA
MASTERPLAN 12 BENCANA
Rencana Aksi
KEGIATAN GENERIK
Disiapkan oleh Tim Substansi
KEGIATAN SPESIFIK
Disiapkan oleh Tim Asistensi Output#1
Lampiran A Hasil kajian 2011
Perspektif Renas PB 2015-2019
LAMPIRAN A
Disiapkan oleh SCDRR#2
Disiapkan oleh Perguruan Tinggi
Konsep Renas PB 2015-2019
PRA BENCANA TANGGAP DARURAT PEMULIHAN
RAN Non K/L
RENAS PB internalisasi RPJMN (inc. RAN K/L)
K/L
K/L
K/L
K/L
K/L
K/L
K/L
K/L
K/L
BNPB
Renstra K/L
2
10/14/14
Peta Penyusunan Renas PB 2015-2019
Milestone Umum BNPB
Memantapkan penataan kembali NKRI, meningkatkan kualitas SDM, membangun kemampuan Iptek, memperkuat daya saing perekonomian.
Renas PB 2010-2014, RAN PRB 2010-2012, Perka BNPB, Masterplan Tsunami, Perda, 369 BPBD, RPB 33 Provinsi, RPB 63 Kab/Kota
Meletakkan DASAR SISTEM penanggulangan bencana
RPJMN 2015-2019
Memantapkan pembangunan secara keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek.
Meningkatkan EFEKTIVITAS penanggulangan bencana
MASALAH, ISU, SASARAN UMUM, ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI 1. KAJIAN RISIKO BENCANA INDONESIA, 2. NAR 2013; 3. HFA REPORT; 4. REVIEW RENAS PB 2010-‐2014; 5. 12 KAJIAN PERGURUAN TINGGI
ISU STRATEGIS 1. 2. 3.
4. 5. 6.
OPTIMALITAS KOMITMEN NASIONAL PERKUATAN KELEMBAGAAN PENANGGULANG-‐ AN BENCANA PERKUATAN KESIAPSIAGAAN UNTUK KETANGGUHAN OPERASI TANGGAP DARURAT PERKUATAN KETANGGUHAN KOMUNITAS UNTUK PB OPTIMALITAS KEMITRAAN PENANGGULANG-‐ AN BENCANA PENGEMBANGAN KERJASAMA GLOBAL
SASARAN UMUM
ARAH KEBIJAKAN
MENGURANGI RISIKO KORBAN JIWA, KERUGIAN EKONOMI SERTA INFRASTRUKTUR DAN LINGKUNGAN YANG RUSAK AKIBAT BENCANA, MELALUI PEMBANGUNAN: 1. KOMITMEN NASIONAL 2. KELEMBAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA 3. KESIAPSIAGAAN UNTUK KETANGGUHAN OPERASI TANGGAP DARURAT 4. KETANGGUHAN KOMUNITAS 5. KEMITRAAN PENANGGULANGAN BENCANA 6. KERJASAMA GLOBAL
MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PB INDONESIA DENGAN : 1. PENGURANGAN RISIKO BENCANA TERUTAMA PADA PUSAT-‐PUSAT PERTUMBUHAN 2. PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENYELENG-‐ GARAAN TANGGAP DARURAT 3. OPTIMALISASI DAN PERCEPATAN PEMULIHAN WILAYAH PASCA BENCANA 4. PENINGKATAN AKUNTABILI-‐TAS TATA KELOLA PENANGGU-‐ LANGAN BENCANA
RPJPN & RTRWN
ARAH PEMBANGUNAN
SASARAN KUNCI (PRIORITAS LOKUS & STRATEGI)
INDIKATOR AKSI
ANGGARAN INDIKATOR OUTCOME
RENAS PB 2015-2019
RPJMN 2010-2014
PERMASALAHAN
HASIL
DRAFT RENAS PB 2015-2019
Membangun KOMITMEN bangsa dalam penanggulangan bencana
SUBSTANSI SPESIFIK (PER ANCAMAN)
SUBSTANSI GENERIK
TUPOKSI K/L
UU 24/2007, PP (21/22/23), BNPB, BPBD, Permendagri,
KAJIAN AKADEMIS 12 PERGURUAN TINGGI
NAR 2013
EVALUASI RPJMN 2010-2014
Menata kembali NKRI, membangun Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
KAJIAN RISIKO BENCANA
EVALUASI RENAS PB 2010-2014
Arah Kebijakan Penanggulangan Bencana
ALUR SUBSTANSI
Milestone Penanggulangan Bencana
ALUR MONEV
RPJMN 2005-2009
Skala Prioritas Pembangunan
ANALISIS
KAJIAN RAN PB
ALUR SPPN
Tahapan Pembangunan pada RPJPN 2005-2025
EKSISTING DATA
Struktur Rencana STRATEGI PEMBANGUNAN (FOKUS PRIORITAS) 1. PENGUATAN KERANGKA HUKUM PB 2. PENGARUSUTAMAAN PB DALAM PEMBANGUNAN 3. PENINGKATAN KEMITRAAN MULTIPIHAK DALAM PB 4. PEMENUHAN TATA KELOLA BIDANG PB 5. PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENCEGAHAN DAN MITIGASI BENCANA 6. PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA 7. PENINGKATAN KAPASITAS PEMULIHAN BENCANA
Ketentuan SPPN; Program Penanggulangan Bencana
Diperoleh dari analisa terhadap : 1. kajian menyeluruh program PB dari Tahun 2008 hingga 2013 (NAR 2013) 2. Kajian Akademis 12 bahaya oleh 12 Perguruan Tinggi (NA-PT. 2013) Diperoleh dari analisa terhadap : 1. Analisa Draft Renstra K/L dan/atau Renstra periode lalu K/L (27 K/L) 2. NA-PT 2013 Diperoleh dari analisa terhadap : 1. NAR 2013 2. Analisa Draft Renstra K/L dan/atau Renstra periode lalu K/L (27 K/L) 3. NA-PT 2013 Diperoleh dari analisa terhadap : 1. Analisa Draft Renstra K/L dan/atau Renstra periode lalu K/L (27 K/L) 2. Komitmen Organisasi Non K/L
3
10/14/14
Fokus Prioritas dan Sasarannya (GENERIK) No 1.
2.
3.
Fokus
Sasaran
Indikator
Keterlibatan
Penguatan Kerangka Hukum PB
Tersedianya perangkat hukum yang mendorong penyelenggaraan penanggulangan bencana yang efektif dan mandiri di tingkat pusat hingga daerah secara proporsional
12
KEMENKUMHAM, KEMENDAGRI, KEMENKES, KEMENHAN, KEMEN PU, BNPB; UN OCHA, OXFAM, PMI, MercyCorps, WVI
Pengarusutam aan PB dalam Pembangunan
Terintegrasinya penanggulangan bencana pada kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah dan non pemerintah
6
KEMENLU, KEMENDAGRI, KEMENPU, KEMENKES, BNPB, UN-OCHA, MercyCorps, WorldRelief, WVI,
Meningkatnya efektivitas mekanisme penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
5
KEMENDAGRI, KEMENKES, KLH, KEMEN PU, BPPT, BNPB, WVI, UN OCHA, World Relief Indonesia.
Diterapkannya strategi yang menjamin terlaksananya pemberdayaan masyarakat secara sinergi yang beroritentasi kepada penurunan risiko bencana dengan kearifan lokal dan kemandirian daerah
3
KEMENDAGRI, KEMENKES, BNPB, WVI, World Relief Indonesia, HOPE, Mercy Corps Indonesia, UN OCHA, Plan Indonesia, OXFAM
10
KEMENDAGRI, KEMENKES, KEMENSOS, BNPB, PMI, Mercy Corps Indonesia, WVI, UN OCHA, UNESCO, Plan indonesia, OXFAM, HOPE (1)
15
KEMENKES, KEMENDAGRI, ESDM, PMI, Mercy Corps Indonesia, UNESCO, UN OCHA, Konsorsium Pendidikan Bencana (KPB) (5)
Peningkatan kemitraan multi pihak dalam PB
Meningkatnya kemitraan multi-pihak (pemerintah, lembaga usaha dan masyarakat sipil) dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. 4.
Pemenuhan Tata Kelola bidang PB
Meningkatnya kapasitas SDM serta kelembagaan pemerintah dan non pemerintah terkait penanggulangan bencana
Fokus Prioritas dan Sasarannya (SPESIFIK) No
5.
6.
7.
KOMPONEN
KONTEN
Indikator
Meningkatnya upaya pencegahan dan mitigasi untuk mengurangi potensi korban jiwa, kerugian ekonomi dan kerusakan lingkungan akibat bencana.
13
Peningkatan Kesiapsiagaan dan penanganan darurat Bencana
Meningkatnya kesiapsiagaan dan penanganan darurat untuk menghadapi bencana secara mandiri dan proaktif.
29
Peningkatan kapasitas pemulihan bencana
Tersedianya mekanisme pendukung dalam menjamin terselenggaranya pemulihan dampak bencana secara mandiri, efektif dan bermartabat.
4
Terselenggaranya pemulihan dampak bencana secara lintas sektor sesuai dengan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana
3
10
100
Rencana Tindak Lanjut RENAS 2010-2014 TIM PENYUSUN
A.
B.
BERDASARKAN DATA HISTORIS DAN ANALISA KESENJANGAN RENAS DAN RAN TERPISAH
RENAS 2015-2019 1. 2. 3. 4.
TIM SUBSTANSI TIM ASISTENSI TIM PENULIS TIM RAN
A.
BERDASARKAN : 1. PEMBELAJARAN 2. ANALISA KESENJANGAN 3. HARMONISASI KEBIJAKAN PUSATDAERAH DAN SISTEM PERENCANAAN NASIONAL
B.
MEMILIKI TARGET TERUKUR
C.
KERANGKA AKSI MENJADI BAGIAN DALAM RENAS (SETELAH RPJMN DAN RENSTRA K/L DITETAPKAN BARU MENJADI RAN)
D.
MEKANISME PENGAMBILAN PILIHAN TINDAKAN
Fokus
7
Perbedaan PENYUSUN
Sasaran
Peningkatan Efektivitas Pencegahan dan Mitigasi Bencana
BERDASARKAN LIST YANG TELAH ADA DI K/L (SHOPING LIST)
INPUT AWAL PROGRAM/ RENSTRA K/L & NON K/L THD INDIKATOR RENAS PB
DRAFT RENAS PB SELESAI DAN DIJADIKAN DASAR PENYUSUNAN DRAFT RPJMN OLEH BAPPENAS
PRESIDEN RI TERPILIH
DRAFT AWAL KERANGKA AKSI SELESAI
RPJMN DITETAPKAN
PENGAWALAN BERSAMA AGAR RENAS PB MASUK DALAM RPJMN
INTERNALISASI ISU GEOLOGI, DEMOGRAFI, DEGRADASI LINGKUNGAN, GENDER DAN AKUNTABILITAS
BERDASARKAN INDIKATOR-INDIKATOR YANG AKAN DICAPAI
2011- FEB 2014
NOV 13-APR 14
OKT-NOV 2014
RENSTRA K/L DITETAPKAN
FINALISASI RAN
PENGAWALAN BERSAMA AGAR RENAS PB MASUK DALAM RENSTRA SKPD
AKHIR 2014
AWAL 2015
4
10/14/14
Apa yang harus kita lakukan?
Peran Forum / Planas PRB
RPJMN 2015-2019 akan dikelompokkan dalam 3 buku, yaitu Asumsi Makro dan Arah Kebijakan; Pembangunan Sektor; dan Pembangunan Kewilayahan (wilayah pulau dan/atau koridor ekonomi dan ekologi) oleh karenanya :
Mengawal rancangan Renas PB (untuk K/L) agar masuk ke dalam Renstra K/L Melanjutkan perencanaan ini sampai ke tahap pelaksanaan di lapangan (yg dilakukan oleh swasta dan masyarakat). Ikut membantu Pemerintah Daerah dalam menyusun RPB di daerah. Melakukan advokasi, konsultasi terhadap semua stakeholder yang bergerak dalam pendidikan sekolah.
– Seluruh K/L perlu untuk mencermati kembali semua indikator fokus yang ada untuk melengkapi Daftar Isian Kegiatan serta Lokusnya berdasarkan Tupoksi dan Rencana Kerja jangka menengah K/L dan Non K/L – Berdasarkan hasil pengakajian ulang diinternal K/L dan Non K/L, diharapkan dapat memberikan masukan perbaikan bagi indikator sasaran fokus
Bersama-sama menjaga internalisasi Renas PB ke dalam RPJMN dan Renstra K/L Bersama-sama menyempurnakan RAN PB setelah Renstra K/L selesai disusun
Penutup Pemerintah dan Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk membuat Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) yg menjadi bagian dari Pembangunan Nasional. Forum PRB merupakan wadah multi pihak yang tepat untuk membahas setiap Perencanaan Penanggulangan Bencana (nasional dan daerah) Oleh karena itu Forum / Platform ini perlu ditingkatkan fungsi dan perannya.
BNPB 2014
Terimakasih RENAS PB 2015-2019
5